Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Sragen


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/2
Materi Pokok : Teks Diskusi
Alokasi Waktu : 14 x 40’ (7 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi 3.9.1 Menjelaskan pengertian pendapat pro dalam teks
berupa pendapat pro dan kontra dari diskusi
permasalahan aktual yang dibaca dan 3.9.2 Menjelaskan pengertian pendapat kontra dalam teks
didengar diskusi
3.9.3 Menentukan paragraf pro dalam teks diskusi
3.9.4 Menentukan paragraf kontra dalam teks diskusi
4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, 4.9.1 Menentukan gagasan pokok tiap paragraf
argumen yang mendukung dan yang 4.9.2 Menyimpulkan isi teks diskusi
kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi yang didengar
dan dibaca

*Nilai sikap yang dikembangkan: religius, jujur, toleran, kerjasama, tanggung jawab, dan kreatif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami fungsi teks diskusi
 Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan
didengar
 Menjelaskan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi
 Mengidentifikasi pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
 Fungi teks diskusi
 Contoh Teks Diskusi
 Simpulan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra terhadap teks diskusi
2. Materi Pengayaan
 Jenis-jenis teks diskusi
3. Materi Remedial
 Struktur teks diskusi
 Kaidah kebahasaan teks diskusi

E. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. MEDIA DAN BAHAN


Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Contoh teks diskusi
 Lembar penilaian

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Kertas HVS/folio

G. SUMBER BELAJAR
 Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2017
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama - Ketiga


Langkah/
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan 1. Guru memulai Langkah-Langkah Pembelajaran dengan salam 10’
pembuka dan berdoa bersama.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
4. Guru memberi motivasi belajar siswa dengan mengungkapkan suatu
manfaat diskusi.
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait diskusi.
6. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai.
7. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan.
8. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu aspek pengetahuan
dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian
penugasan.
Kegiatan Inti Orientasi pada Masalah 55’
1. Siswa membaca teks diskusi yang ditentukan oleh guru.
2. Siswa mencatat hal-hal penting dalam teks diskusi yang dibaca.
Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
3. Siswa membentuk kelompok (satu kelompok terdiri atas 4 orang).
4. Secara berkelompok, siswa berdiskusi untuk memahami materi
argument pro dan kontra.
Membimbing Penyelidikan Individual dan Kelompok
5. Secara berkelompok, siswa menentukan pendapat pro dalam teks
diskusi.
6. Secara berkelompok, siswa menentukan pendapat kontra dalam teks
dikusi.
7. Secara berkelompok, siswa menentukan paragraf pro dalam teks
diskusi
8. Secara berkelompok, siswa menentukan paragraf kontra dalam teks
diskusi
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
9. Siswa merevisi hasil pekerjaan mereka berdasarkan masukan dari
siswa lain dan penguatan dari guru.
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kesulitan dan manfaat 15’
dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
2. Siswa menerima tugas untuk membuat kerangka teks diskusi dari
topik yang telah mereka kembangkan.
3. Guru menginformasikanmateri yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
4. Guru beserta siswa mengakhiri Langkah-langkah Pembelajaran
dengan mengucap syukur kehadiran Tuhan Yang MahaEsa.
5. Siswa memberi salam hormat dan mengucap terimakasih kepada
guru.

Pertemuan Keempat - Ketujuh


Langkah/
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan 1. Guru memulai Langkah-Langkah Pembelajaran dengan salam 10’
pembuka dan berdoa bersama.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
4. Guru memberi motivasi belajar siswa dengan mengungkapkan suatu
manfaat diskusi.
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait diskusi.
6. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai.
7. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan.
8. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu aspek pengetahuan
dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian
penugasan.
Kegiatan Inti Orientasi pada Masalah 55’
10. Siswa membaca teks diskusi yang ditentukan oleh guru.
11. Siswa mencatat gagasan pokok masing-masing paragraf dalam teks
diskusi yang dibaca.
Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
12. Siswa membentuk kelompok (satu kelompok terdiri atas 4 orang).
13. Secara berkelompok, siswa berdiskusi untuk menyususn gagasan
pokok teks diskusi

Membimbing Penyelidikan Individual dan Kelompok


14. Secara berkelompok, siswa menyimpulkan isi dalam teks diskusi.
15. Secara berkelompok, siswa menulis teks diskusi.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
16. Siswa merevisi hasil pekerjaan mereka berdasarkan masukan dari
siswa lain dan penguatan dari guru.
Penutup 6. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kesulitan dan manfaat 15’
dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
7. Siswa menerima tugas untuk membuat kerangka teks diskusi dari
topik yang telah mereka kembangkan.
8. Guru menginformasikanmateri yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
9. Guru beserta siswa mengakhiri Langkah-langkah Pembelajaran
dengan mengucap syukur kehadiran Tuhan Yang MahaEsa.
10. Siswa memberi salam hormat dan mengucap terimakasih kepada
guru.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


2. Penilaian Pengetahuan
Tabel Penilaian Aspek Pengetahuan
Aspek yang
No Kriteria Skor 1-5 Skor 1-4
Dinilai
Sangat memahami 5 4

Memahami 4 3
Tujuan
1 Cukup memahami 3 2
Komunikatif
Kurang memahami 2 1
Hampir tidak
memahami
Tidak memahami 1
2 Keruntutan Struktur teks yang digunakan sangat 5 4
Teks Runtut
Struktur teks yang digunakan runtut 4 3

Struktur teks yang digunakan cukup runtut 3 2


Struktur teks yang
digunakan kurang 2 1
Struktur teks yang
runtut
digunakan hampir
Struktur teks yang
tidak runtut
digunakan tidak 1
runtut
Sangat variatif dan tepat 5 4

Variatif dan tepat 4 3


Pilihan Cukup variatif dan tepat 3 2
3
Kosakata
Kurang variatif dan
2 1
Tepat Hampir tidak
Tidak variatif dan variatif dan tepat
1
Tepat
Pilihan tata bahasa sangat tepat 5 4

Pilihan tata bahasa tepat 4 3


Pilihan Tata Pilihan tata bahasa cukup tepat 3 2
4
Bahasa
Pilihan tata bahasa
2 1
kurang tepat Pilihan tata bahasa
Pilihan tata bahasa hampir tidak tepat
1
tidak tepat

3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Presentasi/Monolog

Nama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Kurang
Aspek yang Dinilai Baik
. baik
1. Organisasi presentasi (pengantar, isi, kesimpulan)
2. Isi presentasi (kedalaman, logika)
3. Koherensi dan kelancaran berbahasa
4. Bahasa:
Ucapan
Tata bahasa
Perbendaharaan kata
5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Kurang baik mendapat skor 1
b. Rubrik untuk Penilaian Unjuk Kerja

KRITERIA
AKTIVITAS
TERBATAS MEMUASKAN MAHIR
Melakukan Tidak jelas Beberapa kegiatan jelas Semua kegiatan
Observasi pelaksanaannya dan terperinci jelas dan terperinci
Lancar mencapai
Membaca script, Lancar dan kosakata dan fungsi sosial,
Role Play kosakata terbatas, dan kalimat berkembang, serta struktur lengkap
tidak lancar ada transisi dan unsur
kebahasaan sesuai
Fungsi social tidak Fungsi social kurang Fungsi social
tercapai, ungkapan dan tercapai, ungkapan dan tercapai, ungkapan
Simulasi
unsur kebahasaan tidak unsure kebahasaan kurang dan unsure
tepat tepat kebahasaan tepat
Tidak lancar, topik Lancar, topik jelas, dan Sangat lancar, topic
Presentasi
kurang jelas, dan tidak menggunakan slide jelas, menggunakan
menggunakan slide presentasi tetapi kurang slide presentasi
presentasi menarik yang menarik
Lancar mencapai
Kurang lancar, fungsi fungsi sosial,
Membaca teks, fungsi
social tercapai, struktur struktur lengkap
social kurang tercapai,
Melakukan dan unsure kebahasaan dan unsur
ungkapan dan unsur
Monolog tepat dan kalimat kebahasaan sesuai,
kebahasaan kurang
berkembang, serta ada kalimat
tepat, serta tidak lancar
transisi berkembang, serta
ada transisi
Keterangan:
MAHIR mendapat skor 3
MEMUASKAN mendapat skor 2
TERBATAS mendapat skor 1

