Anda di halaman 1dari 2

HIPOGLIKEMIA PADA NEONATUS

RUMAH
SAKIT UMUM No Dokumen No. revisi Halaman
ISLAM
MADINAH 23/SOP/PONEK/RSUIM/2022 00 1/1
Jl. Raya
Sukosari No. 32, Tanggal Terbit Ditetapkan
Kasembon,
Direktur,
Malang 7 JUNI 2022
Telp/Fax. :
0354 – 328144,
326688
dr. dr. Bambang Sarwono,
Sp.Rad

STANDART
PROSEDUR
OPERASIONA
L
Pengertian Hipoglikemia adalah karena kadar gula darah kurang dari 45 mg/dl
1. Mengatasi keadaan hipoglikemi dengan benar
Tujuan
Mencegah komplikasi yang di timbulkan akibat hipoglikemia
Sesuai dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Madinah
Kebijakan Nomor : 3.3/KEP/DIR/RSUIM/I/2022 Tentang KEBIJAKAN
PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatal Mergency Komprehensif )
RSUI Madinah Kaembon Malang.
Prosedur 1. Kadar gula darah kurang dari 25 mg/dl
a. Pasang jalur intravena, berikan bolus dextrosa 10% 2
ml/kgBB selama 5 menit
b. Jika jalur intravena belum terpasang berikan dextrose
10ml/KgBB melalui pipa gastric
c. Ukur kadar gula darah 30 menit kemudian dan selanjutnya
3 jam
d. Jika kadar gula tetap kurang dari 25 mg/dl, ulangi bolus
dengan dextrose 10% (seperti diatas) dan infus dengan
glucose infusion rate antara 6 – 8 mg/kgBB/menit
e. Jika kadar glukosa antara 25 sampai 45 mg/dl, berikan
infusion rate antara 6- 8 mg/KgBB/menit, ulangi
pengukuran kadar gula tiap 3 jam sampai dengan kadar
gula 45 mg/dl atau lebih pada 2 kali pengukuran.
f. Jika kadar gula lebih atau sama 45 mg/dl pada 2 x
pengukuran, ikuti protap untuk pengukuran kadar gula
ulangan setelah kadar gula normal. Anjurkan bayi tetap
menyusu, bila tidak bisa berikan lewat NGT, jika
kemampuan menyusu bayi membaik, turunkan kecepatan
infus, jangan dihentikan secara mendadak
2. Kadar gula darah kurang dari 45 mg/dl dan lebih dari 25 mg/dl
a. Anjurkan bayi tetap menyusu, jika tidak bisa, berikan
lewat NGT
b. Ukur kadar gula darah 3 jam kemudian.
1) Jika kadar gula darah kurang dari 25 mg/dl, atasi
sesuai protap
2) Jika kadar gula kurang dari 45/dl dan lebih dari 25
mg/dl naikkan frekuensi atau volume menyusui
3) Jika kadar gula lebih atau sama dengan 45 mg/dl pada
2 x pengukuran kadar gula ulangan setelah kadar gula
normal.
3. Frekuensi pengukuran kadar gula setelah kembali normal pada
bayi yang mendapat infus
a. Ukur kadar gula darah tiap 12 jam selama masih
membutuhkan infus, jika kadar gula kurang dari 45 mg/dl,
tangani sesuai protap hipoglikemi
b. Jika bayi tidak di infus lakukan pengukuran tiap 12 jam
selama 24 jam (2 kali pengukuran)
1) Jika kadar gula darah kurang dari 45 mg/dl, tangani
sesuai protap Hipoglikemi
2) Jika kadar gula normal hentikan pengukuran
Unit Terkait Ponek IGD, ruang musdalifah

Anda mungkin juga menyukai