Anda di halaman 1dari 8

LKS SMK

TINGKAT PROPINSI DIY

TAHUN 2017

KISI - KISI
BIDANG LOMBA:

Mould Making

LOMBA KOMPETENSI SISWA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROPINSI DIY DI BLPT YOGYAKARTA
2017
BIDANG LOMBA: MOULD MAKING

A. Nama dan Definisi Cabang Pekerjaan


1. Nama cabang pekerjaan adalah (MOULD MAKING/PEMBUATAN CETAKAN PLASTIK)
2. Pada cabang lomba ini dilakukan pekerjaan membuat die/cetakan dari baja lunak
(mild steel) yang digunakan untuk pembuatan produk dari bahan plastik, sesuai
dengan gambar kerja yang ada. Mould tidak dibuat untuk mencetak bahan plastik
melainkan hanya membuat model cetakannya saja. Pembuatan mould harus tetap
memperhitungkan faktor penyusutan (shrinkage) bahan plastik setelah proses
pendinginan.
3. Uraian definisi/materi teknis dari cabang pekerjaan ini harus diumumkan kepada
seluruh peserta pertandingan.

B. Lingkup Pekerjaan pada Lomba Kompetensi Siswa


1. Tugas kerja yang dipertandingkan adalah pekerjaan praktikal berdasarkan orientasi
pemikiran dan tindakan yang diwujudkan oleh peserta lomba dalam merancang dan
membuat mould dengan menggunakan proses machining secara manual.
2. Pengetahuan dasar mengenai Plastic Moulding adalah sebagaimana berikut:
− Prinsip dasar perancangan dan pembuatan mould (cetakan dari bahan besi
baja), dengan memperhatikan penyusutan komponen plastik hasil cetakan.
− Pengetahuan praktikal mengenai pekerjaan machining secara manual (memilih
parameter pemesinan secara tepat dengan memperhatikan faktor keselamatan
kerja).
3. Tugas kerja yang dilombakan adalah sistem modul dimana peserta akan
mempertandingkan 1 (satu) modul yang dikerjakan dalam waktu ± 4 jam. Dengan
pertimbangan tertentu, tugas kerja dapat berubah dari gambar yang sudah
ditayangkan oleh penyelenggara.
4. Pembimbing dari masing-masing sekolah membantu dan memberi pengarahan
terkait strategi pertandingan pada waktu briefing untuk memperlancar jalannya
lomba.
5. Sebelum lomba kompetisi dimulai, Juri menerangkan jalannya perlombaan.

C. Kemampuan Praktikal
1. Peserta lomba melakukan simulasi dunia industri yang sebenarnya, dimana produsen
Mould akan menerima permintaan dari konsumen untuk pembuatan protipe dari
Mould yang digunakan untuk injeksi produk plastik sesuai dengan keinginan
konsumen. Spesifikasi dari konsumen adalah produk plastik hasil injeksi dan
die/mould besi, dimana untuk pelaksanaan proses produksi secara keseluruhan
adalah di bawah pengawasan produsen.
2. Peserta lomba bekerja secara individual untuk seluruh pelaksanaan proses-proses
pekerjaan
3. Berdasarkan file gambar kerja produk plastik, peserta merancang pembuatan mould-
nya dengan pertimbangan-pertimbangan:
− dimensi dan lay out moulding
− kalkulasi persentase tingkat penyusutannya.
4. Peserta lomba harus mematuhi Peraturan Standar Keselamatan Kerja pada saat
mengoperasikan mesin-mesin perkakas.
5. Peserta lomba diberikan waktu untuk memahami proses dan bahan baku kerja.
Apabila proses kerja yang harus dilaksanakan ada kesulitan, maka penyelenggara akan
memberikan penjelasan secukupnya. Setiap peserta juga akan diberikan waktu untuk
berlatih.

D. Kisi-kisi Lomba Mould Making


NO MATERI SUB MATERI WAKTU TUJUAN URAIAN MATERI
1. DESIGN Membaca 60 Peserta mampu Masing-masing
AND Gambar 2D dan menit membuat gambar peserta menerima
DRAWING 3D kerja mould satu file gambar
Mempersiapkan berdasarkan gambar model benda kerja
gambar kerja model plastik yang plastik. Peserta
dengan software tersedia membuat model
CAD mould dan gambar
Menentukan Peserta dapat kerja sebagai
penyusutan menentukan ukuran acuan untuk
bahan yang mould berdasarkan pembuatan mould
dituangkan ukuran model benda dengan proses
dalam ukuran kerja dan pemesinan.
mould penyusutannya
2. MACHINING Melakukan 120 • Peserta mampu Peserta
pekerjaan menit menggunakan alat mengerjakan
dengan mesin ukur secara tepat. proses pemesinan
bubut dan frais • Peserta mampu dari gambar sket
merencanakan yang telah dibuat,
proses bubut dengan
(memilih alat dan menggunakan
pisau bubut). mesin bubut dan
• Peserta mampu frais. Peserta wajib
merencanakan menerapkan
proses frais prinsip
(memilih alat dan keselamatan kerja
pisau frais). dan urutan
• Peserta mampu pengerjaan yang
mengoperasikan benar
mesin bubut dan
frais dengan baik.
• Peserta mampu
mengaplikasikan
gambar kerja pada
pengerjaan benda
kerja.
NO MATERI SUB MATERI WAKTU TUJUAN URAIAN MATERI
3. BENCH Menggabungkan 40 Peserta mampu Peserta melakukan
WORK benda kerja dan menit mengikir rata kerja bangku
mengikir benda permukaan mould menyatukan benda
kerja setelah dilakukan kerja dan
proses pemesinan. pengikiran benda
kerja untuk
menyempurnakan
profil mould
4. SURFACE Memoles 20 Peserta mampu Peserta melakukan
FINISHING material secara menit menghaluskan proses finishing
manual ketidaksempurnaan supaya didapatkan
lapisan permukaan permukaan yang
halus untuk
menghindari cacat
saat proses injeksi

E. Prosedur Lomba Kompetensi Siswa


1. Pengecekan mesin dan peralatannya oleh guru pendamping dan mahasiswa dilakukan
pada saat technical meeting
2. Lomba akan dilakukan 1 shift apabila mesin dan peralatan yang dibutuhkan
mencukupi dan memungkinkan
3. Pertandingan akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari (menyesuaikan jumlah peserta).
4. Sebelum pertandingan dimulai, setiap peserta akan didistribusikan jadwal waktu
penyelesaian kerja untuk setiap modulnya, termasuk jadwal terperincinya. Modul akan
diselesaikan dalam waktu total 4 jam.
5. Sehubungan dengan penentuan jadwal waktu dan alokasi shift pertandingan, Tim Juri
harus mengusahakan agar waktu mulai pertandingan shift ke-1 dan waktu berakhirnya
pertandingan shift ke-2 harus diusahakan sesuai dengan jam kerja dari tempat/lokasi
lomba.
6. Rencana Jadwal Pertandingan

Waktu Kegiatan Keterangan


07:15 Registrasi/peserta LKS memasuki arena Shift 1 HARI 1
lomba
07:30 – 07:40 Briefing dan penjelasan dari tim Juri Shift 1 HARI 1
07:50 – 08:50 Desain mould dan gambar kerja Shift 1 HARI 1
09:00 – 12:00 Proses machining+4S (Pembersihan alat Shift 1 HARI 1
dan mesin)

12:35 Peserta LKS memasuki arena lomba Shift 2 HARI 1


12:45 – 12:55 Briefing dan penjelasan dari tim Juri Shift 2 HARI 1
13:00 – 14:00 Desain mould dan gambar kerja Shift 2 HARI 1
14:05 – 15:05 Proses machining
15:05 – 15:20 Istirahat Sholat Ashar (semua peserta Shift 2 HARI 1
berhenti sementara)
15:20 – 17:20 Proses machining +4S
+ Shift 2 HARI 1