c. Penilaian Portofolio

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesis


Bentuk penilaian : Menentukan gagasan pro dan kontra

Nama Peserta didik : ______________ Kelas :_________

Contoh aspek yang dinilai


Kompetensi Catatan
No Tata Perbendaharaan Kelengkapan
Dasar Sistematika pendidik
bahasa kata gagasan
Menentukan
1.
gagan pro
Menentukan
2. gagasan
kontra

4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir, perlu
diberikan kegiatan pengayaan.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu diberikan
kegiatan remedial

Mengetahui, Sragen, Februari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran,

Endi Heru Janto, S. Pd., M.M. Kristin Cahyani, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19650502 199003 1 013 NIP. 19700627 199802 2 004

Lampiran 1
MATERI
Teks diskusi adalah teks yang menyajikan dua pendapat yang tidak sama tentang suatu hal, baik pro
atau kontra yang membuat kedua pihak saling membahas masalah yang menjadi persoalan dalam
diskusi.
Tujuan teks diskusi Teks diskusi memiliki tujuan untuk menyampaikan pendapat pada pembahasan
suatu isu, sampai mendapat kesepakatan dari kedua pihak yang berdiskusi. Penjabaran tujuan teks
diskusi secara spesifik adalah sebagai berikut:
a. Menguji bukti, sistem, nilai, opini, dan respon dari suatu permasalahan.
b. Menyampaikan gagasan atas suatu permasalahan dan menghargai gagasan yang dikemukakan
orang lain.
c. Menghubungkan fakta dan data dari berbagai sudut pandang dan latar belakang.
d. Bertukar pikiran, ide, atau gagasan.
e. Menanggapi dan mengungkapkan suatu permasalahan.
Teks diskusi juga berfungsi untuk melihat suatu masalah dari berbagai perspektif. Perspektif yang
beragam tersebut memberi pertimbangan atas rekomendasi atau keputusan. Berikut ciri-ciri teks
diskusi:
a. Struktur teks diskusi terdiri atas isu, argumen menentang dan argumen pendukung, serta
simpulan/rekomendasi.
b. Menggunakan secara proposional verba material, verba relasional, dan verba mental.
c. Menggunakan konjungsi perbandingan. Konjungsi tersebut berguna untuk mempertentangkan
kedua gagasan yang berlainan.
d. Mempertegas kontras.
e. Menggunakan modalitas dalam membentuk opini dan rekomendasi.
Modalitas ialah klasifikasi pernyataan pro kontra atas kemungkinan atau keharusan.

Lampiran 2
TUGAS

Seragam Sekolah, Perlukah Dihapus?

Mantan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) terdahulu, Bambang Sudibyo, punya


rencana menghapus seragam sekolah. Artinya, tidak ada lagi ketentuan siswa SD sampai SMA wajib
berseragam. Kita masih menunggu, apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan dan ditaati
sekolah-sekolah? Mengingat seragam sekolah adalah sebuah identitas, baik dari sisi jenjang pendidikan
maupun identitas sekolah.

Penghapusan seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antara siswa yang
satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dengan label senioritas dan memamerkan
baju-baju mewahnya di sekolah. Di sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar
ketentuan seragam sekolahnya.

Kebijakan Mendiknas untuk menghapus seragam sekolah patut dipertimbangkan. Namun,


kebijakan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap siswa. Misalnya, akan terjadi perang pamer
kekayaan. Siswa dari keluarga kaya akan berpotensi memamerkan pakaian mewahnya sehingga
menimbulkan kecemburuan siswa lain.

Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan kedisiplinan. Hal ini karena disiplin di sekolah
tidak diajarkan secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka
pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar,
yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan
keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain. Disiplin harus dilakukan
sebagai tanggung jawab, bukan sebagai indoktrinasi. Disiplin bukanlah sekadar formalitas melalui
seragam sekolah karena seragam sekolah bukanlah unsur elementer dalam sistem pendidikan nasional.

1. Tentukan paragraph pro dan kontra pada teks tersebut!

Pendapat pro Penghapusan seragam sekolah dimaksudkan untuk


menghilangkan perbedaan antara siswa yang satu dengan yang lain.
Seorang siswa tidak bisa bergaya dengan label senioritas dan
memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Di sekolah tertentu,
siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam
sekolahnya.
Pendapat kontra Kebijakan Mendiknas untuk menghapus seragam sekolah patut
dipertimbangkan. Namun, kebijakan ini dapat memberikan dampak
negatif terhadap siswa. Misalnya, akan terjadi perang pamer kekayaan.
Siswa dari keluarga kaya akan berpotensi memamerkan pakaian
mewahnya sehingga menimbulkan kecemburuan siswa lain.
LAMPIRAN 3
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Perhatikan kutipan teks berikut ini!
Dampak dari sampah akan merusak lingkungan tempat kita hidup. Selain itu, sampah
yang dibiarkan begitu saja akan mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya. Hal itu
disebabkan sampah adalah salah satu sarang terbesar untuk kuman, bakteri, dan bahkan virus
yang berbahaya.
Pokok permasalahan pada teks diskusi tersebut adalah ….
A. dampak sampah bagi lingkungan dan kesehatan
B. sampah dapat merusak lingkungan sekitar
C. sampah tempat sarang kuman ,bakteri dan virus
D. menjaga lngkungan kewajiban kita bersama

2. Perhatikan teks berikut ini!


Bumi Manusia adalah maha karya yang ditulis dengan penuh perhatian terhadap setiap
detail peristiwa dan alur yang diarahkan. Tidak mengherankan rasanya Pramoedya Ananta Toer
hampir dianugerahi penghargaan bergengsi Nobel karena karyanya. Kombinasi teknik penulisan
yang di luar akal sehat, pesan moral yang kuat, dan sejarah yang kaya akan kenyataan yang
banyak terlewatkan, Bumi Manusia adalah novel fenomenal yang “wajib” dibaca oleh semua
kalangan.
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ....
A. Pramoedya Ananta Toer dianugerahi penghargaan Nobel karena karyanya.
B. Pramoedya Ananta Toer seorang penulis novel yang hebat.
C. Novel Bumi dan manusia telah dibaca oleh semua kalangan.
D. Novel karya Pramoedya Ananta Toer selalu membuat penasaran pembaca.

3. Perhatikan teks berikut ini !


Hendaknya sekolah dapat memotivasi anak. Kepada mereka mungkin bisa diberikan
reward atau hadiah yang lebih lumayan. Ini semua tentu saja tergantung kepada kondisi
keuangan sekolah. Tidak ada salahnya memberikan hadiah yang lebih bernilai dan bermutu.
Ada baiknya pihak sekolah yang melaksanakan lomba kebersihan antar kelas ini bila
memungkinkan mengundang juri atau team penilai tamu misalnya dari Kecamatan sehingga
hasil penilaian lebih kompetitif dan akurat.
Kesalahan ejaan pada teks tersebut adalah ....
A. reward
B. juri
C. team
D. kompetitif

4. Perhatikan teks berikut ini!


Kelas dapat dikatakan nyaman jika kelas itu bersih asri tenang serta dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas yang memadai.
Perbaikan tanda baca pada kalimat tersebut adalah ….
A. Kelas dapat dikatakan nyaman jika kelas itu bersih; asri, tenang, serta dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas yang memadai.
B. Kelas dapat dikatakan nyaman jika kelas itu bersih [ asri, tenang, serta dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas yang memadai].
C. Kelas dapat dikatakan nyaman jika, kelas itu bersih, asri, tenang, serta dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas yang memadai.
D. Kelas dapat dikatakan nyaman jika kelas itu bersih, asri, tenang, serta dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas yang memadai.
5. Perhatikan teks berikut ini!
Fenomena K-pop yang masuk ke Indonesia mulai digandrungi oleh masyarakat terutama
bagi kalangan remaja. Terlihat antusias remaja yang begitu membara terhadap budaya K-Pop.
Perlu diperhatikan, ketertarikan ini membuat remaja lebih tertarik dengan musik Korea dari
pada musik asli Indonesia. Seharusnya, kita harus bangga dengan musik asli Indonesia, bukan
malah menggandrungi musik dari negara lain.
Pokok permasalahan pada teks diskusi tersebut adalah ….
A. dampak K-pop bagi kalangan remaja Indonesia
B. musik asli Indonesia lebih baaik dari K-pop
C. remaja Indonesia kurang suka musik asli Indonesia
D. berbagai aliran musik baik untuk kalangan remaja

6. Perhatikan teks berikut ini!


Dengan melakukan imunisasi, kita tidak hanya menciptakan kekebalan individu, tetapi
juga memutus mata rantai penularan penyakit. Saat ini ada sekelompok masyarakat yang
melakukan kampanye anti imunisasi. Mereka merasa takut pada efek samping yang
ditimbulkan. Kenyataannya, imunisasi memiliki manfaat yang sangat besar. Antara 80%-95%
anak yang mendapat imunisasi terhindar dari berbagai penyakit menular.
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
A. Masyarakat tidak ada yang merasa takut dengan efek samping yang ditimbulkan imunisasi.
B. Imunisasi dapat menciptakan kekebalan individu dan memutus mata rantai penularan
penyakit.
C. Imunisasi memiliki manfaat untuk manusia, yaitu meningkatkan kekebalan tubuh dan daya
tahan fisik.
D. Semua anak yang mendapat imunisasi terhindar dari berbagai penyakit menular.

7. Perhatikan teks berikut ini!


Dengan kondisi cadangan beras yang ada di Bulog tidak mencukupi, satu-satunya jalan
keluar adalah dengan impor. Keputusan ini dianggap jalan yang paling tepat mengingat
berbagai bencana yang melanda negeri tahun ini. Perubahan musim yang ekstrim, menimbulkan
gagal panen. Masalahnya, impor akan selalu menimbulkan kontroversi.
Kesalahan ejaan yang terdapat pada teks tersebut adalah ... .
A. impor
B. negeri
C. ekstrim
D. kontroversi

8. Perhatikan teks berikut ini!


Jika dasar karakter anak sudah bagus disekolahkan atau tidak pun mereka bisa menjadi
orang sukses.
Perbaikan tanda baca pada kalimat tersebut adalah ….
A. Jika dasar karakter anak sudah bagus disekolahkan atau tidak pun mereka bisa menjadi
orang sukses.
B. Jika dasar karakter anak sudah bagus disekolahkan, atau tidak pun mereka bisa menjadi
orang sukses.
C. Jika dasar karakter anak sudah bagus disekolahkan atau tidak pun, mereka bisa menjadi
orang sukses.
D. Jika dasar karakter anak sudah bagus, disekolahkan atau tidak pun mereka bisa menjadi
orang sukses.

9. Perhatikan kutipan teks berikut!


Sebagian besar warga masyarakat mendukung ketua RT bahwa kegiatan gotong royong di
lingkungan rumah sebaiknya diadakan seminggu sekali.
Kalimat tersebut merupakan pernyataan ....
A. pro
B. kontra
C. saran
D. simpulan
10. Perhatikan kutipan teks berikut!
Berdasarkan hasil pengamatan pembelajaran jarak jauh dinilai belum efektif dan maksimal
apabila diterapkan pada sekolah yang infrastrukturnya belum memadai. Hal ini dikarenakan
pembelajaran jarak jauh yang berbasis […] informasi ini memerlukan pendekatan yang berbeda
dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya.
Pilihan kata yang tepat unbtuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah ....
A. internet
B. komputer
C. teknologi
D. online

Anda mungkin juga menyukai