BAHASA INDONESIA
SMA NEGERI 1 BITUNG
MENYIMAK PIDATO
Secara Mandiri, Kritis & Kreatif
SOVIAN LAWENDATU
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Jenis Bahan Ajar / Komponen Perangkat Ajar : Modul
Judul : Menyimak Pidato secara Mandiri, Kritis, dan Kreatif
Unit : 1
Ciri Khas Dalam : Kertas A4 – Arial & Cambria – 1,5 – 28 halaman.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Sekolah : SMA Negeri 1 Bitung
Kategori Sekolah : Sekolah Penggerak
Kelas / Fase : X/E
Semester : Pertama
Penyusun : Sovian Lawendatu
NIP : 196805201999031004
Sovian Lawendatu
NIP 196805201999031004
MENGESAHKAN
Kepala SMA Negeri 1 Bitung
Kegiatan Pendahuluan:
1. Persiapan
a. Peserta didik merespon salam pendidik. 15
b. Peserta didik dan pendidik berdoa bersama
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (jika jam pertama)
2. Apersepsi: Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik tentang pidato
serta ide utama dan ide-ide perinci dalam paragraf pidato
3. Motivasi: Peserta didik menyimak penyampaian pendidik tentang tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti:
4. Stimulasi (Stimulation)
a. Pendidik memperdengarkan/menayangkan cuplikan satu paragraf
pidato, lalu menanyai peserta didik tentang tempat ide pokok dan ide-
ide perinci paragraf dalam pidato tersebut.
b. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik dengan mengemukakan
tempat ide pokok dan ide-ide perinci paragraf dalam pidato yang 70
didengarkannya.
c. Pendidik menjelaskan materi tentang ide pokok dan ide-ide perinci
paragraf dalam pidato ataupun teks pada umumnya.
5. Identifikasi Masalah (Problem statement)
a. Peserta didik menyimak video yang berisi sebuah pidato lengkap
b. Peserta didik mengidentifikasi ide pokok dan ide-ide perinci setiap
paragraf dalam pidato yang disimaknya.
6. Pengumpulan Data (Data Collection)
Peserta didik mengumpulkan data atau mencatat ide pokok dan ide-
ide perinci setiap paragraf dalam pidato yang disimaknya.
7. Analisis Data (Data Processing)
Peserta didik menganalsis ide pokok dan ide-ide perinci setiap
paragraf dalam pidato yang telah dikumpulkannya.
8. Pembuktian (Verification)
Peserta didik membuktikan ide pokok dan ide-ide perinci setiap
paragraf dalam pidato yang dianalisisnya.
9. Mengomunikasikan (Communication)
Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya.
Peserta didik lain memberikan tanggapan sehingga terjadi diskusi.
10. Menyimpulkan (Generalization)
Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan hasil diskusi
Peserta didik memperbaiki hasil jawabannya berdasarkan simpulan
hasil diskusi.
Kegiatan Penutup:
11. Pendidik menyampaikan rencana kelanjutan pembelajaran. 5
12. Pendidik meminta peserta didik berdoa dan menutup pertemuan dengan
mengucapkan salam.
KEGIATAN KEDUA DURASI
(Model Problem Based Learning [PBL] - LK 1.2) (MENIT)
Kegiatan Pendahuluan:
1. Persiapan
a. Peserta didik merespon salam pendidik. 15
b. Peserta didik dan pendidik berdoa bersama
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (jika jam pertama)
2. Apersepsi: Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik tentang
hubungan logis antara ide utama dengan ide-ide perinci paragraf pidato.
3. Motivasi: Pendidik menginformasikan keterkaitan materi dengan
pembelajaran sebelumnya. Pendidik juga menginformasikan bahwa
kegiatan pembelajaran tentang menilai hubungan logis antara ide-ide
perinci dengan ide pokok paragraf pidato bermanfaat untuk melatih
bernalar kritis.
Kegiatan Inti:
4. Orientasi peserta didik pada masalah:
a. Pendidik menyajikan sebuah contoh paragraf yang salah satu ide
perincinya tidak mempunyai hubungan logis dengan ide pokoknya,
kemudian meminta peserta didik untuk menunjukkan ide perinci yang
dimaksud.
b. Peserta didik menunjukkan ide perinci yang tidak mempunyai
hubungan logis dalam contoh paragraf yang disajikan oleh pendidik. 70
c. Pendidik mengonfirmasikan jawaban peserta didik dan menjelaskan
cara menilai hubungan logis antara ide-ide perinci paragraf dengan ide
pokoknya.
5. Mengorganisasikan peserta didik dalam belajar:
Pendidik membagi peserta didik atas beberapa kelompok belajar
dengan memperhatikan keragaman kemampuan akademik, gender
dan latar belakang sosial
6. Membimbing peserta didik dalam penyelidikan:
Di bawah bimbingan pendidik peserta didik secara berkelompok
menyelidiki dan menilai hubungan logis antara ide-ide perinci setiap
paragraf pidato dengan ide pokoknya.
7. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
Peserta didik menyusun alasan (argumen) atas hasil penilaiannya
terhadap hubungan logis antara ide-ide perinci setiap paragraf
pidato dengan ide pokoknya.
Peserta didik menyajikan hasil penilaiannya.
8. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:
Peserta didik mengevaluasi proses pembelajarannya dalam menilai
ide pokok dan ide perinci setiap paragraf pidato yang disimaknya.
Kegiatan Penutup:
a. Pendidik menyampaikan rencana kelanjutan pembelajaran. 5
b. Pendidik meminta peserta didik berdoa dan menutup pertemuan dengan
mengucapkan salam.
KEGIATAN KETIGA DURASI
(Model Project Based Learning [PjBL] – LK 1.3) (MENIT)
Kegiatan Pendahuluan:
1. Persiapan 15
a. Peserta didik merespon salam pendidik.
b. Peserta didik dan pendidik berdoa bersama.
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya (jika jam pertama)
2. Apersepsi: Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik,
“Bagaimanakah cara merekonstruksi (menyusun kembali) pidato
yang disimak dengan menggunakan kata-kata sendiri.
3. Motivasi: Pendidik menginformasikan keterkaitan materi dengan
kegiatan pembelajaran sebelumnya. Pendidik menginformasikan
pula bahwa kegiatan merekonstruksi pidato yang disimak dengan
menggunakan kata-kata sendiri bermanfaat untuk melatih kreativitas
peserta didik.
Kegiatan Inti:
4. Mendesain perencanaan proyek (desain a plan for the project)
a. Pendidik menjelaskan langkah-langkah Project Based Learning
(PjBL)
70
b. Pendidik memberikan contoh cara mendesain perencanaan
proyek dan menyusun jadwal pelaksanaan proyek
merekonstruksi pidato
c. Di bawah bimbingan pendidik, peserta didik mendesain
perencanaan proyek merekonstruksi pidato dengan kata-kata
sendiri.
5. Penyusunan jadwal (create a schedule)
Di bawah bimbingan pendidik, peserta didik:
a. membagi waktu (timeline) untuk pelaksanaan proyek
merekonstruksi pidato;
b. membuat batas (deadline) penyelesaian proyek merekonstruksi
pidato
6. Pendidik membagikan format LKPD dan menjelaskan cara
penggunaannya dalam rangka pengerjaan proyek merekonstruksi
pidato.
Kegiatan Penutup: 5
Kegiatan Inti
REFLEKSI PEMBELAJARAN
Pendidik Peserta Didik
Apakah pembelajaran yang saya Apakah saya sudah mampu
lakukan sudah sesuai dengan menemukan ide pokok dan ide-ide
urutan kegiatan pembelajaran perinci setiap paragraf dalam pidato
dan sudah efektif? yang saya simak?
Bagian manakah dari rencana Apakah nalar saya cukup kritis dalam
pembelajaran yang sulit menilai hubungan logis antara ide-ide
dilakukan? Apa yang dapat saya perinci dengan ide pokok setiap
lakukan untuk mengatasinya? paragraf pidato yang saya simak?
Apakah 100% peserta didik sudah Apakah saya kreatif dan mandiri dalam
dapat (a) menemukan ide pokok merekonstruksi pidato yang saya
dan ide-ide perinci setiap paragraf simak? Bila kurang kreatif dan kurang
pidato yang disimaknya?, (b) mandiri, bagaimanakah cara saya untuk
menilai hubungan logis antara menjadi kreatif dan mandiri? Bila kreatif
ide-ide perinci dengan ide pokok dan mandiri, bagaimana cara saya
setiap paragraf pidato yang untuk meningkatkan kreativitas dan
mereka simak? (c) kemandirian saya?
merekonstruksi ide pokok dan
ide-ide perinci setiap paragraf
pidato dengan kata-kata mereka
sendiri? Bila belum, apakah
kendalanya, dan bagaimanakah
solusinya?
ASESMEN JENIS ASESMEN
Individu Portofolio dan performa
Kelompok Portofolio dan performa
BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN?
Observasi pendidik selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran
Portofolio pada hasil kerja pada lembar kerja peserta didik.
RUBRIK PENILAIAN 1
Penilaian Performa (Menganalisis ide pokok dan ide perinci paragraf pidato)
RUBRIK PENILAIAN 2
Penilaian Performa (Menilai ide pokok dan ide perinci paragraf pidato)
INDIVIDU KELOMPOK
o Mengerjakan tugas dengan mandiri o Terlibat aktif dalam setiap tahapan
selama mengerjakan tugas
o Percaya kemampuan diri (tidak o Berkomentar secara positif
bertanya kepada teman) (konstruktif)
o Mengumpulkan tugas tepat waktu o Menghargai upaya / pendapat teman
(sesuai dengan jadwal) sekelompok
o Partisipasi seimbang dengan seluruh
mitra dalam kelompok
o Negosiasi dalam kelompok untuk
mendapatkan kesepakatan
PENGAYAAN REMEDIAL
Kegiatan pembelajaran ini dimaksudkan Kegiatan perbaikan kepada peserta didik
agar peserta didik yang memiliki pencapaian yang capaian belajarnya belum memenuhi
tinggi menjadi lebih mahir dalam standar/kriteria ketuntasan belajar. Bentuk
menganalisis ide pokok dan ide-ide perinci remedial dapat berupa: tutor sebaya, atau
serta menilai hubungan logis ide pokok dan mengganti bahan simakan dan rekonstruksi
ide-ide perinci dalam teks (pidato). Bentuk (pidato) yang lebih mudah, serta
pengayaan dalam hal menilai hubungan memberikan latihan soal untuk mengulang
logis ide-ide dalam teks (pidato) dapat konsep prasyarat (memahami dan
dilakukan dengan menugaskan peserta menemukan ide utama dan ide-ide perinci
didik untuk menilai aspek koherensi dan paragraf dalam teks termasuk pidato).
kohesi antarkalimat tertentu dalam cuplikan
teks (pidato) yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Alur dan Tujuan Pembelajaran dalam rangka Pengembangan Modul Ajar Bahasa Indonesia
Fase E Kelas X (Sumber teks : Dr. Syamsul Alam, Instruktur Pelatihan Komite
Pembelajaran Program Sekolah Penggerak Kelompok Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia, 9 – 19 Juni 2021).
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Edisi 17 April 2021 (Materi Pelatihan Komite
Pembelajaran Program Sekolah Penggerak Kelompok Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia, 9 – 19 Juni 2021).
Darmawati, Uti. Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Indonesia Ragam Teks. Jakarta: Intan
Pariwara.
Gumilar, Sefi Indra & Fadillah Tri Aulia. Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia untuk SMA / SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemdikbudristek.
Munandar, Haris (Penerjemah). 2008. Pidato-pidato yang mengubah dunia kisah dan
petikan-petikan pidato bersejarah. Jakarta: Esensi Erlangga.
GLOSARIUM
Ide pokok : gagasan utama atau pikiran utama.
Ide perinci : ide atau gagasan penjelas.
Merekonstruksi : menyusun kembali.
Pidato : pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan
kepada orang banyak.
LAMPIRAN 1 : LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA
INKUIRI 1
KONTEN MENGANALISIS IDE POKOK DAN IDE-IDE PERINCI DALAM TEKS PIDATO
90 MENIT (2 JP)
Penjelasan : Dalam paragraf ini, kalimat (1) merupakan ide pokok, sedangkan kalimat-
kalimat berikutnya merupakan ide-ide perinci.
CONTOH PARAGRAF INDUKTIF
(1) Dalam sejarah dunia yang panjang, hanya sedikit generasi yang dianugerahi
peran mempertahankan kebebasan yang tengah benar-benar terancam. (2) Saya
tidak akan lari dari tanggung jawab ini, bahkan saya mencarinya. (3) Saya tidak
percaya bahwa ada di antara kita yang mau bertukar tempat saat ini dengan orang
lain atau generasi lain. (4) Energi, keyakinan, dan pengabdian kita pada tujuan ini
akan menerangi negara kita dan semua orang yang melayaninya. (5) Dan cahaya
api perjuangan itu akan menerangi dunia. (6) Oleh sebab itu, jangan tanyakan
apa yang dapat negara berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang
dapat kamu berikan kepada negaramu. (Cuplikan pidato John F. Kennedy,
Presiden Amerika Serikat).
Penjelasan : ide pokok paragraf ini terdapat di kalimat (1) dan kalimat (5) yaitu impian
atau harapan Martin Luther King Jr bahwa bangsa Amerika akan hidup dalam kesetaraan
hak-hak sipil.
TUGAS PESERTA DIDIK (TUGAS 1)
Simaklah video pidato Bung Karno (mantan Presiden Soekarno) yang disediakan oleh
pendidik atau yang terdapat pada link https://youtu.be/-aqGm8J-e2l, kemudian
kerjakanlah tugas-tugas berikut.
1. Tentukanlah ide utama dan ide-ide perinci setiap paragrafnya!
2. Bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas (= kelas virtual)!
3. Masukkan hasil pekerjaanmu di google classroom!
https://youtu.be/-aqGm8J-e2l
KONTEN MENLAI IDE POKOK DAN IDE-IDE PERINCI DALAM TEKS PIDATO
90 MENIT (2 JP)
Peserta didik akan menilai ide utama dan ide-ide perinci paragraf dalam pidato
berdasarkan kriteria paragraf yang baik. Oleh sebab itu, peserta didik perlu mengetahui dan
memahami kriteria paragraf yang baik.
Kriteria paragraf yang baik adalah sebagai berikut.
(1) Memiliki satu ide pokok
Jika sebuah paragraf mempunyai dua atau tiga ide pokok, maka paragraf itu tidak baik.
Untuk memperbaikinya, maka paragraf itu harus dipecah menjadi dua atau tiga paragraf.
(2) Ide pokok dan ide-ide perinci dalam paragraf itu memiliki hubungan makna
yang logis.
Sering terjadi bahwa kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf tidak memiliki hubungan
makna yang logis atau mengungkapkan gagasan yang ‘tidak bersambungan’. Ini sama
dengan melantur.
Dalam teori kebahasaan, khususnya Analisis Wacana (Discourse Analysis),
hubungan makna yang logis antara ide utama dan ide-ide perinci terbentuk karena kalimat-
kalimat dalam sebuah paragraf memiliki kesatuan makna atau bersifat runtut (koheren)
dan memiliki kesatuan bentuk atau bersifat padu (kohesif). Berkaian dengan masalah
kesatuan makna atau keruntutan, sebuah paragraf bernilai “baik”, apabila paragraf itu
membahas satu ide pokok atau satu topik. Jika dalam sebuah paragraf terdapat kalimat
yang maknanya menyimpang dari ide pokok atau permasalahan yang dibahas dalam
kalimat utama, maka paragraf itu bernilai “kurang baik”. Berkaitan dengan masalah
kesatuan bentuk atau kepaduan, sebuah paragraf bernilai “baik”, apabila kalimat-kalimat
dalam paragraf itu “direkat” dengan penggunaan repetisi atau pengulangan kata, kata ganti,
dan kata penghubung atau konjungsi antar kalimat.
Penjelasan :
Paragraf di atas merupakan contoh paragraf yang baik karena hanya memiliki satu ide
utama (yaitu tentara Indonesia bukan prajurit sewaan, melainkan tentara berideologi yang
sanggup berjuang dan menempuh maut untuk keluhuran Tanah Air). Dalam hal ini, ide-ide
perinci dalam paragraf tersebut (kalimat 2 dan kalimat 3 mempunyai hubungan logis atau
kesatuan makna dengan ide pokok pada kalimat 1. Hubungan logis atau kesatuan makna
(keruntutan) itu terjadi karena adanya kesatuan bentuk atau kepaduan yang dibuktikan
dengan penggunaan repetisi atau pengulangan kata “berjuang” pada kalimat 1 dan kalimat
3. Pada kalimat 2, makna “berjuang” atau “perjuangan” juga tersirat pada ide tentang
kemerdekaan suatu negara yang didirikan atas timbunan reruntuhan ribuan jiwa harta
benda dari rakyat dan bangsanya.
Dalam paragraf di atas juga digunakan kata ganti kepunyaan atau pronominal –nya pada
kata bangsanya. Kata ganti tersebut merujuk ke subjek kalimat, yakni kemerdekaan satu
negara. Dengan penggunaan kata ganti tersebut, maka ide utama dan ide-ide perinci dalam
paragraf di atas memiliki hubungan yang logis.
Catatan :
(1) Tugas kelompok dikerjakan melalui google meet/zoom ataupun WhatsApp.
(2) Setiap anggota kelompok memasukkan jawaban kelompoknya di akun google
classroom masing-masing.
(3) Setiap peserta didik membuktikan keaktifannya dalam mengerjakan tugas
kelompok dengan cara memasukkan screenshoot kegiatan kelompok di akun
google classroom masing-masing.
(4) Waktu pemasukan tugas kelompok disepakati oleh pendidik dan peserta didik
dengan memerhatikan jadwal KBM dan situasi pandemi.
Peserta Didik
Mengetahui
Orangtua
(tanda tangan & nama jelas) (tanda tangan & nama jelas)
Format Jadwal Kegiatan Proyek
Merekonstruksi Pidato
2 Pelaksanaan
a Menjuduli pidato dengan kata-kata
sendiri
b Merekonstruksi pidato dengan kata-
kata sendiri
3 Pemantauan & Fasilitasi
a Pemantauan
b Konsultasi / fasilitasi
4 Pelaporan
a Mengedit teks pidato hasil
rekonstruksi berdasarkan hasil
konsultasi
b Menyerahkan teks pidato yang telah
diedit kepada pendidik untuk dinilai
5 Evaluasi
a Menilai hasil pelaksanaan proyek
dengan metode portofolio
b Menyampaikan hasil penilaian kepada
peserta didik
(tanda tangan & nama jelas) (tanda tangan & nama jelas)
Bahan Pengayaan
https://youtu.be/aEvPBfM7OSQ?t=15