a. Monitor
Pada bayi yang beresiko (BBLR, BMK, bayi dengan ibu DM) perlu dimonitor
dalam 3 hari pertama :
1. Periksa kadar glukosa saat bayi datang/umur 3 jam
2. Ulangi tiap 6 jam selama 24 jam atau sampai pemeriksaan glukosa
normal dalam 2 kali pemeriksaan
3. Kadar glukosa ≤ 45 mg/dl atau gejala positif tangani hipoglikemia
4. Pemeriksaan kadar glukosa baik, pulangkan setelah 3 hari penanganan
hipoglikemia selesai
b. Penanganan hipoglikemia dengan gejala :
1. Bolus glukosa 10% 2 ml/kg pelan-pelan dengan kecepatan 1 ml/menit
2. Pasang dekstrosa 10% = 2 cc/kg dan diberikan melalui intravena
selama 5 menit dan diulang sesuai kebutuhan (kebutuhan infus glukosa 6-8
mg/kg/menit).
Contoh : BB 3 kg, kebutuhan glukosa 3 kg x 6 mg/kg/mnt = 18
mg/mnt = 25920 mg/hari. Bila dipakai D 10% artinya 10 g/100cc,
bila perlu 25920 mg/hari atau 25,9 g/hari berarti perlu 25,9 g/ 10 g x 100 cc=
259 cc D 10% /hari. Atau cara lain dengan GIR
c. Untuk mencari kecepatan Infus glukosa pada neonatus dinyatakan
dengan GIR. Kecepatan Infus (GIR) = glucosa Infusion Rate
Contoh : Berat bayi 3 kg umur 1 hari
Kebutuhan 80 cc/jam/hari = 80 x 3 = 240 cc/hari = 10 cc/jam
d. Periksa glukosa darah pada : 1 jam setelah bolus dan tiap 3 jam
e. Bila kadar glukosa masih < 25 mg/dl, dengan atau tanpa gejala, ulangi seperti diatas
f. Bila kadar 25-45 mg/dl, tanpa gejala klinis :
o Infus D10 diteruskan
o Periksa kadar glukosa tiap 3 jam
o ASI diberikan bila bayi dapat minum
g. Bila kadar glukosa ≥ 45 mg/dl dalam 2 kali pemeriksaan
o Ikuti petunjuk bila kadar glukosa sudah normal
o ASI diberikan bila bayi dapat minum dan jumlah infus diturunkan pelan-
pelan
o Jangan menghentikan infus secara tiba-tiba
h. Kadar glukosa darah < 45 mg/dl tanpa gejala:
o ASI teruskan
o Pantau, bila ada gejala manajemen seperti diatas
o Periksa kadar glukosa tiap 3 jam atau sebelum minum, bila :
- Kadar 25-45 mg/dl naikkan frekwensi minum
- Kadar ≥ 45 mg/dl manajemen sebagai kadar glukosa normal
j. Persisten hipoglikemia (hipoglikemia lebih dari 7 hari)
o Konsultasi endokrin
o Terapi: kortikosteroid hidrokortison 5 mg/kg/hari 2 x/hari iv atau prednison 2
mg/kg/hari per oral, mencari kausa hipoglikemia lebih dalam.
o bila masih hipoglikemia dapat ditambahkan obat lain: somatostatin,
glukagon, diazoxide, human growth hormon, pembedahan. (jarang dilakukan)
k. Hipoglikemia refraktori