kesehatan anak, status nutrisi, dan latar belakang genetiknya. Penyimpangan dari
rata-rata tinggi dan berat badan dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan
utama dan menjadi sesuatu hal yang penting pada anak. Gangguan, hambatan,
maupun penyimpangan apa pun pada proses tersebut akan sangat merugikan
anak.10
ekstrinsik. Tinggi badan misalnya adalah fungsi antara faktor genetik (biologik),
anak.2
apabila terdapat hambatan atau gangguan pada proses yang dipengaruhi oleh
faktor genetik (nature) dan lingkungan (nurture) sejak intra uterine hingga
dan Remaja yang perlu difahami oleh para petugas kesehatan. Pengukuran
meliputi berat badan, tinggi badan, lingkaran kepala, tebal kulit, BMI (Body mass
Index) yang interpretasi dan standardnya perlu dipilih dan ditetapkan dengan
benar agar dapat melakukan penilaian dan intervensi dengan tepat guna.8
1
Kelainan pertumbuhan anak yang dijumpai adalah antara lain perawakan
sebagai variasi normal dan patologis, malnutrisi dan obesitas, sehingga diperlukan
suatu kiat dalam pengukuran antropometri sebagai salah satu cara penilaiannya.
2
DEFINISI
“Body measurements and Human Nutrition” yang ditulis oleh Brozek pada tahun
1966 yang telah didefinisikan oleh Jelliffe (1966) sebagai : Pengukuran pada
variasi dimensi fisik dan komposisi besaran tubuh manusia pada tingkat usia dan
komposisi tubuh yang dibagi menjadi pengukuran lemak tubuh dan massa tubuh
surveilan kesehatan anak karena hampir setiap masalah yang berkaitan dengan
fisiologi, interpersonal, dan domain sosial dapat memberikan efek yang buruk
pada pertumbuhan anak. Alat yang sangat penting untuk penilaian pertumbuhan
dengan alat timbangan yang akurat, papan pengukur, stadiometer dan pita
pengukur.2,3
3
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
kesehatan anak. Pengetahuan kedua hal dari pola normal dan variasi individual
keterangan pada para orang tua supaya mampu mengidentifikasi setiap masalah
Gambar 1. Kurva pertumbuhan empat system organ utama pada usia postnatal. Semua nilai
diperhitungkan dalam bentuk ukuran hingga usia 20 tahun. jenis umum termasuk keseluruhan
badan, organ respirasi dan organ pencernaan, ginjal, limpa, otak dan tulang.
4
Perubahan pada ukuran fisik dan penampilan merupakan menifestasi yang
kasat mata dari morfologi kompleks, biokimia, dan perubahan psikososial yang
antara usia pertumbuhan sistem organnya. Pada usia postnatal, ada dua periode
pertumbuhan cepat yang musti benar-benar diperhatikan, yaitu selama masa usia
bayi dan pada masa puberitas. Pertumbuhan dari jaringan-jaringan dan organ-
organ tubuh memiliki pola yang setara, namun ada beberapa pengecualian.
Pertumbuhan otak berjalan cepat selama enam tahun pertama kehidupan, dengan
perubahan yang sedikit dari ukuran kepala setelah usia 10 tahun. Volume jaringan
ditentukan oleh hubungan yang rumit antara ginetik, lingkungan, dan faktor
cepat pada anak-cucunya. Setelah berusia tiga tahun, tinggi anak secara signifikan
Berat Badan adalah indikator yang sensitif dari status gizi. Pertumbuhan
linier yang berkurang pada umumnya menandai adanya kekurangan gizi yang
parah. Otak secara istimewa mampu bertahan pada keadaan kekurangan gizi
tahap akhir menandai adanya kekurangan gizi sudah berjalan lama dan parah.
5
Anak yang mengalami failure to thrive cenderung memiliki ukuran fisik yang
lebih kecil dari normal (misalnya perawakan pendek) dan masa puberitas yang
terlambat.5,7
Tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala tidak berkembang secara
persentil, berat badan 20% dibawah berat badan ideal terhadap tinggi badan atau
Berat rata-rata bayi baru lahir adalah 3.3 kg. berat badannya kemudian
menurun sebanyak 10% dalam beberapa hari pertama, mungkin sebagai akibat
dari pengurangan cairan yang berlebih; oleh sebab itu berat lahir harus segera
dalam table 1. Bayi mendapatkan 1kg/bln selama 3 bulan pertama, 0.5 kg/bln dari
usia 3-6 bulan, 0.33 kg/bln dari usia 6-9 bln, dan 0.25 kg/bln dari usia 9-12 bulan.
