Anda di halaman 1dari 8

Lembar Kerja

Demonstrasi Kontekstual

Nama Mohamad Iman Hidayat


Mata Pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
Fase F
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan dasar teknik Pemesinan Konvensional, Pemesinan Non
(Copas dari dokumen CP) Konvensional, Fabrikasi Logam, Gambar Teknik dan Perancangan Manufaktur Fabrikasi Logam, Penerapan
Pengujian Mutu produk, dan Pembuatan Produk dari Bahan Logam.
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Rencana Asesmen
(Copas dari dokumen Pembelajaran Per (min.2 TP) Tujuan Pembelajaran (diisi dengan teknik, instrumen
CP) Elemen (Selalu mulai dengan Kata Kerja (min.2 TP) asesmen, dan deskripsi singkat
(Copas dari dokumen Operasional mengenai (Isi dengan bukti-bukti pemahaman kegiatan)
CP) kompetensi yang dituju oleh CP TP atau indikator terpenuhinya
elemen tersebut. KKO dapat kriteria)
disesuaikan dengan taksonomi
Bloom-Anderson (C4-C6) atau
Marzano atau 6 facet
pemahaman Wiggins dan
McTighe)
1. Teknik Pemesinan Pada akhir fase F, 1. Peserta didik mampu 1. Mampu menerapkan Asesmen awal saat memulai
Konvensional peserta didik mampu menerapkan pekerjaan membubut proses belajar dan asesmen
menerapkan pekerjaan pekerjaan membubut 2. Mampu menerapkan formatif, dengan :
membubut 2. Peserta didik mampu pekerjaan dengan • Kuis
, menerapkan pekerjaan • Observasi
menerapkan mesin frais
dengan mesin frais,
dan menerapkan pekerjaan dengan 3. Mampu menerapkan • Game sederhana
pekerjaan menggerinda. mesin frais pekerjaan Tool asesmen:
3. Peserta didik mampu menggerinda ● Rubrik
menerapkan pekerjaan
● Lembar observasi
menggerinda
Hasil asesmen dipergunakan untuk
memetakan kemampuan anak
didik sehingga dapat ditentukan
treatment yang akan dilakukan
2. Teknik . Pada akhir fase F, 1. Peserta didik mampu 1. Mampu menerapkan Asesmen awal saat memulai
Pemesinan Non peserta didik mampu menerapkan pengoperasian pengoperasian system proses belajar dan asesmen
Konvensional menerapkan system computer pada mesin computer pada mesin CNC formatif, dengan :
pengoperasian sistem CNC 2. Mampu menerapkan proses • Kuis
komputer pada mesin 2. Peserta didik mampu
penyetelan mesin CNC • Observasi
CNC, menerapkan menerapkan proses
3. Mampu menerapkan proses • Game sederhana
proses penyetelan penyetelan mesin CNC
mesin CNC, 3. Peserta didik mampu penyetelan dan Tool asesmen:
menerapkan proses menerapkan proses penyuntingan program pada ● Rubrik
penyetelan penyetelan dan penyuntingan mesin CNC ● Lembar observasi
dan penyuntingan program pada mesin CNC 4. Mampu menerapkan Hasil asesmen dipergunakan
program pada mesin 4. Peserta didik mampu pemograman mesin CNC untuk memetakan kemampuan
CNC, menerapkan menerapkan pemograman (dasar) anak didik sehingga dapat
pemrograman mesin mesin CNC (dasar) 5. Mampu menerapkan proses ditentukan treatment yang akan
CNC (dasar), 5. Peserta didik mampu pengoperasian mesin CNC dilakukan
menerapkan proses menerapkan proses 6. Mampu menerapkan
pengoperasian mesin pengoperasian mesin CNC
pengoperasian dan
CNC, dan menerapkan 6. Peserta didik mampu
memantau mesin/proses
pengoperasian dan menerapkan pengoperasian
memantau dan memantau mesin/proses
mesin/proses.
3. Teknik Fabrikasi Pada akhir fase F, 1. Peserta didik mampu 1. Mampu melakukan rutinitas Asesmen awal saat memulai
Logam peserta didik mampu melakukan rutinitas las las Oksi-Asetiline proses belajar dan asesmen
melakukan rutinitas las Oksi-Asetiline 2. Mampu menerapkan formatif, dengan :
Oksi-Asetilen, 2. Peserta didik mampu pemotongan secara mekanik • Kuis
menerapkan menerapkan pemotongan 3. Mampu menerapkan
• Observasi
pemotongan secara secara mekanik penyolderan dengan kuningan
• Game sederhana
mekanik, menerapkan 3. Peserta didik mampu dan perak
penyolderan dengan menerapkan penyolderan 4. Mampu menerapkan Tool asesmen:
kuningan dan perak, dengan kuningan dan perak pemotongan panas secara ● Rubrik
menerapkan 4. Peserta didik mampu manual ● Lembar observasi
pemotongan panas menerapkan pemotongan 5. Mampu menerapkan proses Hasil asesmen dipergunakan
secara manual, panas secara manual pembentukan, pelengkungan, untuk memetakan kemampuan
menerapkan proses 5. Peserta didik mampu pencetakan dan merakit anak didik sehingga dapat
pembentukan, menerapkan proses komponen fabrikasi ditentukan treatment yang
pelengkungan, pembentukan, 6. Mampu menerapkan rutinitas akan dilakukan
pencetakan dan merakit pelengkungan, pencetakan pengelasan menggunakan las
komponen fabrikasi, dan merakit komponen busur manual dan atau las gas
menerapkan rutinitas fabrikasi (metal)
pengelasan 6. Peserta didik mampu 7. Mampu mela melakukan
menggunakan las busur menerapkan rutinitas proses pengelasan dengan
manual dan/atau las gas pengelasan menggunakan proses las oksi-asetilin (las
(Metal), melakukan las busur manual dan atau karbid)
proses pengelasan las gas (metal) 8. Mampu pengelasan dengan
dengan proses las 7. Peserta didik mampu mela proses las busur manual
oksigen-asetilen (las melakukan proses 9. Mampu melakukan
karbit), melakukan pengelasan dengan proses pengelasan dengan proses las
proses pengelasan las oksi-asetilin (las karbid) gas (metal)
dengan proses las busur 8. Peserta didik mampu 10. Mampu menerapkan
manual, dan melakukan pengelasan dengan proses pengelasan dengan proses las
pengelasan dengan las busur manual gas tungsten
proses las gas (metal), 9. Peserta didik mampu
menerapkan pengelasan melakukan pengelasan
dengan proses las gas dengan proses las gas
tungsten. (metal)
10. Peserta didik mampu
menerapkan pengelasan
dengan proses las gas
tungsten
4. Gambar Teknik Pada akhir fase F, peserta 1. Peserta didik mampu 1. Mampu menerapkan proses Asesmen awal saat memulai
dan Perancangan didik mampu menerapkan proses menggambar sketsa proses belajar dan asesmen
Fabrikasi Logam menerapkan proses menggambar sketsa 2. Mampu menerapkan formatif, dengan :
dan Manufaktur menggambar sketsa, 2. Peserta didik mampu penyiapan gambar teknik • Kuis
menerapkan penyiapan menerapkan penyiapan 3. Mampu menerapkan
• Observasi
gambar teknik, gambar teknik perancangan gambar Teknik
• Game sederhana
menerapkan 3. Peserta didik mampu rinci tingkat dasar
perancangan gambar menerapkan perancangan 4. Mampu menerapkan proses Tool asesmen:
teknik rinci tingkat dasar, gambar Teknik rinci tingkat menggambar 2D dengan ● Rubrik
menerapkan proses dasar system CAD ● Lembar observasi
menggambar 4. Peserta didik mampu 5. Mampu menerapkan Hasil asesmen dipergunakan
2D dengan sistem CAD, menerapkan proses pembuatan model 3D dengan untuk memetakan kemampuan
menerapkan pembuatan menggambar 2D dengan system CAD dasar anak didik sehingga dapat
model 3D dengan sistem system CAD 6. Mampu Menerapkan konsep ditentukan treatment yang
CAD dasar, dan 5. Peserta didik mampu rancangan Teknik dengan akan dilakukan
menerapkan konsep menerapkan pembuatan system CAD 3D
rancangan teknik dengan model 3D dengan system
sistem CAD 3D. CAD dasar
6. Peserta didik mampu
Menerapkan konsep
rancangan Teknik dengan
system CAD 3D
5. Penerapan Pada akhir fase F, peserta 1. Peserta didik mampu 1. Mampu menerapkan Asesmen awal saat memulai
Pengujian Mutu didik mampu menerapkan prosedur-prosedur mutu proses belajar dan asesmen
menerapkan prosedur-prosedur mutu 2. Mampu menerapkan formatif, dengan :
prosedur-prosedur mutu, 2. Peserta didik mampu penggunaan peralatan • Kuis
menerapkan penggunaan menerapkan penggunaan pembanding dan/atau alat
• Observasi
peralatan pembanding peralatan pembanding ukur dasar
• Game sederhana
dan/atau alat ukur dasar, dan/atau alat ukur dasar 3. Mampu menerapkan
dan menerapkan 3. Peserta didik mampu pengukuran mekanik presisi Tool asesmen:
pengukuran mekanik menerapkan pengukuran ● Rubrik
presisi. mekanik presisi ● Lembar observasi
Hasil asesmen dipergunakan
untuk memetakan kemampuan
anak didik sehingga dapat
ditentukan treatment yang
akan dilakukan
6. Pembuatan Pada akhir fase F, peserta 1. Peserta didik mampu 1. Mampu menerapkan sikap Asesmen awal saat memulai
produk dari didik mampu menerapkan sikap dan dan perilaku wirausahawan proses belajar dan asesmen
bahan logam menerapkan sikap dan perilaku wirausahawan 2. Mampu menerapkan analisis formatif, dengan :
perilaku wirausahawan, 2. Peserta didik mampu peluang usaha produk/jasa • Kuis
menerapkan analisis menerapkan analisis 3. Mampu menerapkan
• Observasi
peluang usaha produk peluang usaha produk/jasa pemasaran produk
• Game sederhana
barang/jasa, 3. Peserta didik mampu 4. Mampu menerapkan
menerapkan pemasaran menerapkan pemasaran pembuatan lembar Tool asesmen:
produk, menerapkan produk kerja/gambar kerja untuk ● Rubrik
pembuatan lembar 4. Peserta didik mampu pembuatan prototype produk ● Lembar observasi
kerja/gambar kerja untuk menerapkan pembuatan barang/jasa Hasil asesmen dipergunakan
pembuatan prototype lembar kerja/gambar kerja 5. Mampu menerapkan untuk memetakan kemampuan
produk barang/ jasa, untuk pembuatan prototype pembuatan prototype produk anak didik sehingga dapat
menerapkan pembuatan produk barang/jasa dengan menggunakan ditentukan treatment yang
prototype produk 5. Peserta didik menerapkan berbagai peralatan akan dilakukan
dengan menggunakan pembuatan prototype 6. Mampu menerapkan
berbagai peralatan, dan produk dengan perhitungan biaya produksi
menerapkan perhitungan menggunakan berbagai barang/jasa dengan
biaya produksi barang/ peralatan mengidentifikasikan
jasa dengan 6. Peserta didik mampu unsur-unsur biaya produksi
mengidentifikasi menerapkan perhitungan 7. Peserta didik mampu
unsur-unsur biaya biaya produksi barang/jasa melakukan perhitungan
produksi dan melakukan dengan mengidentifikasikan economic feasibility.han
perhitungan economic unsur-unsur biaya produksi logam
feasibility.han logam 7. Peserta didik mampu
melakukan perhitungan
economic feasibility.han
logam

Anda mungkin juga menyukai