POSTER PEMBUDAYAAN GERMAS (1280x720)
POSTER PEMBUDAYAAN GERMAS (1280x720)
00
pagi dan 14.00 siang selama 3 menit.
di Internal Kemenko PMK
Pembudayaan kegiatan Jum’at Sehat melalui
Peningkatan aktivitas olah raga yang dilaksanakan secara
bersama-sama atau individu dari pukul 07.00
Peningkatan Perilaku
Hidup Sehat Mendorong konsumsi makanan bergizi
seimbang bagi seluruh pegawai.
Mendorong pembiasaan tidak merokok Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja.
di tempat kerja.
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
Mendorong pembiasaan aktivitas fisik mengalir secara berkala untuk meminimalisir
150 menit per minggu dengan interval penularan Covid-19 atau penyakit menular lainnya.
3-5 kali per minggu bagi seluruh
pegawai. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir sebelum makan, sesudah menggunakan
toilet, setelah bersin dan batuk, setelah menyentuh
permukaan benda (gagang pintu, meja, keyboard,
dll), setelah menyentuh sampah, setelah
memegang uang dan setelah menyentuh hewan.
Pembudayaan Germas di Internal Kemenko PMK Contoh Menu Makan Siang
Mendorong konsumsi makan sesuai dengan pedoman Gizi Seimbang dan Tempe Goreng 50gr = Energi 50 kal,
Protein 5gr, Lemak 3gr, Karbohidrat 7gr
panduan porsi Isi Piringku bagi seluruh pegawai.
Sayuran Lalapan = Bebas dimakan,
Mendorong pembiasaan sarapan pagi setiap hari bagi seluruh pegawai.
kandungan kalori diabaikan
Mendorong pembatasan jumlah konsumsi gula, garam dan lemak Sambal Terasi 5gr / 1 sdt = Energi 50gr,
dalam sehari bagi seluruh pegawai. Lemak 5gr
Mendorong pembatasan konsumsi junk food atau fast food bagi seluruh Total per sajian:
pegawai. Energi = 500 kalori
Protein = 20 gram
Lemak = 10 gram
Karbohidrat = 87 gram
Membudayakan penyediaan makanan dan kudapan rapat sesuai kaidah Gizi Seimbang.
1 porsi Rp 22.500,-
Membudayakan penyediaan kudapan dari buah-buahan atau sayuran yang direbus.
Penyediaan suplemen dan vitamin untuk pegawai terutama di masa pandemi Covid-19 secara regular.
Mendorong pembiasaan membaca label gizi pada kemasan dan memperhatikan tanggal
kadaluwarsa bagi seluruh pegawai.
Peningkatan Pencegahan
dan Deteksi Dini Penyakit Deteksi dini penyakit tidak menular di
lingkungan Kemenko PMK setiap 6 bulan
sekali, meliputi :
Mendorong deteksi gangguan mental emosional Pemeriksaan NAPZA secara berkala setiap satu tahun
dan perilaku sekali Deteksi faktor risiko riwayat penyakit
tidak menular keluarga dan faktor risiko
Mendorong pemeriksaan ketajaman penglihatan Penerapan protokol kesehatan di lingkungan Kemenko perilaku (merokok dan terpapar asap
dan pendengaran PMK rokok, diet tidak sehat, tidak beraktifitas
fisik 30 menit perhari, mengonsumsi
Deteksi dini kanker dilakukan melalui pemeriksaan Menangani atau merujuk pegawai yang ditemukan alkohol)
payudara klinis dan pemeriksaan IVA khusus untuk mempunyai faktor risiko perilaku atau menderita
wanita usia 30 – 59 tahun setiap 6 bulan. kelainan ke fasilitas pelayanan kesehatan klinik Pemeriksaan status gizi dengan memeriksa
Kemenko PMK tinggi badan dan berat badan serta lingkar perut
Pelaksanaan Swab Antigen atau PCR secara
berkala untuk seluruh pegawai Peningkatan fasilitas dan pelayanan klinik Kemenko Deteksi Hipertensi dengan memeriksa tekanan
PMK untuk pemeriksaan dan pelayanan kesehatan darah sebagai pencegahan primer
Pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap pegawai dan pegawai
tamu sebelum memasuki area Kemenko PMK Deteksi kemungkinan Diabetes Mellitus
menggunakan tes cepat gula darah
Membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan Mematuhi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
serta pengolahan sampah
Memberantas jentik nyamuk di lingkungan
Mengurangi penggunaan plastik maupun Styrofoam Kemenko PMK
Mendorong pembiasaan penggunaan tumbler bagi seluruh Menyediakan kantin sehat bagi seluruh pegawai
pegawai
Mendorong penerapan standar K3 perkantoran
Mengurangi penggunaan kertas dalam bekerja antara lain persyaratan keselamatan kerja di
perkantoran, kewaspadaan bencana, peningkatan
Mematikan komputer dan peralatan listrik jika sudah tidak kesehatan kerja, pencegahan penyakit, termasuk
dipergunakan penanganan penyakit, identifikasi lingkungankerja
perkantoran, serta penilaian ergonomi seperti luas
Penyediaan hand sanitizer di setiap meja kerja dan fasilitas tempat kerja, tata letak, koridor, sarana kerja, dsb.
umum kantor
Pembudayaan Germas di Internal Kemenko PMK
Peningkatan Edukasi
Hidup Sehat
Pelaksanaan sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat
secara berkala kepada seluruh pegawai
Baik
Sejak Usia dini hingga usia lanjut
Benar
Pilihlah olahraga yang
Terukur
Lakukan pengukuran dengan
Teratur
Untuk mencapai hasil
Olahraga dianjurkan minimal 30 menit, digemari, aman, mudah, sesuai nadi setiap hari akhir optimal, olahraga perlu
menggunakan perlengkapan olahraga dengan kondisi fisik dan pola pelatihan dengan tujuan dilakukan minimal
yang sesuai. Dilakukan secara bertahap gerak yang dibakukan menilai apakah target denyut 3 kali seminggu.
dimulai dari pemanasan 5-10 menit, diikuti nadi tercapai atau tidak
dengan pendinginan selama 5 menit.
11
Sumber:
Langkah
Mencuci Tangan
yang Benar !
Buku Pedoman Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2020
4
1
5
air bersih.
2
6
3
Gosok punggung tangan Gosok telapak tangan Gosok punggung jari Genggam dan
dan sela jari. dan sela jari dengan posisi ke telapak tangan dengan basuh ibu jari
saling bertautan. posisi jari saling bertautan. dengan posisi memutar.
8 9 10 11
Gosok bagian ujung jari ke Gosok tangan yang Keringkan tangan dengan Bersihkan pemutar keran air
telapak tangan agar bagian bersabun dengan lap sekali pakai atau tissu. dengan lap sekali pakai
kuku terkena sabun. air bersih mengalir. atau tissu.
4. Biasakan mengonsumsi lauk pauk 8. Biasakan minum air putih
Pesan Umum 5 Sendok Makan
mengandung protein tinggi.
Sumber hewani 2-4 porsi per hari
yang cukup. Minum air
putih untuk memenuhi
Gizi Seimbang 1 Sendok Teh 4 Sendok Makan
(cth 2-4 potong ikan). Sumber
nabati 2-4 porsi per = hari (cth 2-4
kebutuhan cairan sekitar
1,5 liter atau setara 8 gelas
potong tempe). sehari.
2 3
Cek Cek
Lingkar Tekanan
Perut Darah