“TEKS EKSPOSISI”
Profil pelajar • Bernalar kritis, yang ditunjukan Model Problem Base Learning
Pancasila yang melalui identifikasi isi teks (ide pembelajaran
berkaitan Project Base Learning
pokok dan ide perinci).
• Mandiri, yang ditunjukan saat
mengendalikan emosi pada saat
proses berdiskusi serta percaya diri
mengemukakan ide/gagasannya.
Kata kunci Kata/frasa kunci: struktur teks (tesis, argument, penegasan ulang), ide pokok,ide perinci,
Deskripsi Fokus pembelajaran adalah membaca dan memirsa melalui kegiatan menganalisis isi teks (struktur
umum teks, ide pokok, ide perinci)
kegiatan
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah Anda mengekspos suatu hal?
2. Apakah yang dimaksud dengan ekspos?
3. Bagaimana langkah Anda dalam mengekspos suatu hal?
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan teks eksposisi, struktur teks, ide pokok, ide perinci, dan kebahasaan teks
eksposisi.
Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran
Individu Problem base learning
Berkelompok Project base learning
Diskusi
Presentasi
Persiapan Guru
Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk power point atau buku paket mengenai
struktur teks eksposisi, ide pokok, ide perinci.
Menyiapkan teks bacaan dan video simakan
Menyiapkan LKPD
Menyiapkan asesmen
Pertemuan Pertama
Matari Pembelajaran : Menganalisis gagasan atau ide pokok, dan ide perinci
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Model Pembelajaran : PBL (Problem base learning)
Identifikasi Masalah
Peserta didik menyimak tayangan “DPR Setujui Rencana Belajar Tatap Muka Januari 2021” yang
diakses melalui https://www.youtube.com/watch?v=Vq1qYVIETXM. Teks berita “Komisi X Akan
Minta Kebijakan Sekolah Tatap Muka pada Januari 2021 Ditinjau Kembali” yang diakses melalui
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/04/07323561/komisi-x-akan-minta- kebijakan-sekolah-
tatap-muka-pada-januari-2021-ditinjau?page=all.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya atau memberikan pendapat terhadap video
yang ditayangkan.
Membimbing Penyelidikan
Peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya untuk menuliskan hasil penyelesaian masalah
dalam LKPD dan bersiap mempresentasikannya secara percaya diri dan sistematis.
Sebelum mempelajari Teks Eksposisi, peserta didik diberikan pemahaman mengenai ide pokok dan ide
perinci dari sebuah teks.
Materi Ajar
1. Ide pokok atau gagasan pokok adalah garis besar pembahasan dari sebuah paragraf atau bacaan.
Ide pokok dapat membantu pembaca untuk memahami pokok pikiran yang ingin disampaikan
penulis
2. Ide perici atau gagasan penjelas adalah kalimat pernyataan yang mendukung atau menjelaskan
sebuah paragraf secara khusus dan terperinci.
Jenis-Jenis Paragraf:
1. Paragraf Deduktif adalah kalimat utama berada di awal kalimat.
2. Paragraf Induktif adalah kalimat utama berada di akhir kalimat.
3. Paragraf Campuran adalah kalimat utama berada diawal dan akhir kalimat.
Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-
benar ada atau terjadi dan bersifat objektif.
Opini adalah pendapat, pikiran terhadap suatu perspektif atau ideologi yang bersifat subjektif.
Teks eksposisi adalah teks yang mengupas suatu masalah dengan disertai sejumlah
argumentasi dan fakta-fakta. Di dalam teks eksposisi terkandung sejumlah tanggapan ataupun
penilaian, bahkan ada saran, sugesti, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Memuat persoalan pokok secara objektif
Bersifat informatif
Memuat argumen yang berupa penilaian, tanggan atas masalah.
Memuat fakta-fakta yang berupa latar belakang masalah untuk meyakinkan argumen.
Memuat saran atau rekomendasi sebagai solusi atas masalah.
Pola Pengembangan Teks Eksposisi
Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dikembangkan dengan menuliskan gagasan utama
(bersifat umum) kemudian diikuti gagasan-gagasan penjelas (bersifat khusus). Gagasan utama
tersebut terdapat pada kalimat utama/kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas terdapat di
kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Disiplin menjadi permasalahan di lingkungan sekolah belakangan ini. Hal tersebut terjadi
karena banyak siswa yang sering datang terlambat. Apalagi beberapa hari ini saat digelar ujian
tengah semester, masih juga ada yang terlambat. Persoalan tersebut kemudian dirapatkan
oleh komite sekolah yang menghasilkan kebijakan soal hukuman lari keliling lapangan jika
terbukti terlambat lebih dari sepuluh menit. ( Sumber: Dikutip dari https://dosenbahasa.com/paragraf-
deduktif-induktif-dan-campuran, 17 November 2020)
Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang dikembangkan dengan menuliskan gagasan-
gagasan penjelas kemudian diakhiri dengan gagasan utama sebagai simpulan atau
penegasan. Contoh:
Kanker paru merupakan satu di antara penyakit yang mengancam keselamatan perokok,
baik perokok aktif, maupun perokok pasif. Hal ini berasal dari asap yang dihasilkan dari proses
merokok tersebut yang di dalamnya terdapat kandungan zat kimia berbahaya seperti tar dan
nikotin. Oleh sebab itu, anjuran untuk berhenti merokok harus digerakkan oleh semua lapisan
masyarakat. (Sumber: Dikutip dari https://dosenbahasa.com/paragraf-deduktif-induktif-dan-campuran, 17
November 2020).
Paragraf Proses
Paragraf proses adalah paragraf yang tersusun atas rangkaian kalimat yang berurutan.
Satu kalimat menjadi penjelas bagi kalimat sebelumnya sehingga paragraf tidak mengandung
simpulan. Pembaca harus menyusun sendiri gagasan utamanya berdasarkan uraian yang
disajikan. Contoh:
Ada beberapa langkah yang mesti diikuti saat hendak menyajikan secangkir teh hangat
yang manis. Pertama, sediakan air panas ke dalam satu cangkir teh. Kemudian, masukkan teh
celup atau bubuk teh ke dalam air tersebut hingga air berwarna merah kecoklatan. Keluarkan
teh celup atau saring air teh dari bubuknya. Lalu, tambahkan dua sendok teh gula ke dalam air
teh. Aduklah hingga merata. Setelah itu, diamkan sejenak agar panasnya sedikit berkurang.
Secangkir teh hangat panas pun sudah bisa dinikmati. (Sumber: Dikutip dari
https://dosenbahasa.com/contoh-pola-pengembangan-paragraf-eksposisi, 17 November 2020, dengan
penyesuaian).
Paragraf Ilustrasi
Paragraf ilustrasi adalah paragraf yang disusun dengan menyajikan gagasan utama yang
diuraikan menjadi beberapa gagasan penjelas berupa contoh, ilustrasi, dan gambaran.Contoh:
Dewasa ini, mencari orang-orang yang jujur dan tulus sangatlah susah. Ibaratnya mencari
jarum di dalam tumpukkan jerami, menemukan orang-orang yang jujur dan tulus mesti
dilakukan dengan serius dan mendalam agar orang-orang tersebut benar-benar bisa dijumpai.
Langkanya orang-orang jujur dan tulus tersebut disebabkan oleh adanya pergeseran nilai
moral yang kini semakin menjurus ke arah yang negatif. (Sumber: Dikutip dari
https://dosenbahasa.com/contoh-paragraf-ilustrasi, 17 November 2020).
Paragraf Definisi
Paragraf yang disusun dengan menyajikan gagasan utama yang disertai penguraian
beberapa gagasan penjelas menjadi definisi atau pengertian. Definisi yang memenuhi syarat
untuk ditetapkan adalah definisi formal dan definisi luas. Definisi formal harus memenuhi
persyaratan, yaitu 1) berkedudukan sama dengan defiendum; 2) letaknya dapat saling
dipertukarkan; 3) kelas dan pembeda harus berupa unsur yang diperlukan dan memadai, 4)
bersifat paralel; 5) tidak diikuti sinonim; dan 6) tidak bersifat negatif. Sementara itu, definisi
luas adalah memberikan batasan kata secara luwes dan menjelaskan konsep yang tidak bisa
dijelaskan dengan kalimat singkat. Contoh:
Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang, Solanum
tuberosum. Tanaman ini berasal dari keluarga nightshade dan terkait dengan tomat dan
tembakau. Kentang asli dari Amerika Selatan dan dibawa ke Eropa pada abad ke-16. Sekarang
ditanam dalam varietas yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Kentang umumnya
dimakan direbus, dipanggang, atau digoreng dan sering disajikan sebagai lauk atau camilan.
(Sumber: Dikutip dari https://www.merdeka.com/jateng/7-jenis-paragraf-eksposisi-beserta-contohnya-perlu-
diketahui-kln.html?page=all, 17 November 2020, dengan penyesuaian)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Jawaban
Tesis
Argumen-Argumen
Penegasan Ulang
Tuliskanlah kembali isi informasi berdasarkan gagasan yang telah Anda susun dengan
menggunakan kata-kata sendiri!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
Rubrik Penilaian
No Kriteria Skor
SKOR MAKSIMAL
Identifikasi Masalah
Peserta didik diberikan sebuah teks eksposisi “Kesadaran Masyarakat Indonesia akan
Kebersihan Masih Rendah”
Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya atau memberikan pendapat terhadap teks
eksposisi yang diberikan.
Membimbing Penyelidikan
Peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya untuk menuliskan hasil penyelesaian masalah
dalam LKPD dan bersiap mempresentasikannya secara percaya diri dan sistematis.
Peserta didik melakukan evaluasi dalam memecahkan masalah yaitu saling bertanya, berdiskusi di
kelompoknya (saling mengecek) untuk finalisasi penyelesaian LKPD.
Peserta didik mempresentasikan hasil LKPD yang telah diselesaikan di depan kelas.
Peserta didik yang tidak presentasi menanggapi hasil presentasi.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama mengenai struktur dan kebahasaan teks
ekpsosisi
Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran dan permasalahan hari ini.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya, yaitu menganalisis kebahasaan teks
eksposisi.
Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan doa.
Materi Ajar
Struktur Teks Eksposisi
Tesis: pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang
dibahasnya.
Rangkaian argumen: sejumlah argumen yang diperkuat oleh adanya fakta-fakta.
Penegasan ulang: pernyataan-pernyataan sebulumnya yang berupa saran, simpulan, menguatkan
kembali pendapat yang telah didukung argumentasi.
Aktif Intransitif
Verba aktif intransitif ditandai dengan penggunaan imbuhan me-, ber-, ber-an, dan ber-kan. Jenis
verba ini dapat membentuk kalimat aktif intransitif, yaitu kalimat yang tidak berobjek dan tidak dapat
dipasifkan. Kalimat intransitif juga dapat dibentuk oleh verba dasar (tidak berimbuhan).
Hampir tiap hari, warga Jakarta berhadapan dengan kemacetan.
K S P K
Konjungsi Kausalitas
Konjungsi kausalitas adalah kata penghubung yang menghubungkan klausa satu dengan klausa
lainnya yang menunjukkan sebuah hubungan sebab akibat. Misalnya, karena, sebab, jika, oleh karena itu,
maka, akibatnya dan lain sebagainya.
Fakta adalah sesuatu yang benar-benar terjadi sehingga dapat dibuktikan kebenarannya,
sedangkan opini adalah pendirian atau sikap seseorang terhadap suatu hal.
Ciri-ciri kalimat fakta, yaitu (1) bersifat objektif; (2) kalimat disajikan berdasarkan penalaran
(logis); (3) dilengkapi data autentik berupa angka dan bukti tentang objek; (4) umumnya berisi
jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan berapa, dan (5) acuan peristiwa terjadi
pada masa lampau dan sekarang.
Adapun ciri-ciri opini, yaitu (1) belum teruji kebenarannya dan masih bersifat subjektif; (2)
tidak memiliki data pendukung atau bukti yang akurat; (3) merupakan suatu peristiwa yang belum
terjadi karena merupakan suatu pendapat.
Lembar Jawaban
1. Bagaimana struktur teks tersebut?
Struktur Teks
Nama Struktur Paragraf Alasan
2. Bagaimana kaidah kebahasaan teks tersebut?
Kaidah Kebahasaan Teks
No. Ciri Kebahasaan Contoh Kalimat
Teks
Rubrik Penilaian
No Kriteria Skor
Terdapat 3 struktur teks disertai penjelasan yang tepat 35
1 Terdapat 3 struktur teks dengan penjelasan kurang tepat 15
Terdapat 5 kalimat kebahasaan disertai contoh kalimatnya 35
2 Terdapat 3 kalimat kebahasaan disertai contoh kalimatnya 15
Terdapat 3 fakta dan opini dengan tepat 30
3 Terdapat 3 fakta dan opini kurang tepat 10
TOTAL SKOR 100
SKOR MAKSIMAL
Pertemuan Keempat
Menguji Hasil
Guru melihat hasil kerja peserta didik apakah sudah selesai atau belum.
Peserta didik mempersiapkan diri untuk presentasi.
Evaluasi Pengalaman Belajar
Guru membimbing peserta didik mempresentasikan hasil proyek menyusun rangkuman teks
eksposisi.
Peserta didik lainnya diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau masukan.
Guru memberikan apresiasi dan feedback terhadap hasil presentasi siswa.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama mengenai struktur teks eksposisi, ide
pokok, dan ide perinci.
Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran dan permasalahan hari ini.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya, yaitu teks anekdot
Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan doa.
Materi Ajar
Mengembangkan Paragraf
Paragraf merupakan bagian dari suatu karangan. Paragraf mengandung beberapa unsur. Unsur-unsur
yang terdapat dalam paragraf berupa masalah, gagasan pokok, kalimat utama, kalimat penjelas, fakta,
opini.
Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dicari jalan keluarnya.
Gagasan pokok (ide pokok) adalah hal yang dibahas dalam paragraf atau pikiran yang menjiwai
seluruh paragraf. Gagasan pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf.
Gagasan pokok terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf. Gagasan pokok dalam
suatu paragraf didukung oleh beberapa kalimat penjelas.
Fakta merupakan keadaan, peristiwa yang sesuai dengan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi.
Pendapat adalah pikiran, anggapan, perkiraan, atau simpulan oleh seseorang.
Kalimat utama merupakan kalimat berisi gagasan pokok. Kalimat utama dapat ditemukan di awal,
awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
Ciri-ciri kalimat utama di antaranya
mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut;
biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
mempunyai arti tanpa dihubungkan dengan kalimat lain;
dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi; dan
dalam paragraf induktif, kalimat utama sering ditandai kata-kata kunci, seperti jadi atau
dengan demikian.
Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat penjelas berisi informasi
yang mendukung kalimat utama. Kalimat penjelas harus berkaitan dengan gagasan pokok yang
termuat dalam kalimat utama. Kalimat penjelas disebut juga kalimat pendukung.
Langkah-Langkah Menulis Teks Eksposisi
Menentukan topik permasalahan yang menarik, aktual, dan dikuasai.
Menentukan tujuan penulisan.
Mengumpulkan informasi atau bahan bacaan dari berbagai sumber.
Membuat kerangka tulisan teks eksposisi.
Mengembangkan kerangka tulisan
Langkah-Langkah Menyunting Teks Eksposisi
Membaca teks eksposisi secara keseluruhan.
Memperhatikan keterkaitan isi teks dengan kebermanfaatan dan daya tarik teks.
Memperhatikan keterkaitan struktur penyajian teks dengan kelengkapan dan ketepatan susunan
antarbagian teks yang meliputi tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang.
Memperhatikan keterkaitan aspek kebahasaan dengan ketepatan penggunaan kata, keefektifan
kalimat, kepaduan paragraf, dan penggunaan tanda baca.
Pertemuan Menyajikan Teks Eksposisi
Keempat
Tesis
Rangkaian
argumen
Penegasan
ulang
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Rubrik Penilaian Keterampilan: Menulis Teks Eksposisi
Kelas /Semester :
Tanggal Penugasan :
Total 100