Food Forecast 2022
Food Forecast 2022
FORECAST
2022
FORE
WORD
Wednes Aria Yuda | CTO PT Ndalem Value Creation Indonesia
Selamat datang di Food Forecast 2022. Berbeda dengan forecast edisi Pandemi kali ini pun mengubah landscape produk, komoditas, jalur perdagangan dan
sebelumnya, kali ini sengaja dibuat lebih general dan fundamental. Tidak pula pemasaran. Tak ada perusahaan yang terbebas dari perubahan pola konsumen
membahas secara spesifik jenis food trend apa yang akan booming. baru ini. Ekonomi dunia seolah-olah menekan sebuah tombol reset dan akhirnya
Kenapa? Karena tahun 2022 akan menjadi tahun ke 0 dari titik reset seluruh komponen ekonomi harus berusaha memulai semuanya lagi dari awal. Tidak
setelah pandemi 2021. Karenanya, tulisan ini diharapkan dapat menjadi semua memulai dari titik nol, tapi tak ada yang benar-benar terbebas dari perubahan.
informasi dasar dan inspirasi untuk bisnis kedepannya.
Setelah pandemi ini, dunia pun masih akan menghadapi tantangan baru berikutnya
Pandemi Covid berlangsung hampir selama 1.5 tahun dan belum yaitu perubahan iklim. Pemimpin dunia sudah berusaha membuat kesepakatan Paris
diketahui kapan akan berakhir. Namun demikian, setiap pandemi selalu pada tahun 2015 lalu untuk menahan laju efek rumah kaca yang menyebabkan
memberikan pembelajaran baru. Belajar dari sejarah pandemi perubahan iklim, namun sepertinya masih belum berhasil. Dampak dari perubahan
sebelumnya, setiap pandemi akan membentuk pola konsumen, distribusi iklim diperkirakan akan lebih besar dibandingkan pandemi Covid-19. Dan sekali lagi,
dan marketing baru. Dan ini terjadi pula pada pandemi Covid-19 yang tak ada satupun negara yang akan terbebas dari perubahan iklim dan implikasinya.
mengubah dunia bisnis terutama makanan yang harus pula
menyesuaikan diri. Kata kunci pada pandemi ini adalah menjadi tetap Menjadi tetap relevan dengan konsumen sekaligus menjaga alam akan menjadi
relevan dengan konsumen. pekerjaan besar dari seluruh bisnis dan ekonomi. Tanpa sustainable product, tidak
akan ada sustainable consumer, dan tidak akan ada sustainable business. Bisnis
Ketika terjadi pandemi pada abad ke 15, masyarakat Eropa mencari mau tidak mau harus mulai memperhatikan keseimbangan komponen Planet,
solusi dengan mencari obat dari jenis herbal yang ternyata mereka People and Profit.
temukan di Venesia. Dibawa oleh pedagang dari Gujarat dan China.
Pedagang Eropa kemudian ingin mencari sumber dari produk herbal ini, Forecast kali ini menggambarkan tantangan dan peluang yang ada di masa
maka muncullah startup trading pertama di dunia yaitu VOC yang mendatang. Sekaligus rambu-rambu yang bisa dipakai untuk menjalani bisnis yang
didanai oleh VC dari berbagai orang kaya dan kerajaan di Eropa. Maka lebih sustainable. Implementasinya bisa sangat beragam tergantung dari setiap bisnis
sejak saat itu, pola perdagangan dunia pun berubah. yang teman-teman lakukan. Namun garis merahnya tetap sama, jadilah relevan.
FOOD BASIC
FORECAST MARKET
2022 DATA
Demography of Snacking
Indonesian Market Habit
2nd Gen - GUS - Male, 30 y.o. Young ● Retirement ● Frequent visitors of bars, ● Priorities sports & ● Digital ● Job security ● Social ● Smartphone ● Reddit
Income IDR 7.5 - 10 Million, Medan working planning restaurant, etc wellness marketplace ● Upskilling Media ● Tablet ● Telegram
professional ● Family ● Frequent purchaser of ● Utilize productive ● Specialty ● Health ● Family ● Laptop ● Linkedin
Knowledge of commerce : 65 ● Mortgage consumer electronics apps stores insurance ● Friends
Preference for physical purchasing : 65 ● Investment ● Spend on holiday activities ● Consume alcohol & ● Electronic
Level of health-consciousness : 40 planning tobacco stores
3rd Gen - UDIN - Male, 49 y.o. Active ● Ease ● Less visitors of cafe, ● Religious ● Traditional ● Physical ● Social ● Desktop ● Facebook
Income more than IDR 15 Million, Jakarta pre-retirees retirement restaurant, etc ● Do not consume channel for well-being Media computer ● Whatsapp
● Real estate ● Frequent purchaser of alcohol & tobacco basic ● Anxiety for ● Family
Knowledge of commerce : 90 investment consumer electronics necessities Covid-19 & ● Friends
Preference for physical purchasing : 50 ● Spend on holiday activities ● Specialty physical ● Health care
Level of health-consciousness : 69 stores distancing
4th Gen - TINA - Female, 65 y.o. Senior ● Retirement ● Enjoy tourism & travel ● Religious ● Traditional ● Physical ● TV ● Mobile ● Whatsapp
Income IDR 5 - 7.5 Million, Surabaya citizens income activities ● Do not consume channel for well-being ● Family phones
● Healthcare ● Participates in community alcohol & tobacco basic ● Anxiety for ● Friends
Knowledge of commerce : 30 insurance driven activities ● Open for alternative necessities Covid-19 & ● Health care
Preference for physical purchasing : 65 ● Management medicine ● Specialty physical
Level of health-consciousness : 45 of household stores distancing
expenditure
FOOD MAJOR
FORECAST FACTOR
2022 SHIFTING
Dunia harus mengurangi emisi agar mencegah naiknya suhu Pandemi Covid-19 mempercepat banyak hal., salah satunya adalah
permukaan bumi 1.5°C sebelum 2030 sepertinya akan WFH yang menjadi bagian dari gaya hidup baru. Konsumen pun kini
terkendala. - Paris Conference semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dibandingkan
sebelumnya.
● Banjir di Eropa
● Kebakaran di Turki Pandemi Covid-19 mempercepat tren untuk mencari produk yang
Adalah efek dari perubahan iklim. berasosiasi lebih sehat.
Indonesia melalui Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani, Dalam Dunia Pendidikan - Kuliah Online
menyatakan bahwa perubahan iklim akan menjadi salah satu Sangat berpengaruh pada daerah dimana kampus berada.
tantangan besar kedepannya. Scope dari perubahan iklim bisa
disandingkan dengan pandemi Covid-19 dimana tidak ada Data yang menggambarkan dunia pasca Covid-19 masih terlalu
satupun negara yang bisa lolos dari dampak perubahan iklim. sedikit karena proses perubahannya masih sangat cepat terjadi.
Dunia sedang dalam fase berubah yang sangat cepat. Ketidakpastian
menjadi hal yang normal sebelum akhirnya terbentuk kesetimbangan
Sustainability Concept baru.
Memberikan dampak sangat signifikan 3 besar comorbid yang berpengaruh pada kesehatan penderita Covid-19
dalam bisnis makanan terutama untuk Food ● Penyakit Gula
Service. ● Penyakit Jantung
● Penyakit Darah Tinggi
Trust Issue Dengan adanya pandemi, maka banyak
konsumen ini mulai memilih produk yang Pemicu comorbid
Apakah produk aman dan sehat menjadi
punya asosiasi lebih sehat atau mempunyai ● Gula dan Pemanis Buatan
peranan penting.
kandungan multivitamin lebih banyak. ● Karbohidrat Sederhana
● Lemak Jenuh
Perusahaan besar mulai menonjolkan ● Garam dan Penyedap Rasa
kebaikan produknya terutama yang ● Fast food
berkaitan dengan serat pangan, probiotik, ● Unhealthy Snacks
aneka vitamin dan hal yang berkaitan
Komunikasi Marketing
dengan kesehatan lainnya. Pemerintah sudah berencana untuk mengeluarkan pajak tambahan terhadap
Menjadi strategi penting bagi produsen produk dengan kandungan gula tinggi.
dalam meyakinkan konsumen agar mau
membeli produk mereka karena produk Pemerintah juga mulai mewajibkan produk makanan untuk mencantumkan nilai gizi
mereka aman dan sehat untuk dikonsumsi. yang mencantumkan kadar gula, garam dan lemak dalam setiap kemasannya.
Konsumen pun kini mulai mencari informasi yang berkaitan dengan 3 komponen di
atas untuk produk kemasan yang mereka konsumsi sehari-hari
FOOD MAJOR
FORECAST FACTOR
2022 SHIFTING
Konsumen Indonesia yang menggunakan Adanya kesulitan yang muncul pada rantai distribusi
marketplace untuk berbelanja konvensional terutama pada rantai akhir di pasar-pasar
sebenarnya tidak terlalu besar. membuat banyak produsen mulai menggunakan omni channel
dalam rantai distribusinya.
Hanya sekitar 15% dari keseluruhan
konsumsi pasar Indonesia. Namun Perusahaan tak lagi hanya berpatokan pada satu channel
pertumbuhan pasar online di Indonesia penjualan saja. Ini tak hanya dilakukan oleh UMKM, karena
mencapai double digit dalam 3 tahun kini brand-brand besar pun melakukan direct selling di
terakhir. marketplace.
Didominasi oleh generasi persona Gus dan Siti yang cukup melek
internet, mereka gemar melakukan belanja online terutama untuk
produk seperti baju, sepatu dan makanan ringan dan dalam
kemasan.
FOOD IMPACT ON
FORECAST MARKET
2022 2022
Produk-produk yang melabeli diri dengan makanan Walaupun produk industri tetap akan menjadi porsi paling
berbahan baku alami atau pengolahan yang singkat akan besar dalam konsumsi masyarakat, tapi ada pergeseran
mempunyai asosiasi lebih sehat di benak konsumen dan konsumsi pada produk-produk artisan yang dianggap lebih
akan mengalami peningkatan penjualan. sehat, lebih sedikit proses pengolahannya, lebih alami dan
lebih tradisional. Pertumbuhan produk-produk artisan akan
meningkat.
FOOD FOOD BUSINESS
FORECAST TRENDS
2022 2022
Adanya 4 market persona yang hidup bersama pada periode ini, Pada saat volatile seperti ini, kolaborasi akan membantu produsen untuk
menjadikan produsen perlu mengenali betul konsumennya. Setiap dapat bertahan dan bertumbuh. Kolaborasi tidak selalu dalam bentuk
generasi mempunyai keinginan, cara berbelanja, kemampuan belanja dan produk (sekalipun itu juga bagus). Kolaborasi bisa dilakukan dengan
influencer yang berbeda. melakukan cross selling antar platform ataupun basis konsumen sehingga
konsumen dari satu brand produsen bisa mengenal brand lain.
Sebagai contoh, persona SITI yang merupakan anak muda, kemampuan
belanja tak seberapa banyak, mempunyai keinginan belanja online lebih Kolaborasi juga dapat memancing inovasi-inovasi baru untuk mengatasi
besar dari generasi lain. Nominal sekali belanja onlinenya tidak banyak, buntunya inovasi produk ataupun jalur distribusi yang terkendala karena
tapi dilakukan terus menerus. Gemar mencari potongan harga pada berkurangnya mobilitas konsumen.
periode tertentu. Micro influencer dari Instagram dan Tiktok lebih
dipercaya.
Sebagai contoh, persona SITI, tidak mempunyai banyak pemasukan tapi sangat gemar
mencoba membeli produk. Untuk mendekati konsumen seperti SITI, produsen bisa
membuat kemasan lebih kecil yang cukup dikonsumsi sekali makan, dan harganya
terjangkau untuk kantong SITI. Jika persona SITI kemudian tumbuh menjadi persona
GUS, maka ingatan tentang produk yang sudah dicobanya akan terekam dan mulai
tumbuh. Produsen bisa menyediakan produk yang sama, namun dengan ukuran besar
dengan sebutan kemasan ekonomis untuk persona GUS.
FOOD FOOD BUSINESS
FORECAST TRENDS
2022 2022
Tempe
Sebagai sumber protein dan micro-nutrient, tempe
adalah hadiah dari Indonesia untuk dunia.
FOOD
FORECAST
2022
References
● Deloitte: https://www2.deloitte.com
● JP Morgan: https://www.jpmorgan.com
● McKinsey: https://www.mckinsey.com
● Euromonitor: https://www.euromonitor.com
● Nasa: https://climate.nasa.gov/
https://www.oecd-ilibrary.org/
PT Ultima Rasa Akselerasi atau lebih sering PT Ndalem Value Creation Indonesia adalah UKM
dikenal sebagai Ultra adalah Food Venture Indonesia dengan fokus pengolahan coklat dan distribusi
Builder dengan sistem partnership kepada UKM nasional. Ndalem juga merupakan salah satu partner dari
Indonesia Ultra.
info@ultraindonesia.com info@cokelatndalem.co.id
www.ultraindonesia.com www.cokelatndalem.com