Proposal Usaha Kel 3
Proposal Usaha Kel 3
OLEH :
KELOMPOK III
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-IV KEPERAWATAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Usaha
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas dan karunia-Nya,
kami bisa menyelesaikan Proposal Usaha Klinik Perawatan Luka “Bajenta Home Care”.
Proposal ini dibuat dengan bantuan dari banyak pihak, oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal ini terutama Bapak Yongwan Nyamin, SKM.,MM selaku koordinator
mata kuliah Kewirausahaan dan pembimbing kelompok kami .
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada proposal ini. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan
proposal selanjutnya.
Akhir kata, semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Kelompok III
2
DAFTAR ISI
B. Latar belakang 5
B. Prospek pasar 8
C. Target Pasar 8
B. Proses produksi 14
C. Rancangan produksi 14
BAB V Penutup 20
Daftar pustaka21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sekilas Tentang
4
kemungkinan luka menjadi lebih parah dan tingkat kesehatan warga akan meningkat
serta seiring dengan itu kesejahteraan juga akan meningkat pula
B. Latar Belakang
Perawatan luka dapat dilakukan di rumah sakit maupun di klinik. Dalam Undang-
Undang No. 38/2014 tentang Praktik Keperawatan dijelaskan bahwa praktik
keperawatan adalah pelayanan yang diberikan oleh perawat dalam bentuk asuhan
keperawatan. Asuhan keperawatan sebagai inti dari praktik keperawatan adalah
kegiatan interaksi perawat dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai
pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya.
Perawatan luka yang ada dirumah sakit memerlukan biaya yang tidak sedikit
untuk perawatan luka dan waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk mendapatkan
pelayanan, seperti klien harus mengurus administasi yang berbelit belit dan mengatri
untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pada perawatan luka di klinik bisa jadi
5
biaya yang dibutuhkan untuk perawatan luka lebih ringan serta pelayanan yang
diberikan lebih efektif.
Salah satu contoh di Indonesia penderita penyakit DM tipe 2 kejadian ulkus kaki
diabet mencapai 15% dari seluruh penderita diabetes mellitus tipe 2. Dalam perjalanan
penyakit, sekitar14-24% di Antara penderita ulkus kaki diabetic memerlukan tindakan
amputasi.Tindakan amputasi tersebut dapat dicegah dengan menjaga keadaan luka agar
tetap baik dengan perawatan luka (Suyono,2007) .
Visi:
Menjadi klinik perawatan luka dengan pelayanan professional, modern, dan unggul.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada kecepatan,
ketepatan, kemudahan, keselamatan dan kenyamanan berlandaskan etika dan
profesionalisme.
2. Memberikan pelayanan perawatan luka yang sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Mengembangkan fasilitas yang terdepan, berkualitas dengan harga terjangkau.
6
BAB II
ANALISIS PASAR
A. Deskripsi Layanan
1. Dimensi Layanan
Klinik Perawatan Luka Bajenta Home Care merupakan sebuah tempat pelayanan
perawatan semua jenis luka. Produk yang ditawarkan berupa pelayanan jasa
perawatan meliputi:
a. Perawatan luka : kegiatan ini akan dilakukan oleh perawat yang berkompeten
dengan menggunakan prinsip perawatan luka yang sesuai prosedur dan modern.
b. Layanan kunjungan rumah : bagi klien yang tidak dapat datang ke Bajenta
Home Care rumah perawatan luka dan menginginkan perawatan luka dirumah
maka dapat memesan melalui telepon dan jaringan pribadi.
c. Konsultasi perawatan luka : bagi klien atau keluarga klien yang menginginkan
penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan luka pada klien maka dapat
melakukan konsultasi. Hal-hal yang kurang jelas dapat dikonsultasikan dengan
perawat yang melakukan tindakan.
7
d. Manfaat di atas harapan (augmented benefit) : meningkatkan dan
mengembangkan variabilitas praktik mandiri keperawatan.
e. Manfaat potensial (potential benefit) : pengembangan pelayanan perawatan
luka.
B. Prospek Pasar
1. Peluang Komersial
Pelayanan Bajenta Home Care ini merupakan salah satu bentuk usaha yang masih
belum banyak dibuka di masyarakat.Oleh karena itu, usaha ini memiliki peluang
yang besar untuk dikembangkan dengan prospek masyarakat yang membutuhkan
perawatan luka lebih tinggi dibandingkan home care yang ada saat ini.
2. Peluang Legalitas
Pelayanan Bajenta Home Care ini tidak memiliki kerugian baik dari sisi kesehatan,
budaya, maupun sosial dan ekonomi, dengan adanya klinik perawatan luka Bajenta
Home Careini diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan berupa
perawatan luka (semua jenis luka) secara optimal. Sehingga, usaha ini memiliki
peluang legalitas yang cukup tinggi.
8
Praktik mandiri keperawatan menjadi peluang bagi perawat untuk dapat lebih
dekat kepada masyrakat guna menolong untuk memenuhi kebutuhan dasar pada klien.
Berikut persyratan izin praktik keperawatan mandiri perawat.
9
mengelola asuhan keperawatan secara terampil dan inovatif dalam upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk memenuhi kebutuhan bio-
psiko-sosio-spritual secara holistik dan berdasarkan pada standar asuhan
keperawatan serta standar prosedur operasional; memperhatikan keselamatan
pasien, rasa aman dan nyaman; melakukan riset berbasis bukti klinik dalam
menawat permasalahan sain, teknologi dalam bidang spesialisasinya; mampu
bekerjasama dengan tim keperawatan lain (perawat peneliti/doktoral
keperawatan) dan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain)
D. Target Pasar
1. Target Layanan
Target produk dari klinik perawatan luka Bajenta Home Careyang kami berikan
adalah pelayanan kesehatan berupa perawatan luka (semua jenis luka). Dan sesuai
dengan visi misinya yaitu menjadi klinik perawatan luka dengan memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu berorientasi pada kecepatan, ketepatan,
kemudahan, keselamatan dan kenyamanan berlandaskan etika dan
profesionalismeserta pelayanan perawatan luka yang sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologidan memberikan fasilitas yang berkualitas dengan harga
terjangkau.
1. Target Konsumen
Target konsumen merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan
pemasaran usaha.Dalam klinik perawatan luka masyarakat lah yang menjadi
sasaran bidik terutama pasien yang berada di sekitar klinik yang membutuhkan
perawatan luka secara berkala.
2. Target Pendapatan
Jumlah target pendapatan yang ingin kami peroleh adalah Rp 500.000 dalam satu
hari atau Rp 15.000.000 dalam satu bulan
10
membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang
dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume
penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di
perusahaan tersebut.
Menjalankan usaha ditengah banyaknya persaingan tidak akan lepas dari strategi
yang dijalankan agar dapat menjaring banyak konsumen. Strategi promosi yang benar
dapat membuat peluang usaha yang dijalankan akan berada pada jalur yang benar untuk
sukses.
Ini adalah beberapa strategi promosi yang kami lakukan untuk mengembangkan
usahaklinik perawatan luka Bajenta Home Care yang kami bangun :
1. Melakukan promosi melalui website
2. Melakukan promosi melalui sosial media
3. Perangkat mobile
4. Melakukan promosi melalui media cetak
5. Memperbanyak Relasi
11
BAB III
ANALISIS OPERASIONAL
A. Lokasi Produksi
Foto jalan
Foto bangunan
12
Denah lokasi
Dari bundaran besar, masuk melalui jl. Yos Sudarso
13
Tempat Klinik Perawatan Luka Bajenta Home Care merupakan suatu tempat
yang diperuntukan untuk memberikan pelayanan berupa perawatan luka dari segala
jenis luka.Untuk itu, lokasi klinik perawatan luka Bajenta Home Careini tidak terlalu
memerlukan lahan yang cukup luas namun memerlukan lokasi yang strategis agar
mudah dijangkau oleh masyarakat.
Untuk lokasi klinik perawatan luka Bajenta Home Careyang akan kami bangun,
kami memilih daerah Palangka Raya di jalan bukit kaminting karena tempat ini
merupakan daerah yang strategis dan terdapat lebih banyak konsumen yang berminat
dengan usaha yang ditawarkan dibandingkan dengan daerah lain yang ada di
Kalimantan Tengah. Adapun denah ruangan atau klinikperawatan luka Bajenta Home
Care terdiri dari ruang perawatan, ruang pendaftaran, ruang tunggu, ruang
belakang,ruang konsultasi, dan kamar mandi.
B. Proses Produksi
Ruang tunggu
Perawat datang kerumah klien
Pelayanan :
Tindakan perawatan luka Pelayanan :
dan konsultasi Tindakan perawatan luka dan
konsultasi
Administrasi Administrasi
C. Rancangan Pelayanan
Pelayanan Bajenta Home Care ini berbentuk badan usaha yang didirikan dengan
melayani perawatan luka, konsultasi perawatan luka, dan kunjungan rumah untuk
perawatan luka.BajentaHome Care rumah perawatan lukaini dibuka setiap hari Senin-
14
Sabtu pukul 08:00 hingga pukul 16.00 WIB, untuk pelayanan kerumah waktu dapat
menyesuaikan dengan kontrak klien.
1) Struktur Organisasi
Penanggung jawab:
Joni Triliwijaya
Administrasi :
Pegawai non medis
a) Penanggung Jawab
15
1) Bertanggung jawab terhadap pelayanan secara menyeluruh di Bajenta Home
Care rumah perawatan luka
2) Memiliki wewenang mengarahkan, membina, serta menentukan
kebijaksanaan yang harus dijalankan oleh Bajenta Home Care rumah
perawatan luka
3) Melakukan superviser pelayanan atau kinerja seluruh tenaga kerja
4) Mengawasi setiap aktivitas dan menyelesaikan masalah yang terjadi di
Bajenta Home Care rumah perawatan luka
5) Membuat program kerja untuk tahun yang akan datang
6) Memberikan pelimpahan tugas
7) Mewakili lembaga dalam acara diluar kota
8) Membuat laporan pertanggungjawaban tahunan
9) Mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja tiap tahun
d) Administrasi
16
1) Bertanggung jawab atas urusan administrasi pelayanan Bajenta Home Care
rumah perawatan luka
2) Mengurusi administrasi pelayanan Bajenta Home Care rumah perawatan luka
3) Melaporkan keuangan secara rutin tiap bulan
4) Membuat penyusunan laporan anggaran dan belanja tiap tahun
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
TOTAL Rp 3.600.000
17
b. Peralatan kerja
TOTAL Rp 36.420.000
18
No Bahan Volum Satuan Harga/ satuan Jumlah
e
9 Obat-obatan Rp 500.000
TOTAL Rp 3.470.000
4. Biaya Operasi
3 PDAM Rp 500.000
TOTAL Rp 650.000
TOTAL Rp 8.500.000
19
JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI Rp. 116.000
5. Menghitung Tarif
NO URAIAN TARIF
B. 1 Perawatan Luka Kotor Break
20
BAB V
PENUTUP
21
DAFTAR PUSTAKA
Suyono, Slamet. 2007. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu Edisi Kedua. Jakarta : Departemen
Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Zimmerer, Thomas W dkk. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba
Empat.
22