Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENERAPAN EYD EDISI V BAGIAN 1

(TANDA TITIK,TANDA TITIK DUA,TANDA TITIK KOMA)

DOSEN PENGAMPU: MASTARI RAMADHANI ,S.Pd,M.Pd

DISUSUN OLEH :

Kelompok 1-B

KELAS :A1-2022

1.FAUZIAH ADILLAH (228600014)

2.MUHAMMAD FADHILAH (228600070)

3.FIRDA SARI (228600077)

4.TRI YONA SYAH (228600117)

PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA AKADEMIK

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MEDAN AREA 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT,yang atas rahmatnya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.adapun tema dari makalah ini adalah
membahas tentang tanda titik,tanda titik dua,tanda titik koma, yang merupakan topik yang
sangat relevan dan perlu untuk dipahamI.Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang topik tersebut dan menjelaskan pentingnya dalam
konteks yang lebih luas.

Sebelum memulai membahas makalah ini, izinkan kami bapak/ibu untuk menyampaikan
beberapa kata pengantar. Makalah ini membahas topik yang penting dan menarik, dan saya
berharap dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang besar kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyusun makalah ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada
Pembaca yaitu Ibu: Mastari Ramadhani, S.Pd,M.Pd kesediaannya untuk membaca dan
mempertimbangkan makalah ini. Kami berharap makalah kami dan topik pembahasan pada
kali ini dapat dipahami dan diterapkan dengan seksama.Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai
membahas topik yang menarik ini. Terima kasih.

Penulis

Medan,29 Maret 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii

BAB 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1

1.1 Latar belakang .......................................................................................................................... 1


1.2 Rumusan masalah ..................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan ...................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat .................................................................................................................................... 1

BAB 2

PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 2

2.1 Tanda baca ............................................................................................................................... 2


2.2 Tanda titik ................................................................................................................................ 2
2.3 Tanda titik dua .......................................................................................................................... 5
2.4 Tanda titik koma ....................................................................................................................... 7

BAB 3

PENUTUP ...................................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................... 9


3.2 Saran.......................................................................................................................................... 9

Daftar pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Penggunaan bahasa Indonesia sebelum adanya EYD yang tidak konsisten dan
membingungkan. Pada masa itu, terdapat banyak variasi ejaan dan penggunaan kata-kata
dari bahasa asing yang tidak sesuai dengan aturan tata bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

Adanya EYD pada tahun 1972 telah menjadi titik balik dalam pengembangan bahasa
Indonesia. EYD memberikan aturan-aturan yang jelas dan konsisten dalam penulisan dan
penggunaan bahasa Indonesia, sehingga memudahkan para penutur bahasa Indonesia
untuk berkomunikasi dengan baik dan benar.

EYD terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat dalam berkomunikasi. Sebagai contoh, pada tahun 2015, Pusat Bahasa
memperbarui EYD dengan menambahkan beberapa aturan baru seperti penggunaan tanda
hubung (-) dan tanda titik dua (:) dalam penulisan kalimat.Pentingnya penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai bidang, seperti akademik, bisnis, dan
pemerintahan. Penggunaan bahasa yang baik dan benar dapat meningkatkan citra dan
kredibilitas individu atau organisasi dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang
lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Terarahnya penulisan makalah ini,maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Tanda baca ?
2. Apa itu Tanda titik ?
3. Apa itu Tanda titik dua?
4. Apa itu Tanda titik koma ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah diatas adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian tanda baca
2. Untuk mengetahui pengunaan tanda titik
3. Untuk mengetahui pengunaan tanda titik dua
4. Untuk mengetahui pengunaan tanda titik koma

1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari makalah ini. Yaitu;
1. Memahami definisi tanda baca
2. Memahami pengunaan tanda titik
3. Memahami pengunaan tanda titik dua
4. Memahami pengunaan tanda titik koma
1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 TANDA BACA


1. Definisi Tanda Baca

Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik,koma, titik
dua). Tanda baca berguna bagi pembaca untuk membantu memahami setiap bacaan.
Tanpa tanda baca, pembaca akan sulit mengerti maksud dari penulis melalui bacaan itu.
Bayangkan saja apabila tidak ada tanda baca, misalnya saja tanda titik (.), tentu para
pembaca kebingungan menentukan antarhubungan kalimat dan maksud dari kalimat itu
karenasemuanya tersambung tanpa jeda. Dengan demikian, tanda baca sangatdibutuhkan
dalam sebuah penulisan artikel sebagai kunci atas apa yang ingindisampaikan oleh
penulis kepada pembaca.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang sudah mengerti tanda baca,tetapi belum
memahami dan menggunakan tanda baca dengan baik dan benar,terutama masalah kurang
atau salah meletakkan tanda titik (.) dan tanda koma(,). Kesalahan yang sering terjadi,
misalnya kurangnya tanda titik (.) pada suatusingkatan. Contoh, singkatan “St” pada
“SMAK St. Louis Surabaya”, yangseharusnya disingkat "St.” dengan tanda titik (.)
setelahnya.
Tak hanya itu, masih banyak kesalahan lain, seperti salah memberi ataumeletakkan tanda
dan kelebihan memberi tanda. Kesalahan tersebutdisebabkan oleh beberapa, salah satunya
kesalahan yang banyak dibuat oleh para penulis artikel, terutama di artikel-artikel internet
dan makalah, yangsecara tak langsung ditiru oleh para pembaca. Kesalahan bisa juga
disebabkan oleh pengaruh dari bahasa lain, misalnya bahasa Inggris, karena memang
peraturan penggunaan tanda baca antrabahasa bisa berbeda. Namun,masyarakat Indonesia
wajib menggunakan apa yang sesuai dengan peraturan penggunaan tanda baca di
Indonesia.

2.2 Tanda Titik

Tanda titik (.) adalah tanda baca yang digunakan untuk menandai akhir kalimat dalam
bahasa Indonesia. Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat atau
pernyataan yang utuh dan lengkap.
Penggunaan tanda titik:
1.Tanda titik digunakan pada akhir kalimat pernyataan.
Misalnya:

• Mereka duduk di sana.


• Dia akan datang pada pertemuan itu.

2
2.Tanda titik digunakan untuk menandai alamat website

Misalnya :

Tanda titik digunakan dalam alamat website untuk memisahkan setiap bagian dalam
alamat.

Contoh: www.google.com

3.Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu daftar,
perincian.

Misalnya:

a) Contoh Penggunaan Tanda Titik dalam Daftar

I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia


A. Bahasa Indonesia
1. Kedudukan
2. Fungsi
B. Bahasa Daerah
1. Kedudukan
2. Fungsi
C. Bahasa Asing
1. Kedudukan
2. Fungsi

b) Contoh Penggunaan Tanda Titik dalam Perincian

I. Patokan Umum
II. Patokan Khusus

4. Tanda titik tidak digunakan pada angka atau huruf yang sudah bertanda
kurung dalam perincian.

Misalnnya:

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai


1) bahasa nasional yang berfungsi sebagai, antara lain,
a) lambang kebanggaan nasional,
b) identitas nasional,
c) alat pemersatu bangsa, dan
d) sarana perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya;
2) bahasa negara ....

5.Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu atau jangka waktu.

2
Misalnya:

• pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
• 01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
• 00.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
• 00.00.30 jam (30 detik)

6.Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya


yang menunjukkan jumlah

Misalnya:

• Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.


• Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000 orang.
• Anggaran lembaga itu mencapai Rp225.000.000.000,00.

7.Tanda titik tidak digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau


kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

Misalnya:

• Dia lahir pada tahun 1998 di Bandung.


• Kata sila terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi V), halaman 1553.
• Nomor rekening panitia seminar adalah 0015645678.
• Dia diangkat sebagai PNS dengan NIP 199701112015041002.

8.Tanda titik tidak digunakan di belakang alamat penerima surat serta tanggal
surat.

Misalnya:

• Bentuk dan Kedaulatan (Bab I, UUD 1945)


• Gambar 3 Alat Ucap Manusia
• Tabel 5 Sikap Bahasa Generasi Muda Berdasarkan Pendidikan

2
Fungsi tanda titik antara lain:

1. Menandai akhir sebuah kalimat.


2. Membantu pembaca dalam membedakan antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya.
3. Memberikan jeda atau istirahat pada pembaca untuk menghindari kebingungan
saat membaca kalimat yang panjang.

2.3 Tanda Titik Dua


Tanda titik dua (:) adalah salah satu tanda baca yang digunakan untuk memperkenalkan atau
menandai awal suatu kalimat atau frasa yang akan dijelaskan lebih lanjut. Tanda titik dua juga
digunakan untuk memperkenalkan kutipan langsung atau pernyataan resmi.

1.Tanda titik dua digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap yang langsung diikuti
perincian atau penjelasan.

Misalnya:

• Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.


• Saya akan membeli alat tulis kantor: kertas, tinta, spidol, dan pensil.

2. Tanda titik dua tidak digunakan jika perincian atau penjelasan itu merupakan
bagian dari kalimat lengkap.

Misalnya:

• Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.


• Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi
a. persiapan,
b. pengumpulan data,
c. pengolahan data, dan
d. pelaporan.

3.Tanda titik dua digunakan sesudah kata atau frasa yang memerlukan pemerian.

Misalnya:

a.ketua kelas : Ahmad Wijaya

wakil ketua : Deni Simanjuntak

Sekretaris : Siti Aryani

Bendahara : Aulia Arimbi

5
b.Narasumber : Prof. Dr. Saputra Effendi

Pemandu : Abdul Gani, M.Hum.

Pencatat : Sri Astuti Amelia, S.Pd.

4.Tanda titik dua digunakan dalam naskah drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Misalnya:

Ibu : "Bawa koper ini, Nak!"

Amir : "Baik, Bu."

Ibu : "Jangan lupa, letakkan baik-baik!"

