Anda di halaman 1dari 16

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 97


DI DESA DASPETAH II UJAN MAS KEPAHIANG

DISUSUN OLEH:

VENI ANISA A

A1L019026

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2022

HALAMAN PEGESAHAN

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN REGULER UNIB PERIODE 97 TAHUN 2022
Judul kegiatan 1. Pemberian Layanan Informasi Mengenai Kesehatan
Mental Kepada anak-anak Di Desa Daspetah II ujan mas
kepahiang.
i
2. Pemberian Konseling Perorangan Kepada Remaja Di
Desa Daspetah II ujan mas kepahiang”
Sifat kegiatan Individu
Kelompok sasaran Aanak-Anak Dan Remaja Desa Daspetah II ujan mas
kepahiang
Lokasi kegiatan Kec. Ujan mas daspetah II kepahiang
Lembaga mitra -
Nama Mahasiswa Veni Anisa Agustin
NPM A1L019026
Kelompok 68
Fakultas / Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan / Bimbingan dan
Konseling
No HP/email 0895803072533/ venianisaagustin@gmail.com
Waktu pelaksanaan 1 Juli – 16 Agustus 2022
Biaya yang digunakan Rp. 100.000,00
Sumber Biaya Mahasiswa

Kota Kepahiang, 10 Juli 2022


Mengetahui,
Koordinator Kelompok Peserta KKN

Fuzzaitulloh Almuharromi Veni Anisa Agustin


E1D019029 A1L019026

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Rahma Fitri S.H.,M.H


NIP. 199104262020121006

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii

RINGKASAN KEGIATAN....................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata....................................................... 1

1.3 Manfaat Pelaksanaa Kuliah Kerja Nyata................................................. 2

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa................................................................ 2

1.3.2 Manfaat Bagi Universitas................................................................ 2

1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah......................... 3

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH

2. 1 Penetapan Masalah ............................................................................................. 4

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Sasaran Program................................................................................. 5

3.2 Proses Observasi................................................................................5

3.3 Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................5

3.4 Evaluasi kegiatan ..............................................................................6

BAB IV RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN

4.1 Rencana Luaran ...................................................................................................7

BAB V RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Rencana Penggunaan Dana................................................................9

5.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10

LAMPIRAN

iii
RINGKASAN KEGIATAN

a. Pemberian Layanan Informasi Mengenai Kesehatan Mental Untuk


Mengatasi Perilaku Negatif Pada anak-anak di desa daspetah II ujan mas
kepahiang
Anak-Anak dan pemuda-pemudi sebagai individu yang sedang menuju
proses berkembang, memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar dan keinginan untuk
mencoba hal baru. Keinginan yang begitu besar mengakibatkan perilaku-perilaku
baru baik secara positif maupun negatif. Perilaku yang positif akan memberikan
dampak yang baik terhadap perkembangan diri remaja dan pengembangan diri.
Sebaliknya apabila mengikuti perilaku yang negatif akan berdampak kepada
pengembangan diri remaja.Pemahaman dan pencegahan terhadap
perilaku-perilaku yang negatif perlu dilakukan secara komprehensif dan mendalam
sehingga perilaku negatif tidak mengampiri remaja. Kondisi remaja yang masih
begitu mudah berubah sangat rentan dengan perilaku negatif. Penguatan dari dalam
diri dan lingkungan.menjadi faktor utama dalam mencegah dampak negatif.
Penguatan dari dalam diri melaluipembentukan sikap terhadap perilaku negatif akan
memberikan kekuatan untuk menolak segala hal yang merugikan remaja.
Perilakuperilaku negatif di era sekarang sangat dekat dengan remaja seperti
merokok, mengkonsumsi alkohol, mengisap lem, kecanduan narkoba dan
melakukan hubungan seksual di luar nikah.Perilaku negatif tersebut perlu di
hindarkan dari diri remaja sehingga remaja dapat mengembangkan diri secara postif
dan menghidarkan diri dari tindakan yang merusak dan menghancurkan masa depan
mereka.

Counselor Association (2005) adalah proses bantuan khusus yang dilaksanakan oleh
seorang professional terlatih dan bersertifikat yang melibatkan teknik dan strategi
untuk membantu siswa memeriksa masalah akademik, karir dan pribadi/sosial yang
menghambat perkembangan yang sehat atau kemajuan akademik.Pieper dan Uden
(2006) menjelaskan bahwa kesehatan mental adalah suatu keadaan dimana
seseorang tidak mengalami perasaan bersalah terhadap dirinya sendiri, memiliki
estimasi yang relistis terhadap dirinya sendiri dan dapat menerima kekurangan atau
kelemahannya, kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya,

iv
memiliki kepuasan dalam kehidupan sosialnya, serta memiliki kebahagiaan dalam
hidupnya.

Perilaku Negatif Allport (dalam Djali, 2013) mengatakan bahwa sikap itu tidak
muncul seketika atau di bawa lahir, tetapi di susun dan dibentuk melalui
pengalaman serta memberikan pengaruh langsung kepada respon seseorang.

Kreatifitas konselor (pembimbing) dalam menyiapkan materi layanan sangatlah


penting dan pemilihan media yang akan digunakanpun akan menunjang dalam
memberikan informasi. Disini konselor tidak sekedar menyampaikan informasi
karena proses bimbingan dan konseling merupakan proses komunikasi artinya
didalamnya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan)
kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan).
b. Pemberian Konseling Perorangan Kepada Pemuda Pemudi warga Desa
Daspetah II Ujan Mas Kepahiang
Konseling merupakan salah satu teknik bimbingan. Melalui metode
ini upaya pemberian bantuan diberikan secara individu dan langsung tatap muka
(berkomunikasi) antara pembimbing (konselor) dengan klien. Dengan perkataan
lain pemberian bantuan yang dilakukan melalui hubungan yang bersifat face to face
relationship (hubungan empat mata), yang dilaksanakan dengan wawancara antara
pembimbing (konselor) dengan klien. Masalah-masalah yang dipecahkan melalui
teknik konseling, adalah masalah-masalah yang bersifat pribadi.
Konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus
secara pribadi dalam wawancara antara seorang konselor dan seorang konseli. Klien
mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat ia pecahkan sendiri, kemudian ia
meminta bantuan konselor sebagai petugas yang profesional dalam jabatannya
dengan pengetahuan dan keterampilan psikologi.
Konseling ditujukan kepada individu yang normal, yang menghadapi
kesukaran dalam masalahnya dimanan ia tidak dapat memilih dan memutuskan
sendiri. Dalam konseling diharapkan individu (klien) dapat mengubah sikap,
keputusan diri sendiri sehingga ia dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan
lingkungannya dan memberikan kesejahteraan pada diri sendiri dan masyarakat
sekitar. Pemilihan dan penyesuaian yang tepat dapat memberikan perkembangan
yang optimal kepada individu dan dengan perkembangan ini individu dapat lebih

v
baik menyumbangkan dirinya atau ambil bagian yang lebih baik dalam lingkungan.
Metode pelaksanaan program kerja KKN ini yakni dilakukan secara
individu. Kegiatan dilaksanakan selama -+ 6 minggu mulai dari tanggal 1 Juli – 16
Agustus 2022 di sekre kelompok 68 Desa Daspetah II, dengan memberikan
beberapa informasi kepada pemuda pemudi desa dan melakukan pendekatan
kepada remaja desa sehingga mereka secara suka rela dan terbuka untuk
melakukan konseling perorangan. Luaran yang dihasilkan berupa dari program
kerja ini adalah remaja menjadi termotivasi dalam meraih impiannya dan
meningkatnya kualitas diri dan kehidupan remaja Desa Daspetah II.

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

KKN Periode 97 yang dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, Kabupaten


Kepahiang, Kecamatan Ujan Mas, khususnya di Desa Daspetah II,berdasarkan
hasil pengamatan yang telah dilakukan terdapat beberapa permasalahan yang
menjadi indentifikasi dalam pelaksanaan KKN Periode 97 di desa Daspetah II.
Adapun permasalahan tersebut seperti :
a. Minimnya pengetahuan tentang kesehatan mental untuk mengatasi perilaku
negatif pada anak-anak yang dimana mereka terbiasa dengan kegiatan berkebun
dan bertani pada pemuda pemudi di Desa Daspetah II Ujan Mas Kepahiang.

b. Banyak permasalahan remaja yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri


sehingga terkadang penyelesaian yang dipilih menjadi keliru dan akhirnya
menyulitkan remaja dalam menjalani keseharian mereka. Beberapa contoh
permasalahan yang dialami remaja di Desa Daspetah II diantaranya kecanduan
merokok, hubungan Muda-mudi, salah mengambil jurusan sekolah lanjutan,
putus sekolah, pengangguran dan pernikahan dini.

Pada permasalahan - permasalahan yang sudah diuraikan diatas maka


perlu dilakukan kegiatan layanan untuk pengentasan permasalahan tersebut yaitu;
1) layanan informasi mengenai kesehatan mental 2) pemberian konseling individu
dengan sesuai dari 4 bidang yaitu karier, pribadi, belajar dan sosial. Kegiatan ini
dilakukan bertujuan agar anak-anak dan pemuda pemudi warga Desa Daspetah II
dapat memilih karir masa depannya lebih luas dan menjadikan pemuda pemudi
desa menjadi lebih berkualitas sehingga dapat menjadikan Desa Daspetah II
dikemudian hari menjadi lebih maju dan berkembang.

1.2 Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata


Tujuan umum dari KKN Reguler Universitas Bengkulu periode 97
tahun 2022, yaitu:
Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berhargamelalui
keterlibatannya dalam masyarakat yang secara langsung menemukan,

1
merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan
secara pragmatis dan interdisipliner.
1) Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan.
2) Meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan Pemerintah
Daerah, instansi teknis dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapat
lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya
dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

1.3 Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

1.3.1. Manfaat Bagi Mahasiswa

1) Memperdalam pengertian dan pemahaman mahasiswatentang tentang cara


berpikir dan bekerja sama secara interdisipliner dan lintas sektoral.

2) Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dalam melaksanakan setiap penelaahan


dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat secara pragmatis dan ilmiah

3) Memberikan keterampilan pada mahasiswa dan melaksanakan program- program


pengembangan dan pembangunan desa/kelurahan.

4) Membina mahasiswa agar menjadi inovator dan problemsolver.

5) Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader


pembangunan yang memiliki sikap dan rasa cinta tanah air serta tanggung jawab
kepada kemajuan masyarakat, sehingga setelah menjadi sarjana sanggup
ditempatkan dimana saja.

1.3.2. Manfaat Bagi Universitas Bengkulu

1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan


proses pembangunan di tengah masyarakat sehingga kurikulum materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu diperguruan tinggi dapat lebih disesuaikan
dengan tuntutan nyata pembangunan.

2
2) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh
dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk
dapat mengembangkan penelitian

3) Memperoleh hasil dari kegiatan dimana mahasiswa dapat menelaah dan


merumuskan keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu,
teknologi, dan seni yang dapat diamalkan sebagai tuntutannyata.

4) Meningkatkan, memperluas, dan mengembangkan kerjasama dengan instansi


lain melalui mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN.

1.3.3.Manfaat Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

2) Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan,


dan melaksanakan kegiatanpembangunan.

3) Memperoleh pengalaman dan menggali serta menumbuhkan potensi swadaya


masyarakat sehingga mampu berpartisipasi dalam pembangunan.

4) Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan didalam masyarakat sehingga


terjamin upaya kelanjutan pembangunan.

5) Terbentuknya tenaga buatan mahasiswa untuk melaksanakan program dan


proyek pembangunan yang berada dibawah tanggungjawabnya.

3
BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

2.1 Penetapan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, terdapat dua pemahaman


identifikasi masalah dalam pelaksanaan KKN Reguler Periode 97 di Desa Daspetah II.
Adapun dua permasalahan tersebut yaitu ;
1) Kurangnya kesadaran masyarakat didesa tentang penting nya kesehatan mental untuk
anak-anak di desa daspetah II.
2) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan kesehatan memtal dalam
kehidupan sehari-hari baik untuk bidang karir, sosial, belajar dan pribadi serta
bermasyarakat.

Adapun secara komperhensif terkait dengan identifikasi permasalahan pada


kegiatan KKN reguler periode 94 di desa Pagar Agung dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:

Tabel Identifikasi Masalah

Masalah Pokok Faktor


No Nama Alternatif
Kegiatan Penunjang Penghambat
1 Layanan Kurangnya pemahaman Edukasi yang -Kurangnya Memberikan
Informasi dalam menata masa depan diberikan itu antusias dan pemahaman
tentang penting nya berguna untuk edukasi kepada masyarakat
kesehatan mental untuk remaja dikarenakan masyarakat, betapa pentingnya
mengatasi perilaku negatif bisa menggunakan karena banyak pemahaman
pada anak-anak di desa media yang ada yang kurang tentang kesehatan
Daspetah II. seperti internet. mengetahui mental dalam
tentang kesehatan mengatasi perilaku
mental. negatif pada anak-
anak.
2 Konseling Masalah yang ada di Desa Waktunya yang Kurangnya Memberikan
Perorangan Daspetah II ini sesuai fleksibel dan warga pemahaman Pemahaman
dengan bidang yang ada bisa berkonsultasi masyarakat kepada warga
seperti karir, pribadi, sosial mengenai apa itu setempat dengan
dan belajar yang dimana konseling menggunakan
masih minimnya edukasi sehingga sulit konseling
yang di berikan terutama melakukan kelompok.
untuk remaja atau pemuda pendekatan kepada

4
pemudi. masyarakat
BAB III

METODE PELAKSANAAN

1
2
3
4
5
3.1 Sasaran Program
Adapun sasaran program kerja yang telah direncanakan adalah warga yang
berada di Desa Daspetah II, karena pemberian layanan dilakukan secara terbatas dan
mengikuti aturan untuk tetap mematuhi peraturan physical distancing sehingga tidak
terjadi kerumanan di Desa Daspetah II, Kecamatan ujan mas,kepahiang.

3
1
2
3
4
4.1
.2 Proses Observasi
Proses observasi dalam pemberian layanan ini dilakukan dengan mengamati
dan mewawancarai beberapa remaja untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan
mengamati langsung keadaan warga sekita desa.

3
5
6
7
8
8.1
.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan KKN Periode 97di Desa Daspetah II,yang meliputi dua
kegiatan yakni : Layanan Informasi, dan Konseling Perorangan. Dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

5
1. Layanan Informasi ( Sosialisasi )
Dilakukan di SDN 01 Desa Daspetah II dengan dilaksanakannya di ruang kelas dan
tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan.
2. Konseling Perorangan
dilakukan sesuai dengan kesepakatan dari klien yang ingin melakukan konseling
yaitu di sekre KKN.
Pelaksanaan Kegiatan KKN periode 97 ini berkolaborasi dengan tahapan
pelaksanaannya sendiri yaitu :
Pada Minggu pertama saya mempersiapkan media untuk kegiatan nantinya
berupa poster ppt berbagai informasi mengenai mengenai kesehatan mental untuk
mengatasi perilaku negarif pada anak-anak.
Pada Minggu kedua saya melakukan observasi dari hasil pada minggu pertama
apakah anak tersebut telah memahami dan menerapkannya. Dalam minggu ini pula
dilakukan pengamatan terhadap individu (klien) yang telah melakukan konseling
apakah terdapat dampak perubahan yang terjadi atau tidak.
Pada Minggu ketiga saya masih melanjutkan kegiatan konseling perorangan
tergantung dengan apakah klien yang pertama telah terlihat perubahan atau masih
perlu dilakukan konseling lanjutan. Jika sudah terdapat perubahan maka dapat
melanjutkan dengan klien yang baru.
Pada Minggu keempat seperti minggu sebelumnya yaitu melakukan
pengamatan terhadap klien apakah telah melaksanankan apa yang sudah disepakati di
dalam proses konseling atau belum.
Pada Minggu kelima saya masih melanjutkan kegiatan konseling perorangan
melihat perkembangan klien apakah klien tersebut sudah ada perubahan atau masih
perlu dilakukan konseling lanjutan. Jika sudah maka dapat melakukan penataan untuk
masa depan nya.
3.4 Evaluasi Kegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan setiap hari dengan membuat diary yang berisi
caption dan foto kegiatan yang di upload pada aplikasi SIKANDO, dan membuat
laporan kegiatan pada setiap minggunya yang merupakan kumpulan dari diary yang di
upload tersebut. Setelah 6 minggu kegiatan KKN dilaksanakan, peserta KKN akan
membuat laporan akhir KKN guna melengkapi syarat bahwa telah melaksanakan
KKN.

6
BAB IV

RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN

4.1 Rencana Luaran

Adapun luaran yang akan dihasilkan dari pelaksanaan program kerja


individu ini yaitu masyarakat Desa Daspetah II dapat memaksimalkan potensi diri yang
ada agar nantinya dalam pengambilan keputusan dapat sesuai dengan keinginan terlebih
lagi pada usia remaja sangat penting ditanamkan pengetahuan dan edukasi.
Dalam KKN ini, kesehatan mental sangat penting bagi anak-anak
dikarenakan sekarang ini banyak remaja tidak paham terhadap penting nya menjaga
kesehatan mental diri sendiri. Layanan informasi kesehatan mental dasarnya merupakan
layanan yang memberikan informasi atau fakta kepada anak-anak sedari dini agar
terbentuk nya kehidupan dengan mental yang sehat.
Setelah itu saya akan memberikan konseling perorangan agar pemuda
pemudi warga Desa Daspetah II bisa bercerita tentang apa permasalahan yang terjadi
dan pengentasannya dari konseling ini membahas dari berbagai hal seperti sosial,

7
belajar, karir dan pribadi yang nanti nya dapat di kembangkan.

Tabel Rencana Luaran


No Nama Kegiatan Luaran Kegiatan
1 Layanan Informasi Laporan/poster
2 Konseling Perorangan Praktik konseling

BAB V

RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Rencana Penggunaan Dana

Tabel Rencana Penggunanaan Dana

No Uraian Jenis Satuan Harga Satuan Total Sumber Dana


(Rp) Dana
1 Poster 25 lembar 1.000 40.000 Mahasiswa

2 Gift 24 buah 60.000 Mahasiswa

Total 100.000

Jadwal Kegiatan/Minggu

8
Minggu ke-

No Urutan kegiatan
1 2 3 4 5 6

1 Layanan informasi √ √ √

2 Konseling Perorangan √ √ √ √ √

DAFTAR PUSTAKA

http://proceedings.upi.edu
https://dosenpsikologi.com

9
LAMPIRAN

a. LOKASI SEKRETARIAT KELOMPOK 68 KKN UNIB PERIODE 97

10

Anda mungkin juga menyukai