Anda di halaman 1dari 1

Pertama-tama izinkan saya untuk memperkenalkan diri.

Nama saya Rajendra Nanda Irianto lulusan SMA


ABBS Surakrta.

Manusia terlahir sebagai makhluk social dengan saling ketergantungan yang memungkinkan mereka
untuk terikat satu sama lain. Manusia secara alamiah membentuk kelompok-kelompok dari setiap
ras,suku,agama, dan budaya sebagai cerminan keragaman yang hidup berdampingan,saling
menguntungkan, dan menjunjung tinggi toleransi berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Pancasila merupakan ideologi yang tidak dapat dipisahkan dari negara Indonesia. Pancasila muncul
dari proses Panjang yang dibentuk atas sejarah, pengalaman, dan cita-cita bangsa. Oleh karena itu secara
harfiah Pancasila dapat diartikan sebagai dasar negara yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai yang dijadikan pedoman hidup dan landasan perilaku yang
sudah mengakar sebagai cerminan kepribadian bangsa. Pancasila juga dapat dijadikan untuk
mempersatukan berbagai macam keragaman masyarakat yang mempunyai perbedaan satu sama lain.
Dan dikarenakan terdapat berbagai macam perbedaan ras,suku,bahasa,budaya, dan agama di Indonesia,
maka Pancasila sebagai pedoman hidup adalah salah satu dari sekian banyak fungsi Pancasila yang dapat
diartikan pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupanya, berinteraksi, dan menanggapi
perilaku orang lain, serta menerima perbedaan dan keunikan setiap individu. Sedangkan Pancasila
sebagai landasan perilaku merupakan perwujudan nyata dari pancasila sebagai pedoman hidup.

Menurut pandangan saya Pancasila adalah sebagai pedoman hidup dan landasan perilaku bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Seluruh rakyat Indonesia haruslah
menjunjung tinggi toleransi terhadap segala perbedaan yang ada, dalam menjalani kehidupan
bermasyarakat. Hal itupun telah tertera dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-
beda tetapi tetap satu juga.

Anda mungkin juga menyukai