5. Tanda titik dua digunakan di antara (a) jilid atau nomor dan halaman,(b)
surah dan ayat dalam kitab suci, serta (c) judul dan anak judul suatu karangan.

Misalnya:

• Ultimart 5 (2): 98–105


• Surah Ibrahim: 2–5
• Matius 2: 1–3
• Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen Mastera

6. Tanda titik dua dapat digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan
detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.

Misalnya:

• pukul 01:35:20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20


detik)
• 01:35:20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
• 00:20:30 jam (20 menit, 30 detik)
• 00:00:30 jam (30 detik)

7. Tanda titik dua digunakan untuk menuliskan rasio dan hal lain yang
menyatakan perbandingan dalam bentuk angka.

Misalnya:

• Skala peta ini 1:10.000.


• Jumlah peserta didik laki-laki dan perempuan di kelas itu adalah 2:3.

5
Fungsi tanda titik dua antara lain:

1. Memperkenalkan kalimat atau frasa yang akan dijelaskan lebih lanjut.


2. Memperkenalkan kutipan langsung atau pernyataan resmi.
3. Menandai awal bagian tertentu dalam sebuah dokumen atau teks.

2.4 Tanda Titik Koma


Tanda titik koma (;) adalah salah satu tanda baca yang digunakan untuk memisahkan
dua kalimat atau frasa yang memiliki hubungan erat satu sama lain. Tanda titik koma dapat
digunakan untuk menggantikan tanda titik atau tanda koma.

Penggunaan tanda titik koma

1. Tanda titik koma dapat digunakan sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat setara di dalam kalimat majemuk.

Misalnya:

• Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.


• Kerbau melenguh; kambing mengembik; kuda meringkik.
• Ayah menyelesaikan pekerjaan; ibu menulis makalah; adik membaca
cerita pendek.

2. Tanda titik koma digunakan pada bagian perincian yang berupa frasa verbal.

Misalnya:

Syarat mengikuti ujian penerimaan pegawai di lembaga ini adalah

1.berkewarganegaraan Indonesia;
2. berijazah sarjana S-1;
3. berbadan sehat; dan
4. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

3. Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian perincian


dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.

7
Misalnya:

• Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; serta pisang,
apel, dan jeruk.
• Agenda rapat ini meliputi;

a.pemilihan ketua,sekretaris,dan bendahara;


b. penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja;
serta
c. pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi.

4. Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan sumber-sumber kutipan.

Misalnya:

• Kasus perencanaan bahasa di Indonesia dianggap sebagai salah satu yang


paling berhasil (Fishman, 1974; Moeliono, 1985; Samuel, 2008;
Wardhaugh dan Fuller, 2015).
• Tentang plagiarisme, para penulis (Keraf, 1997; Putra, 2011; Wibowo,
2013) sama-sama mengingatkan pentingnya pengutipan dan perujukan
secara cermat untuk menghindari cap plagiat.

Fungsi tanda titik koma antara lain:

1. Memisahkan dua kalimat atau frasa yang memiliki hubungan erat satu sama lain.
2. Menggantikan tanda titik atau tanda koma pada kasus-kasus tertentu, seperti
ketika ada penggunaan tanda koma pada kedua kalimat atau frasa.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik,koma, titik dua).
Tanda baca berguna bagi pembaca untuk membantu memahami setiap bacaan.
2. Tanda titik (.) adalah tanda baca yang digunakan untuk menandai akhir kalimat dalam bahasa
Indonesia. Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat atau pernyataan yang utuh
dan lengkap.
3. Tanda titik dua (:) adalah salah satu tanda baca yang digunakan untuk memperkenalkan atau
menandai awal suatu kalimat atau frasa yang akan dijelaskan lebih lanjut. Tanda titik dua juga
digunakan untuk memperkenalkan kutipan langsung atau pernyataan resmi.
4. Tanda titik koma (;) adalah salah satu tanda baca yang digunakan untuk memisahkan dua
kalimat atau frasa yang memiliki hubungan erat satu sama lain. Tanda titik koma dapat
digunakan untuk menggantikan tanda titik atau tanda koma.

3.2 SARAN

Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan untuk;

1. Lebih memahami penggunaan tanda baca, tanda titik, tanda titik dua, dan tanda titik koma.
2. Menghindari keselahan penulisan tanda baca, tanda titik, tanda titik dua, dan tanda titik koma
dengan memahami cara penulisan dan penempatannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Simamora, R. M. (2021). Penerapan Ejaan Yang Disempurnakan Dalam Menulis Artikel Jurnal.

Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Institusi Pendidikan,4(1),50-58.

Hadi, R. (2018). Pemanfaatan Tanda Baca Titik Dua (:) pada Kalimat Deskripsi dalam Media
Majalah. LITERA, 17(1), 25-34.

Rohmah, S. (2017). Pemahaman Siswa SMP tentang Pemakaian Tanda Baca Titik Koma (;) dalam

Bahasa Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan, 34(1), 18-24.

Anda mungkin juga menyukai