Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Konferensi Internasional ke-5 2019 untuk Konvergensi dalam Teknologi (I2CT)

Pune, India. 29-31 Maret 2019

Sistem Manajemen Ambulans Otonom dengan

Pemantauan Pasien Waktu Nyata menggunakan IoT

Royce Thomas Iype

Departemen Teknik Elektronika dan Komunikasi
Sekolah Tinggi Teknik dan Teknologi Mar Baselios
Trivandrum, India 695015
roycethomasiype@gmail.com

Abstrak - Penurunan angka kematian merupakan indikasi yang baik
untuk sektor kesehatan negara yang efisien. Untuk mengurangi angka
kematian pasien kritis harus segera dipindahkan ke rumah sakit yang
lengkap. Dalam kasus kecelakaan lalu lintas, pentingnya Golden Hour tidak
perlu dijelaskan. Untuk mengimplementasikan tujuan ini secara efektif,
pergerakan ambulans di jalan kita harus dibuat bebas keramaian, Sistem
Manajemen Ambulans Otonom dengan Pemantauan Pasien Real-Time
menggunakan IoT adalah jawaban atas pertanyaan jutaan dolar ini –
bagaimana mengurangi waktu serah terima. Sistem yang diusulkan akan
mengidentifikasi rumah sakit terdekat, rute terpendek, mengirimkan
parameter penting ke rumah sakit terlebih dahulu dan terlebih lagi
mengontrol sinyal lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan
ambulans. Cara yang efisien dan efektif untuk membantu mencapai tujuan
lalu lintas barang dan 90,2 persen lalu lintas penumpang pada akhir
2009-10. Oleh karena itu, perluasan dan penguatan jaringan jalan yang
cepat, sangat penting, untuk menyediakan lalu lintas saat ini dan masa
depan dan untuk meningkatkan aksesibilitas ke pedalaman [1].Sesuai
laporan tahunan Kementerian 2018 pada kecelakaan di jalan
berdasarkan data yang dilaporkan oleh otoritas Kepolisian di seluruh
India, telah terjadi sedikit pengurangan jumlah kecelakaan dan
kematian di jalan pada tahun 2017, seperti yang dapat dilihat dari Tabel
I di bawah [2]. Namun angkanya masih mengkhawatirkan.
TABEL I. KEMATIAN AKIBAT KECELAKAAN
% mengubah

menyelamatkan nyawa. Parameter 2016 2017 lebih

tahun sebelumnya

Kata kunci – Internet of Things, Golden hour, Kontrol lalu lintas, Jumlah jalan
4.80.652 4.64.910 (-) 3.3
kecelakaan
Pemantauan pasien
jumlah orang
1,50.785 1.47.913 (-) 1,9
I. PENDAHULUAN terbunuh

Menurut R Adam Cowley, “jam pertama setelah cedera akan

Banyak hal berubah di sekitar kita dengan datangnya Internet of Things
sangat menentukan orang yang terluka parah kesempatan untuk
(IoT). Hari demi hari manusia – integrasi mesin sedang meningkat. Di
bertahan hidup” [3]. Ini disebut sebagai "Jam Emas". Dengan demikian
beberapa bidang, mesin mendukung manusia untuk memecahkan
jelaslah bahwa dalam situasi darurat, waktu merupakan faktor yang
masalahnya, memecahkan teka-teki, mengurangi bebannya, dan membuat
sangat penting. Beberapa studi ilmiah mendukung argumen Golden
hidupnya lebih efisien. Pemerintah di seluruh dunia telah datang untuk
Hour. Sebuah studi tahun 1993 oleh Sampalis et al [4] membuktikan
mendukung proposal terintegrasi IoT untuk memberikan layanan yang lebih
dengan pasti bahwa total waktu pra-rumah sakit lebih dari 60 menit
baik kepada warganya. Patut disebutkan bahwa dengan memberikan
dikaitkan dengan peningkatan yang cukup besar dalam kemungkinan
fasilitas yang lebih baik kepada warganya, Pemerintah juga dapat
kematian.
meningkatkan taraf hidup indeks bangsa. Oleh karena itu, dapat dipastikan
Di negara-negara berpenduduk padat seperti India, sebagian besar
bahwa proyek-proyek IoT yang membantu meningkatkan kualitas hidup
jalan macet terutama jalan kota dan kemacetan lalu lintas dan
mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat.
kemacetan jalan adalah urusan sehari-hari. Diperkirakan, rata-rata
Tujuan dari makalah penelitian ini adalah untuk membahas garis
seseorang menghabiskan 3 sampai 4 jam sehari dalam kemacetan lalu
besar umum untuk desain sistem manajemen ambulans otonom
lintas. Dalam skenario seperti itu, pergerakan mulus kendaraan
dengan pemantauan pasien waktu nyata, menggunakan IoT.
penyelamat darurat seperti ambulans menjadi sangat sulit. Situasi ini
Aksesibilitas yang mudah, kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan
mengharuskan kendaraan darurat untuk mengambil lebih banyak
individu, fitur penghematan pengeluaran dll adalah beberapa faktor
waktu untuk mencapai rumah sakit yang ditunjuk menghabiskan
yang mendukung transportasi jalan di India. Transportasi jalan raya
banyak waktu berharga di jalan untuk menghilangkan kemacetan dan
juga bertindak sebagai layanan pengumpan untuk lalu lintas kereta api,
untuk mengatasi lalu lintas yang sibuk. Setiap momen yang terbuang di
pelayaran, dan udara kami. Menurut statistik yang diterbitkan oleh
jalan akibat kemacetan lalu lintas merenggut nyawa pasien. Sangat
Kementerian Jalan Transportasi & Jalan Raya, “tjumlah kendaraan telah
menyedihkan untuk menunjukkan bahwa tidak ada langkah nyata yang
tumbuh dengan kecepatan rata-rata sekitar 10 persen per tahun.
diambil di negara ini sejauh ini untuk membuat pergerakan kendaraan
Pangsa lalu lintas jalan dalam total lalu lintas telah tumbuh dari 13,8
layanan darurat seperti ambulans lancar dan efisien. Di sini di negara
persen lalu lintas barang dan 15,4 persen lalu lintas penumpang pada
kita,
1950-51 menjadi sekitar 62,9 persen

978-1-5386-8075-9/19/$31.00 ©2019 IEEE 1

masalah bagi pembuat keputusan dan perencana dan merupakan tugas dari pesan atau pemberitahuan ke dashboard rumah sakit
persaudaraan ilmiah untuk mengajukan sistem manajemen yang efisien untuk terkait, rincian ambulans dan lokasi ambulans,
mengatasi masalah tersebut di hadapan pihak berwenang dan memaksa mereka memungkinkan otoritas rumah sakit untuk siap dengan
untuk menerapkan sistem untuk meningkatkan standar hidup warga negara. bantuan yang diperlukan.

Berbagai proyek telah dilaksanakan di masa lalu untuk

merampingkan sistem manajemen lalu lintas untuk memfasilitasi
kelancaran pergerakan ambulans di jalan kami. Semua proyek ini
didasarkan pada pelacakan ambulans.S lokasi dan mengendalikan lalu
lintas dari ruang kontrol pusat. Dalam pekerjaan terkait lainnya,
koordinat semua lampu lalu lintas secara manual di-hardcode dan
disimpan di server pusat dan kemudian lampu dikendalikan dengan
mengambil koordinat GPS ambulans [5]. Ini membuat seluruh proses
membosankan dan meningkatkan keterlibatan manusia dalam sistem
dan mengundang peningkatan tingkat kegagalan. Dalam pekerjaan
terkait lainnya, penelitian dilakukan untuk mengembangkan remote
control untuk mengoperasikan lampu lalu lintas secara manual dari
dalam ambulans [6]. Dalam hal ini juga diperlukan campur tangan
manusia untuk mengoperasikan sistem. Proyek saat ini adalah untuk
Gambar 1. Tangkapan layar Aplikasi Seluler.
mengatasi situasi secara lebih efektif dan dengan menghilangkan
campur tangan manusia.
Aplikasi ini juga memainkan peran utama dalam mengontrol
lampu sinyal lalu lintas. Aplikasi ini menggunakan tiga API utama –
II. TINJAUAN SISTEM Google Maps API, Google Places API, dan Google Directions API.
Dari Google Directions API, seluruh data navigasi belokan demi
Sistem yang diusulkan dimaksudkan untuk memastikan Ambulans, belokan antara dua titik (titik lintang, garis bujur) dapat diambil
prioritas yang lebih tinggi pada lalu lintas publik menggunakan IoT dan dalam format JSON. Saat memilih rumah sakit tujuan, aplikasi
meminimalkan keterlibatan manusia. Kita semua tahu bahwa sistem menemukan rute terpendek atau terbaik dan menavigasi
sinyal lalu lintas yang ada berjalan tidak tergantung pada kondisi lalu ambulans. Pada saat yang sama seluruh data navigasi belokan
lintas saat ini. Itu berjalan berdasarkan waktu. Itu hanya mengubah demi belokan dikirim melalui pos REST ke layanan cloud dan
sinyal setelah waktu yang ditentukan tercapai. Apalagi ini jam. disimpan dalam database di bawah ID ambulans yang sesuai. Data
ini digunakan oleh sistem kontrol lalu lintas untuk memprediksi
Sistem yang diusulkan memantau kondisi lalu lintas rute ambulans dan membuat lampu lalu lintas yang sesuai di jalur
yang sedang berlangsung dan ketika ambulans dengan tersebut menjadi hijau. Dengan hadirnya teknologi seperti Android
keadaan darurat dihidupkan mendekati sinyal lalu lintas Auto dan Apple Carplay, aplikasi ini dapat diintegrasikan ke dalam
yang dilengkapi dengan perangkat keras terintegrasi, itu dasbor ambulans seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
akan terdeteksi dan jalur itu mendapat sinyal hijau.
Sebelum itu, pengemudi ambulans harus memilih rute ke
rumah sakit masing-masing di Aplikasi Seluler yang
terintegrasi dengan sistem ini. Sepanjang rute ke tujuan,
semua jalan akan dibersihkan ketika ambulans mencapai
150 meter di dekat pos sinyal lalu lintas. Setelah ambulans
membersihkan persimpangan lalu lintas, lalu lintas akan
dikembalikan ke keadaan sebelumnya. Fitur tambahan
adalah parameter vital pasien dapat terus dipantau dan
masuk ke sistem cloud dari mana dokter di rumah sakit
dapat memiliki informasi real-time tentang pasien yang
mencapai rumah sakitnya.
Berbagai modul dari sistem ini dijelaskan secara rinci di bawah
Gambar 2. Aplikasi bekerja di dashboard ambulans.
ini.
B. Arsitektur Sistem Kontrol Lalu Lintas
A. Aplikasi Seluler
Aplikasi seluler digunakan oleh pengemudi ambulans. Pengemudi Setiap ambulans akan memiliki ID unik. Seperti yang dinyatakan
ambulans harus mendaftarkan dirinya dan ambulans dengan ID ambulans sebelumnya, pertama-tama, pengemudi ambulans harus mengatur
yang sesuai. Saat tombol darurat dihidupkan, aplikasi akan menampilkan rumah sakit tujuan di aplikasi seluler. Aplikasi kemudian menavigasi
semua rumah sakit terdekat yang dipetakan pada peta (seperti yang ambulans melalui jalur terpendek ke rumah sakit. Pada saat yang sama
ditunjukkan pada Gambar 1). Pengemudi ambulans kemudian memilih aplikasi mengirimkan seluruh informasi rute belokan demi belokan ke
rumah sakit tertentu. Aplikasi kemudian mengirimkan peringatan cloud dan disimpan dalam database sebagai

2
tabel daftar array di bawah ID ambulans yang sesuai. Itu
disimpan sebagai pasangan {Kunci, Nilai}. Di sini data 'Kunci'
adalah nilai lintang dan bujur (lat/lng) (misalnya 8.4920382,
76.9294004) dan 'Nilai' adalah instruksi atau manuver (misalnya
Belok Kiri). Sebuah tabel sampel ditampilkan di sini (Tabel II).
TABEL II. CONTOH TABEL DAFTAR ARRAY
Lintang/Lng Manuver
8.5577396, 76.8763939 bundaran-kiri
8.55072039, 76.876993 belok kiri
8.5139812, 76.9001938 lurus
Gambar 3. Arsitektur sistem kendali lalu lintas.
Ada dua perangkat IoT utama yang terlibat dalam mengendalikan
lalu lintas – Modul Pembaca RFID (Radio Frequency Identification) dan
Pengendali Lampu Sinyal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.
Kedua perangkat didasarkan pada papan mikrokontroler NodeMCU.
Modul pembaca RFID ditempatkan 150m (kira-kira) di depan
setiap titik sinyal. Setiap ambulans dilengkapi dengan tag RFID
dengan ID ambulans yang di-hardcode. Ambulans yang melewati
pembaca RFID ditempatkan di depan titik sinyal, pembaca RFID
membaca 'ID ambulans' ambulans itu dan mengirimkannya ke
awan bersama dengan nilai lintang dan bujur lokasi melalui pos
REST. Sekarang logika server memeriksa setiap sesi aktif di bawah
ID ambulans ini. Server menemukan tabel daftar larik yang
disimpan sebelumnya dan mencari nilai lat/lng yang sama dengan
nilai lat/lng yang diterima. Jika menemukan nilai lat/lng dalam
radius tertentu dari nilai yang diterima, nilai bidang 'Manuver' yang
sesuai akan dikirim ke perangkat yang mengendalikan lampu lalu
lintas. Kemudian pengontrol lampu sinyal akan mengubah lampu
yang sesuai menjadi hijau.
Perangkat pengontrol sinyal dikonfigurasi sebagai perangkat MQTT
dan berlangganan topik tertentu (artinya, perangkat menerima semua
pesan yang dipublikasikan dalam topik tersebut).
3
Gambar 4. Arus pengatur lalu lintas.
Pada Gambar 4 di atas, J1, J2, J3, J4 mewakili junction dan
R1, R2, R3, R4, R5, R6, R7, R8, R9, R10 mewakili modul pembaca
RFID. Ada perangkat pengontrol sinyal di setiap persimpangan
dan setiap pengontrol berlangganan topik tertentu.
Dalam operasi normal, lampu lalu lintas dikendalikan
berdasarkan sistem pengatur waktu konvensional. Pertimbangkan
ambulans mendekati persimpangan J1 dari utara dan ingin
langsung ke J2. Setelah ambulans melewati pembaca RFID R1, R1
mengirimkan ID ambulans dan nilai lat/lng ke cloud. Logika server
kemudian memeriksa nilai lat/lng terdekat di tabel informasi rute
(disimpan sebelumnya) dan menerbitkan data manuver yang
sesuai ke topik yang dilanggani pengontrol sinyal di J1. J1 saat
menerima pesan (misalnya 'lurus') mengesampingkan operasi
normal dan mengubah lampu lalu lintas yang sesuai berwarna
hijau, membersihkan jalur agar ambulans dapat melewatinya
dengan lancar. Ambulans yang melewati R2 menunjukkan jalan
keluar dari persimpangan J1 dan operasi normal dipulihkan.
C. Pemantauan Pasien Waktu Nyata
Di dalam ambulans, perangkat IoT memiliki berbagai
sensor biomedis, dapat dihubungkan ke tubuh pasien untuk
pemantauan waktu nyata dari parameter vital oleh dokter
melalui cloud. Perangkat ini didasarkan pada papan
mikrokontroler NodeMCU. Platform IoT yang ramah pengguna
'Adafruit IO' digunakan dalam proyek ini. Library Adafruit IO
digunakan untuk mengirim data dari NodeMCU ke platform
cloud. Sensor biologis seperti sensor tekanan darah, suhu dan
denyut nadi terhubung ke tubuh pasien. Mikrokontroler
mengumpulkan data dari sensor ini dan mengirimkannya ke
platform cloud IoT. Antarmuka sensor tekanan darah dan
sensor suhu dengan NodeMCU ditunjukkan pada Gambar 5
dan Gambar 6.
Gambar 5. Sensor tekanan darah berinteraksi dengan NodeMCU.
Gambar 6. Antarmuka sensor suhu DS18B20 dengan NodeMCU.
 Dokter di rumah sakit dapat melihat parameter ini dari
dashboard Adafruit IO dan dapat mengatur fasilitas yang
dibutuhkan bahkan sebelum pasien sampai di rumah sakit. Ini
memastikan bahwa pasien mendapatkan perhatian medis secepat
mungkin.Tangkapan layar dasbor Adafruit IO ditampilkan di
Gambar 7.
Gambar 7. Dashboard Adafruit IO.
AKU AKU AKU. KESIMPULAN
Proyek ini menggambarkan garis besar umum untuk desain sistem
manajemen ambulans otonom dengan pemantauan pasien waktu
nyata, menggunakan IoT. Pekerjaan yang diusulkan dimaksudkan
untuk memastikan prioritas yang lebih tinggi untuk layanan ambulans
darurat, mengelola lalu lintas biasa. Saat keadaan darurat terjadi,
pengemudi ambulans dapat terhubung dengan rumah sakit terdekat
menggunakan aplikasi dipasang ke dasbor ambulans. Parameter
penting dari pasien akan diunggah ke cloud dan dapat dilihat di
dashboard darurat rumah sakit. Dengan demikian dokter dapat
menganalisis patikondisi ent bahkan sebelum ambulans
mencapai rumah sakit.
Keuntungan utama adalah bahwa sistem memantau kondisi lalu lintas
yang sedang berlangsung dan rute lengkap ke rumah sakit akan dibersihkan
untuk kelancaran lalu lintas ambulans. Hal ini dicapai dengan menggunakan
perangkat keras terintegrasi yang dipasang pada sinyal lalu lintas. Ketika
ambulans melewati setiap titik sinyal, lalu lintas akan dikembalikan ke
keadaan sebelumnya. Sebuah langkah yang berguna diajukan untuk
mencapai tujuan yang luar biasa. Sebuah langkah positif yang bermanfaat
bagi masyarakat dan seluruh warganya.
REFERENSI
[1] Review akhir tahun: Kementerian Perhubungan dan Jalan Raya 2012.
[2] Kajian Akhir Tahun: Kementerian Perhubungan dan Jalan Raya 2018: Tahun
Pembangunan Jalan Raya.
[3] Cburung hantu RA. Resusitasi dan stabilisasi pasien trauma multipel
utama di lingkungan pusat trauma. Klinik Med. 1976; 83:16–22.
[4] Samplais JS, Lavoie A, Williams JI, dkk. Dampak perawatan di tempat, waktu pra-rumah
sakit, dan tingkat perawatan di rumah sakit pada kelangsungan hidup pada pasien
yang terluka parah. J Trauma 1993;34:252-261.
[5] Anita Acha George, Arun Krishna, Toney Dias dan Asheena Sara
Varghese, "GOLDEN AID an Emergency Ambulans System", IEEE,
Konferensi Internasional 2017 tentang Jaringan & Kemajuan
dalam Teknologi Komputasi.
[6] Devyani Bajaj, Neelesh Gupta, “Pelacakan Kendaraan Otomatis
Berbasis GPS Menggunakan RFID”. Jurnal Teknik Internasional dan
Teknologi Inovatif (IJEIT) Volume 1, Edisi 1, Januari 2012.