Anda di halaman 1dari 6

PEMAKAIAN SARUNG

TANGAN ATAU
HANDSCOON
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Losari,
dr Kusyaeri
Puskesmas Losari
NIP. 19650929 201412 1 001

1. Pengertian Sarung tangan merupakan salah satu bentuk APD (Alat


Pelindung Diri) saat akan melakukan tindakan.
2. Tujuan Memberikan perlindungan tambahan terhadap adanya
kemungkinan perpindahan kotoran dan organsme yang
menempel dari tangan.
3. Kebijakan Surat Kepala Puskesmas Losari Nomor: tentang
Kebijakan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
4. Referensi - Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer.
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Sarung tangan atau handscoon
b. Wastafel
c. Sabun desinfektan
d. Tempat sampah
6. Langkah-langkah Pemakaian Sarung Tangan Steril
1. Petugas melepas aksesoris dan lengan pakaian panjang
ditarik ke atas sampai siku.
2. Petugas mencuci tangan dan keringkan.
3. Petugas membuka pembungkus bagian luar dari kemasan
sarung tangan dengan memisahkan sisi-sisinya.
4. Petugas menjaga agar sarung tangan tetap berada diatas
permukaan bagian dalam pembungkus
5. Petugas mengidentifikasi sarung tangan kiri dan kanan,
gunakan yang dominan.
6. Petugas Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang

1
non dominan pegang tepi mancet lsarung tangan untuk
menggunakan sarung tangan dominan
7. Petugas menyelipkan jari-jari ke dalam mencet sarung
tangan kedua
8. Petugas mengenakan sarung tangan kedua
9. Petugas tidak boleh membiarkan jari-jari tangan yang
sudah bersarung tangan menyentuh setiap bagian atau
benda yang terbuka.
10. Petugas Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet
biasanya akan jatuh ketangan setelah pemakaian sarung
tangan.
11. Petugas setelah kedua tangan bersarung tangan tautkan
kedua tangan ibu jari adduksi kebelakang.
12. Petugas memastikan setelah pemakaian sarung tangan steril
hanya memegang alat-alat steril.

Pemakaian Sarung Tangan Non-Steril


1. Petugas mengambil handscoon yang masih dalam kemasan,
buka kemasan bagian atasnya saja dan letakkan ditempat
yang datar dan bersih
2. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan 7
langkah
3. Petugas mengidentifikasi handscoon dengan melngeluarkan
handscoon dari kemasannya, tempatkan pada tempat tempat
yang datar dan bersih, buka kemasannya sentuh bagian
kemasan hanya bagian luar, bagian dalam dilarang disentuh.
Pastikan handscoon untuk tangan kiri berada dikiri dan
handscoon kanan berada dikanan.
4. Petugas memakai handscoon pakai untuk tangan yang lebih
dominan terlebih dahulu , pada orang yang bukan kidal
tangan dominannya adalah tangan kanan. Jepit handscoon
untuk tangan kanan menggunakan tangan kiri dan pakaikan
handscoon ke tangan kanan.
5. Petugas memakai yang tangan kiri, cara memegang tangan
yang kanan sudah memakai sarung tangan. Ada dua cara
memegang sarung tangan yang belum dipake dengan sarung
yang sudah dipakai:
- Pakai tiga jari untuk menyentuh bagian dalam mancet,

2
tekan sedikit jari kelingkingnya pakai jempol tangan.
- Pakai empat jari dengan syarat jempolnya diarahkan
kearah keluar, cara ini dilakukan agar tangan yang
sudah memakai handscoon medis tidak menyentuh
bagian handscoon luar agar tetap steril.
7. Bagan Alir 1. Pemakaian Sarung Tangan Steril

Petugas melepas aksesoris dan lengan pakaian


panjang ditarik ke atas sampai siku.

mencuci tangan dan keringkan

Petugas membuka pembungkus bagian luar dari kemasan


sarung tangan dengan memisahkan sisi-sisinya

Petugas menjaga agar sarung tangan tetap berada


diatas permukaan bagian dalam pembungkus

Petugas mengidentifikasi sarung tangan kiri dan


kanan, gunakan yang dominan.

Petugas Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan


yang non dominan pegang tepi mancet lsarung tangan
untuk menggunakan sarung tangan dominan

Petugas menyelipkan jari-jari ke dalam mencet


sarung tangan kedua

Petugas tidak boleh membiarkan jari-jari tangan yang


sudah bersarung tangan menyentuh setiap bagian
atau benda yang terbuka.

Petugas mengenakan sarung tangan kedua

Petugas Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet


biasanya akan jatuh ketangan setelah pemakaian sarung
tangan.

.kedua tangan bersarung tangan tautkan kedua tangan


ibu jari adduksi kebelakang.

setelah pemakaian sarung tangan steril hanya


memegang alat-alat steril

3
2. Sarung tangan Non-Steril

Petugas mengambil handscoon yang masih dalam


kemasan, buka kemasan bagian atasnya saja dan
letakkan ditempat yang datar dan bersih

Petugas melakukan cuci tangan dengan


menggunakan 7 langkah

buka kemasannya sentuh bagian kemasan hanya


bagian luar, bagian dalam dilarang disentuh.
Pastikan handscoon untuk tangan kiri berada dikiri
dan handscoon kanan berada dikanan.

Petugas memakai handscoon pakai untuk tangan


yang lebih dominan terlebih dahulu

Pakai tiga jari untuk menyentuh bagian dalam


mancet, tekan sedikit jari kelingkingnya pakai
jempol tangan.

8. Unit terkait Rawat Inap


Ruang KIA KB
Poned
Ruang Gigi
Laboratorium
9. DokumenTerkait Buku monitoring LB3

10. Rekaman historis No Yang Isi Tgl.Mulai


perubahan Dirubah Perubahan Diberlakukan

PEMAKAIAN SARUNG
TANGAN ATAU HANDSCOON
No. Dokumen :
DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :

4
Halaman : 1/2
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Losari,
dr Kusyaeri
Puskesmas Losari
NIP. 19650929 201412 1 001

Unit : …………………………………………………………………
Nama Petugas : …………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
berlaku
Pemakaian Sarung Tangan Steril
1 Apakah Petugas melepas aksesoris dan lengan pakaian
panjang ditarik ke atas sampai siku?

2 Apakah Petugas mencuci tangan dan keringkan ?

3 Apakah Petugas membuka pembungkus bagian luar


dari kemasan sarung tangan dengan memisahkan sisi-
sisinya?
4 Apakah Petugas menjaga agar sarung tangan tetap
berada diatas permukaan bagian dalam pembungkus ?
5 Apakah Petugas mengidentifikasi sarung tangan kiri
dan kanan, gunakan yang dominan?
6 Apakah Petugas dengan ibu jari dan telunjuk serta jari
tangan yang non dominan pegang tepi mancet lsarung
tangan untuk menggunakan sarung tangan dominan?
7 Apakah Petugas menyelipkan jari-jari ke dalam mencet
sarung tangan kedua?
8 Apakah Petugas mengenakan sarung tangan kedua
9 Apakah Petugas tidak boleh membiarkan jari-jari
tangan yang sudah bersarung tangan menyentuh setiap
bagian atau benda yang terbuka?
10 Apakah Petugas Setelah sarung tangan kedua
digunakan mancet biasanya akan jatuh ketangan setelah
pemakaian sarung tangan?
11 Apakah Petugas setelah kedua tangan bersarung tangan
tautkan kedua tangan ibu jari adduksi kebelakang?
12 Apakah Petugas memastikan setelah pemakaian sarung
tangan steril hanya memegang alat-alat steril?
Pemakaian Sarung Tangan Non Steril
13 Apakah Petugas mengambil handscoon yang masih
dalam kemasan, buka kemasan bagian atasnya saja dan

5
letakkan ditempat yang datar dan bersih?
14 Apakah Petugas melakukan cuci tangan dengan
menggunakan 7 langkah?
15 Apakah Petugas mengidentifikasi handscoon dengan
melngeluarkan handscoon dari kemasannya, tempatkan
pada tempat tempat yang datar dan bersih, buka
kemasannya sentuh bagian kemasan hanya bagian luar,
bagian dalam dilarang disentuh. Pastikan handscoon
untuk tangan kiri berada dikiri dan handscoon kanan
berada dikanan?
16 Apakah Petugas memakai handscoon pakai untuk
tangan yang lebih dominan terlebih dahulu , pada
orang yang bukan kidal tangan dominannya adalah
tangan kanan. Jepit handscoon untuk tangan kanan
menggunakan tangan kiri dan pakaikan handscoon ke
tangan kanan?
17 Apakah Petugas memakai yang tangan kiri, cara
memegang tangan yang kanan sudah memakai sarung
tangan. Ada dua cara memegang sarung tangan yang
belum dipake dengan sarung yang sudah dipakai?
18 Apakah Pakai tiga jari untuk menyentuh bagian dalam
mancet, tekan sedikit jari kelingkingnya pakai jempol
tangan?
19 Apakah Pakai empat jari dengan syarat jempolnya
diarahkan kearah keluar, cara ini dilakukan agar tangan
yang sudah memakai handscoon medis tidak
menyentuh bagian handscoon luar agar tetap steril?
Jumlah
(COMPLIANCE RATE) CR=

CR = ∑ Ya
∑ Ya + Tidak
Compliance rate (CR) : ……………..% Losari,
Pelaksana / auditor

(…………………)

Anda mungkin juga menyukai