BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Mulai
Membaca Gambar
Kalibrasi
Input Program
Proses Gagal
Pembuatan
CNC 3A
Berhasil
Kesimpulan
Selesai
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Benda Kerja
Untuk evaluasi
Kita kurang mengenal alat karena ketika pengenalan alat terlalu banyak praktikan
sehingga tidak kondusif
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1) Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu
mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur
rodagigi
2) Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam
maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada
bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai
kekerasan diatas kekerasan benda kerja.
3) Serta cara pengoprasiannya yaitu dengan cara pengkalibrasian terlebih dahulu dengan
menempelkan pahat pada 3 sumbu x,y,z lalu ubah posisi menjadi 0 kemudian jauhkan
pahat dan barulah memulai memotong benda kerja.
5.2 Saran
5.2.1 Asisten
Ketika prktikum berlangsung sebaiknya praktikan jangan di tinggal karena
praktikan masih butuh bimbingan dari asisten. Ketika ada jadwal praktikum sebaiknya
jangan mengubah ubah jam praktikum
5.2.2 Laboratorium
Untuk lab sebaiknya lebih bersih dan jangan ada yg masuk keluar selain praktikan
dan asistan,supaya praktikum berjalan dengan lancer dan tidak terganggu dengan disekitar
Untuk alat praktikum agar di perbaiki supaya sidak ada kendala saat pengoperasian
berlangsung
20
DAFTAR PUSTAKA
http://haeruenginerrudianto.blogspot.co.id/
https://muhammadsumaryono.wordpress.com/2013/01/22/gitar-gitar/
http://epinmuhardan.blogspot.co.id/2012/11/makalah-mesin-frais.html
http://fraissmkn2sby.blogspot.co.id/
http://fiandruva.blogspot.co.id/2011/12/macam-macam-pisau-frais.html
http://sialamase.blogspot.co.id/2012/05/pengindeksan-pada-mesin-frais.html
21
LAMPIRAN