Yudas Iskariot 2. Siapa yang telah menyangkal Yesus 3 kali? Petrus 3. Siapa nama Imam Agung yang mengadili Yesus? Kayafas 4. Siapa nama gubernur Romawi yang mengadili Yesus? Pontius Pilatus 5. Siapa nama raja wilayah Galilea pada jam Yesus? Herodes 6. Mahkamah agama Yahudi disebut juga dengan? Sanhedrin 7. Apa ungkapan kepala prajurit Ketika melihat wafat Yesus? Sungguh orang ini adalah anak Allah 8. Siapa nama penjahat yang dibebaskan Pilatus? Barabas 9. Siapa petani yang disuruh membantu memanggul salib disebelah kanan Yesus? Simon dari Kirene 10. Siapa yang meminta jenazah Yesus kepada Pilatus? Yusuf Arimatea 11. Apa ungkapan penjahat disebelah kanan Yesus? Yesus ingatlah aku, apabila Engkau datang sebagai Raja 12. Paskah dalam tradisi Yahudi mau memperingati apa? Kebangkitan Yesus Kristus 13. Kaum yang suka memberontak pada pemerintahan Roma adalah kaum Zelot 14. Apa arti dari Emanuel Allah selalu beserta kita 15. Yesus disalibkan di Bukit tengkorang/Golgota 16. Isi doa Yesus di taman Getsemani Ya Bapa-Ku jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawa ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki 17. 3 konteks social menjelang penangkapan dan pengadilan Yesus a. Konteks perayaan paskah b. Pemberontakan terhadap pemerintahan Roma c. Munculnya Mesias-Mesias palsu 18. Sebutkan dan jelaskan bagaimana situasi Ketika Yesus wafat a. Seluruh daerah menjadi gelap sampai jam 3 sore b. Terjadi gempa bumi yang dahsyat dan batu-batu terbelah c. Tirai Bait Allah terbelah menjadi dua 19. Sebutkan kronologi jalannya penangkapan dan pengadlan Yesus a. Yesus dijatuhi hukuman mati b. Yesus memanggul salib c. Yesus jatuh untuk pertama kalinya d. Yesus berjumpa dengan ibunya e. Yesus ditolong Simon dari Kirene f. Wajah Yesus diusap oleh Veronica g. Yesus jatuh untuk kedua kalinya h. Yesus menghibur perempuan yang menangisinya i. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya j. Pakaian Yesus ditanggalkan k. Yesus disalibkan l. Yesus wafat di kayu salib m. Yesus diturunkan dari Salib n. Yesus dimakamkan 20. Sabda Yesus Ketika tergantung di Salib : a. Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat b. Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada Bersama-sama dengan aku di dalam Firdaus c. Ibu, inilah Anakmu! – Inilah Ibumu d. Eli, Eli, lama sabaktani. Artiya Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? e. Aku haus f. Sudah selesai g. Ya Bapa, Ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu 21. Makna sengsara dan wafat Yesus : a. Wafat Yesus adalah konsekuensi dari Perwataan-Nya tentang Kerajaan Allah b. Wafat Yesus sebagai tanda Ketaatan dan kesetiaan-Nya pada Bapa c. Wafat Yesus menunjukkan tanda kasih Allah d. Wafat Yesus menyelamatkan manusia 22. Sarana-sarana paskah dalam tradisi Yahudi a. Roti tak beragi b. Anggur c. Sayur pahit d. Membubuhkan darah anak domba pada tiang pintu 23. Ungkapan Paulus tentang kebangkitan Yesus Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosami 24. St. Paulus menggambarkan solidaritas kita dengan kematian dan kebangkitan Yesus di dalam Pembaptisan KELAS 11 1. Sakramen adalah Tanda dan sarana kehadiran Allah yang menyelamatkan 2. Sakramen dalam gereja Katolik mengandung 2 unsur : a. Forma = kata kata yang menjelaskan peristiwa Illahi b. Materia = barang-barang atau Tindakan tertentu yang kelihatan 3. Tanda-tanda sacramental bersifat Normatif dan tak berubah, diambil oleh Kristus dan dipakai untuk Tindakan penyelamatan dan pengudusan 4. Sakramen inisiasi adalah dasar hidup Kristen, yaitu : a. Sakramen Ekaristi b. Sakramen Baptis c. Sakramen Krisma 5. Sakramen yang memberi materai kekal a. Sakramen baptis b. Sakramen imamat c. Sakramen krisma 6. Sakramen penyembuhan diberikan karena sakramen inisiasi yang melemah bahkan hilang karena dosa, yaitu a. Sakramen tobat b. Sakramen pengurapan 7. Sakramen pelayanan persekutuan dan perutusan adalah sakramen yang memberikan Rahmat khusus untuk perutusan tertentu dalam Gereja untuk melayani dan membangun umat Allah, yaitu a. Sakramen penahbisan b. Sakramen perkawinan 8. SAKRAMEN BAPTIS Adalah sakramen sebagai tanda imam Dasar : Yohanes 3:5 Anugrah baptisan adalah : a. Dosa kita dihapuskan b. Resmi jadi anggota Gereja c. Diangkat jadi Anak Allah d. Mendapatkan/dicurahi Roh Kudus Konsekuensi : a. Hidup secara baru b. Mau aktif dalam hidup menggereja Lambang a. Air = kehidupan dan kematian b. Pakaian putih = kesucian c. Minyak urapan = Roh Kudus yang dicurahkan d. Lilin menyala = terang Kristus 9. SAKRAMEN PENGUATAN/KRISMA Dasar : peristiwa pentakosta Tanda : pengolesan minyak urapan dan penumpangan tangan oleh uskup Anugrah : a. Dikuatkan imannya b. Didewasakan imannya Konsekuensi : harus bertanggungjawab atas iman Makna : memberikan tanda kedewasaan imam beserta pencurahan Roh Kudus dan karuniaNya yang menjadikan orang bertanggungjawab dan mampu bersaksi atas iman 10. SAKRAMEN EKARISTI Dasar : ucapan Yesus dalam perjamuan malam terakhir Lambang : roti dan anggur (tubuh dan darah Kristus) Tanda/sarana paskah a. Domba Jantan b. Anggur c. Roti yang tidak beragi d. Sayuran pahit Konsekuensi : doa oleh imam untuk mengulang perkataan Yesus dalam malam perjamuan terkahir 11. SAKRAMEN TOBAT Adalah tanda absolusi/pengampunan oleh seorang imam sebagai tanda dilepaskannya dosa-dosa atas nama Gereja Tanda : mengakui dosa kepada imam, maka imam akan memberikan absolusi yaitu tanda pengampunan atas nama gereja. Kemudian diberikan penitensi yaitu denda dosa berupa doa doa atau baca alkitab, amal sedekah Dasar : Yohanes 20:23 12. SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT Dasar : Yakobus 5:14 Tanda : pengolesan minyak oleh orang yang tertahbis kepada orang yang sakit keras Makna : memberikan kekuatan iman, mengampuni dosa 13. SAKRAMEN TAHBISAN/IMAMAT Dasar : hidup membiara 14. SAKRAMEN PERKAWINAN Adalah tanda suami-istri Sifat menurut kejadian 2:19 a. Baik dan suci b. Monogami c. Tak terceraikan 15. Sakramentali adalah tanda-tanda suci yang mirip dengan sakramen-sakramen Contoh : pemberkatan ibu hamil, pemberkatan benda 16. Devosi adalah bentuk-bentuk penghormatan/kebaktian khusus orang. Berasal dari Bahasa latin devotion Contoh : devosi Bunda Maria 17. Ekaristi berasal dari kata eucharistia yang artinya ungkapan syukur 18. GEREJA YANG MEWARTAKAN (KERYGMA) Dasar : amanat agung Yesus (Mat 28:19-20) Perintah perwataan injil diberikan saat menjelang Yesus naik ke Surga Isi injil Mat 28:16-20 adalah menyampaikan kabar gembira Bentuk perwataan injil jaman ini (verbal) : a. Khotbah/homily b. Katekese umat c. Pelajaran agama d. Pendalaman iman Bentuk pewartaan injil (nonverbal) a. Lewat kesaksian 2 tuntutan yang harus dipenuhi untuk mengaktualisasi Sabda Tuhan : a. Mendalami dan menghayati Sabda Tuhan b. Mengenal umat/masyarakat konteksnya Syarat menjadi seorang perwarta : a. Dekat dengan yang diwartakan b. Menjadi senasib dengan yang diwartakannya c. Berani menanggung derita seperti yang diwartakannya d. Siap untuk diutus dan diserahkan kepada umat yang mendengar perwartaannya e. Memiliki komitmen yang utuh kepada umatnya 19. GEREJA MENJADI SAKSI KRISTUS (MARTIRIYA) Martir dibagi menjadi 2 yaitu : a. Martir merah : orang yang mempertahankan/berjuang demi iman/kebenaran hingga mengorabankan nyawa b. Martir putih : orang yang tidak mengorabankan nyawa tetapi berjuang Contoh : Ibu Teresa dari Kalkuta Saksi dikatakan sebagai orang yang melihat/mengetahui sendiri suatu peristiwa Menjadi saksi Kristus artinya adlah menyampaikan/menunjukkan apa yang dialami dan diketahui tentang Kristus kepada orang lain Injil pertama diwartakan dengan kesaksian yaitu diwartakan dengan tingkah laku dan peri hidup Dasar : kisah para rasul 1:8 Para murid diajak untuk menjadi saksi mulai dari Yerussalem hingga ujung bumi (Roma) 20. GEREJA YANG MELAYANI (DIAKONIA) Pelayanan yang ditunjukkan Yesus adalah saat Ia membasuh kaki para muridNya pada saat perjamuan terkahir Dasar : semangat pelayanan Kristus sendiri Ciri-ciri pelayan Gereja : a. Bersikap sebagai pelayan b. Kesetiaan kepada Kristus sebagai Tuhan dan Guru c. Orientasi pelayanan Gereja terutama ditunjukkan pada kaum miskin d. Kerendahan hati Bentuk-bentuk pelayanan Gereja : a. Bid. Pendidikan dan kebudayaan Cth : membangun sekolah untuk Pendidikan formal b. Bid. Kesejahteraan Cth : mendirikan Lembaga social ekonomi yang memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat-rakyat kecil c. Politik dan hukum Cth : menyerukan supaya diciptakan suasana politik dan hukum yang berorientasi kepada kepentingan rakyat kecil 21. GEREJA YANG MEMBANGUN PERSEKUTUAN (KOINONIA) Ciri-ciri persekutuan umat : a. Segala sesuatu adalah kepunyaan mereka Bersama b. Memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus c. Hidup dalam kasih karunia yang melimpah limpah d. Semua orang menjual kepunyaan mereka lalu dibagikan kepada setiap orang sesuai keperluan Makna persekutuan adalah kumpulan yang mengimani dan percaya kepada Kristus dan diurapi oleh Roh Kudus 4 syarat ajaran yang harus dipenuhi : a. Ajaran harus menyangkut iman dan kebenaran b. Ajaran harus bersifat otentik c. Ajaran dinyatakan tegas/definitive d. Ajaran itu disepakati Bersama 22. Cara hidup jemaat perdana : a. Jemaat tekun dalam pengajaran Para Rasul untuk memperdalam iman (martyria) b. Jemaat hidup sehati sejiwa/hidup dalam paguyuban (koinonia) c. Jemaat hidup dalam pelayanan serta berbagi dengan yang membutuhkan (diakonia) d. Jemaat hidup dengan merayakan iman/berdoa dan berkumpul Bersama (liturgia) e. Jemaat senantiasa hidup baik dan benar sehingga disukai semua orang (kerygma) 23. ENSIKLIK a. RERUM NOVARUM (1891) Paus Leo XIII Isi : perhatian pada masalah social secara sistematis dan dalam jalan pikiran yang berangkat dari prinsip keadilan universal. Dalam RN hak buruh dibahas dan dibela. RN menampikan tanggapan Gereja atas isu-isu keadilan atas martabat manusia (kaum buruh) b. Quadragesimo Anno (1931) Paus Pius XI Memperingati 40 tahun Rerum Novarum Isi : melnjutkan RN mengenai soal-soal “dialog” dengan perkembangan masyarakat. Menolak solusi komunisme yang menghilangkn hak-hak pribadi. Mengkritik persaingan kapitalisme yang akan menghancurkan dirinya sendiri c. Mater et Magistra (1961) : Ibu dan Pengajaran Yohanes XXIII Isi : gereja katolik didesak untuk berpartisipasi secara aktif dalam memajukan tata dunia yang adil d. Pacem in terris (1963) : damai di Bumi Paus Yohanes XXIII Isi : menyerukan dihentikannya perang dan perlombaan senjata serta pentingnya memperkokoh hubungan Internasional lewat Lembaga yang sudah dibentuk e. Gadium et Spes (1965) : kegembiraan dan harapan Pastoral konsili vatikan II Isi : menaruh keperhatinan secara luas pada tema hubungan gereja dan dunia modern. Soal-soal yang disentuh GS tentang kemajuan manusia di dunia modern f. Populorum Progressio (1967) : kemajuan bangsa-bangsa Paus Paulus VI Isi : menaruh keperhatinan khusus pada perkembangan masyarakat dunia, teristimewa negara-negara yang sedang berkembang g. Octogesima Adveniens (1971) Paus Paulus VI Memperingati 80 tahun RN Isi : gereja mendorong umatnya untuk bertindak ambil bagian secara aktif dalam masalah politik dan mendesak utuk memperjuangkan nilai- nilai/semangat injil h. Convenientes Ex universe (1971) : berhimpun dari seluruh dunia Sinode para uskup sedunia Isi : menaruh perhatian pada soal-soal yang berkaitan dengan keadilan. Para uskup berhimpun dan bersidang serta menelorkan keperhatinan tentang keadilan dalam tata dunia i. Evangelii Nuntiandi (1975) Paus Paulus VI j. Redemptory Hominis (1979) : sang penebus manusia Yohanes Paulus II Isi : lukisan tentang penebusan umat manusia oleh Yesus Kristus sebagai penebusan yang enyeluruh memungkinkan beberapa gagasan ensiklik ini bersinggungan dengan tema keadilan social k. Laborem Excercens (1979) : kerja manusia Paus Yohanes Paulus II Isi : mengkritik tajam komunisme dan kapitalisme sekaligus sebagai yang memperlakukan manusia sebagai alat produktivitas l. Sollicitudo Rei Socialis (1987) :keprihatinan sosial Paus Yohanes Paulus II 20 tahun populorum Progressio Latar belakang : pertentangan ideologis antara Barat dan Timur antara kapitalisme dan komunisme m. Centesimus Annus (1991) Yohanes Paulus II 100 tahun RN Isi : menguus soal-soal lingkungan hidup yang menjadi permasalahan menyolok pada saman ini n. The Participation of Catholics in Political Life Kongregasi suci untuk ajaran iman Isi : garis bawah pentingnya partisipan umat pada kehidupan politik o. Caritas in Veritate (2009) : amal dan kebenaran Paus Benekditus XVI Isi : perkembangan integral manusia dalam kasih dan kebenaran KELAS 12 1. Sifat perkawinan katolik a. Monogami Dalam perkawinan, suami harus menyerahkan diri seutuhnya kepada istrinya dan sebagai istri harus menyerahkan diri sutuhnya kepada suaminya, tidak boleh terbagi kepada pribadi-pribadi yang lain. Hanya satu untuk satu sampai maut memisahkan b. Baik dan suci Karena dikehendaki oleh Allah sendiri (Kej. 2:18) c. Tak terceraikan Perkawinan bersifat tetap. Hanya maut yang dapat memisahkan keduanya. Perkawinan menuntut cinta yang personal, total dan permanen 2. Perkawinan dikatakan sebagai karier karena dibutuhkan persiapan dan perpaduan aneka karier seperti keramah tamahan pramugari, kesabaran seorang dokter 3. Pandangan perkawinan menurut UU No 1 1974 adalah perkawinan mempunyai hubungan erat dengan agama sehingga perkawinan tidak mempunyai unsur lahir saja tetapi juga rohani 4. Pandangan perkawinan menurut tradhisional adalah perkawinan adalah ikatan. Tidak hanya antara dari pihak Wanita ddan pria tetpai juga kerabat pria dan kerabat Wanita 5. Pandangan perkawinan menurut yuridis adalah perkawinan adalah perjanjian. Berjanji hidup bersama dihadapan masyarakat yang mengakui pernikahan itu 6. Pandangan perkawinan menurut sosiologi. Perkawinan adalah persekutuan hidup. Dalam lingkungan ini suami san istri mencapai kesempurnaan sebagai bapak dan ibu 7. Perkawinan menurut antropolgis. Perkawinan adalah persekutuan cinta. Seluruh hidup didasari olhe cinta 8. Perkawinan dianggap sah jika suami dan istri menyanggupi untuk hidup bersama dihadapan seorang iman dan 2 saksi 9. Syarat perkawinan tersebut sah : a. Persetujuan secara bebas dan ikhlas b. Tidak menderita impotensi c. Salah satu atau keduanya tidak terikat perkawinan d. Pria paling kurang berumur 16 dan Wanita 14 e. Keduanya tidak mempunyai hubungan darah f. Tidak terlibat dalam pembunuhan suami atau istri lama untuk perkawinan baru 10. Lambang perkawinan menurut perjanjian lama adalah cinta Allah kepada bangsa Israel 11. Lambang perkawinan menurut perjanjian baru adalah cinta Allah kepada Gereja Nya 12. Alasan mengapa KB perlu : a. Dengan KB kesehatan ibu bisa terjamin b. Relasi suami dan istri semakin kaya c. Taraf hidup yang lebih pantas dapat dibangun d. Pendidikan anak dapat terjamni 13. Yang bertanggung jawab dalam hal KB : a. Para pasutri b. Pemerintah c. Pimpinan agama 14. Pendidikan moral Gereja terhadap metode KB : a. Tidak merendahkan martabat istri/suam b. Tidak berlawanan dengan hidup manusia c. Dapat dipertanggungjawabkan secara medis, tidak membawa efek samping yang menyebabkan kesehatan/nyawa ibu dalam bahaya 15. Metode KB yang dianjurkan Gereja : a. Metode kalender b. Metode pengukuran suhu basal c. Metode ovulasi billings d. Metode simptotermal 16. Metode yang dilarang Gereja bersifat abortif : a. Abortus provocatus b. Spiral c. Pil mini 17. Arti dari kerja : a. Setiap kegiatan yang diarahkan untuk kemajuan baik jasmani maupun rohani dan untuk mempertahankannya memerlukan pemikiran b. Kegiatan insani dari makhluk yang berakal budi, maka setiap pekerjaan memiliki martabat yang sama c. Pekerjaan adalah keistimewaan makhluk yang berakal budi, sebab hanya manusialah yang dengan sadar dan bebas dapat mengarahkan kegiatannya pada suatu tujuan tertentu 18. Makna kerja secara : a. Ekonomis Memenuhi dan menyelenggarakan kebutuhan-kebutuhan yang primer b. Sosiologis Selain sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri, kerja juga mengarah kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat c. Antropologis Manusia menjadi lebih manusia dan lebih bisa menjadi teman bagi sesame dengan menggunakan akal budi, kehendak, tenaga kerja, daya kreatif, serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan umum d. Religius Bentuk pengabdian kepada Tuhan 19. Pesan yang disampaikan dalam kitab kejadian 1:1-2:3 a. Allah menyuruh manusia bekerja b. Dunia dan makhluk-makhluk lain diserahkan oleh Allah kepada manusia untuk dikuasai, ditaklukkan, dan dipergunakan (kej 1:28-30) c. Manusia menjadi wakil Allah di dunia. Ia menjadi pengurus dan pekerja yang menyelenggarakan ciptaan Tuhan d. Dengan bekerja, manusia mendekatkan secara pribadi dengan Allah e. Manusia akhirnya teruntuk bagi Allah sebagai yang terkahir, merupakan bentuk pengabdian pribadi kepada Allah sebagai tujuan akhir manusia. Dengan ini, kerja memiliki aspek religius selain aspek pribadi dan social 20. Ungkapan lain doa dan bekerja : Ora et Labora 21. Dalam firman Tuhan terkandung 3 kewajiban, yaitu : a. Bekerja b. Beristirahat c. Melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan 22. Tujuan dari kerja adalah : a. Kerja untuk mencari nafkah Untuk memnuhi kebutuhan hidup dan memperoleh kedudukan serta kejayaan ekonomis, yang menjamin kehidupan jasmaninya pada masa depan b. Kerja untuk memajukan Teknik dan kebudayaan Nilai yang hendak dicapai bersifat rohani. Dengan bekerja, orang dapat memajukan teknologi atau kebudayaan dari sederhana sampai yang paling tinggi c. Kerja untuk menyempurnakan diri sendiri Dengan bekerja, manusia dapat mengembangkan kepribadiannya dan lebih memanusiakan dirinya d. Kerja untuk memuliakan Tuhan 23. Doa memiliki peran penting, yaitu : a. Doa menjadi daya dorong bagi kita untuk bekerja lebih tekun, lebih tabah dan tawakal b. Doa dapat memurnikan pola, motivasi, dan orientasi kerja kita c. Doa dapat menjadikan kerja manusia mempunyai aspek religius dan adikodrati 24. Dalam firman Tuhan terkandung 3 kewajiban, yaitu : d. Bekerja e. Beristirahat f. Melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan 25. Keadilan adalah tidak berat sebelah, dan juga berarti memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya 26. Keadilan menujuk pada suatu : a. Keadilan Menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka dan diperlakukan sama b. Tuntuan Menuntut agar keadaan adil diciptakan baik dengan mengambil tindakan yang diperlukan, maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan yang tak adil c. Keutamaan Adalah sikap dan tekad untuk melakukan apa yang adil 27. Ada 3 jenis keadilan : a. Komunitatif Menuntut kesamaan dalam pertukaran b. Distributif Menuntut kesamaan dalam membagikan apa yang menguntungkan dan dalam menuntut pengorbanan c. Legal Menuntut kesamaan hak dan kewajiban terhadap negara sesuai undang undang yang berlaku 28. Akar masalah ketidakadilan adalah system dan strukur social, politik, ekonomi dan budaya yang diciptakan penguasa 29. Bentuk-bentuk keadilan yang membuat orang tak mampu bersuara a. Sikap diskriminatif dan tidak berperikemanusiaan terhadap kaum perempuan, pendatang dan imigran b. Penganiayaan karena perbedaan etnis c. Penganiayaan terhadap orang orang yang menganut kepercayaan tertentu oleh kelompok penguasa d. Penolakan terhadap orang jompo, yatim piatu, orang sakit dan cacat e. Perlakuan