Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATEMATIKA WAJIB KELAS XII


SMA BINA INSAN MANDIRI
DIMENSI TIGA

KD
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

Tujuan Pembeleajaran
1. Menentukan jarak antar dua titik.
2. Menentukan jarak titik ke garis dengan menggunakan Teorema Pythagoras.

Jarak Antar Dua Titik


Jarak antara titik A dan titik B sama dengan panjang ruas garis AB. Untuk menentukan panjang ruas garis
AB dapat diidentifikasi langsung, jika tidak maka gunakan segitiga siku-siku sedemikian sehingga AB
merupakan garis miring (sisi terpanjang) dari segitiga tersebut.

Contoh :
1) Kubus ABCD.EFGH yang memiliki panjang rusuk x cm. Tentukan jarak titik C dan E!
2) Titik P merupakan perpotongan diagonal alas kubus ABCD.EFGH. Jika diagonal bidang kubus tersebut
6√2 cm, maka jarak titik P ke G sama dengan … cm.
3) Jika A merupakan titik tengah PQ pada kubus PQRS.TUVW yang panjang rusuknya 4 cm, maka jarak
titik A dan W adalah … cm.

Jawab :
1) Jarak titik C dan E adalah panjang ruas garis … , dimana garis tersebut merupakan diagonal …
Dengan demikian, CE = …√… cm.
2) Perhatikan gambar kubus berikut!
Gambar kedua diagonal bidang alas, perpotongan keduanya adalah
titik P. Jarak titik P ke G adalah panjang ruas garis … .
PG merupakan sisi miring dari segitiga siku-siku PCG dengan sudut
siku-siku di titik … .
PC = ½ × diagonal bidang AC = ½ × … cm = … cm.
CG = rusuk kubus = … cm.
Gunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang ruas garis
PG :
PG2 = … 2 + CG2
2
= (3√2) + … 2
= … + 36
PG = …  PG = √ … = √ … × … = … √ … cm.
2

3) Perhatikan gambar berikut!


Letakkan titik A pada pertengahan garis PQ. Jarak titik A dan W sama
dengan panjang ruas garis AW. Hubungkan kedua titik tersebut.
AW merupakan sisi miring dari segitiga siku-siku … , siku-siku di
titik S. panjang SW = rusuk kubus = … cm.
Untuk menentukan panjang AS, gunakan segitiga siku-siku PAS,
siku-siku di titik … . Berikut adalah segitiga PAS.
S PS = rusuk kubus = 4 cm.
AS2 = … 2 + … 2
= … 2 + 42
= … + …
AS = …  AS = √ … = √ … × … = … √ … cm.
2

P A
Jarak Titik dan Garis
Jarak titik A ke garis PQ dapat ditentukan dengan menggunakan segitiga yang terbentuk antara titik dan
garis tersebut. Segitiga yang mungkin terbentuk adalah segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-
siku, atau segitiga sembarang.
Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga sama sisi, maka jarak titik dan garis menggunakan Teorema
Pythagoras.
Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga sama kaki, maka jarak titik dan garis dapat menggunakan
Teorema Pythagoras atau perbandingan luas.
Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga siku-siku, maka jarak titik dan garis dapat ditentukan secara
langsung, menggunakan Teorema Pythagoras, atau perbandingan luas.
Jika segitiga yang terbentuk adalah segitiga sembarang, maka jarak titik dan garis dapat menggunakan
perbandingan Pythagoras atau perbandingan luas.

Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuknya 8 cm.
1) Jarak antara titik B ke garis EG adalah …
2) Jika P merupakan titik tengah AC, maka jarak titik P dan garis GH adalah …

Jawab :
1) Hubungkan titik B ke garsi EG sehingga terbentuk segitiga …
Hal itu dikarenakan panjang BE = BG = EG = diagonal … = … cm.
Misal titik Q adalah titik tengah EG, maka jarak titik B ke garis EG sama
dengan jarak titik B ke titik … atau sama dengan panjang ruas garis BQ.
Panjang EQ = GQ = ½ diagonal bidang EG = ½ × … cm = … cm.
Untuk menentukan panjang BQ, gunakan segitiga siku-siku BEQ (siku-siku
di … ) atau segitiga siku-siku BGQ (siku-siku di … ).
BQ2 = … 2 - … 2
= … - …
BQ = …  BQ = √ … = √ … × … = … √ … cm.
2

2) Hubungkan titik P ke garis GH sehingga terbentuk segitiga …


Hal itu dikarenakan panjang PG = PH. Dengan demikian jika R adalah titik tengah GH, maka jarak titik
P dan garis GH sama dengan jarak antara titik P dan R atau panjang ruas garis PR.
Untuk menentukan panjang garis PR, dapat menggunakan segitiga bantu PRS, dimana titik S adalah titik
tengah CD. Dengan demikian segitiga PRS merupakan segitiga siku-siku di titik … .
Panajang PS = ½ × … = ½ × … cm.
Panjang SR = rusuk kubus = … cm.
Gunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang PR.
PR2 = … 2 + … 2
= … 2 + 42
= … + …
PR = …  PR = √ … = √ … × … = … √ … cm.
2

NAMA :
------------------------------------------------
KELAS :
------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai