Anda di halaman 1dari 6

 FAJAR FATHONY, S.H.

 Overview Course
 Materi Pembelajaran
o Materi : Modul MTSL DITJEN IMIGRASI
o Materi : Video Pembelajaran
o Quiz : Ujian

Ujian
1. Dalam struktur kelembagaan serta organisasi dan tata kerja berdasarkan Peraturan Menteri
Hukum dan HAM Nomor 41 Tahun 2021, manakan pernyataan penetapan struktur jumlah
jabatan yang tidak benar dibawah ini?

Terdiri dari 4 eselon III dalam jabatan Administrator


Terdiri dari 8 eselon II dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Terdiri dari 8 dalam jabatan Pengawas
Terdiri dari 7 eselon II dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Terdiri dari Koordinator dan Kelompok Jabatan Fungsional
2. Studi Kasus : Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah dalam KTT Asean/Asean Summit
tahun 2023 ini dan berhasil dari keseluruhan aspek penyelenggaraan salah satunya dalam
bidang Keimigrasian. Bandara Komodo yang non status TPI diberikan status TPI dalam
jangka waktu even penyelenggaraan, dan tim Keimigrasian dikerahkan untuk fungsi
pelayanan publik dan keamanan Keimigrasian. Direktorat teknis Keimigrasian mana saja
yang terkoordinasi mempunyai peran langsung dalam sisi fungsi Keimigrasian dalam even
Asen Summit tersebut?

Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi : Direktorat Kerja Sama


Keimigrasian : Direktorat Intelijen Keimigrasian : Direktorat Pengawasan dan
Penindakan Keimigrasian
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian : Direktorat Kerja
Sama Keimigrasian : Direktorat Intelijen Keimigrasian : Direktorat
Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian
Direktorat Kerja Sama Keimigrasian : Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian :
Direktorat Intelijen Keimigrasian : Direktorat Pengawasan dan Penindakan
Keimigrasian.
Direktorat Kerja Sama Keimigrasian : Sekretaris Direktorat Jenderal
Imigrasi : Direktorat Intelijen Keimigrasian : Direktorat Pengawasan dan
Penindakan Keimigrasian.
Tidak ada yang benar.
3. Siapa pemegang jabatan Kepala Jawatan Imigrasi pada tanggal 26 Januari 1950?

Mr. H.j. Adiwinata


Mr. JCT Simorangkir
Mr. Maramis
Mr. H. Radjiman
Mr. Sutan Sahrir
4. Sebagai leading sector penyiapan konsepsi kemitraan daerah dan pusat dalam hal ini
Direktorat Jenderal Imigrasi untuk pembentukan unit kerja Keimigrasian non struktural seperti
Unit Kerja Keimigrasian adalah menjadi tugas dan fungsi:

Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian


Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.
Direktorat Kerja Sama Keimigrasian.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian.
Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian.
5. Dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam rangka melakukan perjalanan ke luar negeri

Paspor, KTP, Ijin Tinggal, Visa, Tanda Masuk atau Tanda Keluar
Visa, Tanda Masuk atau Tanda Keluar, KTP, Kartu Keluarga
KTP, Kartu Keluarga, Ijazah Terakhir, SIM.
Visa, ijazah terakhir, SIM, PASPOR
Paspor, Laksana Paspor, Visa, Tanda Masuk atau Tanda Keluar
6. Penyusunan substansi Keimigrasian dalam kebijakan Rencana Induk Pengelolaan
Perbatasan Negara secara muatan materi perlintasan dan pemeriksaan akan menjadi tugas
dan fungsi focal point dari direktorat teknis ini, yaitu:

Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian


Direktorat Kerja Sama Keimigrasian.
Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasian.
Direktorat Pengawasan Keimigrasian.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian.
7. Dalam jejak sejarah ditemukan "Bukti Diri (identiteits bewijs) produk Hindia Belanda yang
menyangkut Pemerintah Daerah di Tanjung Balai Karimun dicetak dalam buku berjudul

Shonan Tokubetsu See


Karimun Shonan Tobubetsu Shi
Karimun Java shi
Shonan Karimun Shi Jia
Semua Jawaban Salah
8. Direktorat Jenderal Imigrasi akan menerapkan kebijakan pengajuan penggantian Paspor
tahun 2025 untuk semuanya secara elektronik. Masyarakat cukup mengajukan melalui
aplikasi dari manapun berada dan kapanpun 24 jam. Berikut adalah pasangan unit eselon II
yang bertugas merumuskakan kebijakan teknis prosedur/peraturan, dan pengusulan
kesisteman yang perlu dibangun/kembangkan, yaitu:

Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, dan Direktorat Lalu Lintas


Keimigrasian.
Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian, dan Direktorat
Lalu Lintas Keimigrasian.
Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Direktorat Sistem dan
Teknologi Informasi Keimigrasian
Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Direktorat Lalu Lintas
Keimigrasian.
Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, dan Sekretaris Direktorat Jenderal
Imigrasi.
9. Pendekatan apa yang dipergunakan dalam kebijakan Keimigrasian bersifat selektif atau
saringan (selective policy) setelah peralihan dari kebijakan opendeur policy?

Pendekatan keamanan terbuka


Pendekatan keterbukaan
Pendekatan kesejahteraan
Pendekatan perlindungan
Pendekatan ekonomi
10. Berikut adalah pelaksanaan tugas yang mempunyai keterkaitan dengan peran Direktorat
Kerja Sama Keimigrasian dalam fasilitasi pembahasan kecuali:

Penyusunan perjanjian simplikasi visa dengan negara asing.


Penyusunan substansi Keimigrasian dalam kebijakan Rencana Induk
Pengelolaan Perbatasan Negara.
Perjanjian bebas visa kunjungan dengan negara Peru.
Counter part dalam pembukaan Pos Lintas Batas negara Indonesia dan
negara tetangga.
Pembentukan UKK kemitraan Pemda.
11. Salah satu produk perundang-undangan pertama negara Indonesia yang mengatur pertama
kali mengenai tindak pidana Imigrasi sebagai pelanggaran dan kejahatan adalah:

UU Darurat Nomor 8 Tahun 1955


UU Darurat Nomor 9 Tahun 1953
UU Darurat Nomor 9 Tahun 1955
UU Darurat nomor 40 Tahun 1950
UU Darurat Nomor 9 Tahun 1992
12. Kebijakan Keimigrasian yang ditetapkan oleh pemerintahan Hindia Belanda adalah ....

Politik Pintu Terbuka


Politik Pintu Tertutup
Politik Bebas Aktif
Politik Pintu Kaca
Devide at impera
13. Bagaimana struktur organisasi serta tugas dan fungsi secara mendasar diatur dalam
Peraturan Menteri. Dimanakah pengaturan mengenai Peraturan Menteri mengenai organisasi
dan tata kerja yang berlaku saat ini?

Permenkumham Nomor 29 Tahun 2015.


Permenkumham Nomor 41 Tahun 2021.
Permenkumham Nomor 24 Tahun 2018.
Permenkumham Nomor 40 Tahun 2021.
Permenkumam Nomor 21 Tahun 2022.
14. Pengawasan Keimigrasian dilaksanakan terhadap warga negara Indonesia dan warga negara
asing beserta Penjaminnya sebagaimana diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2011. Namun demikian secara mendasar pengaturan Kependudukan Orang Asing
telah diatur pasca pembentukan Djawatan Imigrasi tanggal 26 Januari 1950, yaitu dalam:

UU Darurat Nomor 8 Tahun 1955


UU Darurat Nomor 9 Tahun 1955
UU Darurat Nomor 9 Tahun 1953
UU Darurat nomor 40 Tahun 1950
UU Nomor 14 Tahun 1959
15. Dimanakah pengaturan produk perundangan negara Indonesia yang pertama kali mengenai
Surat Perjalanan Paspor Republik Indonesia?

UU Darurat Nomor 8 Tahun 1955


UU Darurat Nomor 9 Tahun 1953
UU Darurat Nomor 9 Tahun 1955
UU Darurat nomor 40 Tahun 1950
UU Darurat Nomor 9 Tahun 1992
16. Kebijakan selektif (selective policy) adalah didasarkan pada perlindungan kepentingan
nasional dan lebih menekankan prinsip pemberian perlindungan yang lebih besar kepada
warga negara Indonesia. Pendekatan yang dipergunakan dan dilaksanakan secara simultan
dalam kebijakan ini adalah:

Pendekatan kesejahteraan
Pendekatan Keamanan
Security approach
Prosperity approach
Semua benar
17. Pemerintah Belanda berdasarkan Staarsblad tahun 1913 Nomor 105, membentuk..

Kantor Perwakilan Sekretariat Negara


Kantor Sekretariat Komisi Imigrasi
Kantor Pusat Imigrasi
Kantor Birokrasi Imigrasi
Kantor Wilayah Imigrasi
18. Alasan berikut yang menjadi antara lain tujuan dari kebijakan politik pintu terbuka (opendeur
policy) pada awal Kemerdekaan hingga awal penyerahan kedaulatan, kecuali:

Mendapatkan tenaga murah untuk menekan penduduk asli.


Mengantisipasi apabila ada serangan dari luar terhadap Hindia Belanda.
Menciptakan kesenjangan sosial dan ekonomi antara pendatang dan
penduduk asli.
Menarik modal asing.
Memberikan kesempatan bumiputera (pribumi) semakin terbuka dan
memberikan keleluasaan sebagai bangsa merdeka.
19. Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 41 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Struktur organisasi
Direktorat Jenderal Imigrasi pada jabatan Pimpinan Tinggi Pratama berjumlah ...

3
4
5
6
7
20. Pada tanggal berapakah ditetapkannya kebijakan tentang Struktur Organisasi dan
Pembagian Tugas Departemen, yang mengubah kelembagaan Direktorat Imigrasi sebagai
salah satu pelaksana utama Departemen Kehakiman menjadi Direktorat Jenderal Imigrasi?
Tanggal 3 November 1965
Tanggal 3 November 1966
Tanggal 16 Mei 1955
Tanggal 2 Juni 1955
Tanggal 4 Maret 1992

Anda mungkin juga menyukai