Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KERJA KELOMPOK


KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 100
DI DESA PAGAR RUYUNG

Disusun Oleh:
KELOMPOK 285

1. DANDI TUMANGGOR C1C020092


2. TRISNA NUR FABELA A1F020011
3. NADILA DESRANI P. A1L020026
4. IDWIN PRATAMA B1A018299
5. RIRI ULANDARI C1B020006
6. APRIANI D1C020024
7. SESSA YOLANDA E1J019039
8. WAHYUNDA PRATAMA E1I020023
9. TUFFANA PUTI ANISA G1B020055
10. ERSAN NOPRIAN S G1F020033

UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR RPOGRAM KERJA KELOMPOK 285
KKN REGULER UNIB PERIODE 100 TAHUN 2023

Judul Kegiatan : Sosialisasi pencegahan stunting di Desa Pagar Ruyung dan


Pembuatan plang tanda Keramaian dan Gapura
Sifat Kegiatan : Sementara dan Berkelanjutan
Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Pagar Ruyung Kecamatan Arma Jaya
Kabupaten Bengkulu Utara
Lokasi Kegiatan : Desa : Pagar Ruyung
Kecamatan : Arma Jaya
Kabupaten : Bengkulu Utara
Lembaga Mitra : Desa Pagar Ruyung
Koordinator : Dandi Tumanggor
Kelompok
NPM : C1C020092
No. hp/email : 082361788578/danditumanggor08@gmail.com
Waktu Pelaksanaan : 3 Juli- 16 Agustus 2023
Biaya yang digunakan : Rp1.054.250,.
Sumber Biaya : Mahasiswa
Pagar Ruyung, Juli 2023
Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

dr. Hamzah, M.M. Dandi Tumanggor

NIP.196203102016081999 NPM.C1C020092

Mengetahui
Kepala Desa

Nasution

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
RINGKASAN.....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................1
1.1.1 Penanganan Stunting Pada Masyarakat.................................................................................1
1.1.2. Pembuatan Plang Tanda Acara.............................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus.......................................................................................................................3
1.4 Keutamaan Penelitian...................................................................................................................3
1.5 Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan.........................................................................................4
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH.................................................................................................5
2.1 Penetapan Masalah.......................................................................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN................................................................................................8
3.1 Sasaran Program...........................................................................................................................8
3.2 Proses Observasi...........................................................................................................................8
3.3 Lokakarya.....................................................................................................................................8
3.4 Pelaksanaan..................................................................................................................................8
3.5 Evaluasi........................................................................................................................................8
BAB IV RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN....................................................................9
4.1 Luaran Wajib................................................................................................................................9
4.2 Luaran Tambahan.........................................................................................................................9
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA......................................................................................10
5.1 Rencana Anggaran Biaya...........................................................................................................10
5.2 Jadwal Kegiatan..........................................................................................................................11
LAMPIRAN.......................................................................................................................................12

ii
RINGKASAN
Mahasiswa sebagai perubahan diharapkan mampu membantu pemerintah dalam
memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat melalui bidang keilmuan yang
diperoleh selama bangku perkuliahan. Dalam merealisasikan tujuan tersebut, maka
diadakannya pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian oleh
mahasiswa kepada masyarakat sebagai bentuk dari perwujudan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Tujuan umum yaitu: 1. memberikan pengalaman kepada mahasiswa untk
melihat dan mengamati bagaimana kondisi dan situasi masyarakat di lokasi Kuliah Kerja
Nyata; 2. Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan
kader-kader pembangunan. Sedangkan tujuan khusus: 1. Memberikan pemahaman kepada
masyarakat khususnya ibu-ibu muda untuk peduli dengan stunting dengan menjaga pola dan
jenis makanan yang dikonsumsi. 2. Pembuatan plang tanda keramaian dan gapura.
Metode pelaksanaan dilakukan dengan mengajak masyarakat setempat pada waktu
kegiatan yang telah ditentukan. Kemudian mengenalkan serta memberikan penyuluhan apa
saja yang perlu dipelajari. Dimana pelaksanaan kegiatan akan dilakukan di Desa Pagar
Ruyung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Penanganan Stunting Pada Masyarakat
Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada “double burden of malnutrition”
atau masalah gizi ganda dimana pada satu sisi masih harus berupaya keras
untuk mengatasi masalah kekurangan gizi salah satunya stunting, sementara di sisi
lain masalah kelebihan gizi mulai merangkak naik yang berujung pada peningkatan
kasus penyakit tidak menular (PTM) pada kelompok dewasa. Berinvestasi melalui
pemenuhan gizi mutlak diperlukan sebagai bagian dari rumusan perencanaan
pembangunan sebuah Negara. Mendapat asupan gizi yang cukup adalah hak
asasi yang selayaknya didapatkan oleh setiap individu. Gizi yang cukup dapat
menunjang lebih optimal pertumbuhan dan perkembangan sejak janin hingga
tahapan kehidupan selanjutnya. Pada jangka panjang pemenuhan kebutuhan
gizi dapat memperbaiki kualitas generasi selanjutnya, dimana secara tidak langsung
akan meningkatkan perekonomian yang signifikan melalui perbaikan kualitas sumber
daya manusianya (Ditjen Kesehatan Masyarakat,2017).
Berdasarkan data survei status gizi Indonesia (SSGI) kementrian Kesehatan tahun
2022, angka balita stunting provinsi Bengkulu berada pada angka 19,8 %, turun
dibandingkan tahun 2021 pada angka 22,10%. Sedangkan data nasional balita stunting di
Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022.
Proses pertumbuhan yang dialami oleh balita merupakan hasil kumulatif sejak balita
tersebut dilahirkan. Keadaan gizi yang baik dan sehat pada masa balita (umur bawah
lima tahun) merupakan fondasi penting bagi kesehatannya di masa depan. Kondisi yang
berpotensi mengganggu pemenuhan zat gizi terutama energi dan protein pada anak akan
menyebabkan masalah gangguan pertumbuhan.
Stunting atau balita pendek adalah balita dengan masalah gizi kronik, yang memiliki
status gizi berdasarkan Panjang atau tinggi badan menurut umur balita jika dibandingkan
dengan standar baru WHO-MGRS. Stunting terjadi mulai dari janin masih dalam
kandungan dan baru Nampak Ketika usia anak dua tahun. Permasalahan stunting
merupakan isu baru yang berdampak buruk terhadap permasalahan gizi di Indonesia
karena mempengaruhi fisik dan fungsional dari tubuh anak serta meningkatnya angka
kesakitan anak, bahkan kejadian stunting tersebut telah menjadi sorotan WHO untuk

1
segera dituntaskan (Sri Mugianti, dkk. 2018).
Stunting bisa disebabkan oleh berbagai faktor, faktor yang langsung mempengaruhi
stunting adalah asupan makanan yang tidak memadai dan penyakit infeksi atau status
kesehatan anak, selain itu stunting di Indonesia juga disebabkan oleh faktor biologis dan
lingkungan. Faktor biologis seperti tinggi ibu, kehamilan kurang gizi, kekurangan gizi
anak, dan penyakit pada anak, sedangkan faktor lingkungan berasal dari sanitasi dan
sosial ekonomi keluarga.
Secara ekonomis Sebagian besar rumah tangga petani tergolong rawan pangan dan
gizi, dimana terdapat proporsi yang sangat besar pada keluarga petani termasuk keluarga
miskin bila dibandingkan dengan sektor lainnya, kemiskinan inilah yang menjadi akar
permasalahan dari ketidakmampuan rumah tangga petani untuk menyediakan pangan
dalam jumlah, mutu. dan ragam yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu, untuk
memenuhi asupan zat gizi yang bermanfaat bagi pertumbuhan, Kesehatan, dan daya
tahan jasmani maupun Rohani (iis Susanti, dkk. 2012).
Di wilayah Desa Pagar Ruyung mayoritas masyarakannya berprofesi sebagai petani,
oleh sebab itu eneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan
kejadian stunting yang ada di Desa Pagar Ruyung.

1.1.2. Pembuatan Plang Tanda Keramaian dan Gapura


Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata adalah yang
pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berupa pengajaran,
penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang ke-dua adalah pendekatan
interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak dari permasalahan nyata
masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang ketiga adalah lintas sektoral, yang
keempat dimensi dan luas dan pragmatis, yang kelima adalah ketelibatan masyarakat
secara aktif, yang keenam adalah keberlanjutan dan pengembangan, dan yang ketujuh
adalah bertumpu pada sumber daya lokal.
Plang Tanda Keramaian dan Gapura digunakan sebagai penanda jika suatu tempat
sedang melaksanakan acara seperti acara duka maupun acara pernikahan. Dalam konteks
ini, pembangunan gapura desa bukan hanya sekedar pembangunan fisik semata, tetapi
juga merupakan upaya membangun kesatuan dan persatuan di antara penduduk desa.
Plang Tanda Keramaian menjadi bentuk kepedulian masyarakat Desa Pagar Ruyung
antar sesama.

2
Keuntungan utama dari Pembuatan Plang Tanda Keramaian adalah membangun
kesadaran dan memperkuat ikatan sosial di antara penduduk desa. Plang Tanda
Keramaian tersebut dapat mempererat hubungan antargenerasi, melestarikan tradisi dan
budaya, serta membangun rasa persatuan dan kebersamaan di antara masyarakat desa.
Hal ini berkontribusi pada pembentukan komunitas yang kuat dan solid, yang mampu
bekerja sama dalam memajukan desa dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Upaya penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan serta perawatan dan
pemeliharaan yang baik sangat penting agar Plang Tanda Keramaian dapat digunakan
dalam jangka Panjang.
Dalam kesimpulan, pembuatan Plang Tanda Keramaian memiliki nilai penting
sebagai memperkuat ikatan sosial antara penduduk desa. Pembuatan Plang Tanda
Keramaian dapat memperkuat kesatuan sosial dan meningkatkan kesadaran akan nilai-
nilai lokal. Hanya dengan cara ini, Plang Tanda Keramaian dapat menjadi wujud nyata
dari keberlanjutan dan kemajuan desa-desa di seluruh negara.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pencegahan stunting di Desa Pagar Ruyung?
2. Bagaimana cara membuat Plang Tanda Keramaian dan Gapura di Desa Pagar Ruyung?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Menjelaskan pengaruh sosial ekonomi, sosial budaya masyarakat terhadap kejadian
stunting di Desa Pagar Ruyung dan membuat pembatas Desa Pagar Ruyung serta plang
tanda keramaian.

1.3.2 Tujuan Khusus


a) Menjelaskan pengaruhi sosial ekonomi masyarakat terhadap stunting
b) Menjelaskan pengaruh gizi buruk terhadap stunting
c) Menjelaskan pelayanana kesehatan pada ibu hamil
d) Menjelaskan pentingnya pemahaman mengenai stunting
e) Menjelaskan gejala-gelaja penderita stunting
f) Dapat memberitahukan kepada masyarakat jika sedang dilaksanakan sebuah acara
g) Mengetahui Batas Desa Pagar Ruyung

1.4 Keutamaan Penelitian


Analisa pengaruh multivariat sosial ekonomi, sosial budaya masyarakat terhadap
kejadian stunting di Desa Pagar Ruyung untuk mendapatkan kajian dan kesimpulan ilmiah

3
faktor sosial ekonomi-budaya dan pelayanan kesehatan untuk membantu para pengambil
kebijakan di pemerintah daerah setempat.

Penelitian tentang pembuatan Plang Tanda Keramaian dan gapura dapat memberikan
peluang bagi penduduk desa untuk membangun ikatan sosial yang ada diantara penduduk
desa. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam penelitian, mereka dapat memperoleh
pengetahuan baru dan keterampilan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang.

1.5 Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan


Bentuk kontribusi bagi ilmu pengetahuan berupa mendapatkan informasi terkait kejadian
stunting tidak semata-mata karena kurang asupan gizi, tetapi secara komplek dapat
dipengaruhi oleh sosial budaya setempat dan dapat mengetahui pentingnya adanya tanda
plang Keramaian bagi suatu desa terutama pada Desa Pagar Ruyung.

4
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

2.1 Identifikasi Masalah


Melalui hasil observasi ke lokasi KKN di Desa Pagar Ruyung Kecamatan Arma Jaya
Kabupaten Bengkulu Utara merupakan Desa yang berlokasi pada daerah yang jauh dari pusat
kota. Maka perlu adanya pengoptimalan pada sumber daya manusia dan sumber daya alam,
seperti tema KKN yaitu Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya
Manusia (SDM) di Desa Pagar Ruyung.

Berdasarkan hasil observasi dan dialog dengan tokoh-tokoh yang bersangkutan beberapa
beberapa permasalahan yang ada di lokasi antara lain ekonomi lingkungan pendidikan dan
agama sosial dan masyarakat objek-objek permasalahan tersebut kemudian dianalisis dan
diseleksi Menurut skala prioritas dan kemampuan mahasiswa serta kepentingan dan
kebutuhan masyarakat

Adapun permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi antara

1. Kurangnya pengetahuan tentang perilaku hidup sehat


2. Tidak adanya kegiatan positif untuk mengisi waktu luang bagi anak-anak
3. Tidak adanya perkumpulan karang taruna sehingga tidak adanya wadah bagi
masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan potensi
4. Tidak adanya plang tanda acara di desa

2.1 Penetapan Masalah


Tabel 2.1 Penetapan Masalah

No Nama Masalah Faktor Alternatif Tugas


Kegiatan Pokok
Penunjan Penghamba
g t

1. Penyuluhan Kurangnya Dukungan Partisipasi Melakukan Masyarakat


Pencegahan pengetahuan warga masyarakat pendekatan Desa Pagar
dan Bahaya mengenai sekitar yang masih terlebih Ruyung
Stuntung stunting di serta kurang dahulu dapat lebih
terhadap masyarakat pemerintah dengan peduli
ibu hamil di Desa setempat warga mengenai
dan balita Pagar setempat stunting

5
di Desa Ruyung dan dapat
Pagar melakukan
Ruyung pencegahan

2. Pembuatan Belum ada Adanya Pembuatan Agar Masyarakat


Plang Plang Tanda dukungan plang yang masyarakat Desa Pagar
Tanda Keramaiandi dari memerlukan dapat Ruyung
Keramaian Desa Pagar masyarakat biaya menambah
Ruyung dan ikatan sosial
dorongan yang ada
dari
Kepala
Desa Pagar
Ruyung

Pagar Ruyung, Juli 2023


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

dr. Hamzah, M.M. Dandi Tumanggor


NIP. 196112211990031001 NPM. C1C020092

Mengetahui,
Kepala Desa

Nasution

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pelaksanaan dari program kerja yang dilakukan adalah masyarakat dan anak-
anak yang berada di Desa Pagar Ruyung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan tanggal 3 Juli-16 Agustus 2023. Adapun waktu dan tahapan-
tahapan pelaksanaannya, sebagai berikut.

Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tahapan Pelaksanaan

Sosialisasi dan 23 Juli 2023 Menyiapkan Materi Stunting


penanganan Stunting Di dan persiapan bahan untuk
Desa Paga Ruyung PMT pada sosialisasi
Stunting

24 Juli 2023 Pelaksanaan Program Kerja


Sosialisasi dan penanganan
Stunting Di Desa Paga
Ruyung

Membuat Plang Tanda 2 Agustus 2023 Pelaksanaan Program Kerja


Keramaian Kelompok KeduaYakni
Membuat Plang Tanda
Keramaian Dan Gapura

3 Agustus 2023 Melanjutkan Pelaksanaan


Program Kerja Kelompok
Kedua

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Kegiatan


Berdasarkan hasil yang didapatkan dilapangan selama KKN Periode 100 di Desa Pagar
Ruyung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara sebagai berikut:

1) Masyarakat dapat tereduksi mengenai pencegahan stunting pada anak. Khususnya


pada balita dan remaja Desa Pagar Ruyung.
2) Terciptanya Kerjasama yang baik sehingga dapat menghasilkan SDM yang baik pula.

Tabel 4.1 Kegiatan dan hasil yang diperoleh

Judul Kegiatan Waktu Tahapan Hasil yang diperoleh


Pelaksanaan Pelaksanaan

Sosialisasi dan 23-24 Juli Pelaksanaan Masyarakat desa Pagar Ruyung


penanganan 2023 Program Kerja mengetahui informasi mengenai
Stunting Di Sosialisasi dan stunting dan apa saja upaya
Desa Pagar penanganan Stunting pencegahan stunting terkait
Ruyung Di Desa Pagar stunting
Ruyung

Membuat 2-3 Agustus Pelaksanaan Desa memiliki plang pribadi


Plang Tanda 2023 Program Kerja sebagai tanda adanya
Keramaian Dan Kelompok keramaian, adanya peninggalan
Gapura KeduaYakni dari KKN serta menjalin
Membuat Plang silaturahim dengan warga
Tanda Keramaian karena membuatnya secara
Dan Gapura bergotong royong

Tabel 4.2 Kendala Yang Di Hadapi

Kegiatan Kendala Langkah Pemecahan

Sosialisasi dan penanganan Sulitnya Mengajak remaja satu-


Stunting Di Desa Pagar mengumpulkan remaja Desa persatu untuk ikut
Ruyung berpartisipasi dalam
kegiatan

8
Membuat Plang Tanda Tidak ada Kendala Belum adanya kendala yang
Keramaian Dan Gapura harus diselesaikan
BAB V
LUARAN YANG DIHASILKAN

5.1 Luaran Wajib


Luaran yang dihasilkan berupa laporan kemajuan dan laporan akhir, luaran lain yang dihasilkan
berupa produk Plang Tanda Keramaianserta gapura 17 Agustus, serta pengetahuan mengenai
pentingnya pemahaman dan pencegahan stunting terhadap balita dan remaja desa Pagar Ruyung.
5.2 Luaran Tambahan
Tabel 5.1 Luaran yang dihasilkan

Nama Kegiatan Sasaran Luaran yang dihasilkan

Sosialisasi dan penanganan Masyarakat dan Remaja di  Masyarakat dapat


Desa Pagar Ruyung teredukasi mengenai
Stunting Di Desa Pagar
Ruyung pencegahan stunting
pada anak

Membuat PlangTanda Masyarakat di Desa Pagar  Desa memiliki plang


Ruyung pribadi sebagai tanda
Keramaian Dan Gapura
adanya keramaian
 Menjalin silaturahim
dengan warga karena
membuatnya secara
bergotong royong

9
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan di Desa Pagar Ruyung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten
Bengkulu Utara merupakan Desa yang berlokasi pada daerah yang tidak jauh dari pusat kota,
sehingga pengoptimalan pada sumber daya manusia dan sumber daya alam, seperti tema
KKN yaitu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal di Desa Pagar Ruyung.
Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan pencegahan dan bahaya stunting terhadap
balita dan remaja di Desa Pagar Ruyung. Sehingga Masyarakat Desa Pagar Ruyung dapat
lebih peduli mengenai stunting dan dapat melakukan pencegahan. Kemudian membuat Plang
Tanda Keramaian. Sehingga masyarakat semakin menumbuhkan sikap gotong royong yang
ada.

10
LAMPIRAN

Lokasi sekretariat KKN UNIB Periode 100 Kelompok 285 (ditandai dengan titik warna biru)
(Desa Pagar Ruyung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara)

11
Pembuatan Plang Tanda Acara dan Gapura 17 Agustus

Produk Gapura dan Plang Tanda Acara

12
Pemberian Makanan Tambahan Untuk Balita

Sosialisasi Penanganan Stunting Terhadap Balita dan Remaja Desa Pagar Ruyung

13

Anda mungkin juga menyukai