Anda di halaman 1dari 5

PPKn

1. Ancaman merupakan suatu usaha atau hal yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik
2. Tantangan merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan
3. Hambatan merupakan suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
4. Gangguan merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional
5. Ancaman bagi bangsa Indonesia di bidang ideologi adalah komunisme. Komunisme adalah
salah satu ancaman terhadap ideologi Pancasila. Tidak hanya itu, Bangsa Indonesia belum
bebas dari berbagai paham seperti liberalisme. Liberalisme dipengaruhi oleh globalisasi. Dari
globalisasi, yang diambil adalah pengaruh negatifnya seperti kemewahan, pergaulan bebas.
6. Ancaman bidang politik dibagi 2 yaitu :
a. Ancaman luar negri
Adalah ancaman yang dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik
terhadap Indonesia (intimidasi, provokasi blokade politik)
b. Ancaman dalam negri
Dapat berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan
pemerintah yang berkuasa dan menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan
pemerintah (separtisme, pemberontakan)
7. Ancaman bidang ekonomi
 Globalisasi perekonomian adalah suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan
ketika negara seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar bebas
 Pengaruh negatif globalisasi bidang ekonomi adalah :
a. Indonesia akan dibanjiri barang barang luar negri
b. Cepat atau lambat perekonomian negara akan dikuasai orang asing
c. Timbul kesenjangan sosial sebagai akibat dari adanya persaingan bebas
d. Sektor sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin kurang
e. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
8. Ancaman bidang sosial dan budaya
 Dibagi 2, yaitu :
a. Dari dalam
Didorong oleh isu isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, ketidakadilan
(separtisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia)

b. Dari luar
Timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi, seperti :
 Munculnya gaya hidup konsumtif
 Muculnya sifat hedonisme
 Adanya sikap individualisme
 Munculnya gejala westernisasi
 Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian,
dan kesetiakawanan sosial
 Lunturnya nilai nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
9. Ancaaman bidang pertahanan dan keamanan
 Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan
terorganisir yang dinilai memiliki kemampuan membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa
 Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan
bersenjata, sabotase, spionisme, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan
udara
 Fungsi pertahanan negara adalah untuk memberikan perlindungan terhadap objek-
objek vital nasional dan instalasi strategis dari setiap kemungkinan aksi sabotase
dengan mempertinggi kewaspadaan yang didukung oleh teknologi yang mampu
mendeteksi dan mencegah secara dini
10. Strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik
 4 hal yang harus dikedepankan oleh globalisasi bidang politik dan ideologi adalah
demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan Hak asasi manusia
 Hal-hal yang harus dilakukan adalah :
 Mengembangkan demokratis Pancasila
 Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik
 Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik
 Memperkuat kepercayan rakyat
 Menegakkan supermasi hukum
 Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional
11. Strategi mengatasi ancaman bidang ekonomi :
 Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat dosmetik bagi pasar dalam negri
sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat
 Pertanian dijadikan prioritas pertama karena mayoritas penduduk Indonesia bermata
pencaharian petani
 Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat
 Tidak bergantung pada badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO
 Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang
12. Strategi mengatasi ancaman di bidang sosial dan budaya
 Memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental
13. Strategi mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan
 Sistem pertahanan dan keamanan bersifat semesta, bercirikan :
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan
untuk kepentingan seluruh rakyat
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksakan secara menyebar di
seluruh wilayah NKRI
 Ancaman non-tradhisional adalah ancaman yang dilakukan oleh aktor non-negara
terhadap kekuatan wilayah, kedaulatan negar, dan keselamatan bangsa Indonesia
 Strategi pertahanan dan keamanan terdapat pada pasal 30 ayat 1 sampai 5 UUD NRI
1945
 Strategi mengatasi berbagai ancaman militer dengan menggunakan sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta didasarkan pada kesadaran akan hak dan kwajiban
seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil, dan makmur
NKRI
1. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan) dari beberapa bagian
menjadi satu kesatuan yang utuh
2. Konsep kesatuan yang kita anut adalah aspek alamiah dan aspek sosial
3. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta
lingkungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
4. Karakteristik negara Indonesia berdasarkan wawasan nusantara :
a. Negara kepulauan yang pengertiannya adalah suatu wilayah lautan yang ditaburi pulau
pulau besar dan kecil
b. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut, darat, dengan wilayah udara
c. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkap
d. Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah antara daratan
dan pulau yang satu dengan yang lain
5. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik :
a. Seluruh wilayah Indonesia dengan segala isi dan kekayaan merupakan satu kesatuan
wilayah
b. Indonesia yang terdiri atas berbagai suku dengan berbagai bahasa daerah
c. Secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu
d. Pancasila sebagai satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi,
membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuan nasional negara
e. Kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik
f. Seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukum yang berarti hanya ada satu
hukum yaitu hukum nasional
g. Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain
6. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi :
a. Kekayaan wilayah Nusantara adalah modal dan milik bersama bangsa
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang
c. Kehidupan perekonomian di selurh wilayah nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi
7. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya :
a. Masyarakat Indonesia adalah satu
b. Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu
8. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan :
a. Ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa
dan negara
b. Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di pembelaan negara
9. Keunggulan negara kesatuan republik Indonesia :
a. Jumlah dan potensi penduduknya cukup besar
b. Memiliki keanekaragaman aspek kehidupan sosial budaya, seperti adat istiadat, bahasa,
agama, dan kesenian
c. Memiliki konsep wawasan nusantara yang menyatukan wilayah
d. Semangat sumpah pemuda
e. Memiliki tata krama dan keramahtamahan
f. Letak wilayah strategis
g. Memiliki keindahan alam yang luar biasa
h. Memiliki keajaiban dunia
i. Wilayah yang luas dan subur
10. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
a. Adanya rasa senasib sepenanggungan karena faktor sejarah
b. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara Garuda Pancasila dan
semoyan Bhinneka Tunggal Ika
c. Adanya tekad dan keinginan untuk hidup bersatu
d. Adanya ancaman dari luar yang membangkitkan semangat nasionalisme
e. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
f. Konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945,
bendera merah putih, lagu Indonesia Raya serta bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia
11. Faktor penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
a. Masyarakat Indonesia yang heterogen
b. Wilayah negara sangat luas
c. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong
keutuhan serta kesatuan dan persatuan bangsa
d. Masih besarnya ketidakmerataan pembangunan
e. Adanya paham etnosentrime
12. Arti penting menjaga keutuhan NKRI
 Pembangunan dapat berjalan lancar
 Negara yang berdaulat dan kehidupan masyarakt yang adil, makmur, sejahtera, dan
bermatabat
 Bangsa Indonesia akan mampu menanggulangi berbagai ancaman
 Perbedaan suku, adat, budaya, dan agama dapat menjadi sumber kekuatan untuk hidup
sejajar dengan bangsa lain
13. Wujud sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga :
a. Menjaga kerukunan di antara anggota keluarga
b. Saling menghormati dan menyayangi anggota keluarga
c. Menghargai perbedaan pendapat
d. Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain
14. Wujud sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan sekolah :
a. Rajin dan sungguh-sungguh dalam belajar
b. Menghormati guru dan karyawan
c. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
d. Menghargai dn menghormati pendapat teman
e. Tidak membeda bedakan teman dalam bergaul
15. Wujud sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat :
a. Tolong menolong
b. Saling menghormati dan menghargai hak orang lain
c. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah
d. Bersikap adil dan mau bekerja sama dengan orang lain
e. Ikut menjaga keamanan dan wilayahnya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai