Power Point PR PPKN 11A Ed. 2019
Power Point PR PPKN 11A Ed. 2019
Pancasila dan
Kewarganegaraan
Semester 1
untuk SMA/MA
Kelas XI
oleh:
BAB II
BA B I I I
BAB I
• Setelah membaca rubrik penguatan karakter, peserta didik B. HAM dalam Dasar
mampu meningkatkan kepedulian terhadap hak asasi manusia Negara, Konstitusi
secara signifikan. Negara, dan
• Setelah membaca materi tentang hak asasi manusia dalam Peraturan
perspektif Pancasila, peserta didik dapat menguraikan berbagai Perundang-undanga
macam hak dan melakukan analisis terkait keterpenuhan
n
hak-hak mereka melalui penilaian antarteman dengan tepat.
• Melalui beberapa kasus pelanggaran HAM yang telah diuraikan,
peserta didik dapat memanfaatkan teknologi untuk mencari
informasi pelanggaran HAM secara terperinci. C. Pelanggaran
• Melalui pemanfaatan teknologi, peserta didik dapat mencari HAM di
putusan dari kasus pelanggaran HAM yang telah inkrah di Indonesia
Indonesia melalui laman direktori putusan dengan tepat.
• Setelah memahami materi pembelajaran tentang hak asasi
manusia dalam perspektif Pancasila, peserta didik mampu D. Upaya
menghormati dan menghargai hak asasi setiap orang dengan Penegakan HAM
penuh tanggung jawab. dalam Perspektif
Pancasila
Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia
ikat
a k
A. H M
HA
• Universal atau
menyeluruh
• Utuh
• Hakiki
• Permanen atau
kekal
Sifat-sifat
• Keistimewaan
(Previlege) 1. Sifat-Sifat
• Klaim (Claim)
• Kuasa (Power)
• Kekebalan
dan
(Immunity) Unsur-unsur Unsur-Unsu
r HAM
2. Fungsi, Tujuan, dan
Prinsip HAM
Tujuan Fungsi Membuat
Melindungi orang dari pemegang hak
kekerasan dan menjadi lebih
kesewenang-wenangan. berdaulat.
Mendorong tindakan
yang dilandasi
kesadaran dan
tanggung jawab untuk
menjamin bahwa
hak-hak orang lain tidak Prinsip HAM
dilanggar.
Prinsip HAM
Rhona K.M. Smith Manfred Nowak
Prinsip Universal
Prinsip Kesetaraan (Equality)
(Universality)
Prinsip Pelarangan
Prinsip Ketergantungan
Diskriminasi
(Interdependence)
(Non-Discrimination)
Te o r
t
i
i
h
v i
ak
s me
3. Teori-Teori
pos i
HAM
Teori
e l a t iv i sme
r
budaya
al
(cultur
ist
relativ
)
theory
Apa teori HAM yang
dianut di Indonesia?
Klik di sini
B. HAM dalam Dasar Negara, Konstitusi
Negara, dan Peraturan Perundang-undangan
Memeluk agama dan
beribadah sesuai
agama yang dianut.
Pengakuan manusia
sebagai individu dan
Sila Pertama
Menghormati sebagai makhluk
hak-hak orang lain. sosial.
Hak untuk
Sila Keempat Sila Ketiga
menyampaikan Setiap manusia
pendapat dan hak mempunyai martabat
berkumpul dalam dan hak-hak yang sama.
kegiatan
musyawarah.
2. HAM dalam
Konstitusi
Negara
a n g - u H a ta Kese dal
er u n d • k
Ha atas Serta
P n •
Hak Turu tahan
t
mor • ak erin a
o H
n d
N
ang tang • Pem anit
a U
ng- 999 ten k W k
U n d
n 1 s i a H a n a
h u n u • ak A
39 Ta Asasi Ma H
Hak •
Adanya jaminan hak
asasi manusia dalam
konstitusi membuktikan
bahwa Indonesia
merupakan negara
hukum.
