Anda di halaman 1dari 25

KELAS 10

1. Siapa murid yang menghianati Yesus?


Yudas Iskariot
2. Siapa yang telah menyangkal Yesus 3 kali?
Petrus
3. Siapa nama Imam Agung yang mengadili Yesus?
Kayafas
4. Siapa nama gubernur Romawi yang mengadili Yesus?
Pontius Pilatus
5. Siapa nama raja wilayah Galilea pada jam Yesus?
Herodes
6. Mahkamah agama Yahudi disebut juga dengan?
Sanhedrin
7. Apa ungkapan kepala prajurit Ketika melihat wafat Yesus?
Sungguh orang ini adalah anak Allah
8. Siapa nama penjahat yang dibebaskan Pilatus?
Barabas
9. Siapa petani yang disuruh membantu memanggul salib disebelah kanan Yesus?
Simon dari Kirene
10. Siapa yang meminta jenazah Yesus kepada Pilatus?
Yusuf Arimatea
11. Apa ungkapan penjahat disebelah kanan Yesus?
Yesus ingatlah aku, apabila Engkau datang sebagai Raja
12. Paskah dalam tradisi Yahudi mau memperingati apa?
Kebangkitan Yesus Kristus
13. Kaum yang suka memberontak pada pemerintahan Roma adalah kaum
Zelot
14. Apa arti dari Emanuel
Allah selalu beserta kita
15. Yesus disalibkan di
Bukit tengkorang/Golgota
16. Isi doa Yesus di taman Getsemani
Ya Bapa-Ku jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawa ini lalu dari pada-Ku,
tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau
kehendaki
17. 3 konteks social menjelang penangkapan dan pengadilan Yesus
a. Konteks perayaan paskah
b. Pemberontakan terhadap pemerintahan Roma
c. Munculnya Mesias-Mesias palsu
18. Sebutkan dan jelaskan bagaimana situasi Ketika Yesus wafat
a. Seluruh daerah menjadi gelap sampai jam 3 sore
b. Terjadi gempa bumi yang dahsyat dan batu-batu terbelah
c. Tirai Bait Allah terbelah menjadi dua
19. Sebutkan kronologi jalannya penangkapan dan pengadlan Yesus
a. Yesus dijatuhi hukuman mati
b. Yesus memanggul salib
c. Yesus jatuh untuk pertama kalinya
d. Yesus berjumpa dengan ibunya
e. Yesus ditolong Simon dari Kirene
f. Wajah Yesus diusap oleh Veronica
g. Yesus jatuh untuk kedua kalinya
h. Yesus menghibur perempuan yang menangisinya
i. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
j. Pakaian Yesus ditanggalkan
k. Yesus disalibkan
l. Yesus wafat di kayu salib
m. Yesus diturunkan dari Salib
n. Yesus dimakamkan
20. Sabda Yesus Ketika tergantung di Salib :
a. Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
b. Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada Bersama-sama dengan aku di dalam
Firdaus
c. Ibu, inilah Anakmu! – Inilah Ibumu
d. Eli, Eli, lama sabaktani. Artiya Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?
e. Aku haus
f. Sudah selesai
g. Ya Bapa, Ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu
21. Makna sengsara dan wafat Yesus :
a. Wafat Yesus adalah konsekuensi dari Perwataan-Nya tentang Kerajaan Allah
b. Wafat Yesus sebagai tanda Ketaatan dan kesetiaan-Nya pada Bapa
c. Wafat Yesus menunjukkan tanda kasih Allah
d. Wafat Yesus menyelamatkan manusia
22. Sarana-sarana paskah dalam tradisi Yahudi
a. Roti tak beragi
b. Anggur
c. Sayur pahit
d. Membubuhkan darah anak domba pada tiang pintu
23. Ungkapan Paulus tentang kebangkitan Yesus
Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu
masih hidup dalam dosami
24. St. Paulus menggambarkan solidaritas kita dengan kematian dan kebangkitan Yesus
di dalam
Pembaptisan
KELAS 11
1. Sakramen adalah
Tanda dan sarana kehadiran Allah yang menyelamatkan
2. Sakramen dalam gereja Katolik mengandung 2 unsur :
a. Forma = kata kata yang menjelaskan peristiwa Illahi
b. Materia = barang-barang atau Tindakan tertentu yang kelihatan
3. Tanda-tanda sacramental bersifat
Normatif dan tak berubah, diambil oleh Kristus dan dipakai untuk Tindakan
penyelamatan dan pengudusan
4. Sakramen inisiasi adalah dasar hidup Kristen, yaitu :
a. Sakramen Ekaristi
b. Sakramen Baptis
c. Sakramen Krisma
5. Sakramen yang memberi materai kekal
a. Sakramen baptis
b. Sakramen imamat
c. Sakramen krisma
6. Sakramen penyembuhan diberikan karena sakramen inisiasi yang melemah bahkan
hilang karena dosa, yaitu
a. Sakramen tobat
b. Sakramen pengurapan
7. Sakramen pelayanan persekutuan dan perutusan adalah sakramen yang memberikan
Rahmat khusus untuk perutusan tertentu dalam Gereja untuk melayani dan
membangun umat Allah, yaitu
a. Sakramen penahbisan
b. Sakramen perkawinan
8. SAKRAMEN BAPTIS
Adalah sakramen sebagai tanda imam
Dasar : Yohanes 3:5
Anugrah baptisan adalah :
a. Dosa kita dihapuskan
b. Resmi jadi anggota Gereja
c. Diangkat jadi Anak Allah
d. Mendapatkan/dicurahi Roh Kudus
Konsekuensi :
a. Hidup secara baru
b. Mau aktif dalam hidup menggereja
Lambang
a. Air = kehidupan dan kematian
b. Pakaian putih = kesucian
c. Minyak urapan = Roh Kudus yang dicurahkan
d. Lilin menyala = terang Kristus
9. SAKRAMEN PENGUATAN/KRISMA
Dasar : peristiwa pentakosta
Tanda : pengolesan minyak urapan dan penumpangan tangan oleh uskup
Anugrah :
a. Dikuatkan imannya
b. Didewasakan imannya
Konsekuensi : harus bertanggungjawab atas iman
Makna : memberikan tanda kedewasaan imam beserta pencurahan Roh Kudus
dan karuniaNya yang menjadikan orang bertanggungjawab dan mampu
bersaksi atas iman
10. SAKRAMEN EKARISTI
Dasar : ucapan Yesus dalam perjamuan malam terakhir
Lambang : roti dan anggur (tubuh dan darah Kristus)
Tanda/sarana paskah
a. Domba Jantan
b. Anggur
c. Roti yang tidak beragi
d. Sayuran pahit
Konsekuensi : doa oleh imam untuk mengulang perkataan Yesus dalam
malam perjamuan terkahir
11. SAKRAMEN TOBAT
Adalah tanda absolusi/pengampunan oleh seorang imam sebagai tanda
dilepaskannya dosa-dosa atas nama Gereja
Tanda : mengakui dosa kepada imam, maka imam akan memberikan absolusi
yaitu tanda pengampunan atas nama gereja. Kemudian diberikan penitensi
yaitu denda dosa berupa doa doa atau baca alkitab, amal sedekah
Dasar : Yohanes 20:23
12. SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT
Dasar : Yakobus 5:14
Tanda : pengolesan minyak oleh orang yang tertahbis kepada orang yang sakit
keras
Makna : memberikan kekuatan iman, mengampuni dosa
13. SAKRAMEN TAHBISAN/IMAMAT
Dasar : hidup membiara
14. SAKRAMEN PERKAWINAN
Adalah tanda suami-istri
Sifat menurut kejadian 2:19
a. Baik dan suci
b. Monogami
c. Tak terceraikan
15. Sakramentali adalah tanda-tanda suci yang mirip dengan sakramen-sakramen
Contoh : pemberkatan ibu hamil, pemberkatan benda
16. Devosi adalah bentuk-bentuk penghormatan/kebaktian khusus orang. Berasal dari
Bahasa latin devotion
Contoh : devosi Bunda Maria
17. Ekaristi berasal dari kata eucharistia yang artinya ungkapan syukur
18. GEREJA YANG MEWARTAKAN (KERYGMA)
Dasar : amanat agung Yesus (Mat 28:19-20)
Perintah perwataan injil diberikan saat menjelang Yesus naik ke Surga
Isi injil Mat 28:16-20 adalah menyampaikan kabar gembira
Bentuk perwataan injil jaman ini (verbal) :
a. Khotbah/homily
b. Katekese umat
c. Pelajaran agama
d. Pendalaman iman
Bentuk pewartaan injil (nonverbal)
a. Lewat kesaksian
2 tuntutan yang harus dipenuhi untuk mengaktualisasi Sabda Tuhan :
a. Mendalami dan menghayati Sabda Tuhan
b. Mengenal umat/masyarakat konteksnya
Syarat menjadi seorang perwarta :
a. Dekat dengan yang diwartakan
b. Menjadi senasib dengan yang diwartakannya
c. Berani menanggung derita seperti yang diwartakannya
d. Siap untuk diutus dan diserahkan kepada umat yang mendengar
perwartaannya
e. Memiliki komitmen yang utuh kepada umatnya
19. GEREJA MENJADI SAKSI KRISTUS (MARTIRIYA)
Martir dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Martir merah : orang yang mempertahankan/berjuang demi
iman/kebenaran hingga mengorabankan nyawa
b. Martir putih : orang yang tidak mengorabankan nyawa tetapi berjuang
Contoh : Ibu Teresa dari Kalkuta
Saksi dikatakan sebagai orang yang melihat/mengetahui sendiri suatu
peristiwa
Menjadi saksi Kristus artinya adlah menyampaikan/menunjukkan apa yang
dialami dan diketahui tentang Kristus kepada orang lain
Injil pertama diwartakan dengan kesaksian yaitu diwartakan dengan tingkah
laku dan peri hidup
Dasar : kisah para rasul 1:8
Para murid diajak untuk menjadi saksi mulai dari Yerussalem hingga ujung
bumi (Roma)
20. GEREJA YANG MELAYANI (DIAKONIA)
Pelayanan yang ditunjukkan Yesus adalah saat Ia membasuh kaki para
muridNya pada saat perjamuan terkahir
Dasar : semangat pelayanan Kristus sendiri
Ciri-ciri pelayan Gereja :
a. Bersikap sebagai pelayan
b. Kesetiaan kepada Kristus sebagai Tuhan dan Guru
c. Orientasi pelayanan Gereja terutama ditunjukkan pada kaum miskin
d. Kerendahan hati
Bentuk-bentuk pelayanan Gereja :
a. Bid. Pendidikan dan kebudayaan
Cth : membangun sekolah untuk Pendidikan formal
b. Bid. Kesejahteraan
Cth : mendirikan Lembaga social ekonomi yang memperhatikan dan
memperjuangkan kesejahteraan rakyat-rakyat kecil
c. Politik dan hukum
Cth : menyerukan supaya diciptakan suasana politik dan hukum yang
berorientasi kepada kepentingan rakyat kecil
21. GEREJA YANG MEMBANGUN PERSEKUTUAN (KOINONIA)
Ciri-ciri persekutuan umat :
a. Segala sesuatu adalah kepunyaan mereka Bersama
b. Memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus
c. Hidup dalam kasih karunia yang melimpah limpah
d. Semua orang menjual kepunyaan mereka lalu dibagikan kepada setiap
orang sesuai keperluan
Makna persekutuan adalah kumpulan yang mengimani dan percaya kepada
Kristus dan diurapi oleh Roh Kudus
4 syarat ajaran yang harus dipenuhi :
a. Ajaran harus menyangkut iman dan kebenaran
b. Ajaran harus bersifat otentik
c. Ajaran dinyatakan tegas/definitive
d. Ajaran itu disepakati Bersama
22. Cara hidup jemaat perdana :
a. Jemaat tekun dalam pengajaran Para Rasul untuk memperdalam iman (martyria)
b. Jemaat hidup sehati sejiwa/hidup dalam paguyuban (koinonia)
c. Jemaat hidup dalam pelayanan serta berbagi dengan yang membutuhkan
(diakonia)
d. Jemaat hidup dengan merayakan iman/berdoa dan berkumpul Bersama (liturgia)
e. Jemaat senantiasa hidup baik dan benar sehingga disukai semua orang (kerygma)
23. ENSIKLIK
a. RERUM NOVARUM (1891)
Paus Leo XIII
Isi : perhatian pada masalah social secara sistematis dan dalam jalan
pikiran yang berangkat dari prinsip keadilan universal. Dalam RN hak
buruh dibahas dan dibela. RN menampikan tanggapan Gereja atas isu-isu
keadilan atas martabat manusia (kaum buruh)
b. Quadragesimo Anno (1931)
Paus Pius XI
Memperingati 40 tahun Rerum Novarum
Isi : melnjutkan RN mengenai soal-soal “dialog” dengan perkembangan
masyarakat. Menolak solusi komunisme yang menghilangkn hak-hak
pribadi. Mengkritik persaingan kapitalisme yang akan menghancurkan
dirinya sendiri
c. Mater et Magistra (1961) : Ibu dan Pengajaran
Yohanes XXIII
Isi : gereja katolik didesak untuk berpartisipasi secara aktif dalam
memajukan tata dunia yang adil
d. Pacem in terris (1963) : damai di Bumi
Paus Yohanes XXIII
Isi : menyerukan dihentikannya perang dan perlombaan senjata serta
pentingnya memperkokoh hubungan Internasional lewat Lembaga yang
sudah dibentuk
e. Gadium et Spes (1965) : kegembiraan dan harapan
Pastoral konsili vatikan II
Isi : menaruh keperhatinan secara luas pada tema hubungan gereja dan
dunia modern. Soal-soal yang disentuh GS tentang kemajuan manusia di
dunia modern
f. Populorum Progressio (1967) : kemajuan bangsa-bangsa
Paus Paulus VI
Isi : menaruh keperhatinan khusus pada perkembangan masyarakat dunia,
teristimewa negara-negara yang sedang berkembang
g. Octogesima Adveniens (1971)
Paus Paulus VI
Memperingati 80 tahun RN
Isi : gereja mendorong umatnya untuk bertindak ambil bagian secara aktif
dalam masalah politik dan mendesak utuk memperjuangkan nilai-
nilai/semangat injil
h. Convenientes Ex universe (1971) : berhimpun dari seluruh dunia
Sinode para uskup sedunia
Isi : menaruh perhatian pada soal-soal yang berkaitan dengan keadilan.
Para uskup berhimpun dan bersidang serta menelorkan keperhatinan
tentang keadilan dalam tata dunia
i. Evangelii Nuntiandi (1975)
Paus Paulus VI
j. Redemptory Hominis (1979) : sang penebus manusia
Yohanes Paulus II
Isi : lukisan tentang penebusan umat manusia oleh Yesus Kristus sebagai
penebusan yang enyeluruh memungkinkan beberapa gagasan ensiklik ini
bersinggungan dengan tema keadilan social
k. Laborem Excercens (1979) : kerja manusia
Paus Yohanes Paulus II
Isi : mengkritik tajam komunisme dan kapitalisme sekaligus sebagai yang
memperlakukan manusia sebagai alat produktivitas
l. Sollicitudo Rei Socialis (1987) :keprihatinan sosial
Paus Yohanes Paulus II
20 tahun populorum Progressio
Latar belakang : pertentangan ideologis antara Barat dan Timur antara
kapitalisme dan komunisme
m. Centesimus Annus (1991)
Yohanes Paulus II
100 tahun RN
Isi : menguus soal-soal lingkungan hidup yang menjadi permasalahan
menyolok pada saman ini
n. The Participation of Catholics in Political Life
Kongregasi suci untuk ajaran iman
Isi : garis bawah pentingnya partisipan umat pada kehidupan politik
o. Caritas in Veritate (2009) : amal dan kebenaran
Paus Benekditus XVI
Isi : perkembangan integral manusia dalam kasih dan kebenaran
KELAS 12
1. Sifat perkawinan katolik
a. Monogami
Dalam perkawinan, suami harus menyerahkan diri seutuhnya kepada istrinya dan
sebagai istri harus menyerahkan diri sutuhnya kepada suaminya, tidak boleh
terbagi kepada pribadi-pribadi yang lain. Hanya satu untuk satu sampai maut
memisahkan
b. Baik dan suci
Karena dikehendaki oleh Allah sendiri (Kej. 2:18)
c. Tak terceraikan
Perkawinan bersifat tetap. Hanya maut yang dapat memisahkan keduanya.
Perkawinan menuntut cinta yang personal, total dan permanen
2. Perkawinan dikatakan sebagai karier karena dibutuhkan persiapan dan perpaduan aneka
karier seperti keramah tamahan pramugari, kesabaran seorang dokter
3. Pandangan perkawinan menurut UU No 1 1974 adalah perkawinan mempunyai hubungan
erat dengan agama sehingga perkawinan tidak mempunyai unsur lahir saja tetapi juga rohani
4. Pandangan perkawinan menurut tradhisional adalah perkawinan adalah ikatan. Tidak
hanya antara dari pihak Wanita ddan pria tetpai juga kerabat pria dan kerabat Wanita
5. Pandangan perkawinan menurut yuridis adalah perkawinan adalah perjanjian. Berjanji
hidup bersama dihadapan masyarakat yang mengakui pernikahan itu
6. Pandangan perkawinan menurut sosiologi. Perkawinan adalah persekutuan hidup. Dalam
lingkungan ini suami san istri mencapai kesempurnaan sebagai bapak dan ibu
7. Perkawinan menurut antropolgis. Perkawinan adalah persekutuan cinta. Seluruh hidup
didasari olhe cinta
8. Perkawinan dianggap sah jika suami dan istri menyanggupi untuk hidup bersama dihadapan
seorang iman dan 2 saksi
9. Syarat perkawinan tersebut sah :
a. Persetujuan secara bebas dan ikhlas
b. Tidak menderita impotensi
c. Salah satu atau keduanya tidak terikat perkawinan
d. Pria paling kurang berumur 16 dan Wanita 14
e. Keduanya tidak mempunyai hubungan darah
f. Tidak terlibat dalam pembunuhan suami atau istri lama untuk perkawinan baru
10. Lambang perkawinan menurut perjanjian lama adalah cinta Allah kepada bangsa Israel
11. Lambang perkawinan menurut perjanjian baru adalah cinta Allah kepada Gereja Nya
12. Alasan mengapa KB perlu :
a. Dengan KB kesehatan ibu bisa terjamin
b. Relasi suami dan istri semakin kaya
c. Taraf hidup yang lebih pantas dapat dibangun
d. Pendidikan anak dapat terjamni
13. Yang bertanggung jawab dalam hal KB :
a. Para pasutri
b. Pemerintah
c. Pimpinan agama
14. Pendidikan moral Gereja terhadap metode KB :
a. Tidak merendahkan martabat istri/suam
b. Tidak berlawanan dengan hidup manusia
c. Dapat dipertanggungjawabkan secara medis, tidak membawa efek samping yang
menyebabkan kesehatan/nyawa ibu dalam bahaya
15. Metode KB yang dianjurkan Gereja :
a. Metode kalender
b. Metode pengukuran suhu basal
c. Metode ovulasi billings
d. Metode simptotermal
16. Metode yang dilarang Gereja bersifat abortif :
a. Abortus provocatus
b. Spiral
c. Pil mini
17. Arti dari kerja :
a. Setiap kegiatan yang diarahkan untuk kemajuan baik jasmani maupun rohani dan
untuk mempertahankannya memerlukan pemikiran
b. Kegiatan insani dari makhluk yang berakal budi, maka setiap pekerjaan memiliki
martabat yang sama
c. Pekerjaan adalah keistimewaan makhluk yang berakal budi, sebab hanya manusialah
yang dengan sadar dan bebas dapat mengarahkan kegiatannya pada suatu tujuan
tertentu
18. Makna kerja secara :
a. Ekonomis
Memenuhi dan menyelenggarakan kebutuhan-kebutuhan yang primer
b. Sosiologis
Selain sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri, kerja juga mengarah
kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat
c. Antropologis
Manusia menjadi lebih manusia dan lebih bisa menjadi teman bagi sesame dengan
menggunakan akal budi, kehendak, tenaga kerja, daya kreatif, serta tanggung jawab
terhadap kesejahteraan umum
d. Religius
Bentuk pengabdian kepada Tuhan
19. Pesan yang disampaikan dalam kitab kejadian 1:1-2:3
a. Allah menyuruh manusia bekerja
b. Dunia dan makhluk-makhluk lain diserahkan oleh Allah kepada manusia untuk
dikuasai, ditaklukkan, dan dipergunakan (kej 1:28-30)
c. Manusia menjadi wakil Allah di dunia. Ia menjadi pengurus dan pekerja yang
menyelenggarakan ciptaan Tuhan
d. Dengan bekerja, manusia mendekatkan secara pribadi dengan Allah
e. Manusia akhirnya teruntuk bagi Allah sebagai yang terkahir, merupakan bentuk
pengabdian pribadi kepada Allah sebagai tujuan akhir manusia. Dengan ini, kerja
memiliki aspek religius selain aspek pribadi dan social
20. Ungkapan lain doa dan bekerja : Ora et Labora
21. Dalam firman Tuhan terkandung 3 kewajiban, yaitu :
a. Bekerja
b. Beristirahat
c. Melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan
22. Tujuan dari kerja adalah :
a. Kerja untuk mencari nafkah
Untuk memnuhi kebutuhan hidup dan memperoleh kedudukan serta kejayaan
ekonomis, yang menjamin kehidupan jasmaninya pada masa depan
b. Kerja untuk memajukan Teknik dan kebudayaan
Nilai yang hendak dicapai bersifat rohani. Dengan bekerja, orang dapat memajukan
teknologi atau kebudayaan dari sederhana sampai yang paling tinggi
c. Kerja untuk menyempurnakan diri sendiri
Dengan bekerja, manusia dapat mengembangkan kepribadiannya dan lebih
memanusiakan dirinya
d. Kerja untuk memuliakan Tuhan
23. Doa memiliki peran penting, yaitu :
a. Doa menjadi daya dorong bagi kita untuk bekerja lebih tekun, lebih tabah dan
tawakal
b. Doa dapat memurnikan pola, motivasi, dan orientasi kerja kita
c. Doa dapat menjadikan kerja manusia mempunyai aspek religius dan adikodrati
24. Dalam firman Tuhan terkandung 3 kewajiban, yaitu :
d. Bekerja
e. Beristirahat
f. Melindungi mereka yang harus bekerja dalam ketergantungan
25. Keadilan adalah tidak berat sebelah, dan juga berarti memberikan kepada setiap orang yang
menjadi haknya
26. Keadilan menujuk pada suatu :
a. Keadilan
Menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka dan
diperlakukan sama
b. Tuntuan
Menuntut agar keadaan adil diciptakan baik dengan mengambil tindakan yang
diperlukan, maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan yang tak adil
c. Keutamaan
Adalah sikap dan tekad untuk melakukan apa yang adil
27. Ada 3 jenis keadilan :
a. Komunitatif
Menuntut kesamaan dalam pertukaran
b. Distributif
Menuntut kesamaan dalam membagikan apa yang menguntungkan dan dalam
menuntut pengorbanan
c. Legal
Menuntut kesamaan hak dan kewajiban terhadap negara sesuai undang undang yang
berlaku
28. Akar masalah ketidakadilan adalah system dan strukur social, politik, ekonomi dan budaya
yang diciptakan penguasa
29. Bentuk-bentuk keadilan yang membuat orang tak mampu bersuara
a. Sikap diskriminatif dan tidak berperikemanusiaan terhadap kaum perempuan,
pendatang dan imigran
b. Penganiayaan karena perbedaan etnis
c. Penganiayaan terhadap orang orang yang menganut kepercayaan tertentu oleh
kelompok penguasa
d. Penolakan terhadap orang jompo, yatim piatu, orang sakit dan cacat
e. Perlakuan tidak semena mena terhadap orang dari aliran politik tertentu masih ada
f. Tidak memberi mereka kesempatan untuk bersuara
30. Situasi Ketika nabi Amos tampil diantara bangsa Israel adalah :
a. Kekayaan dikuasai oleh sekelompok kecil orang yang merusak hidup mereka sendiri
b. Orang-orang berkuasa dan kaya menipu dan memeras orang kecil
c. Upacara keagamaan yang meriah hanya merupakan kedok untuk menutup kejahatan
31. Dasar memperjuangkan keadilan :
a. Negara : pasal 33 dan 34
b. Kitab suci : kel 20, firman Tuhan yang ke-7 (Jangan mencuri)
c. Gereja : ensiklik (Rerum Novarum, Pacem in Teris, Populorum Progressio)
32. Yang dilakukan amos untuk bangsanya adalah amOS tidak segan-segan mengkritik adanya
ketidakadilan yang dilakukan oleh Bangsa Israel serta menubuatkan adanya murka Allah jika
mereka tetap berbuat tidak adil. Serta mengingatkan agar bangsanya bertobat sehingga Allah
tidak murka
33. Bentuk-bentuk kebohongan :
a. Berdusta dan saksi dusta
Berdusta berarti mengatakan yang tidak benar untuk menyesatkan. Berdusta berarti
berbicara atau berbuat melawan kebenaran untuk menyesatkan
b. Rekayasa atau manipulasi
Berarti menyiasati atau mengarahkan orang lain ke suatu tujuan yang
menguntungkan diri sendiri, meskipun barangkali orang lain merugi. Bersifat
mengelabui
c. Asal Bapak Senang (ABS)
Adalah kata-kata dan sikap manis yang dilakukan hanya utnuk menyenangkan
atasan, meskipun barang kali jauh dari kebenaran
d. Fitnah dan umpatan
Fitnah dan umpatan sangat jahat sebab yang difitnah tidak hadir dan tidak
mengetahui sehingga sering kali tidak dapat membela diri
34. Sebab-sebab kebohongan :
a. Berbohong hanya sekedar iseng
Orang dapat berbohong hanya karena ingin menikmati kesenangan murahan
b. Berbohong untuk memperoleh keuntungan tertentu
Pada pedagang misalnya, kadang-kadang menipu untuk mendapat untung yang lebih
besar
c. Berbohong karena takut dalam situasi terjepit
Untuk menyelamatkan dari situasi yang sulit, terpaksa berbohong
35. Akibat kebohongan
a. Bagi diri sendiri :
- Mendapat kenikmatan semu dalam jangka pendek
- Mengalami bencana pribadi dalam jangka panjang
- Kehilangan kredibilitas dan kepercayaan
b. Bagi yang dibohongi :
- Mendapat gambaran salah dan bisa mengambil itndakan fatal bagi dirinya dan
mungkin bagi orang lain juga
- Bisa masuk ke dalam komunikasi dan relasi jemu dengan pihak yang
membohongi dan mungkin juga pihak lain
c. Bagi masyarakat luas
- Banyaknya tindakan penipuan, rekayasa, dan manipulasi bisa membawa dampak
yang amat merugikan masyarakt luas
36. Jujur adalah tidak curang dan tidak berbohong juga kerap diartikan satu kata dengan
perbuatan
37. Dasar memperjuangkan kebenaran menurut kitab suci
a. Kel. 23:1-3
Berisi tentang Ketika kita berada di pengadilan, jangan menyebarkan kabar bohong,
jangan memberi kesaksian palsu, jangan memandang rendah orang miskin di
pengadilan, jangan merampas hak orang miskin, jauhilah penipuan
b. Ul. 16:19
Berisi “jangan memutarbalikkan hukum, jangan memandang bulu, dan jangan
menerima suap
c. Firman Allah ke-8 “Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu”
d. Perjanjian lama
Kebenaran ada pada Allah karena Allah menepati janji Nya adalah dengan setia pada
janjinya
e. Perjanjian baru
Yesus adalah kebenaran
38. Makna kejujuran adalah :
a. Kejujuran dapat menjadi modal baik bagi perkembangan pribadi dan
kemajuan kelompok
Orang jujur sanggup menerima kenyataan pada orang lain, diri sendiri, maupun
kelompok. Sikap itu menumbuhkan perkembangan pribadi dan kemajuan kelompok
b. Kejujuran dapat menjadi landasan pergaulan dan hidup bersama
Orang tidak jujur tidak dapat menjalani pergaulan dan hidup bersama secara wajar
c. Kejujuran dapat memecahkan beberapa persoalan baik untuk diri sendiri,
orang lain, masyarakat maupun negara
Jika kita berpolitik dengan jujur maka dapat terbentuk ekonomi yang jujur, budaya
yang jujur sehingga krisis multi dimensi dapat teratasi
39. Ajaran Yesus tentang kebenaran
Jika ya hendaklah kamu katakana ya, jika tidak hendaklah kamu katakana tidak. Apa
yang lebih daripada itu berasal dari si jahat
40. Bentuk-bentuk ketidakjujuran
a. Bidang politik
- Penguasa bisa bersikao curang. Korup untuk kepentingan sendiri. Mereka dapat
memanipulasi UU dan peraturan
- Rakyat jelata menghadapi kekuasaan sewenang-wenang akan bersikap munafik
b. Bidang ekonomi
Pengusaha akan korup, melakukan mark up, menggelapkan uang negara
c. Bidang budaya/Pendidikan
- Pengusaha berusaha merekayasa Pendidikan, mentolerir budaya daerah dan
mendiskreditkan budaya daerah lain
- Rakyat dan anak didik bersikap formalistik dan munafik
41. Alasan ketidakjujuran :
a. Bidang politik
Orang selalu berusaha menambah/mempertahankan dengan menghalalkan segala
cara. Rakyat kecil terpaksa tidak jujur demi rasa aman
b. Bidang ekonomi
Keserahkan pada materi, harta, khususnya uang. Pada saat ini, rakyat hanyut dalam
budaya konsumerisme dan hedonisme. Uang dapat membeli apa saja termasuk
kejujuran. Rakyat kecil terpaksa tidak jujur untuk mempertahankan hidup
c. Bidang budaya
Orang bersopan santun secara formal dan munafik demi harmoni palsu
42. Akibat tidak jujur :
a. Bagi pelaku
- Walaupun hidup berkelimpahan, belum tentu Bahagia
- Hati Nurani akan mati jika tidak jujur berulang ulang
- Moral dan kepribadian merosot
- Keluarga akan ikut menderita, jika ketidak jujuran terbongkar
b. Bagi masyarakat luas
- Ketidakjujuran adalah salah satu akar dari krisis multidimensi. Karena
ketidakjujuran kita mengalami krisis bidang politik/hukum, ekonomi, budaya,
lingkungan hidup, dll
43. Persamaan Katolik dan Protestan :
Keduanya mengakui Allah yang sama,para nabi, Kitab Suci, dan syahadat yang sama
44. Perbedaan Katolik dan Protestan :
Katolik :
- Tekanan ada pada sakramen dan pada segi sakramen (tanda kelihatan) dari karya
keselamatan Allah
- Kultis, yang mementingkan kurban (Ekaristi) Hubungan dengan Gereja
menentukan hubungan dengan Kristus.
- Gereja secara hakiki bersifat hierarkis
- Kitab Suci dibaca dan dipahami di bawah pimpinan hierarki.
- Jumlah Kitab Suci 73, termasuk Deuterokanonika yaitu: 1.2 Makabe, Sirakh,
Kebijaksanaan, Tobit, Yudith dan Barukh
- Ada 7 sakramen
- Ada devosi kepada para kudus.
Protestan :
- Tekanan pada sabda/pewartaan dan pada segi misteri karya Allah.
- Profetis, yang terpusat pada sabda (pewartaan). Hubungan dengan Kristus
menentukan hubungan dengan Gereja.
- Segala pelayanan gerejawi adalah ciptaan manusia.
- Setiap orang membaca dan mengartikan Kitab Suci.
- Jumlah Kitab Suci 66, tidak termasuk Deuterokanonika.
- Ada 2 sakramen, yaitu : sakramen Baptis dan Ekaristi/Perjamuan.
- Tidak menerima devosi kepada para kudus
45. Perpecahan gereja :
Gereja Lutheran
- Keadaan gereja pada abad xvi sangat jelek. gereja terlibat dalam banyak urusan
duniawi. Sementara itu terjadi pemilihan paus yang tidak pantas seperti paus
Alexander Vi dan Leo IX serta sering terjadi kasus korupsi dan komersialisasi
jabatan gereja. Dalam situasi seperti itu banyak orang bermaksud untuk
memperbarui hidup gereja namun tidak ditanggapi. Kemudian tampilah Martin
Luther.Luther mula-mula menyerang masalah penjualan indulgensi. kemudian ia
membela beberapa pandangan baru khususnya ajaran tentang pembenaran hanya
karena iman (sola fide). Luther didukung banyak kelompok dgn alasan yg
berbeda2. Byk hal baru dimulai. Luther jg menyerang umat yg setia kepada paus.
Persatuan gereja tidak dicari lagi. Reformasi selesai, umat terpecah ke dalam
kelompok Katolik, Luteran, Kalvinis, anglikan dll
Gereja Kalvinis
- Tokoh = Yohanes Calvin (1509-1564)
- Dalam bukunya "Institutio Christianae Religionis" menggambarkan gereja dalam
dua dimensi :
a. Gereja sbg persekutuan org tepilih sejak awal dunia yg hanya dikenal dgn
Allah
b. Gereja sbg kumpulan mereka yg dalam keterbatasannya di dunia mengaku
diri sbg pengikut Kristus dgn ciri2 pewartaan Injil dan pelayanan
sakramen2.
- Pengaturan gereja ditentukan oleh struktur 4 jabatan : pastor, pengajar, diakon
dan penatua
Gereja Anglikan
- anglikantisme bermula pada pemerintahan henry VII. Di Inggris, raja Henry
menobatkan diri sbg kepala gereja krn Paus di Roma menolak perceraiannya.
- Anglikantisme menyerap pengaruh reformasi, namun mempertahankan beberapa
corak gereja (uskup - imam - diakon) shg berkembang dgn warna yg khas
Gereja Katolik
- Reaksi Gereja Katolik Roma atas gerakan reformasi ini adalah "Kontra -
Reformasi" atau "Gerakan Pembaharuan Katolik". Gerakan ini dimulai dgn
menyelenggarakan Konsili Trente.
- Melalui konsili trente, gereja katolik berusaha menyingkirkan kesesatan
kesesatan dalam gereja dan menjaga kemurnian Injil.
- Konsili Trente dan sesudahnya menekankan gereja sbg penjaga iman yg benar
dan utuh, ditandai dgn sakramen-sakramen.
46. Ciri ciri protestanisme :
a. Gereja diadakan oleh rahmat Tuhan, oleh pilihan, sabda, sakramen, dan anugrah
Iman.
b. Kitab suci adalah satu satunya sumber ajaran dan susunan gereja.
c. Pembenaran orang dari semula sampai selesai semata mata rahmat ilahi(sola gratia)
d. Sabda ilahi adalah satu satunya sarana rahmat yyang dapat berbentuk alkitab,
khotbah, sakramen dan pembicaraan rohani.
e. Imamat umum semua orang beriman saja yang diakui, sehingga pendeta dan orang
awam hanya
f. berbeda menurut fungsi tanpa perbedaan rohani scr eksistensial.
47. Gerakan ekumenis adalah kegiatan kegiatan dan usaha usaha yg diadakan dan ditujukan utk
mendukung kesatuan umat Kristen.
48. Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, masuk ke dalam suasana damai,
sejahtera, dan hubungan serasi, baik antarsesama manusia maupun antara manusia dan Allah
49. Kesaksian pokok iman Islam dirumuskan dalam kalimat syahadat yaitu :
a. Kesaksian atas Allah Yang Maha Esa
b. Kesaksian atas Muhammad sebagai rasul Allah
50. 6 rukun iman dalam islam :
a. Syahadat akan Allah yang Mahaesa
b. Percaya pada malaikat
c. Percaya pada kitab suci
d. Percaya pada Rasul
e. Percaya pada Hari kiamat
f. Percaya pada takdir Illahi
51. Kedudukan Al-Quran dalam kehidupan umat Islam adalah sangatlah sentral, melebihi
kedudukan Muhammad sendiri. Dalam Al-Quran termuat wahyu Illahi sendiri secara
sempurna, tanpa cacat sedikitpun. Termuat didalamnya segala sesuatu yang dibutuhkan
manusia menyangkut hidup dengan Allah (Ibadah) dan peri kehidupan manusia yang disebut
mu’alamat
52. 5 rukun islam adalah :
a. Syahadat
b. Sholat lima waktu
c. Saum (puasa dalam bulan Ramadhan)
d. Zakat
e. Haji (naik haji ke mekah)
53. Tujuan hidup dalam Islam adalah mencari ridha Ilahi, mencari perkenaan Allah, hidup
sedemikian rupa sehingga Allah tidak marah, melainkan berkenan. Perbuatan yang berkenan
pada Allah mendatangkan pahala bagi pelaku. Sebaliknya, perbuatan yang menimbulkan
kemarahan Allah akan menimpakan hukuman pada pelakunya.
54. Hubungan dengan Allah menjadi kering, sehingga muncullah Gerakan mistik dalam umat
islam dan cara penghayatan keagamaan yang sanagat legalistis disebut tasawwuf.
Sedangkan, orang yang menjalankan cara hidup disebut sufi
55. 5 hukum islam :
a. Wajib atau fardh : harus dilakukan (sholat 5 waktu)
b. Sunnah atau mustahabb : sebaiknya dilakukan (tarawih)
c. Mubah atau jaiz : diperbolehkan (menuntut ilmu)
d. Makruh : sebaiknya tidak dilakukan (merokok)
e. Haram : dilarang (makan babi)
56. Ajaran islam terhadap agama lain :
a. Surat Al Baqarah 62
Agama islam mempunyai sikap dasar toleransi yang tinggi. Toleransi islam
digariskan langsung oleh Allah dalam Al-Quran
b. Surat Al Madiah 83
Dalam islam juga tidak ada paksaan dalam hal memeluk agama. Bahkan nabi
Muhammad SAW sendiri telah banyak memeberi contoh bagaimana ia
menghormati dan menyayangi orang yang beragama lain
57. Ajaran katolik terhadap agama Islam
Gereja juga menghormati umat islam yang menyembah Allah satu-satunya.
Mereka memang tidak mengakui Yesus sebagai Allah tetapi menghormati-Nya
sebagai nabi. Mereka juga menghormati Maria BundaNya yang tetap perawan.
Selain itu, mereka mendambakan hari pengadilan, bila Allah akan mengganjar
semua orang yang telah bangkit, maka mereka juga menjunjung kehidupan Susila,
dan berbakti kepada Allah terutama dalam doa, dengan memberi sedekah, dan
berpuasa. Memang di sepanjang zaman cukup sering timbul pertikaian dan
permusuhan antara umat Kristen dan Muslimin. Konsili suci mendorong mereka
supaya melupakan yang sudah-sudah dan dengan tulus melatih diri untuk saling
memahami, dan supaya Bersama-sama membela serta mengembangkan keadilan
social bagi semua orang, nilai moral, maupun perdamaian dan kebebasan
58. Berbagai macam dialog :
a. Dialog kehidupan
Hidup rukun dengan sesama saudara yang beragama islam
b. Dialog karya
Berkarya Bersama demi kesejahteraan umum dan dan demi kemanusiaan
c. Dialog iman
Berbagi tentang kesaksian hidup sebagai orang beriman
d. Dialog teologis
Konsili vatikan II mengatakan bahwa dalam agama islam pasti ada banyak
kebenaran dan keselamatan yang dapat kita timba
59. Fungsi pura adalah sebagai tempat ibadah dilaksanakan dan menjadi pusat kebudayaan
dalam hidup social
60. Kitab-kitab dalam Hindu Dharma
Isi tulisan beraneka ragam tetapi bagian terbesar berupa doa dan himne, juga ajaran
mengenai Allah (Brahman), dewa-dewa, alam, dan manusia. Ajaran tidak mengikat secara
ketat dogmatis, sehingga ada beraneka ragam aliran dan pandangan dalam ajaran Hindu
a. Weda
b. Usana Bali
c. Upanisad
61. Tujuan pokok hidup manusia menurut Hindu Dharma adalah moksha, yaitu pembebasan
dari lingkaran reinkarnasi yang tak habis-habisnya (samsara)
62. Moksha dapat dicapai melalui 3 jalan yaitu :
a. Karma-marga
Mencapai moksha dengan melakukan karya, askese badani, yoga, tapa, ketaatan pada
aturan-aturan kasta. Karya yang paling berharga adalah samskara, yakni kedua belas
upacara liturgis yang berkaitan dengan tahap-tahap kehidupan seseorang
b. Jnana-marga
Penyucian diri guna mencapai moksha dilakukan dengan jalan askese budi,
mengheningkan cipta dalam meditasi, dengan tujuan semakin menyadari kesatuan
dirinya dengan Sang Brahma
c. Bhakti-marga
Orang menyucikan diri dengan penyerahan diri seutuhnya menuju pertemuan dalam
cinta kasih dengan Tuhan
63. Agama hindu mengenal pembagian masyarakat menjadi 4 kasta (caturwarna)
a. Brahmana (bangsawan)
b. Ksatria (bangsawan)
c. Waiseya (petani, prajurit, pedagang)
d. Sudra/jaba (rakyat jelata)
64. Hari raya hindu
- Nyepi = hari besar keagamaan yang jatuh pada pergantian tahun baru saka. Hari untuk
mnyucikan diri terhadap pengaruh roh jahat
- Galungan = yang jatuh pada hari rabu kliwon
- Wuku dungulan = setiap 210 hari sekali
65. Agama buddha berasal dari Gautama Sidartha Cakyamuni (554-478 SM)
66. Seorang buddha adalah seorang yang telah memperoleh bodhi, pencerahan, penerangan
67. Inti ajaran budha :
a. Dukha-Satya: hidup dalam segala bentuk adalah penderitaan.
b. Samudaya-Satya: penderitaan disebabkan karena manusia memiliki keinginan dan
nafsu.
c. Nirodha-Satya: penderitaan itu dapat dilenyapkan (moksha) dan orang mencapai
nirvana (kebahagiaan) dengan membuang segala keinginan dan nafsu.
d. Marga-Satya: jalan untuk mencapai pelenyapan penderitaan sehingga dapat masuk ke
dalam Nirvana adalah Delapan Jalan Utama (asta-arya-marga), yaitu keyakinan yang
benar, pikiran yang benar, perkataan yang benar, per- buatan yang benar, penghidup
68. Dari lahir hingga kematiannya, manusia berpindah-pindah tempat pada berbagai alam dan
ruang yaitu :
a. Kamaloka (alam indera dan nafsu)
b. Rupaloka (alam tanggapan)
c. Arupaloka (alam bebas dari keinginan, nafsu, dan pikiran)
69. Dengan menjalani Marga-Satya, orang dapat mencapai penerangan tertinggi (bodhi) yakni
bila jiwa, batin. Atau diri manusia secara sempurna dibebaskan dari segala ikatan ketiga ilusi
besar tentang adanya roh, diri, dan dunia, karena ketiga-tiganya sebenarnya adalah maya
atau ilusi belaka. Dengan demikian, orang mencapai kebahagiaan (suka), keamanan
(bahaya), dan kedamaian (shanty) yang olehnya ketiga ilusi besar tadi dignati tiga kebenaran
yakni tanpa diri (anatman), tiada apa-apa (anitya) dan kekosongan sempurna (sunya). Inilah
yang dinamakan Nirvana; kelenyapan diri total
70. 3 aliran pokok budhisme disebut tryana
a. Theravada (yang disebut juga Hinayana)
Penganutnya mencari keselamatan secara individu
b. Mahayana
Orang yang sudah memperoleh penerangan tertinggi menunda saat mecapai nirvana
guna menolong orang lain mencapai tingkat ini. Diri buddha diberi kedudukan
transenden dan disembah sebagai dewa yang dapat dimintai perantaraannya.
c. Wajrayan (yang disebut juga tantrayana)
Buddha dipandang sebagai dhat (pribadi yang gemilang bagaikan intan) yang menjadi
asal dan tujuan hidup manusia
71. Hari raya budha : WAISAK. Pesta peringatan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha
72. Pendiri agama konghucu adalah konghucu
73. Hari raya agama konghucu : Imlek
74. Inti ajaran konghucu
Konghucu sangat mementingkan ajaran moral. Jika setia orang dapat mengusahakan
keharmonisan dngan sesame, dengan alam, dan dengan Tuhan maka akan tercipta
perdamaian Allah. Tujuan hidup yang dicita-citakan dalam konghucu adalah menjadi seorang
kuncu (manusia Budiman). Seorang kuncu adalah orang yang memiliki moralitas tinggi yang
mendekati moralitas Sang Nabi (Konghucu). Agama konghucu sangat menghormati arwah
leluhur. Tuhan Yang Maha Esa disebut Tuhan
75. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa mementingkan sikap batindan berkisar pada
ilham dari diri sendiri, yakni :
a. Peningkatan integrasi diri manusia (melawan pengasingan)
b. Pengalaman batin bahwa diri pribadi beralih ke kesatuan dan persatuan yang lebih tinggi
c. Partisipasi dalam tata tertib sempurna yang mengatasi daya kemampuan manusia biasa
76. IBADAT DAN PEMBINAAN
Unsur ibadat menjadi amat sederhana, sebab yang pokok adalah kesadaran dan keyakinan
serta hati nurani. Pertemuan-pertemuan diarahkan pertama-tama kepada pembinaan hati;
meneguhkan tekad dan kewaspadaan batin, serta meng haluskan budi pekerti dalam tata
pergaulan. Tujuannya adalah pendidikan, bukan kebaktian, sebab setiap orang menemukan
Tuhan dalam hatinya sendiri. Dengan membersihkan hati serta mengembangkan kedewasaan
rohani, maka dengan sen- dirinya ia berbakti kepada Allah. Kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dimaksud sebagai pernyataan dan pelaksanaan hubungan pribadi dengan
Allah yang diwujudkan dalam perilaku ketakwaan terhadap Tuhan. Peribadatan merupa kan
pengalaman budi luhur, bukan suatu kebaktian lahiriah, maka juga tidak ada tempat atau
petugas ibadat. Semua bersifat batiniah.
77. ALIRAN KEPERCAYAAN DAN AGAMA ASLI
Aliran Kepercayaan tidak langsung berkembang dari agama asli, tetapi unsur- unsur
kebatinan, kerohanian, atau mistisisme dan kejiwaan yang mengembangkan budi pekerti serta
adat etis, sudah ada dalam agama-agama asli di seluruh nusantara. Agama-agama asli di
Indonesia dalam peredaran zaman mengalami banyak tantangan, tidak hanya dari yang
disebut "agama internasional", tetapi juga dari perkembangan kebudayaan dan modernisasi.
Menurut kepercayaan asli seluruh alam merupakan satu kesatuan sakral, yang didekati
manusia melalui sistem penggolongan dan pembagian. Pandangan hidup ini tidak cocok
dengan alam pikiran modern, dan memaksa para penganut agama asli mengubah cara berpikir
dan mereka menemukannya pada Aliran Kepercayaan itu. Orang mulai menggali harta
terpendam dari pusaka kebudayaan asli. Dengan demikian, tradisi nenek moyang berkembang
menjadi suatu kebudayaan rohani, yang unsur-unsumya menyangkut perilaku, hukum, dan
ilmu suci.

Anda mungkin juga menyukai