tidak semena mena terhadap orang dari aliran politik tertentu masih ada f. Tidak memberi mereka kesempatan untuk bersuara 30. Situasi Ketika nabi Amos tampil diantara bangsa Israel adalah : a. Kekayaan dikuasai oleh sekelompok kecil orang yang merusak hidup mereka sendiri b. Orang-orang berkuasa dan kaya menipu dan memeras orang kecil c. Upacara keagamaan yang meriah hanya merupakan kedok untuk menutup kejahatan 31. Dasar memperjuangkan keadilan : a. Negara : pasal 33 dan 34 b. Kitab suci : kel 20, firman Tuhan yang ke-7 (Jangan mencuri) c. Gereja : ensiklik (Rerum Novarum, Pacem in Teris, Populorum Progressio) 32. Yang dilakukan amos untuk bangsanya adalah amOS tidak segan-segan mengkritik adanya ketidakadilan yang dilakukan oleh Bangsa Israel serta menubuatkan adanya murka Allah jika mereka tetap berbuat tidak adil. Serta mengingatkan agar bangsanya bertobat sehingga Allah tidak murka 33. Bentuk-bentuk kebohongan : a. Berdusta dan saksi dusta Berdusta berarti mengatakan yang tidak benar untuk menyesatkan. Berdusta berarti berbicara atau berbuat melawan kebenaran untuk menyesatkan b. Rekayasa atau manipulasi Berarti menyiasati atau mengarahkan orang lain ke suatu tujuan yang menguntungkan diri sendiri, meskipun barangkali orang lain merugi. Bersifat mengelabui c. Asal Bapak Senang (ABS) Adalah kata-kata dan sikap manis yang dilakukan hanya utnuk menyenangkan atasan, meskipun barang kali jauh dari kebenaran d. Fitnah dan umpatan Fitnah dan umpatan sangat jahat sebab yang difitnah tidak hadir dan tidak mengetahui sehingga sering kali tidak dapat membela diri 34. Sebab-sebab kebohongan : a. Berbohong hanya sekedar iseng Orang dapat berbohong hanya karena ingin menikmati kesenangan murahan b. Berbohong untuk memperoleh keuntungan tertentu Pada pedagang misalnya, kadang-kadang menipu untuk mendapat untung yang lebih besar c. Berbohong karena takut dalam situasi terjepit Untuk menyelamatkan dari situasi yang sulit, terpaksa berbohong 35. Akibat kebohongan a. Bagi diri sendiri : - Mendapat kenikmatan semu dalam jangka pendek - Mengalami bencana pribadi dalam jangka panjang - Kehilangan kredibilitas dan kepercayaan b. Bagi yang dibohongi : - Mendapat gambaran salah dan bisa mengambil itndakan fatal bagi dirinya dan mungkin bagi orang lain juga - Bisa masuk ke dalam komunikasi dan relasi jemu dengan pihak yang membohongi dan mungkin juga pihak lain c. Bagi masyarakat luas - Banyaknya tindakan penipuan, rekayasa, dan manipulasi bisa membawa dampak yang amat merugikan masyarakt luas 36. Jujur adalah tidak curang dan tidak berbohong juga kerap diartikan satu kata dengan perbuatan 37. Dasar memperjuangkan kebenaran menurut kitab suci a. Kel. 23:1-3 Berisi tentang Ketika kita berada di pengadilan, jangan menyebarkan kabar bohong, jangan memberi kesaksian palsu, jangan memandang rendah orang miskin di pengadilan, jangan merampas hak orang miskin, jauhilah penipuan b. Ul. 16:19 Berisi “jangan memutarbalikkan hukum, jangan memandang bulu, dan jangan menerima suap c. Firman Allah ke-8 “Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu” d. Perjanjian lama Kebenaran ada pada Allah karena Allah menepati janji Nya adalah dengan setia pada janjinya e. Perjanjian baru Yesus adalah kebenaran 38. Makna kejujuran adalah : a. Kejujuran dapat menjadi modal baik bagi perkembangan pribadi dan kemajuan kelompok Orang jujur sanggup menerima kenyataan pada orang lain, diri sendiri, maupun kelompok. Sikap itu menumbuhkan perkembangan pribadi dan kemajuan kelompok b. Kejujuran dapat menjadi landasan pergaulan dan hidup bersama Orang tidak jujur tidak dapat menjalani pergaulan dan hidup bersama secara wajar c. Kejujuran dapat memecahkan beberapa persoalan baik untuk diri sendiri, orang lain, masyarakat maupun negara Jika kita berpolitik dengan jujur maka dapat terbentuk ekonomi yang jujur, budaya yang jujur sehingga krisis multi dimensi dapat teratasi 39. Ajaran Yesus tentang kebenaran Jika ya hendaklah kamu katakana ya, jika tidak hendaklah kamu katakana tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat 40. Bentuk-bentuk ketidakjujuran a. Bidang politik - Penguasa bisa bersikao curang. Korup untuk kepentingan sendiri. Mereka dapat memanipulasi UU dan peraturan - Rakyat jelata menghadapi kekuasaan sewenang-wenang akan bersikap munafik b. Bidang ekonomi Pengusaha akan korup, melakukan mark up, menggelapkan uang negara c. Bidang budaya/Pendidikan - Pengusaha berusaha merekayasa Pendidikan, mentolerir budaya daerah dan mendiskreditkan budaya daerah lain - Rakyat dan anak didik bersikap formalistik dan munafik 41. Alasan ketidakjujuran : a. Bidang politik Orang selalu berusaha menambah/mempertahankan dengan menghalalkan segala cara. Rakyat kecil terpaksa tidak jujur demi rasa aman b. Bidang ekonomi Keserahkan pada materi, harta, khususnya uang. Pada saat ini, rakyat hanyut dalam budaya konsumerisme dan hedonisme. Uang dapat membeli apa saja termasuk kejujuran. Rakyat kecil terpaksa tidak jujur untuk mempertahankan hidup c. Bidang budaya Orang bersopan santun secara formal dan munafik demi harmoni palsu 42. Akibat tidak jujur : a. Bagi pelaku - Walaupun hidup berkelimpahan, belum tentu Bahagia - Hati Nurani akan mati jika tidak jujur berulang ulang - Moral dan kepribadian merosot - Keluarga akan ikut menderita, jika ketidak jujuran terbongkar b. Bagi masyarakat luas - Ketidakjujuran adalah salah satu akar dari krisis multidimensi. Karena ketidakjujuran kita mengalami krisis bidang politik/hukum, ekonomi, budaya, lingkungan hidup, dll 43. Persamaan Katolik dan Protestan : Keduanya mengakui Allah yang sama,para nabi, Kitab Suci, dan syahadat yang sama 44. Perbedaan Katolik dan Protestan : Katolik : - Tekanan ada pada sakramen dan pada segi sakramen (tanda kelihatan) dari karya keselamatan Allah - Kultis, yang mementingkan kurban (Ekaristi) Hubungan dengan Gereja menentukan hubungan dengan Kristus. - Gereja secara hakiki bersifat hierarkis - Kitab Suci dibaca dan dipahami di bawah pimpinan hierarki. - Jumlah Kitab Suci 73, termasuk Deuterokanonika yaitu: 1.2 Makabe, Sirakh, Kebijaksanaan, Tobit, Yudith dan Barukh - Ada 7 sakramen - Ada devosi kepada para kudus. Protestan : - Tekanan pada sabda/pewartaan dan pada segi misteri karya Allah. - Profetis, yang terpusat pada sabda (pewartaan). Hubungan dengan Kristus menentukan hubungan dengan Gereja. - Segala pelayanan gerejawi adalah ciptaan manusia. - Setiap orang membaca dan mengartikan Kitab Suci. - Jumlah Kitab Suci 66, tidak termasuk Deuterokanonika. - Ada 2 sakramen, yaitu : sakramen Baptis dan Ekaristi/Perjamuan. - Tidak menerima devosi kepada para kudus 45. Perpecahan gereja : Gereja Lutheran - Keadaan gereja pada abad xvi sangat jelek. gereja terlibat dalam banyak urusan duniawi. Sementara itu terjadi pemilihan paus yang tidak pantas seperti paus Alexander Vi dan Leo IX serta sering terjadi kasus korupsi dan komersialisasi jabatan gereja. Dalam situasi seperti itu banyak orang bermaksud untuk memperbarui hidup gereja namun tidak ditanggapi. Kemudian tampilah Martin Luther.Luther mula-mula menyerang masalah penjualan indulgensi. kemudian ia membela beberapa pandangan baru khususnya ajaran tentang pembenaran hanya karena iman (sola fide). Luther didukung banyak kelompok dgn alasan yg berbeda2. Byk hal baru dimulai. Luther jg menyerang umat yg setia kepada paus. Persatuan gereja tidak dicari lagi. Reformasi selesai, umat terpecah ke dalam kelompok Katolik, Luteran, Kalvinis, anglikan dll Gereja Kalvinis - Tokoh = Yohanes Calvin (1509-1564) - Dalam bukunya "Institutio Christianae Religionis" menggambarkan gereja dalam dua dimensi : a. Gereja sbg persekutuan org tepilih sejak awal dunia yg hanya dikenal dgn Allah b. Gereja sbg kumpulan mereka yg dalam keterbatasannya di dunia mengaku diri sbg pengikut Kristus dgn ciri2 pewartaan Injil dan pelayanan sakramen2. - Pengaturan gereja ditentukan oleh struktur 4 jabatan : pastor, pengajar, diakon dan penatua Gereja Anglikan - anglikantisme bermula pada pemerintahan henry VII. Di Inggris, raja Henry menobatkan diri sbg kepala gereja krn Paus di Roma menolak perceraiannya. - Anglikantisme menyerap pengaruh reformasi, namun mempertahankan beberapa corak gereja (uskup - imam - diakon) shg berkembang dgn warna yg khas Gereja Katolik - Reaksi Gereja Katolik Roma atas gerakan reformasi ini adalah "Kontra - Reformasi" atau "Gerakan Pembaharuan Katolik". Gerakan ini dimulai dgn menyelenggarakan Konsili Trente. - Melalui konsili trente, gereja katolik berusaha menyingkirkan kesesatan kesesatan dalam gereja dan menjaga kemurnian Injil. - Konsili Trente dan sesudahnya menekankan gereja sbg penjaga iman yg benar dan utuh, ditandai dgn sakramen-sakramen. 46. Ciri ciri protestanisme : a. Gereja diadakan oleh rahmat Tuhan, oleh pilihan, sabda, sakramen, dan anugrah Iman. b. Kitab suci adalah satu satunya sumber ajaran dan susunan gereja. c. Pembenaran orang dari semula sampai selesai semata mata rahmat ilahi(sola gratia) d. Sabda ilahi adalah satu satunya sarana rahmat yyang dapat berbentuk alkitab, khotbah, sakramen dan pembicaraan rohani. e. Imamat umum semua orang beriman saja yang diakui, sehingga pendeta dan orang awam hanya f. berbeda menurut fungsi tanpa perbedaan rohani scr eksistensial. 47. Gerakan ekumenis adalah kegiatan kegiatan dan usaha usaha yg diadakan dan ditujukan utk mendukung kesatuan umat Kristen. 48. Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, masuk ke dalam suasana damai, sejahtera, dan hubungan serasi, baik antarsesama manusia maupun antara manusia dan Allah 49. Kesaksian pokok iman Islam dirumuskan dalam kalimat syahadat yaitu : a. Kesaksian atas Allah Yang Maha Esa b. Kesaksian atas Muhammad sebagai rasul Allah 50. 6 rukun iman dalam islam : a. Syahadat akan Allah yang Mahaesa b. Percaya pada malaikat c. Percaya pada kitab suci d. Percaya pada Rasul e. Percaya pada Hari kiamat f. Percaya pada takdir Illahi 51. Kedudukan Al-Quran dalam kehidupan umat Islam adalah sangatlah sentral, melebihi kedudukan Muhammad sendiri. Dalam Al-Quran termuat wahyu Illahi sendiri secara sempurna, tanpa cacat sedikitpun. Termuat didalamnya segala sesuatu yang dibutuhkan manusia menyangkut hidup dengan Allah (Ibadah) dan peri kehidupan manusia yang disebut mu’alamat 52. 5 rukun islam adalah : a. Syahadat b. Sholat lima waktu c. Saum (puasa dalam bulan Ramadhan) d. Zakat e. Haji (naik haji ke mekah) 53. Tujuan hidup dalam Islam adalah mencari ridha Ilahi, mencari perkenaan Allah, hidup sedemikian rupa sehingga Allah tidak marah, melainkan berkenan. Perbuatan yang berkenan pada Allah mendatangkan pahala bagi pelaku. Sebaliknya, perbuatan yang menimbulkan kemarahan Allah akan menimpakan hukuman pada pelakunya. 54. Hubungan dengan Allah menjadi kering, sehingga muncullah Gerakan mistik dalam umat islam dan cara penghayatan keagamaan yang sanagat legalistis disebut tasawwuf. Sedangkan, orang yang menjalankan cara hidup disebut sufi 55. 5 hukum islam : a. Wajib atau fardh : harus dilakukan (sholat 5 waktu) b. Sunnah atau mustahabb : sebaiknya dilakukan (tarawih) c. Mubah atau jaiz : diperbolehkan (menuntut ilmu) d. Makruh : sebaiknya tidak dilakukan (merokok) e. Haram : dilarang (makan babi) 56. Ajaran islam terhadap agama lain : a. Surat Al Baqarah 62 Agama islam mempunyai sikap dasar toleransi yang tinggi. Toleransi islam digariskan langsung oleh Allah dalam Al-Quran b. Surat Al Madiah 83 Dalam islam juga tidak ada paksaan dalam hal memeluk agama. Bahkan nabi Muhammad SAW sendiri telah banyak memeberi contoh bagaimana ia menghormati dan menyayangi orang yang beragama lain 57. Ajaran katolik terhadap agama Islam Gereja juga menghormati umat islam yang menyembah Allah satu-satunya. Mereka memang tidak mengakui Yesus sebagai Allah tetapi menghormati-Nya sebagai nabi. Mereka juga menghormati Maria BundaNya yang tetap perawan. Selain itu, mereka mendambakan hari pengadilan, bila Allah akan mengganjar semua orang yang telah bangkit, maka mereka juga menjunjung kehidupan Susila, dan berbakti kepada Allah terutama dalam doa, dengan memberi sedekah, dan berpuasa. Memang di sepanjang zaman cukup sering timbul pertikaian dan permusuhan antara umat Kristen dan Muslimin. Konsili suci mendorong mereka supaya melupakan yang sudah-sudah dan dengan tulus melatih diri untuk saling memahami, dan supaya Bersama-sama membela serta mengembangkan keadilan social bagi semua orang, nilai moral, maupun perdamaian dan kebebasan 58. Berbagai macam dialog : a. Dialog kehidupan Hidup rukun dengan sesama saudara yang beragama islam b. Dialog karya Berkarya Bersama demi kesejahteraan umum dan dan demi kemanusiaan c. Dialog iman Berbagi tentang kesaksian hidup sebagai orang beriman d. Dialog teologis Konsili vatikan II mengatakan bahwa dalam agama islam pasti ada banyak kebenaran dan keselamatan yang dapat kita timba 59. Fungsi pura adalah sebagai tempat ibadah dilaksanakan dan menjadi pusat kebudayaan dalam hidup social 60. Kitab-kitab dalam Hindu Dharma Isi tulisan beraneka ragam tetapi bagian terbesar berupa doa dan himne, juga ajaran mengenai Allah (Brahman), dewa-dewa, alam, dan manusia. Ajaran tidak mengikat secara ketat dogmatis, sehingga ada beraneka ragam aliran dan pandangan dalam ajaran Hindu a. Weda b. Usana Bali c. Upanisad 61. Tujuan pokok hidup manusia menurut Hindu Dharma adalah moksha, yaitu pembebasan dari lingkaran reinkarnasi yang tak habis-habisnya (samsara) 62. Moksha dapat dicapai melalui 3 jalan yaitu : a. Karma-marga Mencapai moksha dengan melakukan karya, askese badani, yoga, tapa, ketaatan pada aturan-aturan kasta. Karya yang paling berharga adalah samskara, yakni kedua belas upacara liturgis yang berkaitan dengan tahap-tahap kehidupan seseorang b. Jnana-marga Penyucian diri guna mencapai moksha dilakukan dengan jalan askese budi, mengheningkan cipta dalam meditasi, dengan tujuan semakin menyadari kesatuan dirinya dengan Sang Brahma c. Bhakti-marga Orang menyucikan diri dengan penyerahan diri seutuhnya menuju pertemuan dalam cinta kasih dengan Tuhan 63. Agama hindu mengenal pembagian masyarakat menjadi 4 kasta (caturwarna) a. Brahmana (bangsawan) b. Ksatria (bangsawan) c. Waiseya (petani, prajurit, pedagang) d. Sudra/jaba (rakyat jelata) 64. Hari raya hindu - Nyepi = hari besar keagamaan yang jatuh pada pergantian tahun baru saka. Hari untuk mnyucikan diri terhadap pengaruh roh jahat - Galungan = yang jatuh pada hari rabu kliwon - Wuku dungulan = setiap 210 hari sekali 65. Agama buddha berasal dari Gautama Sidartha Cakyamuni (554-478 SM) 66. Seorang buddha adalah seorang yang telah memperoleh bodhi, pencerahan, penerangan 67. Inti ajaran budha : a. Dukha-Satya: hidup dalam segala bentuk adalah penderitaan. b. Samudaya-Satya: penderitaan disebabkan karena manusia memiliki keinginan dan nafsu. c. Nirodha-Satya: penderitaan itu dapat dilenyapkan (moksha) dan orang mencapai nirvana (kebahagiaan) dengan membuang segala keinginan dan nafsu. d. Marga-Satya: jalan untuk mencapai pelenyapan penderitaan sehingga dapat masuk ke dalam Nirvana adalah Delapan Jalan Utama (asta-arya-marga), yaitu keyakinan yang benar, pikiran yang benar, perkataan yang benar, per- buatan yang benar, penghidup 68. Dari lahir hingga kematiannya, manusia berpindah-pindah tempat pada berbagai alam dan ruang yaitu : a. Kamaloka (alam indera dan nafsu) b. Rupaloka (alam tanggapan) c. Arupaloka (alam bebas dari keinginan, nafsu, dan pikiran) 69. Dengan menjalani Marga-Satya, orang dapat mencapai penerangan tertinggi (bodhi) yakni bila jiwa, batin. Atau diri manusia secara sempurna dibebaskan dari segala ikatan ketiga ilusi besar tentang adanya roh, diri, dan dunia, karena ketiga-tiganya sebenarnya adalah maya atau ilusi belaka. Dengan demikian, orang mencapai kebahagiaan (suka), keamanan (bahaya), dan kedamaian (shanty) yang olehnya ketiga ilusi besar tadi dignati tiga kebenaran yakni tanpa diri (anatman), tiada apa-apa (anitya) dan kekosongan sempurna (sunya). Inilah yang dinamakan Nirvana; kelenyapan diri total 70. 3 aliran pokok budhisme disebut tryana a. Theravada (yang disebut juga Hinayana) Penganutnya mencari keselamatan secara individu b. Mahayana Orang yang sudah memperoleh penerangan tertinggi menunda saat mecapai nirvana guna menolong orang lain mencapai tingkat ini. Diri buddha diberi kedudukan transenden dan disembah sebagai dewa yang dapat dimintai perantaraannya. c. Wajrayan (yang disebut juga tantrayana) Buddha dipandang sebagai dhat (pribadi yang gemilang bagaikan intan) yang menjadi asal dan tujuan hidup manusia 71. Hari raya budha : WAISAK. Pesta peringatan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha 72. Pendiri agama konghucu adalah konghucu 73. Hari raya agama konghucu : Imlek 74. Inti ajaran konghucu Konghucu sangat mementingkan ajaran moral. Jika setia orang dapat mengusahakan keharmonisan dngan sesame, dengan alam, dan dengan Tuhan maka akan tercipta perdamaian Allah. Tujuan hidup yang dicita-citakan dalam konghucu adalah menjadi seorang kuncu (manusia Budiman). Seorang kuncu adalah orang yang memiliki moralitas tinggi yang mendekati moralitas Sang Nabi (Konghucu). Agama konghucu sangat menghormati arwah leluhur. Tuhan Yang Maha Esa disebut Tuhan 75. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa mementingkan sikap batindan berkisar pada ilham dari diri sendiri, yakni : a. Peningkatan integrasi diri manusia (melawan pengasingan) b. Pengalaman batin bahwa diri pribadi beralih ke kesatuan dan persatuan yang lebih tinggi c. Partisipasi dalam tata tertib sempurna yang mengatasi daya kemampuan manusia biasa 76. IBADAT DAN PEMBINAAN Unsur ibadat menjadi amat sederhana, sebab yang pokok adalah kesadaran dan keyakinan serta hati nurani. Pertemuan-pertemuan diarahkan pertama-tama kepada pembinaan hati; meneguhkan tekad dan kewaspadaan batin, serta meng haluskan budi pekerti dalam tata pergaulan. Tujuannya adalah pendidikan, bukan kebaktian, sebab setiap orang menemukan Tuhan dalam hatinya sendiri. Dengan membersihkan hati serta mengembangkan kedewasaan rohani, maka dengan sen- dirinya ia berbakti kepada Allah. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dimaksud sebagai pernyataan dan pelaksanaan hubungan pribadi dengan Allah yang diwujudkan dalam perilaku ketakwaan terhadap Tuhan. Peribadatan merupa kan pengalaman budi luhur, bukan suatu kebaktian lahiriah, maka juga tidak ada tempat atau petugas ibadat. Semua bersifat batiniah. 77. ALIRAN KEPERCAYAAN DAN AGAMA ASLI Aliran Kepercayaan tidak langsung berkembang dari agama asli, tetapi unsur- unsur kebatinan, kerohanian, atau mistisisme dan kejiwaan yang mengembangkan budi pekerti serta adat etis, sudah ada dalam agama-agama asli di seluruh nusantara. Agama-agama asli di Indonesia dalam peredaran zaman mengalami banyak tantangan, tidak hanya dari yang disebut "agama internasional", tetapi juga dari perkembangan kebudayaan dan modernisasi. Menurut kepercayaan asli seluruh alam merupakan satu kesatuan sakral, yang didekati manusia melalui sistem penggolongan dan pembagian. Pandangan hidup ini tidak cocok dengan alam pikiran modern, dan memaksa para penganut agama asli mengubah cara berpikir dan mereka menemukannya pada Aliran Kepercayaan itu. Orang mulai menggali harta terpendam dari pusaka kebudayaan asli. Dengan demikian, tradisi nenek moyang berkembang menjadi suatu kebudayaan rohani, yang unsur-unsumya menyangkut perilaku, hukum, dan ilmu suci.