BAHASA INDONESIA
“PENGGUNAAN TANDA BACA”
Dosen Pengampu:
Asrianti, S.Pd., M.Pd
Disusun oleh:
Kelompok 5
Arief Rahman A11122040
Della Safitri A11122044
Husnul Khatima A11122031
Resa Nurcholista A11122004
Siti Musdalifah Abd.Gani A11122036
Windi Indriani A11122032
Stevania Boso A11122019
KELAS A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah ini dapat terselesaikan
dengan cukup baik. Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami
kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang.
Namun, berkat kerjasama kelompok kami, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua teman-teman yang telah terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif,
guna penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga makalah
yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
A. Pengertian Tanda Baca ................................................................................. 2
B. Jenis-Jenis Penggunaan Tanda Baca ............................................................ 3
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 17
A. Kesimpulan ................................................................................................ 17
B. Saran ........................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanda baca adalah simbol yang tidak ada hubungannya sama suara, kata,
atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan
sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.
Tanda baca sangat sering di gunakan di dalam kehidupan sehari-hari
termasuk saat perkuliahan. Namun banyak terjadi kesalahan dalam penggunaan
tanda baca seperti kesalahan pengunaan tanda titik, tanda koma, tanda titk koma,
tanda titik dua, hubung, pisah, elipsis kurung tanya seru, petik, garis miring serta
apostrof, yang akan mengubah makna dan tujuan dari kalimat yang dibuat tersebut.
Tanda baca merupakan suatu keterampilan dalam menulis yang sudah
diajarkan di tingkat pendidikan dasar. Dengan harapan para siswa dapat
menggunakan kemampuan menulisnya tersebut di tingkat yang selanjutnya.
namun dalam pelaksanaannya banyak mahasiswa yang tidak mengerti tata cara
penggunaan tanda baca tersebut sehingga perlu dilakukan pengulangan di setiap
jenjang pendidikan. Padahal masa perkulihaan sangat sering melakukan
pembuatan karya tulis baik itu skipsi, makalah maupun thesis, yang membutuhkan
kemampuan berbahasa yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tanda baca ?
2. Apa saja jenis-jenis Penggunaan tanda baca ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tanda baca.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis tanda baca.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanda Baca
Tanda Baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan. Tanda baca
juga merupakan simbol dalam bahasa Indonesia yang memiliki banyak bentuk.
Selain tersedia dalam berbagai bentuk, fungsi tanda baca juga berbeda-beda.
Penggunaan tanda baca adalah untuk menunjukkan struktur sebuah tulisan,
menentukan intonasi, serta jeda pada saat pembacaan.
Para ahli dan pakar juga menyampaikan pendapatnya mengenai definisi
dari tanda baca.
1. Menurut Drs. Abdullah, tanda baca adalah tanda yang dipakai untuk
menjelaskan maksud penulis agar informasi disampaikan dapat diterima baik
oleh pembaca.
2. Menurut Gorys Keraf, tanda baca merupakan tanda - tanda atau gambar -
gambar yang menggambarkan unsur-unsur suprasemental dalam tutur untuk
memudahkan pembaca mengikuti jejak bahasa lainnya
Umumnya, tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan adalah titik
(.), koma (,), titik dua (:), titik koma (;), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan tanda
petik (").
Dalam sebuah tulisan, tanda baca memiliki beberapa kegunaan atau fungsi,
antara lain:
- Mengatur adanya jeda ketika kita membaca suatu kalimat.
- Mengatur intonasi dalam pembacaan suatu kalimat.
- Memberikan penegasan kalimat.Contohnya seperti kalimat tanya, kalimat
perintah dan lain sebagainya.
- Untuk menggambarkan struktur kata atau kalimat yang ada dalam sebuah
tulisan.
- Untuk menunjukkan tata kata yang ada di dalam sebuah tulisan.
2
B. Jenis-Jenis Penggunaan Tanda Baca
1. Penggunaan Tanda Baca Titik (.)
Cara penggunaan tanda baca titik (.) yang benar beserta contohnya.
a. Penanda Akhir Kalimat
Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-
orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau
kalimat tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.
Contoh:
Ayah baru saja berangkat ke Yogyakarta.
3
d. Penunjukkan Jangka Waktu
Hampir serupa dengan fungsi yang ketiga, tanda titik juga berfungsi
sebagai penunjukkan jangka waktu tertentu.
Contoh:
- 01.03.47 (1 jam 3 menit 47 detik)
- 07.00.38 (7 jam 38 detik)
e. Memperjelas Jumlah
Tanda titik digunakan untuk memperjelas bilangan ribuan atau
kelipatannya.
Contoh:
- Kasus COVID-19 di Indonesia tembus 1.000.000 kasus.
- Kecelakaan di tol bulan lalu mencapai 1.200 kejadian.
Tapi, tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak menyatakan
jumlah meskipun angkanya ribuan ya.
Contoh:
- Tsunami di Aceh terjadi pada tahun 2004.
- Perempuan itu kelahiran tahun 1999.
4
Contoh:
- Pengertian, Jenis, dan Contoh Majas
- Grafik 3.2 Angka Kematian COVID-19 di Provinsi Jawa Timur
b. Perbandingan Kalimat
Tanda koma berperan dalam membentuk sebuah kalimat perbandingan.
Tanda ini dipakai memisahkan kalimat yang setara yang didahului kata yang
menunjukkan perbandingan seperti tetapi, namun, atau melainkan.
5
Contoh:
Wahana wisata itu sungguh menyenangkan, namun cukup berbahaya bagi anak-
anak.
d. Pemisah Partikel
Tanda koma dipakai untuk memisahkan partikel dengan inti kalimat.
Partikel ini bukan seperti partikel di materi IPA ya. Partikel dalam bahasa
Indonesia seperti oh, ya, hmm, wah, aduh, dan bentuk lainnya.
Contoh:
- Wah, ternyata pemandangan di sini tak kalah indahnya!
- Hmm, baiklah kalau seperti itu.
6
Contoh:
- Jakarta, 13 April 2021
- Jalan Raya Bogor KM 19, Kramat Jati, Jakarta Timur
h. Catatan Kaki
Dalam penyusunan catatan kaki, tanda koma digunakan dalam
penyusunannya.
Contoh:
Anton M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat (Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2017), hlm 48.
7
j. Penulisan Bilangan
Tanda koma dalam hal ini dipakai pada angka persepuluhan atau bisa
dipakai di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
- 17,2 km
- Rp90,12
k. Penulisan Gelar
Dalam penulisan gelar akademik, tanda koma dipakai di antara nama
orang dan gelar yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri,
marga, atau keluarga.
Contoh:
- Hani Ammariah, S.Si
- Ny. Ratu Regina, S.Kom
8
4. Penggunaan Tanda Baca Tanya (?)
Cara penggunaan tanda baca tanya (?) yang benar beserta contohnya.
a. Menanyakan Sesuatu
Namanya aja tanda tanya, sudah pasti fungsi yang pertama bertujuan untuk
kalimat yang menanyakan sesuatu.
Contoh:
- Kapan Gulman pergi ke Bandung?
- Apakah Devi sudah tahu kabar itu?
9
a. Akhir Pernyataan Lengkap
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang lengkap. Tapi, hal
ini hanya berlaku jika masih dalam rangkaian yang sama ya.
Contoh:
Kita persiapkan perlengkapan berkemah: tenda, ransel, jaket, dan pakaian tidur.
10
bagian yang dihilangkan.
Contoh:
Hal yang patut dihindari . . . serta menjadi masalah yang cukup besar dalam teknik
membuat website.
Kalau bagian yang dihilangkan itu akhir dari kalimat, maka kamu perlu
memakai empat titik (... .), tiga titik penanda hilangnya bagian teks, dan satu
sebagai tanda akhir kalimat.
Contoh:
Dia termasuk orang yang setuju dengan … .
b. Menyambung Suku
Tanda hubung berfungsi untuk menyambung suku dari kata dasar dan
imbuhan yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh:
- Ririn membeli baju lengan pan-
jang di Pasar Tanah Abang.
- Jangan sampai kamu memberi-
kan berita yang tidak benar.
Pengecualian terhadap pemotongan suku kata jika huruf terakhir pada kata
tersebut ialah huruf vokal
11
Contoh:
Sejak diperketatnya aturan tersebut, para pemudik itu
seperti kesulitan mencari celah untuk pulang kampung.
Bukan
Sejak diperketatnya aturan tersebut, para pemudik i-
tu seperti kesulitan mencari celah untuk pulang kampung.
12
10. Penggunaan Tanda Baca Kurung (())
Cara Penggunaan Tanda Baca Hubung (()) yang benar beserta contohnya.
a. Mengapit Angka
Kamu bisa memakai tanda baca kurung untuk digunakan mengapit angka
atau huruf yang merinci suatu urutan.
Contoh:
Harta kekayaannya meliputi (a) logam mulia, (b) properti, dan (c) saham.
b. Mengapit Huruf
Tanda kurung dipakai mengapit huruf atau kata yang kemunculannya di
kalimat dapat dihilangkan.
Contoh:
Pendaki amatiran tidak diperkenankan untuk mendaki sampai (puncak) Mahameru.
13
12. Penggunaan Tanda Baca Garis Miring (/)
a. Pengganti Kata Hubung
Garis miring digunakan sebagai pengganti kata dan, atau, serta tiap (per).
Contoh:
- pria/wanita
- harga permen itu Rp1.000,00/butir
14
14. Penggunaan Tanda Baca Petik (“)
Cara Penggunaan Tanda Baca Petik (") yang benar beserta contohnya.
a. Petikan Langsung
Tanda petik berfungsi sebagai pengapit petikan langsung dari pembicaraan
dalam naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
- “Aku lapar,” ucap Ratu.
- Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia.”
b. Penutup Kalimat
Tanda petik dipakai sebagai tanda baca ungkapan yang dipakai dengan arti
khusus pada ujung atau bagian kalimat.
Contoh:
Tedy sering menjadi “pengacau” dalam setiap kegiatan tim di tempatnya bekerja.
d. Mengapit Judul
Tanda petik dipakai untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku
yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
Karangan Salsabila Nanda yang berjudul “Peran UKM terhadap Ekonomi
Indonesia” telah diterbitkan di surat kabar Republika sebagai tema besar halaman
Keuangan.
15
a. Mengapit Makna
Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang ada di dalam
petikan lain.
Contoh:
“Kau dengar bunyi ‘ngiung-ngiung’ tadi kah?” tanya Fahri kepada Adi.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanda baca adalah tanda yang dipakai didalam sistem ejaan. Tanda baca
terbagi atas berbagai jenis dan tipenya yang masing-masing mempunyai fungsi
yang tidak sama. Fungsi tanda baca secara umum adalah untuk menjaga
keefektifan komunikasi. Setiap tanda baca mempunyai aturan penggunaan dan
fungsinya sendiri yang tidak dapat diganggu gugat. Penggunaan yang salah akan
menyebabkan gangguan kelancaran komunikasi. Berikut ini ada beberapa jenis
tanda baca antara lain: tanda titik (.). tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda
titik dua (:), tanda hubung (-), tanda Pisah (-), tanda clipsis (...), tanda tanya (?),
tanda seru (!), tanda kurung ((...)), tanda kurung siku ([...]). tanda petik ("..."),
tanda petik tunggal (...), dan tanda garis miring (/).
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan
sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan
penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
17
DAFTAR PUSTAKA
Fahrunisya, J. (t.t.). MAKALAH BAHASA INDONESIA PEMAKAIAN TANDA
BACA. Diambil 14 Februari 2023, dari
https://www.academia.edu/37655939/MAKALAH_BAHASA_INDONES
IA_PEMAKAIAN_TANDA_BACA
Fungsi Tanda Baca Beserta Jenis dan Contoh Penggunaannya, Wajib Tahu |
merdeka.com. (t.t.). Diambil 14 Februari 2023, dari
https://www.merdeka.com/jatim/fungsi-tanda-baca-beserta-jenis-dan-
contoh-penggunaannya-wajib-tahu-kln.html
18