Anda di halaman 1dari 1

Assalamu'alaikum wr wb

Selamat pagi/sore, saya dr. Arum, mewakili departemen Health and Green biro QHSE.
Pada kesempatan kali ini, kami hadir untuk menyampaikan program Health Talk dengan tema:
Posisi Duduk yang Ergonomis

Ergonomi dapat diartikan sebagai hal-hal yang mengatur antara manusia sebagai tenaga kerja
terhadap sikap dan peralatan kerja.
Ketika kita bekerja di kantor, banyak dari kita menghabiskan waktu yang lama, berulang, dan terus-
menerus duduk di depan computer. Monotonitas gerakan tubuh membuat tekanan yang berlebihan
pada beberapa bagian tubuh, sehingga menimbulkan keluhan pada persendian dan otot, seperti pegal-
pegal, nyeri punggung bawah (LBP), kaku pada leher, kesemutan, bahkan kebungkukan.
Sikap duduk seseorang dalam bekerja akan mempengaruhi produktivitas kerja seseorang, di
mana selama bekerja dengan sikap duduk yang baik, maka produktivitas akan meningkat dan
sebaliknya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan aspek ergonomi dalam
bekerja.

Pertama-tama, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ketinggian kursi dan meja kita.
Pastikan meja dan keyboard computer berada setinggi siku. Sedangkan Kursi sebaiknya memiliki
ketinggian yang dapat diatur sehingga kita bisa menyesuaikannya dengan ketinggian meja kita. Saat
duduk, pastikan kaki Anda bisa menapak di lantai dengan rata dan ketinggian lutut Anda berada pada
posisi yang nyaman, sekitar 90 derajat. Ketinggian kursi yang ideal harus memungkinkan Anda untuk
mempertahankan posisi duduk ergonomis yang benar, seperti mempertahankan sudut 90 derajat
antara pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.

Selanjutnya, perhatikan ketinggian monitor Anda. Monitor komputer seharusnya diletakkan di


tempat yang nyaman untuk dilihat dan diatur sedemikian rupa sehingga bagian atas layar berada pada
tinggi mata Anda. Pastikan jarak antara monitor dan mata sekitar 50-70 cm. Ketika bekerja dengan
monitor, pastikan Anda tidak perlu mencondongkan kepala atau mengangkat bahu Anda untuk melihat
layar.

Yang terakhir, pastikan posisi duduk Anda nyaman dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan
pada tubuh Anda. Posisi duduk yang baik dan benar adalah posisi yang memungkinkan Anda untuk
mempertahankan sudut 90 derajat antara pinggul, lutut, dan pergelangan kaki, serta menjaga bahu
Anda rileks dan tidak menekuk ke depan. Pastikan tulang belakang terutama pada pinggang harus
dapat ditahan oleh sandaran kursi.
Hindari duduk dengan posisi yang sama lebih dari 30 menit. Karena itu, penting bagi kita untuk
melakukan istirahat singkat dan berdiri atau berjalan-jalan sebentar setiap beberapa jam untuk
menghindari kekakuan atau pegal di tubuh.

Itulah beberapa tips posisi duduk yang baik dan benar ketika bekerja di kantor.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki bentuk tubuh dan ukuran yang berbeda, sehingga rekomendasi
ini bisa sedikit berbeda untuk setiap orang. Namun, dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini,
Anda dapat memastikan bahwa posisi duduk Anda ergonomis sehingga kemungkinan terjadinya
kekakuan atau cedera pada otot dan tulang belakang dapat dihindari.

Sekian Health Talk dari kami, salam sehat dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai