Anda di halaman 1dari 2

CARA PENGUKURAN BERAT BADAN BAYI/BALITA

1. Cara menimbang berat badan menggunakan dacin

a. Mempersiapkan dacin

Langkah 1 : Gantungkan dacin pada tempat yang kokoh, seperti pelana rumah atau kusen pintu
atau dahan pohon atau penyangga kaki tiga yang kuat.
Langkah 2 : Atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan mata penimbang.
Langkah 3 : Letakkan bandul geser pada angka 0, jika ujung kedua paku/jarum timbang tidak
dalam posisi lurus, maka timbangan perlu ditera atau diganti dengan yang baru.
Langkah 4 : Pastikan bandul geser pada angka 0
Langkah 5 : Pasang sarung timbang/celana timbang atau kotak timbang dengan memberi
kantong plastik berisikan pasir/batu diujung batang dacin, sampai kedua jarum di atas tegak
lurus.
Langkah 6 : Seimbangkan dacin yang sudah dibebani sarung timbang/celana timbang atau kotak
timbang dengan memberi kantong plastic berisikan pasir/batu diujung batang dacin, sampai
kedua jarum diatas tegak lurus.

b. Menimbang balita

Langkah 7 : Masukkan balita ke dalam sarung timbang/celana timbang atau kotak timbang
dengan pakaian seminimal mungkin dan geser bandul geser sampai jarum tegak lurus.
Langkah 8 : Baca berat badan balita dengan melihat angka diujung bandul geser. Catat hasil
penimbangan dengan benar dikertas/buku bantu dalam kg atau ons.
Langkah 9 : Kembalikan bandul geser ke angka 0 letakkan batang dacin dalam tali pengaman,
dan keluarkan balita dari sarung/celana/kotak timbang.

2. Pengukuran berat badan dengan timbangan injak digital seca


1) Letakkan alat ukur (timbangan digital) pada permukaan yang rata, keras dan pada
tempat yang terang untuk memudahkan pembacaan hasil pengukuran
2) Periksa apakah baterai timbangan masih berfungsi baik, dengan cara menyalakan
“connector”. Jika pada layar petunjuk terbaca angka 00 atau OK artinya baterai masih
berfungsi dengan baik. Tetapi jika terbaca “ERROR” atau “BATT” berarti baterai harus
diganti
3) Pengukur berdiri disamping kanan depan timbangan, meminta klien agar balita
melepaskan sepatu/alas kaki, topi, jaket, dan aksesoris lainnya agar dilepas terlebih
dahulu
4) Nyalakan konektor dan tunggu angka menunjukkan 00 atau OK
5) Persilahkan klien naik ke atas timbangan tepat di tengah tempat injakan. Atur posisi
agar berdiri tegak lurus dengan mata menghadap kedepan dan tidak bergerak-gerak.
6) Pastikan klien tidak menyentuh dan/atau tersentuh sebelum pembacaan hasil
penimbangan.
7) Baca hasil penimbangan setelah angka tidak berubah atau OK pada layar dan kemudian
catat dengan teliti
8) Persilahkan klien untuk turun dari timbangan
9) Ucapkan terima kasih kepada klien, dan sampaikan bahwa pengukuran telah selesai

CARA PENGUKURAN TINGGI BADAN ANAK BALITA YANG BELUM DAPAT BERDIRI
1) Telentangkan anak di atas papan pengukur papan dengan posisi kepala menempel pada
bagian papan yang datar dan tegak lurus (papan yang tidak dapat bergerak)
2) Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan yang statis
3) Pastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis frankfork (cuping telinga
sejajar dengan puncak tulang pipi) tegak lurus terhadap papan pengukur
4) Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat, betis dan tumit menempel secara
tepat pada papan pengukur
5) Geser bagian papan yang bergerak sampai seluruh tubuh bagian kedua telapak kaki
menempel pada bagian papan yang dapat digeser (dengan cara menekan bagian lutut
dan mata kaki). Bila sulit dilakukan, dibenarkan hanya satu telapak kaki yang menempel
dipapan geser
6) Baca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan catat

CARA PENGUJURAN TINGGI ADAN MENGGUNAKAN MICROTOISE (>2 TAHUN)


1) Tempelkan microtoise tersebut dengan paku pada dinding yang lurus datar setinggi 2
meter. Angka 0 pada lantai yang datar rata.
2) Posisikan anak berdiri tegak lurus di bawah alat microtoise membelakangi dinding.
3) Posisikan anak tegak bebas, bagian belakang kepala, penggung, pantat, betis dan tumit
menempel ke dinding.
4) Posisikan kedua lutut dan tumit rapat.
5) Pastikan kepala sudah benar dengan mengecek garis Frankfort.
6) Pengkur utama memegang dagung dan microtoise, sedangkan asisten pengukur
membantu menekan perut anak dan pergelengan kaki agar menempel pada dinding.
7) Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala anak.
8) Baca angka pada jendela baca dari arah depan dan mata pembaca harus sejajar dengan
garis merah. Angka dibaca dari angka kecil ke angka besar.
9) Catat hasil pengukuran tinggi badan

Anda mungkin juga menyukai