Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENETAPAN

si
Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Bondowoso yang mengadili perkara-perkara
perdata permohonan telah menetapkan hal-hal sebagai berikut dalam
perkara perdata pemohonan atas nama:

In
A
IZZALANA IKFINA, NIK. 3511014106010010, tempat/tanggal lahir
Bondowoso, 1 Juni 2001, Umur 21 tahun, Perempuan, pekerjaan
ah

lik
pelajar/mahasiswa, Agama Islam, Beralamat di Dusun Krajan Rt
006/Rw 004, Kelurahan Sumberpakem, Kecamatan Maesan,
am

ub
Kabupaten Bondowoso;
Selanjutnya disebut sebagai-------------------------------------PEMOHON;
ep
k

Pengadilan Negeri Tersebut;


ah

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara;


R

si
Telah mendengar pemohon;
Telah memeriksa alat bukti yang diajukan;

ne
ng

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

do
gu

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya


tertanggal 14 Desember 2022 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bondowoso dengan nomor register 73/Pdt.P/2022/PN
In
A

Bdw, telah mengemukakan maksudnya sebagai berikut:


ah

lik

1. Bahwa Pemohon benar bernama IZZALANA IKFINA yang


merupakan anak perempuan dari seorang ibu bernama LUTFIYAH
m

sebagaimana terbukti dalam Bukti Surat Kartu Keluarga Nomor :


ub

3511013001110029 tertanggal 01 Juli 2013 yang dikeluarkan oleh


ka

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten


ep

Bondowoso;
ah

2. Bahwa berdasarkan Akta Cerai Nomor : 0809/AC/2014/PA.Bdw


R

tertanggal 12-Juni-2014 Ibu Pemohon yang bernama LUTFIAH telah


es

secara resmi bercerai dan secara sah hubungan perkawinannya


M

ng

dengan seorang laki-laki yang bernama ACHMAD LUTFI terputus;


on
gu

Halaman 1 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa berdasarkan Akta Cerai Nomor : 0809/AC/2014/PA.Bdw

si
tertanggal 12-Juni-2014 perceraian Ibu Pemohon yang bernama
LUTFIAH merupakan percerain yang pertama dan menunjukkan bahwa

ne
ng
orang yang bernama ACHMAD LUTFI adalah suami yang pertama Ibu
Pemohon dan telah terbit Surat Kutipan Akta Nikah dengan Nomor :

do
gu 109/18/VIII/1996 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso;
4. Bahwa berdasarkan Bukti Surat Akta Cerai Nomor :

In
A
0809/AC/2014/PA.Bdw tertanggal 12-Juni-2014 yang menyebutkan
bahwa Ibu Pemohon yang bernama LUTFIAH pernah menikah dengan
ah

lik
seorang laki-laki yang bernama ACHMAD LUTFI dan telah terbit
Kutipan Akta Nikah dengan Nomor : 109/18/VIII/1996 yang dikeluarkan
am

ub
oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso
tertanggal 23-Agustus-1996, maka dapat disimpulkan bahwa Ibu
Pemohon (LUTFIAH) telah menjalani hubungan suami istri dengan
ep
k

ACHMAD LUTFI selama kurang lebih 18 (delapan belas) tahun


ah

sebelum dilaksanakannya perceraian pada tanggal 23-April-2014


R

si
sebagaimana disebutkan dalam Bukti Surat Akta Cerai Nomor :
0809/AC/2014/PA.Bdw;

ne
ng

5. Bahwa selama berjalannya hubungan suami istri antara Ibu


Pemohon (LUTFIAH) dengan Ayah Pemohon (ACHMAD LUTFI) yang

do
berlangsung selama 18 (delapan belas) tahun sebelum terjadinya
gu

perceraian, telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yakni Pemohon,


