Bindo Bab 2
Bindo Bab 2
Novel sejarah adalah novel yang didalamnya menjelaskan dan menceritakan fakta kejadian
masa lalu yang menjadi asala muasal atau latar belakang suatu peristiwa yang memilliki nilai
kesejahraan, baik bersifat deskriptif atau naratif
2. Novel sejarah dibagi 3 yaitu :
a. Rekon pribadi : novel yang memuat kejadian dan penulis terlibat langsung
b. Rekon factual : novel yang memuat kejadian factual
c. Rekon imajinatif : novel yang memuat kejadian factual yang dikhayalkan dan diceritakan lebih
rinci
3. Unsur instrinsik dalam novel :
a. Tema : inti cerita/dasar cerita
b. Tokoh : pemain yang ada dalam cerita
1. Utama : paling banyak diceritakan
2. Figuran : jarang diceritakan
c. Penokohan
1. Protagonist : mendukung jalan cerita
2. Anatagonis : tidak mendukung jalan cerita
3. Tritagonist : netral
d. Alur :
1. Maju (masa depan)
2. Mundur (masa lalu)
3. Campuran
e. Latar
a. Waktu
b. Tempat
c. Suasana
f. Amanat : pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca
g. Sudut pandang : cara pengarang memposisikan diri dalam cerita
h. Gaya Bahasa
1. Hiperbola : ungkapan melebih lebihkan
2. Metafora ; ungkapan
3. Personifikasi : ungkapan untuk benda mati seolah olah menjadi benda hidup
4. Simile : membandingkan 2 hal berbeda disamakan
5. Ironi : sindiran secara halus
6. Sarkasme : sindiran secara kasar
7. Paradoks
a. Totempo porte : seluruh untuk sebagian
b. Pars prototo : sebagian untuk seluruh
8. Pararelisme
a. Epifora pengulangan akhir cerita
b. Anaphora pengulangan awal kalimat
4. Struktur teks cerita sejarah :
a. Pengenalan situasi cerita (orientasi)
Mengenalkan setting cerita, tokoh, menata adegan dan hubungan antar tokoh
b. Pengungkapan peristiwa
Peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah antar tokoh
c. Menuju konflik
Terjaadi peningkatan keterlibatan yang menambah kesukaran antar tokoh
d. Puncak konflik
Perubahan nasib terjadi pada beberapa tokoh
e. Penyelesaian
Berisi penjelasan/penilaian tentang sikap atau nasib yang dialami tokoh setelah puncak
masalah
f. Koda
Berupa komentar terhadap keseluruhan cerita yang fungsinya sebagai penutup
5. Perbedaan novel sejarah dan teks sejarah
dituntut mengenai hal yang memang/pernah dapat menggambarkan hal yang belum pernah
terjadi terjadi
terikat dengan fakta mengenai apa, dimana, Tidak terikat dengan apa, kapan, siapa, dimana
kapan dan siapa kesemuanya dapat berupa fiksi
Pelaku-pelaku, kondisi, situasi dan masyarakat Pelaku-pelaku, kondisi, situasi dan masyarakat
harus sesuai dengan apa yang terjadi imajinatif