UNIVERSITAS BENGKULU BENGKULU 2022 LAPORAN HASIL BELAJAR
PERTEMUAN KE-ENAM
Dalam pertemuan keenam ini membahas mengenai hubungan warga
negara dengan negara. Ada beberapa hal yang dapat saya tuangkan kembali dalam laporan ini yaitu sebagai berikut.
Hubungan Warga Negara dengan Negara
Siapakah warga negara
❖ Kesamaan dalam hukum dan pemerintahan
❖ Dalam konstitusi Indonesia dengan tegas memberikan jaminan adanya persamaan kedudukan. Hal tersebut dijelaskan dalam Pasal 27 ayat (1) ”Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya” ❖ Hak atas pekerjaan dan perlindungan yang layak bagi kemanusiaan ❖ Pasal 27 ayat (2) UUD NRI 1945, menyebutkan bahwa, “Tiap- tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Ayat tersebut memuat pengakuan dan jaminan bagi semua orang untuk mendapatkan pekerjaan dan mencapai tingkat kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.Di negara ini, tidak ada larangan bagi setiap orang untuk bekerja, dari yang ingin menjadi karyawan kantor/pabrik, guru, dokter, sampai jadi presiden pun semua diperbolehkan. Tetapi hak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak sering kurang diperhatikan ataupun dikesampingkan. ❖ Kemerdekaan berserikat dan berkumpul ❖ Makna yang terkandung dalam pasal 28 UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 yakni negara menjamin hak asasi manusia secara menyeluruh yang mencakup hak hidup, hak membentuk keluarga, mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar, perlakuan yang sama di mata hukum, hak memeluk agama, dan beribadat menurut agamanya, dan hak- hak lainnya.
❖ Kemerdekaan mengeluarkan pendapat
❖ Pembahasan mengenai kebebasan menyampaikan pendapat akan dibagi menjadi 2 (dua) sudut pandang, yaitu sudut pandang konstitusional dan sudut pandang peraturan perundang-undangan. Sudut pandang hukum nasional akan dikaitkan dengan kebebasan berpendapat sebagai hak. Hak kebebasan berpendapat ini bisa memiliki berbagai macam tujuan, tapi dalam tulisan ini akan difokuskan dengan penggunaan hak kebebasan berpendapat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan mencerdasarkan kehidupan bangsa, dapat diupayakan dengan perlindungan kebebasan berpendapat.
❖ Kemerdekaan memeluk agama
❖ Setiap manusia mempunyai hak yang melekat pada dirinya
karena ia adalah seorang manusia. Hak tersebut dikenal sebagai hak asasi manusia. ❖ Karena memiliki hak asasi, setiap manusia bebas untuk menentukan hidupnya sendiri, tidak ada satupun orang yang berhak menghalangi atau membatasi. ❖ Kebebasan tersebut salah satunya mencakup kebebasan untuk menentukan agama dan kepercayaan yang hendak dianut. ❖ Sebagai negara hukum, sudah menjadi kewajiban Indonesia untuk menjamin perlindungan terhadap hak asasi yang dimiliki oleh setiap penduduknya, termasuk menjamin perlindungan kebebasan beragama dan berkepercayaan. ❖ Hak dan kewajiban bela negara
❖ Hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran
❖ Dalam konstitusi negara Indonesia, hak mendapatkan
pendidikan tercantum dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Pasal 31 yaitu: ❖ Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. ❖ Setiap negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayai. ❖ Kedua ayat pasal tersebut menunjukkan bahwa semua manusia berhak mendapatkan pendidikan. ❖ Memajukan Kebudayaan
❖ Kesejahteraan Sosial
❖ Pembangunan kesejahteraan sosial merupakan perwujudan
dari upaya mencapai tujuan bangsa yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sila kelima Pancasila menyatakan bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi, dan keadilan sosial.