Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 1

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1

DI SMAN 5 KOTA JAMBI

Oleh:

Nawangsih

NIM. A2P122061

R001 Bahasa

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2

UNIVERSITAS JAMBI

2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 5 Kota Jambi


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/Genap
Fase :E
Elemen : Menyimak dan berbicara
Materi Pokok : Exposition text
Alokasi Waktu : 6 x 2JP
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Penyusun : Nawangsih, S.Pd

A. Kompetensi Awal
Siswa sudah berada pada level:
 Siswa telah memiliki kemampuan menulis sebuah teks pendek
 Siswa telah memiliki kemampuan menyampaikan pendapat secara sederhana

B. Profil Pelajar Pancasila


Profil pelajar Pancasila yang tercermin dalam modul ajar ini adalah:
 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia
Hal ini akan terlihat bagaimana siswa dapat mengekspesikan pendapat dengan
sopan dan santun sesuai dengan nilai-nilai keagamaan
 Bernalar kritis
Peserta didik memberikan pendapat atau pandangan pada beberapa isu terkini
sehingga menumbuhkan nalar kritis mereka
 Kreatif
Peserta didik akan memberikan pendapat atau pandangan dari beberapa masalah
atau isu terkini yang disajikan, sehingga akan menumbuhkan kreativitas mereka
dan juga kepekaan terhadap kondisi di sekitarnya.
 Gotong royong
Peserta didik akan saling berkolaborasi dalam forum bersama untuk saling
bertukar pikiran tentang masalah atau isu yang timbul disekitarnya.

C. Sarana dan Prasarana


 Laptop
 Boardmaker
 Papan Tulis
 Infocus
 Canva (powerpoint)
 Gawai
 Koneksi Internet

D. Target Peserta Didik


 Peserta didik regular atau umum: Tidak ada kesulitan dalam menangkap
informasi dan memahami materi
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: Peserta didik membutuhkan bimbingan
dan waktu belajar yang lebih dalam menangkap informasi dan memahami materi
 Peserta didik dengan capaian belajar yang tinggi: Peserta didik dapat memahami
materi dengan cepat dan memiliki kemampuan berpikir kritis

E. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan model PBL
(Problem Based Learning)

F. Capaian Pembelajaran Fase E (Kelas 10)


Pada akhir fase E, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual
dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan
pemirsa/pembacanya. Berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi,
recount, report, dan teks asli menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris
di fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan
keinginan/perasaan dan berdiskusi mengenai topik yang dekat dengan keseharian
mereka atau isu yang hangat sesuai usia peserta didik di fase ini. Mereka membaca
teks tulisan untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi. Keterampilan
inferensi tersirat ketika memahami informasi dalam bahasa Inggris mulai berkembang.
Peserta didik memproduksi teks tulisan dan visual yang lebih beragam, dengan
kesadaran terhadap tujuan dan target pembaca.
G. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik menganalisa (C4) fungsi sosial, unsur kebahasaan dan struktur
dari teks eksposisi.
 Peserta didik dapat menemukan perbedaan (C4) terkait fungsi sosial, unsur
kebahasaan dan struktur dari teks eksposisi.
 Peserta didik dapat menampilkan (C6) hasil pemahaman mereka terhadap
materi teks eksposisi

H. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu sering mengekspresikan pendapat
mengenai sesuatu. Dalam menyampaikan pendapat, hendaklah menggunakan
Bahasa yang santun dan mudah di pahami. Semua hal ini akan dipelajari dalam
materi teks eksposisi.

I. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian membaca berita atau artikel yang menarik perhatian anda
baru-baru ini?
2. Berita atau artikel tentang apakah itu?
3. Apa pendapat anda tentang berita atau artikel yang and abaca tersebut?

J. Persiapan Pembelajaran
1) Guru menyiapkan Infocus dan laptop.
2) Guru menampilkan materi ajar presentasi (Canva).
3) Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti pelajaran.
K. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1

Alokasi
Tahap Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, mengajak siswa 10


berdoa dan mengecek kehadiran. menit
2. Guru memberikan Ice breaking.
3. Guru mengajak siswa untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah diajarkan di
pertemuan sebelumnya.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik
5. Memberikan gambaran tentang tujuan
pembelajaran, materi dan manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Guru melakukan tes diagnostic dengan
menampilkan sebuah teks yang mana akan di
analisis oleh siswa untuk menentukan ilustrasi
tentang larangan merokok.
Inti 7. Guru memberikan satu permasalahan yang 70
akan ditanggapi oleh siswa. (orientasi kepada menit
masalah)
8. Guru bersama siswa berdiskusi tentang materi
teks eksposisi dengan menggunakan media
presentasi di Canva (mengorganisasi peserta
didik)
9. Setelah berdiskusi, guru meminta siswa
mengerjakan LKPD yang diberikan secara
kelompok.
10. Guru memantau kemajuan tugas atau
kinerja setiap kelompok. (membimbing
penyelidikan kelompok)
11. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
(menyajikan hasil karya)
12. Guru membimbing presentasi kelompok
dan memberikan feedback. (mengevaluasi
proses pemecahan masalah)
Penutup 13. Siswa mengumpulkan hasil diskusi yang 10
telah dibuat. menit
14. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan
perasaan dan hal yang mereka dapat setelah
mempelajari materi exposition text.
15. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
hari ini.
16. Guru menutup dengan salam.

L. Asesmen
 Asesmen formatif
Asesmen formatif dilakukan melalui umpan balik dari peserta didik
 Asesmen Sumatif
Asessmen sumatif dilakukan di akhir pelajaran melalui tes tertulis dan berbicara,
dengan meminta siswa untuk menulis dan mempresentasikan teks eksposisi yang
telah disusun.

M. Refleksi
 Apa saja yang anda pelajari hari ini?
 Bagaimana perasaan anda setelah mempelajari teks eksposisi)?
 Apakah ada hal yang belum anda pahami? Jika belum, bagian mana yang belum
di pahami?

N. Materi (Bahan Bacaan Guru)


1. Pengertian teks eksposisi
is a type of writing that explains knowledge or information based on facts to
convince the audience or interlocutor.
2. Fungsi sosial teks ekposisi
The purpose of an exposition text is to persuade the audiences to look at an issue
with your perspective
3. Struktur kebahasaan teks eksposisi
a. Thesis
Introduces the topic and shows speaker or writer’s position; Outlines of the
arguments are presented.
b. Arguments
It consists about Point and Elaboration Point, states the main argument,
Elaboration, develops and supports each point of argument
c. Conclusion
Conclusion (restatement/recommendation), restates speaker or writer’s
position
4. Unsur kebahasaan teks eksposisi
- Use simple present tense
- Use mental verbs ( I believe, I prefer, I doubt, I disagree, etc)
- Use saying verbs (people say, it is said, research indicates, etc)
- Connecting words (in addition, moreover, furthermore, besides, firstly,
however, etc)
- Causal conjunction (because, consequently, due to, for that reasons, etc)
5. Jenis teks eksposisi
a. Analytical exposition
Analytical exposition text is a text that contains the author's views on an
issue or problem and is accompanied by supporting arguments. This text is
persuasive and aims to invite the reader to pay attention to the issues
discussed. Usually, this type of text can be found in newspaper editorials,
scientific journals, and others.
b. Hortatory exposition
Hortatory exposition text is also an exposition text which contains the
author's opinion on an issue accompanied by supporting arguments. This text
is persuasive and aims to influence the reader to agree with the views written

O. Glosarium

Istilah Definisi

Exposition text Rangkaian kalimat yang bertujuan untuk


menjelaskan satu ide dari satu sudut pandang pada
pembaca
Thesis Introduces the topic and shows speaker or writer’s
position; Outlines of the arguments are presented.
Argumentation Membuktikan atau menyampaikan alasan dan
meyakinkan pembaca.
Reiteration / Tindakan mengulang suatu hal untuk menekankan
Conclusion suatu pendapat dari argumen serta dapat
menjabarkan rekomendasi atau solusi.
Canva Media untuk mendesaign materi ajar dengan format
PPT, Infograph, Mind Map, Video dan lain-lain.

P. Daftar Pustaka
https://youtu.be/raGAGN3PVEw
https://www.gurusiana.id/read/dodiindrabernas/article/smoking-should-be-
banned-in-public-area-1014310
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/contoh-analytical-exposition-text-
lengkap-dengan-tujuan-dan-generic-structure-nya#:~:text=Apa%20sih
%20analytical%20exposition%20itu,untuk%20setuju%20atau%20melakukan
%20sesuatu.
https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/mengenal-hortatory-exposition-
dalam-bahasa-inggris/#:~:text=Sehingga%20dapat%20disimpulkan%20bahwa
%20hortatory,yang%20bertujuan%20untuk%20mempengaruhi%20pembaca.

Q. Rubrik Penilaian
1)Rumus Nilai Akhir

Generic structure bobot


thesis 25
arguments 50
conclusion 25
total 100

Formula yang di gunaka yaitu:

B = Jumlah score yang didapatkan


N = Jumlah total score (10)
Contoh = 8/ 10 x 100 = 80

2) Klasifikasi Nilai
Nilai akhir akan di klasifikasikan menjadi kategori sebagai berikut:
71 – 100 = Sangat Baik (SB)
51 – 70 = Baik (B)
21 – 50 = Cukup (C)
00 – 20 = Kurang (K)

LAMPIRAN

Lampiran 1: LKPD Pertemuan 1 (general exposition text) - Introduction

Mata pelajaran : Bahasa Inggris


Kelas : X/ Fase E
Materi pokok : Exposition text
Instruksi : Analyze the text to answer the questions below!

The Danger of Social-Media in Teenangers

Social media is now like a necessity for many teenagers. Although there is
basically nothing wrong with that. It is important to realize that despite its many
benefits, social media in teenagers can cause some problems and potential harms and it
could be a danger for them.
Social media use is associated with a variety of problems, when it comes to
emotional well-being, mental and physical health, and many other areas of life.
Specifically, studies show that social media use is associated with anxiety, stress,
emotional exhaustion, jealousy, low self-esteem, and poor sleep quality.
Social media addiction, which can be referred to as social media addiction, can
interfere with a teenager's important obligations, such as schoolwork, which can lead
to problems such as poorer grades.
The dangers of other social media such as the leaking of important information
or someone's privacy. At present, there are still many teenagers who cannot choose
and sort out which information to publish and which information to trust, so that
leakage of children's privacy can affect children's social life with friends and the
people around them.
If we use the internet and social media wisely, we may not face these dangers.
However, if we feel the negative impact of social media above, we should consider
taking a break from the platform.

Analyze the text and write your answer!

A. Thesis
B. Arguments
C. Conclusion

Answer:
KEGIATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING

SIKLUS 1

PLAN

Sebelum melakukan kegiatan pengajaran dan pembelajaran di kelas yang


diampu, hal yang pertama harus dilakukan oleh seorang pendidik yaitu membuat
modul ajar sebagai media yang akan menuntun guru dalam menjalankan proses
pembelajaran.
Materi yang akan diajarkan untuk praktik terbimbing 1 yaitu exposition text.
Setelah berdiskusi dalam pembagian kelas untuk praktik terbimbing mahasiswa PPG,
hal selanjutnya yang dirancang yaitu modul ajar. Modul ajar disusun dengan
memperhatikan komponen-komponen yang harus dicantumkan sesuai dengan
kebijakan kurikulum merdeka. Dalam penyusunan modul ini, mahasiswa menentukan
model dan metode pembelajaran yang akan digunakan, untuk terbimbing 1 model
pembelajaran yang digunakan yaitu Problem Based Learning dengan metode diskusi
kelompok. Selanjutnya, mencari referensi dari berbagai sumber (melalui rekan sejawat
dan media social) mengenai Ice breaking yang akan digunakan, membuat materi ajar
dan LKPD, lalu menentukan asesmen untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Setelah modul ajar disusun, mahasiswa melakukan diskusi bersama guru
pamong untuk mendapatkan umpan balik perbaikan.

DO/SEE
Pembelajaran dilakukan di kelas X.9 Selasa, 14 Februari 2023 pukul 14:00-
15:30 WIB. Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa melakukan ice breaking
untuk memunculkan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Ice breaking yang
dilakukan adalah mengajak siswa untuk bergerak mengikuti instruksi guru. Ice
breaking tersebut diberi nama “Gerakan Kuncup Mekar”. Selanjutnya, guru mengajak
siswa untuk mengingat kembali materi yang telah dipelajari di pembelajaran
sebelumnya dan memberikan pertanyaan pemantik untuk memberikan gambaran
kepada siswa terhadap materi yang akan dipelajari yaitu materi Exposition Text. Guru
memberikan pertanyaan pemantik yang berhubungan dengan hal-hal yang ada di
sekitar siswa. Setelah itu, guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menjelaskan
materi menggunakan media PowerPoint Canva.
Pada kegiatan inti, siswa diarahkan untuk duduk berkelompok. Guru
menjelaskan lebih lanjut instruksi pada LKPD dikerjakan, siswa dan kelompoknya
akan berdiskusi dan menyajikan hasil diskusi di LKPD yang telah disediakan. Setelah
setiap kelompok menyelesaikan tugasnya, guru akan memberikan apresiasi dan umpan
balik.
Pada kegiatan penutup, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan melakukan refleksi untuk mengetahui
bagian pembelajaran yang sudah tercapai dan yang belum tercapai. Kemudian, siswa
mengumpulkan LKPD yang telah diisi sebelumnya.

HASIL REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 1

1. Sebaiknya volume suara lebih dibesarkan agar semua siswa dapat memahami
instruksi dan penjelasan materi dengan baik.
2. Sebaiknya memberikan perhatian kepada semua siswa, baik siswa yang duduk
didepan maupun dibelakang dan memberikan kesempatan bagia semua siswa untuk
bertanya dan berpendapat.

3. Meracang pembelajaran yang berorientasi pada siswa agar siswa mampu berpikir
kritis

4. Melakukan tes diagnostic untuk mengetahui background knowledge siswa.

5. Pada tabel kegiatan pembelajaran, subjek di ubah dari guru menjadi siswa karena
pembelajaran dilakukan oleh siswa dan agar pembelajaran mencerminkan student-
centered.

6. Bagian rubrik sebaiknya diperbaiki

7. Cantumkan evaluasi pada modul ajar

8. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan buatlah pertanyaan pemantik yang
mampu menggiring opini siswa

9. Asesmen sumatif tidak perlu dicantumkan pada modul ajar

RENCANA TINDAK LANJUT

1. Memaksimalkan volume suara saat mengajar dan mengelola kelas dengan baik agar
siswa bisa fokus mendengarkan dan bisa memahami penjelasan guru dengan jelas.

2. Memberikan kesempatan bagi para siswa baik yang berada dibangku depan maupun
di belakang untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaanya, serta guru menjadi
pendengar yang baik dan bisa memberikan solusi terhadap pertanyaan yang diberikan
siswa.

3. Pada pertemuan selanjutnya, mahasiswa memanfaatkan teknologi Kahoot dan


Wordwall untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Merancang pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student-centered) dengan


cara mengubah subjek pada kegiatan pembelaran dan menggunakan bentuk
pembelajaran berdiferensiasi
5. Memperbaiki rubrik penilain, mencantumkan evaluasi, dan menghilangkan asesmen
pada modul ajar.

6. Menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh siswa termasuk pada
memberikan pertanyaan pemantik yang dapat menggirin siswa untuk lebih aktif
berpendapat.

Link Video Praktik Pembelajaran Terbimbing 1

https://drive.google.com/file/d/1Pk0Tu0kw2d34EkUxrJTE-EprZu9SJQiY/view?
usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai