11 MIPA 3
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Penggunaan titik koma”. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas Bahasa Indonesia Dalam penulisan dan
menyusun makalah, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru
Bahasa Indonesia. yang telah memberikan nasihat dan bimbingan kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
A.PENDAHULUAN
B.PEMBAHASAN
C.PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
ii
MAKALAH
PENGGUNAAN TANDA TITIK KOMA(;)
A. PENDAHULUAN
3
Setiap karya tulismenerapkan aturan-aturan Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan (EYD). EYD memberikan salah satu dari
beberapa pedoman yang ada, yaitu cara penggunaan tanda baca yang baik dan
benar. Pemakaian tanda baca menjadi bahasan yang sangat penting, karena setiap
karya tulis ilmiah membutuhkan tanda baca.
Kesalahan yang sangat fatal, apabila dalam penulisan suatu karya tulis
ilmiah salah dalam pemakaian tanda baca. Masalah tersebut muncul akibat
kurangnya ketelitian serta kurangnya pemahaman tentang tanda baca yang baik
dan benar. Namun, masalah tersebut dapat diatasi agar tidak menjadi kesalahan
yang berkelanjutan.
Bahasa tulisan merupakan salah satu bentuk wacana yang menggunakan
bahasa sebagai mediumnya mensyaratkan seorang penulis untuk menguasai
kaidah-kaidah bahasa, khususnya penggunaan EYD yang baik dan benar. Karena
dengan pengusaaan terhadap kaidah EYD, dapat dipastikan pesan atau informasi
yang disampaikan dalam tulisan dapat dengan mudah dipahami oleh pembacanya.
4
B.PEMBAHASAN
Tanda titik koma adalah tanda baca dengan beberapa penggunaan, terutama
untuk jeda pada kalimat dan pemotongan pada suatu daftar. Dalam bahasa Inggris,
semicolon, istilah bahasa Inggris untuk tanda titik koma, digunakan secara umum
mulai tahun 1591.
b. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara
di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di
dapur; adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri
asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.
C.PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Fungsi tanda titik koma ialah untuk memisahkan kalimat atau kata yang
memiliki tingkatan sejenis. simbol yang tidak berhubungan dengan dengan suara
atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan
struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat
diamati sewaktu pembacaan.
2. Tanda baca dalam penggunaannya dapat dilihat pada bahasan di atas, bukan
soal tahu saja tapi harus dipahami lebih dalam tentang permasalahan yang
sering muncul (salah penggunaan tanda baca) dalam karya tulis ilmiah.
4. Sarana belajar dan giat berlatih merupakan jalan keluar dari masalah yang
terkadang timbul akibat salah dalam penulisan tanda baca.
3.2 Saran
Kasus di lapangan yang muncul yaitu kurangnya perhatian para penulis karya
ilmiah yang kurang tahu mengenai seluk beluk membuat karya tulis ilmiah yang
baik dan benar. Contohnya, dalam membuat makalah, sebagian besar mungkin
berpendapat bahwa makalah harus menyertakan kata pengantar, untuk apa hal
tersebut, makalah tidak butuh kata pengantar, karena makalah adalah kertas kerja
bukan seperti buku.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://masagengprastiyo.blogspot.com/2013/07/makalah-pemakaian-tanda-
bacadalam.html (Rabu, 15 Februari 2023)
https://pendisetiyo.blogspot.com/2016/06/makalah-pemakaian-tanda-baca-
dalam.html (Rabu, 15 Februari 2023)
8