Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Rafli Siregar

NIM : 201000142

Program : STBM

Prodi : Kesehatan Masyarakat

Universitas : Universitas Sumatera Utara

Review Materi dari Mentor STBM Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Materi pada saat pertemuan online disampaikan oleh Bapak Nuhan Abdi Prahmadi yang
merupakan salah mentor STBM yang bertugas di Puskesmas Jagir. Bapak Abdi terlebih
dahulu menceritakan bahwa puskemas tempat beliau bekerja telah berdiri pada tahun 1940 di
wilayah Surabaya Selatan yang terletak di Kawasan perkotaan. Puskesmas Jagir yang di
dalamnya memiliki puskesmas terpadu sebanyak 1 gedung dan poskeskel sebanyak 3 gedung
Jagir mempuyai beberapa fasilitas seperti: rawat inap, rawat inap persalinan, rawat inap
umum, dan rawat inap BBLR.

Adapun Program Kesehatan Lingkungan yang ada di Puskemas Jagir antara lain :

1. Pembinaan Sarana Air Bersih

2. Pembinaa Tempat Pengeloaan Pangan

3. Pembinaan TTU Prioritas

4. Konseling Sanitasi

5. Pembinaa Pemukiman : rumah sehat

6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Poin 5 dan 6 akan menjadi focus mahasiswa magang

Puskemas Jagir memiliki program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang bertujuan untuk

1. Mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri tidak hanya di

rumah tangga tetapi juga di kawasan permukiman dan fasilitas umum.

2. Memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam menikmati akses layanan

air minum dan sanitasi dengan mempertimbangkan aspek kesetaraan gender dan inklusi
sosial dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

STBM memiliki 5 pilar program, yaitu:

1. Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan

2. Pilar 2 Cuci Tangan Pakai Sabun

3. Pilar 3 Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT)

4. Pilar 4 Pengolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT)

5. Pilar 5 Pengelolaan Air Limbah Domestik Rumah Tangga

Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dilakukan dengan pemberian edukasi secara langsung kepada Masyarakat


sedangkan evaluasi merupakan peninjauan dan memberikan gambaran obyektif tentang
kemajuan dan kinerja individu.

1) Pengaturan, bimbingan dan pengembangan Lima Pilar STBM

2) Pelaksanaan dukungan dalam penyelenggaraan Lima Pilar STBM

3) Peningkatan sumber daya manusia dalam rangka mendukung penyelenggaraan STBM

4) Pengembangan kerjasama dan kemitraan untuk dukungan penyelenggaraan Lima Pilar


STBM

5) Pelaksanaan kajian, penelitian, terkait Lima Pilar STBM

6) Pemberian penghargaan

7) Pencapaian kinerja pelaksanaan lima Pilar STBM, sejak perencanaan,

pelaksanaan dan monitoring evaluasi

8) Sumber dan peruntukan pendanaan pelaksanaan lima Pilar STBM

9) Memastikan agar Penghargaan atas status ODF dan/atau STBM

Keberlanjutan dan/atau Lima Pilar STBM tidak dicabut


Rumah Sehat

Rumah sehat merupakan konsep desain dan lingkungan rumah yang mendukung kesehatan
dan kesejahteraan penghuninya. Rumah sehat mencakup sejumlah faktor yang berkontribusi
terhadap kesehatan fisik, mental, dan emosional penghuninya. Rumah sehat mencerminkan
kesadaran akan pentingnya lingkungan fisik dalam mendukung kesehatan individu dan
keluarga. Desain rumah yang memperhatikan aspek-aspek tersebut dapat membantu
mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Kriteria Rumah Sehat

Secara umum, rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi beberapa kriteria

sebagai berikut;

1) Memenuhi kebutuhan Fisiologis

2) Memenuhi kebutuhan Psikologis

3) Memenuhi Persyaratan P2P

4) Memenuhi Persyaratan Pencegahan Kecelakaan

Kesan saya setelah mengikuti penjelasan dari mentor STBM Dinas Kesehatan Kota Surabaya
adalah saya merasa lebih sadar akan dampak kesehatan dari lingkungan yang kotor dan
praktik-praktik yang tidak higienis. meningkatkan kondisi sanitasi dan kesehatan di
masyarakat melalui partisipasi aktif dan komitmen dari masyarakat itu sendiri. Ditambah lagi
pada akhir sesi diberikan kuis/post test untuk menilai pengetahuan mahasiswa magang

Anda mungkin juga menyukai