Berat badan bayi akan bertambah dua kali lipat pada usia 4 bulan dan akan
6
Usia Angka pertambahan berat harian
bulan 9-12 g9
tahun 4-6 g6
Dikutip dari http://www.emedicine.com/PED/topic738.html,
terus menurun tiap tahunnya dari lahir hingga dewasa, kecuali pada masa
tahun pertama, 12.5 cm dalam tahun yang kedua , dan kemudian melambat untuk
sekitar 5-6 cm antara umur 4 tahun dan pada masa pubertas, di mana
Usia Pertumbuhan
0-6 months 17-25 cm/tahun
6-12 months 15-17 cm/tahun
7
1. Pertumbuhan yang cepat sekali dalam tahun pertama, yang kemudian
2. Pertumbuhan yang berjalan lamban dan teratur sampai masa akil balik.
Dalam sumber lain disebutkan bahwa, tahun pertama panjang badan bayi
bertambah sebanyak 23 cm (di negeri maju 25 cm), sehingga anak pada umur 1
Rumus yang dipakai untuk menentukan panjang anak dari umur 3 tahun
ialah:
8
Lingkar kepala, lingkar lengan, lingkaran dada diukur dengan pita
pengukur yang tidak molor. Baku Nellhaus dipakai dalam menentukan lingkaran
kepala. Sedangkan lingkaran lengan menggunakan baku dari Wolanski 1961 yang
Lingkaran kepala bayi baru lahir di Indonesia 33 cm (di negeri maju 35 cm),
kemudian pada umur 1 tahun menjadi 44 cm (di negeri maju 47 cm). Pada umur
10 tahun menjadi 53 cm dan pada orang dewasa 55-58 cm. Ukuran lingkar kepala
Selama masa prasekolah, berat badan naik setiap tahun dengan 1 ½-2 Kg di
Berat badan = 8 + 2n Kg
9
Gambar 2. hubungan antara garis persentil pada kurva pertumbuhan dan frekuensi
Wanita : berat badan 50 kg untuk tinggi badan 150 cm, setiap penambahan
Pria : berat badan 53 kg untuk tinggi badan 150 cm, setiap penambahan
Body Mass Index (BMI) adalah Quetelet’s index, yang telah dipakai secara
luas, yaitu berat badan(kg) dibagi kuadrat tinggi badan (m2). BMI mulai
disosialisasikan untuk penilaian obesitas pada anak dalam kurva persentil juga.
Tingkat kelebihan berat badan harus dinyatakan dengan SD dari mean (rerata)
BMI untuk populasi umur tertentu. Mean BMI juga bervariasi seperti pada berat
badan normal pada status gizi dan frekuensi kelebihan berat pada rerata BMI dan
10
standard deviasi yang dihitung. Misalnya anak dengan rerata BMI +1 SD di suatu
Setiap grafik dari CDC untuk BMI berdasarkan umur terdiri dari
Contoh 1
2 tahun 19,3 95
4 tahun 17,8 95
9 tahun 21,0 95
13 tahun 25,1 95
Pada contoh diatas, kita dapat melihat bahwa BMI anak laki-laki pada masa pra-
Contoh 2
11
Dengan menggunakan data berikut, kita akan melihat BMI untuk anak perempuan
3 37,2 31 15,7 50
carilah usia anak pada skala horisontal lalu ikuti skala vertikal untuk BMI. Akan
60% anak-anak dan remaja dengan BMI > persentil 95 memiliki minimal
1 faktor resiko, sedangkan 20% memiliki 2 atau lebih faktor resiko untuk
12
Pada penggunaan grafik/kurva pertumbuhan pada bayi prematur, usia
bayi harus dapat diperhitungkan dengan tepat. Grafik pertumbuhan khusus yang
didasarkan pada usia janin secara berkesinambungan lebih baik dan telah
dikembangkan untuk balita, dimulai dari usia janin 26 minggu, namun, karena
kurva tersebut hanya mampu menghimpun jumlah bayi yang relativ sedikit, maka
keakuratannya tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Tehnik apa saja yang digunakan
13
1. Baku (standar) NCHS
(www.cdc.gov) sebagai baku secara teratur merupakan alat yang paling tepat
untuk menilai status gizi pada pertumbuhan anak. Perlu difahami akan pengertian
dilapangan. 1
Dalam pemantauan pertumbuhan anak pada plot berat atau tinggi badan
anak pada kurva NCHS perlu diikuti secara berkala untuk melihat alur
pertumbuhannya meyimpang atau tidak. Bukan dimana posisi titik plot itu saja
akan tetapi bagaimana hubungan titik-titik tersebut selama kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan tidak statis akan tetapi suatu proses perobahan, seorang bayi pada
persentil 5 berat badan terhadap umurnya bisa tumbuh normal, atau gagal tumbuh
Bayi dan anak-anak pada umumnya akan tumbuh dalam 1-2 jalur
tubuhnya. Terdapat 4 variasi kurva pertumbuhan tinggi badan terhadap umur yang
14
Adolesensi dengan memperhitungkan ukuran antropometri orang tua
referensi yang mana yang akan dipakai rata-rata tinggi badan tidak
Umumnya terdapat tinggi badan yang lebih pendek pada suku Malaya
Record 12
Di Indonesia terdapat Kartu Menuju Sehat (KMS) yang dipakai baik untuk
merupakan modifikasi WHO-NCHS yaitu berat badan terhadap umur anak Balita,
Tujuan KMS adalah sebagai alat bantu (instrumen) bagi ibu atau orang tua dan
15
Kartu ini sudah cukup lama beredar di Indonesia, akan tetapi
observasi dibangsal rawat inap anak RSU Dr.Soetomo dan unit rawat jalan (1997-
2000), sekitar 90% ibu-ibu penderita malnutrisi menyatakan punya KMS akan
tetapi tidak dibawa, dengan alasan ada Posyandu atau tertinggal dirumah. Pada
yang baik perlu dibudayakan oleh setiap petugas kesehatan bila menghadapi anak
balita sakit.
terbitkan oleh Depkes.RI. tahun 1997. dalam buku tersebut disebutkan bahwa
median, grafik berwarna kuning di atas merah pada batas 75%-80% median,
daerah hijau muda adalah 85–90% median daerah hijau tua 95 – 100% median.
Sistim penilaian gizi dengan pencatatan dalam suatu formulir untuk anak
sakit diajukan oleh Behrman & Kliegman dalam buku Essentials Nelson’s
16
4. Data-data perkembangan dan maturasi pada penyimpangan tumbuh
kembang
Milestones perkembangan merupakan suatu parameter dalam
klinik-klinik.
Terdapat beberapa metode skrining yang dikembangkan dari
1990
Maturitas tulang dengan penilaian umur tulang (bone age),
17
17
18
17
19
DAFTAR PUSTAKA
20
1. Ostman J, Britton M, Jonsson E. Obesity as health problem in Children and
Adolescents in Treating and Preventing Obesity, Dalam: Evidence Based
Review.Wiley-VCh GmbH&Co.KgaA. 2002: 34-9.
2. Needlman Robert D. Overview and Assessment of Variability, Part II Growth
and Development Dalam: Nelson Textbook Pediatrics. Penyunting: Nelson
Waldo E., dkk.. edisi 17, W.B.Saunders Co., Philadelphia 2004 : 23-66.
3. Gibson Rosalind S. Anthropometric assessment. Dalam: Principles of
Nutritional, Oxford Univ.Press. Madison Av. New York 1990: 45-7
21
11. Anonymous, Growth and Development, Dalam :
http://www.lpch.org/diseaseHealthInfo/HealthLibrary/growth/index.html, 1
juni 2006.
16. Merrit RJ, sinatra FR, Smith GA : Nutritional Support of The Hospitalized,
Essential Nelsons Textbooks of Pediatrics edisi 17, W.B.Saunders Co.,
Philadelphia 2004 : 23-66.
17. The National Center for Health Statistics in Collaboration with the national
Center for chronic disease prevention and health promotion, dalam www
://www.cdc.gov/growthcahrts
22