Oleh:
Nawangsih
NIM. A2P122061
R001 Bahasa
UNIVERSITAS JAMBI
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Awal
Siswa sudah berada pada level:
Siswa telah memiliki kemampuan menulis sebuah teks pendek
Siswa telah memiliki kemampuan menyampaikan pendapat secara sederhana
E. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan model PBL
(Problem Based Learning)
H. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu sering mengekspresikan pendapat
mengenai sesuatu. Dalam menyampaikan pendapat, hendaklah menggunakan
Bahasa yang santun dan mudah di pahami. Semua hal ini akan dipelajari dalam
materi teks eksposisi.
I. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian membaca berita atau artikel yang menarik perhatian anda
baru-baru ini?
2. Berita atau artikel tentang apakah itu?
3. Apa pendapat anda tentang berita atau artikel yang and abaca tersebut?
J. Persiapan Pembelajaran
1) Guru menyiapkan Infocus dan laptop.
2) Guru menampilkan materi ajar presentasi (Canva).
3) Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti pelajaran.
K. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Alokasi
Tahap Kegiatan
Waktu
L. Asesmen
Asesmen formatif
Asesmen formatif dilakukan melalui umpan balik dari peserta didik
Asesmen Sumatif
Asessmen sumatif dilakukan di akhir pelajaran melalui tes tertulis dan berbicara,
dengan meminta siswa untuk menulis dan mempresentasikan teks eksposisi yang
telah disusun.
M. Refleksi
Apa saja yang anda pelajari hari ini?
Bagaimana perasaan anda setelah mempelajari teks eksposisi)?
Apakah ada hal yang belum anda pahami? Jika belum, bagian mana yang belum
di pahami?
O. Glosarium
Istilah Definisi
P. Daftar Pustaka
https://youtu.be/raGAGN3PVEw
https://www.gurusiana.id/read/dodiindrabernas/article/smoking-should-be-
banned-in-public-area-1014310
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/contoh-analytical-exposition-text-
lengkap-dengan-tujuan-dan-generic-structure-nya#:~:text=Apa%20sih
%20analytical%20exposition%20itu,untuk%20setuju%20atau%20melakukan
%20sesuatu.
https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/mengenal-hortatory-exposition-
dalam-bahasa-inggris/#:~:text=Sehingga%20dapat%20disimpulkan%20bahwa
%20hortatory,yang%20bertujuan%20untuk%20mempengaruhi%20pembaca.
Q. Rubrik Penilaian
1)Rumus Nilai Akhir
2) Klasifikasi Nilai
Nilai akhir akan di klasifikasikan menjadi kategori sebagai berikut:
71 – 100 = Sangat Baik (SB)
51 – 70 = Baik (B)
21 – 50 = Cukup (C)
00 – 20 = Kurang (K)
LAMPIRAN
Social media is now like a necessity for many teenagers. Although there is
basically nothing wrong with that. It is important to realize that despite its many
benefits, social media in teenagers can cause some problems and potential harms and it
could be a danger for them.
Social media use is associated with a variety of problems, when it comes to
emotional well-being, mental and physical health, and many other areas of life.
Specifically, studies show that social media use is associated with anxiety, stress,
emotional exhaustion, jealousy, low self-esteem, and poor sleep quality.
Social media addiction, which can be referred to as social media addiction, can
interfere with a teenager's important obligations, such as schoolwork, which can lead
to problems such as poorer grades.
The dangers of other social media such as the leaking of important information
or someone's privacy. At present, there are still many teenagers who cannot choose
and sort out which information to publish and which information to trust, so that
leakage of children's privacy can affect children's social life with friends and the
people around them.
If we use the internet and social media wisely, we may not face these dangers.
However, if we feel the negative impact of social media above, we should consider
taking a break from the platform.
A. Thesis
B. Arguments
C. Conclusion
Answer:
KEGIATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
SIKLUS 1
PLAN
DO/SEE
Pembelajaran dilakukan di kelas X.9 Selasa, 14 Februari 2023 pukul 14:00-
15:30 WIB. Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa melakukan ice breaking
untuk memunculkan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Ice breaking yang
dilakukan adalah mengajak siswa untuk bergerak mengikuti instruksi guru. Ice
breaking tersebut diberi nama “Gerakan Kuncup Mekar”. Selanjutnya, guru mengajak
siswa untuk mengingat kembali materi yang telah dipelajari di pembelajaran
sebelumnya dan memberikan pertanyaan pemantik untuk memberikan gambaran
kepada siswa terhadap materi yang akan dipelajari yaitu materi Exposition Text. Guru
memberikan pertanyaan pemantik yang berhubungan dengan hal-hal yang ada di
sekitar siswa. Setelah itu, guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menjelaskan
materi menggunakan media PowerPoint Canva.
Pada kegiatan inti, siswa diarahkan untuk duduk berkelompok. Guru
menjelaskan lebih lanjut instruksi pada LKPD dikerjakan, siswa dan kelompoknya
akan berdiskusi dan menyajikan hasil diskusi di LKPD yang telah disediakan. Setelah
setiap kelompok menyelesaikan tugasnya, guru akan memberikan apresiasi dan umpan
balik.
Pada kegiatan penutup, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan melakukan refleksi untuk mengetahui
bagian pembelajaran yang sudah tercapai dan yang belum tercapai. Kemudian, siswa
mengumpulkan LKPD yang telah diisi sebelumnya.
1. Sebaiknya volume suara lebih dibesarkan agar semua siswa dapat memahami
instruksi dan penjelasan materi dengan baik.
2. Sebaiknya memberikan perhatian kepada semua siswa, baik siswa yang duduk
didepan maupun dibelakang dan memberikan kesempatan bagia semua siswa untuk
bertanya dan berpendapat.
3. Meracang pembelajaran yang berorientasi pada siswa agar siswa mampu berpikir
kritis
5. Pada tabel kegiatan pembelajaran, subjek di ubah dari guru menjadi siswa karena
pembelajaran dilakukan oleh siswa dan agar pembelajaran mencerminkan student-
centered.
8. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan buatlah pertanyaan pemantik yang
mampu menggiring opini siswa
1. Memaksimalkan volume suara saat mengajar dan mengelola kelas dengan baik agar
siswa bisa fokus mendengarkan dan bisa memahami penjelasan guru dengan jelas.
2. Memberikan kesempatan bagi para siswa baik yang berada dibangku depan maupun
di belakang untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaanya, serta guru menjadi
pendengar yang baik dan bisa memberikan solusi terhadap pertanyaan yang diberikan
siswa.
6. Menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh siswa termasuk pada
memberikan pertanyaan pemantik yang dapat menggirin siswa untuk lebih aktif
berpendapat.
https://drive.google.com/file/d/1Pk0Tu0kw2d34EkUxrJTE-EprZu9SJQiY/view?
usp=drivesdk