Penelitian ini Disusun untuk Memenuhi Tugas dari Bapak Isnu Wahyono, M.SI
OLEH KELOMPOK 1
2019
ABSTRAK
Berbagai jenis tanda baca yang perlu diperhatikan dalam pembuatan makalah
diantaranya yaitu tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua
(:), tanda hubung (-), tanda pisah (—), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda elipsis
(...), tanda petik (“...”), tanda petik tunggal (‘...’), tanda kurung ((...)), tanda kurung
siku ([...]), tanda garis miring (/), dan tanda penyingkat atau apostrof (‘).
Sampel penelitian ini adalah dua buah makalah dari mahasiswa Universitas
Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode yang digunakan adalah membandingkan
dua buah makalah mahasiswa dan meneliti kesalahan tanda baca yang terdapat di
dalamnya.
Hasil penelitian dari dua buah makalah mahasiswa tersebut ditemukan banyak
kesalahan pada pemakaian tanda baca titik (.) dan koma (,).
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Penerapan
PUEBI Pada Dua Makalah Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat”. Penulisan
laporan merupakan salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas
Lambung Mangkurat.
Proses penulisan dan pembuatan makalah ini tentu saja tidak terlepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih, khususnya kepada :
Makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan, baik dari segi bahasa
maupun sistematika penulisannya yang disebabkan oleh keterbatasan wawasan,
waktu, dan tenaga yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun untuk penulisan makalah-makalah berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK....................................................................................................................II
KATA PENGANTAR.................................................................................................III
BAB I........................................................................................................................V
PENDAHULUAN....................................................................................................V
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................V
1.2 BATASAN MASALAH.....................................................................................V
1.3 RUMUSAN MASALAH....................................................................................V
1.4 TUJUAN PENELITIAN...................................................................................VI
BAB II........................................................................................................................VII
LANDASAN TEORI.................................................................................................VII
2.1 Pengertian Tanda Baca.....................................................................................VII
2.2 Jenis-jenis Tanda Baca dan Contoh Penggunaan.............................................VII
BAB III.................................................................................................................XXVII
METODE PENELITIAN.....................................................................................XXVII
3.1 JENIS PENELITIAN.................................................................................XXVII
3.2 LOKASI DAN WAKTU...........................................................................XXVIII
3.3 POPULASI DAN SAMPEL.....................................................................XXVIII
BAB IV..................................................................................................................XXIX
HASIL PENELITIAN...........................................................................................XXIX
BAB V..................................................................................................................XXXII
PENUTUP............................................................................................................XXXII
4.1 KESIMPULAN..........................................................................................XXXII
4.2 SARAN.......................................................................................................XXXII
BAB I
PENDAHULUAN
Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti
titik, koma, titik dua dan sebagainya). Pemakaian dan penulisan tanda baca
memang terkesan sepele, namun jika tidak tepat, makna dari suatu tulisan
bisa berubah. Lain halnya ketika kita berbicara, lawan berbicara kita dapat
mememahami makna pembicaraan melalui intonasi, gerak tubuh, dan unsur-
unsur nonbahasa lainnya.
Maka dari itu, dalam makalah ini, penulis akan memaparkan
bagaimana penggunaan tanda baca yang benar menurut PUEBI. Sesuai
dengan Peraturan Mnteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46
Thaun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoneisa yang
Disempurnkanan.
Catatan :
(1) Tanda titik tidak dipakai pada angka ataua huruf yang sudah
bertanda kurung dalam suatu perincian.
Contoh : Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
1) bahasa nasional yang berfungsi, antara
lain,
a) Lambang kebanggaan nasional
b) Identitas nasional, dan
c) Alat pemersatu bangsa;
2) bahasa negara...
(2) Tanda titik tidak dipakai pada akhir penomoran digital yang
lebih dari satu angka (seperti pada 2b).
(3) Tanda titik tidak dipakai dibelakang angka atau angka terakhir
dalam penomoran deret digital yang leih dari satu angka dalam
satu judul tabel, bagan, grafik, atau gambar.
Contoh : Tabel 1 Kondisi Kebahasaan di Indonesia
Tabel 1.1 Kondisi Bahasa Daerah di Indonesia
Bagan 2 Struktur Organisasi
Bagan 2.1 Bagian Umum
Grafik 4 Sikap Masyrakat Perkotaan Terhadap Bahasa
Indonesia
Grafik 4.1 Sikap Masyarakat Berdasarkan Usia
Gambar 1 Gedung Cakarawala
Gambar 1.1 Ruang Rapat
c) Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik
yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh : pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik
atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
00.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
00.00.30 jam (30 detik)
d) Tanda titik dipakai untuk daftar pustaka diantara daftar penuli, tahun,
judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru),
dan tempat terbit.
Contoh : Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasioanal. 2008
Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta.
Indrawati, M. Hum.
Jalan Cempaka II No. 9
Jakarta Timur
21 April 2013
a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang
diikuti pemerincian atau penjelasan. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia 45
Contoh :
Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau
mati.
b. Tanda titik dua tidak dipakai jika perincian atau penjelasan itu
merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh :
a) persiapan,
b) pengumpulan data,
c) pengolahan data, dan
d) pelaporan.
c. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang
memerlukan pemerian.
Contoh :
a) Ketua : Ahmad Wijaya
Sekretaris : Siti Aryani
Bendahara: Aulia Arimbi
b) Narasumber : Prof. Dr. Rahmat Effendi
Pemandu : Abdul Gani, M.Hum.
Pencatat : Sri Astuti Amelia, S.Pd.
d. Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan
Contoh :
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir: “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
f. Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b)
surah dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu
karangan, serta (d) nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.
Contoh :
Horison, XLIII, No. 8/2008: 8
Surah Albaqarah: 2—5
Matius 2: 1—3
Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen Nusantara
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa.
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang kita dapat ambil dari makalah adalah masih terdapat
banyak kesalahan, kesalahan yang ada biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan
terhadap tata bahasa indonesia yang benar serta lemahnya ketelitian kita tentang
tanda baca.
Setiap bahasa termasuk bahasa Indonesia mempunyai kaidah ejaan yang
telah disepakati dan ditetapkan bersama. PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan) mengatur tata penulisan dalam bahasa
Indonesia, salah satunya adalah pemakaian tanda baca. Dalam pemakaian tanda
baca terdapat pemakaian tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik
dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda elipsis, tanda petik,
tanda kurung, tanda kurung siku, tanda garis miring, dan tanda penyikat atau
apostrof. Aturan ini harus ditaati oleh pengguna bahasa Indonesia.
4.2 SARAN
DR. J. S. Badudu. 1980. Membina Bahasa Indonesia Baku. Bandung : Pustaka Prima