sebagaiman disebutkan dalam Bukti Surat Keterangan Nomor :
In
A

474.2/902/430.11.1.7/2022 tertanggal 09 Desember 2022 yang


menyebutkan bahwa Pemohon (IZZALANA IKFINA) benar-benar
ah

lik

merupakan anak dari suami pertama Ibu Pemohon (LUTFIAH) yakni


ACHMAD LUTFI, yang bermakna bahwa Pemohon (IZZALANA
m

ub

IKFINA) merupakan anak hasil dari perkawinan pertama LUTFIAH (Ibu


Pemohon) dengan ACHMAD LUTFI (Suami Pertama);
ka

6. Bahwa Ibu Pemohon setelah bercerai dengan suaminya yang


ep

bernama ACHMAD LUTFI melangsungkan pekawinan yang kedua


ah

dengan seorang laki-laki yang bernama HAIRUDIN dan merupakan


R

ayah sambung Pemohon sebagaiman terbukti dan tertera dalam Bukti


es

Surat Kartu Keluarga Nomor : 3511013001110029 yang dikeluarkan


M

ng

on

Halaman 2 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

si
Bondowoso;
7. Bahwa telah terjadi kesalahan penulisan nama orang tua pada

ne
ng
Surat Kartu Keluarga Nomor : 3511013001110029 milik Pemohon,
dimana nama Ayah Pemohon tercantum/tertera dengan nama Ayah

do
gu Sambungnya yang bernama HAIRUDIN dan yang seharusnya tertera
dengan nama Ayah Kandung Pemohon yakni ACHMAD LUTFI yang
merupakan suami pertama Ibu Pemohon (LUTFIAH) sebagaimana

In
A
terbukti dalam Kutipan Akta Cerai Nomor : 0809/AC/2014/PA.Bdw yang
dikuatkan oleh Bukti Surat Keterangan Nomor :
ah

lik
474.2/902/430.11.1.7/2022 tertanggal 09 Desember 2022 yang
dikeluarkan oleh Kantor Kepala Desa Sumberpakem Kecamatan
am

ub
Maesan Kabupaten Bondowoso dan telah ditanda tangani oleh Kepala
Desa Sumberpakem;
8. Bahwa Pemohon telah datang ke Kantor Dinas Kependudukan
ep
k

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowoso namun Kantor Dinas


ah

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowoso


R

si
menjelaskan bahwa untuk melakukan perubahan data pada Kartu
Keluarga tersebut haruslah terlebih dahulu mendapatkan Penetapan

ne
ng

dari Pengadilan Negeri Bondowoso dikarenakan Pemohon berdomisili


dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso;

do
9. Bahwa adapun maksud dan tujuan Pemohon memperbaiki
gu

nama orang tua di dalam Kartu Keluarga tersebut adalah untuk


mempermudah kepengurusan dokumen-dokumen yang berkaitan
In
A

dengan nama orang tua Pemohon di dalam Kartu Keluarga tersebut di


kemudian hari;
ah

lik

Berdasarkan alasan-alasan Pemohon tersebut di atas, bersama ini


pemohon memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bondowoso
m

ub

kiranya berkenan mengabulkan permohonan-pemohon dengan memberikan


ka

penetapan sebagai berikut :


ep

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;


ah

2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk


R

Memperbaiki Nama Orang Tua Pemohon di dalam Kartu Keluarga


es
M

Nomor : 3511013001110029 yang semula nama Ayah Pemohon


ng

tercantum/tertera dengan nama HAIRUDIN (Ayah Sambung) menjadi


on

Halaman 3 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertera/tertulis dengan nama Ayah Kandung Pemohon yakni ACHMAD

si
LUTFI berdasarkan Kutipan Akta Cerai Nomor :
0809/AC/2014/PA.Bdw, dan dikuatkan oleh Bukti Surat Keterangan

ne
ng
Nomor : 474.2/902/430.11.1.7/2022 yang dikeluarkan oleh Kantor
Kepala Desa Sumberpakem Kecamatan Maesan Kabupaten

do
gu Bondowoso;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan salinan
penetapan Pengadilan Negeri Bondowoso kepada Kantor Dinas

In
A
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowoso sejak
diterimanya salinan penetapan ini, untuk mengubah atau
ah

lik
mencantumkan nama Ayah Pemohon yang benar pada Kartu
Keluarga Pemohon yang semula tertera/tertulis dengan nama
am

ub
HAIRUDIN yang merupakan Ayah Sambung Pemohon dirubah
/diperbaiki menjadi bernama ACHMAD LUTFI Ayah Kandung
Pemohon;
ep
k

4. Membebankan biaya yang timbul dengan permohonan ini


ah

kepada Pemohon.
R

si
Menimbang, bahwa guna mendukung dalil-dalil permohonannya

ne
ng

Pemohon telah mengajukan alat bukti surat-surat sebagai berikut:


1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama IZZALANA IKFINA,
NIK. 3511014106010010, ditandai sebagai bukti P-1;

do
gu

2. Fotokopi Kartu Keluarga nomor 3511013001110029 tanggal 1


Juli 2013, ditandai sebagai bukti P-2;
In
A

3. Fotokopi Akta Cerai nomor 0809/AC/2014/PA.Bdw tanggal 23


Agustus 1996, ditandai sebagai bukti P-3;
ah

lik

4. Asli Surat Keterangan Kelahiran Nomor :


474.2/902/430.11.1.7/2022 tanggal 9 Desember 2022 , ditandai
sebagai bukti P-4;
m

ub
ka

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat Pemohon juga telah


ep

mengajukan bukti saksi, sebagai berikut:


1. Saksi LUTFI, disumpah dan memberikan keterangan sebagai
ah

berikut:
es

- Bahwa saksi dahulu adalah ayah kandung pemohon;


M

ng

on

Halaman 4 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pemohon tinggal di Dusun Krajan Rt 006/Rw 004,

si
Kelurahan Sumberpakem, Kecamatan Maesan, Kabupaten
Bondowoso;

ne
ng
- Bahwa maksud dan tujuan Pemohon mengajukan permohonan
ini adalah permohonan perbaikan nama orang tua kandung

do
gu Pemohon;
- Bahwa saksi menikah dengan LUTFIAH dan memperoleh anak
yaitu pemohon;

In
A
- Bahwa setahu saksi di kartu keluarga pemohon, nama ayah
pemohon adalah bukan nama saksi tapi nama ayah angkatnya;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa nama ayah pemohon di kartu
keluarga bisa salah;
am

ub
- Bahwa pemohon belum mempunyai akte kelahiran;
2. Saksi CHAIRIL ANWAR, disumpah dan memberikan
keterangan sebagai berikut:
ep
k

- Bahwa saksi adalah perangkat desa di tempat pemohon


ah

tinggal;
R

si
- Bahwa pemohon tinggal di Dusun Krajan Rt 006/Rw 004,
Kelurahan Sumberpakem, Kecamatan Maesan, Kabupaten

ne
ng

Bondowoso;
- Bahwa maksud dan tujuan Pemohon mengajukan permohonan

do
ini adalah permohonan perbaikan nama ayah kandung Pemohon;
gu

- Bahwa setahu saksi ayah kandung pemohon adalah LUTFI


berdasarkan akte cerai yang pemohon ajukan kepada saksi;
In
A

- Bahwa setahu saksi di kartu keluarga pemohon, nama ayah


pemohon adalah bukan LUTFI tapi nama ayah sambungnya;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu kenapa nama ayah pemohon di kartu


keluarga bisa salah;
m

ub

- Bahwa pemohon belum mempunyai akte kelahiran;


Menimbang, bahwa Pemohon sudah tidak mengajukan sesuatu hal
ka

lagi dan mohon penetapan;


ep

TENTANG HUKUMNYA
ah

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Pemohon adalah


R

sebagaimana tertera dalam surat permohonannya yakni agar nama ayah


es

kandung pemohon dalam Kartu Keluarga yang semula anak dari ayah
M

ng

HAIRUDIN dirubah menjadi anak dari ayah ACHMAD LUTFI;


on

Halaman 5 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa permohonan menurut Buku II Mahkamah Agung

si
adalah kewenangan yurisdiksi volunter dari suatu Pengadilan dimana
pengadilan negeri hanya berwenang untuk memeriksa dan mengabulkan

ne
ng
permohonan apabila hal itu ditentukan oleh Peraturan Perundang-undangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan Buku II MA, ditentukan Pengadilan

do
gu Negeri yang berwenang mengadili perkara permohonan adalah pengadilan
negeri yang daerah hukumnya berada di tempat tinggal (domisili) pemohon,
menurut alat bukti surat P-1, P-2 serta keterangan saksi, domisili pemohon

In
A
adalah Dusun Krajan Rt 006/Rw 004, Kelurahan Sumberpakem, Kecamatan
Maesan, Kabupaten Bondowoso, maka Pengadilan Negeri Bondowoso
ah

lik
berwenang mengadili perkara permohonan ini;
Menimbang, bahwa Permohonan atau gugatan voluntair adalah
am

ub
permasalahan perdata yang diajukan dalam bentuk permohonan yang
ditandatangani pemohon atau kuasanya yang ditujukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri. Ciri khas permohonan atau gugatan voluntair:
ep
k

1. Masalah yang diajukan bersifat kepentingan sepihak semata:


ah

 benar-benar murni untuk menyelesaikan kepentingan pemohon


R

si
tentang sesuatu permasalahan perdata yang memerlukan
kepastian hukum, misalnya permintaan izin dari pengadilan untuk

ne
ng

melakukan tindakan tertentu;


 dengan demikian pada prinsipnya, apa yang dipermasalahkan

do
pemohon, tidak bersentuhan dengan hak dan kepentingan orang
gu

lain.
2. Permasalahan yang dimohon penyesuaian kepada Pengadilan
In
A

Negeri, pada prinsipnya tanpa sengketa dengan pihak lain;


Berdasarkan ukuran ini, tidak dibenarkan mengajukan permohonan
ah

lik

tentang penyelesaian sengketa hak atau pemilikan maupun penyerahan


serta pembayaran sesuatu oleh orang lain atau pihak ketiga.
m

ub

3. Tidak ada orang lain atau pihak ketiga yang ditarik sebagai lawan,
tetapi bersifat ex-parte;
ka

Benar-benar murni dan mutlak satu pihak atau bersifat ex-parte.


ep

Permohonan untuk kepentingan sepihak atau yang terlibat dalam


ah

permasalahan hukum yang diajukan dalam kasus itu, hanya satu pihak.
R

Menimbang, bahwa Fundamentum petendi atau posita permohonan,


es

tidak serumit dalam gugatan perkara contentiosa (gugatan biasa). Landasan


M

ng

hukum dan peristiwa yang menjadi dasar permohonan, cukup memuat dan
on

Halaman 6 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjelaskan hubungan hukum antara diri pemohon dengan permasalahan

si
hukum yang dipersoalkan. Sehubungan dengan itu, fundamentum petendi
atau posita permohonan, pada prinsipnya didasarkan pada ketentuan pasal

ne
ng
undang-undang yang menjadi alasan permohonan, dengan menghubungkan
ketentuan itu dengan peristiwa yang dihadapi pemohon;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya yang Hakim pertimbangkan adalah
mengenai perubahan nama ayah pemohon dalam Kartu Keluarga Pemohon;
Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan pemohon didapati

In
A
fakta bahwa agar nama orang tua pemohon dalam Kartu Keluarga yang
semula anak dari ayah HAIRUDIN dirubah menjadi anak dari ayah ACHMAD
ah

lik
LUTFI;
Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya berdalil bahwa
am

ub
maksud pemohon tersebut masuk dalam kategori perubahan nama yang
diatur dalam pasal 52 Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan jo. Undang-undang Republik Indonesia No. 24
ep
k

tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006


ah

Tentang Administrasi Kependudukan;


R

si
Menimbang, bahwa pasal 52 ayat (1) Undang-undang nomor 23
tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan jo. Undang-undang

ne
ng

Republik Indonesia No. 24 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-


Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan,

do
menyebutkan:
gu

“Pencatatan perubahan nama dilaksanakan berdasarkan penetapan


pengadilan negeri tempat pemohon.”
In
A

Menimbang, bahwa perubahan nama yang dimaksud dalam pasal 52


undang-undang tersebut adalah perubahan nama untuk subjek suatu akta.
ah

lik

Namun dalam perkara ini pemohon tidak ingin mengubah nama Pemohon
melainkan ingin mengubah nama orang tua Pemohon dalam Kartu Keluarga
m

ub

Pemohon tersebut. Maka Pengadilan berpendapat perubahan nama orang


tua yang diajukan oleh pemohon adalah tidak sesuai dengan pasal 52
ka

Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan


ep

jo. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang


ah

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang


R

Administrasi Kependudukan sehingga bukanlah masuk kategori perubahan


es

nama dalam Akta Pencatatan Sipil;


M

ng

on

Halaman 7 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan diketahui

si
terdapat kesalahan dalam memasukkan data orang tua Pemohon tersebut
dalam Kartu Keluarga yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan

ne
ng
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowo (vide posita permohonan);
Menimbang, bahwa apabila terdapat kesalahan dalam memasukan

do
gu data dalam akta pencatatan sipil pada penjelasan pasal 72 ayat (1) Undang-
undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan jo.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang

In
A
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Administrasi Kependudukan menyebutkan:
ah

lik
“Pembatalan akta dilakukan atas permintaan orang lain atau subjek akta,
dengan alasan akta cacat hukum karena dalam proses pembuatan
am

ub
didasarkan pada keterangan yang tidak benar dan tidak sah.”
Menimbang, bahwa pasal 72 ayat (1) Undang-undang nomor 23
tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan jo. Undang-undang
ep
k

Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-


ah

Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan,


R

si
menerangkan:
“Pembatalan akta Pencatatan Sipil dilakukan berdasarkan putusan

ne
ng

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.”


Menimbang, bahwa dari ketentuan diatas terlihat perbedaan bahwa

do
produk hukum yang diinginkan dalam melakukan pencatatan perubahan
gu

nama adalah Penetapan dari Pengadilan. Sedangkan Produk hukum dalam


melakukan pembatalan Akta adalah Putusan Pengadilan;
In
A

Menimbang, bahwa Penetapan adalah hasil akhir dari penyelesaian


suatu permohonan sedangkan Putusan adalah hasil akhir dari penyelesaian
ah

lik

suatu gugatan biasa (contentiosa);


Menimbang, bahwa disamping itu Pengadilan menilai pihak aparatur
m

ub

desa dan Catatan Sipil yang berdasarkan keterangan saksi serta posita
permohonan salah memasukkan data, memiliki hak untuk menjawab apakah
ka

hal tersebut benar adanya. Dan hak jawab tersebut hanya tersedia lewat
ep

jalur gugatan biasa. Berdasarkan alasan tersebut Pengadilan menilai


ah

permohonan yang diajukan oleh pemohon adalah mengandung sengketa


R

sehingga tidak termasuk perkara pemohonan;


es

Menimbang, bahwa guna memenuhi ketentuan pasal 72 ayat 1


M

ng

Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan


on

Halaman 8 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jo. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang

si
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Administrasi Kependudukan maka seharusnya pemohon menyelesaikan

ne
ng
perkara ini lewat jalur gugatan biasa bukan lewat jalur pemohonan;
Menimbang, bahwa di samping itu pencantuman nama orang tua

do
gu dalam Kartu Keluarga maupun Akta Pencatatan Sipil adalah erat kaitannya
dengan hak-hak keperdataan yang dimiliki sang anak. Dalam hal ini adalah
waris dan asal usul sang anak;

In
A
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi juga bukti P-1 bahwa
agama pemohon adalah Islam. Berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf a
ah

lik
Undang-undang nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-undang nomor 50 tahun
2009 tentang Peradilan Agama menyebutkan:
am

ub
Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang
beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. warta; c. wasiat; d. hibah; e.
ep
k

wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dan i. ekonomi syari'ah.


ah

Pada penjelasan pasal 49 huruf a undang-undang tersebut menyebutkan:


R

si
Penyelesaian sengketa tidak hanya dibatasi di bidang perbankan syari'ah,
melainkan juga di bidang ekonomi syari'ah lainnya. Yang dimaksud dengan

ne
ng

"antara orang-orang yang beragama Islam” adalah termasuk orang atau


badan hukum yang dengan sendirinya menundukkan diri dengan sukarela

do
kepada hukum Islam mengenai hal-hal yang menjadi kewenangan Peradilan
gu

Agama sesuai dengan ketentuan Pasal ini. Huruf a Yang dimaksud dengan
"perkawinan" adalah hal-hal yang diatur dalam atau berdasarkan undang-
In
A

undang mengenai perkawinan yang berlaku yang dilakukan menurut


syari'ah, antara lain:
ah

lik

1...
14. putusan tentang sah tidaknya seorang anak;
m

ub

...
20. Penetapan Asal usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak
ka

berdasarkan hukum Islam;


ep

22...
ah

Menimbang, bahwa Berdasarkan penjelasan pasal 49 huruf b


R

Undang-undang nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-undang nomor 50 tahun


es

2009 tentang Peradilan Agama menyebutkan bahwa:


M

ng

on

Halaman 9 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang dimaksud dengan "waris" adalah penentuan siapa yang menjadi ahli

si
waris, penentuan mengenai harta peninggalan, penentuan bagian masing-
masing ahli waris, dan melaksanakan pembagian harta peninggalan

ne
ng
tersebut, serta penetapan pengadilan atas permohonan seseorang tentang
penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing-masing

do
gu ahli waris;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta persidangan dihubungkan
dengan ketentuan-ketentuan diatas perubahan nama ayah yang dimaksud

In
A
oleh pemohon adalah mengenai hubungan keperdataan sang anak dengan
orang tuanya sehingga erat kaitannya dengan masalah kewarisan.
ah

lik
Dikarenakan Pemohon beragama Islam dan yang menjadi pokok persoalan
dalam perkara ini adalah Perubahan nama ayah pemohon yang berbeda
am

ub
orang sama sekali atau bukan orang yang sama. Maka dari ketentuan-
ketentuan tersebut di atas hakim berpendapat bahwa perubahan nama ayah
pemohon dari ayah HAIRUDIN dirubah menjadi anak dari ayah ACHMAD
ep
k

LUTFI di Kartu Keluarga Pemohon adalah kewenangan dari Pengadilan


ah

Agama bukan kewenangan pengadilan negeri. Oleh karena itu Hakim


R

si
menyatakan bahwa Pengadilan Negeri tidak berwenang secara absolut
mengadili permohonan ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk bukti surat P-4 berupa Surat keterangan


lahir. Menurut Hakim adalah tidak dapat menjelaskan kejadian sebenarnya

do
karena baru saja dibuat yaitu pada tahun 2022 bukan surat yang dibuat pada
gu

saat Pemohon lahir;


Menimbang, bahwa disamping itu Undang-undang nomor 23 tahun
In
A

2006 tentang Administrasi Kependudukan jo. Undang-undang Republik


Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
ah

lik

Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan memang


mengenal istilah tentang perubahan akta pencatatan sipil yang disebutkan
m

ub

dalam pasal 71 ayat (1), yaitu:


Pembetulan akta Pencatatan Sipil hanya dilakukan untuk akta yang
ka

mengalami kesalahan tulis redaksional.


ep

Arti dari kesalahan tulis redaksional disini menurut penjelasan pasal 70 ayat
ah

(1) Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi


R

Kependudukan jo. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun


es

2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006


M

ng

Tentang Administrasi Kependudukan adalah


on

Halaman 10 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang dimaksud dengan "kesalahan tulis redaksional", misalnya kesalahan

si
penulisan huruf dan/atau angka.
Dari penjelasan pasal tersebut jelas terlihat bahwa yang dimungkinkan untuk

ne
ng
dilakukan perbaikan atau pembetulan akta pencatatan sipil adalah kesalahan
huruf dan/atau angka saja, bukan pembetulan atau perbaikan frasa seperti

do
gu yang dimaksud oleh Pemohon dalam Permohonannya;
Menimbang, bahwa dari penjelasan tersebut maka Hakim
berpendapat untuk perubahan nama ayah pemohon haruslah ditolak;

In
A
Menimbang, bahwa atas dasar hukum diatas, maka pengadilan
berpendapat bahwa alasan Pemohon dalam Surat Permohonannya adalah
ah

lik
tidak beralasan dan patut untuk ditolak untuk seluruhnya;
Menimbang, bahwa sebagai konsekwensi dari acara yurisdiksi
am

ub
voluntair, maka biaya-biaya yang timbul haruslah dibebankan kepada
Pemohon;
Mengingat, pasal 52 ayat (1), pasal 72 ayat (1) Undang-undang
ep
k

nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan jo. Undang-


ah

undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan Atas


R

si
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan, pasal 49 Undang-undang No. 3 Tahun 2006 jo. Undang-

ne
ng

undang No. 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, undang-undang


nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan peraturan lainnya yang

do
berhubungan dengan permohonan ini;
gu

MENETAPKAN:
In
A

1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;


2. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara
ah

lik

sejumlah Rp180.000,00 (Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah);


Demikianlah ditetapkan pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022
oleh RANDI JASTIAN AFANDI, S.H., Hakim Pengadilan Negeri Bondowoso
m

ub

yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri Bondowoso selaku Hakim


ka

Tunggal dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dibantu oleh
ep

NGATMINIATI, SH sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon;


Panitera Pengganti Hakim
ah

es
M

ng

on

NGATMINIATI, SH RANDI JASTIAN AFANDI, SH


Halaman 11 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya – biaya :
- Biaya Pendaftaran Rp.

si
30.000,00
- Biaya ATK Rp.

ne
ng
100.000,00
- Biaya Panggilan Sidang Rp. 0
- Biaya PNBP Rp.
10.000,00

do
gu - Biaya Sumpah
20.000,00
Rp.

- Biaya Redaksi Rp.


10.000,00

In
A
- Biaya Materai Rp.
10.000,00 +
Jumlah Rp. 180.000,00
ah

lik
(Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 12 dari 12 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 73/Pdt.P/2022/PN Bdw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai