PENYIMPANAN BAHAN HABIS PAKAI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas Uut Teguh Sabara, APT, M.Sc.
Palimanan NIP. 19820311 200902 1 001

1.Pengertian Penyimpanan bahan habis pakai (BHP) medis adalah suatu cara
menyimpan barang berwujud yang bersifat medis, yang biasanya
habis di konsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian
secara tepat

2.Tujuan Sebagai acuan dalam menyimpan BHP medis sehingga bahan

tersebut dapat terjaga kualitasnya selama masa penggunaan.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Palimanan Tentang Bahan Habis Pakai

(bahan dan alat)

4.Referensi
Prosedur 1. Poli umum mendapat droping bahan habis pakai medis dari
gudang obat & setelah bahan habis pakai diterima langsung
dicatat pada penerimaan, ALKES dan BHP lalu dicatat dibuku
inventaris
2. Kemudian bahan habis paka  tersebut disimpan ditempat yang
sesuai dengan petunjukpenyimpanan yang tertulis pada
kemasan,bahan tersebut sebagai berikut
a) masker, handscoon: simpan pada tempat kering, tetap
dalam kemasan, terlindung dari matahari
b) spuit 1cc, object glass, tabung monotest, mikropipet kuning
dan biru, tabung EDTA, strip glokosa, cholesterol, asam
urat, kit tes hiv/sypilis dan HBSAg, strip urin, tetap dalam
kemasan terlindung matahari
c) tisu, kapas alkohol, plester: simpan dalam wadah tertutup,
kering dan terhindar dari matahari
d) reagen widal, reagen golongan darah, reagen trigliserida,
reagen control, test pack urine, simpan dalam lemari
pendingin dan terhindar matahari
e) alat hematologi analizer, alat fotometer, alat uninoanalizer
dan mikroskop: simpan dalam suhu ruang, kering, dan
terhindar matahari

Diagram Alir -
Unit Terkait

5. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
1. Kebijakan