Pribadi
Politik
Kategori
HAM dalam Ekonomi
pasal UUD
Hukum
NRI Tahun
1945
Peradilan
Sosial Budaya
C. Pelanggaran HAM di Indonesia
1. Penyebab Pelanggaran HAM
Faktor
Faktor Internal
Eksternal
• Sikap egoisme • Ketidaktegasan aparat
• Tingkat penegak hukum
kesadaran • Penyalahgunaan
• Sikap tidak kekuasaan
toleran • Kesenjangan sosial dan
ekonomi
Seseorang den
kesadaran HAMgan
yang tinggi aka
mampu n
menghormati,
menghargai, d
tidak semena- na
m
terhadap hak a ena
orang lain sehi sasi
pelanggaran H ngga
akan terhindarAM
i.
2. Kasus Pelanggaran HAM
Pelanggaran
HAM Ringan
Garuda Pancasila
Nilai-nilai
demokrasi sesuai
UUD NRI Tahun
1945
Pentingnya kehidupan Perilaku demokrasi tecermin Nilai-Nilai Demokrasi sesuai
demokrasi sebagai berikut. dalam sikap berikut. UUD NRI Tahun 1945
✔ Persamaan kedudukan di ✔ Taat hukum sebagai berikut.
muka hukum. ✔ Mengutamakan ✔ Kebebasan menyatakan
musyawarah. pendapat.
✔ Partisipasi dalam
pembuatan keputusan. ✔ Melaksanakan keputusan ✔ Kebebasan
musyawarah dengan berkelompok.
✔ Distribusi pendapatan tanggung jawab. ✔ Kebebasan
secara adil.
✔ Memilih pemimpin berpartisipasi.
✔ Kebebasan yang dengan cara demokratis. ✔ Kesetaraan gender.
bertanggung jawab. ✔ Menuntut hak setelah ✔ Kedaulatan rakyat.
melaksanakan kewajiban. ✔ Rasa percaya diri.
✔ Kerja sama.
BAB III
Sistem Hukum dan
Peradilan Nasional
Tata tertib sekolah ibarat sebuah sistem hukum yang berlaku pada sekolah yang
bersangkutan. Sekolah satu dengan lainnya memiliki tata tertib yang berbeda.
Sama dengan sistem hukum, setiap tempat memiliki sistem hukum
masing-masing. Apa yang dimaksud dengan sistem hukum?
s
Tujuan Pembelajaran: la
• Setelah membaca materi mengenai hakikat hukum, peserta didik mampu menjelaskan
aN
pengertian hukum dengan benar.
•
n
Setelah mengidentifikasi gambar peradilan nasional dalam sebuah tabel, peserta didik
m
mampu menguraikan tugas dan fungsi lembaga peradilan nasional dengan tepat.
o
•
u
Setelah melakukan kegiatan diskusi bersama di dalam kelas, peserta didik mampu
ik
menyampaikan argumentasi terkait penyelesaian perkara di pengadilan berdasarkan
kompetensi yang dimiliki dengan benar. su
• Setelah melakukan pengamatan tentang perilaku hukum dalam lingkungan
aH
masyarakat, peserta didik mampu menerapkan perilaku sesuai hukum dalam
lingkungan masyarakat dengan baik. N
i
n
m
a
au
u
A
lks
iu
e
B
d
H
S
C
am
u
rek
eta
A. Sistem
Hukum
Nasional
2. Tata
Hukum
1. Hakikat Nasional
Hukum
Hukum secara umum yaitu
seperangkat aturan yang
mengatur tingkah laku manusia
dalam kehidupan bermasyarakat.
1. Hakikat Hukum
Unsur-Unsur Aturan tentang
tingkah laku
Hukum manusia
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan Kekuatan
Tempat
Sumbernya Berlakunya atau
Berlakunya
Sifatnya
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Isinya
Waktu Berlakunya Wujudnya
Berdasarkan Cara
Berdasarkan Berdasarkan Luas
Mempertahankann
Bentuknya Berlakunya
ya
Berdasarkan Sumbernya
Undang-Undan
g
Doktrin Traktat
Kebiasaan Yurisprudensi
Berdasarkan Isinya
Hukum privat
• Hukum yang mengatur
kepentingan antarwarga negara.
Hukum publik
• Hukum yang mengatur
kepentingan publik atau
kepentingan umum.
Berdasarkan Bentuknya
Hukum tertulis
• Peraturan yang dapat kita lihat dan rasakan,
serta kita ketahui.
Hukum materiel
• Hukum yang mengatur hubungan antara anggota
masyarakat.
Hukum formal
• Hukum yang mengatur tata cara melaksanakan
dan mempertahankan hukum materiel.
Berdasarkan Waktu Berlakunya
Ius constitutum
• Hukum yang sedang berlaku saat ini pada suatu
tempat dan waktu tertentu.
Ius constituendum
• Hukum yang akan ditetapkan pada masa yang
akan datang.
Berdasarkan Tempat Berlakunya
Hukum nasional
• Hukum yang dibuat oleh negara tertentu dan
hanya berlaku dalam batas-batas wilayah
tertentu.
Hukum internasional
• Hukum yang mengatur hubungan antarnegara.
Berdasarkan Kekuatan Berlakunya
Hukum yang bersifat memaksa
• Aturan hukum yang dalam keadaan konkret menjadi
prioritas untuk dilaksanakan.
Hukum yang bersifat mengatur
• Aturan hukum yang dapat dikesampingkan para pihak
yang bersangkutan.
Berdasarkan
Wujudnya
Hukum objektif
• Hukum yang lebih menekankan pada
substansi hukum itu sendiri.
Hukum subjektif
• Hak dan kewajiban seseorang yang diperoleh
berdasarkan hukum objektif yang berlaku.
Berdasarkan Luas
Berlakunya
Hukum umum
• Aturan hukum yang dibuat oleh pihak dan
lembaga yang berwenang.
Hukum khusus
• Aturan hukum yang dibuat hanya berlaku
untuk aspek dan golongan tertentu yang
bersifat khusus.
2. Tata
Hukum
Nasional
Pembukaan Naskah
UUD NRI proklamasi
Tahun 1945 kemerdekaan
Tata Urutan Peraturan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Perundang-undangan Indonesia Tahun 1945
Nasional Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat
Undang-undang/Peraturan pemerintah
pengganti undang-undang
Peraturan pemerintah
Peraturan presiden
Alat
Tingkatan
kelengkapan
peradilan
lembaga
nasional
peradilan
1. Hakikat Sistem
Peradilan Nasional
Definisi Peradilan Nasional
•Peradilan nasional merupakan rangkaian dari keseluruhan proses
perkara di pengadilan yang terdapat dalam suatu negara.
Dasar Hukum Lembaga Peradilan di Indonesia
•Pancasila
•UUD NRI Tahun 1945
•Undang-undang yang berkaitan
2. Macam-Macam Lembaga Peradilan
Indonesia
Lembaga Peradilan di
Bawah MA
Mahkamah
Konstitusi
Tugas dan Kewenangan Lembaga
Peradilan Nasional di Bawah MA
Mahkamah Agung
3. Tingkat Peradilan Nasional
Mencerminkan •Sekolah
Sikap Taat •Masyarakat
terhadap Hukum
•Bangsa dan negara
3. Bentuk-Bentuk Perilaku yang Bertentangan
dengan Hukum Nasional
•Dosa
Kesopanan
•Dicemooh
•Dikucilkan
Kesusilaan
•Rasa penyesalan
•Rasa bersalah
Hukum
•Denda
•Penjara
5. Arti Penting Hukum dalam Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara