Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3 MATA KULIAH

BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum.

Disusun Oleh :
Naya Maheswari El Setyo 221910501049

UNIVERSITAS JEMBER
TUGAS 3

MATA KULIAH

BAHASA INDONESIA

Perintah

Carilah makalah atau laporan milik kakak tingkat satu prodi, ambil bagian depan
(cover), bab 1, dan daftar pustaka saja. Analisis penggunaan layout, margin, logo, ukuran
huruf, paragraf, dan cari kesalahan penulisan atau ejaan di bab 1 dan di daftar pustaka,
kemudian tuliskan perbaikannya sesuai dengan PPKI UNEJ.

Laporan
Analisis

 Logo

Pada bagian sampul (cover), logo UNEJ terletak pada pojok kiri atas. Desain sampul
yang digunakan tidak sesuai dengan PPKI (Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah).

 Layout dan Margin

1. Diketik pada kertas berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan posisi orientasi vertikal.

2. Jarak antara tulisan dengan tepian kertas diatur dengan rincian:

1) Tepi atas 4 cm.

2) Tepi bawah 3 cm.

3) Tepi kiri 4 cm.

4) Tepi kanan 3 cm.

3. Pada bagian margin atas dan bawah terdapat header dan footer.

4. Penomoran halaman terletak pada pojok kanan bawah.

 Huruf

Huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12.

 Paragraf

1. Pengaturan paragraf menggunakan First Line Indent 1,27 cm dan Hanging Indent.

2. Menggunakan fitur justify sehingga tulisan menjadi rata kanan dan kiri.

3. Interlini (line spacing) yang digunakan adalah 1,5 cm.

 Perbaikan Ejaan Pada Bab I

1. Disini Di sini.

Penulisan kata “di” dipisah ketika fungsinya sebagai kata depan yang menunjuk
pada waktu atau tempat.

2. Industry Industri atau industry.

Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa
daerah atau bahasa asing. Apabila tidak menggunakan huruf miring, maka kata
tersebut dapat diubah ke bahasa Indonesia.

3. Bedikusi Berdiskusi.
Terdapat kesalahan penulisan dalam kata tersebut, yang baku adalah berdiskusi.

 Perbaikan Daftar Pustaka

Kriteria penulisan daftar pustaka berdasarkan PPKI UNEJ:

1. Sumber kutipan yang dirujuk harus tercantum dalam Daftar Pustaka Telah
sesuai.

2. Daftar pustaka ditulis atau diketik menggunakan spasi tunggal, berurutan secara
alfabetis tanpa nomor urut Tidak sesuai,

3. Jika setiap sumber rujukan dalam Daftar Pustaka diketik lebih dari satu baris,
maka tulisan pada baris kedua dan seterusnya dimulai pada ketukan kelima
(+1cm) Tidak sesuai.

4. Jarak antarbaris antarrujukan adalah 2 spasi Telah sesuai.

5. Jika literatur ditulis oleh satu orang, maka nama penulis ditulis nama belakangnya
lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah,
dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang
dirujuk Telah sesuai.
6. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis sebagaimana
aturan penulis tunggal dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan seterusnya
sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama
belakang Telah sesuai.

7. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan “et al.” sebagai pengganti
nama penulis kedua dan seterusnya Telah sesuai.

8. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir


menggunakan kata “dan” (tidak dibenarkan menggunakan simbol “&”; atau
menggunakan kata penghubung “and” walaupun literatur yang dirujuk berbahasa
Inggris, kecuali seluruh naskah karya ilmiah ditulis menggunakan bahasa Inggris)
Tidak sesuai.

9. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis


literatur/pustaka yang menjadi referensi Telah sesuai.

Maka, penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan PPKI UNEJ adalah:

DAFTAR PUSTAKA

Atthahara, H., dan Rizki, M. F. (2019). Analisis tentang Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Dampak Kebijakan Pengembangan Kawasan Industri bagi Masyarakat Sekitar di
Kabupaten Karawang. The Indonesian Journal of Politics and Policy (IJPP), 1(1), 9-
21.

Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Mojokerto dalam Angka 2019. Mojokerto: Badan
Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2019). Kecamatan Ngoro dalam Angka 2019. Mojokerto: Badan Pusat
Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2020). Kecamatan Ngoro dalam Angka 2020. Mojokerto: Badan Pusat
Statistik.

Hakim, L. (2012). Industri Pariwisata dan Pembangunan Nasional. Among Makarti, 3(1).

Harjanti, I. M., dan Anggraini, P. (2019). Pengembangan Kawasan Industri Rotan di Desa
Welahan, Kabupaten Jepara. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 8(1), 39-48.

Kusumawati, F. (2007). Analisis kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan industri di


Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang/oleh Feri Kusumawati
(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang). Malang: Universitas Negeri
Malang.

Kwanda, T. (2004). Pengembangan kawasan industri di Indonesia. DIMENSI (Journal of


Architecture and Built Environment), 28(1).

Pamungkas, D. (2018). Perkembangan Rencana Pembangunan Kawasan Industri Sentolo


(2005-2013). Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 9(1).

Badan Standarisasi Nasional. (2012). Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di


Perkotaan. Standar Nasional Indonesia Rancangan Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Mojokerto Tahun 2012-2032. SNI 03-1733-2004. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai