Anda di halaman 1dari 3

CERDIK

C : CEK KESEHATAN SECARA BERKALA


E : ENYAHKAN ASAP ROKOK
R : RAJIN AKTIFITAS FISIK
D : DIET SEIMBANG
I : ISTIRAHAT CUKUP
K : KELOLA STRESS

9 INDIKATOR GERMAS
A : AKTIFITAS FISIK SEHARI MINIMAL 30 MENIT
B : BUAH DAN SAYUR DIKONSUMSI SETIAP HARI
C : CEK KESEHATAN SECARA RUTIN
D : DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF
E : ENYAHKAN ASAP ROKOK
F : FOKUS KEBERSIHAN LINGKUNGAN
G : GUNAKAN JAMBAN SEHAT
H : HINDARI KONSUMSI ALKOHOL
I : INGAT PEMANFAATAN PEKARANGAN DAN PENINGKATAN KONSUMSI
MAKANAN BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Gerakan ini merupakan anjuran dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. GERMAS sendiri bertujuan untuk
mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat, hidup dalam lingkungan yang
sehat, serta menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya memelihara
kesehatan.

Menetapkan 9 indikator, yaitu:

 Aktivitas fisik minimal 30 menit/hari

Setiap hari tubuh membutuhkan gerak untuk dapat membakar kalori dalam tubuh.
Kementerian Kesehatan menyarankan paling tidak tubuh harus bergerak atau
melakukan aktivitas fisik tiap harinya selama 30 menit. Hal ini dapat mengurangi
dan mencegah timbulnya berbagai penyakit-penyakit tertentu, seperti obesitas.

 
 Buah dan sayur dikonsumsi setiap hari

Konsumsi makanan bergizi merupakan salah satu syarat untuk dapat melakukan
GERMAS dengan baik. Salah satunya dengan banyak mengonsumsi buah dan
sayur setiap hari. Sebab, kedua jenis sumber makanan ini mengandung banyak
gizi dan nutrisi untuk membantu tubuh melakukan metabolisme.

 Cek kesehatan secara rutin

Apabila sudah mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga rutin, kita tetap
harus melakukan cek kesehatan secara berkala. Kunjungi dokter atau fasilitas
kesehatan terdekat untuk bisa melakukan cek kesehatan. Kegiatan ini bisa
mendeteksi sejak dini apa saja penyakit yang mungkin bisa menginfeksi tubuh.
Dengan begitu, kita bisa melakukan upaya pencegahan maupun pengobatan agar
tidak terjadi infeksi yang lebih para.

 Diberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif pada bayi

ASI sangat berpengaruh terhadap perkembangan bayi. Karena ASI mengandung


banyak nutrisi yang diperlukan pada masa tumbuh kembang bayi. Pemberian ASI
secara eksklusif mampu membuat anak lebih sehat dan cerdas dibandingkan pada
anak yang tidak memperoleh ASI. Untuk itu, disarankan untuk memberikan ASI
eksklusif pada bayi selama 6 bulan sejak hari pertama kelahiran.

 Enyahkan asap rokok

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa merokok memiliki beberapa dampak
negatif bagi tubuh. Tak hanya perokok aktif, namun perokok pasif atau yang hanya
menghirup asap rokok pun akan menuai bibit-bibit penyakit tertentu. Maka,
sebaiknya hindari merokok dan asap rokok untuk hidup yang lebih sehat.

 Fokus kebersihan lingkungan

Di samping itu, kebersihan lingkungan juga berpengaruh terhadap pola hidup


sehat masyarakat. Sebab, lingkungan merupakan lokasi dimana seseorang tinggal
serta berinteraksi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, diperlukan lingkungan
yang bersih agar penyakit tidak mudah tumbuh dan  menyebar.
 

 Gunakan jamban sehat

Jamban digunakan untuk mengeluarkan sisa-sisa produksi dalam tubuh. Jamban


yang sehat, yakni tidak kotor, tidak berbau, tidak menjadi sarang serangga dan
tikus, serta tidak mencemari lingkungan. Selain itu, sebaiknya letak lubang
penampung berjarak 10-15 meter dari sumber air minum. 

 Hindari konsumsi alkohol

Alkohol berpotensi menyebabkan berbagai penyakit kronis jika dikonsumsi dalam


jangka waktu yang lama. Maka, hindari mengonsumsi alkohol untuk menjaga
organ-organ tubuh berfungsi dengan baik.

 Ingat pemanfaatan pekarangan dan peningkatan konsumsi makanan


beragam, bergizi seimbang dan aman

Pekarangan berkaitan dengan lingkungan, oleh karena itu kita juga harus
mengelola pekarangan dengan baik dan sesuai dengan fungsinya. Tak hanya itu
saja, perlu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti mineral, lemak,
karbohidrat, protein, vitamin, agar tubuh mampu bermetabolisme dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai