Anda di halaman 1dari 3

ABORTUS

No.Dokumen : SOP/PND/PKRN/001
No Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02/01/2020
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dadan Kusnanto A.MKL


KARANGNUNGAL NIP.197001181998031007

1. Pengertian Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada
kehamilan kurang dari 20 minggu
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan pelayanan dan
penanganan abortus spontan komplit
3. Kebijakan Panduan Mutu UPTD PKM Karangnunggal
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014
5. Langkah-Langkah a. Persiapan bahan dan Alat :
 Inspekulo
 Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan tes kehamilan
 Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah rutin
 Alat kontrasepsi
 USG
b. Langkah – Langkah Prosedur :
Hasil Anamnesis ( subjective)
Keluhan yang terdapat pada abortus antara lain :
Abortus komplit
1. Perdarahan sedikit
2. Nyeri perut atau kram ringan
3. Mulut sudah tertutup
4. Pengeluaran seluruh hasil konsepsi
Faktor resiko :
Faktor Maternal
a. Penyakit infeksi
b. Gangguan nutrisi yang berat
c. Penyakit menahun yang kronis
d. Alkohol dan merokok
e. Anomali uterus dan serviks
f. Gangguan imunologis
g. Trauma fisik dan psikologis
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhan Objektive)
Pemeriksaan fisik
a. Penilaian tanda vital ( tekanan darah, nadi, respirasi , suhu )
b. Penilaian tanda-tanda syok
c. Periksa konjungtiva untuk tanda anemia
d. Mencari ada tidaknya massa abdomen
e. Pemeriksaan ginekologi, ditemukan :
Abortus komplit
 Osteum uteri tertutup
 Perdarahan sedikit
 Ukuran uterus lebih kecil usia kehamilan
Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan USG
b. Pemeriksaan tes kehamilan ( BHCG ): biasanya masih positif
Sampai 7-10 hari setelah abortus
c. Pemeriksaan darah perifer lengkap
Penegakan Diagnosis ( Assessment )
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang.
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif ( Plan )
Penatalaksanaan
Abortus Komplit tidak memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita
anemia perlu diberikan multivitamin penambah darah dan dianjurkan supaya
makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan mineral
Kriteria rujukan terdapat komplikasi :
 - Perdarahan
 - Infeksi
 - Perforasi
 - Syok
6. Unit Terkait Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang
7. Dokumen Terkait UGD, Rawat Inap, KIA, Pustu, Poskesdes, Polindes, PONED
8. Rekaman Historis RM pasien, hasil USG
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai