RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMKN 3 Wonosari
Mata Pelajaran : Sistem Mekatronik Berbasis CAE
Kelas/Semester : XIII/Gasal
Materi Pokok : Prosedur dan penggunaan Mesin Milling CNC
Alokasi Waktu : 6JP (40 Menit)
A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3
3 Memahami,menerapkan,menganal
isis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual,
operasional lanjut, dan
metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik Mekatronika pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
. kesiapan, meniru, membiasakan, gerakmahir,
KOMPETENSI INTI 4
4 Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Mekatronika. Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
menjadikan gerak alami, sampai dengan
Tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD
3.40 Menerapkan prosedur 3.40.1
langkah kerja untuk
pembuatan benda kerja
menggunakan mesin
turning dan Milling CNC
IPK
Mengidentifikasi prosedur-
peosedur langkah kerja untuk
pembuatan benda kerja
menggunakan mesin turning
dan Milling CNC

3.40.2 Menguraikan prosedur langkah

kerja untuk pembuatan benda
kerja menggunakan mesin
turning dan Milling CNC
berdasrkan bentuk benda kerja

3.40.3 Menentukan prosedur langkah

kerja untuk pembuatan benda
kerja menggunakan mesin
turning dan Milling CNC
berdasrkan bentuk benda
kerja

4.40 Menggunakan prosedur 4.40.1 Menunjukan prosedur langkah

langkah kerja untuk
pembuatan benda kerja
menggunakan mesin
turning dan Milling CNC
kerja untuk pembuatan benda
kerja menggunakan mesin
turning dan Milling CNC
berdasrkan bentuk benda
kerja

4.40.2 menjelaskan prosedur langkah

kerja untuk pembuatan benda
kerja menggunakan mesin
turning dan Milling CNC
berdasrkan bentuk benda
kerja

4.40.3 Menggunakan prosedur

langkah kerja untuk
pembuatan benda kerja
menggunakan mesin turning
dan Milling CNC berdasrkan
bentuk benda kerja
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati, peserta didik dapat mengidentifikasi dan merumuskan
masalah tentang kode G-Code Milling CNC.
2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat Mengumpulkan data tentang lingkup
kode G-Code Milling CNC.
3. Setelah mencoba, peserta didik dapat Konvensi file CAD ke mastercam
Penggunaan G-Code Milling CNC.
4. Setelah mencoba, peserta didik dapat membuat gambar menggunakan software
Mastercam lalu diambil G-Code.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Materi tentang software Mastercam.
b. Pembuatan desain menggunakan software Mastercam.
c. Analisis mengkonversi gambar ke G-Code.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
a. Pembuatan desain menggunakan software Mastercam.
b. Analisis mengkonversi gambar ke G-Code.
3. Materi Pembelajaran Remidial
a. Pembuatan desain menggunakan software Mastercam.
b. Analisi mengkonversi gambar ke G-Code.
Materi Pembelajaran dapat diakses di :
https://drive.google.com/drive/folders/19Ok_6AgB0sAn3gZDJZT2jd2uaR6wbsEW?usp=
sharing
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran metode Projek Based Learning
F. Media, Alat, Sumber Belajar
1. Media
a. Lembar kerja siswa
b. Powerpoint
c. Google Drive
2. Alat
a. Laptop/PC
b. Software Mastercam X5
c. Mesin CNC Router Milling
3. Sumber Belajar :
- EMCO MAIER & Co.(1988).Petunjuk Pemrograman-Pelayanan EMCO TU-
3A.Austria: EMCO Maier & Co.
- EMCO MAIER Ges.m.b.H. (2009). Easy Learning,Easy Machining, Emco
Industrial
- Training Courseware. Diambil pada tanggal 1 Desember 2009, dari
www.emcoworld.com .
- MTS.(1999).Teachware CNC Technology. MTS GmbH: Berlin
- Schneider,G.Jr. (2006). Cutting Tool Applications. Diambil pada tanggal 5 Juni
2006, dari http://www.toolingandproduction.com .
G. Langkah-Langkah Pembelajaran

WAKTU
KEGIATAN DESKRIPSI MENIT
1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya yaitu memahami G-Code untuk
milling mesin CNC.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 20
Kegiatan Awal
pada materi tentang Prosedur dan penggunaan Mesin
Milling CNC
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan .
6. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dengan teknik yang
akan digunakan ialah pengamatan, tes tulis, dan praktik.
Langkah 1 perkenalan projek
1. Guru memberikan Penjelasan tentang mesin cnc Milling
2. Guru memberikan penjelasan G-Code yang dihasilkan
dimasukkan ke mesin CNC-Milling.
40
3. Guru memfasilitasi siswa menjalankan dan
mengarahkan menggunakan CNC-Milling

Langkah 2 Brainstorming
1. Siswa dalam kelompok mengidentifikasi tentang mesin
CNC-Milling

2. Siswa mencari tahu tentang komponen yang dipakai di

CNC-Milling 40
Kegiatan Inti
3. Siswa meng-elaborasi (penjabaran) mengenai Lapsheet
dan Jobsheet yang telah diberikan
Langkah 3 Pengumpulan Informasi dan Data
1. Siswa secara mandiri maupun kelompok melakukan
pembelajaran dan melakukan praktik sesuai dengan
jobsheet yang telah diberikan sesuai arahan guru 60
2. Siswa Memasukkan G-Code yang telah dibuat ke mesin
CNC-Milling.

Langkah 4 Pembuatan projek

1. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Siswa melakukan reviu dan memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja kelompok.
 WAKTU
KEGIATAN DESKRIPSI MENIT
3. Siswa dalam kelompok memperbaiki/menyempurnakan
hasil kerjanya berdasarkan tanggapan dan masukan
kelompok lain. 60
4. Siswa menindaklanjuti hasil kerjanya dalam bentuk
laporan singkat.
5. Guru memberi feedback berupa penjelasan singkat
tentang jobsheet pada mata pelajaran CEA untuk mesin
CNC-Milling
Langkah 6 Refleksi
1. Bersama guru siswa melakukan review dan refleksi atas
proses pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberi feedback terhadap proses pembelajaran.
1. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan
KEGIATAN mengenai materi yang dipelajari.
PENUTUP 2. Guru memberikan umpan balik atas proses 20
pembelajaran dan hasil kerja siswa.
4. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan
penugasan agar siswa mempelajari materi berikutnya
5. Guru menginformasikan rencana kegiatan belajar untuk
pertemuan berikutnya,

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap

CONTOH
BENTUK WAKTU
NO TEKNIK BUTIR KETERANGAN
INSTRUMEN PELAKSANAAN
INSTRUMEN
Observasi Pengamatan Saat Penilaian untuk
1 langsung pembelajaran pembelajaran
berlangsung
Penilaian diri Pengamatan Saat Penilaian untuk
2 langsung pembelajaran pembelajaran
berlangsung
b. Pengetahuan

CONTOH
BENTUK WAKTU
NO TEKNIK BUTIR KETERANGAN
INSTRUMEN PELAKSANAAN
INSTRUMEN
Penugasan Tugas Saat Penilaian untuk
tertulis pembelajaran pembelajaran
1 berbentuk berlangsung
essay
 CONTOH
BENTUK WAKTU
NO TEKNIK BUTIR KETERANGAN
INSTRUMEN PELAKSANAAN
INSTRUMEN
Tes tertulis Pilihan Setelah Penilaian untuk
2 ganda pembelajaran pembelajaran
c. Keterampilan

CONTOH
BENTUK WAKTU
NO TEKNIK BUTIR KETERANGAN
INSTRUMEN PELAKSANAAN
INSTRUMEN
Praktik Tugas Saat Penilaian untuk
1 pembelajaran pembelajaran
berlangsung

2. Pembelajaran Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menggunakan software simulasi dapat diberikan
contoh-contoh tambahan sebagai latihan tambahan. Siswa dapat dibantu oleh siswa
lain yang telah sangat terampil dalam menggunakan mesin CNC-Milling.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk mengerjakan simulasi
rangkaian yang lebih rumit.