1.

DACIN

Dacin Jarum Kaki tiga Sarung Celana

keseimbangan penyangga timbang timbang
dacin

- Kegunaan: alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yg diberi skala yang
dilengkapi dengan anak timbangan dan tempat untuk meletakkan barang
(yang ditimbang, digantungkan pada tongkat tersebut)
- Cara menggunakan:
a. Gantungkan dacin pada dahan pohon, palang rumah atau penyanggah
khusus yang sudah dibuat sebelumnya, serta pasang tali pengaman pada
ujung batangan dacin. Pastikan posisi batang dacin harus sejajar dengan
mata orang yang akan membaca hasil penimbangan.
b. Periksa apakah dacin sudah tergantung kuat. Cara untuk memeriksa ialah
dengan cara menarik dacing kuat-kuat ke bawah. Hal tersebut sangat
penting karena berhubungan dengan keselamatan balita yang akan
ditimbang. Jika dacin tidak tergantung kuat dan terjadi insiden dimana
dacin terlepas dan menimpa balita yang ditimbang, maka hal tersebut akan
berhubungan dengan hukum dan pihak yang berwajib.
c. Geser bandul dacin pada angka nol
d. Pasang sarung timbang
e. Seimbangkan dacin dengan cara menggantung kantong (bisa terbuat dari
kantong plastic atau kain yang dibuat khusus) yang berisi pasir pada ujung
 batang dacin. Penggunaan pasir dimaksudkan agar proses penyeimbangan
dapat dilakukan dengan mudah, kalau tidak ada pasir, beras atau jagung
juga boleh.
f. Masukkan balita ke dalam sarung timbang dan seimbangkan dacin. Hal-
hal yang perlu di perhatikan sebelum anda memasukan balita ke dalam
sarung timbang ialah pastikan pakaian yang digunakan anak seminimal
mungkin, lepaskan topi (jika menggunakan topi), sepatu, kaos kaki,
pempers, dll. Tindakan tersebut bertujuan agar barang-barang tersebut
tidak mempengaruhi berat badan balita yang sesungguhnya. Pada bagian
ini dibutuhkan keterampilan dan kesabaran seorang Kader Posyandu untuk
membaca hasil penimbangan, karena umumnya balita akan meronta dan
membuat dacin sulit untuk diseimbangkan.
g. Tentukan berat badan balita dengan membaca angka yang terdapat pada
ujung bandul geser.
h. Catat hasil penimbangan
i. Geser kembali bandul geser ke angka nol, letakkan batang dacin pada tali
pengaman, selanjutnya keluarkan anak pada sarung timbang.
2. BABYSCALE

Timbangan Bayi

- Kegunaan: Baby Scale atau Timbangan Bayi digunakan untuk menimbang

berat bayi ketika baru lahir sampai dengan berat badannya mencapai 20 Kg.
- Cara menggunakan:
a. Letakkan alat pada permukaan yang rata/bidang datar.
b. Pastikan jarum penunjuk pada timbangan menunjuk pada angka nol.
c. Usahakan bayi menggunakan pakaian seminimal mungkin.
d. Letakkan bayi dengan hati-hati di bagian tengah timbangan.
e. Tunggu sampai bayi tenang dan jarum timbangan konstan menunjukkan
angka tertentu.
f. Catat hasil penimbangan dengan ketelitian sampai satu angka desimal dan
angkat bayi dari timbangan.
3. INFANTOMETER KAYU

Infantometer kayu bagian

pengukur panjang bayi

- Kegunaan: untuk mengukur panjang badan (berbaring/ telentang) untuk anak

kurang dari 2 tahun
- Cara menggunakan
a. Telentangkan anak di atas papan pengukur yang sudah dilapisi alas
dengan posisi kepala menempel pada bagian papan yang datar dan tegak
lurus (papan yang tidak dapat bergerak)
b. Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan yang statis
c. Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat, dan tumit menempel
secara tepat pada papan pengukur
d. Geser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian kedua telapak
kaki menempel pada bagian papan yang digeser (dengan cara menekan
bagian lutut dan mata kaki). Bila sulit dilakukan, dibenarkan hanya satu
telapak kaki yang menempel di papan geser.
e. Baca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan catat
4. INFANTOMETER KARPET

Infantometer Karpet

- Kegunaan: untuk mengukur panjang badan (berbaring/ telentang) untuk anak

kurang dari 2 tahun
- Cara menggunakan
a. Telentangkan anak di atas karpet pengukur dengan posisi kepala
menempel pada bagian karpet yang datar dan tegak lurus (karpet yang
tidak dapat bergerak)
b. Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan karpet yang
statis
c. Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat, dan tumit menempel
secara tepat pada karpet pengukur
d. Geser bagian karpet pengukur yang bergerak sampai seluruh bagian kedua
telapak kaki menempel pada bagian papan yang digeser (dengan cara
menekan bagian lutut dan mata kaki). Bila sulit dilakukan, dibenarkan
hanya satu telapak kaki yang menempel di papan geser.
e. Baca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan catat
5. INFANTOMETER SAMBUNGAN PLASTIK

Infantometer sambungan
plastik

- Kegunaan: untuk mengukur panjang badan (berbaring/ telentang) untuk anak

kurang dari 2 tahun
- Cara menggunakan
a. Telentangkan anak di atas papan plastik pengukur yang sudah dilapisi alas
dengan posisi kepala menempel pada bagian papan yang datar dan tegak
lurus (papan yang tidak dapat bergerak)
b. Pastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan yang statis
c. Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat, dan tumit menempel
secara tepat pada papan pengukur
d. Geser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian kedua telapak
kaki menempel pada bagian papan yang digeser (dengan cara menekan
bagian lutut dan mata kaki). Bila sulit dilakukan, dibenarkan hanya satu
telapak kaki yang menempel di papan geser.
e. Baca panjang badan anak dari angka kecil ke angka besar dan catat
6. TIMBANGAN INJAK BATHROOM

Timbangan manual

- Kegunaan: Untuk menimbang berat badan saat menggunakan pakaian

seminim mungkin
- Cara menggunakan:
a. Tempatkan timbangan injak pada permukaan yang rata, datar dan tidak
licin.
b. Injak timbangan hingga muncul angka nol.
c. Usahakan memakai pakaian/aksesoris seminimal mungkin.
d. Subyek berdiri pada timbangan tepat di tengah timbangan dengan
pandangan lurus kedepan, tegak lurus dan tidak berpegangan.
e. Tunggu sampai jarum stabil dan menunjukkan angka tertentu.
f. Catat hasil penimbangan.
g. Subyek diperbolehkan turun setelah dicatat hasil penimbangan.
h. Jarum timbangan akan kembali menunjukan angka nol.
7. TIMBANGAN INJAK DIGITAL

Timbangan digital

- Kegunaan: Untuk menimbang berat badan saat menggunakan pakaian

seminim mungkin
- Cara menggunakan:
a. Tempatkan timbangan injak pada permukaan yang rata, datar dan tidak
licin.
b. Injak timbangan hingga muncul angka nol.
c. Usahakan memakai pakaian/aksesoris seminimal mungkin.
d. Subyek berdiri pada timbangan tepat di tengah timbangan dengan
pandangan lurus kedepan, tegak lurus dan tidak berpegangan.
e. Tunggu sampai angka pada timbangan berhenti berkedip dan
menunjukkan angka tertentu.
f. Catat hasil penimbangan dan mintalah subyek untuk turun dari timbangan.
g. Alat timbang akan mati secara otomatis. Untuk menimbang subyek
selanjutnya, ulangi prosedur nomor 2 s/d 6.
8. MANUAL DETECTO SCALE

Manual Detecto Scale

- Kegunaan: untuk menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak-
anak, dewasa dan lansia.
- Cara menggunakan:
a. Taruh timbangan pada lantai atau tanah yang datar (rata)
b. Berdiri tegap pada timbangan
c. Lihat dan baca angka pada jarum penunjuk
d. Untuk TB : tarik meteran, paskan pada ujung rambut, baca angkanya.
9. TANITA DETECTO SCALE

Tanita detecto scale

- Kegunaan: untuk menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak-
anak, dewasa dan lansia.
- Cara menggunakan
a. Taruh timbangan pada lantai atau tanah yang datar (rata)
b. Berdiri tegap pada timbangan
c. Lihat dan baca angka setelah angka stabil pada layar dan terdapat indicator
bunyi
d. Untuk TB : tarik pegukur tinggi, paskan pada ujung rambut, baca
angkanya, masukan manual ke dalam alat digital dengan menekan tombol
set.
10. SECCA DETECTO SCALE

Secca detecto scale

- Kegunaan: untuk menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak-
anak, dewasa dan lansia.
- Cara menggunakan
a. Taruh timbangan pada lantai atau tanah yang datar (rata)
b. Berdiri tegap pada timbangan
c. Lihat dan baca angka setelah angka stabil pada layar dan terdapat indicator
bunyi
d. Pertahankan posisi tubuh saat mencatat hasil karena angka dapat berubah
kembali
e. Untuk TB : tarik pegukur tinggi, paskan pada ujung rambut, baca
angkanya, masukan manual ke dalam alat digital dengan menekan tombol
set.
11. MICROTOICE

Microtoice

- Kegunaan: alat untuk mengukur tinggi badan

- Cara menggunakan:
a. Pastikan sepatu/alas kaki, kaos kaki dan hiasan rambut sudah dilepaskan
b. Posisikan subjek berdiri tegak lurus di bawah alat geser microtoise,
pandangan lurus ke depan
c. Posisikan subjek tegak bebas, bagian belakang kepala, tulang belikat,
pantat, dan tumit menempel ke dinding. Karena posisi ini sulit dilakukan
pada subjek obesitas, maka tidak perlu keempat titik tersebut menempel
ke dinding, asalkan tulang belakang dan pinggang dalam keseimbangan
(tidak membungkuk ataupun tengadah)
d. Posisikan kedua lutut dan tumit rapat
e. Pastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis Frankfort
f. Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala anak
g. Baca angka pada jendela baca dan mata pembaca harus sejajar dengan
garis merah
h. Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah dari angka kecil
ke arah angka besar
i. Catat hasil pengukuran tinggi badan
12. PENGUKUR ESTIMASI TINGGI LUTUT

Seperangkat alat ukur Contoh pengaplikasiannya

estimasi tinggi lutut

- Kegunaan: untuk mengukur tinggi lutut sebagai bahan untuk mengestimasi

tinggi badan
- Cara menggunakan:
a. Pengukuran tinggi lutut dilakukan pada kaki sebelah kiri dengan
pergelangan kaki dan lutut ditekuk pada sudut 90°.
b. Segitiga gambar digunakan untuk memastikan sudut sendi tegak lurus.
c. Ujung kaliper tetap diletakkan di bawah tumit dan sisi yang bergerak
ditarik ke bawah ke arah permukaan anterior tungkai, kurang lebih 5 cm
proksimal patella di atas condylus femur.
d. Batang kaliper diposisikan di malleolus lateralis, di posterior caput fibulae
dan paralel terhadap tibia.
e. Pengukuran dilakukan saat sisi yang bergerak ditekankan pada jaringan
lunak.
f. Catat pengukuran untuk dimasukkan ke rumus penerka tinggi badan.
13. PENGUKUR PANJANG DEPA

Pengukur panjang depa Contoh pengaplikasiannya

- Kegunaan: untuk mengukur tinggi lutut sebagai bahan untuk mengestimasi

tinggi badan
- Cara menggunakan:
a. Teknik pengukuran panjang depa dilakukan pengukuran panjang depa
bagi subyek dengan alat mistar panjang 2 meter.
b. Subyek berdiri dengan kaki dan bahu menempel melawan tembok
sepanjang pita pengukuran ditempel di tembok.
c. Pembacaannya dilakukan dengan skala 0.1 cm mulai dari bagian ujung jari
tengah tangan kanan hingga ujung jari tengah tangan kiri.
14. SKINFOLD METER ANALOG

Skinfold meter analog

- Kegunaan: alat ukur ketebalan lemak pada tubuh

- Cara menggunakan:
a. Pengukuran skinfold dilakukan pada tubuh bagian kanan,
jaringan subkutis dijepit dan diangkat sampai dasar permukaan
otot oleh jari ke 1 dan 2 tangan kiri
b. Kaliper menjepit dasar skinfold 1 cm distal dan tegak lurus terhadap
jepitan.
c. Pengukuran ini dibaca setelah 2-3 detik dijepit,
pengukuran dilakukan 3 kali dengan selisih paling besar 1 mm
dan hasilnya dirata-rata.
15. SKINFOLD METER DIGITAL

Skinfold meter digital

- Kegunaan: alat ukur ketebalan lemak pada tubuh

- Cara menggunakan:
a. Pengukuran skinfold dilakukan pada tubuh bagian kanan,
jaringan subkutis dijepit dan diangkat sampai dasar permukaan
otot oleh jari ke 1 dan 2 tangan kiri
b. Kaliper menjepit dasar skinfold 1 cm distal dan tegak lurus terhadap
jepitan.
c. Pengukuran ini dibaca setelah 2-3 detik dijepit, hasil
pengukuran akan muncul dan menunjukan angka pada layar digital.
16. METLINE

Metline

- Kegunaan: untuk mengukur panjang tubuh atau lingkar pada tubuh

- Cara menggunakan:
a. Persiapkan metline
b. Pilih lengan kiri (karena lengan kanan yang paling sering berfungsi).
c. Posisikan lengan 90 ° mengarah ke atas
d. Tetapkan posisi bahu dan siku
e. Letakkan metline antara bahu dan siku untuk menentukan titik tengah
lengan dengan cara membagi hasil ukuran panjang antara siku dan bahu.
f. Lingkarkan metline pada titik tengah lengan
g. Metline jangan terlalu di ketatkan namun jangan juga terlalu longgar.
h. Membaca angka pengukuran pada metline yang sudah disentuh oleh
bagian alumunium ujung metline.
17. ROLL METLINE

Roll Metline

- Kegunaan: untuk mengukur panjang tubuh atau lingkar pada tubuh

- Cara menggunakan:
a. Persiapkan roll metline
b. Pilih lengan kiri (karena lengan kanan yang paling sering berfungsi).
c. Posisikan lengan 90 ° mengarah ke atas
d. Tetapkan posisi bahu dan siku
e. Letakkan roll metline antara bahu dan siku untuk menentukan titik tengah
lengan dengan cara membagi hasil ukuran panjang antara siku dan bahu.
f. Lingkarkan metline pada titik tengah lengan
g. Roll metline jangan terlalu di ketatkan namun jangan juga terlalu longgar.
h. Membaca angka pengukuran pada roll metline yang sudah disentuh oleh
bagian alumunium ujung roll metline.
18. PITA LILA

Pita lila untuk mengukur lila bayi Pita lila untuk mengukur lila wanita
usia subur

- Kegunaan: untuk mengukur lingkar lengan atas (LILA) pada ibu hamil dan
dapat pula digunakan untuk mengukur diameter kepala bayi baru lahir
- Cara menggunakan:
a. Tetapkan posisi bahu (acromion) dan siku (olecranon)
b. Letakkan pita pengukur antara bahu dan siku
c. Tetukan titik tengah lengan
d. Lingkarkan pita LILA tepat pada titik tengah lengan
e. Pita jangan terlalu ketat, jangan pula terlalu longgar
f. Pembacaan skala yg tertera pada pita (dalam cm (centi meter)
19. BODY FAT MONITOR

Body fat monitor

- Kegunaan: Alat untuk mengukur berat badan, lemak tubuh, BMI, lemak
viseral, laju metabolisme basal, level otot, dan usia tubuh menggunakan
prinsip Biological Impedance Analysis
- Cara menggunakan:
a. Masukkan data tanggal, bulan, dan tahun kelahiran; jenis kelamin; tinggi
badan; target berat badanpada menu “pengaturan profil pengguna”.
b. Pengaturan selesai saat alat menunjukkan 0.0 kg.
c. Alat dapat menyimpan data-data tersebut hingga 4 pengguna yang
berbeda.
d. Untuk memulai pengukuran, tekan tombol pengguna dengan data yang
sesuai.
e. Alat akan menunjukkan tanggal, kemudian usia, dan tinggi badan.
f. Bersiaplah melakukan pengukuran saat 0.0 kg muncul.
g. Injaklah alat hingga alat selesai mengukur beratbadan.
h. Setelah itu, alat akan melakukan pengukuran komposisi tubuh. Hasil
kemudian akan muncul. Jangan turun dari alat dan tetaplah diam hingga %
lemak tubuh ditunjukkan.