Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN PADA

BAYI DENGAN HIPOTERMI


ASUHAN KEBIDANAN PADA
BAYI DENGAN
HIPOGLIKEMIA
ASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI DENGAN


HIPOGLIKEMIA
HIPOGLIKEMIA

 Hipoglikemia adalah kondisi gula darah menurun di bawah nilai normal.


 Hipoglikemia pada bayi baru lahir sebenarnya normal terjadi, namun
biasanya hanya berlangsung sementara, dan kadar gula darah akan
meningkat dengan sendirinya dalam 2-3 jam. Tetapi menjadi masalah
apabila hipoglikemia menetap.
Hipoglikemi adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena dapat
menimbulkan kejang yang berakibat terjadinya hipoksi otak. Bila tidak
dikelola dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada susunan
syaraf pusat bahkan sampai kematian. Kejadian hipoglikemi lebih
sering didapat pada bayi dari ibu dengan diabetes mellitus. Glukosa
merupakan sumber kalori yang penting untuk ketahanan hidup selama
proses persalinan dan hari-hari pertama pasca lahir.
Nilai kadar gula darah untuk diagnosis Hipoglikemia pada
berbagai kelompok umur anak :

Kelompok Umur Glokuse <mg/dl Darah plasma / Serum

Bayi/anak <40 mg/100 ml <45 mg/100 ml


Neonatus    
* BBLR/KMK <20 mg/100 ml <25 mg/100 ml
*0 - 3 hr    
3 hr <30 mg/100 ml <35 mg/100 ml
<40 mg/100 ml <45 mg/100 ml
 
Terdapat 2 Kelompok Neonatus yang Paling Sering Terkena Hipoglikemia :

Bayi yang dilahirkan Bayi dengan berat badan lahir rendah


oleh ibu yang menderita yang mungkin mengalami malnutrisi
diabetes melitus atau intrauterin, yang mengakibatkan
menderita diabetes cadangan glikogen hati dan lemak
selama kehamilan tubuh total menurun. BBLR yang
termasuk rawan adalah bayi kecil
menurut usia kehamilan
Penyebab Hipoglikemia pada Bayi :
 Kekurangan asupan nutrisi selama kehamilan dapat menjadi penyebab
terjadinya hipoglikemia pada bayi. Beberapa keadaan lain yang juga dapat
menyebabkan kondisi ini adalah:
• Infeksi
• Asfiksia saat lahir
• Penyakit hati
• Penyakit metabolic bawaan
• Terlalu banyak insulin akibat diabetes pada ibu hamil yang tidak terkontrol
• Terlalu banyak insulin akibat tumor pankreas
Gejala Hipoglikemia pada Bayi

 Pada bayi, gejala hipoglikemia terkadang tidak khas. Namun, ada


beberapa gejala umum yang bisa dikenali, antara lain bayi terlihat
lemas dan tidak mau menyusu. Pada kondisi yang parah, bayi bisa
kejang, berhenti bernapas (apnea), dan bibir serta kukunya menjadi
kebiruan (sianosis).
Kejadian hipoglikemia dapat dicegah
dengan (M Sacharin, Rosa. 1986) :
a. Menghindari faktor resiko yang dapat dicegah, contohnya hipotermia
b. Pemberian makan enteral merupakan tindakan preventif tunggal paling
penting
c. Jika bayi tidak mungkin menyusu, mulailah pemberian minum dengan
menggunakan sonde dalam waktu 1-3 jam setelah lahir
d. Neonatus yang berisiko tinggi harus dipantau nilai glukosanya sampai
asupannya penuh dan 3x pengukuran normal sebelum pemberian minum berada
diatas 45 mg/dL. Jika ini gagal, terapi intravena dengan glukosa 10% harus dimulai
dan kadar glukosa dipantau
Untuk penanganan bayi yang mengalami hiplogikemia dapat dilakukan
dengan (Saifudin, Abdul Bari, 2002):

a. Monitor
Pada bayi yang beresiko (BBLR, BMK, bayi dengan ibu DM) perlu dimonitor
dalam 3 hari pertama :
1. Periksa kadar glukosa saat bayi datang/umur 3 jam
2. Ulangi tiap 6 jam selama 24 jam atau sampai pemeriksaan glukosa
normal dalam 2 kali pemeriksaan
3. Kadar glukosa ≤ 45 mg/dl atau gejala positif tangani hipoglikemia
4. Pemeriksaan kadar glukosa baik, pulangkan setelah 3 hari penanganan
hipoglikemia selesai
b. Penanganan hipoglikemia dengan gejala :
1. Bolus glukosa 10% 2 ml/kg pelan-pelan dengan kecepatan 1 ml/menit
2. Pasang dekstrosa 10% = 2 cc/kg dan diberikan melalui intravena
selama 5 menit dan diulang sesuai kebutuhan (kebutuhan infus glukosa 6-8
mg/kg/menit).
Contoh : BB 3 kg, kebutuhan glukosa 3 kg x 6 mg/kg/mnt = 18
mg/mnt = 25920 mg/hari. Bila dipakai D 10% artinya 10 g/100cc,
bila perlu 25920 mg/hari atau 25,9 g/hari berarti perlu 25,9 g/ 10 g x 100 cc=
259 cc D 10% /hari. Atau cara lain dengan GIR
c. Untuk mencari kecepatan Infus glukosa pada neonatus dinyatakan
dengan GIR. Kecepatan Infus (GIR) = glucosa Infusion Rate
Contoh : Berat bayi 3 kg umur 1 hari
Kebutuhan 80 cc/jam/hari = 80 x 3 = 240 cc/hari = 10 cc/jam
d. Periksa glukosa darah pada : 1 jam setelah bolus dan tiap 3 jam
e. Bila kadar glukosa masih < 25 mg/dl, dengan atau tanpa gejala, ulangi seperti diatas
f. Bila kadar 25-45 mg/dl, tanpa gejala klinis :
o Infus D10 diteruskan
o Periksa kadar glukosa tiap 3 jam
o ASI diberikan bila bayi dapat minum
g. Bila kadar glukosa ≥ 45 mg/dl dalam 2 kali pemeriksaan
o Ikuti petunjuk bila kadar glukosa sudah normal
o ASI diberikan bila bayi dapat minum dan jumlah infus diturunkan pelan-
pelan
o Jangan menghentikan infus secara tiba-tiba
h. Kadar glukosa darah < 45 mg/dl tanpa gejala:

o ASI teruskan
o Pantau, bila ada gejala manajemen seperti diatas
o Periksa kadar glukosa tiap 3 jam atau sebelum minum, bila :
- Kadar 25-45 mg/dl naikkan frekwensi minum
- Kadar ≥ 45 mg/dl manajemen sebagai kadar glukosa normal
j. Persisten hipoglikemia (hipoglikemia lebih dari 7 hari)

o Konsultasi endokrin
o Terapi: kortikosteroid hidrokortison 5 mg/kg/hari 2 x/hari iv atau prednison 2
mg/kg/hari per oral, mencari kausa hipoglikemia lebih dalam.
o bila masih hipoglikemia dapat ditambahkan obat lain: somatostatin,
glukagon, diazoxide, human growth hormon, pembedahan. (jarang dilakukan)
k. Hipoglikemia refraktori

Kebutuhan glukosa >12 mg/kg/menit menunjukan adanya hiperinsulinisme. Keadaan


ini dapat diperbaiki dengan:
o Hidrokortison 5 mg/kg IV atau IM setiap 12 jam
o Glukagon 200 ug IV (segera atau infus berkesinambungan 10 ug/kg/jam)
o Diazoxide 10 mg/kg/hari setiap 8 jam menghambat sekresi insulin
pancreas
 Pemantauan glukosa ditempat tidur (bed side) secara sering diperlukan untuk
memastikan bahwa neonatus mendapatkan glukosa yang memadai. Ketika
pemberian makan telah dapat ditoleransi dan nilai pemantauan glukosa di tempat
tidur (bed side) sudah normal maka infus dapat diturunkan secara bertahap.
Tindakan ini mungkin memerlukan waktu 24 -48 jam atau lebih untuk
menghindari kambuhnya hipoglikemia (Hoseth E dkk, 2000)

Anda mungkin juga menyukai