Angket/ kuesioner berbasis google form sebagai sarana pendataan Desa Bedono
a. Latar Belakang Kegiatan (ISI GFORM SESUAI SAMA YANG DIBUAT ENDI
+ MINTA NAMA DATA KK DI BEDONO)
Desa Bedono merupakan salah satu desa kecil dipesisir Demak dengan kondisi
sosial ekonomi masyarakat berada pada taraf menengah ke bawah. Desa Bedono
menyimpan pesona alam yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai Desa wisata,
selain itu kekayaan bahari dapat diberdayakan untuk peningkatan ekonomi. Namun
informasi yang masih minim tentang catatan kependudukan termasuk permasalahan
sosial dan lingkungan menyebabkan kesulitan dalam menyusun strategi
pengembangan desa .
Teknologi diciptakan untuk mempermudah proses pengambilan data secara
efektif-efisien. Hasil data memuat informasi penting berbasis wilayah untuk
memberikan indikasi awal tentang fakta-fakta desa mengenai kondisi sosial-ekonomi.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung terhadap masyarakat.
Wawancara dilakukan kurang lebih sebanyak 100 kepala keluarga, jika
dikalkulasikan estimasi penggunaan kertas pada pendataan akan membutuhkan
jumlah yang cukup banyak dan waktu yang lebih lama, mengingat fasilitas percetakan
atau tempat fotokopian di Desa Bedono sendiri tidak ada, sementara untuk falitas
yang disediakan oleh KKN terbatas. Berangkat dari permasalahan di atas maka
inisiasi program berupa pengadaan angket/ kuisioner dalam bentuk google form
diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih efektif dan mengefisiensi penggunaan
kertas.
b. Rekapitulasi Kegiatan
No Aspek Keterangan
1. Pelaksana Pelaksanaan program monodisiplin ini melibatkan
anggota kelompok KKN PPM Tematik tim luaran
kegiatan berupa kepenulisan ilmiah yang khusus
menangani survey lapangan, wawancara dan
pendataan penduduk sebagai analisis studi kasus
dan penyusunan strategi pengembangan potensi
Desa Bedono. Penanggung jawab : Inayah
Mumpuni Budiati (Fakultas Sains dan Matematika)
kemudian dalam pelakasanaan pendataan dibantu
oleh tim jurnal proceeding Sabrina Alisha Devi
(Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) dan Endi
Deswanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
2. Tujuan Tujuan umum dari subprogram ini adalah untuk
pencataan data penduduk agar lebih efektif dan
mengefisien penggunaan kertas dalam jumlah
banyak pada saat proses pengumpulan data melalui
wawancara.
c. Uraian Kegaiatan
Program ini hanya melibatkan peserta KKN dalam pembuatan angket google
form yang menjadi penanggung jawab program, dan masyarakat Desa Bedono
sebagai responden. Adapun urutan kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan angket
google form yaitu menyiapkan sarana penunjang yaitu laptop dan jaringan internet.
Langkah berikutnya mengakses laman forms.google.com, klik blank atau pilih
template. Lalu, dari drive.google.com klik new > lainnya. Di samping google form,
arahkan ke panah dna klik blank form atau form a template. Selanjutnya, menamai
formulir yang akan dibuat : di pojok kiri atas, klik untitled form atau nama formulir
template dan masukkan nama baru. (opsional) tambahkan deskripsi : dibawah nama
form, tambahkan teks.
Kegiatan ini berlangsung pada 9 Juli 2019 untuk pembuatan angket google
form. Sementara proses penggunaan google form sebagai sarana pendataan penduduk
dimulai pada tanggal 20 Juli 2019 sampai tanggal ...... 2019 untuk mencapai target
100 responden.
d. Analisa Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan, dapat dikatakan telah berhasil.
Keberhasilan yang ini dapat dilihat dari ketercapaian beberapa parameter diatas.
Meskipun dalam pelaksaan mengalami beberapa kendala diantaranya jaringan
internet di Desa Bedono tidak begitu bersahabat sehingga memerlukan penguat sinyal
berupa wifi portabel (myfi) yang dapat dibawa pada saat wawancara. Masyarakat
Bedono tidak semua memiliki ganget yang dapat mengakses google form sehingga
pendataan dibantu oleh surveyor (peserta KKN) dalam mengisisan angket.
Dokumentasi Pelaksanaan
Foto Foto
(Keterangan) (Keterangan)
Foto Foto
(Keterangan) (Keterangan)
Foto Foto
(Keterangan) (Keterangan)
2. Pendidikan mitigasi bencana sebagai upaya pembentukan pola hidup adaptif dan
siap siaga bencana
a. Latar Belakang Kegiatan
Desa Bedono merupakan salah satu desa kecil dipesisir Demak yang terkena
dampak abrasi cukup parah. Abasi yang telah menenggelamkan 2 dusun yaitu Senik
dan Tambaksari ini memisahkan Dusun Morosari yang dahulu menyatu dengan
Bedono. Kondisi Desa Bedono diperburuk dengan pergerakan tanah yang terjadi
penurunan setiap saat sampai dataran yang tersisa ini diprediksi akan mengalami
nasib sama dengan sisi lain desa yang telah tenggelam oleh keganasan rob dan abrasi.
Berdasarkan hasil pendataan dan wawancara langsung kepada masyarakat desa
sebagain besar menyatakan bahwa mereka memilih untuk tetap tinggal dengan
kondisi yang ada, beberapa hal yang mereka lakukan sebagai bentuk perlindungan
Bencana yaitu dengan meninggikan bangunan tempat tinggal dibuat seperti rumah
panggung dengan kondisi bangunan dikelilingi oleh air atau dengan cara lain yaitu
reklamasi daratan.
Keputusan masyarakat untuk tetap tinggal bersama solusi tersebut sebenarnya
tidak benar-benar menjadi pilihan yang solutif, karena dampak abrasi dan rob akan
terus mengancam. Hal ini tentu perlu adanya pola hidup adaptif terhadap kondisi
yang ada dan membangun sikap siaga, oleh karena itu muncul inisiasi program
Pendidikan mitigasi dilengkapi dengan alat bantu bencana yang kami beri nama
“alarm rob” sebagai upaya pembentukan karakter dan pola hidup adaptif dan siap
siaga bencana.
No Aspek Keterangan
1. Pelaksana Pelaksanaan program monodisiplin ini melibatkan
anggota kelompok KKN PPM Tematik tim mitigasi
bencana. Pemateri : Inayah Mumpuni Budiati
(Fakultas Sains dan Matematika) kemudian dalam
pembuatan alat alarm rob dilakukan oleh Muhamad
Kasan (Faultas Sains dan Matematika).
2. Tujuan Tujuan umum dari subprogram ini adalah untuk
membantu masyarakat dalam membangun pola
hidup adaptif dan siap siaga bencana
d) Uraian Kegaiatan
Program ini melibatkan peserta KKN dan masyarakat Desa Bedono. Adapun
urutan kegiatan yang dilakukan dalam pendidikan mitigasi dan pengenalan alat alarm
rob yaitu melakukan studi literatur dan mendesain alat kemudian menyiapkan
seperangkat piranti pembuatan alat perangkaian dan aktivasi. Sementara pada
program pendidikan mitigasi langkah yang dilakukan pertama adalah survey dan
wawancara kepada masyarakat terkait permasalahan lingkungan dan kondisi sosial
desa Bedono. Kemudian melakukan analisis terhadap hasil survey dan melakukan
studi literatur untuk mencari data pendukung seperti jadwal rob BMKG dan sumber-
sumber informasi lain yang selanjutnya dituangkan dalam slide sebagai media dalam
menyampaiakn edukasi sekaligus bahan diskusi kepada masyarakat Desa Bedono.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 30 Juli 2019 dengan dihadiri leh
kelompok karang taruna Desa Bedono, seluruh peserta KKN lengkap bersama Dosen
Pengawas Lapangan, acara dubuka dengan penyampaian matari, pengenalan alat, dan
ditutup dengan serah terima alat serta modul pembuatan alat alrm rob, berlangsung
pada pukul 16.30 hingga 18.00.
e) Analisa Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan, dapat dikatakan telah berhasil.
Keberhasilan yang ini dapat dilihat dari ketercapaian beberapa parameter diatas.
Meskipun untuk parameter kehadiran peserta tidak memenuhi target karena hanya
kelompok karang taruna desa, tetapi kegiatan tetap dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
Dokumentasi Pelaksanaan
Foto Foto
(masyarakat desa aktif bertanya selama (demonstrasi alat alarm rob kepada
proses kegiatan) masyarakat desa)
(penyerahan Modul pembuatan alat alarm rob (Foto Bersama dengan selurh peserta
kepada karang taruna) kegiatan edukasi mitigasi)