7. Peserta DILARANG mendekati area lomba /lokasi pertandingan Mould Making sejak
5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai. Apabila tidak mengindahkan akan
mendapatkan sanksi berupa teguran sampai pada tidak diperbolehkan mengikuti atau
meneruskan lomba.
8. Setiap peserta hanya memperoleh masing-masing satu (1) bahan modul mould
(sepasang), dan tidak ada cadangan bahan mould.
9. Selama pertandingan berlangsung, Juri yang bertugas, akan mengawasi arena
pertandingan untuk menjaga Keselamatan Kerja dan sportivitas perlombaan. Juri
dapat melakukan intervensi ke dalam pekerjaan peserta lomba apabila diperlukan.
Selain itu, Juri harus mengawasi agar tidak ada peserta atau pendamping dari Shift
ke-2 yang mendekati area lokasi pertandingan untuk mendapatkan petunjuk yang
dapat menjadi keuntungan bagi peserta lain.
10. Peserta dapat meminta bantuan kepada para teknisi dan Juri yang bertugas apabila
terjadi kerusakan atau kelainan pada mesin-mesin dan peralatan lomba.
11. Peserta lomba hanya diperbolehkan menggunakan peralatan/tools yang disiapkan
oleh penyelenggara, kecuali yang dipersyaratkan untuk dibawa sendiri oleh peserta.
12. Setiap peserta harus memulai dan mengakhiri waktu lomba secara bersama-sama,
untuk peserta yang mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, Juri tidak
memberikan tambahan nilai.
13. Setiap peserta wajib mengumpulkan produk mould dan menuliskan nomor
pesertanya, untuk dilakukan penilaian oleh Juri.
14. Setiap mesin dan peralatan yang digunakan harus dibersihkan secara tuntas oleh
peserta lomba, dan dicek ketuntasannya oleh petugas penyelenggara.

F. Penilaian
Aspek penilaian benda kerja hasil mould making meliputi:

A. Prosedur Kerja dan K3LH (5%)


Prosedur dan K3LH adalah penilaian kemampuan peserta untuk menerapkan pekerjaan
sesuai prosedur dan mengindahkan keselamatan dan kesehatan kerja. Setiap proses
yang menyalahi prosedur atau tidak menerapkan prinsip K3 akan dikenakan
pengurangan poin.

DISKUALIFIKASI: peserta lomba akan didiskualifikasikan apabila tidak mengindahkan


sebanyak 3 kali teguran Juri maupun teknisi terkait K3LH pada proses pemesinan dan
kerja bangku.
B. Penampilan (5%)
Penampilan adalah nilai subyektif yang dilihat dari keseluruhan secara visual oleh masing-
masing juri. Penampilan meliputi kerapihan hasil kerja, kebersihan, tidak cacat, dan
sebagainya.
C. Akurasi ukuran (80%)
Akurasi ukuran adalah nilai obyektif yang diukur secara aktual dengan alat ukur dari titik-
titik poin pengukuran yang telah ditentukan.
± 0,20 : 10 poin
± 0,30 : 8 poin
± 0,40 : 6 poin
± 0,50 : 4 poin
± 0,60 : 2 poin
>0,60 : 1 poin

Sudut
± 0,5° : 10 poin
± 1° : 5 poin
>1° : 0 poin

Radius ‘ R ‘
± 0,5 mm : 10 poin
>0,5 mm : 5 poin
Tidak ada : 0 poin

D. Permukaan (5%)
Permukaan adalah nilai subjektif yang dilihat dari keseluruhan secara visual oleh masing-
masing juri. Permukaan meliputi kerataan, kehalusan permukaan, bekas proses
pemesinan, dan sebagainya.
E. Kesempurnaan (5%)
Permukaan adalah nilai subjektif yang dilihat dari keseluruhan secara visual oleh masing-
masing juri. Kesempurnaan benda adalah kesesuaian model benda yang dihasilkan
dengan tugas atau gambar kerja yang diinginkan.

G. Setting Lokasi Kerja


1. Komputer PC (atau laptop) sejumlah peserta dalam satu shift, spesifikasi
minimal setara Intel i5 RAM 4 GB dengan instalasi Autodesk Inventor
Professional minimal versi 2015.
2. Lay out kerja bangku untuk setiap peserta menyesuaikan workshop di BLPT
Yogyakarta, yang dilengkapi dengan:
- Meja rata
- Meja kerja bangku dengan ragum
- Mistar siku
- Mistar baja 30 cm
- Protractor
- Jangka
- Scriber dan penitik
- Mal radius
- Palu nylon
- Kikir halus
- Kikir instrumen
- Kertas Amplas
- Kain majun
3. Mesin press manual
4. Mesin bubut dengan kelengkapnya (chuck rahang tiga) menyesuaikan
workshop di BLPT Yogyakarta, yang dilengkapi dengan:
- Pahat bubut ISO 6
- Pahat bubut ISO 9
- Chuck drill dan kuncinya
- Centre drill
- Mata bor ∅5 mm
- Mata bor ∅10 mm
- Jangka sorong ketelitian 0,02 mm non digital
5. Mesin Frais Vertikal menyesuaikan workshop di BLPT Yogyakarta, yang
disetting lengkap dengan:
- Ragum presisi
- Arbor dan colletnya
- End Mill ∅4
- End Mill ∅6
- End Mill ∅10
- End Mill ∅20
6. Mesin Frais Vertikal menyesuaikan workshop di BLPT Yogyakarta, yang

H. Material Mould
1. Fix Mould: Mild Steel, ukuran penampang 90 x 90 mm, yang sudah digerinda
keenam sisinya dan salah satu sisi dilas dengan bahan silindris untuk
pemegang pada chuck dan ragum
2. Move Mould: Mild Steel, ukuran penampang 90 x 90 mm, yang sudah
digerinda keenam sisinya dan salah satu sisi dilas dengan bahan silindris
untuk pemegang pada chuck dan ragum
Tebal modul mould sama antara fix mould dan move mould, ukuran
menyesuaikan ketersediaan bahan (kira-kira 20 mm)
I. Keselamatan Kerja
ATURAN KESELAMATAN KERJA
LOMBA KETERAMPILAN SISWA BIDANG MOULD MAKING

NO SAFETY CONSIDERATION KETERANGAN


1 Peserta memakai alat - Topi (melindungi kepala)
pelindung diri (APD) sesuai - Safety Google ( melindungi mata dari benda tajam)
dengan standard yang telah - Baju kerja (melindungi badan )
ditentukan . - Sepatu safety (melindungi kaki )
2 Peserta dilarang melakukan - Dilarang mendekatkan tangan/bagian tubuh ke
tindakan-tindakan berbahaya. cutter atau benda yang sedang bergerak / berputar.
- Dilarang mengukur benda kerja pada ragum ketika
cuter sedang berputar.
- Dilarang meniup scrap/serbuk besi.
3 Peserta dilarang mengenakan - Dilarang menggunakan sarung tangan ketika
atribut atau peralatan yang mengoperasikan mesin frais/milling.
membahayakan atau - Dilarang menggunakan pakaian lengan panjang
mengganggu jalannya atau baju yang tidak rapi.
pertandingan. - Dilarang membawa /menggunakan HP dan alat
komunikasi lainnya selama pertandingan
berlangsung.
4 Jika terjadi - Terdapat ke-abnormalan pada mesin, misalnya
keabnormalan, segera timbul suara aneh, bau terbakar, dll.
laporkan - Lantai yang licin karena adanya oli atau cairan lain.
kepada panitia atau orang - Adanya benda yang mengganggu kenyamanan
yang telah ditunjuk. peserta dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai