DR Hervita Penyusunan Laporan Mutu Dan Keselamatan Pasien 1513
DR Hervita Penyusunan Laporan Mutu Dan Keselamatan Pasien 1513
2
Disclaimer
◉ Perjalanan pengalaman belajar kami di
RSUP. Nasional dr Cipto Mangunkusumo
◉ Berusaha mencari dari hal-hal yang
membuat “BAPER” → laporan tidak
bermanfaat
3
Prinsip mutu dan keselamatan meminta kita….
ISQUA ed 5, 2018 4
Ditempatkan pada posisi yang harus Menjadi role model bagi civitas
mengetahui banyak hal hospitalia
Tahu apa yang terjadi → mendapat Tahu apa yang efektif dan tidak efektif
kesempatan untuk belajar → re-invent the wheels
M a ri M e m a h a m i P o s is i S e o ra n g C E O
6
Contoh – contoh dalam laporan kami
7
Contoh – contoh dalam laporan kami
Perbandingan Unit Kerja yang Telah Menyelesaikan Risk Register Pada
TW III Tahun 2020 dengan Tahun 2021
80 75
70
60 58
60
50
40 38
30
20
10
0
TW III 2020 TW III 2021
Kirim Selesai Linear (Selesai)
Dari grafik di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan unit kerja yang telah menyelesaikan risk
register pada triwulan III tahun 2021 sebanyak 26%.
Menilai % kontribusi dalam upaya mitigasi risiko korporat dan unit kerja
8
Komitmen Menyusun Laporan
Menjadi role model bagi civitas
hospitalia
9
Contoh – contoh dalam laporan kami
100% 100% 100% 100% 100% 99% 100% 100% 99% 100% 100%
Kepatuhan Pengisian Informed Consent Sebelum Pembedahan
95% 94%
100% 100% 99% 99% 99,5%
98% 97% 98%
90% 96% 97%
95%
90% 80%
80%
80% Membantu CEO untuk menjadi role model yang berbicara menggunakan
73%
data
Mar yang valid Mei
70%
70% Bulan Jan Feb Apr Juni Juli Agst Sept
60%
60%
Membantu
N CEO menjadi
394 336 role 435→ edukator
422model 409 terhadap
464 hal-hal
378 384yang 546
50%
50% ternyata belum dipahami
40%
D 395 338 427 437 428 479 391 390 576
40%
30%
Membantu CEO untuk menjadi role model yang mau memahami apa yang
30%
Capaian 99,7% 99,4% 97% terjadi
99,5% 96% 97% 97% 98% 95%
20%
20%
10%
10%
0%
0%
Tahun
Kirana Jan-21
ULB Feb-21
UrologiMar-21 Apr-21
PJT Mei-21
IPBT Jun-21IGD Jul-21 Agu-21
CCC Sep-21
Kencana
2020
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
Capaian Target
10
Komitmen Menyusun Laporan
Tahu apa yang terjadi → mendapat
kesempatan untuk belajar
11
Contoh – contoh dalam laporan kami – Perhitungan Capaian
2500
2000 1866
1437
1500 1268
1000
◉ Control Chart 10
5
60%
40%
20%
0 0%
◉ Histogram
◉ dll
Kepatuhan Pengisian Instruksi Medis
1,00 Histogram
0,90
0,80 0,74
0,70 0,71 0,73
0,64 0,67
0,60 0,60 0,60 0,63 0,62
0,59
0,50 0,54 0,54 0,53
0,40
0,30 Control Chart
0,20
0,10
0,00
Run Chart
800
60%
600
40%
400
200 20%
0 0%
E4 E12 E18 E8 E16 E5 E9 E3 E17 E2 E19 E6 E20 E7 E13 E10 E15 E11 E14 E1
JUMLAH 125 277 256 235 219 166 153 113 62 55 30 25 25 15 12 5 5 2 1 0
Kumulatif 43% 53% 61% 70% 77% 83% 88% 92% 94% 96% 97% 98% 99% 99% 100 100 100 100 100 100
0,90
0,80 0,78
0,70
0,64
0,60
0,55 0,54
0,50
0,44 0,44 0,45 0,44
0,40 0,39
0,37 0,35
0,30 0,31
0,10
0,00
Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21 Jul-21 Aug-21 Sep-21
Capaian Target BTA BTB BPA BPB Rata-rata Linear (Capaian )
17
Contoh – contoh dalam laporan kami
Kepatuhan Kebersihan Tangan Peserta Didik
(Audit dengan CCTV - Observasi Langsung)
100%
90%
Persentase Kepatuhan Kebersihan Tangan
80%
70%
Peserta Didik
60%
100%
50%
40% 93% 93% 94% 93% 93% 93% 93% 94% 92% 93%
30%90%
20%
10%80%
0%
70%
OK Urologi
Radipterapi
PTK
ULB
Perinatologi
BCH
Pskiatri
Forensik
URJT
Gedung A
PICU
Radiologi
URM
Kiara Ultimate
CCC
RSCM Kencana
IPBT
UPJT
IGD
ICU Dewasa
RSCM Kirana
Ruang Prosedur
UPT HIV
Hemodialisa
Poli Kiara Anak
Laboratorium Terpadu
Terpadu
Radipterapi
PTK
ULB
Perinatologi
BCH
Radiologi
Forensik
URJT
Gedung A
PICU
OK Urologi
IGD
UPT HIV
Kiara Ultimate
RSCM Kirana
Poli Kiara Anak
CCC
RSCM Kencana
URM
IPBT
Hemodialisa
UPJT
ICU Dewasa
Laboratorium Terpadu
Terpadu
2020
Capaian Target Linear (Capaian)
18
Komitmen Menyusun Laporan
Tahu apa yang terjadi → mendapat
kesempatan untuk belajar
19
Akar Masalah
Metode
◉ Pohon masalah
◉ Diagram Ishikawa
◉ 5 Whys
Contoh – contoh dalam sistem pelaporan kami
◉ Waktu pengumpulan :
bulanan/triwulanan/semesteran/tahunan
◉ Formatnya:
Indikator (Judul)
Numerator
Denominator
Formula
Target
Grafik
Analisis:
analisis singkat, akar masalah, upaya perbaikan, rencana tindak lanjut
Rekomendasi
Analisis Informasi - Insiden
Pendekatan:
- 5 Whys → Mudah dan Simpel
- Change Analysis
- Barrier Analysis
- Fish Bone
- Flow Chart
- Cause and Effect Analysis
Contoh – contoh dalam sistem pelaporan kami
Contoh – contoh dalam sistem pelaporan kami
Komitmen Menyusun Laporan
Tahu apa yang terjadi → mendapat
kesempatan untuk belajar
25
Melakukan pembanding…
70%
60%
50%
40%
10%
0%
RSCM TW I RSCM TW II RSCM TW III RSUPRS A
Fatmawati RSUP RSWahidin
B
TW I Sudirohusodo TW I
Komitmen Menyusun Laporan
Tahu apa yang efektif dan tidak efektif
→ tidak re-invent the wheels
28
Contoh – contoh dalam laporan kami
Insiden Medication Error
1400 120%
1200 100%
1000
80%
Axis Title
800
60%
600
40%
400
200 20%
Rekomendasi: 0
E4 E12 E18 E8 E16 E5 E9 E3 E17 E2 E19 E6 E20 E7 E13 E10 E15 E11 E14 E1
0%
− Evaluasi
JUMLAH efektivitas
125 277 256 235 uji coba
219 166sistem
153 113IT62Peresepan
55 30 25 Terintegrasi
25 15 12 5 Resep 5 2 dan 1 Instruksi
0
Medis Farmakologis.
Kumulatif 43% 53% 61% 70% 77% 83% 88% 92% 94% 96% 97% 98% 99% 99% 100 100 100 100 100 100
−TIPEMembuat
KESALAHAN OBAT:
alert system untuk kekosongan obat.
−E1 =Edukasi
Resep tidak peresepan
dapat dibaca elektronik E7 =termasuk menuliskan indikasi
Salah Waktu Pemberian pemberian
E14 = Reaksi obat
Efek Samping Obat
E2 = Salah Pasien E8 = Salah Kuantitas E15 = Interaksi Obat / Inkompatibilitas
E3 =narkotik/
Salah Obat psikotropika, untuk E9 =peserta
Salah Labeldidik dan DPJP E16 = Duplikasi
/ Instruksi
fast moving
Komitmen Menyusun Laporan
Membuat prioritas → key component
30
Contoh – contoh dalam laporan kami
Insiden terkait Sasaran Keselamatan Pasien
16 120%
14 100%
12
10 80%
8 60%
6
Rekomendasi: 40%
4
1. Pastikan bel berfungsi dan ada dalam jangkauan pasien → bel pasien sudah sesuai 20%
dengan2 kebutuhan, yang perlu dilakukan memastikan bel berada dalam jangkauan
pasien.0 IPSG.2.2:
0%
IPSG 1: identifikasi IPSG.6 dan 6.1:
Memperhatikan fasilitas toilet: Komunikasi hand IPSG.4: Prosedur
pasien Jatuh
• Dudukan toilet yang tinggi over
•Jumlah
Hand rail 14 6 2 1
•Kumulatif 61%
Lantai anti selip 87% 96% 100%
• Kursi shower
• Dekatkan peralatan mandi
• Pencahayaan
• Fungsi pintu
3. Usulan Indikator Prioritas Korporat: pemeliharaan sarana prasarana pencegahan
jatuh di toilet pasien (bel pasien, lampu, pintu, wastafel, handrail).
Komitmen Menyusun Laporan
Membuat prioritas → key component
32
Contoh – contoh dalam laporan kami: Indikator Prioritas RS
Standar Nama Indikator Target 2020 TW 1 TW 2 TW 3
5,0%
0,0%
Hijau (>85%) Biru (71% - 85%) Kuning (51% - 70%) Merah (≤50%)
TW I TW II TW III
Dari grafik di atas terlihat bahwa pada Triwulan III tahun 2021 zona hijau masih menjadi zona
dengan persentase terbesar diikuti dengan zona kuning. Terjadi peningkatan persentase pada
zona kuning dibandingkan dengan persentase Triwulan II tahun 2021 karena terdapat dua
butir/formulir rekam medis yang mengalami peningkatan dari zona merah ke zona kuning yaitu
resume medis dan transfer pasien.
Contoh – contoh dalam laporan kami: Rekam Medis
Rata-
No. Formulir/Poin Jan Feb Mar April Mei Juni rata Ketidaklengkapan Terbanyak
SMT I
Pengkajian ulang dilakukan oleh
Rata-
1 perawat/bidan selama pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
No. Formulir/Poin Jan Feb Mar April Mei Juni rata Ketidakl
dirawat SMT I
Tidak lengkap pengisian lembar
2 Edukasi anastesia dan sedasi. 97% 100% 98% 100% 99% 100% 99% Bukti TBAK pada pelaporan hasil
edukasi anestesi.
1 100% 100% 60% 80% NA NA 85% Tidak lengk
kritis pada gambar
Tidak ada penandaan
3 Site marking 98% 98% 96% 100% 98% 100% 98% Tidak ada ja
dalam rekam2medis.
Status anastesi 78% 80% 84% 88% 92% 82% 84%
kamar pulih
Respons pasien terhadap Tidak lengk
tatalaksana nutrisi yang telah 3 Status sedasi 90% 65% 84% 76% 86% 75% 79%
Tidak ada pengkajian lebih lanjut pasca seda
4 diberikan, dimonitor dan 93% 100% 100% 100% 95% 100% 98%
pasien malnutrisi.Pengkajian awal keperawatan Tidak lengk
didokumentasikan kedalam rekam 4 gawat darurat (Formulir Triase 82% 78% 66% 90% 82% 69% 78%
tanda tanga
medis pasien. Terintegrasi dan Evaluasi Awal)
Penggunaan singkatan sesuai Penggunaan singkatan tidak
5 97% 99% 99% 95% 94% 100% 97%
dengan buku standar singkatan. terstandar (u/, dg, dll).
6 General consent 95% 97% 98% 95% 99% 100% 97% Kolom saksi tidak diisi.
Identitas pasien pada setiap Tidak lengkap identitas pasien di Rata-
7 96% 99% 100% 97% 94% 97% 97% No. Formulir/Poin Jan Feb Mar April Mei Juni rata Ketidakle
formulir rekam medis CPPT.
SMT I
Pengkajian ulang dilakukan oleh
8 96% 96% 96% 94% 99% 99% 97% Dokter tidak visit setiap hari.
dokter selama pasien dirawat Tidak diisi ta
Bukti pelaksanaan pemberian obat Tidak ada bukti dokumentasi pemeriksaa
9 94% 96% 94% 97% 94% 95% 95% 1 Pengkajian awal medis rawat inap 60% 71% 76% 79% 68% 67% 70% rekonsiliasi
pada instruksi medis farmakologis pemberian obat.
Pengkajian awal keperawatan bagi tangan DPJ
10 93% 94% 91% 94% 97% 100% 95% Pengisian tidak lengkap. 1x24 jam.
semua pasien rawat jalan
Tidak lengka
pindah, kon
2 Transfer pasien di RSCM 70% 74% 71% 67% 74% 62% 70%
Rata- nama dan ta
No. Formulir/Poin Jan Feb Mar April Mei Juni rata yang mener
SMT I Waktu penulisan setiap catatan
3 dalam rekam medis pasien dapat 69% 67% 64% 66% 76% 72% 69% Tidak ada ja
Pelaksanaan verifikasi 1 kali setiap diidentifikasi.
1 51% 64% 49% 57% 23% 17% 43%
24 jam oleh DPJP Informed consent penelitian klinis,
4 86% 29% 20% 67% 100% 100% 67%
investigasi dan uji coba
2 Resume medis 38% 43% 49% 45% 37% 29% 40% Informed consent pemberian Penggunaa
5 anastesi, sedasi ringan, sedang 68% 72% 68% 54% 57% 77% 66% lengkap jam
dan dalam. saksi.
Informed consent pemberian darah
3 42% 38% 29% 33% 44% 52% 40% Tidak ada ja
dan produk darah 6 Instruksi medis farmakologis 66% 58% 62% 54% 60% 57% 59% tangan dokt
Tidak ada penggunaan simbol yang instruksi.
4 termasuk pada daftar simbol yang 42% 39% 38% 30% 29% 8% 31% Penggunaa
Informed consent
tidak boleh digunakan. 7
pembedahan/prosedur invasif
60% 51% 48% 62% 56% 65% 57% lengkap jam
saksi.
Pengkajian awal medis bagi semua Tidak lengka
5 23% 32% 39% 33% 24% 23% 29%
pasien rawat jalan 8 Edukasi terintegrasi rawat inap 73% 81% 76% 57% 32% 22% 57% tanda tanga
wajib tidak d
Pengkajian medis dan keperawatan
6 67% 33% 0% 33% 0% NA 27% 9 Discharge planning 49% 62% 52% 63% 63% 47% 56%
Tidak lengka
pada pasien paliatif tahap IV, da
7 Profil pasien rawat jalan 40% 25% 10% 40% 43% 0% 26% Bukti TBAK pada pelaporan hasil
Tidak dikonf
10 pemeriksaan atau instruksi lisan/via 38% 83% 59% 56% 47% 35% 53%
pengisian ca
telepon
8 Edukasi delayed treatment 0% 11% 38% 38% 40% 0% 21%
Ruang lingkup
Performa dan Kemitraan
Lingkungan layanan
efektivitas dengan
yang aman pengembangan
pelayanan klinis konsumer
utama