Anda di halaman 1dari 124

am

u b
Pdt.I.C.1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUT USAN
Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Gresik yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara gugatan antara:
PT CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk. sebelumnya PT. CIPUTRA SURYA, Tbk,

In
A
berkedudukan di Taman Perkantoran CitraLand Kav. I, Jl.
CitraLand Utama, Surabaya, Kel. Made, Kecamatan
ah

lik
Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur dalam hal ini
memberikan kuasa kepada ANTONIUS WINDA
SULISIANDRI, S.H.,M.H. advokat/Konsultan Hukum dari
am

ub
“ANTONIUS WINDA & PARTNERS” Law Office beralamat
di Perumahan Citra Garden Kluster Greenhill Blok GH 7/8
ep
Sodoarjo. Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 16
k

September 2022, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


ah

Pengadilan Negeri Gresik di bawah register No.


R

si
384/SK/X/2022/PN.Gsk.
Selanjutnya disebut sebagai ......................... PENGGUGAT;

ne
ng

LAWAN:

do
gu

1. RATU INDAH RINI PALUPIE juga ditulis RT. INDAH RINI P., bertempat
In
tinggal di Jl. Bulu Jaya I/17, RT/RW: 003/004, Kelurahan
A

Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa


Timur, Selanjutnya disebut sebagai ...............TERGUGAT I;
ah

lik

2. AMELITA DYAH SURTIKANTI, bertempat tinggal di Jl. Bulu Jaya I/17,


RT/RW: 003/004, Kelurahan Lontar, Kecamatan
m

ub

Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur.


Selanjutnya disebut sebagai ..........................TERGUGAT II;
ka

3. PRITANIA DWI HARSANI, bertempat tinggal di Jl. Bulu Jaya I/17, RT/RW:
ep

003/004, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota


ah

Surabaya, Jawa Timur.


R

Selanjutnya disebut sebagai .......................TERGUGAT III;


es
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. ARIMBI KANIASIH PUTRI, bertempat tinggal di Jl. Bulu Jaya I/17, RT/RW:

si
003/004, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota
Surabaya.

ne
ng
Selanjutnya disebut sebagai ................... TERGUGAT IV;
5. MOCH. BALIYAN, bertempat tinggal di JI. Tanjungsari Jaya 6/2, RT/RW:
014/002, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan

do
gu Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Selanjutnya disebut sebagai ..........................TERGUGAT V;

In
A
6. CHURROTU AINI, bertempat tinggal di Jl. Sekardangan No. 3 B, RT/RW:
001/001, Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo,
ah

lik
Kabupaten Sidoarjo.
Selanjutnya disebut sebagai ......................TERGUGAT VI;
7. AMELIA NOERITA, bertempat tinggal di Jl. Kuncoro, RT/RV/: 005/002, Desa
am

ub
Klurak, Kec. Candi, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.
Selanjutnya disebut sebagai ......................TERGUGAT VII;
ep
8. NOER YANITAVIA, bertempat tinggal di Jl. Sekardangan No. 3 B, RT/RW:
k

001/001, Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo,


ah

Kabupaten Sidoado, Jawa Timur.


R

si
Selanjutnya disebut sebagai ....................TERGUGAT VIII;
9. AZMINATUL HANI'AH, bertempat tinggal di Jl. Akim Kayat 1/14, RT/RW:

ne
ng

002/005, Kel. Sukorame, Kec. Gresik, Kab. Gresik, Jawa


Timur.

do
gu

Selanjutnya disebut sebagai ...................... TERGUGAT IX;


10. KHUZAIMATUL HANIM, bertempat tinggal di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo,
In
RT/RW: 002/001, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas,
A

Kabupaten Gresik, Jawa Timur.


Selanjutnya disebut sebagai ....................... TERGUGAT X;
ah

lik

11. AGUS SUTIONO, bertempat tinggal di JI. Dr. Soetomo 2/57, RT/RW:
004/001, Kel. Ngipik, Kec. Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur.
m

ub

Selanjutnya disebut sebagai........................ TERGUGAT XI;


12. ALFIYATUZ ZUYINAH, bertempat tinggal di Jl. Dr. Soetomo 2/S7, RT/RW:
ka

004/001, Kel. Ngipik, Kec. Gresik, Gresik, Ngipik, Gresik,


ep

Kab. Gresik, Jawa Timur , sebagai ............ TERGUGAT XII;


ah

13. RAHMAT BUSTANI, bertempat tinggal di Jl. Dr. Soetomo 2/57, RT/RW:
R

004/001, Kel. Ngipik, Kec. Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur.


es

Selanjutnya disebut sebagai .................... TERGUGAT XIII;


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. ZAIMATUL MARCHAMAH, bertempat tinggal di JI. Jaksa Agung Suprapto

si
8-F/13, RT/RW: 003/004, Kelurahan, Sidokumpul,
Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Jawa Timur.

ne
ng
Selanjutnya disebut sebagai ......................TERGUGAT XIV;
15. MAR'ATUL HIDAYA, S.Pd., bertempat tinggal di Jl. Tanjung Harapan No.
6l GKB, RT/RW: 001/011, Desa Yosorwilangun, Kecamatan

do
gu Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Selanjutnya disebut sebagai ...... sebagai TERGUGAT XV;

In
A
16. HERLIN FERLINA, bertempat tinggal di Jl. Kedung Pengkol Wetan No. 3,
Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya Jawa
ah

lik
Timur.
Selanjutnya disebut sebagai .................... TERGUGAT XVI;
17. ERMA FARIDA, bertempat tinggal di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar,
am

ub
Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Selanjutnya disebut sebagai ....................TERGUGAT XVII;
ep
18. NIKMA ELFIANA, bertempat tinggal di Jl. Fakih Usman XVII No. 43, Kel.
k

Kemuteran, Kec. Gresik, Kab. Gresik Jawa Timur.


ah

Selanjutnya disebut sebagai .................. TERGUGAT XVIII;


R

si
19. RACHMAD QUMARUDDIN, bertempat tinggal di Jl. Nyai Ageng Arem-Arem
VIII/5, Kel. Pekelingan, Kec. Gresik, Kab Gresik.

ne
ng

Selanjutnya disebut sebagai ......................TERGUGAT XIX;


20. DIAN AMALIA, bertempat tinggal di Jl. Abdul Karim I No. 34, Kel.

do
gu

Kemuteran, Kec. Gresik, Kab. Gresik Jawa Timur.


Selanjutnya disebut sebagai ...................... TERGUGAT XX;
In
21. MUHAMMAD FAKHRUDDIN, bertempat tinggal di Jl. Kalimantan No. 99,
A

Desa Sukomulyo, Kec. Manyar, Kabupaten Gresik Jawa


Timur.
ah

lik

Selanjutnya disebut sebagai .................... TERGUGAT XXI;


22. Notaris EDY YUSUF, S.H., Notaris Pengganti Dari Notaris TITIEK
m

ub

LINTANG TRENGGONOWATI, S.H, bertempat tinggal di Jl.


Sidosermo PDK 1 Kav. 301, Sidosermo, Kec. Wonocolo,
ka

Kota Surabaya Jawa Timur.


ep

Selanjutnya disebut sebaga............... TURUT TERGUGAT I


ah

23. KEPALA KANTOR PERTANAHAN (BPN) Kabupaten Gresik, alamat


R

Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 234 Kabupaten Gresik.


es

Selanjutnya disebut sebagai ............TURUT TERGUGAT II.


M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri tersebut;

si
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

do
gu TENTANG DUDUK PERKARA

In
A
Menimbang, bahwa PENGGUGAT dengan surat gugatan tanggal 10
Oktober 2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah

lik
Gresik pada tanggal 13 Oktober 2022 dalam Register Nomor 82/Pdt.G/2022/PN
Gsk, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
MENGENAI KOMPETENSI RELATIF PENGADILAN NEGERI GRESIK
am

ub
1. Bahwa PENGGUGAT mengajukan gugatan perbuatan melanggar hukum
terhadap PARA TERGUGAT berdasar ketentuan Pasal 118 ayat (3) HIR
ep
yang mengatur sebagai berikut:
k

“Jika tidak diketahui tempat diam si TERGUGAT dan tempat tinggalnya


ah

yang sebenarnya, atau jika tidak dikenal orangnya, maka tuntutan itu
R

si
diajukan kepada ketua pengadilan negeri di tempat tinggal PENGGUGAT
atau salah seorang PENGGUGAT, atau kalau tuntutan itu tentang barang

ne
ng

tetap, diajukan kepada ketua pengadilan negeri yang dalam daerah


hukumnya terletak barang tersebut.” ;

do
gu

2. Bahwa yang menjadi objek tanah sengketa dalam perkara ini adalah
sebidang tanah sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor
In
54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH BIN HAJI KOESNAN,
A

luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter
persegi) yang terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten
ah

lik

Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada


tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal
m

ub

21 Juli 1984;
3. Bahwa berdasar alasan hukum diatas, sangat tepat dan benar menurut
ka

hukum serta sesuai dengan asas Forum Rei Sitae apabila gugatan
ep

perbuatan melanggar hukum oleh PENGGUGAT diajukan melalui


ah

Pengadilan Negeri Gresik ditempat lokasi objek tanah sengketa. Dengan


R

demikian mohon Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini
es

untuk menerima gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT;


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DASAR KEPEMILIKAN PENGGUGAT ATAS OBJEK TANAH SENGKETA

si
4. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik sebidang tanah sebagaimana
dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun

ne
ng
atas nama MALICHAH BIN HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA), luas 58.320
m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi) yang
terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang

do
gu diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus
1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984.

In
A
Selanjutnya dalam gugatan ini disebut sebagai objek tanah sengketa.
5. Bahwa objek tanah sengketa tersebut diatas, diperoleh dan menjadi milik
ah

lik
sah PENGGUGAT berdasarkan jual beli antara ARIE KRISTANTO, S.H.
(almarhum) dengan MALICHAH bin HAJI KOESNAN atau Hj. MALICHA
sebagai penjual atas tanah objek sengketa. Pihak Pembeli dalam jual beli
am

ub
atas objek tanah sengketa adalah ARIE KRISTANTO, S.H. karena pada
saat itu sebagai karyawan atau pegawai yang dipercaya oleh
ep
PENGGUGAT dan namanya dipakai oleh PENGGUGAT dalam jual beli
k

tanah di wilayah Gresik. Perolehan jual beli atas objek tanah sengketa
ah

dengan dibuktikan akta-akta sebagai berikut:


R

si
a. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 15 dan Kuasa Untuk
Menjual Nomor 17 yang kesemuanya dibuat pada tanggal 19

ne
ng

Desember 1994 di hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI,


S.H., notaris di Gresik;

do
gu

b. Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor 16 yang dibuat dihadapan


TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, S.H., notaris di Gresik.
In
6. Bahwa sebagai bukti benar PENGGUGAT adalah pemilik yang sah atas
A

objek tanah sengketa, yaitu Bukti Pengeluaran Uang tertanggal 19


Desember 1994 dan kuitansi tanda terima pembayaran uang
ah

lik

menerangkan sebagai berikut:


1) Pada tanggal 19 Desember 1994, Pemohon PENGGUGAT
m

ub

mengeluarkan uang sebesar Rp 160.380.000, - (seratus enam puluh


juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk pembayaran
ka

pelunasan objek sebidang tanah HM No. 54 pembayaran kepada


ep

Malicha untuk pembelian tanah di Gresik (Manyar Sidorukun) luas


ah

tanah 58.320 m2.


R

2) Bukti Pengeluaran Uang tertanggal 19 Desember 1994


es

ditandatangani oleh ARIE KRISTANTO, S.H. (almarhum) dan


M

ng

MALICHA (almarhumah).
on
gu

Halaman 5 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Uang sebesar Rp 160.380.000, - (seratus enam puluh juta tiga ratus

si
delapan puluh ribu rupiah) telah diterima langsung oleh MALICHA
(almarhumah);

ne
ng
7. Bahwa berdasarkan fakta hukum diatas telah membuktikan MALICHAH
bin HAJI KOESNAN telah menerima uang pembayaran jual beli atas objek
tanah sengketa dari PENGGUGAT dan bukan berasal dari ARIE

do
gu KRISTANTO, S.H. (almarhum), artinya objek tanah sengketa jelas menjadi
milik sah dari PENGGUGAT;

In
A
8. Bahwa perlu diketahui oleh Majelis Hakim yang Terhormat, semasa
hidupnya ARIE KRISTANTO, S.H. bekerja di perusahaan milik
ah

lik
PENGGUGAT sejak tanggal 1 Maret 1985 sampai dengan tanggal 12
Februari 2007 (dikarenakan ARIE KRISTANTO, S.H. meninggal dunia).
ARIE KRISTANTO, S.H. bertugas dan diberi tanggungjawab serta
am

ub
dipercaya oleh PENGGUGAT melakukan pembebasan tanah-tanah untuk
pengembangan PENGGUGAT sebagai pengembang developer termasuk
ep
dalam hal ini tanah-tanah yang lokasinya di Kabupaten Gresik salah
k

satunya adalah objek tanah sengketa yang dipercayakan oleh


ah

PENGGUGAT untuk diatasnamakan ARIE KRISTANTO, S.H. sebagai


R

si
Pembeli;
9. Bahwa sebagai karyawan atau pegawai dari PENGGUGAT, ARIE

ne
ng

KRISTANTO, S.H. (alm) bersedia dan menyatakan kesanggupannya untuk


dipakai dan/atau dipergunakan namanya secara administrasi untuk

do
gu

melakukan pembelian atas tanah -tanah yang lokasinya di Kabupaten


Gresik dengan menggunakan dan/atau memakai uang dari dan/atau milik
In
PENGGUGAT;
A

10. Bahwa apabila nanti PENGGUGAT akan melakukan pembangunan atau


memerlukan tanah-tanah yang telah dibeli menggunakan nama ARIE
ah

lik

KRISTANTO, S.H. (alm), maka PENGGUGAT meminta kepada ARIE


KRISTANTO, S.H. (alm) untuk menyerahkan dan / atau mengembalikan
m

ub

tanah-tanah tersebut berikut dokumen-dokumen kepemilikannya kepada


PENGGUGAT;
ka

11. Bahwa PENGGUGAT tidak dapat melakukan pembelian dan/atau


ep

pembebasan tanah yang berada / lokasi di Kabupaten Gresik oleh karena


ah

terkendala adanya ketentuan Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Negara


R

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 1994


es

tentang Tata Cara Perolehan Tanah bagi Perusahaan dalam rangka


M

ng

penanaman modal, yang mengatur:


on
gu

Halaman 6 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Perolehan tanah oleh perusahaan hanya boleh dilaksanakan di areal yang

R
ditetapkan di dalam izin lokasi.”

si
12. Bahwa pada tahun 1994, PENGGUGAT belum memiliki izin lokasi sebagai

ne
ng
syarat utama untuk dapat melakukan pembebasan dan/atau pembelian
tanah di Kabupaten Gresik, sehingga PENGGUGAT memakai nama
beberapa karyawan PENGGUGAT, termasuk nama ARIE KRISTANTO,

do
gu S.H. sebagai pembeli atas objek tanah sengketa. Dengan demikian mohon
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk menerima

In
A
gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT dan menyatakan PENGGUGAT
sebagai pemilik yang sah atas objek tanah sengketa;
ah

lik
MENGENAI PERBUATAN MELANGGAR HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH
PARA TERGUGAT
am

ub
13. Bahwa berdasar ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata yang menyebutkan:
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada
ep
orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena
k

kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut”.


ah

Adapun unsur-unsur perbuatan melanggar hukum adalah:


R

si
1) Adanya suatu perbuatan yang merupakan melanggar hukum.
2) Adanya kesalahan dari pihak pelaku.

ne
ng

3) Adanya kerugian bagi korban.


4) Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian.

do
gu

PERBUATAN MELANGGAR HUKUM YANG DILAKUKAN TERGUGAT I S.D.


In
TERGUGAT IV
A

14. Bahwa TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV sebagai ahli waris ARIE


ah

lik

KRISTANTO, S.H. (alm) telah melakukan perbuatan yang merupakan


perbuatan melanggar hukum karena meskipun telah mengetahui dan
m

ub

menyadari nama ARIE KRISTANTO, S.H. (alm) hanya dipakai secara


administrasi untuk menandatangani Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli
ka

Nomor 15, Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 17 dan Akta Pelepasan Hak
ep

dengan Ganti Rugi Nomor 16 semuanya dibuat pada tanggal 19 Desember


ah

1994 dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, S.H., notaris di


R

Gresik, tidak menyerahkan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa


es

Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj.


M

ng

MALICHA) kepada PENGGUGAT;


on
gu

Halaman 7 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV telah melakukan kesalahan

si
dengan sengaja menolak dan/atau tidak bersedia menyerahkan Sertipikat
objek tanah sengketa padahal mengetahui dengan sadar uang sebesar Rp

ne
ng
160.380.000, - (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu
rupiah) untuk pembelian objek tanah sengketa berasal dari PENGGUGAT
dan ARIE KRISTANTO, S.H. tidak pernah mengeluarkan uang

do
gu serupiahpun.
16. Bahwa PENGGUGAT pernah mendatangi rumah TERGUGAT I dan

In
A
bertemu dengan TERGUGAT I akan tetapi pada saat PENGGUGAT
meminta kepada TERGUGAT I untuk menyerahkan Sertipikat Hak Milik
ah

lik
Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI
KOESNAN (Hj. MALICHA), TERGUGAT I hanya menyatakan akan
berdiskusi kembali dengan anak-anaknya dan ternyata tetap tidak bersedia
am

ub
menyerahkan kepada PENGGUGAT;
17. Bahwa sekitar bulan Agustus 2021, perwakilan TERGUGAT I s.d.
ep
TERGUGAT IV mengajak bertemu perwakilan Ahli Waris H. ZAINUDDIN
k

(diwakili TERGUGAT XIX) dan PENGGUGAT untuk membicarakan


ah

permasalahan objek tanah sengketa dan menyampaikan bagian untuk


R

si
PENGGUGAT jika objek tanah sengketa dijual kepada pihak lainnya.
Sehingga dengan demikian TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV mengakui

ne
ng

PENGGUGAT sebagai pemilik atas objek tanah sengketa.


18. Bahwa TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV diketahui telah mengajukan

do
gu

gugatan perdata melalui Pengadilan Negeri Gresik No. 47/Pdt.G/2022/PN.


Gsk., yang mana TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV bertindak selaku
In
PARA PENGGUGAT mengajukan gugatan kepada TERGUGAT V s.d.
A

TERGUGAT XXI sebagai PARA TERGUGAT dengan salah satu


petitumnya meminta kepada TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XXI untuk
ah

lik

mengosongkan dan menyerahkan objek tanah sengketa kepada


TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV;
m

ub

19. Bahwa perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV diatas merupakan


suatu perbuatan melanggar hukum, karena selain mengaku -aku sebagai
ka

pemilik objek tanah sengketa, padahal TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV


ep

mengetahui dan menyadari objek tanah sengketa adalah dibeli


ah

menggunakan dan / atau memakai uang dari PENGGUGAT dan ARIE


R

KRISTANTO, S.H. (alm) sebagai karyawan atau pegawai PENGGUGAT


es

hanya dipergunakan dan/atau dipakai namanya saja untuk kepentingan


M

ng

administrasi PENGGUGAT;
on
gu

Halaman 8 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV bukan sebagai Pemilik dan tidak

si
mempunyai hak atas objek tanah sengketa sehingga sangat tidak
beralasan dan tidak tepat apabila TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV

ne
ng
kemudian mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Gresik No.
47/Pdt.G/2022/PN. Gsk. yang dalam petitumnya meminta untuk
mengosongkan dan menyerahkan objek tanah sengketa kepada

do
gu TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV;
21. Bahwa berdasar fakta hukum, uang untuk pembayaran jual beli atas objek

In
A
tanah sengketa yaitu sebesar Rp 160.380.000, - (seratus enam puluh juta
tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) sesuai Akta Perjanjian Pengikatan
ah

lik
Jual Beli Nomor 15 dan Kuasa Untuk Menjual Nomor 17 adalah berasal
dari dan/atau milik PENGGUGAT, maka sangat beralasan menurut hukum
dan sangat relevan untuk memenuhi rasa keadilan dan kemanfaatan
am

ub
dalam hukum, jika objek tanah sengketa diserahkan dan/atau
dikembalikan kepada PENGGUGAT;
ep
22. Bahwa oleh karena uang sebesar Rp 160.380.000, - (seratus enam puluh
k

juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) berasal dari dan/atau milik
ah

PENGGUGAT serta faktanya telah diterima langsung oleh Ny. MALICHA


R

si
atau MALICHAH bin HAJI KOESNAN sebagai pembelian untuk objek
tanah sengketa dan terbukti ARIE KRISTANTO, S.H. (alm) tidak pernah

ne
ng

mengeluarkan uang serupiahpun untuk membeli objek tanah sengketa,


maka sangat wajar dan adil apabila PENGGUGAT dinyatakan sebagai

do
gu

pemilik sah atas objek tanah sengketa;


23. Bahwa dengan demikian mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
In
dan memutus perkara ini untuk menerima gugatan yang diajukan oleh
A

PENGGUGAT dan menyatakan PENGGUGAT sebagai pemilik yang sah


atas objek tanah sengketa dan menyatakan TERGUGAT I s.d.
ah

lik

TERGUGAT IV melakukan perbuatan melanggar hukum karena menghaki


objek tanah sengketa sebagai miliknya;
m

ub

PERBUATAN MELANGGAR HUKUM YANG DILAKUKAN TERGUGAT V S.D.


ka

TERGUGAT XXI
ep

24. Bahwa antara Ny. MALICHA atau MALICHAH bin HAJI KOESNAN dan
ah

Haji ZAINUDIN semasa hidupnya telah terjadi perselisihan atau sengketa


R

perdata yang mana Haji ZAINUDIN sebagai PENGGUGAT mengajukan


es

gugatan perdata kepada Ny. MALICHA sebagai TERGUGAT melalui


M

ng

Pengadilan Negeri Gresik register No. 09/Pdt.G/1995/PN. Gs;


on
gu

Halaman 9 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Bahwa sengketa perdata antara Haji ZAINUDIN dengan Hj. MALICHA

si
telah berkekuatan hukum tetap sebagaimana putusan Pengadilan Negeri
Gresik No. 09/Pdt.G/1995/PN. Gs tanggal 25 Oktober 1995 jo. Putusan

ne
ng
Pengadilan Tinggi Surabaya No. 327/Pdt/1996/PT. Sby. tanggal 30 Juli
1996 jo. Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 959
K/Pdt/1997 tanggal 15 Februari 1999 jo. Putusan Peninjauan Kembali No.

do
gu 579 PK/Pdt/2000 tanggal 29 Januari 2004;
26. Bahwa Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No. 579

In
A
PK/Pdt/2000 tanggal 29 Januari 2005. amarnya memutuskan sebagai
berikut:
ah

lik
MENGADILI:
- Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: H. ZAINUDIN
melalui kuasanya DJOKO SUMARSONO, S.H., tersebut.
am

ub
- Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp 50.000, - (lima puluh ribu
ep
rupiah).
k

Bahwa berdasar hal tersebut diatas, maka putusan pengadilan yang


ah

berlaku dan berkekuatan hukum tetap adalah putusan Pengadilan Negeri


R

si
Gresik No. 09/Pdt.G/1995/PN. Gs tanggal 25 Oktober 1995, yang amarnya
memutuskan:

ne
ng

MENGADILI:
DALAM KONPENSI:

do
gu

DALAM PROVISI:
- Menolak tuntutan provisi PENGGUGAT.
In
DALAM EKSEPSI:
A

- Menolak eksepsi TERGUGAT.


DALAM POKOK PERKARA:
ah

lik

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.


2. Menyatakan sita jaminan tidak sah atau tidak berharga maka
m

ub

haruslah diangkat.
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara sebesar
ka

Rp 180.150, - (seratus delapan puluh ribu seratus lima puluh rupiah).


ep

DALAM REKONPENSI:
ah

DALAM EKSEPSI:
R

- Mengabulkan eksepsi TERGUGAT.


es

DALAM POKOK PERKARA:


M

ng

1. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.


on
gu

Halaman 10 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara sebesar

si
nihil.

ne
27. Bahwa oleh karena ada perkara perdata antara Hj. MALICHA dengan Haji

ng
ZAINUDIN tersebut diatas, objek tanah sengketa dalam penguasaan dari
Haji ZAINUDIN sampai dengan sekarang sehingga PENGGUGAT sebagai

do
gu pemilik yang sah atas objek tanah sengketa tidak dapat menguasai objek
tanah sengketa;

In
28. Bahwa oleh karena Hj. MALICHA dan Haji ZAINUDIN sekarang telah
A
meninggal dunia maka sebagai ahli waris dari Hj. MALICHA adalah
TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV sedangkan sebagai ahli waris Haji
ah

lik
ZAINUDIN adalah TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI. TERGUGAT
XVI s.d. TERGUGAT XXI sebagai ahli waris Haji ZAINUDIN telah
am

ub
menguasai tanah objek sengketa secara melanggar hukum karena
berdasar putusan Pengadilan Negeri Gresik No. 09/Pdt.G/1995/PN. Gs
tanggal 25 Oktober 1995 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No.
ep
k

327/Pdt/1996/PT. Sby. tanggal 30 Juli 1996 jo. Putusan Kasasi Mahkamah


ah

Agung Republik Indonesia No. 959 K/Pdt/1997 tanggal 15 Februari 1999


R

si
jo. Putusan Peninjauan Kembali No. 579 PK/Pdt/2000 tanggal 29 Januari
2004 yang telah berkekuatan hukum tetap, TERGUGAT XVI s.d.

ne
ng

TERGUGAT XXI harus mengosongkan tanah objek sengketa.


29. Bahwa berdasar alasan-alasan hukum diatas, perbuatan -perbuatan

do
gu

melanggar hukum, yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT, yaitu:


a. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV menolak dan/atau tidak
bersedia menyerahkan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa
In
A

Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas


58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter
ah

lik

persegi), terletak di Manyarsidorukun, Kec. Manyar, Kab. Gresik,


yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal
m

ub

27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21


Juli 1984 kepada PENGGUGAT;
ka

b. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV mengajukan gugatan


ep

perdata ke Pengadilan Negeri Gresik No. 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk.,


ah

dengan salah satu petitumnya meminta kepada TERGUGAT V s.d.


R

TERGUGAT XXI untuk mengosongkan dan menyerahkan objek


es

tanah sengketa kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV;


M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Perbuatan TERGUGAT VI s.d. TERGUGAT XV (ahli waris Hj.

si
Malicha) dengan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI (ahli waris
Haji Zainudin) yang saling bersengketa sehingga mengakibatkan

ne
ng
objek tanah sengketa sekarang dalam penguasaan TERGUGAT XVI
s.d. TERGUGAT XXI;
30. Bahwa perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh PARA

do
gu TERGUGAT diatas sangat merugikan PENGGUGAT maka sangat
beralasan dan layak apabila kemudian PENGGUGAT mohon kepada

In
A
Majelis Hakim yang Terhormat yang memeriksa dan memutus perkara ini
untuk menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI agar
ah

lik
membayar secara tanggung renteng ganti rugi materiil secara tunai dan
sekaligus sejak putusan dalam perkara ini dibacakan dan diucapkan dalam
persidangan, dengan perincian sebagai berikut:
am

ub
GANTI RUGI MATERIIIL
ep
Ganti rugi nilai tanah karena Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa
k

Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN tidak


ah

diserahkan kepada PENGGUGAT sehingga PENGGUGAT tidak dapat


R

si
menjual dan/atau mengalihkan kepada pihak lainnya.
a. Harga tanah sesuai nilai NJOP saat ini atau nilai pasar di lokasi tanah

ne
ng

objek sengketa adalah sebesar Rp 300.000, - (tiga ratus ribu rupiah)


per meter

do
gu

b. Luas tanah objek sengketa adalah 58.320 m2 (lima puluh delapan


ribu tiga ratus dua puluh meter persegi).
In
c. Sehingga total nilai kerugian tanah milik PENGGUGAT adalah = Rp
A

300.000, - X 58.320 m2 = Rp 17.496.000.000, - (tujuh belas miliar


empat ratus sembilan puluh enam juta rupiah);
ah

lik

GANTI RUGI IMMATERIIIL


m

ub

Ganti rugi karena tanah objek sengketa tidak dapat dikuasai dan / atau
dikelola PENGGUGAT padahal bilamana disewakan atau digarap oleh
ka

pihak lain akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 100.000.000, -


ep

(seratus juta rupiah) per tahun. Sehingga apabila tanah objek sengketa
ah

dapat disewakan selama 20 (dua puluh) tahun, total kerugiaan immateriil


R

yang diderita PENGGUGAT Rp 2.000.000.000, - (dua miliar rupiah);


es

31. Bahwa oleh karena TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV telah lama


M

ng

menguasai dan memegang Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa


on
gu

Halaman 12 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj.

si
MALICHA), luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh
meter persegi) atas tanah objek sengketa yang terletak di

ne
ng
Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan
oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984,
sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984, padahal

do
gu kenyataannya Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas
nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA) adalah bukan milik

In
A
ARIE KRISTANTO, S.H. (almarhum) melainkan milik sah PENGGUGAT,
maka sangat beralasan dan patut menurut hukum jika TERGUGAT I s.d.
ah

lik
TERGUGAT IV untuk menyerahkan dan/atau mengembalikan Sertipikat
Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin
HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA) berikut perubahan nama dan/atau
am

ub
pergantian nama (bilamana ada) kepada PENGGUGAT.
32. Bahwa apabila TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI tidak segera
ep
melaksanakan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap,
k

maka PENGGUGAT meminta agar TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI


ah

untuk membayar Dwangsom atau uang paksa sebesar Rp 20.000.000, -


R

si
(dua puluh juta rupiah) per hari sebagai denda keterlambatan karena tidak
menyerahkan objek tanah sengketa atau tidak membayar uang ganti

ne
ng

materiil kepada PENGGUGAT terhitung sejak putusan berkekuatan hukum


tetap.

do
gu

33. Bahwa PENGGUGAT patut dan layak kuatir apabila ternyata kemudian
TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV tanpa hak telah mengalihkan dan/atau
In
menjual tanah obyek sengketa kepada pihak ketiga padahal secara nyata
A

dan sah, objek tanah sengketa adalah milik sah PENGGUGAT, maka
sangat tepat dan layak menurut hukum apabila TURUT TERGUGAT II
ah

lik

menolak proses pendaftaran hak dan/atau perubahan -perubahan nama


atas Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama
m

ub

MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA), luas 58.320 m2 ((lima


puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi) atas tanah objek
ka

sengketa yang terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar,


ep

Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik


ah

pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984


R

tanggal 21 Juli 1984;


es

34. Bahwa agar gugatan PENGGUGAT ini tuntas keseluruhan (uitgemacht)


M

ng

dan untuk memenuhi syarat formil gugatan agar lengkap para pihaknya,
on
gu

Halaman 13 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT memasukkan atau melibatkan TURUT TERGUGAT I

si
sebagai pihak dalam perkara ini agar nantinya TURUT TERGUGAT I dan
TURUT TERGUGAT II taat dan tunduk terhadap isi putusan yang telah

ne
ng
berkekuatan hukum tetap;
35. Bahwa mengingat objek tanah sengketa saat ini dalam penguasaan dari
TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI ahli waris Haji ZAINUDIN, maka

do
gu sangat beralasan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI atau pihak
siapapun termasuk TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XV untuk menyerahkan

In
A
dan/atau mengosongkan dan/atau mengembalikan tanah objek sengketa
dalam keadaan kosong dan baik serta terbebas dari hak kebendaan
ah

lik
apapun kepada PENGGUGAT bilamana perlu dengan bantuan
pengamanan dari pihak kepolisian.
36. Bahwa untuk menjamin agar gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT ini
am

ub
tidak sia-sia apabila dikemudian hari diperoleh putusan pengadilan yang
telah berkekuatan hukum tetap, maka dengan ini PENGGUGAT mohon
ep
kepada Ketua Pengadilan Negeri Gresik untuk meletakkan sita jaminan
k

(conservatoir beslag), sebagai berikut:


ah

a. Tanah berikut tanaman-tanaman atau bangunan yang berdiri


R

si
diatasnya yang terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar,
Kabupaten Gresik sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik

ne
ng

Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI


KOESNAN (Hj. MALICHA), luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu

do
gu

tiga ratus dua puluh meter persegi), yang diterbitkan oleh Kantor
Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai
In
Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984.
A

b. Tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya milik TERGUGAT I


s.d. TERGUGAT IV yang terletak di Bulu Jaya I/17, RT/RW: 003/004,
ah

lik

Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya.


37. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT dilandasi dan didasarkan dari
m

ub

bukti-bukti autentik sebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 180 HIR,


maka PENGGUGAT memohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan
ka

terlebih dahulu walaupun PARA TERGUGAT mengajukan perlawanan


ep

atau melakukan upaya hukum banding maupun kasasi.


ah

38. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT sangat beralasan dan benar
R

menurut hukum, sehingga gugatan PENGGUGAT sangat relevan untuk


es

dikabulkan, maka PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang


M

ng

Terhormat yang memeriksa dan memutus perkara ini agar berkenan


on
gu

Halaman 14 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghukum PARA TERGUGAT membayar biaya yang timbul dalam

si
perkara ini.
Bahwa berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan tersebut diatas maka

ne
ng
PENGGUGAT dengan ini memohon agar kiranya Ketua Pengadilan Negeri
Gresik cq Majelis Hakim yang memeriksa perkar ini berkenan untuk
memutuskan:

do
gu DALAM PROVISI:
1. Mengabulkan permohonan provisi PENGGUGAT seluruhnya.

In
A
2. Memerintahkan atau menetapkan kepada PARA TERGUGAT untuk
menghentikan seluruh aktivitas atau kegiatan apapun diatas objek tanah
ah

lik
sengketa sampai perkara ini mempunyai putusan yang berkekuatan
hukum tetap.
3. Memerintahkan dan atau menetapkan kepada PARA TERGUGAT untuk
am

ub
tidak melakukan dan/atau membuat dan/atau menandatangani perjanjian -
perjanjian atau kesepakatan-kepakatan keperdataan apapun baik secara
ep
langsung atau tidak langsung termasuk dengan pihak ketiga sepanjang
k

menyangkut objek tanah sengketa sampai perkara ini mempunyai putusan


ah

yang berkekuatan hukum tetap.


R

si
4. Memerintahkan atau menetapkan kepada TURUT TERGUGAT II untuk
menolak proses pendaftaran hak dan / atau perubahan-perubahan nama

ne
ng

atas Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama


MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA), luas 58.320 m2 (lima

do
gu

puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi) atas tanah objek
sengketa yang terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar,
In
Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik
A

pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984


tanggal 21 Juli 1984;
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA:


m

ub

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.


2. Menyatakan sah dan berharga Bukti Pengeluaran Uang tertanggal 19
ka

Desember 1994 dan kuitansi tanda terima pembayaran uang tertanggal 19


ep

Desember 1994 dari PENGGUGAT untuk pembayaran sebidang tanah


ah

dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama


R

MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu
es

tiga ratus dua puluh meter persegi), terletak di Manyarsidorukun,


M

ng

Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor


on
gu

Halaman 15 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar

si
Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984.
3. Menetapkan dan / atau menyatakan objek tanah sengketa sebagaimana

ne
ng
dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun
atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas 58.320 m2 (lima puluh
delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi), terletak di

do
gu Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan
oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984,

In
A
sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 adalah milik
PENGGUGAT.
ah

lik
4. Menyatakan perbuatan-perbuatan PARA TERGUGAT, yaitu:
a. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV menolak dan/atau tidak
bersedia menyerahkan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa
am

ub
Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas
58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter
ep
persegi), terletak di Manyarsidorukun, Kec. Manyar, Kab. Gresik,
k

yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal


ah

27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21


R

si
Juli 1984 kepada PENGGUGAT.
b. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV mengajukan gugatan

ne
ng

perdata ke Pengadilan Negeri Gresik No. 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk.,


dengan salah satu petitumnya meminta kepada TERGUGAT V s.d.

do
gu

TERGUGAT XXI untuk mengosongkan dan menyerahkan objek


tanah sengketa kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV.
In
c. Perbuatan TERGUGAT VI s.d. TERGUGAT XV (ahli waris Hj.
A

MALICHA) dengan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI (ahli waris


Haji ZAINUDIN) yang saling bersengketa sehingga mengakibatkan
ah

lik

objek tanah sengketa sekarang dalam penguasaan TERGUGAT XVI


s.d. TERGUGAT XXI.
m

ub

adalah merupakan perbuatan melanggar hukum yang sangat merugikan


PENGGUGAT.
ka

5. Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI agar membayar


ep

secara tanggung renteng ganti rugi kepada PENGGUGAT sejak putusan


ah

dalam perkara ini dibacakan dan diucapkan dalam persidangan, sebagai


R

berikut:
es
M

ng

on
gu

Halaman 16 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Ganti rugi materiil secara tunai dan sekaligus sebesar Rp

si
17.496.000.000, - (tujuh belas miliar empat ratus sembilan puluh
enam juta rupiah).

ne
ng
b. Ganti rugi immateriil secara tunai dan sekaligus sebesar Rp
2.000.000.000, - (dua miliar rupiah).
6. Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI apabila tidak

do
gu segera melaksanakan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap, maka PENGGUGAT meminta agar TERGUGAT I s.d. TERGUGAT

In
A
XXI untuk membayar dwangsom atau uang paksa sebesar Rp 20.000.000,
- (dua puluh juta rupiah) per hari sebagai denda keterlambatan karena
ah

lik
tidak menyerahkan objek tanah sengketa atau tidak membayar uang ganti
materiil kepada PENGGUGAT terhitung sejak putusan berkekuatan hukum
tetap;
am

ub
7. Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV untuk
menyerahkan dan/atau mengembalikan Sertipikat Hak Milik Nomor
ep
54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj.
k

Malicha), luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh
ah

meter persegi) atas tanah objek sengketa yang terletak di


R

si
Manyarsidorukun, Kec. Manyar, Kab. Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor
Agraria Kab. Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi

ne
ng

No: 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 berikut perubahan nama dan/atau


pergantian nama (bilamana ada) kepada PENGGUGAT;

do
gu

8. Menghukum atau memerintahkan kepada PARA TERGUGAT dan/atau


siapa saja yang mendapatkan hak untuk mengembalikan objek tanah
In
sengketa sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor
A

54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN,


luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter
ah

lik

persegi), terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten


Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada
m

ub

tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No: 3158/1984 tanggal


21 Juli 1984 dalam keadaan kosong atau terbebas dari hak kebendaan
ka

apapun kepada PENGGUGAT bilamana perlu dengan bantuan


ep

pengamanan dari pihak kepolisian.


ah

9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara
R

ini.
es
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun

si
PARA TERGUGAT mengajukan perlawanan atau melakukan upaya
hukum banding maupun kasasi.

ne
ng
11. Menghukum kepada PARA TURUT TERGUGAT untuk taat dan patuh
pada putusan ini.
12. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.

do
gu ATAU:
Jika Majelis Hakim Pemeriksa Perkara pada Pengadilan Negeri Gresik

In
A
berpendapat lain, PENGGUGAT mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono).
ah

lik
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan , untuk
PENGGUGAT hadir Kuasanya ANTONIUS WINDA, S., SH.,MH. sedangkan
untuk:
am

ub
- TERGUGAT I s.d. IV hadir Kuasanya ENING SWANDARI, SH.,MH.advokat
yanng bergabung pada “ENING & PARTNERS” Law Office berkantor di Panji
ep
makmur C-32 Jl. Raya Panjang Jiwo No. 46-48 Surabaya. Berdasarkan surat
k

kuasa khusus tertanggal 25 Nopember 2022 yang telah didaftarkan


ah

diKepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik masing-masing dibawah register


R

si
nomor 451/SK/XI/2022/PN.Gsk, 452/SK/XI/2022/PN.Gsk, dan
453/SK/XI/2022/PN.Gsk.

ne
ng

- TERGUGAT V s.d. XV, hadir Kuasanya INDRA WIRYAWAN, SH. advikat &
Konsultan Hukum beralamat di Ruko Panji Makmur C-01 Jln. Panjang Jiwo

do
gu

No. 46-48 Kelurahan Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota


Surabaya berdasarkan surat kuasa khusus masing-masing tanggal 27
In
Nopember 2022, 28 Nopember 2022, 30 Nopember 2022, yang telah
A

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik di bawah Register


nomor 454/SK/XI/2022/PN.Gsk, 456/SK/XI/2022/PN.Gsk,
ah

lik

458/SK/XI/2022/PN.Gsk, 460/SK/XI/2022/PN.Gsk, 462/SK/XI/2022/PN.Gsk,


43/SK/I/2023/PN.Gsk, 464/SK/XI/2022/PN.Gsk, 466/SK/XI/2022/PN.Gsk,
m

ub

468/SK/XI/2022/PN.Gsk, 470/SK/XI/2022/PN.Gsk dan


472/SK/XI/2022/PN.Gsk.
ka

- TERGUGAT XVI s.d. XXI, hadir Kuasanya Dr. HUFRON, SH.,MH. Dkk PARA
ep

Advokat pada kantor hukum “HUFRON & RUBAIE” yang beralamat di jalan
ah

Ngagel jaya Utara nomor 17 Surabaya (60283). Berdasarkan surat kuasa


R

Khusus tanggal 25 Januari 2023 yang telah di daftarkan di Kepaniteraan


es

Pengadilan Negeri Gresik di bawah registr nomor 82/SK/II/2023/PN.Gsk.


M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- TURUT TERGUGAT I tidak pernah datang atau mengirim kuasanya

si
berdasarkan relass panggilan sidang nomor: 82/Pdt.G/2022/PN.Gsk tanggal
21 Oktober 2022 dan relass panggilan sidang nomor : 82/Pdt.G/2022/PN.Gsk

ne
ng
tanggal tanggal 7 Pebruari 2023;
- TURUT TERGUGAT II, telah hadir VIRDA RUKMANA, SH., berdasarkan
surat kuasa khusus nomor 9934/SKK/X/2022 tanggal 28 Oktober 2022 yang

do
gu telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik di bawah register
nomor 426/SK/XI/2022/PN Gsk.

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena kedua belah pihak yang berperkara
dalam perkara ini telah menghadiri persidangan maka dari itu sebagaimana
ah

lik
diatur dalam ketentuan Pasal 130 HIR jo PERMA No. 1 tahun 2016, di
persidangan Majelis Hakim telah mengupayakan penyelesaian sengketa secara
damai kepada PARA pihak dengan menunjuk Hakim Mediator yaitu EFRIDA
am

ub
YANTI, SH., MH berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor :
82/Pdt.G/2022/PN.Gsk tanggal 11 Januari 2023, akan tetapi proses mediasi
ep
tersebut, berdasarkan Laporan Hasil Mediasi Nomor : 82/Pdt.G/2022/PN.Gsk
k

tanggal 2 Pebruari 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh Hakim Mediator a
ah

quo, telah dinyatakan gagal, dengan alasan PARA pihak belum menemukan
R

si
kata sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan saling
menguntungkan, selanjutnya para pihak memohon kepada Majelis Hakim yang

ne
ng

memeriksa perkara untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini walaupun para


pihak tetap berupaya untuk melakukan perdamaian ;

do
gu

Menimbang, bahwa karena penyelesaian sengketa secara damai


melalui proses mediasi tidak berhasil selanjutnya pemeriksaan perkara
In
dilanjutkan dengan pembacaan gugatan PENGGUGAT sebagaimana tersebut
A

diatas melalui Kuasanya;


Menimbang, bahwa setelah dibacakan gugatan oleh Kuasa
ah

lik

PENGGUGAT tersebut, Majelis Hakim telah menanyakan kepada Kuasa


PENGGUGAT apakah terdapat perbaikan gugatan dan atas pertanyaan Majelis
m

ub

Hakim tersebut, Kuasa PENGGUGAT menyatakan tidak terdapat perubahan


gugatan serta menyatakan tetap dengan dalil-dalil dalam surat gugatannya;
ka

Menimbang, bahwa terhadap gu gatan PENGGUGAT tersebut PARA


ep

TERGUGAT dan Turut TERGUGAT II memberikan jawaban masing-masing


ah

sebagai berikut:
R

JAWABAN TERGUGAT I S.D. IV


es

A. PERMOHONAN PENGGUGAT DALAM PROVISI TIDAK ADA URGENSI


M

ng

DAN RELEVANSINYA :
on
gu

Halaman 19 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa gugatan provisi merupakan gugatan accesor atau gugatan

si
tambahan (additional claim) terhadap gugatan pokok, yang berisi
permohonan agar hakim menjatuhkan putusan yang bersifat sementara

ne
ng
atau interim award (temporary disposal) yang berisi tindakan sementara
menunggu sampai putusan akhir mengenai pokok perkara yang
dijatuhkan.

do
gu 2. Bahwa untuk dapat dikabulkannya suatu gugatan provisi, menurut ahli
hukum M. YAHYA HARAHAP, harus memenuhi syarat-syarat formil,

In
A
sebagai berikut:
a. Harus memuat dasar alasan permintaan yang menjelaskan urgensi
ah

lik
dan relevansinya,
b. Mengemukakan dengan jelas tindakan sementara apa yang harus
diputuskan,
am

ub
c. Gugatan dan permintaan tidak boleh menyangkut materi pokok
perkara.
ep
3. Bahwa dalam gugatannya sebanyak 18 halaman, PENGGUGAT
k

mendalilkan dasar diajukannya gugatan a quo sebagaimana termuat pada


ah

posita/fundamentum petendi mulai angka 1 s/d angka 38, lantas kemudian


R

si
tanpa menjelaskan urgensi dan relevansi alasan permintaan provisi,
PENGGUGAT dalam surat gugatannya memohon kepada Ketua

ne
ng

Pengadilan Negeri Gresik cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara


untuk mengabulkan tuntutan provisi sebagaimana termuat dalam surat

do
gu

gugatan halaman 15 s/d halaman 16;


4. Bahwa gugatan provisi PENGGUGAT yang tidak menjelaskan urgensi dan
In
relevansi alasan permintaan provisi, tidak memenuhi syarat-syarat formil
A

gugatan provisi, oleh karenanya patut dan beralasan manakala Majelis


Hakim menolak tuntutan PENGGUGAT tentang provisi.
ah

lik

B. DALAM EKSEPSI
m

ub

GUGATAN KURANG PIHAK KARENA PENGGUGAT SEHARUSNYA


MENARIK SEBAGAI PIHAK PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
ka

(BKMS) KARENA TANAH LUAS 58.320 M2 BERADA PADA PETA DELINEASI


ep

KAWASAN EKONOMI KHUSUS BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN


ah

REPUBLIK INDONESIA NO. 71 TAHUN 2021 TANGGAL 28 JUNI 2021


R

TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS GRESIK LUAS 2.167 HA.


es

1. Bahwa suatu gugatan dikatakan kurang pihak apabila pihak yang ditarik
M

ng

atau dilibatkan dalam suatu perkara ternyata tidak lengkap atau orang
on
gu

Halaman 20 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang memiliki hubungan hukum tidak dilibatkan. Artinya masih ada orang

si
yang harus ikut dijadikan sebagai pihak meskipun sekurang-kurangnya
hanya diminta tunduk pada isi putusan berkekuatan hukum tetap, barulah

ne
ng
sengketa yang dipersoalkan dapat diselesaikan tuntas dan menyeluruh.
2. Bahwa dalam gugatan a quo, TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV didalilkan
telah melakukan perbuatan melanggar hukum karena dinilai meskipun

do
gu mengetahui dan menyadari nama Almarhum ARIE KRISTANTO, SH,
dipakai dan / atau dipergunakan secara administrasi oleh PENGGUGAT

In
A
untuk melakukan hubungan hukum jual beli atas objek tanah sengketa dan
uang pembelian objek tanah sengketa sebesar Rp. 160.380.000,- (seratus
ah

lik
enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) berasal dari
PENGGUGAT, tetapi tidak menyerahkan kepada PENGGUGAT berupa
Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH
am

ub
bin HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA), luas 58.320 M2 (lima puluh delapan
ribu tiga ratus dua puluh meter persegi) yang terletak di Manyarsidorukun,
ep
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor
k

Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar


ah

Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 (objek tanah sengketa);


R

si
3. Bahwa dapat dilihat dan dibaca dari CITRA SATELIT (balon warna merah)
lokasi tanah tanah milik TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV ex. almarhum

ne
ng

ARIE KRISTANTO, SH, sebagai berikut :

do
gu

In
A
ah

lik
m

4. Bahwa berdasarkan pengusulan pembentukan dari PT. BERKAH


ub

KAWASAN MANYAR SEJAHTERA (BKMS), pada sebagian wilayah


ka

Kabupaten Gresik yang ditetapkan oleh Presiden RI sebagai Kawasan


ep

Ekonomi Khusus sebagaimana PP No. 71 tahun 2021 tentang Kawasan


Khusus Ekonomi Gresik, dengan batas delineasi (balon merah blok warna
ah

coklat) yang termuat pada Pasal 3 yang menyebutkan :


es
M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PASAL 3

si
(1) Kawasan Ekonomi Khusus Gresik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 memiliki batas delineasi sebagai berikut :

ne
ng
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Manyarejo, Kecamatan
Manyar;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Madura;

do
gu c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Manyar, dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Manyar Sidorukun dan

In
A
Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar dan Desa Bedanten,
Kecamatan Bungah;
ah

lik
(2) Batas delineasi digambarkan dalam peta sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Pemerintah ini.
am

ub
Lampiran PP No. 71 Tahun 2021 :
ep
PETA KAWASAN EKONOMI KHUSUS GRESIK
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

5. Bahwa berdasarkan uraian tersebut, secara nyata objek tanah sengketa


ah

berada dalam wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Gresik sebagaimana


R

diuraikan dalam Pasal 3 ayat (1) PP No. 71 Tahun 2021, sehingga patut
es

dan beralasan manakala PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA


M

ng

(BKMS) juga ditarik sebagai pihak dalam gugatan a quo sebagaimana


on
gu

Halaman 22 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempedomani ketentuan SEMA No. 10 Tahun 2020 tentang

si
Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung
Tahun 2020 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, huruf

ne
ng
B. Rumusan Hukum Kamar Perdata, angka 1 huruf c, menyebutkan :
c. Dalam gugatan kepemilikan tanah, PENGGUGAT yang tidak menarik
pihak atau pihak-pihak yang berdasarkan hasil pemeriksaan

do
gu setempat secara nyata menguasai objek sengketa sedangkan
PENGGUGAT mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa pihak

In
A
atau pihak-pihak tersebut secara nyata menguasai objek secara
permanen atau dengan alas hak, merupakan gugatan kurang pihak.
ah

lik
6. Bahwa pemberlakuan rumusan kamar tersebut sejalan dengan putusan -
putusan hakim terdahulu dan dalam perkara sejenis yang digariskan dalam
Putusan Mahkamah Agung No. 1072 K/Sip/1982 tanggal 01 Agustus 1983.
am

ub
Majelis terdiri dari ; DJOKO SOEGIANTO, SH, sebagai ketua sidang
dengan hakim anggota, KOHAR HARI SOEMARNO, SH, dan R.
ep
ROESKAMDI, SH, serta Panitera Pengganti MAWARDI D. THOHA, SM,
k

HK, mempertimbangkan bahwa, suatu gugatan perdata yang bertujuan


ah

untuk menuntut hak nya atas sebidang tanah yang dikuasai oleh orang
R

si
lain, maka orang yang harus ditarik sebagai pihak tergugatnya adalah
orang-orang yang secara nyata benar-benar menguasi/menghak-i tanah

ne
ng

yang disengketakan di pengadilan tersebut.


Putusan Mahkamah Agung diatas didasari oleh alasan hukum bahwa judex

do
gu

factie / Pengadilan Tinggi Manado telah salah menerapkan hukum acara


perdata, karena orang yang bernama TEMEI MURU, tidak perlu digugat
In
sebagai pihak, sekalipun yang bersangkutan dijadikan alasan dalam posita
A

gugatan. Sudah cukup dan tepat bilamana gugatan ini ditujukan kepada
orang yang secara nyata (fitelijk) telah menguasai barang / tanah sengketa
ah

lik

dan tidak perlu mengikutsertakan orang yang bernama TEMEI MURU


sebagai tergugat seperti pendapat pengadilan tinggi dalam putusan a quo;
m

ub

7. Bahwa lebih lanjut, mengenai siapa siapa yang dijadikan atau ditarik
menjadi pihak dalam perkara memang merupakan hak dari PENGGUGAT.
ka

Tetapi, oleh karena PENGGUGAT dalam posita angka 36 dan petitum


ep

angka 9 meminta agar diletakkan sita jaminan terhadap objek tanah


ah

sengketa, maka sudah sepatutnya dan seharusnya pihak lain tersebut juga
R

diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara ini. Sehingga jangan sampai


es

nantinya putusan pengadilan dalam perkara a quo merugikan hak dan


M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepentingan pihak lain yang notabene pihak yang tidak diikutsertakan

si
sebagai pihak dalam perkara ini.
8. Bahwa dengan tidak ditariknya PT. BERKAH KAWASAN MANYAR

ne
ng
SEJAHTERA (BKMS) sebagai pihak dalam perkara ini maka menurut
hukum acara, gugatan PENGGUGAT diklasifikasikan sebagai gugatan
kurang pihak (plurium litis consortium), sehingga patut dan beralasan

do
gu manakala Majelis Hakim pemeriksa perkara ini menyatakan gugatan
PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) karena

In
A
mengandung cacat formil sebagaimana yurisprudensi Mahkamah Agung
RI dalam putusannya, yakni:
ah

lik
a. Putusan Mahkamah Agung RI No. 78 K/Sip/1972 tanggal 11 Oktober
1975 yang menegaskan, “gugatan kurang pihak atau tidak lengkap
atau kurang formil, harus dinyatakan tidak dapat diterima”;
am

ub
b. Putusan Mahkamah Agung RI No. 151/K/Sip/1975 tanggal 13 Mei
1975 antara lain berbunyi, “Agar tidak cacat hukum yaitu kurang pihak
ep
(plurium litis consortium) maka orang yang ikut menjadi pihak dan
k

menandatangani perjanjian harus ikut ditarik sebagai TERGUGAT.”;


ah

si
GUGATAN KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA KONTRADIKSI ANTARA
POSITA DAN PETITUM :

ne
ng

1. Bahwa menurut ahli hukum M. YAHYA HARAHAP, dalam bukunya yang


berjudul, “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan,

do
gu

Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan”, posita dengan petitum


gugatan, harus saling mendukung, tidak boleh bertentangan. Apabila hal
In
itu tidak dipenuhi, mengakibatkan gugatan menjadi kabur;
A

2. Bahwa mencermati keseluruhan gugatan PENGGUGAT sebanyak 18


halaman, pada posita gugatan angka 11 PENGGUGAT, mendalilkan :
ah

lik

“ Bahwa PENGGUGAT tidak dapat melakukan pembelian dan/atau


pembebasan tanah yang berada/lokasi di Kabupaten Gresik oleh karena
m

ub

terkendala adanya ketentuan Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Negara


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 21 Tahun 1994 tentang
ka

Tata Cara Perolehan Tanah Bagi Perusahaan dalam rangka penanaman


ep

modal, yang mengatur :


ah

“Perolehan tanah oleh perusahaan hanya boleh dilaksanakan di areal


R

yang ditetapkan di dalam izin lokasi.”


es

Sedangkan, pada petitumnya angka 3 Dalam Pokok Perkara,


M

ng

PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim agar Menetapkan dan /


on
gu

Halaman 24 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau menyatakan objek tanah sengketa sebagaimana dimaksud dalam

si
Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH
BIN HAJI KOESNAN, luas 58.320 M2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus

ne
ng
dua puluh meter persegi), terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan
Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria
Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai gambar situasi

do
gu No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 adalah milik PENGGUGAT.
3. Bahwa petitum PENGGUGAT angka 3 yang memohon pada Majelis

In
A
Hakim agar menetapkan dan / atau menyatakan objek tanah sengketa
sebagai milik PENGGUGAT, padahal diketahui PENGGUGAT tidak
ah

lik
memiliki izin lokasi yang berada di Kabupaten Gresik sebagai syarat utama
untuk dapat memiliki hak atas tanah di Kabupaten Gresik, di lain sisi justru
tanah luas 58.320 M2 berada dalam PETA DELINEASI luas 2.167 Ha atas
am

ub
nama pemohon PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
berdasarkan PP No. 71 Tahun 2021 tanggal 28 Juni 2021 maka dengan
ep
demikian gugatan PENGGUGAT diklasifikasikan sebagai gugatan kabur
k

karena terdapat kontradiksi antara posita dengan petitum gu gatan.


ah

4. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT diklasifikasikan sebagai


R

si
gugatan kabur, maka patut dan beralasan manakala Majelis Hakim
pemeriksa perkara ini menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat

ne
ng

diterima (niet ontvankelijke verklaard) karena mengandung cacat formil


gugatan.

do
gu

C. DALAM POKOK PERKARA :


In
1. Bahwa TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV mohon agar seluruh dalil-dalil
A

yang terurai dan termuat pada bagian Dalam Eksepsi di atas dianggap
termuat dan terulang kembali pada bagian Dalam Pokok Perkara ini,
ah

lik

sehingga merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.


2. Bahwa TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV menolak dengan tegas seluruh
m

ub

dalil-dalil gugatan PENGGUGAT kecuali dalil-dalil yang nantinya dapat


dibuktikan kebenarannya berdasarkan alat-alat bukti yang sah dan benar
ka

menurut hukum dalam persidangan ini.


ep

3. Bahwa benar, TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV merupakan segenap ahli


ah

waris dari mendiang ARIE KRISTANTO, SH, yang telah meninggal dunia
R

pada hari Senin tanggal 12 Pebruari 2007 di Surabaya.


es

4. Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini dan yang dituntut
M

ng

oleh PENGGUGAT adalah sebidang tanah tambak seluas 58.320 M2,


on
gu

Halaman 25 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terletak di Desa Manyar-sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten

si
Gresik, Propinsi Jawa Timur, dikenal pula sebagai tambak kawakan,
dahulu memiliki batas-batas :

ne
ng
Sebelah Utara : tambak milik H. DJAELAN;
Sebelah Timur : tambak milik ABUBAKAR;
Sebelah Selatan: tambak milik ABUBAKAR/DULADI;

do
gu Sebelah Barat : tambak milik MUAWANAH;
Sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa

In
A
Manyarsidorukun, Gambar Situasi tanggal 21 Juli 1984 No. 3158/1984,
luas 58.320 M2 yang diterbitkan oleh An. Bupati Kepala Daerah Tingkat II
ah

lik
Gresik Kepala Kantor Agraria Kabupaten Gresik tanggal 27 Agustus 1984,
selanjutnya disebut objek tanah sengketa;
5. Bahwa PENGGUGAT dengan dalih sebagai pemilik objek tanah sengketa
am

ub
yang diperoleh dan menjadi milik sah PENGGUGAT berdasarkan Akta
Pengikatan Jual Beli No. 15, Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No.
ep
16, dan Akta Kuasa Untuk Menjual No. 17, yang ketiganya dibuat tanggal
k

19 Desember 1994 dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, SH,


ah

Notaris di Gresik, memajukan gugatan a quo dengan alasan :


R

si
a. TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV tidak menyerahkan Sertipikat Hak
Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun, Gambar Situasi tanggal 21 Juli

ne
ng

1984 No. 3158/1984, luas 58.320 M2, Nama Pemegang Hak


MALICHAH BIN HAJI KOESNAN, yang diterbitkan oleh An. Bupati

do
gu

Kepala Daerah Tingkat II Gresik Kepala Kantor Agraria Kabupaten


Gresik tanggal 27 Agustus 1984 kepada PENGGUGAT, meskipun
In
mengetahui dan menyadari nama ALMARHUM ARIE KRISTANTO,
A

SH, dipakai dan / atau dipergunakan secara administrasi oleh


PENGGUGAT untuk melakukan hubungan hukum jual beli atas objek
ah

lik

tanah sengketa dan uang pembelian objek tanah sengketa sebesar


Rp. 160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh
m

ub

ribu rupiah) berasal dari PENGGUGAT;


b. TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV bukan sebagai pemilik dan tidak
ka

mempunyai hak atas objek tanah sengketa sehingga tidak beralasan


ep

dan tidak tepat apabila mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan


ah

Negeri Gresik No. 47/Pdt.G/2022/PN.Gsk;


R

Alasan-alasan tersebut tidak berdasarkan sebagaimana uraian di bawah ini.


es

Tanah Hak Milik No. 54/Manyarsidorukun luas 58.320 M2 adalah milik


M

ng

TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV yang berasal dari Suami/Ayah bernama ARI


on
gu

Halaman 26 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KRISTANTO, SH, sehingga tidak menyerahkan Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa

si
Manyarsidorukun kepada PENGGUGAT bukan suatu Perbuatan Melanggar
Hukum :

ne
ng
6. Bahwa TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV menolak dengan tegas dalil
posita gugatan PENGGUGAT angka 4 s/d angka 12 yang mengatakan
objek tanah sengketa merupakan hak milik PENGGUGAT yang diperoleh

do
gu dan menjadi milik sah PENGGUGAT berdasarkan Akta Pengikatan Jual
Beli No. 15, Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No. 16, dan Akta

In
A
Kuasa Untuk Menjual No. 17, yang ketiganya dibuat tanggal 19 Desember
1994 dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, SH, Notaris di
ah

lik
Gresik, dengan alasan oleh karena pada tahun 1994 PENGGUGAT belum
memiliki izin lokasi sebagai syarat utama untuk dapat melakukan
pembebasan dan/atau pembelian tanah di Kabupaten Gresik sehingga :
am

ub
- nama almarhum ARIE KRISTANTO, SH, dipakai dan/atau dipergunakan
secara administrasi oleh PENGGUGAT untuk melakukan hubungan
ep
hukum jual beli atas objek tanah sengketa tersebut;
k

- uang pembelian objek tanah sengketa sebesar Rp. 160.380.000,-


ah

(seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) berasal
R

si
dari PENGGUGAT;
7. Bahwa benar, mendiang suami TERGUGAT I sekaligus ayah dari

ne
ng

TERGUGAT II s/d TERGUGAT III semasa hidupnya pernah bekerja pada


PENGGUGAT, tetapi tidak dapat serta merta apa yang dimiliki oleh

do
gu

almarhum ARIE KRISTANTO, SH, menjadi milik PENGGUGAT. Lagi pula,


TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV tidak tahu menahu tentang uang
In
sejumlah Rp. 160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan
A

puluh ribu rupiah) yang dikemukakan PENGGUGAT tersebut;


8. Bahwa terhadap klaim sepihak dari PENGGUGAT tersebut, ahli waris
ah

lik

almarhum ARIE KRISTANTO, SH, sekitar bulan Pebruari 2020 pernah


mendapat undangan untuk membahas permasalahan tersebut, sehingga
m

ub

melalui Kuasa sebelumnya pernah mendatangi kantor PENGGUGAT


untuk meminta ditunjukkan bukti-bukti dasar kepemilikan PENGGUGAT
ka

atas objek tanah sengketa, tetapi tidak ada kejelasan tahu-tahu dan tiba-
ep

tiba setelah tahun 2020 sejak 19 Desember 1994 atau 26 tahun lamanya,
ah

PENGGUGAT meng-klaim sebagai tanah milik nya.


R

9. Bahwa klaim PENGGUGAT yang mengatakan bahwa Akta Pengikatan


es

Jual Beli No. 15, Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No. 16, dan Akta
M

ng

Kuasa Untuk Menjual No. 17, yang ketiganya dibuat tanggal 19 Desember
on
gu

Halaman 27 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1994 di hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, SH, Notaris di

si
Gresik, menjadi dasar dokumen dan perolehan, berbenturan dan
bertentangan dengan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1997, Pasal

ne
ng
23, bahwa :
a. Hak atas tanah baru dibuktikan dengan :
1). Penetapan pemberian hak dari Pejabat yang berwenang

do
gu memberikan hak yang bersangkutan menurut ketentuan yang
berlaku apabila pemberian hak tersebut berasal dari tanah

In
A
Negara atau tanah hak pengelolaan;
2). Asli akta PPAT yang memuat pemberian hak tersebut oleh
ah

lik
pemegang hak milik kepada penerima hak yang bersangkutan
apabila mengenai Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai atas
tanah Hak Milik.
am

ub
b. Hak Pengelolaan dibuktikan dengan penetapan pemberian Hak
Pengelolaan oleh Pejabat yang berwenang;
ep
c. Tanah wakaf dibuktikan dengan Akta Ikrar Wakaf;
k

d. Hak Milik atas satuan rumah susun dibuktikan dengan Akta


ah

Pemisahan;
R

si
e. Pemberian Hak Tanggungan dibuktikan dengan Akta Pemberian Hak
Tanggungan;

ne
ng

10. Bahwa lagi pula di dalam Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15
tanggal 19 Desember 1994, yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG

do
gu

TRENGGONOWATI, SH, Notaris di Gresik, sama sekali tidak tercantum


nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, TBK ATAU PT. CIPUTRA SURYA,
In
TBK melainkan merupakan pengikatan jual beli oleh dan antara :
A

- Nyonya Janda MALICHA alias MALICHAH bin Haji KOESNAN in


casu mendiang orang tua TERGUGAT V s/d TERGUGAT XV, yang
ah

lik

didampingi dan disetujui oleh anak kandungnya bernama :


1. Tuan MOH. BALIYAN, in casu TERGUGAT V.
m

ub

2. Nona ZAIMATUL MARCHAMAH, in casu TERGUGAT XIV.


Selaku Pihak Penjual/Pihak Kesatu.
ka

Dengan :
ep

- Tuan ARIE KRISTANTO, SH, in casu mendiang suami TERGUGAT I,


ah

sekaligus ayah dari TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT


R

IV.
es

Selaku pihak Pembeli / Pihak Kedua;


M

ng

- Atas objek jual beli :


on
gu

Halaman 28 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebidang Tanah Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun, luas

si
58.320 M2, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik,
Kecamatan Manyar, Desa Manyarsidorukun, lebih lanjut sebagai

ne
ng
tercantum dalam sertifikat yang diterbitkan oleh An. Bupati Kepala
Daerah Tingkat II Gresik Kepala Kantor Agraria Kabupaten Gresik
tanggal 27 Agustus 1984, Gambar Situasi tanggal 21 Juli 1984 No.

do
gu 3158/1984 tertulis atas nama MALICHA BIN HAJI KOESNAN.
11. Bahwa menurut ketentuan Pasal 1340 KUHPerdata, menyebutkan :

In
A
Suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat membawa rugi kepada pihak ketiga; perjanjian
ah

lik
tidak dapat memberi keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hak
yang ditentukan dalam Pasal 1317.
Jikamana ketentuan hukum tersebut dihubungkan dengan isi yang termuat
am

ub
dalam Akta Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19 Desember 1994, yang
dibuat dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, SH, Notaris di
ep
Gresik, maka PENGGUGAT bukan merupakan pihak dalam pen gikatan
k

jual beli tersebut (in casu pihak pembeli), sehingga secara hukum tidak
ah

dapat menjadikan objek jual beli (objek tanah sengketa) sebagai milik
R

si
PENGGUGAT;
12. Bahwa terhadap harga jual beli tanah tambak tersebut telah sama-sama

ne
ng

saling disepakati antara penjual dan pembeli yakni senilai Rp.


160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu

do
gu

rupiah), yang mana telah dibayar lunas oleh almarhum ARIE KRISTANTO,
SH, kepada HJ. MALICHA sebagaimana secara tegas disebutkan dalam
In
Pasal 2 Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19 Desember
A

1994 dan Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No. 16 tanggal 19
Desember 1994, yang keduanya dibuat dihadapan TITIEK LINTANG
ah

lik

TRENGGONOWATI, SH, Notaris di Gresik, yang berbunyi :


Pasal 2 Akta Pengikatan Jual Beli No. 15 :
m

ub

Pihak kesatu dengan ini mengaku telah menerima dari pihak kedua
dengan bulat dan genap uang sebesar Rp. 160.380.000,- (seratus enam
ka

puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) yaitu seluruh uang harga
ep

penjualan persil tersebut diatas, untuk penerimaan jumlah uang mana akta
ah

ini berlaku sebagai kwitansi yang sah.


R

Pasal 2 Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No. 16 :


es

Atas pelepasan hak tersebut, pihak kesatu menerima uang ganti rugi dari
M

ng

pihak kedua sebesar Rp. 160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus
on
gu

Halaman 29 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan puluh ribu rupiah) jumlah uang mana pada saat ditandatangani

si
akta ini pihak kesatu menerangkan telah menerima sepenuhnya, oleh
karena itu dinyatakan lunas dari pihak kedua, penerimaan mana akta ini

ne
ng
berlaku sebagai kwitansinya.
13. Bahwa dengan telah dibayar LUNAS harga jual beli, yang kemudian diikuti
dengan pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19

do
gu Desember 1994 dan Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No. 16
tanggal 19 Desember 1994, yang dibuat di hadapan TITIEK LINTANG

In
A
TRENGGONOWATI, SH, Notaris di Gresik, maka sejak saat itu Objek
tanah Sengketa seluas 58.320 M2 yang terletak di Desa Manyarsidorukun,
ah

lik
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur, yang tercatat
dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun atas nama
MALICHAH BIN HAJI KOESNAN telah menjadi hak milik Almarhum ARIE
am

ub
KRISTANTO, SH, in casu mendiang suami TERGUGAT I sekaligus ayah
dari TERGUGAT II s/d TERGUGAT IV, sebagaimana secara tegas
ep
disebutkan dalam Pasal 3 Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15,
k

yang berbunyi :
ah

Persil tersebut yang diuraikan diatas, mulai hari ini menjadi hak pihak
R

si
kedua, dengan segala keuntungan yang diperoleh dari dan segala
kerugian yang diderita dengannya mulai hari ini juga menjadi milik atau

ne
ng

dipikul oleh pihak kedua.


14. Bahwa dengan telah menjadi hak dari almarhum ARIE KRISTANTO, SH,

do
gu

maka terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tercatat dengan
Nomor Objek Pajak (NOP) 35.25.110.012.001.0096.0 atas nama wajib
In
pajak MALIKAH B. KUSNAN (in casu Hj. MALICHA), dengan alamat objek
A

pajak di Jl. Manyar Sidorukun RT.000 RW.00 dengan alamat wajib pajak di
Jl. Manyar Sidorukun RT.000 RW.00 Manyar Sidorukun Gresik, mulai saat
ah

lik

itu dibayar terus menerus oleh almarhum ARIE KRISTANTO, SH, selaku
suami TERGUGAT I, ayah kandung TERGUGAT II, III dan IV;
m

ub

15. Bahwa untuk memenuhi klausul Pasal 5 ayat (2) Akta Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 15, yang pada pokoknya menyebutkan selama
ka

pembuatan akta termaksud belum dapat dilaksanakan oleh pihak kedua,


ep

maka pihak kesatu dengan ini sudah memberi kuasa mutlak kepada pihak
ah

kedua, untuk atas nama pihak kesatu melakukan dan menjalankan segala
R

hak kepentingan dan kekuasaan oleh pihak kesatu sebagai pemilik persil
es

tersebut dan untuk keperluan itu melaksanakan segala tindakan hukum,


M

ng

baik tindakan pengurusan maupun tindakan pemilikan. Tidak ada satupun


on
gu

Halaman 30 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dikecualikan. Kemudian Hj. MALICHA selaku Pihak Penjual / Pihak

si
Kesatu juga memberikan kuasa secara notariil kepada ARIE KRISTANTO,
SH, selaku pihak Pembeli / Pihak Kedua, untuk dapat :

ne
ng
- Menandatangani akta jual beli dan atau pelepasan hak dengan ganti
rugi serta menentukan harganya.
- Menerima harga jual/uang ganti rugi, serta memberikan kwitansi /

do
gu memberikan tanda pelunasan.
- Menyerahkan apa yang dijual kepada pembeli dan atau menyerahkan

In
A
kepada yang membayar ganti rugi.
- Pada pokoknya yang diberi kuasa dapat melakukan segala tindakan
ah

lik
hukum yang dianggap perlu dan berguna untuk tercapainya kuasa
menurut akta ini.
sebagaimana tertuang dalam Akta Kuasa Untuk Menjual No. 17 tanggal 19
am

ub
Desember 1994, yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG
TRENGGONOWATI, SH, Notaris di Gresik.
ep
16. Bahwa belum sempat dilakukannya proses balik nama atas objek tanah
k

sengketa, pada tanggal 12 Pebruari 2007, ARIE KRISTANTO, SH,


ah

meninggal dunia dengan meninggalkan 4 (empat) orang ahli waris yai tu


R

si
PENGGUGAT I selaku Janda, PENGGUGAT II selaku anak pertama,
PENGGUGAT III selaku anak kedua, dan PENGGUGAT IV selaku anak

ne
ng

ketiga, sebagaimana tercatat di dalam Surat Keterangan Waris tanggal 16


Pebruari 2007 yang telah diketahui oleh Lurah Lontar dengan Register No.

do
gu

470/07/436.8.31.4/2007 dan dikuatkan oleh Camat Sambikerep dengan


Register No. 470/223/436.8.31/2007 tanggal 21 Pebruari 2007, sehingga
In
dengan demikian terhadap kepemilikan objek tanah sengketa yang telah
A

dibeli oleh almarhum ARIE KRISTANTO, SH, dari Hj. MALICHA secara
hukum beralih kepada TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV atas dasar
ah

lik

pewarisan;
17. Bahwa mengingat, pada sebagian wilayah Kabupaten Gresik termasuk
m

ub

didalamnya objek tanah sengketa akan ditetapkan sebagai Kawasan


Ekonomi Khusus oleh pemerintah, dan menurut ketentuan Pasal 5 UU No.
ka

2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk


ep

Kepentingan Umum, menyebutkan :


ah

Pihak yang berhak wajib melepaskan tanahnya pada pelaksanaan


R

pengadaan tanah untuk kepentingan umum setelah pemberian ganti


es

kerugian atau berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh


M

ng

kekuatan hukum tetap.


on
gu

Halaman 31 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa adapun terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas Objek

si
tanah Sengketa tercatat dengan Nomor Objek Pajak (NOP)
35.25.110.012.001.0096.0 atas nama wajib pajak MALIKAH B. KUSNAN

ne
ng
(in casu Hj. MALICHA), dengan alamat objek pajak di Jl. Manyar Sidorukun
RT.000 RW.00 dengan alamat wajib pajak di Jl. Manyar Sidorukun RT.000
RW.00 Manyar Sidorukun Gresik, pun telah dibayar lunas oleh

do
gu TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV kepada Negara, dengan rincian bukti
sebagai

In
A
berikut:
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

19. Bahwa merujuk ketentuan Pasal 32 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah, menyebutkan :
In
A

sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di
ah

lik

dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan
data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan.
m

ub

Jikamana ketentuan hukum tersebut dihubungkan dengan peristiwa hukum


sebagaimana diuraikan di atas maka tidak benar dan telah terpatahkan
ka

dengan sendirinya dalil gugatan PENGGUGAT yang mendalilkan


ep

bahwasanya objek tanah sengketa merupakan milik PENGGUGAT karena


dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun sama sekali tidak
ah

tercatat atas nama PENGGUGAT;


es

20. Bahwa quad non, Almarhum ARIE KRISTANTO, SH, namanya hanya
M

ng

dipakai dan/atau dipergunakan secara administrasi untuk melakukan


on
gu

Halaman 32 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan hukum jual beli atas objek tanah sengketa dengan Hj. MALICHA

si
sebagaimana Akta Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19 Desember 1994
dan uang pembelian objek tanah sengketa sebesar Rp. 160.380.000,-

ne
ng
(seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) berasal dari
PENGGUGAT, maka tidak serta merta secara hukum PENGGUGAT
merupakan pemilik yang sah atas objek tanah sengketa, melainkan pemilik

do
gu yang sah adalah TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT IV sebagai pihak yang namanya tercantum dalam Sertipikat

In
A
Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun ;
21. Bahwa oleh karena objek tanah sengketa merupakan hak milik
ah

lik
TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV yang diperoleh berdasarkan pewarisan
dari mendiang suami TERGUGAT I sekaligus ayah dari TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV yakni ARIE KRISTANTO, SH, yang
am

ub
telah meninggal dunia pada tanggal 12 Pebruari 2007 sebagaimana
tercatat dalam Surat Keterangan Waris tanggal 16 Pebruari 2007 yang
ep
diketahui oleh Lurah Lontar dengan Register No. 470/07/436.8.31.4/2007
k

dan dikuatkan oleh Camat Sambikerep dengan Register No.


ah

470/223/436.8.31/2007 tanggal 21 Pebruari 2007, yang bertalian dengan


R

si
Surat Keterangan Kematian No. 474.3/026/436.8.31/2007 tanggal 14
Februari 2007 yang diterbitkan oleh Camat Sambi Kerep - Pemerintahan

ne
ng

Kota Surabaya, terlebih Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun


telah tercatat atas nama TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV maka wajar dan

do
gu

beralasan manakala TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV tidak menyerahkan


Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun kepada PENGGUGAT.
In
Oleh karena itu, mohon ditolak dan dikesampingkan dalil gugatan
A

PENGGUGAT angka 14 s/d angka 16 karena merupakan dalil yang


berdasarkan hukum;
ah

lik

22. Bahwa selanjutnya, tidak benar sehingga TERGUGAT I s/d TERGUGAT


IV menolak dengan tegas dalil gugatan PENGGUGAT angka 17, dengan
m

ub

alasan sebagai terurai berikut :


a. Bahwa setelah terjadinya jual beli antara Hj. MALICHA dan
ka

Almarhum ARIE KRISTANTO, SH, tidak berselang lama kemudian


ep

tepatnya pada tanggal 27 Januari 1995, seseorang yang bernama


ah

Haji ZAINUDIN mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri


R

Gresik dengan menarik Hj. MALICHA sebagai pihak TERGUGAT


es

sebagaimana teregister dengan Perkara No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs.


M

ng

on
gu

Halaman 33 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa adapun yang menjadi dasar diajukannya gugatan perdata

si
tersebut karena Haji ZAINUDIN menilai Hj. MALICHA in casu
mendiang orang tua TERGUGAT V s/d TERGUGAT XV tidak

ne
ng
memenuhi perjanjian ikatan jual beli objek tanah sengketa yang telah
disepakati sebagaimana surat perjanjian ikatan jual beli tanggal 29
September 1990, sehingga atas dasar tersebut kemudian Haji

do
gu ZAINUDIN dalam petitumnya meminta:
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya.

In
A
2. Menyatakan syah putusan Provisi yang telah diputus.
3. Menyatakan syah atas sita jaminan (conservatoir beslag) dan
ah

lik
sita Revindikasi (revindicatoir beslag) yang telah diletakkan.
4. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan ingkar
janji (wanprestasi).
am

ub
5. Menghukum TERGUGAT selambat lambatnya 7 (tujuh) hari
setelah putusan perkara ini diucapkan oleh Pengadilan Negeri
ep
Gresik mengadakan transaksi jual beli atas tanah tambak
k

tersengketa dengan PENGGUGAT di hadapan Pejabat


ah

Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang telah ditunjuk, dalam wilayah


R

si
hukum Pengadilan Negeri Gresik, sekaligus menerima uang
kekurangan pembayaran atas pembelian tanah tambak

ne
ng

sengketa dari PENGGUGAT sebesar Rp. 18.450.000,00


(delapan belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).

do
gu

6. Menghukum TERGUGAT untuk menyerahkan sertifikat hak


milik atas tanah tambak tersengketa asli nomor 54, gambar
In
situasi no. 3158, tahun 1984, desa Manyar Sidorukun, Wilayah
A

Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik atas


nama TERGUGAT sebagaimana dalam bukti bertanda P-2.
ah

lik

7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang keterlambatan


melakukan transaksi jual beli atas tanah tambak tersengketa
m

ub

dengan PENGGUGAT sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta


rupiah) setiap hari, dihitung sejak 7 (tujuh) hari setelah tanggal
ka

putusan perkara ini diucapkan oleh Pengadilan Negeri Gresik,


ep

sampai dengan TERGUGAT mau dan bersedia melaksanakan


ah

transaksi jual beli tanah tambak tersengketa dengan


R

PENGGUGAT di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah/PPAT


es

yang telah ditunjuk, di wilayah hukum Pengadilan Negeri Gresik.


M

ng

on
gu

Halaman 34 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang keterlambatan

si
menyerahkan sertifikat hak milik no. 54, gambar situasi no.
3158, tahun 1984, di desa Manyarsidorukun, Wilayah

ne
ng
Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik
sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap hari kepada
PENGGUGAT secara tunai dan sekaligus, dihitung sejak 7

do
gu (tujuh) hari putusan perkara ini diucapkan oleh Pengadilan
Negeri Gresik sampai dengan secara sukarela TERGUGAT

In
A
menyerahkan Sertifikat Hak Milik atas tanah tambak
tersengketa dimaksud kepada PENGGUGAT.
ah

lik
9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang ganti rugi
secara tunai dan sekaligus kepada PENGGUGAT sebesar Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ditambah uang sebesar Rp.
am

ub
2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dihitung sejak Bulan
Februari 1995 sampai dengan putusan perkara ini dinyatakan
ep
mempunyai kekuatan hukum tetap.
k

10. Menghukum TERGUGAT membayar uang keterlambatan


ah

memenuhi bunyi putusan perkara ini sebesar Rp. 250.000,-


R

si
(dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap hari, dihitung sejak
putusan perkara ini dinyatakan mempunyai kekuatan hukum

ne
ng

tetap sampai dengan TERGUGAT mau dan bersedia untuk


secara suka rela memenuhi bunyi putusan perkara ini.

do
gu

11. Menyatakan penguasaan dan pengelolaan tanah tambak


tersengketa oleh PENGGUGAT adalah sah dan dapat
In
dibenarkan hukum.
A

12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih


dahulu walaupun ada upaya banding, kasasi atau perlawanan
ah

lik

lain.
13. Menghukum TERGUGAT untuk membayar beaya perkara.
m

ub

c. Bahwa terhadap gugatan tersebut Hj. MALICHA mengajukan gugatan


ka

balik (rekonpensi), antara lain dengan alasan sebagaimana tertuang


ep

dalam Putusan No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs halaman 22 angka 6


ah

menyebutkan, bahwa terhitung sejak tanggal 19-12-1994 tanah


R

sengketa PENGGUGAT (in casu Hj. MALICHA) lepaskan haknya


es

kepada pihak lain yaitu Sdr. ARIE KRISTANTO, SH, maka untuk
M

ng

keperluan penyerahan tanah sengketa kepada pihak lain tersebut,


on
gu

Halaman 35 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT (in casu Haji ZAINUDIN) harus dihukum untuk

si
menyerahkan tanah sengketa kepada PENGGUGAT. Untuk
selanjutnya, tanah sengketa PENGGUGAT serahkan kepada pihak

ne
ng
lain yang berhak tersebut.
Berdasarkan alasan tersebut maka Hj. MALICHA selaku
PENGGUGAT REKONPENSI memohon kepada Majelis Hakim

do
gu diantaranya tertulis dalam petitum angka 7 yakni menghukum
TERGUGAT (in casu Haji ZAINUDIN) dan atau siapa saja yang

In
A
mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan kembali tanah
sengketa dalam keadaan kosong dan baik kepada PENGGUGAT (in
ah

lik
casu Hj. MALICHA), untuk selanjutnya PENGGUGAT serahkan
kepada Sdr. ARIE KRISTANTO, SH, selambat lambatnya delapan
hari sejak putusan ini diucapkan.
am

ub
d. Bahwa terhadap gugatan yang diajukan oleh Haji ZAINUDIN
tersebut, kemudian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik yang
ep
memeriksa dan memutus perkara register No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs,
k

pada tanggal 25 Oktober 1995 telah menjatuhkan putusan amarnya


ah

menolak gugatan Haji ZAINUDIN, sedangkan gugatan rekonpensi Hj.


R

si
MALICHA tidak dapat diterima sebagaimana amar putusan
selengkapnya berbunyi :

ne
ng

MENGADILI :
Dalam Konpensi :

do
gu

Dalam Provisi :
- Menolak tuntutan Provisi PENGGUGAT.
In
Dalam Eksepsi :
A

- Menolak eksepsi TERGUGAT.


Dalam Pokok Perkara :
ah

lik

1. Menolak seluruh gugatan PENGGUGAT.


2. Menyatakan sita jaminan tidak syah/tidak berharga maka
m

ub

haruslah diangkat.
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara
ka

sebesar Rp. 183.150,- (seratus delapan puluh tiga ribu seratus


ep

lima puluh rupiah).


ah

Dalam Rekonpensi :
R

Dalam Eksepsi :
es

- Mengabulkan eksepsi TERGUGAT.


M

ng

Dalam Pokok Perkara :


on
gu

Halaman 36 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.

si
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara
sebesar nihil.

ne
ng
e. Bahwa adapun terhadap perkaranya telah bergulir sampai tingkat
peninjauan kembali sebagaimana Register Perkara No.

do
gu 579/PK/Pdt/2000 , yang pada tanggal 29 Januari 2004 telah diputus
oleh Hakim Mahkamah Agung RI dengan amar, yang berbunyi

In
A
MENGADILI :
- Menolak permohonan peninjauan kembali dari : 1. Ny. Hj. NURUL
ah

lik
QOMARIAH, 2. HERLIN FERLINA, 3. ERMA FARIDA, 4. NIKMA
ELFIANA, 5. RACHMAD QUMARUDDIN, 6. DIAN AMALIA tersebut.
- Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar
am

ub
biaya perkara dalam peninjau an kembali ini sebesar Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah);
ep
f. Bahwa sejak adanya putusan berkekuatan hukum tetap yakni
k

Putusan Mahkamah Agung RI No. 959 K/Pdt/1997 tanggal 15


ah

Pebruari 1999 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No.


R

si
327/Pdt/1996/PT.Sby tanggal 30 Juli 1996 Jo. Putusan Pengadilan
Negeri Gresik No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs tanggal 25 Oktober 1995,

ne
ng

ternyata di dalam objek tanah sengketa masih terdapat benih ikan


yang dipelihara / dimasukkan oleh ahli waris Alm. H. ZAINUDIN

do
gu

incasu TERGUGAT XVI s/d TERGUGAT XXI, sehingga untuk


menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan
In
TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV bersedia memberikan konpensasi
A

kepada ahli waris Alm. H. Zainudin dalam sebuah pertemuan yang


diadakan sekitar bulan September 2020.
ah

lik

g. Bahwa akan tetapi dalam pertemuan tersebut, pihak dari Alm. H.


ZAINUDIN yakni TERGUGAT XVI s/d TERGUGAT XXI yang diwakili
m

ub

oleh TERGUGAT XXI menghadirkan PENGGUGAT. Adapun dalam


pertemuan tersebut TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV yang diwakili
ka

oleh suami dari TERGUGAT IV tidak pernah sama sekali


ep

menyampaikan pembagian kepada PENGGUGAT, melainkan hanya


ah

membicarakan pemberian kompensasi kepada TERGUGAT XXI


R

selaku perwakilan dari ahli waris Alm. H. ZAINUDDIN agar


es

TERGUGAT XVI s/d TERGUGAT XXI bersedia secara sukarela


M

ng

mengosongkan objek tanah sengketa dari benih ikan yang dipelihara.


on
gu

Halaman 37 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga tidak benar dan suatu kebohongan manakala TERGUGAT I

si
s/d TERGUGAT IV mengakui PENGGUGAT sebagai pemilik atas
objek tanah sengketa. Oleh karena itu mohon ditolak dan

ne
ng
dikesampingkan dalil gugatan PENGGUGAT angka 17 karena
merupakan dalil yang mengada-ada;

do
gu Gugatan Perdata Yang Diajukan Oleh TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV
Sebagaimana Perkara No. 47/Pdt.G/2022/PN.Gsk Bukan Merupakan Suatu

In
A
Perbuatan Melanggar Hukum :
23. Bahwa dalam perjalanannya, penyelesaian secara kekeluargaan dengan
ah

lik
TERGUGAT XVI s/d TERGUGAT XXI selaku ahli waris dari almarhum H.
ZAINUDIN tidak berjalan lancar, sesuai harapan, di lain sisi gugatan
rekonpensi dalam Putusan No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs yang telah
am

ub
berkekuatan hukum tetap dinyatakan tidak diterima, maka tidak ada upaya
lainnya lagi bagi TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV untuk membawa
ep
permasalahan kepada yang berwenang, sehingga pada tanggal 06 Juli
k

2022 TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV memajukan gugatan perbuatan


ah

melanggar hukum di PN Gresik sebagaimana teregister dengan perkara


R

si
No. 47/Pdt.G/2022/PN.Gsk, dengan pihak-pihak yang ditarik sebagai
TERGUGAT TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT -TURUT TERGUGAT

ne
ng

adalah :
- Ahli waris Alm. H. ZAINUDDIN (in casu TERGUGAT XVI s/d

do
gu

TERGUGAT XXI) selaku TERGUGAT I s/d TERGUGAT VI;


- Ahli waris Hj. MALICHA (in casu TERGUGAT V s/d TERGUGAT XV)
In
selaku Turut TERGUGAT I s/d Turut TERGUGAT XVI;
A

24. Bahwa adapun dan dengan demikian gugatan perbuatan melanggar


hukum dalam perkara No. 47/Pdt.G/2022/PN.Gsk merupakan lanjutan dari
ah

lik

perkara sebelumnya di Pengadilan Negeri Gresik yang teregister No.


09/Pdt.G/1995/PN.Gs yang telah mendapatkan putusan berkekuatan
m

ub

hukum tetap, namun tidak ada amar pengosongan dan penyerahan objek
tanah sengketa sebagaimana maksud gugatan rekonpensi Alm. Hj
ka

MALICHA yang telah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke


ep

Verklaard), sehingga dalam gugatan Perkara No. 47/Pdt.G/2022/PN.Gsk,


ah

pada pokoknya memohon untuk mengosongkan dan menyerahkan objek


R

tanah sengketa luas 58.320 M2, tercatat dalam Sertipikat Hak Milik No.
es

54/Desa Manyarsidorukun.
M

ng

on
gu

Halaman 38 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Bahwa selanjutnya, dalam proses mediasi yang diadakan di Pengadilan

si
Negeri Gresik, para pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa yang
terjadi dalam bentuk perdamaian sebagaimana dituangkan dalam Akta

ne
ng
Kesepakatan Perdamaian (Dading) tanggal 21 September 2022 No. 11,
yang dibuat dihadapan AGNES LOUISE, SH, M.Kn, Notaris di Gresik,
yang mana kedudukan pihak-pihaknya adalah TERGUGAT I s/d

do
gu TERGUGAT IV selaku Pihak Pertama dan TERGUGAT XVI s/d
TERGUGAT XXI selaku Pihak Kedua, kemudian pada Pasal 1 dan Pasal 2

In
A
secara tegas dinyatakan bahwa, Pihak Kedua telah melakukan
penyerahan dan pengosongan terhadap :
ah

lik
Sebidang tanah tambak luas 58.320 M2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus
dua puluh meter persegi) tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor :
54/Desa Manyarsidorukun, Gambar Situasi Nomor : 3158/1984, terletak di
am

ub
Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik, Kecamatan Manyar, Desa
Manyarsidorukun, sebagaimana telah dibuatkan Berita Acara Penyerahan
ep
tanggal 21 September 2022 kepada Pihak Pertama.
k

26. Bahwa kemudian, atas dasar kesepakatan perdamaian yang dibuat para
ah

pihak tersebut Majelis Hakim Pemeriksa Perkara No.


R

si
47/Pdt.G/2022/PN.Gsk, menjatuhkan putusan dengan amarnya yang
berbuyi :

ne
ng

MENGADILI :
1. Menghukum PARA PIHAK untuk menaati Akta Kesepakatan

do
gu

Perdamaian yang telah disepakati tersebut.


2. Membebankan kepada PARA PIHAK untuk membayar biaya perkara
In
sebesar Rp. 2.176.000,- (dua juta seratus tujuh puluh enam ribu
A

rupiah).
27. Bahwa sebagaimana hal umum yang telah diketahui bersama,
ah

lik

memajukan suatu gugatan perdata di pengadilan merupakan suatu hak


yang dibolehkan oleh undang-undang / hukum bagi pihak yang merasa
m

ub

hak-hak keperdataannya dilanggar oleh pihak lain sehingga gugatan yang


diajukan oleh TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV dengan menarik
ka

TERGUGAT XVI s/d TERGUGAT XXI selaku pihak TERGUGAT dan


ep

TERGUGAT XV s/d TERGUGAT XV selaku pihak TURUT TERGUGAT -


ah

TURUT TERGUGAT dalam perkara tersebut secara hukum bukan -lah


R

suatu perbuatan yang melanggar hukum, terlebih TERGUGAT I s/d


es

TERGUGAT IV dalam perkara tersebut selaku PENGGUGAT memiliki


M

ng

legal standing yakni objek tanah sengketa merupakan milik sah dari
on
gu

Halaman 39 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV yang diperoleh berdasarkan pewarisan

si
dari mendiang suami TERGUGAT I sekaligus ayah dari TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV yakni Bapak ARIE KRISTANTO, SH,

ne
ng
yang telah meninggal dunia pada tanggal 12 Pebruari 2007. Oleh karena
itu, mohon ditolak dan dikesampingkan dalil gugatan PENGGUGAT angka
18 s/d angka 23 karena merupakan dalil yang tidak berdasarkan hukum.

do
gu 28. Bahwa lebih lanjut, jika PENGGUGAT merasa memiliki hak atas objek
tanah sengketa, lantas mengapa PENGGUGAT tidak memajukan gugatan

In
A
perdata terhadap TERGUGAT XVI s/d TERGUGAT XXI selaku ahli waris
Alm. H. ZAINUDIN atas penguasaan tanpa hak objek tanah sengketa yang
ah

lik
dilakukan sejak tahun 1994 sehingga sekarang, maka jawaban atas
pertanyaan tersebut adalah, “PENGGUGAT sama sekali tidak memiliki hak
atas objek tanah sengketa sehingga secara hukum tidak memiliki legal
am

ub
standing untuk memajukan gugatan di pengadilan”.
29. Bahwa oleh karena TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV tidak terbukti
ep
melakukan perbuatan melanggar hukum, maka tidak beralasan manakala
k

TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV dihukum untuk membayar ganti rugi


ah

kepada PENGGUGAT. Oleh karena itu, mohon ditolak dan


R

si
dikesampingkan dalil gugatan PENGGUGAT angka 30;
30. Bahwa selanjutnya, mohon ditolak dan dikesampingkan dalil gugatan

ne
ng

PENGGUGAT angka 31, selain oleh karena TERGUGAT I s/d


TERGUGAT IV tidak terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum,

do
gu

TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV merupakan pihak yang berhak atas


objek tanah sengketa sebagaimana yang termuat dalam Sertipikat Hak
In
Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun ;
A

31. Bahwa mohon ditolak dan dikesampingkan dalil gugatan PENGGUGAT


angka 32, karena menurut Jurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam
ah

lik

putusan Mahkamah Agung No. 791 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973


yang berbunyi “Karena uang paksa (dwangsom) memang tidak berlaku
m

ub

terhadap tindakan untuk membayar uang”, dengan demikian tuntutan


dwangsom haruslah ditolak”;
ka

32. Bahwa TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV menolak dengan tegas posita


ep

gugatan angka 36 selain PENGGUGAT tidak dapat membuktikan


ah

gugatannya, sita jaminan dalam gugatan perbuatan melanggar hukum


R

yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak memenuhi ketentuan sita jaminan


es

Pasal 227 HIR (RIB-S.1941 No. 44), sehingga tuntutan meletakkan sita
M

ng

jaminan terhadap bidang objek tanah sengketa haruslah ditolak.


on
gu

Halaman 40 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Bahwa TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV menolak dengan tegas posita

si
gugatan angka 37 dengan alasan selain PENGGUGAT tidak dapat
membuktikan gugatannya, menurut Surat Edaran Mahkamah Agung RI

ne
ng
No. 4 Tahun 2001, menyebutkan bahwa tidak boleh ada putusan serta
merta tanpa adanya jaminan yang sama nilainya dengan nilai barang,
maka putusan serta merta haruslah ditolak.

do
gu 34. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT ditolak, maka patut dan
beralasan manakala PENGGUGAT dihukum untuk membayar biaya yang

In
A
timbul dalam perkara ini;
ah

lik
D. PETITUM - TUNTUTAN :
Berdasarkan hal-hal yang telah terurai di atas, TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV memohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa
am

ub
Perkara No. 82/Pdt.G/2022/PN.Gsk agar menjatuhkan putu san dengan amar
sebagai berikut:
ep
MENGADILI :
k

DALAM PROVISI :
ah

- Menolak tuntutan Provisi PENGGUGAT.


R

si
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV mengenai :

ne
ng

a. Gugatan kurang pihak (plurium litis consortium).


b. Gugatan kabur (obscuur libel).

do
gu

2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet


ontvankelijke verklaard).
In
DALAM POKOK PERKARA :
A

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.


2. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
ah

lik

PENGGUGAT.
ATAU, manakala Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Gresik berpendapat
m

ub

lain, maka mohon diberikan amar putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
ka

ep

JAWABAN TERGUGAT V S.D. TERGUGAT XV


ah

I. DALAM EKSEPSI
R

PENGGUGAT SALAH MENDUDUKKAN PIHAK, MENARIK PARA AHLI


es

WARIS ALMH. HJ. MALICHA SELAKU TERGUGAT V S.D. TERGUGAT


M

ng

XV TELAH MELANGGAR TERTIB FORMALITAS BERPERKARA


on
gu

Halaman 41 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SEHINGGA MERUPAKAN GUGATAN YANG MENGANDUNG CACAT

si
FORMIL :
1. Bahwa TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV menolak seluruh dalilnya yang

ne
ng
termuat pada gugatan kecuali dalih yang nantinya dapat dibuktikan
berdasar alat bukti yang sah dalam persidangan perkara ini.
2. Bahwa gugatan dalam perkara ini timbul akibat sengketa antara

do
gu PENGGUGAT melawan TERGUGAT I s.d. IV (selaku ahli waris alm. Arie
Kristanto, S.H.), TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV (selaku ahli waris

In
A
almh. Hj. MALICHA) dan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI (selaku
ahli waris alm. H. ZAINUDIN).
ah

lik
Sebagaimana yang dikemukakan PENGGUGAT pada Posita angka 4 s.d.
7 sengketanya bermula dari jual beli tanah antara ARIE KRISTANTO, S.H.
(alm) dengan Hj. MALICHA (almh) dengan obyek sebagaimana dimaksud
am

ub
dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun atas nama
Malichah bin Haji Koesnan (Hj. Malicha), luas 58.320 M2 yang terletak di
ep
Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan
k

oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984,


ah

sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984.


R

si
3. Bahwa lebih lanjut menurut dalilnya PENGGUGAT, Pihak Pembeli dalam
jual beli atas objek tanah sengketa adalah ARIE KRISTANTO, S.H.,

ne
ng

karena pada saat itu sebagai karyawan atau pegawai yang dipercaya oleh
PENGGUGAT dan namanya dipakai oleh PENGGUGAT dalam jual beli

do
gu

tanah di wilayah Gresik, sedangkan pada posita angka 28 disebutkan :


Bahwa oleh karena Hj. MALICHA dan Haji ZAINUDIN sekarang telah
In
meninggal dunia maka sebagai ahli waris dari Hj. MALICHA adalah
A

TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV sedangkan sebagai ahli waris Haji


ZAINUDIN adalah TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI. TERGUGAT
ah

lik

XVI s.d. TERGUGAT XXI sebagai ahli waris Haji Zainudin telah menguasai
tanah objek sengketa secara melanggar hukum karena berdasar Putusan
m

ub

Pengadilan Negeri Gresik No. 09/PDT.G/1995/PN.GSK tanggal 25


Oktober 1995 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No.
ka

327/PDT/1996/PT.SBY tanggal 30 Juli 1996 Jo. Putusan Kasasi


ep

Mahkamah Agung RI No. 959 K/PDT/1997 tanggal 15 Pebruari 1999 Jo.


ah

Putusan Peninjauan Kembali No. 579 PK/PDT/2000 tanggal 29 Januari


R

2004 yang telah berkekuatan hukum tetap, TERGUGAT XVI s.d.


es

TERGUGAT XXI harus mengosongkan tanah objek sengketa.


M

ng

on
gu

Halaman 42 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karenanya saat ini PENGGUGAT menuntut haknya kepada

si
TERGUGAT I s.d. IV (selaku ahli waris ARIE KRISTANTO, S.H.) dan
TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI (selaku ahli waris alm. H.

ne
ng
ZAINUDIN) melalui Pengadilan Negeri Gresik yang perkaranya terdaftar
No. 82/PDT.G/2022/PN.GSK.
4. Bahwa oleh karena saat ini PENGGUGAT menuntut haknya kepada

do
gu TERGUGAT I s.d. IV (selaku ahli waris alm. ARIE KRISTANTO, S.H.)
sama sekali tidak terjadi sengketa antara PENGGUGAT dengan

In
A
TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV justru sebaliknya gugatan
PENGGUGAT membuktikan jual beli antara ARIE KRISTANTO, S.H. (alm)
ah

lik
dengan Hj. MALICHA (almh) telah tuntas dan sempurna sebagaimana
dikuatkan oleh dalil PENGGUGAT pada :
Posita angka 5 : …. Perolehan jual beli atas objek tanah sengketa
am

ub
dengan dibuktikan akta akta sebagai berikut :
a. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15 dan
ep
Kuasa Untuk Menjual No. 17 yang kesemuanya
k

dibuat pada tanggal 19 Desember 1994 di


ah

hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI,


R

si
S.H., Notaris di Gresik.
b. Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No. 16 yang

ne
ng

dibuat di hadapan TITIEK LINTANG


TRENGGONOWATI, S.H., Notaris di Gresik.”

do
gu

Posita angka 6 : Bahwa sebagai bukti benar PENGGUGAT adalah


pemilik yang sah atas objek tanah sengketa, yaitu Bukti
In
Pengeluaran Uang tertanggal 19 Desember 1994 dan
A

kuitansi tanda terima pembayaran uang menerangkan


sebagai berikut :
ah

lik

a. Pada tanggal 19 Desember 1994, PENGGUGAT


mengeluarkan uang sebesar Rp. 160.380.000,- untuk
m

ub

pelunasan objek sebidang tanah HM No. 54


pembayaran kepada MALICHA untuk pembelian
ka

tanah di Gresik (Manyar Sidorukun) luas tanah


ep

58.320 M2.
ah

b. Bukti pengeluaran uang tertanggal 19 Desember


R

1994 ditandatangani oleh ARIE KRISTANTO, S.H.,


es

(almarhum) dan Malicha (almarhumah).


M

ng

on
gu

Halaman 43 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Uang sebesar Rp. 160.380.000,- telah diterima

si
langsung oleh MALICHA (almarhumah).

ne
ng
5. Bahwa menarik TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV (selaku ahli waris
almh. Hj. MALICHA) sebagai TERGUGAT padahal proses jual beli telah
dilaksanakan secara tuntas dan sempurna dihadapan Titiek Lintang

do
gu Trenggonowati, S.H., Notaris di Gresik yang mana seharusnya kedudukan
TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV menjadi TURUT TERGUGAT yakni

In
A
sebatas melengkapi formalitas gugatan bukan pihak yang memiliki atau
menguasai lagi secara nyata objek sengketa.
ah

lik
6. Bahwa sebagaimana disebutkan oleh Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang
No. 14 Tahun 1970, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 35
Tahun 1999 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang No. 4 Tahun
am

ub
2004 Tentang Pokok Pokok Kekuasaan Kehakiman antara lain disebutkan,
salah satu tugas pokok (yurisdiksi) lembaga peradilan adalah menerima,
ep
memeriksa, mengadili dan menyelesaikan sengketa di antara pihak pihak
k

yang berperkara;
ah

7. Bahwa yang dimaksud dengan sengketa adalah gugatan, atau dalam


R

si
praktik perdata lazim disebut gugatan contentiosa. Pihak yang mengajukan
penyelesaian disebut dengan PENGGUGAT, sedangkan pihak yang ditarik

ne
ng

selaku lawan disebut dengan TERGUGAT, sementara itu untuk


melengkapi syarat formil gugatan tetapi bukan merupakan pihak yang

do
gu

dilawan atau bukan pihak bersengketa juga menarik pihak lain yang lazim
didudukkan selaku TURUT TERGUGAT.
Bahwa tentang siapa dan bagaimana men dudukkan pihak selaku “TURUT
In
8.
A

TERGUGAT” tidak diatur dalam peraturan perundang undangan baik HIR


maupun KUHPerdata. Namun demikian, telah menjadi suatu praktik yang
ah

lik

diterapkan dari kasus per kasus, perbedaannya antara TERGUGAT dan


TURUT TERGUGAT adalah TURUT TERGUGAT hanya tunduk pada isi
m

ub

putusan hakim di pengadilan karena TURUT TERGUGAT ini tidak


melakukan sesuatu (perbuatan). Misalnya, dalam kasus perbuatan
ka

melawan hukum (PMH), TERGUGAT melakukan suatu perbuatan


ep

sehingga digugat PMH, namun TURUT TERGUGAT ini hanyalah pihak


ah

terkait yang tidak melakukan suatu perbuatan, tetapi pihak tersebut oleh
R

PENGGUGAT ikut digugat dan ditarik sebagai turut TERGUGAT sehingga


es

pada akhirnya TURUT TERGUGAT tunduk pada isi putusan.


M

ng

on
gu

Halaman 44 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RETNOWULAN SUTANTIO dan ISKANDAR OERIPKARTAWINATA dalam

R
bukunya, “Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek” mengatakan,

si
dalam praktik perkataan TURUT TERGUGAT dipergunakan bagi orang

ne
ng
orang yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak berkewajiban
untuk melakukan sesuatu, hanya demi lengkapnya suatu gugatan harus
diikutsertakan. Mereka dalam petitum hanya sekedar dimohonkan agar

do
gu tunduk dan taat terhadap putusan Hakim. Sehingga dari uraian diatas
dapat diketahui bahwa peran sebagai TURUT TERGUGAT sebenarnya

In
A
adalah pelengkap gugatan saja, namun tetap wajib tunduk dan taat
terhadap putusan Hakim;
ah

lik
9. Bahwa sehubungan dengan prosedur dan tertib acara perdata yang terurai
diatas, sudah menjadi kewajiban bagi lembaga peradilan agar tetap
berpegang pada koridornya yakni merumuskan gugatan contentiosa
am

ub
sebaik mungkin menurut prosedur acara perdata yang benar tertib dan
teratur sehingga terang menderang permasalahannya sebagai pedoman
ep
mengadili yang benar dan adil.
k

10. Bahwa dengan demikian TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV memohon


ah

kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkaranya menyatakan gugatan tidak


R

si
dapat diterima karena salah mendudukkan pihak sehingga gugatan
mengandung cacat formil.

ne
ng

II. DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

Bahwa TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV dengan ini mohon agar segala


sesuatu yang telah disampaikan dalam Bagian Eksepsi di atas, secara
In
mutatis mutandis harus lah telah dianggap termuat ulang dan merupakan
A

bagian yang tidak terpisahkan pada bagian Dalam Pokok Perkara di


bawah ini.
ah

lik

A. TANAH OBJEK SENGKETA TELAH DIALIHKAN KEPADA ARIE


KRISTANTO, S.H. :
m

ub

1. Bahwa benar, TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV merupakan


segenap ahli waris dan ah li waris pengganti dari almh. Hj.
ka

MALICHA yang wafat di Gresik, pada hari Selasa Pahing, tanggal


ep

21 Juni 2016 bertepatan dengan tanggal 16 Romadhon 1437


ah

Hijriyah, sebagaimana Surat Keterangan Waris tanggal 04


R

Desember 2021, yang diketahui oleh Kepala Desa


es

Manyarsidomukti Register No. 594/411/403.103.11/2021 dan


M

ng

on
gu

Halaman 45 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Camat Manyar Register No. 594/975/437.103/2021 keduanya

si
tertanggal yang sama yaitu tanggal 10 Desember 2021.
2. Bahwa semasa hidupnya almh. Hj. Janda MALICHA memiliki

ne
ng
sebidang tanah seluas 58.320 M2, yang terletak di Desa
Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah
Tingkat II Gresik, Propinsi Jawa Timur sebagaimana diuraikan

do
gu dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun,
Gambar Situasi tanggal 21 Juli 1984 No. 3158/1984, luas 58.320

In
A
M2, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanah an Kabupaten Gresik
tanggal 27 Agustus 1984, selanjutnya disebut Tanah Objek
ah

lik
Sengketa. Adapun tanah objek sengketa tersebut pada tanggal
19 Desember 1994 telah dialihkan/dijual kepada ARIE
KRISTANTO, S.H., sebagaimana Akta Perjanjian Pengikatan
am

ub
Jual Beli No. 15, yang bertalian dengan Akta Pelepasan Hak
Dengan Ganti Rugi No. 16 yang dibuat dihadapan TITIEK
ep
LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik.
k

3. Bahwa sebagaimana yang termuat dalam Akta Perjanjian


ah

Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19 Desember 1994 yang


R

si
dibuat di hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris
di Gresik, disebutkan :

ne
ng

-- Nyonya Janda MALICHA alias MALICHAH bin Haji KOESNAN,


umur 59 tahun, Warganegara Indonesia, Pedagang, bertempat

do
gu

tinggal di Gresik, Jalan Tri Tunggal Nomor 144, RT 05, RW 01,


Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar; menurut
In
keterangannya dalam hal ini didampingi dan disetujui oleh
A

anak kandungnya bernama :


1. Tuan MOH BALIYAN, umur 41 tahun, Sopir, bertempat
ah

lik

tinggal di Gresik, Jalan Usman Sadar 100 A;


2. Nona ZAIMATUL MARCHAMAH, umur 25 tahun, Swasta,
m

ub

bertempat tinggal di Gresik, Jalan H. Samanhudi 6/26;


Pihak Kesatu
ka

-- Tuan ARIE KRISTANTO, Sarjana Hukum, umur 37 tahun,


ep

Warganegara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di


ah

Surabaya, Jalan Bulu Jaya I/17, RT 03, RW 04, Kelurahan


R

Lontar, Kecamatan Lakarsantri;


es

Pihak Kedua
M

ng

-- Para penghadap saya, Notaris kenal.


on
gu

Halaman 46 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-- Para penghadap menerangkan bahwa mereka telah membuat

si
perjanjian pengikatan jual beli dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut :

ne
ng
Pasal 1. Pihak Kesatu berjanji dan mengikatkan dirinya
menjual kepada Pihak Kedua yang berjanji dan mengikat
dirinya membeli dari Pihak Kesatu, atas :

do
gu Sebidang tanah Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun,
seluas kurang lebih lima puluh delapan ribu tiga ratus dua

In
A
puluh meter persegi (58.320 M2), terletak di Propinsi Jawa
Timur, Kabupaten Gresik, Kecamatan Manyar, Desa
ah

lik
Manyarsidorukun, lebih lanjut sebagaimana tercantum dalam
Sertifikat yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Kabupaten
Gresik, tanggal dua puluh tujuh Agustus seribu Sembilan ratus
am

ub
delapan puluh empat (27 – 8 – 1984), Gambar Situasi tanggal
dua puluh satu Juli seribu Sembilan ratus delapan puluh empat
ep
(21 – 7 – 1984) Nomor 3158/1984, tertulis atas nama
k

MALICHAH bin Haji KOESNAN”.


ah

-- Demikian itu beserta segala sesuatu yang berada diatasnya


R

si
yang karena jenis dan ketentuannya dianggap sebagai benda
tetap.

ne
ng

-- Apa yang diperjanjikan dalam akta ini para penghadap telah


setuju ditentukan dengan harga Rp. 160.380.000,- (seratus

do
gu

enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah)”.


4. Bahwa sedangkan isi yang termuat dalam Akta Perjanjian
In
Pelepasan Dengan Ganti Rugi No. 16 tanggal 19 Desember 1994
A

yang dibuat di hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONO, S.H.,


Notaris di Gresik, disebutkan :
ah

lik

-- Nyonya Janda MALICHA alias MALICHAH bin Haji


KOESNAN, umur 59 tahun, Warganegara Indonesia,
m

ub

Pedagang, bertempat tinggal di Gresik, Jalan Tri Tunggal


Nomor 144, RT 05, RW 01, Desa Manyar Sidomukti,
ka

Kecamatan Manyar; menurut keterangannya dalam hal ini


ep

didampingi dan disetujui oleh anak kandungnya bernama :


ah

1. Tuan MOH BALIYAN, umur 41 tahun, Sopir, bertempat


R

tinggal di Gresik, Jalan Usman Sadar 100 A;


es

2. Nona ZAIMATUL MARCHAMAH, umur 25 tahun, Swasta,


M

ng

bertempat tinggal di Gresik, Jalan H. Samanhudi 6/26;


on
gu

Halaman 47 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pihak Kesatu

si
-- Tuan ARIE KRISTANTO, Sarjana Hukum, umur 37 tahun,
Warganegara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di

ne
ng
Surabaya, Jalan Bulu Jaya I/17, RT 03, RW 04, Kelurahan
Lontar, Kecamatan Lakarsantri;
Pihak Kedua

do
gu -- Para penghadap saya, Notaris kenal.
-- Penghadap pihak kesatu menerangkan dengan ini bahwa

In
A
melepaskan hak untuk kepentingan pihak kedua, yang
menerangkan dengan ini menerima baik pelepasan hak oleh
ah

lik
pihak kesatu :
Sebidang tanah Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun,
seluas kurang lebih lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh
am

ub
meter persegi (58.320 M2), terletak di propinsi, Kabupaten
Gresik, Kecamatan Manyar, Desa Manyarsidorukun, lebih lanjut
ep
sebagai tercantum dalam Sertipikat yang dikeluarkan oleh Kantor
k

Agraria Kabupaten Gresik, tanggal dua puluh tujuh Agustus


ah

seribu sembilan ratus delapan puluh empat (27-8-1984), Gambar


R

si
Situasi tanggal dua puluh satu Juli seribu sembilan ratus delapan
puluh empat (21-7-1984) Nomor 3158/1984, tertulis atas nama

ne
ng

MALICHAH bin Haji KOESNAN;


Demikian itu beserta segala sesuatu yang berada diatasnya yang

do
gu

karena jenis dan ketentuannya dianggap sebagai benda tetap.


5. Bahwa adapun terhadap harga jual beli yang telah ditentukan
In
seharga Rp. 160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus
A

delapan puluh ribu rupiah) telah dibayar lunas oleh ARIE


KRISTANTO, S.H., (alm) dan telah diterima oleh Hj. MALICHA
ah

lik

(almh) secara bulat dan genap, sebagaimana :


a. Pasal 2 Akta Perjanjian Pengikatan Ju al Beli No. 15,
m

ub

berbunyi :
Pihak kesatu dengan ini mengaku telah menerima dari
ka

Pihak Kedua dengan bulat dan genap uang sebesar Rp.


ep

160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan


ah

puluh ribu rupiah) yaitu seluruh uang harga penjualan persil


R

tersebut diatas. Untuk penerimaan jumlah uang mana akta


es

ini berlaku sebagai kwitansi yang sah;


M

ng

on
gu

Halaman 48 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Pasal 2 Akta Pelepasan Dengan Ganti Rugi No. 16,

si
berbunyi :
Atas pelepasan hak tersebut, pihak kesatu menerima uang

ne
ng
ganti rugi dari pihak kedua sebesar Rp. 160.380.000,00
(seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu
rupiah).

do
gu Jumlah uang mana pada saat ditandantangani akta ini pihak
kesatu menerangkan telah menerima sepenuhnya, oleh

In
A
karena itu dinyatakan lunas dari pihak kedua, penerimaan
mana akta ini berlaku sebagai kwitansinya.
ah

lik
6. Bahwa setelah dibuat dan ditandatangani akta perjanjian
pengikatan jual beli tersebut diatas, kemudian Hj. MALICHA
(almh) memberikan kuasa kepada ARIE KRISTANTO, S.H. (alm),
am

ub
untuk menjual objek jual beli tersebut sebagaimana Akta Kuasa
untuk Menjual No. 17 tanggal 19 Desember 1994, yang dibuat
ep
dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris di
k

Gresik, yang isinya :


ah

-- Penghadap menerangkan dengan ini memberi kuasa kepada :


R

si
-- Tuan ARIE KRISTANTO, Sarjana Hukum, umur 37 tahun,
Warganegara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di

ne
ng

Surabaya, Jalan Bulu Jaya I/17, RT 03, RW 04, Kelurahan


Lontar, Kecamatan Lakarsantri;

do
gu

KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, menjual harta milik
In
pemberi kuasa, atas :
A

-- Sebidang tanah Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun,


seluas kurang lebih lima puluh delapan ribu tiga ratus dua
ah

lik

puluh meter persegi (58.320 M2), terletak di Propinsi Jawa


Timur, Kabupaten Gresik, Kecamatan Manyar, Desa
m

ub

Manyarsidorukun, lebih lanjut sebagaimana tercantum dalam


Sertifikat yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Kabupaten
ka

Gresik, tanggal dua puluh tujuh Agustus seribu Sembilan


ep

ratus delapan puluh empat (27 – 8 – 1984), Gambar Situasi


ah

tanggal dua puluh satu Juli seribu Sembilan ratus delapan


R

puluh empat (21 – 7 – 1984) Nomor 3158/1984, tertulis atas


es

nama MALICHAH bin Haji KOESNAN”.


M

ng

-- Untuk keperluan tersebut yang diberi kuasa dapat :


on
gu

Halaman 49 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-- Menandatangani akta jual beli dan atau pelepasan hak

si
dengan ganti rugi serta menentukan harganya.
-- Menerima harga jual / atau ganti rugi, serta memberikan

ne
ng
kwitansinya / memberikan tanda pelunasannya.
-- Menyerahkan apa yang dijual kepada pembeli dan atau
menyerahkan kepada yang membayar ganti rugi.

do
gu -- Pada pokoknya yang diberi kuasa dapat melakukan segala
tindakan hukum yang dianggap perlu dan berguna untuk

In
A
tercapainya kuasa menurut akta ini…”.
7. Bahwa Pasal 1320 KUHPerdata, berbunyi :
ah

lik
Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat :
a. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya.
b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.
am

ub
c. Suatu pokok persoalan tertentu.
d. Suatu sebab yang tidak terlarang.
ep
8. Bahwa perjanjian pengikatan jual beli antara Hj. MALICHA (almh)
k

dan ARIE KRISTANTO, S.H., (alm) atas sebidang tanah seluas


ah

58.320 M2, yang terletak di Desa Manyarsidorukun, Kecamatan


R

si
Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, Propinsi Jawa Timur,
yang diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa

ne
ng

Manyarsidorukun, sebagaimana Akta Perjanjian Pengikatan Jual


Beli No. 15, yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG

do
gu

TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik, telah memenuhi syarat sah


suatu kesepakatan sebagaimana diatur Pasal 1320 KUHPerdata,
In
yakni :
A

a. Unsur Sepakat :
Antara Hj. MALICHA (almh) yang didampingi dan setujui oleh
ah

lik

anak kandungnya bernama :


1. MOH. BALIYAN, in casu TERGUGAT V;
m

ub

2. ZAIMATUL MARCHAMAH, in casu TERGUGAT XIV;


selaku Pihak Penjual / Pihak Kesatu dengan ARIE
ka

KRISTANTO, S.H. (alm) selaku Pihak Kedua / Pembeli, telah


ep

terjalin kata sepakat untuk menjual sebidang tanah seluas


ah

58.320 M2, yang terletak di Desa Manyarsidorukun,


R

Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik,


es

Propinsi Jawa Timur, sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat


M

ng

Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidoruku n, dengan harga yang


on
gu

Halaman 50 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah disetujui bersama sebesar Rp. 160.380.000,- (seratus

si
enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah);
b. Unsur Cakap :

ne
ng
Hj. MALICHA (almh) dan ARIE KRISTANTO, S.H., (alm)
semasa hidupnya adalah orang yang sehat jasmani dan rohani
serta telah dewasa;

do
gu c. Unsur Objek Tertentu :
Objek jual beli yang disebutkan dalam Akta Perjanjian

In
A
Pengikatan Jual Beli No. 15, tanggal 19 Desember 1994, yang
dibuat dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONO, S.H.,
ah

lik
Notaris di Gresik, adalah sebidang tanah seluas 58.320 M2,
yang terletak di Desa Manyarsidoru kun, Kecamatan Manyar,
Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, Propinsi Jawa Timur,
am

ub
sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa
Manyarsidorukun;
ep
d. Unsur Kausa yang halal :
k

Peralihan hak atas sebidang tanah seluas 58.320 M2, yang


ah

terletak di Desa Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar,


R

si
Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, Propinsi Jawa Timur,
sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa

ne
ng

Manyarsidoruku, melalui jual beli antara Hj. MALICHA (almh)


selaku Pihak Kesatu (Penjual) dengan ARIE KRISTANTO,

do
gu

S.H. (alm) selaku Pihak Kedua (Pembeli), tidak bertentangan


dengan undang-undang, kepatutan dan kesusilaan ;
In
9. Bahwa adapun terhadap Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.
A

15 tersebut di atas sampai saat ini tidak pernah :


- Dibatalkan atau diajukan pembatalan di Pengadilan, baik oleh
ah

lik

Hj. MALICHA (almh) dan ARIE KRISTANTO, S.H. (alm) maupun


oleh pihak ketiga manapun ;
m

ub

- Dinyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum


mengikat oleh Pengadilan;
ka

Sehingga secara hukum Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.


ep

15, tanggal 19 Desember 1994 yang dibuat dihadapan TITIEK


ah

LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik, masih sah dan


R

berlaku mengikat antara Hj. MALICHA (almh) dengan ARIE


es

KRISTANTO, S.H. (alm).


M

ng

on
gu

Halaman 51 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. HJ. MALICHA (ALMH) TIDAK TERBUKTI MELAKUKAN

si
PERBUATAN MELAWAN HUKUM
10. Bahwa tidak beberapa lama setelah terjadinya jual beli antara Hj.

ne
ng
MALICHA (almh) dengan ARIE KRISTANTO, S.H. (alm) tersebut
diatas, pada tanggal 27 Januari 1995 H. ZAINUDIN (in casu orang
tua TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI) mengajukan gugatan

do
gu perdata di Pengadilan Negeri Gresik, dengan menarik dan
mendudukan Hj. MALICHA (almh) selaku Pihak TERGUGAT

In
A
sebagaimana register perkara No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs.
11. Bahwa adapun pokok gugatan H. ZAINUDIN tersebut dikutip
ah

lik
sebagaimana yang termuat dalam Putusan Pengadilan Negeri
Gresik No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs halaman 45, yang menyebutkan :
Menimbang, bahwa maksud gugatan PENGGUGAT pada
am

ub
pokoknya bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi
karena tidak memenuhi perjanjian ikatan jual beli tanah tambak
ep
sengketa milik TERGUGAT, dalam sertipikat hak milik nomor 54
k

Gambar Situasi 3158 tahun 1984, seluas 58.320 M2, terletak di


ah

Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik,


R

si
yang dikenal dengan tambak kawakan, yang dibuat pada pada
tanggal 29 September 1990, ketika tambak sengketa tersebut

ne
ng

menjadi objek sengketa dalam perkara perdata nomor


17/Pdt.G/1989/PN.GS,telah sepakat untuk dijual kepada

do
gu

PENGGUGAT dengan harga Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta


rupiah) dengan pembayaran uang muka sebesar Rp. 23.500.000,-
In
(dua puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan sisanya Rp.
A

36.500.000,- (tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) akan
dilunasi pada waktu dilakukan jual beli di hadapan PPAT setelah
ah

lik

perkara nomor 17/Pdt.G/1989/PN.GS berkekuatan hukum tetap


dan dimenangkan oleh Ny. MALICHA Cs. Dan setelah dibuat
m

ub

perjanjian ikatan jual beli tanah tambak sengketa tersebut


PENGGUGAT secara berturut-turut telah menyerahkan uang
ka

kepada TERGUGAT untuk pelunasan pembelian tanah tambak


ep

sengketa sebesar Rp. 18.050.000,- (delapan belas juta lima puluh


ah

ribu rupiah) tetapi setelah perkara dalam nomor


R

17/Pdt.G/1989/PN.GS berkekuatan hukum tetap dan dimenangkan


es

oleh pihak Ny. MALICHA Cs., ternyata TERGUGAT tidak bersedia


M

ng

on
gu

Halaman 52 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan jual beli di hadapan PPAT dan menerima kekurangan

si
uang pembayaran meskipun telah ditegor oleh PENGGUGAT;
12. Bahwa atas dasar gugatan tersebut H. ZAINUDIN dalam surat

ne
ng
gugatannya menuntut sebagaimana termuat dalam Putusan No.
09/Pdt.G/1995/PN.Gs halaman 9 s.d. halaman 11, yang
menyebutkan :

do
gu 1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;
2. Menyatakan syah putusan Provisi yang telah diputus.

In
A
3. Menyatakan syah atas sita jaminan (conservatoir beslag) dan
sita revindikasi (revindicatoir beslag) yang telah diletakkan.
ah

lik
4. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan ingkar
janji (wanprestasi);
5. Menghukum TERGUGAT selambat lambatnya 7 (tujuh) hari
am

ub
setelah putusan perkara ini diucapkan oleh Pengadilan Negeri
Gresik mengadakan transaksi jual beli atas tanah tambak
ep
tersengketa dengan PENGGUGAT di hadapan Pejabat
k

Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang telah ditunjuk, dalam


ah

wilayah hukum Pengadilan Negeri Gresik, sekaligus menerima


R

si
uang kekurangan pembayaran atas pembelian tanah tambak
sengketa dari PENGGUGAT sebesar Rp. 18.450.000,00

ne
ng

(delapan belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).


6. Menghukum TERGUGAT untuk menyerahkan sertifikat hak

do
gu

milik atas tanah tambak tersengketa asli nomor 54, gambar


situasi no. 3158, tahun 1984, desa Manyar Sidorukun, Wilayah
In
Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik atas
A

nama TERGUGAT sebagaimana dalam bukti bertanda P-2.


7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang
ah

lik

keterlambatan melakukan transaksi jual beli atas tanah tambak


tersengketa dengan PENGGUGAT sebesar Rp. 5.000.000,00
m

ub

(lima juta rupiah) setiap hari, dihitung sejak 7 (tujuh) hari


setelah tanggal putusan perkara ini diucapkan oleh Pengadilan
ka

Negeri Gresik, sampai dengan TERGUGAT mau dan bersedia


ep

melaksanakan transaksi jual beli tanah tambak tersengketa


ah

dengan PENGGUGAT dihadapan Pejabat Pembuat Akta


R

Tanah / PPAT yang telah ditunjuk, di wilayah hukum


es

Pengadilan Negeri Gresik;


M

ng

on
gu

Halaman 53 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang

si
keterlambatan menyerahkan sertifikat hak milik no. 54, gambar
situasi no. 3158, tahun 1984, di desa Manyarsidorukun,

ne
ng
Wilayah Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II
Gresik sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap hari
kepada PENGGUGAT secara tunai dan sekaligus, dihitung

do
gu sejak 7 (tujuh) hari putusan perkara ini diucapkan oleh
Pengadilan Negeri Gresik sampai dengan secara sukarela

In
A
TERGUGAT menyerahkan Sertifikat Hak Milik atas tanah
tambak tersengketa dimaksud kepada PENGGUGAT.
ah

lik
9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang ganti rugi
secara tunai dan sekaligus kepada PENGGUGAT sebesar Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ditambah uang sebesar
am

ub
Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dihitung sejak
Bulan Februari 1995 sampai dengan putusan perkara ini
ep
dinyatakan mempunyai kekuatan hukum tetap.
k

10. Menghukum TERGUGAT membayar uang keterlambatan


ah

memenuhi bunyi putusan perkara ini sebesar Rp. 250.000,-


R

si
(dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap hari, dihitung sejak
putusan perkara ini dinyatakan mempunyai kekuatan hukum

ne
ng

tetap sampai dengan TERGUGAT mau dan bersedia untuk


secara suka rela memenuhi bunyi putusan perkara ini.

do
gu

11. Menyatakan penguasaan dan pengelolaan tanah tambak


tersengketa oleh PENGGUGAT adalah sah dan dapat
In
dibenarkan hukum.
A

12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih


dahulu walaupun ada upaya banding, kasasi atau perlawanan
ah

lik

lain.
13. Menghukum TERGUGAT untuk membayar beaya perkara.
m

ub

13. Bahwa guna membela dan mempertahankan sebidang tanah yang


notabene telah dijual kepada ARIE KRISTANTO, S.H. (alm)
ka

berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal


ep

19 Desember 1994, berupa tanah seluas 58.320 M2, yang terletak


ah

di Desa Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah


R

Tingkat II Gresik, Propinsi Jawa Timur sebagaimana diuraikan


es

dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun,


M

ng

kemudian Hj. MALICHA (almh) mengajukan gugatan balik


on
gu

Halaman 54 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(rekonpensi) dengan alasan sebagaimana tertuang dalam Putusan

si
09/Pdt.G/1995/PN.Gs halaman 22, yang menyebutkan :
6. terhitung sejak tanggal 19-12-1994 tanah sengketa

ne
ng
PENGGUGAT lepaskan haknya kepada pihak lain yaitu Sdr.
ARIE KRISTANTO, S.H., maka untuk keperluan penyerahan
tanah sengketa kepada pihak lain tersebut, TERGUGAT harus

do
gu dihukum untuk menyerahkan tanah sengketa kepada
PENGGUGAT. Untuk selanjutnya, tanah sengketa

In
A
PENGGUGAT serahkan kepada pihak lain yang berhak
tersebut.
ah

lik
14. Bahwa terhadap gugatan H. ZAINUDIN dan gugatan balik
(rekonpensi) yang diajukan oleh Hj. MALICHA (almh) tersebut di
atas, Majelis Hakim Perkara No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs pada
am

ub
tanggal 25 Oktober 1995 menjatuhkan putusan yang amarnya,
berbunyi :
ep
MENGADILI:
k

Dalam Konpensi :
ah

Dalam Provisi :
R

si
- Menolak tuntutan Provisi PENGGUGAT.
Dalam Eksepsi :

ne
ng

- Menolak eksepsi TERGUGAT.


Dalam Pokok Perkara :

do
gu

1. Menolak seluruh gugatan PENGGUGAT.


2. Menyatakan sita jaminan tidak syah / tidak berharga maka
In
haruslah diangkat.
A

3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara


sebesar Rp. 183.150,- (seratus delapan puluh tiga ribu seratus
ah

lik

lima puluh rupiah).


Dalam Rekonpensi :
m

ub

Dalam Eksepsi :
- Mengabulkan eksepsi TERGUGAT.
ka

ep

Dalam Pokok Perkara :


1. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima.
ah

2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara


R

sebesar nihil.
es
M

15. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Gresik yang dijatuhkan


ng

tersebut, kemudian baik H. ZAINUDIN maupun Hj. MALICHA


on
gu

Halaman 55 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(almh) mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya

si
sebagaimana teregister No. 327/Pdt/ 1996/PT.Sby, yang pada
tanggal 30 Juli 1996 telah diputus dengan amarnya yang berbunyi:

ne
ng
MENGADILI:
Menerima permohonan banding dari Kuasa PENGGUGAT
KONPENSI / TERGUGAT REKONPENSI / PEMBANDING juga

do
gu TERBANDING dan permohonan banding dari Kuasa TERGUGAT
KONPENSI/PENGGUGAT REKONPENSI / TERBANDING juga

In
A
PEMBANDING tersebut;
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Gresik tanggal 25
ah

lik
Oktober 1995 No. 09/Pdt.G/ 1995/PN.Gs yang dimohonkan
banding tersebut.
Menghukum PENGGUGAT KONPENSI / TERGUGAT
am

ub
REKONPENSI / PEMBANDING juga TERBANDING untuk
membayar biaya perkara dalam peradilan tingkat pertama sebesar
ep
Rp. 186.150,- (seratus delapan puluh enam ribu seratus lima puluh
k

rupiah) dan dalam peradilan tingkat banding sebesar Rp. 30.000,-


ah

(tiga puluh ribu rupiah).


R

si
16. Bahwa di tingkat kasasi, Mahkamah Agung RI tanggal 15 Pebruari
1999 telah menjatuhkan putusan No. 959 K/Pdt/1997, yang

ne
ng

amarnya berbunyi sebagai berikut :


MENGADIL I:

do
gu

Menolak permohonan kasasi dari PEMOHON KASASI : H.


ZAINUDIN melalui kuasanya : DJOKO SUMARSONO, S.H.,
In
tersebut;
A

Menghukum PEMOHON KASASI untuk membayar biaya perkara


dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 50.000,- (lima
ah

lik

puluh ribu rupiah).


17. Bahwa kemudian TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI selaku
m

ub

ahli waris dari alm. H. ZAINUDIN berdasarkan Surat Keterangan


Waris tanggal 24 Agustus 1999 mengajukan permohonan
ka

Peninjauan Kembali atas putusan Mahkamah Agung RI tanggal 15


ep

Pebruari 1999 melalui pengadian Negeri Gresik, dan telah diputus


ah

dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 579/PK/Pdt/2000


R

tanggal 29 Januari 2004, dengan amarnya yang berbunyi :


es

MENGADILI :
M

ng

on
gu

Halaman 56 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menolak permohonan peninjauan kembali dari : 1. NY. HJ. NURUL

si
QOMARIAH, 2. HERLIN FERLINA, 3. ERMA FARIDA, 4. NIKMA
ELFIANA, 5. RACHMAD QUMARUDDIN, 6. DIAN AMALIA

ne
ng
tersebut;
Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar
biaya perkara dalam peninjauan kembali ini sebesar Rp. 150.000,-

do
gu (seratus lima puluh ribu rupiah).
18. Bahwa berdasarkan hal terurai diatas, TERGUGAT V s.d.

In
A
TERGUGAT XV sangat keberatan dan menolak dengan tegas
bilamana sengketa hukum yang terjadi antara Hj. MALICHA
ah

lik
dengan H. ZAINUDIN sebagaimana yang telah diputus oleh
Mahkamah Agung RI No. 579/PK/Pdt/2000 tanggal 29 Januari
2004 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 959 K/Pdt/1997
am

ub
tanggal 15 Pebruari 1999 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya
No. 327/Pdt/1996/PT.Sby tanggal 30 Juli 1996 Jo. Putusan
ep
Pengadilan Negeri Gresik No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs tanggal 25
k

Oktober 1995, dipandang oleh PENGGUGAT sebagai suatu


ah

perbuatan melanggar hukum yang merugikan diri PENGGUGAT,


R

si
sebagaimana diuraikan dalam surat gugatannya khususnya angka
29, yang berbunyi :

ne
ng

Bahwa berdasar alasan-alasan hukum diatas, perbuatan-


perbuatan melanggar hukum, yang dilakukan oleh PARA

do
gu

TERGUGAT, yaitu :
a. …

In
b.
A

c. Perbuatan TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV (ahli waris


Hj. MALICHA) dengan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI (ahli
ah

lik

waris ZAINUDIN) yang saling bersengketa sehingga


mengakibatkan objek tanah sengketa sekarang dalam
m

ub

penguasaan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI.


19. Bahwa yang dimaksud perbuatan melanggar hukum sebagaimana
ka

termaktub dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata ialah :


ep

Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian


ah

kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian


R

itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut”.


es

20. Bahwa Guru Besar Prof. Dr. ROSA AGUSTINA, S.H., M.H. dalam
M

ng

bukunya yang berjudul “Perbuatan Melawan Hukum”, Cetakan


on
gu

Halaman 57 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedua, tahun 2004 pada halaman 117, memberikan doktrin hukum

si
sebagai berikut :
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk

ne
ng
menentukan apakah suatu perbuatan dapat digugat dengan dalil
perbuatan melawan hukum diperlukan unsur-unsur :
1. Perbuatan tersebut melawan hukum

do
gu 2. Harus ada kesalahan si pelaku
3. Harus ada kerugian, dan

In
A
4. Harus ada hubungan kausal antara perbuatan dan kerugian.
Sehingga mendasarkan pada ketentuan dan pendapat pakar
ah

lik
hukum tersebut di atas, agar suatu subjek hukum tertentu dapat
dikategorikan melakukan perbuatan melawan hukum, harus
memenuhi unsur-unsur yang termuat dalam ketentuan Pasal 1365
am

ub
KUHPerdata, dengan kata lain apabila terdapat salah satu unsur
yang tidak terpenuhi atau tidak dapat dibuktikan, maka secara
ep
yuridis tidak dapat dikategorikan telah terjadi suatu perbuatan
k

melawan hukum. Unsur-unsur tersebut harus lah diuraikan satu


ah

persatu secara rinci sehingga dapat menggambarkan secara utuh


R

si
bahwa telah terjadi suatu perbuatan yang dilarang secara hukum.
21. Bahwa perbuatan Hj. MALICHA (almh) yang membela hak-hak

ne
ng

keperdataannya di depan hukum atas gugatan perdata yang


diajukan oleh H. ZAINUDIN (in casu orang tua TERGUGAT XVI

do
gu

s.d. TERGUGAT XXI) sebagaimana yang telah diputus oleh


Mahkamah Agung RI No. 579/PK/Pdt/2000 tanggal 29 Januari
In
2004 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 959 K/Pdt/1997
A

tanggal 15 Pebruari 1999 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya


No. 327/Pdt/1996/PT.Sby tanggal 30 Juli 1996 Jo. Putusan
ah

lik

Pengadilan Negeri Gresik No. 09/Pdt.G/1995/PN.Gs tanggal 25


Oktober 1995, tidak dapat dikategorikan sebagai perbuatan
m

ub

melanggar hukum, dengan alasan sebagai berikut :


1) Unsur Perbuatan Melawan Hukum :
ka

Menurut pakar hukum MUNIR FUADY, dalam bukunya yang


ep

berjudul “Perbuatan Melawan Hukum Pendekatan


ah

Kontemporer”, menyebutkan sejak tahun 1919, unsur melawan


R

hukum ini diartikan dalam arti yang seluas-luasnya, yakni


es

meliputi hal-hal sebagai berikut :


M

ng

- Perbuatan yang melanggar undang-undang yang berlaku;


on
gu

Halaman 58 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum,

si
atau
- Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si

ne
ng
pelaku, atau
- Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan
(goedezeden), atau

do
gu - Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik
dalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan

In
A
orang lain (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in het
maatschappelijk verkeer betaamt ten aanzien van anders
ah

lik
persoon of goed).
Perbuatan Hj. MALICHA (almh) yang datang menghadap pada
hari sidang yang telah ditentukan dengan diwakilkan oleh
am

ub
Kuasanya guna membela hak dan kepentingannya di depan
persidangan atas sebidang tanah yang notabene telah dijual
ep
kepada ARIE KRISTANTO, S.H. (alm) berupa tanah seluas
k

58.320 M2, yang terletak di Desa Manyarsidorukun,


ah

Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik,


R

si
Propinsi Jawa Timur sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat
Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun, bukan merupakan

ne
ng

suatu perbuatan yang melanggar undang-undang, melanggar


hak subjektif orang lain, bertentangan dengan kewajiban

do
gu

hukumnya, bertentangan dengan kesusilaan, dan


bertentangan dengan sikap kehati-hatian yang sepatutnya
In
dalam masyarakat, melainkan justru pembelaan hukum yang
A

dilakukan Hj. MALICHA (almh) di depan persidangan


merupakan suatu hak mutlak yang diberikan oleh hukum dan
ah

lik

undang-undang.
2) Unsur Kesalahan :
m

ub

Suatu tindakan dianggap oleh hukum mengandung kesalahan


sehingga dapat dimintai pertanggung jawaban secara hukum
ka

jika dipenuhi unsur unsur sebagai berikut :


ep

- ada unsur kesengajaan;


ah

- ada unsur kelalaian (negligence, culpa), dan


R

- tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf, seperti


es

overmacht.
M

ng

on
gu

Halaman 59 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam perkara a quo, oleh karena pembelaan Hj. MALICHA

si
(almh) di depan persidangan merupakan hak asasi yang
diberikan dan dilindungi oleh hukum dan undang-undang

ne
ng
sehingga tindakan Hj. MALICHA (almh) tersebut bukan
merupakan suatu kesalahan menurut hukum;
3) Unsur Kerugian :

do
gu Kerugian merupakan berkurangnya harta kekayaan pihak satu
(pihak yang dirugikan) yang disebabkan oleh perbuatan pihak

In
A
lain (pihak yang merugikan) yang melanggar hukum atau
norma, adapun pengertian kerugian dibentuk oleh
ah

perbandingan antara “SITUASI SESUNGGUHNYA” (i.c.

lik
kenyataan sesuai dengan adanya perbuatan melanggar
hukum) dengan “SITUASI HIPOTESIS” (i.c. seandainya tidak
am

ub
terjadi perbuatan melanggar hukum).
Dalam perkara a quo, oleh karena perbuatan Hj. MALICHA
ep
(almh) yang membela haknya di depan persidan gan bukan
k

dikategorikan sebagai perbuatan yang memiliki u nsur


ah

“melawan hukum”, sehingga tidak ada kerugian yang


R

si
ditimbulkan oleh Hj. MALICHA (almh) terhadap diri
PENGGUGAT dari pembelaan hukum yang dilakukan Hj.

ne
ng

MALICHA (almh);
4) Unsur Hubungan Kausal :

do
gu

Kerugian yang ditimbulkan dalam perbuatan pelaku harus lah


kerugian yang ditimbulkan oleh perbuatan itu bukan karena
In
sebab yang lain, atau dengan kata lain ada hubungan sebab
A

akibat antara kerugian yang timbul dengan perbuatan yang


dilakukan si pelaku;
ah

lik

Dalam perkara a quo, tidak terdapat hubungan klausitas antara


dalil PENGGUGAT yang tidak dapat menguasai objek
m

ub

sengketa dengan perbuatan Hj. MALICHA (almh) yang


membela hak keperdataannya di depan persidangan atas
ka

gugatan yang diajukan H. ZAINUDIN sebab sebagaimana


ep

yang telah diuraikan di atas objek sengketa yang dahulu milik


ah

Hj. MALICHA (almh) pada tanggal 19 Desember 1994 telah


R

dijual kepada ARIE KRISTANTO, S.H. (alm) berdasarkan Akta


es

Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15, yang dibu at dihadapan


M

ng

TITIEK LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik.


on
gu

Halaman 60 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa dengan tidak terpenuhinya unsur-unsur dalam Pasal 1365

si
KUH Perdata, maka secara hukum Hj. MALICHA (almh) semasa
hidupnya tidak terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum

ne
ng
sebagaimana didalilkan oleh PENGGUGAT dalam gugatan a quo.
23. Bahwa oleh karena Hj. MALICHA (almh) yang dalam perkara a
quo diwakili oleh ahli warisnya yakni TERGUGAT V s.d.

do
gu TERGUGAT XV tidak terbukti melakukan perbuatan melawan
hukum kepada PENGGUGAT, maka mohon ditolak dan

In
A
dikesampingkan :
1) Dalil membayar secara tanggung renteng ganti rugi materiil
ah

lik
secara tunai dan sekaligus sebagaimana dalil gugatan angka
30;
2) Dalil membayar dwangsom atau uang paksa sebesar Rp.
am

ub
20.000.000,- (dua puluh juta) sebagaimana dalil gugatan
PENGGUGAT angka 32;
ep
3) permohonan sita jaminan (conservatoir beslag) yang diajukan
k

PENGGUGAT sebagaimana termuat dalam Posita angka. 36,


ah

karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan Pasal


R

si
227 KUHPerdata;
4) permohonan putusan serta-merta (uitvoerbaar bij voorraad)

ne
ng

sebagaimana diajukan PENGGUGAT pada angka 37 karena gugatan


PENGGUGAT sama sekali tidak memenuhi syarat-syarat yang

do
gu

ditetapkan dalam Pasal 180 ayat (1) HIR. Untuk itu tuntutan tersebut
demi hukum harus ditolak.
In
A

III. DALAM PROVISI


1. Bahwa Rumusan angka 5 Rakernas Mahkamah Agung RI No.
ah

lik

RAKERNAS/2005/I/PERDATA, Tahun : 2007, Klasifikasi : Bidang


Perdata - Putusan Provisi, menyebutkan :
m

ub

5. Putusan provisionil sifatnya serta merta maka pelaksanaannya


sesuai ketentuan-ketentuan mengenai pelaksanaan putusan serta
ka

merta yang memenuhi SEMA No. 3 Tahun 2000 dan SEMA No. 4
ep

Tahun 2001;
ah

2. Bahwa selanjutnya, SEMA No. 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta


R

Merta (uitvoerbaar bij vooraad) dan Provisionil, menyebutkan :


es

4. Selanjutnya, Mahkamah Agung memberikan petunjuk, yaitu Ketua


M

ng

Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Para Hakim


on
gu

Halaman 61 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri dan Hakim Pengadilan Agama tidak

si
menjatuhkan Putusan Serta Merta, kecuali dalam hal-hal sebagai
berikut:

ne
ng
a. Gugatan didasarkan pada bukti surat auntentik atau surat
tulisan tangan (handschrift) yang tidak dibantah kebenaran
tentang isi dan tanda tangannya, yang menurut Undang-

do
gu undang tidak mempunyai kekuatan bukti.
b. Gugatan tentang Hutang - Piutang yang jumlahnya sudah

In
A
pasti dan tidak dibantah.
c. Gugatan tentang sewa-menyewa tanah, rumah, gudang dan
ah

lik
lain-lain, di mana hubungan sewa menyewa sudah
habis/lampau, atau Penyewa terbukti melalaikan
kewajibannya sebagai Penyewa yang beritikad baik.
am

ub
d. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta
perkawinan (gono-gini) setelah putusan mengenai gugatan
ep
cerai mempunyai kekuatan hukum tetap.
k

e. Dikabulkannya gugatan Provisionil, dengan pertimbangan


ah

agar hukum yang tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332
R

si
Rv.
f. Gugatan berdasarkan Putusan yang telah memperoleh

ne
ng

kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) dan


mempunyai hubungan dengan pokok gugatan yang diajukan.

do
gu

g. pokok sengketa mengenai bezitsrecht.


3. Bahwa oleh karena gugatan a quo PENGGUGAT tidak termasuk hal-
In
hal yang disebutkan dalam SEMA No. 3 Tahun 2000 Tentang Putusan
A

Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Vooraad) dan Provisionil, sehingga


permintaan PENGGUGAT Dalam Provisi pada angka 1 s.d. 4 Petitum
ah

lik

Gugatan a quo harus ditolak atau setidak-tidaknya dikesampingkan.


Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas, dengan ini
m

ub

TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV mohon pada Majelis Hakim pada


Pengadilan Negeri Gresik yang memeriksa dan mengadili gugatan a quo
ka

memberikan suatu putusan yang memutuskan sebagai berikut :


ep

MENGADILI:
ah

DALAM PROVISI :
R

- Menolak Permohonan Provisi PENGGUGAT untuk seluruhnya;


es

DALAM EKSEPSI :
M

ng

on
gu

Halaman 62 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan eksepsi TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV untuk

si
seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet onvakelijk

ne
ng
verklaard);
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

do
gu 2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara;
Atau, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain TERGUGAT V

In
A
s.d. TERGUGAT XV mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
ah

lik
JAWABAN TERGUGAT XVI S.D. TERGUGAT XXI
A. DALAM EKSEPSI :
1. EKSEPSI BERKAITAN DENGAN LEGAL STANDING (KEDUDUKAN
am

ub
HUKUM DAN HAK GUGAT)
Bahwa dalam Gugatan PENGGUGAT berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ep
tertanggal 16 September 2022, bertindak untuk dan atas nama NANIK
k

JOELIAWATI SANTOSO pekerjaan Karyawan Swasta dan Ir. Sutoto


ah

Yakobus pekerjaan Karyawan Swasta, dalam hal ini bertindak selaku


R

si
Direktur PT CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk. , tanpa menyebutkan
secara jelas dan tegas kedudukan masing-masing sebagai Direktur apa

ne
ng

pada PT CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk., dan tidak disertai pula


dokumen pengangkatan keduanya sebagai Direktur pada PT CIPUTRA

do
gu

DEVELOPMENT, Tbk,;
Surat Kuasa Khusus demikian tidak memenuhi syarat-syarat yang diatur
In
dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 6 Tanggal 14
A

Oktober 1994 tentang Surat Kuasa, dimana Surat Kuasa Khusus tersebut
tidak mencantumkan dengan jelas terkait identitas Pemberi Kuasa,
ah

lik

sehingga Surat Kuasa Khusus tersebut adalah cacat hukum dan


PENGGUGAT tidak memiliki hak untuk mengajukan gugatan dalam
m

ub

perkara aquo. Hal ini sesuai pendapat M. YAHYA HARAHAP dalam


bukunya, “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan,
ka

Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, pada halaman 111,


ep

pada pokoknya menyebutkan bahwa PENGGUGAT harus orang yang


ah

benar-benar memiliki kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut


R

hukum. Keliru dan salah bertindak sebagai PENGGUGAT,


es

mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil (cacat hukum).


M

ng

on
gu

Halaman 63 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN SUBJECTO (SALAH PIHAK)

si
Bahwa Gugatan PENGGUGAT ditujukan dr. HERLIN FERLINA sebagai
TERGUGAT XVI, ERMA FARIDA sebagai TERGUGAT XVII, NIKMA

ne
ng
ELFIANA sebagai TERGUGAT XVIII, RACHMAD QUMARUDDIN
sebagai TERGUGAT XIX, DIAN AMALIA sebagai TERGUGAT XX,
MUHAMMAD FAKHRUDDIN TERGUGAT XXI adalah sangat tidak tepat.

do
gu Karena TERGUGAT XVI s/d XXI tidak memiliki hubungan apapun
dengan pihak PENGGUGAT. TERGUGAT XVI s/d XXI sebagai ahli waris

In
A
sah dari almarhum H. ZAINUDDIN dan almarhumah Hj NURUL
QOMARIAH hanya memiliki hubungan hukum dengan ahli waris
ah

lik
MALICHA, sekarang disebut sebagai TERGUGAT V s/d TERGUGAT
XV, hubungan mana berdasarkan Ikatan Jual Beli Tambak Kawakan
dengan Surat Perjanjian Ikatan Jual Beli pada tanggal 29 September
am

ub
1990 berupa sebidang tanah seluas 58.320 m2 berdasarkan Sertipikat
Hak Milik No. 54;
ep
k

3. GUGATAN PENGGUGAT SALAH MENARIK PIHAK TERGUGAT


ah

(GEMIS AANHOEDA NIGHEID).


R

si
Selain itu, dalam gugatan PENGGUGAT pada pokoknya meminta
kepada TERGUGAT XVI s/d XXI untuk menyerahkan dan mengosongkan

ne
ng

objek sengketa kepada PENGGUGAT adalah tidak tepat. Karena


terhadap objek sengketa tersebut pada tanggal 21 September 2022, oleh

do
gu

Pengadilan Negeri Gresik telah dikeluarkan PUTUSAN PERDAMAIAN


Nomor 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk., berdasarkan Akta Perdamaian yang
In
ditandatangani ahli waris MALICHA, TERGUGAT V s/d XVI dan
A

ditandatangani pula oleh TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV. Di mana


TERGUGAT XVI s/d XXI dengan penuh itikat baik telah melakukan
ah

lik

pengosongan dan penyerahan objek sengketa tersebut kepada pihak lain


sesuai Akta Perdamaian (van dading) dan PUTUSAN PERDAMAIAN
m

ub

Nomor 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk., dimaksud. Sehingga TERGUGAT XVI


s/d XXI bukan lagi sebagai pihak yang menguasai objek sengketa dalam
ka

perkara aquo. Dengan demikian gugatan PENGGUGAT telah keliru


ep

Menarik Pihak TERGUGAT XVI s/d XXI (gemis aanhoeda nigheid) dalam
ah

perkara aquo;
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 64 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. GUGATAN PENGGUGAT LEWAT WAKTU

si
Bahwa gugatan PENGGUGAT dalam perkara aquo mempersoalkan hak
kepemilikan atas objek sengketa adalah tidak tepat. Mengingat sengketa

ne
ng
mengenai kepemilikan hak tersebut telah diputus oleh Pengadilan Negeri
Gresik, melalui PUTUSAN PERDAMAIAN Nomor 47/Pdt.G/2022/PN.
Gsk., berdasarkan Akta Perdamaian Nomor 47/Pdt.G/2022/PN., pada

do
gu tanggal 21 September 2022, sedangkan gugatan PENGGUGAT baru
terdaftar pada Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 13-10-2022,

In
A
dengan Nomor perkara : 82/Pdt.G/2022/PN. Gsk., Adapun terhadap
putusan perkara : 82/Pdt.G/2022/PN. Gsk., telah berkekuatan hukum
ah

lik
tetap karena sampai batas waktu yang ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku, tidak ada satu pihakpun yang
melakukan upaya hukum. Hal ini juga selaras dengan ketentuan Pasal
am

ub
130 HIR, di mana Akta Perdamaian yang dibuat secara sah di muka
persidangan akan mempunyai kekuatan hukum mengikat dan kekuatan
ep
hukum yang sama dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai
k

kekuatan hukum tetap dan tidak dapat dilakukan upaya hukum yang lain.
ah

Ketentuan Pasal 130 ayat (2) HIR berbunyi : “akta perdamaian memiliki
R

si
kekuatan sama seperti putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan
terhadapnya tidak dapat diajukan banding maupun kasasi”.

ne
ng

Berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas, Gugatan PENGGUGAT


mengandung cacat formil (cacat hukum), sehingga sudah sepatutnya

do
gu

Gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak


diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).
In
A

B. DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa TERGUGAT XVI s/d XXI menolak dengan jelas dan tegas atas apa
ah

lik

yang didalilkan oleh PENGGUGAT kecuali yang diakui dengan jelas dan
tegas oleh TERGUGAT XVI s/d XXI.
m

ub

2. Bahwa TERGUGAT XVI s/d XXI menolak secara tegas dalil gugatan pada
Posita 28 jo. Posita 29c jo. Posita 35 yang pada pokok meminta kepada
ka

TERGUGAT XVI s/d XXI untuk menyerahkan objek sengketa kepada


ep

PENGGUGAT, karena terhadap objek sengketa tersebut, pada tanggal 21


ah

September 2022, oleh Pengadilan Negeri Gresik telah dikeluarkan


R

PUTUSAN PERDAMAIAN Nomor 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk., berdasarkan


es

Akta Perdamaian yang ditandatangani ahli waris MALICHA, TERGUGAT V


M

ng

s/d XVI dan ditandatangani pula oleh TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV. Di
on
gu

Halaman 65 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mana TERGUGAT XVI s/d XXI dengan telah melakukan pengosongan dan

si
penyerahan objek sengketa tersebut kepada pihak lain sesuai Akta
Perdamaian (van dading) dan PUTUSAN PERDAMAIAN Nomor

ne
ng
47/Pdt.G/2022/PN. Gsk., Sehingga TERGUGAT XVI s/d XXI bukan lagi
sebagai pihak yang menguasai objek sengketa dalam perkara aquo.
3. Bahwa TERGUGAT XVI s/d XXI Menolak dengan Tegas dalil Posita

do
gu PENGGUGAT angka 30 yang menyatakan bahwa : “Perbuatan-perbuatan
melanggar hukum yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT diatas sangat

In
A
merugikan PENGGUGAT maka sangat beralasan dan layak apabila
kemudian PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat yang
ah

lik
memeriksa dan memutus perkara ini untuk menghukum kepada
TERGUGAT I sampai TERGUGAT XXI agar membayar secara tanggung
renteng ganti rugi materiil secara tunai dan sekaligus sejak putusan dalam
am

ub
perkara ini dibacakan dan diucapkan dalam persidangan, Ganti Rugi Materiil
dan Ganti Rugi Immateriil”, karena gugatan PENGGUGAT pada posita
ep
angka 30 tidak beralasan hukum, mengingat PENGGUGAT tidak dapat
k

membuktikan dalil-dalil gugatan dan unsur-unsur Perbuatan Melanggar


ah

Hukum meliputi (a) Adanya Perbuatan; (b) Adanya kesalahan (Schuld); (c)
R

si
Adanya Kerugian ; dan (d) Adanya Hubungan sebab akibat antara
Perbuatan yang salah dengan kerugian, sebagaimana dipersyaratkan

ne
ng

ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata.


4. Bahwa TERGUGAT XVI s/d XXI menolak dengan Tegas Posita

do
gu

PENGGUGAT angka 32 yang menyatakan bahwa : “Apabila TERGUGAT I


sampai TERGUGAT XXI tidak segera melaksanakan putusan pengadilan
In
yang telah berkekuatan hukum tetap, maka PENGGUGAT meminta agar
A

TERGUGAT I sampai TERGUGAT XXI untuk membayar Dwangsom atau


uang paksa sebesar Rp.20.000.00,- (dua puluh juta rupiah) per hari sebagai
ah

lik

denda keterlambatan karena tidak menyerahkan objek tanah sengketa atau


tidak membayar uang ganti materiil kepada PENGGUGAT terhitung sejak
m

ub

putusan berkekuatan hukum tetap”. Karena Posita PENGGUGAT angka 32


terkait permintaan pembayaran dwangsom atau uang paksa, tidak sesuai
ka

yang dipersyaratkan ketentuan Pasal 606a dan 606b Reglement of de


ep

Rechtsvordering (RV).
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 66 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C. DALAM REKONVENSI

si
1. Bahwa mengingat akan adanya hak yang diberikan oleh peraturan
perundang-undangan kepada TERGUGAT. Maka, TERGUGAT XVI s/d

ne
ng
XXI dengan ini mengajukan Gugatan Rekonvensi Kepada PENGGUGAT.
2. Bahwa segala sesuatu yang telah disampaikan dalam EKSEPSI DAN
DALAM POKOK PERKARA sebagaimana tersebut diatas dianggap

do
gu terulang kembali pada bagian Rekonvensi ini dan merupakan bagian satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Rekonvensi ini;

In
A
3. Bahwa untuk selanjutnya TERGUGAT XVI s/d XXI disebut sebagai
PENGGUGAT REKONVENSI XVI s/d XXI, dan PENGGUGAT disebut
ah

lik
sebagai TERGUGAT REKONVENSI.
4. Bahwa Gugatan Rekonvensi ini adalah satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Jawaban dalam Perkara Konvensi yang telah
am

ub
PENGGUGAT REKONVENSI XVI s/d XXI, sampaikan dan uraikan di
atas.
ep
5. Bahwa sebagaimana dalam Gugatan TERGUGAT REKONVENSI /
k

PENGGUGAT pada posita 11 dan posita 12 , yang menyebutkan :


ah

R
“Bahwa PENGGUGAT tidak dapat melakukan pembelian dan / atau

si
pembebasan tanah yang berada / lokasi di Kabupaten Gresik oleh karena

ne
ng

terkendala adanya ketentuan Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 tahun 1994
tentang Tata Cara Perolehan Tanah Bagi Perusahaan dalam rangka

do
gu

penanaman modal, yang mengatur : “Peroleh tanah oleh perusahaan


hanya boleh dilaksanakan di areal yang ditetapkan di dalam izin lokasi”.
In
A

(posita 11);
“Bahwa pada tahun 1994, PENGGUGAT belum memiliki izin lokasi
ah

lik

sebagai syarat utama untuk melakukan pembebasan dan / atau


pembelian tanah di kabupaten Gresik, sehingga PENGGUGAT memakai
nama beberapa karyawan PENGGUGAT, termasuk nama ARIE
m

ub

KRISTANTO, SH., sebagai pembeli atas objek tanah sen gketa” (posita
12).
ka

ep

Berdasarkan posita angka 11 dan 12 dimaksud, PENGGUGAT telah


mengakui dan terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum,
ah

sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5


R

es

Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) dan


M

Pasal 3d Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1964 tentang


ng

on
gu

Halaman 67 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perubahan dan Tambahan Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun

si
1961 tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah dan Pemberian Ganti
Kerugian (PP 41/1964);

ne
ng
Pasal 10 ayat 1 UUPA: “setiap orang dan badan hukum yang mempunyai
sesuatu hak atas tanah pertanian pada asasnya diwajibkan mengerjakan
atau mengusahakannya sendiri secara aktif, dengan mencegah cara-cara

do
gu pemerasan”.
Pasal 3d PP 41/1964 : “dilarang untuk melakukan semua bentuk

In
A
pemindahan hak baru atas tanah pertanian yang mengakibatkan pemilik
tanah yang bersangkutan memiliki bidang tanah di luar Kecamatan di
ah

lik
mana ia bertempat tinggal”.
Bahwa berdasarkan posita 12 yang menyebutkan: “Bahwa pada tahun
1994, PENGGUGAT belum memiliki izin lokasi sebagai syarat utama
am

ub
untuk melakukan pembebasan dan / atau pembelian tanah di kabupaten
Gresik, sehingga PENGGUGAT memakai nama beberapa karyawan
ep
PENGGUGAT, termasuk nama ARIE KRISTANTO, SH., sebagai pembeli
k

atas objek tanah sengketa”, PENGGUGAT mengakui dan terbukti telah


ah

melakukan penyelundupan hukum, dengan menggunakan nama


R

si
beberapa karyawan PENGGUGAT untuk melakukan melakukan
pembelian tanah yang menurut hukum adalah dilarang.

ne
ng

6. Bahwa selain itu, TERGUGAT REKONVENSI telah terbukti melakukan

do
Perbuatan Melawan Hukum, karena melanggar Ketentuan Pasal 2 ayat
gu

(1) dan ayat (2) Keputusan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan


Nasional Nomor 21 Tahun 1994 tentang Tata Cara Perolehan Tanah bagi
In
A

Perusahaan dalam Rangka Penanaman Modal :


Pasal 2 Ayat 1 “perolehan tanah oleh perusahaan hanya boleh
ah

lik

dilaksanakan di areal yang ditetapkan di dalam izin lokasi”.


Pasal 2 Ayat 2 “perolehan tanah dilaksanakan secara langsung antara
perusahaan dengan pemilik atau pemegang hak atas tanah atas dasar
m

ub

kesepakatan”.
ka

7. Bahwa oleh karena Gugatan PENGGUGAT REKONVENSI XVI s/d XXI


ep

terhadap PENGGUGAT berdasarkan hukum dan telah memenuhi unsur-


unsur ketentuan pasal 1365 KUHPerdata; meliputi : (a) Adanya
ah

Perbuatan; (b) Adanya kesalahan (Schuld); (c) Adanya Kerugian ; dan


R

es

(d) Adanya Hubungan sebab akibat antara Perbuatan yang salah


M

dengan kerugian, maka adalah wajar dan patu t menurut hukum, bila
ng

on
gu

Halaman 68 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT REKONVENSI XVI s/d XXI, menuntut nilai kerugian

si
materiil kepada TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar biaya Jasa
Advokat dalam penanganan perkara ini sebesar Rp. 250.000.,000,00-

ne
ng
(dua ratus lima puluh juta rupiah) dan ganti rugi immateriil sebesar
Rp.1.000.000.000,00.,- (satu miliar) atas tercemarnya nama baik
PENGGUGAT REKONVENSI XVI s/d XXI atas gugatan PENGGUGAT.

do
gu 8. Bahwa karena gugatan PENGGUGAT REKONVENSI XVI s/d XXI
didasarkan pada bukti-bukti dan saksi-saksi yang cukup, sehingga

In
A
memenuhi persyaratan untuk dinyatakan agar putusan dalam perkara ini
dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun TERGUGAT REKONVENSI
ah

lik
menyatakan Banding, Kasasi maupun upaya hukum lainnya (uit voor
baarbij voorraad);
9. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka PENGGUGAT
am

ub
REKONVENSI XVI s/d XXI, mohon kepada Majelis Pemeriksa Perkara a
quo untuk menetapkan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
ep
1.000.000,00- (satu juta rupiah) perhari yang harus dibayar oleh
k

TERGUGAT Rekonvensi bila lalai dalam melaksanakan putusan yang


ah

telah berkekuatan hukum tetap.


R

si
Berdasarkan uraian diatas, TERGUGAT XVI s/d XXI / PENGGUGAT

ne
ng

REKONVENSI XVI s/d XXI memohon kepada Majelis Pemeriksa Perkara a quo
untuk memeriksa, mengadili dan kemudian menjatuhkan amar putusan sebagai
berikut :

do
gu

DALAM EKSEPSI:
In
A

1. Mengabulkan Eksepsi TERGUGAT;


2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
ah

Verklaard).
lik

DALAM POKOK PERKARA:


m

ub

1. Menolak Gugatan PENGGUGAT seluruhnya; atau


2. Setidaknya menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet
ka

ep

Onvankelijk Verklaard);
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar segala biaya perkara yang
ah

timbul dalam perkara ini.


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 69 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM GUGATAN REKONVENSI

si
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT Rekonvensi XVI s/d XXI untuk
seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan bahwa TERGUGAT Rekonvensi melakukan Perbuatan
Melawan Hukum;

do
gu 3. Menyatakan Perbuatan TERGUGAT Rekonvensi dalam perkara aquo telah
merugikan PENGGUGAT Rekonvensi XVI s/d XXI secara materiil dan
immateriil dengan rincian sebagai berikut:

In
A
a. Biaya Jasa Advokat dan Pengurusan Perkara ini : Rp. 250.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta rupiah);
ah

lik
b. Kerugian Immateriil yang harus ditanggung oleh PENGGUGAT
Rekonvensi XVI s/d XXI sebagai akibat gugatan TERGUGAT Rekonvensi
am

ub
adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,00- (satu milyar rupiah), karena telah
mencemarkan nama baik terhadap PENGGUGAT Rekonvensi XVI s/d
XXI.
ep
k

4. Menghukum TERGUGAT Rekonvensi agar membayar secara tunai dan


ah

sekaligus (cash and carry) kepada PENGGUGAT Rekonvensi XVI s/d XXI
R

si
dengan rincian sebagai berikut:
a. Biaya Jasa Advokat dan Pengurusan Perkara ini : Rp. 250.000.000,00-

ne
ng

(dua ratus lima puluh juta rupiah)


b. Kerugian Immateriil yang harus ditanggung oleh PENGGUGAT

do
Rekonvensi XVI s/d XXI akibat gugatan TERGUGAT Rekonvensi adalah
gu

sebesar Rp. 1.000.000.000,00- (satu milyar rupiah).


5. Menghukum TERGUGAT Rekonvensi membayar uang paksa (dwangsom)
In
A

sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) secara tunai dan sekaligus setiap
satu hari keterlambatan atas kelalaian dan/atau kesengajaan TERGUGAT
ah

lik

REKONVENSI tidak melaksanakan putusan atas perkara ini dalam waktu 14


(empat belas) hari kalender setelah putusan ini dibacakan atau sejak
putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai dengan terpenuhinya/prestasi
m

ub

kepada PENGGUGAT REKONVENSI XVI S/D XXI;


ka

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


ep

Menghukum PENGGUGAT/TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar biaya


ah

yang timbul dalam perkara ini.


R

es

ATAU
M

ng

on
gu

Halaman 70 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUBSIDAIR

si
Dalam hal Yang Mulia Ketua dan anggota Majelis yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil -adilnya

ne
ng
(Ex Aequo Et Bono).

JAWABAN TURUT TERGUGAT II

do
gu Bahwa TURUT TERGUGAT II tidak ada hubungan hukum dengan
PENGGUGAT, oleh karena itu TURUT TERGUGAT II akan tunduk dan patuh

In
A
pad aputusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap serta mohon
putusan yang seadil-adilnya.
ah

lik
Menimbang, bahwa atas jawaban TERGUGAT tersebut PENGGUGAT
telah menyampaikan Repliknya secara ecourt pada tanggal 8 Maret 2023;
Menimbang, bahwa terhadap Replik PENGGUGAT, TERGUGAT I s.d.
am

ub
TERGUGAT IV, TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV, TERGUGAT XVI s.d.
TERGUGAT XXI menyampaikan DUPLIK nya secara e-court pada tanggal 15
ep
Maret 2023 sedangkan TURUT TERGUGAT II tidak mengajukan duplik;
k

Menimbang, bahwa Kuasa PENGGUGAT dalam perkara ini untuk


ah

membuktikan dalil-dalil gugatannya telah mengajukan alat bukti surat sebagai


R

si
berikut :

ne
ng

1. Fotokopi akta perubahan terakhir PT Ciputra Development, Tbk. No. 31


mengenai perubahan direksi dan komisaris PT Ciputra Development, Tbk.
tertanggal 11 Agustus 2022 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa

do
gu

NG, S.H., notaris di Jakarta Pusat sesuai dengan persetujuan Kementrian


Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-
In
A

0059627.AH.01.02. Tahun 2022 tertanggal 22 Agustus 2022, diberi tanda P-


1;
ah

2. Fotokopi Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa PT CitraLand Surya No.
lik

55 tanggal 18 Februari 1997 tentang perubahan dari PT CitraLand Surya,


Tbk. menjadi PT Ciputra Surya yang dibuat dihadapan Irawan Soerodjo,
m

ub

S.H., notaris di Jakarta, diberi tanda P-2;


3. Fotokopi akta No. 29 mengenai penggabungan usaha antara PT Ciputra
ka

ep

Development, Tbk. dan PT Ciputra Surya, Tbk. dan PT Ciputra Property,


Tbk. menjadi PT Ciputra Development, Tbk. tertanggal 12 Januari 2017 yang
ah

dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., notaris di Jakarta


R

Pusat, diberi tanda P-3;


es
M

4. Fotokopi Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama


ng

MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj. Malicha), diberi tanda P-4;


on
gu

Halaman 71 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotokopi Bukti Pengeluaran Uang tertanggal 19 Desember 1994 untuk

si
pembayaran tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun
atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj. Malicha), diberi tanda P-5;

ne
ng
6. Fotokopi kuitansi tanda terima uang pembayaran pembelian tanah Sertipikat
Hak Milik Nomor 54/Desa Manyar Sidorukun atas nama MALICHAH BIN
HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA) senilai Rp. 160.380.000 tertanggal 19

do
gu Desember 1994. diberi tanda P-6;
7. Fotokopi Bukti Pengeluaran Uang sebesar Rp 100.000, - (seratus ribu

In
A
rupiah) dari PT CitraLand Surya untuk pembayaran uang biaya survey ke
Manyar Gresik oleh PT. CitraLand Surya kepada almarhum ARIE
ah

lik
KRISTANTO tertanggal 19 Oktober 1994. diberi tanda P-7;
8. Fotokopi kuitansi tanda terima pembayaran uang sebesar Rp 100.000, -
(seratus ribu rupiah) untuk biaya survey ke Manyar Gresik dari PT. CitraLand
am

ub
Surya kepada almarhum ARIE KRISTANTO tertanggal 19 Oktober 1994,
diberi tanda P-8;
ep
9. Fotokopi kuitansi tanda terima pembayaran akta Perjanjian Pengikatan Jual
k

Beli dengan Ibu Malicha senilai Rp 800.000, - (delapan ratus ribu rupiah) dari
ah

PT. CitraLand Surya kepada Notaris TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI,


R

si
S.H., notaris di Gresik tertanggal 20 Desember 1994, diberi tanda P-9;
10. Fotokopi Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 15 tanggal 19

ne
ng

Desember 1994 di hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, S.H.,


notaris di Gresik, diberi tanda P-10;

do
gu

11. Fotokopi Akta Kuasa untuk Menjual Nomor 17 tanggal 19 Desember 1994 di
hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, S.H., notaris di Gresik,
In
diberi tanda P-11;
A

12. Fotokopi Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor 16 tanggal 19 Desember
1994 di hadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, S.H., notaris di
ah

lik

Gresik, diberi tanda P-12;


13. Fotokopi Surat Kuasa Untuk Menjaminkan Nomor 18 tertanggal 19
m

ub

Desember 1994 yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG


TRENGGONOWATI,S.H., notaris di Gresik. diberi tanda P-13;
ka

14. Fotokopi Akta Pernyataan dan Kuasa No. 377 tertanggal 31 Januari 2001
ep

yang dibuat dihadapan ATANG SUPRAYOGI, S.H., notaris di Sidoarjo, diberi


ah

tanda P-14;
R

15. Fotokopi surat teguran / permohonan PT CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk.


es

kepada TERGUGAT II tertanggal 12 Agustus 2020. diberi tanda P-15;


M

ng

on
gu

Halaman 72 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Fotokopi dari print out Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)

si
Pengadilan Negeri Gresik No. 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk. yang diajukan oleh
TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV dicetak pada tanggal 15 Maret 2023 Pukul

ne
ng
15.11 WIB. diberi tanda P-16;
17. Fotokopi Surat No. 085/YC/RIW/X/CIDEV-2022 tertanggal 06 Oktober 2022
dengan perihal Permohonan Informasi yang dikirimkan oleh PT. Ciputra

do
gu Development, Tbk. kepada Ketua Majelis Pengawas Notaris Daerah Kota
Surabaya. diberi tanda P-17;

In
A
18. Fotokopi Surat No. UM. MPDN Kota Surabaya 10.22.155 tertanggal 18
Oktober 2022 dengan perihal Jawaban yang dikirimkan oleh Majelis
ah

lik
Pengawas Daerah Notaris Kota Surabaya kepada PT. Ciputra Development,
Tbk. diberi tanda P-18;
19. Fotokopi surat / gambar ukur tanah atas nama ARIE KRISTANTO, S.H.
am

ub
Desa Setro, Kec.Menganti, Kab. Gresik, Nomor Petok 1762, persil 19 D II,
yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Setro Menganti Gresik pada tanggal 01
ep
Juni 1996, diberi tanda P-19;
k

20. Fotokopi form bukti pengeluaran uang tertanggal 19 Desember 1994 yang
ah

diterbitkan oleh PENGGUGAT untuk pembayaran kepada NURADJI dengan


R

si
keterangan untuk pembayaranan kepada NURADJI dengan keterangan
untuk fee pelunasan tanah Manyar Sidorukun a/n MALIKAN B. KUSNAN

ne
ng

senilai Rp. 5.800.000 (lima delapan ratus ribu rupiah), diberi tanda P-20;
21. Fotokopi kuitansi tanda terima uang pembayaran kepada NURADJI dengan

do
gu

keternagan utnuk fee pelunasan tanah Manyar Sidorukun a/n MALIKAH B.


KUSNAN senilai Rp. 5.800.000 (lima delapan ratus ribu rupiah), diberi tanda
In
P-21;
A

22. Fotokopi Surat Keterangan Kerja No. 667/SK/HCM/CLS/V/2023 tertanggal 2


Mei 2023 yang dikeluarkan oleh PENGGUGAT (PT. CIPUTRA
ah

lik

DEVELOPMENT, TBK) yang menerangkan ARIE KRISTANTO, SH. adalah


Karyawan tetap yang pernah bekerja di group Ciputra sejak tanggal 1 Maret
m

ub

1985 sampai dengan tanggal 11 Februari 2007 dengan jabatan sebagai


Koordinator Legal dan Keamanan Tanah, diberi tanda P-22;
ka

23. Fotokopi Surat Perjanjian tertanggal 20 Mei 1996 antara PT. CIPUTRA
ep

DEVELOPMENT, TBK (PT. Ciputra Surya) dengan SOEWANDI, SH.,


ah

Advokat dan Pengacara yang ditunjuk oleh PENGGUGAT untuk menangani


R

perkar abanding atas putusan Pengadilan Negeri Surabaya No.


es

09/Pdt.G/1996/PN.Gs terkait pembelian tanah MALICA oleh PT. Ciputra


M

ng

on
gu

Halaman 73 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Development, TBK (PT. Citraland Surya) yang dibeli memakai nama ARIE

si
KRISTANTO, diberi tanda P-23.
Fotokopi bukti surat tersebut di atas bermeterai cukup, dan telah dicocokan

ne
ng
sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P-1, P-2, P-3, P-4, P-15, P-16 dan P-17
berupa fotokopi dari fotokopi dan fotokopi dari print out tanpa diperlihatkan
aslinya.

do
gu Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan oleh Kuasa
PENGGUGAT tersebut, Kuasa TERGUGAT I s.d. IV, TERGUGAT V s.d. XV,

In
A
TERGUGAT XVI s.d. XXI dan TURUT TERGUGAT II menyatakan akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;
ah

lik
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut, Kuasa
PENGGUGAT telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang dibawah sumpah
telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
1. Saksi SIGIT PRASETYO, SP.MM
- Bahwa saksi kerja di PT. Citraland sejak tanggal 01 Desember 1995 lalu
ep
Saksi berhenti pada tanggal 31 Desember 2018.
k

- Bahwa awalnya saksi bekerja bertugas di departemen Instat, karena


ah

saksi memiliki latar belakang pertanian maka saksi ditaruh di bagian


R

si
landscape atau taman, kemudian saksi dipindahkan ke bagian divisi
humas, kemudian sekitar awal tahun 2007, saksi dipindah ke departemen

ne
ng

tanah bagian legal dan keamanan, kemudian sekitar tahun 2010 dipindah
tugaskan ke bagian legal marketing, selanjutnya tahun 2012, saksi

do
gu

dipindahkan ke departemen tanah bagian pembelian tanah, dan akhirnya


saksi pensiun di bulan Desember tahun 2018;
In
- Bahwa saat masih bekerja di PT Citraland, saksi kenal dengan Pak ARIE
A

KRISTANTO saat itu beliau bertugas di departemen tanah, orangnya


tinggi besar, kumis tebal dan berkaca mata;
ah

lik

- Bahwa antara saksi dengan Pak ARIE, yang lebih dahulu kerja di PT.
Citraland adalah Pak ARIE;
m

ub

- Bahwa pada waktu saksi masuk di PT Citraland, kantor departemen


tanah berada di belakang kantor Koramil Lakarsantri yang sekarang;
ka

- Bahwa tugas Pak ARIE di bagian pembelian tanah dan legal tanah di
ep

wilayah Gresik;
ah

- Bahwa proses pembebasan tanah di Gresik pada saat itu proses


R

pembebasan tanah biasanya kantor mengirim n egosiator untuk


es

mendatangi petani-petani yang mau menjual tanahnya selanju tnya jika


M

ng

on
gu

Halaman 74 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harganya sudah cocok kita ajukan ke kantor untuk proses pembayaran

si
dan penyelesaian administrasinya;
- Bahwa pada waktu itu di Kabupaten Gresik sebagian sudah ada yang

ne
ng
mendapat izin lokasi dan ada yang belum;
- Bahwa terkait dengan pembelian tanah PT Citraland yang meminnjam
nama karyawan,selain meminjam nama ARIE KRISTANTO seingat saksi

do
gu pada waktu membaca berkas ada nama TRIDI DARYONO dan OPPIE
ZEN;

In
A
Terhadap materi keterangan saksi tersebut, kedua belah pihak menyatakan
akan menanggapinya dalam Kesimpulan;
ah

lik
2. Saksi NURADJI
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan bapak ARIE KRISTANTO karena Saksi
dahulunya bekerja sebagai makelar tanah yang merupakan orang
kepercayaan dari Bapak ARIE KRISTANTO di PT. Citraland;
ep
k

- Bahwa jabatan Bapak ARIE KRISTANTO sebagai legal dan pernah


ah

menyuruh saksi untuk melakukan pembebasan tanah ;


R

si
- Bahwa untuk proses pembebasan lahan di daerah Manyarsidorukun
Gresik, saksi diminta untuk jadi saksi dalam proses pembebasan tanah

ne
ng

atas nama MALICHAH;


- Bahwa di bukti P-10 dan P-12 benar nama yang tercantum dalam Akta
tersebut adalah nama saksi dan tandatangan saksi yang terjadi di

do
gu

kantor Notaris, saksi adalah orang kepercayaannya Bapak ARIE


KRISTANTO dan pernah membantu beliau melakukan pembebasan
In
A

lahan di daerah pengalangan, pada waktu itu saksi sering ketemu


dengan Bapak ARIE KRISTANTO di kantornya PT Citraland yang
ah

lik

berada di daerah Lakarsantri Surabaya, kemudian saksi juga pernah


diajak Bapak ARIE KRISTANTO ikut ke kantor Notaris untuk membantu
proses pembebasan tanah di daerah Manyar Gresik;
m

ub

- Bahwa kapasitas Bapak ARIE KRISTANTO pada waktu itu sebagai


orang PT Citraland, karena beliau itu tugasnya di PT Citraland dan juga
ka

ep

mempunyai staf orang PT Citraland dan saksi berangkat bersama


dengan bapak ARIE KRISTANTO dalam 1 (satu) mobil dari kantor PT.
ah

Citraland di Lakarsantri;
R

es

- Bahwa Notarisnya bernama LINTANG;


M

- Bahwa Bapak YANI adalah bagian administrasi.


ng

on
gu

Halaman 75 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain menjadi saksi dalam akta jual beli tanah atas nama

si
MALICHAH, Bapak ARIE KRISTANTO juga memberi tugas lain kepada
saksi untuk melakukan pengosongan lahan dengan cara datang ke

ne
ng
lokasi tanah dan memberitahukan orang yang ada disana untuk
mengosongkan lahan tersebut karena lahan tersebut sudah dibeli oleh
PT Citraland;

do
gu - Bahwa saat datang di lokasi tanah ada juga pihak pengelola tambak;
- Bahwa yang bertandatangan di bukti P5 ada Sdr. YANI WIDODO

In
A
sebagai stafnya PT Citraland, kemudian ada BENI SUMELANG yang
juga stafnya PT Citraland bagian Keuangan, kemudian ada Bapak ARIE
ah

lik
KRISTANTO;
- Bahwa terkait dengan tugas sebagai saksi dalam jual beli dan
melakukan pengosongan tanah obyek sengketa, saksi menerima fee
am

ub
dari PT. Citraland.
- Bahwa saksi tidak pernah membaca isi Akta tersebut.
ep
- Bahwa luas lahan di Mayarsidorukun sekitar 6 (enam) hektar.
k

- Bahwa setahu saksi pemilik tanah tersebut adalah Pak ZAINUDDIN.


ah

- Bahwa saksi pernah diberitahu oleh Pak ARIE bahwa pernah ada gugat
R

si
menggugat antara Pak ZAINUDDIN dan Ibu MALICHAH di Pengadilan
Negeri Gresik.

ne
ng

- Bahwa bukti T I-IV-21, saksi tidak tahu atas nama siapa dan saksi juga
tidak mengetahui siapa yang menguasainya;

do
gu

- Bahwa pada saat saksi sebelum tandatangan dalam Akta jual beli di
Notaris LINTANG, saksi tidak diberi penjelasan mengenai pihak penjual,
In
pihak pembeli dan data data obyek jual beli, lalu saksi dipanggil masuk
A

dan saksi tanda tangan;


- Bahwa terkait dengan pengeluaran uang atau fee yang diberikan
ah

lik

kepada saksi karena membantu pembebasan tanah atas nama


MALICHAH tersebut, uang itu diberikan oleh Pak ARIE langsung dari
m

ub

tangan Pak ARIE, tetapi setelah itu Saksi diminta tanda tangan tetapi
format tulisannya saksi lupa;
ka

- Bahwa pembebasan tanah yang di daerah Pengalangan


ep

sepengetahuan saksi pembebasan tanah tersebut untuk PT Citraland;


ah

- Bahwa sepengetahuan saksi ada banyak lahan yang dibebaskan oleh


R

PT Ciputra tetapi tidak lewat saksi;


es
M

ng

on
gu

Halaman 76 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa bahasa yang digunakan oleh Pak ARIE pada waktu itu

si
mengatas namakan PT Citraland yakni bahwa tanah ini sudah dibeli
oleh PT Citraland;

ne
ng
Terhadap keterangan saksi tersebut, kedua belah pihak menyatakan akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Kuasa

do
gu TERGUGAT I s.d. IV telah mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut:
1. Fotokopi lampiran Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2021 tentang

In
A
Kawasan Khusus Ekonomi Gresik, diberi tanda T.I-IV-1;
2. Fotokopi Surat Keterangan Kematian No. 474.3/026./436.8.31/2007 an. Arie
ah

lik
Kristanto, SH., yang diterbitkan oleh Camat Sambikerep tanggal 14 Pebruari
2007, diberi tanda T.I-IV-2;
3. Fotokopi surat Keterangan Waris tanggal 16 Pebruari 2007, yang diketahui
am

ub
oleh Lurah Lontar Reg. 470/07/436.8.31.4/2007 dan dikuatkan oleh Camat
Sambikerep No. 470/223/436.8.31/2007 tanggal 21 Pebruari 2007, diberi
ep
tanda T.I-IV-3;
k

4. Fotokopi Formulir Setoran / Deposito Form Bank Mandiri tanggal 06


ah

Desember 2006, an. pemilik rekening ARIE KRISTANTO, S.H., diberi tanda
R

si
T.I-IV-4;
5. Fotokopi Surat Izin Mengemudi (SIM) A an. ARIE KRISTANTO, SH., diberi

ne
ng

tanda T.I-IV-5;
6. Fotokopi Turunan Putusan Pengadilan Negeri Gresik No. 09/Pdt.G/1995/-

do
gu

PN.Gs tanggal 25 Oktober 1995, diberi tanda T.I-IV-6;


7. Fotokopi Turunan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur No.
In
327/Pdt/1996/PT.Sby tanggal 30 Juli 1996, diberi tanda T.I-IV-7;
A

8. Fotokopi Salinan Putusan Mahkamah Agung RI No. 959 K/Pdt/1997 tanggal


15 Pebruari 1999, diberi tanda T.I-IV-8;
ah

lik

9. Fotokopi Turunan Resmi Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Gresik dari


Putusan Mahkamah Agung RI No. 579/PK/Pdt/2000 tanggal 29 Januari
m

ub

2004, diberi tanda T.I-IV-9;


10. Fotokopi Status Pembayaran Objek Pajak, Nomor Objek Pajak :
ka

35.25.110.012.001.0096.0, Nama Wajib Pajak : RT. INDAH RINI P, Alamat


ep

Objek Pajak : Jl. Manyar Sidorukun RT.000 RW.00, Alamat Wajib Pajak : Jl.
ah

Bulu Jaya Lontar - Sambikerep Surabaya, diberi tanda T.I-IV-10;


R

11. Fotokopi Surat Setoran Pajak Daerah (SPPD) Pajak Bumi dan Bangunan,
es

Pembayaran PBB Tahun 1998, Nomor Wajib Pajak : 35.25.110.012.001-


M

ng

0096.0, Nama Wajib Pajak : MALIKAH B. KUSNAN, diberi tanda T.I-IV-11;


on
gu

Halaman 77 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Fotokopi Surat Setoran Pajak Daerah (SPPD) Pajak Bumi dan Bangunan,

si
Pembayaran PBB Tahun 2019, Nomor Wajib Pajak : 35.25.110.012.001-
0096.0, Nama Wajib Pajak : MALIKAH B. KUSNAN, diberi tanda T.I-IV-12;

ne
ng
13. Fotokopi Surat Setoran Pajak Daerah (SPPD) Pajak Bumi dan Bangunan,
Pembayaran PBB Tahun 2020, Nomor Wajib Pajak : 35.25.110.012.001-
0096.0, Nama Wajib Pajak : MALIKAH B. KUSNAN, diberi tanda T.I-IV-13;

do
gu 14. Fotokopi Surat Setoran Pajak Daerah (SPPD) Pajak Bumi dan Bangunan,
Pembayaran PBB Tahun 2021, Nomor Wajib Pajak : 35.25.110.012.001-

In
A
0096.0, Nama Wajib Pajak : MALIKAH B. KUSNAN, diberi tanda T.I-IV-14;
15. Fotokopi Berita Acara Pengosongan Tanah Tambak No. 01, tanggal 21
ah

lik
September 2022, diberi tanda T.I-IV-15;
16. Fotokopi Berupa Berita Acara Penyerahan Tanah Tambak No. 02, tanggal
21 September 2022, diberi tanda T.I-IV-16;
am

ub
17. Fotokopi Salinan Akta Kesepakatan Perdamaian (Dading), Tanggal : 21
September 2022, Nomor : 11, yang dibuat dihadapan AGNES LOUISE, SH,
ep
M.Kn, Notaris di Gresik, diberi tanda T.I-IV-17;
k

18. Fotokopi Salinan Putusan Pengadilan Negeri Gresik No.


ah

47/Pdt.G//2022/PN.Gsk tanggal 21 September 2022, diberi tanda T.I-IV-18;


R

si
19. Fotokopi Turunan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19
Desember 1994, yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG

ne
ng

TRENGGONOWATI, SH, yang diterbitkan oleh WIEN HIDAJATI RASJID,


SH, Notaris di Gresik, selaku Pemegang Protokol dari Notaris TITIEK

do
gu

LINTANG TRENGGONOWATI, SH., diberi tanda T.I-IV-19;


20. Fotokopi Turunan Akta Kuasa Untuk Menjual No. 17 tanggal 19 Desember
In
1994, yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, SH,
A

yang diterbitkan oleh WIEN HIDAJATI RASJID, SH, Notaris di Gresik, selaku
Pemegang Protokol dari Notaris TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, SH.,
ah

lik

diberi tanda T.I-IV-20;


21. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun, Nama
m

ub

Jalan/Persil : NIB. 12.09.10.12.00033, terletak di Propinsi Jawa Timur,


Kabupaten Gresik, Kecamatan Manyar, Desa Manyarsidorukun, atas nama
ka

yang berhak RT. INDAH RINI. P, AMELITA DYAH SURTIKANTI, PRITANIA


ep

DWI HARSANI dan ARIMBI KANIASIH P, diberi tanda T.I-IV-21;


ah

22. Fotokopi Tanda Terima tanggal 21 Juni 2021 yang diterbitkan oleh Notaris &
R

PPAT AMANDA PUSPITA, SH, M.Kn, , diberi tanda T.I-IV-22;


es
M

ng

on
gu

Halaman 78 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Print out dari Screeshot Percakapan via platform WhatsApp antara

si
TERGUGAT I dengan TERGUGAT IV pada tanggal 07 Agustus 2020, ,
diberi tanda T.I-IV-23;

ne
ng
24. Print out dari screenshot bukti Pengeluaran Uang tanggal 19 Desember
1994, diberi tanda T.I-IV-24;
25. Print out dari screenshot Kwitansi terbilang Rp. 160.380.000,-, diberi tanda

do
gu T.I-IV-25;
Fotokopi bukti bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan

In
A
dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti surat T.I-IV-1, T.I-IV-7, T.I-IV-10,
T.I-IV-19, T.I-IV-20, T.I-IV-21, T.I-IV-23,d T.I-IV-24, dan T.I-IV-25 tidak bisa
ah

lik
menunjukkan bukti aslinya;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Kuasa
TERGUGAT V s.d. XV telah mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut:
am

ub
1. Fotokopi Putusan Pengadilan Negeri Gresik tanggal 25 Oktober 1995,
Nomor : 09/Pdt.G/1995/PN.Gs, antara Haji ZAINUDIN sebagai
ep
PENGGUGAT melawan Ny. MALICHA sebagai TERGUGAT, diberi tanda
k

T.Vs/d T.XV-1;
ah

2. Fotokopi Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur tanggal 30 Juli 1996,


R

si
Nomor : 327/Pdt /1996/PT.Sby., antara Haji ZAINUDIN sebagai
Pembanding melawan Ny. MALICHA sebagai Terbanding, diberi tanda

ne
ng

T.Vs/d T.XV-2;
3. Fotokopi Relass Pemberitahuan Putusan Kasasi Nomor : 09/Pdt.G/1995,

do
gu

diberi tanda T.Vs/d T.XV-3;


4. Fotokopi Kwitansi untuk pembayaran pengambilan turunan putusan
In
Mahkamah Agung Republik Indonesia perkara Nomor :
A

09/Pdt.G/1995/PN.Gs. dari Ny. MALICHA, diberi tanda T.Vs/d T.XV-4;


5. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 15
ah

lik

Februari 1999, Nomor : 959 K/Pdt/1997, antara Haji ZAINUDIN sebagai


Pemohon Kasasi melawan Ny. MALICHA sebagai Termohon Kasasi, diberi
m

ub

tanda T.Vs/d T.XV-5;


6. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 16 Januari
ka

2004, Nomor : 579/PK/Pdt/2000, antara Ny. Hj. NURUL QOMARIAH, dkk.,


ep

selaku para ahli waris almarhum H. ZAINUDIN sebagai Pemohon


ah

Peninjauan Kembali (d.h. Pemohon Kasasi / PENGGUGAT / Pembanding


R

melawan Ny. MALICHA sebagai Termohon Peninjauan Kembali (d.h.


es

TERMOHON KASASI / TERGUGAT / TERBANDING), diberi tanda T.Vs/d


M

ng

T.XV-6;
on
gu

Halaman 79 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Fotokopi Surat pemberitahuan dari Mahkamah Agung RI tanggal 30 Juli

si
2004, Nomor : 280/H/2004/579 PK/Pdt/2000 kepada Ketua Pengadilan
Negeri Gresik, perihal : Permohonan Peninjauan Kembali oleh Ny. Hj.

ne
ng
NURUL QOMARIAH, dkk., diberi tanda T.Vs/d T.XV-7;
8. Fotokopi surat Keterangan Kematian tanggal 23 Juni 2016, No.
474.3/013/437.103.11/2016, diberi tanda T V s.d. T XV 8;

do
gu 9. Fotokopi Surat Keterangan Waris tanggal 04 Desember 2021 yang diketahui
oleh Kepala Desa Manyarsidomukti Register No. 594/411/403.103.11/2021

In
A
dan Camat Manyar Register No. 594/975/437.103/2021 keduanya
tertanggal 10 Desember 2021, diberi tanda T V s.d. T XV 9;
ah

lik
10. Fotokopi Surat gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan ke
Pengadilan Negeri Gresik, tanggal 05 Juli 2022 Nomor EP/ES-
HJM/031/0722, diberi tanda T V s.d. T XV 10;
am

ub
11. Fotokopi Berita Acara Pengosongan Tanah Tambak No. 01, tanggal 21
September 2022, diberi tanda T V s.d. T XV 11;
ep
12. Fotokopi Berita Acara Penyerahan Tanah Tambak No. 02, tanggal 21
k

September 2022, diberi tanda T V s.d. T XV 12;


ah

13. Fotokopi Akta Kesepakatan Perdamaian (Dading) No. 11, tanggal 21


R

si
September 2022, diberi tanda T V s.d. T XV 13;
Fotokopi bukti bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan

ne
ng

sesuai dengan aslinya, kecuali bukti surat T.V s/d T.XV-1, T.V s/d T.XV-2, T.V
s/d T.XV-5, T.V s/d T.XV-6, T.V s/d T.XV-7, T.V s/d T.XV-8, T.V s/d T.XV-10,

do
gu

T.V s/d T.XV-11, T.V s/d T.XV-12 dan T.V s/d T.XV-13 tidak bisa menunjukkan
bukti aslinya
In
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Kuasa
A

TERGUGAT XVI s.d. XXI telah mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut:
1. Fotokopi surat pernyataan Ahli Waris H. ZAINUDDIN, diberi tanda T-1;
ah

lik

2. Fotokopi surat pernyataan Ahli Waris Hj. NURUL QOMARIAH, diberi tanda
T-2;
m

ub

3. Fotokopi surat perjanjian jual beli tertanggal 29 September 1990, diberi


tanda T-3;
ka

4. Fotokopi Sertifikat Hak Milik No.54 Desa Manyarsidorukun, Kec. Manyar


ep

Kab. Gresik, atas nama MALICHAH BIN HAJI KOESNAN, diberi tanda T-4;
ah

5. Fotokopi salinan Akta perdamaian No.11 tertanggal 21 September 2022


R

yang dibuat di hadapan Notaris AGNES LOUISE, S.H., M.Kn., diberi tanda
es

T-5;
M

ng

on
gu

Halaman 80 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Fotokopi salinan putusan perdamaian Nomor 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk, diberi

si
tanda T-6;
7. Fotokopi pasal 10 ayat 1 Undang Undang Nomor 5 Tahu n 1960 tentang

ne
ng
peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria (UUPA), diberi tanda T-7;
8. Fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1964 tentang Perubahan
dan tambahan Peraturan Pemerintah Nomor 224 tahun 1961 tentang

do
gu pelaksanaan pembagian tanah dan pemberian gan ti kerugian, diberi tanda
T-8;

In
A
9. Fotokopi Keputusan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 41 tahun 1964 tentang tata cara Perolehan Tanah bagi Perusahaan
ah

lik
dalam Rangka Penanaman Modal, diberi tanda T-9;
10. Fotokopi Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 10 tahun 2020
tentang pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
am

ub
Agung tahun 2020 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan,
diberi tanda T-10;
ep
11. Foto peristiwa terjadinya penyerahan tanah obyek sengketa dari Keluarga
k

Ahli Waris ZAINUDIN kepada keluarga Ahli Waris ARIE KRISTANTO, diberi
ah

tanda T-11;
R

si
Fotokopi bukti bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan
sesuai dengan aslinya, kecuali bukti surat T-3, T-4, T-7, T-8, T-9, T-10 tidak bisa

ne
ng

menunjukkan bukti aslinya,


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Kuasa

do
gu

TURUT TERGUGAT II telah mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut:


1. Fotokopi buku tanah Hak Milik No. 54/ DesaManyarsidorukun, Kec. Manyar,
In
Kab. Gresik, atas nama RT.INDAH RINI P, AMELITA DYAH, PRITANIA
A

DWI HARSANI DAN ARIMBI KANIASIH, diberi tanda TT.II-1;


Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan
ah

lik

sesuai dengan aslinya,


Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan oleh Kuasa,
m

ub

Kuasa TERGUGAT I s.d. IV, TERGUGAT V s.d. XV, TERGUGAT XVI s.d. XXI
dan TURUT TERGUGAT II, PENGGUGAT menyatakan akan menanggapinya
ka

dalam Kesimpulan;
ep

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut, Kuasa TERGUGAT


ah

I s.d. IV telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yakni 1 (satu) saksi fakta dan 1
R

(satu) Ahli yang dibawah sumpah telah memberikan keterangan maupun


es

pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

1. Saksi SULISTANTO
on
gu

Halaman 81 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan ibu RINI INDAH PALUPI yang tidak lain istri

si
dari Pak ARIE KRISTANTO;
- Bahwa saksi kenal dengan Bapak ARIE KRISTANTO sejak tahun 1989

ne
ng
kemudian tahun 1994 ketika saksi baru lulus STM, saksi diajak ke
Surabaya untuk dicarikan pekerjaan;
- Bahwa sepengetahuan saksi, ARIE KRISTANTO bekerja di PT. Citraland

do
gu di bagian pembebasan tanah;
- Bahwa bapak ARIE KRISTANTO pernah bercerita kepada saksi bahwa

In
A
Bapak ARIE KRISTANTO memiliki sebidang tanah yang luasnya sekitar 6
(enam) hektar yang lokasinya berada di Desa Manyar Sidorukun Gresik
ah

lik
dengan cara berawal pada waktu itu kejadianya, saksi tiba tiba disuruh
membagikan ikan bandeng sebanyak kurang lebih 1 (satu) karung ke
tetangga, kemudian saksi tanya “ikan bandeng ini dari mana?”, kemudian
am

ub
Bapak ARIE KRISTANTO menjawab “Ini dari tambak bapak yang ada di
Manyar Gresik, kita ambil ikan itu sedikit saja, yang lainnya tolong
ep
bagikan ke tetangga”, dari situ saksi tahu bahwa Bapak ARIE
k

KRISTANTO mempunyai tambak di Manyar Gresik;


ah

- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada sekitar tahun 1995-1997.


R

si
- Bahwa sebulan sekali saksi disuruh membagikan ikan bandeng ke
tetangga-tetangga;

ne
ng

- Bahwa Saksi belum pernah diajak oleh Pak ARIE KRISTANTO untuk
datang ke lokasi tambak di Manyar Gresik;

do
gu

- Bahwa saksi tidak pernah ditunjukkan surat-surat tanah tambak tersebut;


- Bahwa saksi sering menfotokopi KTP Pak KRISTANTO dan buku
In
tabungan;
A

- Bahwa saksi tidak pernah diminta tolongin untuk setor uang di bank;
- Bahwa Bapak ARIE KRISTANTO meninggal dunia tanggal 12 Januari
ah

lik

2007;
- Bahwa setelah bapak ARIE KRISTANTO meninggal dunia, saksi masih
m

ub

menjalin komunikasi dengan istri Pak ARIE KRISTANTO dan anak


anaknya;
ka

- Bahwa saksi pernah melihat bukti T I-IV-24 dan T I-IV-25 dan di bukti
ep

tersebut tidak terdapat tanda tangan Pak ARIE KRISTANTO;


ah

- Bahwa bukti-bukti tersebut, saksi lihat pada waktu sekitar bulan Agustus
R

2020 pada saat sedang bersih bersih rumah Bapak ARIE KRISTANTO,
es

saat itu ibu RINI INDAH PALUPI mendekati saksi dan mengatakan
M

ng

on
gu

Halaman 82 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada saksi bahwa beliau kemarin dapat surat dari PT Citraland tetapi

si
suratnya kosongan;
- Bahwa sepeninggal Bapak ARIE KRISTANTO, saksi pernah diajak sekali

ne
ng
ke lokasi tanah oleh Ibu RINI INDAH PALUPI tapi tahunnya saksi lupa,
tetapi pada waktu itu bertepatan dengan penyerahan tanah tersebut dari
keluarga Ahli waris Bapak ZAINUDDIN dan Ahli waris ibu MALICHAH

do
gu kepada Bapak ARIE KRISTANTO dan saksi dimintai tolong membawa
papan penyerahan;

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan yang namanya NURADJI, yang merupakan
salah satu makelar yang dahulunya sering berhubungan dengan Bapak
ah

lik
ARIE KRISTANTO, selain dari Pak YANI, Pak GAGUK dan Pak
MULYONO;
- Bahwa saksi masih ingat yang hadir dari keluarga Ahli Waris Ibu
am

ub
MALICHAH maupun dari keluarga Ahli waris Bapak ZAINUDIN yang
Saksi kenali adalah ada Pak DIDIK saat terjadi penyerahan tanah dari
ep
keluarga ZAINUDDIN dan ahli waris ibu MALICHAH kepada bapak ARIE
k

KRISTANTO dan kejadiannya pada siang hari sekitar pukul 11.00 siang.
ah

- Bahwa yang hadir dari pihak bapak ARIE KRISTANTO adalah Bu


R

si
ENNING, bapak INDRA dan yang lainnya saksi sudah lupa;
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa gaji bapak ARIE KRISTANTO di

ne
ng

Citraland;
- Bahwa istri Pak ARIE KRISTANTO tidak pernah bercerita kepada saksi

do
gu

bahwa sudah membeli tanah senilai Rp.160.000.000.- (seratus enam


puluh juta rupiah);
In
- Bahwa saksi telah diperlihatkan secara langsung oleh istri Bapak ARIE
A

KRISTANTO bukti pengeluaran uang;


- Bahwa bukti T XVI s/d XXI Nomor 11 adalah peristiwa penyerahan tanah
ah

lik

dari Ahli waris Ibu MALICHAH dan Ahli waris Bapak ZAINUDIN kepada
Bapak ARIE KRISTANTO;
m

ub

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ARIE KRISTANTO membeli tanah


untuk pribadi ataukah untuk PT Citraland;
ka

- Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada perkara antara Ahli Waris
ep

ARIE KRISTANTO dengan Ahli Waris Ibu MALICHAH.


ah

- Bahwa saat terjadi penyerahan tanah tersebut, Bapak ARIE KRISTANTO


R

sudah meninggal dunia;


es

Terhadap materi keterangan saksi tersebut, kedua belah pihak menyatakan


M

ng

akan menanggapinya dalam Kesimpulan;


on
gu

Halaman 83 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. AHLI Dr. AGUS SEKARMADJI, S.H.,M.Hum.
- Bahwa ketika kita ingin memperoleh sertifikat hak atas tanah maka kita

ne
ng
harus memenuhi syarat materiil maupun syarat formilnya, syarat
materiilnya pertama baik penjual maupun pembeli harus memiliki hak,
berwenang dan boleh melakukan jual beli, ke-dua pelaksanaannya harus

do
gu tunai, riil dan terang, kemudian syarat formalnya adalah jual beli tersebut
dituangkan dalam Akta jual beli yang dibuat dihadapan PPAT;

In
A
- Bahwa berkaitan dengan jawaban diatas ketika penjual tidak bisa hadir di
hadapan PPAT maka penjual dapat memberi kuasa kepada pihak lain;
ah

- Bahwa bentuk surat kuasa tersebut tidak harus dalam bentuk nota riil,

lik
bawah tanganpun diperbolehkan;
- Bahwa terkait ilustrasi kasus kepada ahli, Ada seorang A memiliki tanah 1
am

ub
hektar, tanah tersebut sudah bersertifikat tahun 2000 dan telah terjadi
kesepakatan jual beli dan dibuatkan perjanjian pengikatan jual beli dan
ep
diikuti dengan Akta Kuasa yang diantaranya disana dicantumkan bahwa
k

A sepakat mengikatkan diri untuk menjual kepada B dan B sepakat


ah

mengikatkan diri untuk membeli kepada A, maka yang berhak adalah


R

si
pembeli;
- Bahwa jika di kemudian hari ada badan hukum C yang mengaku bahwa

ne
ng

uang yang digunakan untuk membeli tanah oleh B dari A adalah miliknya,
berdasarkan AJB yang sudah dibuat tadi maka yang berhak adalah B,

do
gu

sedangkan C tidak bisa mengklaim tanah tersebut adalah miliknya;


- Bahwa setelah dilakukan penandatanganan Akta Jual Beli langkah
selanjutnya yang harus dilakukan oleh B adalah B harus melakukan
In
A

pendaftaran tanah supaya B mendapatkan kepastian hukum;


- Bahwa tujuan pendaftaran tanah sebagaimana diatur dalam PP 24 tahun
ah

lik

1997 pasal 3 adalah pertama, untuk memberikan kepastian hukum dan


perlindungan hukum, kedua, untuk memberikan informasi dan keti ga,
m

ub

untuk tertib administrasi pertanahan .


- Bahwa Kepastian Hukum yang dimaksud disini adalah kepastian
ka

mengenai subyeknya, obyeknya dan jenis hak atas tanahnya;


ep

- Bahwa b erdasarkan PP 24 tahun 1997 pasal 32 ayat 2 disebutkan


ah

bahwa dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat
R

secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah
es

tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak
M

ng

lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
on
gu

Halaman 84 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak

si
diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis
kepada pemegang sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang

ne
ng
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan
mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat tersebut;
- Bahwa izin lokasi adalah izin yang diberikan kepada pelaku usaha untuk

do
gu memperoleh tanah guna pelaksanaan usaha sehingga tata caranya
adalah pelaku usaha harus menunjukkan usahanya apa dan lokasi

In
A
tanahnya berada di mana;
- Bahwa tujuan izin lokasi adalah agar semua usaha yang akan dilakukan
ah

lik
tidak bertentangan dengan rencana tata ruang, sehingga jika badan
usaha memperolehnya sebelum izin maka tidak boleh, sedangkan terkait
dengan pinjam nama, menurut hukum pertanahan pinjam nama itu tidak
am

ub
diperbolehkan, karena pinjam nama itu seringkali digunakan untuk hal hal
yang tidak benar, sebagai contoh orang asing yang yang ingin memiliki
ep
tanah di Indonesia maka dia akan pinjam nama warga negara Indonesia,
k

kemudian contoh lagi ada orang yang berniat menghindari pajak dengan
ah

cara pinjam nama;


R

si
- Bahwa terkait dengan perkara sebuah perusahaan yang membeli tanah
atas nama karyawannya, yang memilik hak atas tanah tersebut adalah

ne
ng

karyawannya;
- Bahwa subyek hak milik yang pertama adalah warga negara Indonesia,

do
gu

ke-dua badan badan hukum tertentu yang diatur dalam PP 38 tahun 1963
diantaranya badan hukum yang bergerak di bidang bank negara,
In
koperasi yang bergerak di bidang pertanian, badan hukum yang bergerak
A

di bidang sosial dan badan hukum yang bergerak di bidang keagamaan;


- Bahwa pinjam nama tersebut ahli lebih cenderung mengatakan suatu
ah

lik

perjanjian yang kausanya tidak benar maka perjanjian tersebut batal demi
hukum;
m

ub

- Bahwa secara subyek hukum diperbolehkan baik perorangan maupun


badan hukum melakukan perjanjian pengikatan jual beli;
ka

- Bahwa menurut Ahli bahwa badan hukum ingin mendapatkan tanah


ep

maka mekanismenya ada 2 (dua) cara, yang pertama jika badan hukum
ah

tersebut ingin melakukan AJB maka si penjual harus menurunkan dulu


R

hak miliknya menjadi HGB baru kemudian dilakukan AJB, yang kedua
es

dengan mekanisme pelepasan hak di mana tanah dengan status hak


M

ng

on
gu

Halaman 85 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik itu dilepaskan sehingga menjadi tanah negara kemudian badan

si
usaha tersebut mengajukan permohonan hak;
- Bahwa terkait dengan perkara yang disampaikan oleh Kuasa

ne
ng
TERGUGAT I s/d IV tadi bahwa ada A yang menjual tanahnya kepada B,
kemudian C mengklaim bahwa uang yang digunakan oleh B untuk
membeli tanah dari A adalah miliknya, menurut Ahli setiap orang boleh

do
gu mengajukan gugatan ke Pengadilan jika merasa haknya dirugikan. Tetapi
jika dalam akta jual beli disebutkan penjual adalah A dan pembeli adalah

In
A
B maka menurut hukum pertanahan akan sulit C menuntut haknya;
- Bahwa yang dimaksud dengan tunai, riil dan terang adalah bahwa
ah

lik
pembayaran uang tersebut dari pembeli kepada Penjual yang tercantum
dalam Akta Jual Beli entah teknisnya bagaimana itu terserah;
- Bahwa ketika pihak B membeli tanah untuk kepentingan pihak lain maka
am

ub
pihak lain tersebut harus membuatkan surat kuasa;
- Bahwa dalam jual beli tanah, yang terpenting adalah tersebut harus atas
ep
nama pemegang hak yaitu penjual, meskipun penjual tersebut tidak
k

menguasai tanah tersebut secara fisik;


ah

- Bahwa tanah dalam sengketa tidak boleh diperjualbelikan, bahkan PPAT


R

si
dilarang membuat Akta Jual beli apabila kepadanya diberitahu bahwa
tanah tersebut dalam keadaan sengketa;

ne
ng

- Bahwa ada kasus di mana A menjual tanah kepada B dengan PPJB dan
Kuasa jual kemudian B meninggal dunia dan ada ahli warisnya, pada

do
gu

saat ahli waris B melakukan proses balik nama di lapangan terjadi


sengketa atas tanah tersebut antara A dengan pihak lain yaitu pihak C
In
yang belum berkekuatan hukum tetap bahkan tanah tersebut dalam
A

posisi sita jaminan dan fisik tanah tersebut tidak dalam penguasaan pihak
B, dalam putusan pengadilan atas sengketa antara A dan C ini tidak ada
ah

lik

putusan yang menyatakan bahwa B lah yang berhak atas tanah tersebut,
kemudian tidak ada pengusaan fisik oleh B, terhadap kasus ini tadi kan
m

ub

ada PPJB atau Perjanjian pengikatan Jual Beli, sepanjang dalam PPJB
tersebut ada klausul bahwa apabila B meninggal dunia maka akan
ka

dilanjutkan oleh ahli warisnya, maka ahli waris B berhak untuk melakukan
ep

proses AJB, terkait dengan sengketa antara A dan C, jika pada saat
ah

dibuatkan PPJB belum ada sengketa dan itu dibuktikan dengan


R

penyataan penjual bahwa bahwa tanah tersebut tidak dalam sengketa


es

pada saat proses PPJB, maka ahli waris B bisa melanjutkan ke proses
M

ng

AJB;
on
gu

Halaman 86 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sengketa itu terjadi jika ada pihak yang dirugikan dan itu bisa di

si
dalam atau di luar pengadilan;
- Bahwa pada saat PPJB dibuat ada sengketa berarti ada pernyataan dari

ne
ng
penjual yang tidak benar;
- Bahwa akibat dari pernyataan penjual yang tidak benar terhadap PPJB
yang dibuat antara penjual dan pembeli, PPJBnya tetap sah dan

do
gu mengikat, tetapi jika ada pihak yang dirugikan maka pihak tersebut bisa
melaporkan penjual karena telah memberikan keterangan palsu .

In
A
- Bahwa terkait dengan permasalahan Badan Hukum yang melakukan
pembelian tanah atas nama karyawannya, di mana uang yang dipakai
ah

lik
untuk membayar tanah termasuk semua kewajiban perpajakan sudah
dipenuhi oleh perusahaan, dalam konteks yang Ahli jelaskan sebelumnya
adalah bukan atas nama karyawan tetapi memang kepunyaan karyawan;
am

ub
- Bahwa jika si karyawan ini kemudian melakukan proses pelepasan
kepada perusahaan dan proses ini diikuti dengan pembayaran pajak oleh
ep
perusahan dan semua kewajiban kewajiban terkait pembelian tanah
k

tersebut sudah dipenuhi oleh perusahaan, proses yang demikian ini


ah

tidaklah melanggar hukum karena dalam konteks tersebut jika


R

si
perusahaan ingin memiliki tanah tersebut maka bisa dilakukan peralihan
hak dari karyawan ke perusahaan dengan menggunakan 2 (dua) cara

ne
ng

yaitu dengan mekanisme pelepasan hak atau dengan mekanisme jual


beli dengan cara menurunkan status tanah terlebih dahulu menjadi HGB;

do
gu

- Bahwa ketika ada suatu developer membeli tanah dengan PPJB, Kuasa
Jual dan pelepasan ganti rugi, tetapi izin lokasinya masih dalam proses,
In
maka ketika jual beli tanah tersebut hanya sebagai investasi maka itu
A

tidak melanggar hukum, tetapi jika pembelian tanah tersebut sejak awal
niatnya untuk usaha perumahan maka hukumnya harus ada izin lokasi;
ah

lik

Terhadap materi pendapat ahli tersebut, kedua belah pihak menyatakan akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;
m

ub

Menimbang, bahwa pihak Kuasa PENGGUGAT dan Kuasa TERGUGAT I


s.d IV, Kuasa TERGUGAT V s.d. XV, dan Kuasa TERGUGAT XVI s.d. XXI
ka

ep

menyatakan telah cukup dengan bukti-bukti yang diajukan di persidangan dan


selanjutnya menyampaikan Kesimpulan secara tertulis melalui E-court masing-
ah

masing tertanggal 14 Juni 2023;


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 87 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa materi Kesimpulan yang diajukan oleh kedua belah

si
pihak yang berperkara tersebut selengkapnya sebagaimana termuat dalam
Berita Acara Persidangan perkara ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

do
gu Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;

In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah

lik
DALAM KONVENSI :
DALAM PROVISI :
am

ub
Menimbang, bahwa Kuasa PENGGUGAT dalam petitum gugatannya
ep
telah memohon agar Majelis Hakim menjatuhkan Putusan Provisi sebagaimana
k

tersebut diatas;
ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dalam hukum perdata


R

si
yang dimaksud dengan suatu Putusan Provisi adalah Putusan Sementara yang
berisi suatu tindakan sementara menunggu sampai dengan Putusan Akhir

ne
ng

mengenai pokok perkara dijatuhkan, yang mana Putusan Provisi tersebut tidak
boleh mengenai pokok perkara namun hanya terbatas mengenai tindakan

do
gu

sementara saja, misalnya berupa larangan melanjutkan suatu kegiatan atau


bahkan perintah untuk melakukan sesuatu yang mana tujuan dijatuhkannya
Putusan Provisi oleh Majelis Hakim pada umumnya adalah untuk melindungi
In
A

kepentingan seorang Penggugat, menghindari kerugian yang lebih besar pada


Penggugat dan karena diperlukan adanya tindakan tertentu yang sangat
ah

lik

mendesak untuk melindungi kepentingan Penggugat tersebut ;


Menimbang, bahwa dasar hukum dijatuhkannya suatu Putusan Provisi
m

ub

tersebut adalah sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 180 HIR


selanjutnya Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Surat Edaran
ka

Mahkamah Agung Republik Indonesia (SEMA) Nomor 3 tahun 2000 dan Surat
ep

Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia (SEMA) Nomor 4 tahun 2001,


ah

telah menetapkan beberapa ketentuan maupun persyaratan agar dapat


R

dijatuhkan suatu Putusan Provisi ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 88 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca secara cermat

si
materi gugatan yang diajukan oleh Kuasa PENGGUGAT khususnya pada
bagian Provisi, maka dapat diketahui bahwa tuntutan mengenai Provisi yang

ne
ng
dimohonkan oleh Kuasa PARA PENGGUGAT tersebut adalah terdiri dari
beberapa hal, yaitu :

do
gu 1. Memerintahkan atau menetapkan kepada PARA TERGUGAT untuk
menghentikan seluruh aktivitas atau kegiatan apapun diatas objek tanah
sengketa sampai perkara ini mempunyai putusan yang berkekuatan

In
A
hukum tetap.
2. Memerintahkan dan atau menetapkan kepada PARA TERGUGAT untuk
ah

lik
tidak melakukan dan/atau membuat dan/atau menandatangani perjanjian -
perjanjian atau kesepakatan-kepakatan keperdataan apapun baik secara
am

ub
langsung atau tidak langsung termasuk dengan pihak ketiga sepanjang
menyangkut objek tanah sengketa sampai perkara ini mempunyai putusan
yang berkekuatan hukum tetap.
ep
k

3. Memerintahkan atau menetapkan kepada TURUT TERGUGAT II untuk


ah

menolak proses pendaftaran hak dan / atau perubahan-perubahan nama


R

si
atas Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama
MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj. MALICHA), luas 58.320 m2 (lima

ne
ng

puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi) atas tanah objek
sengketa yang terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar,

do
Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik
gu

pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984


tanggal 21 Juli 1984;
In
A

Menimbang, bahwa mengenai beberapa hal yang dimohonkan oleh


Kuasa PENGGUGAT dalam Provisi tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa
ah

lik

hal-hal yang dimohonkan oleh Kuasa PENGGUGAT pada bagian Provisi


tersebut tidak didasari oleh adanya suatu alasan yang jelas mengenai urgensi
diperlukannya adanya tindakan yang bersifat sementara dan mendesak untuk
m

ub

dilakukan, yang mana seharusnya dalam uraian posita gugatannya Kuasa


ka

PENGGUGAT mencantumkan secara lengkap alasan -alasan diajukannya


ep

tuntutan provisi tersebut sebagaimana dalam petitum gugatannya, sehingga


Majelis Hakim belum dapat mempertimbangkan adanya urgensi untuk
ah

dikabulkannya Putusan Provisi sebagaimana diajukan oleh Kuasa


R

es

PENGGUGAT tersebut, maka dari itu petitum mengenai Provisi sebagaimana


M

ng

on
gu

Halaman 89 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimohonkan oleh Kuasa PENGGUGAT tersebut haruslah dinyatakan tidak

si
dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan

ne
ng
beberapa hal mengenai petitum Provisi yang diajukan oleh Kuasa
PENGGUGAT tersebut, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
eksepsi yang diajukan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT

do
gu IV, Kuasa TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV dan Kuasa
TERGUGAT XVI sampai dengan Kuasa TERGUGAT XXI;

In
A
ah

lik
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan PENGGUGAT
am

ub
sebagaimana disampaikan melalui Kuasanya adalah sebagaimana telah Majelis
Hakim uraikan diatas;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan PENGGUGAT tersebut, Kuasa
ep
k

TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV, Kuasa TERGUGAT V sampai


ah

dengan TERGUGAT XV dan Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan Kuasa


R

si
TERGUGAT XXI telah menyampaikan eksepsi sebagaimana diuraikan dalam
jawabannya di persidangan;

ne
ng

Menimbang, bahwa ketentutan Hukum Acara Perdata khususnya


mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkara kontentiosa telah memberikan

do
gu

kesempatan kepada pihak lawan dalam perkara perdata a quo untuk


mengajukan suatu tangkisan / eksepsi terhadap gugatan yang diajukan oleh
In
A

PENGGUGAT, yang mana yang dimaksu d dengan eksepsi dalam konteks


Hukum Acara Perdata sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 133 HIR
ah

lik

sampai dengan Pasal 135 HIR, menurut pendapat Majelis Hakim bermakna
sebagai suatu tangkisan atau bantahan yang diajukan oleh pihak lawan
terhadap materi gugatan yang ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut
m

ub

kewenangan mengadili (kompetensi) maupun hal-hal berkaitan dengan


formalitas suatu gugatan serta tidak berkaitan dengan materi pokok perkara,
ka

ep

dan selanjutnya berdasarkan ketentuan materi Pasal 136 HIR, menentukan


bahwa apabila eksepsi atau tangkisan tidak berkaitan dengan kewenangan
ah

mengadili (kompetensi) maka tidak dapat diajukan dan dipertimbangkan secara


R

es

terpisah akan tetapi harus diperiksa dan diputuskan bersama-sama dalam


M

putusan akhir ;
ng

on
gu

Halaman 90 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 133 HIR sampai

si
dengan Pasal 136 HIR tersebut, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan eksepsi sebagaimana disampaikan oleh Kuasa

ne
ng
TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV, Kuasa TERGUGAT V sampai
dengan TERGUGAT XV dan Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan Kuasa
TERGUGAT XXI sebagaimana uraian berikut ini ;

do
gu A. EKSEPSI TERGUGAT I SAMPAI DENGAN TERGUGAT IV;
Menimbang, bahwa Kuasa TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT

In
A
IV melalui jawabanya telah mengajukan eksepsi sebagai berikut :
a. Eksepsi mengenai gugatan kurang pihak;
ah

lik
b. Eksepsi gugatan PENGGUGAT kabur / obscuur libel;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi yang pertama yang
disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV melalui
am

ub
jawabannya pada intinya mendalilkan bahwa gugatan PENGGUGAT adalah
kabur / obscuur libel dikarenakan lokasi obyek sengketa berada dalam wilayah
ep
Kawasan Khusus Ekonomi Gresik sesuai dengan PP No. 71 tahun 2001,
k

sehingga PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA (BKMS) selaku


ah

Pengelola Kawasan Khusus Ekonomi Gresik tersebut haruslah ditarik sebagai


R

si
pihak dalam gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi pertama yang

ne
ng

disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV tersebut,


Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan PENGGUGAT tidak kurang pihak

do
gu

dengan pertimbangan :
- Bahwa selama proses persidangan tidak terdapat bukti apapun yang
In
menunjukkan adanya peralihan tanah sengketa kepada PT. BERKAH
A

KAWASAN MANYAR SEJAHTERA (BKMS) selaku Pengelola Kawasan


Khusus Ekonomi Gresik, meskipun tanah obyek sengketa tersebut berada
ah

lik

dalam lokasi Kawasan Khusus Ekonomi Gresik;


- Bahwa dengan adanya pembentukan Kawasan Khusus Ekonomi Gresik
m

ub

tidak serta merta bahwa keseluruhan lokasi yang ditetapkan menjadi


Kawasan Khusus Ekonomi Gresik tersebut dikuasai oleh PT. BERKAH
ka

KAWASAN MANYAR SEJAHTERA (BKMS);


ep

- Bahwa dengan tidak adanya bukti peralihan tanah obyek sengketa kepada
ah

PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA selaku Pihak Pengelola


R

Kawasan Khusus Ekonomi Gresik tersebut maka Majelis Hakim


es

berpendapat bahwa tidak terdapat kepentingan hukum dari PT. BERKAH


M

ng

KAWASABN MANYAR SEJAHTERA untuk ditarik sebagai pihak dalam


on
gu

Halaman 91 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan PENGGUGAT, yang mana pendapat Majelis Hakim tersebut telah

si
sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui
Putusan No. 1357 K/Sip/1984 tanggal 27 Februari 1986 dengan kaidah

ne
ng
hukum yang menyatakan bahwa suatu gugatan haruslah dilandasi oleh
adanya kepentingan hukum dari para pihak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telah

do
gu diuraikan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi pertama yang
disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV tersebut

In
A
haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

lik
mempertimbangkan eksepsi yang kedua mengenai gugatan PENGGUGAT
kabur / obscuur libel , yang mana Kuasa TERGUGAT I sampai dengan
TERGUGAT IV menyatakan bahwa terdapat kontradiksi antara posita dengan
am

ub
petitum gugatan PENGGUGAT, dikarenakan bahwa pada posita angka 11,
PENGGUGAT telah mendalilkan bahwa :
ep
➢ Bahwa mencermati keseluruhan gugatan PENGGUGAT sebanyak 18
k

halaman, pada posita gugatan angka 11 PENGGUGAT, mendalilkan :


ah

“ Bahwa PENGGUGAT tidak dapat melakukan pembelian dan/atau


R

si
pembebasan tanah yang berada/lokasi di Kabupaten Gresik oleh karena
terkendala adanya ketentuan Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Negara

ne
ng

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 21 Tahun 1994 tentang


Tata Cara Perolehan Tanah Bagi Perusahaan dalam rangka penanaman

do
gu

modal, yang mengatur :


“Perolehan tanah oleh perusahaan hanya boleh dilaksanakan di areal yang
ditetapkan di dalam izin lokasi.”
In
A

Sedangkan, pada petitumnya angka 3 Dalam Pokok Perkara, PENGGUGAT


memohon kepada Majelis Hakim agar Menetapkan dan / atau menyatakan
ah

lik

objek tanah sengketa sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik


No. 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH BIN HAJI KOESNAN,
m

ub

luas 58.320 M2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi),
terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang
ka

diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus


ep

1984, sesuai gambar situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 adalah
ah

milik PENGGUGAT.
R

➢ Bahwa petitum PENGGUGAT angka 3 yang memohon pada Majelis Hakim


es

agar menetapkan dan / atau menyatakan objek tanah sengketa sebagai


M

ng

milik PENGGUGAT, padahal diketahui PENGGUGAT tidak memiliki izin


on
gu

Halaman 92 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lokasi yang berada di Kabupaten Gresik sebagai syarat utama untuk dapat

si
memiliki hak atas tanah di Kabupaten Gresik, di lain sisi justru tanah luas
58.320 M2 berada dalam PETA DELINEASI luas 2.167 Ha atas nama

ne
ng
pemohon PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA berdasarkan PP
No. 71 Tahun 2021 tanggal 28 Juni 2021 maka dengan demikian gugatan
PENGGUGAT diklasifikasikan sebagai gugatan kabur karena terdapat

do
gu kontradiksi antara posita dengan petitum gugatan ;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi kedua yang

In
A
disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV tersebut,
Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan PENGGUGAT telah jelas atau tidak
ah

lik
kabur, dengan pertimbangan bahwa setelah Majelis Hakim membaca secara
cermat materi gugatan PENGGUGAT maka Majelis Hakim berkesimpulan
bahwa PENGGUGAT melalui Kuasanya telah menguraikan secara jelas
am

ub
mengenai kejadian materiil sebagai dalil fakta sebagaimana terurai dalam posita
gugatan maupun telah diuraikan pula hal-hal berkaitan dengan dalil yuridis
ep
dalam posita gugatan PENGGUGAT, oleh karenanya Majelis Hakim
k

berpendapat bahwa gugatan yang PENGGUGAT telah memenuhi syarat


ah

sebagai suatu gugatan (vide : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


R

si
No. 547 K/Sip/1971 tanggal 15 Maret 1972), sedangkan mengenai posita angka
11 maupun petitum angka 3 tersebut akan Majelis Hakim pertimbangkan pada

ne
ng

bagian pokok perkara, oleh karenanya eksepsi kedua mengenai gugatan


PENGGUGAT kabur tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

do
gu

B. EKSEPSI TERGUGAT V SAMPAI DENGAN TERGUGAT XV, sebagai


In
berikut :
A

Menimbang, bahwa Kuasa TERGUGAT V sampai dengan


TERGUGAT XV pada pokoknya mendalilkan bahwa PENGGUGAT telah salah
ah

lik

mendudukkan pihak dengan menarik para ahli waris almhm. Hj. MALICHA,
dengan alasan bahwa sama sekali tidak terdapat sengketa antara
m

ub

PENGGUGAT dengan TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV;


Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi yang disampaikan oleh
ka

Kuasa TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV tersebut, Majelis Hakim


ep

berpendapat bahwa adalah hak mutlak bagi PENGGUGAT untuk menentukan


ah

pihak-pihak yang akan ditarikan dalam suatu gugatan sepanjang diuraikan


R

secara jelas dalam posita gugatan mengenai alasan ditariknya pihak-pihak


es

tersebut dalam suatu gugatan, yang mana setelah Majelis Hakim membaca
M

ng

secara cermat materi gugatan PENGGUGAT maka Majelis Hakim


on
gu

Halaman 93 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkesimpulan bahwa PENGGUGAT telah menguraikan secara jelas melalui

si
posita gugatannya alasan untuk menarik TERGUGAT V sampai dengan
TERGUGAT XV, sedangkan mengenai apakah terdapat kepentingan hukum

ne
ng
atau sengketa antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT V sampai dengan
TERGUGAT XV mengenai tanah obyek sengketa tersebut akan Majelis Hakim
pertimbangkan dalam pertimbangan pokok perkara, maka dari itu terhadap

do
gu eksespi yang diajukan oleh Kuasa TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT
XV, mengenai PENGGUGAT telah salah mendudukkan pihak dengan menarik

In
A
para ahli waris almhm. Hj. MALICHA tersebut haruslah dinyatakan ditolak;
ah

lik
C. Eksepsi TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI, sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan


am

ub
TERGUGAT XXI melalui jawabanya telah mengajukan eksepsi sebagai berikut :
a. Eksepsi berkaitan dengan legal standing (kedudukan hukum dan hak gugat)
b. Eksepsi gugatan PENGGUGAT error in objecto (salah pihak);
ep
k

c. Eksepsi gugatan PENGGUGAT salah menarik pihak tergugat (gemis


ah

aanhoeda nigheid);
R

si
d. Gugatan PENGGUGAT lewat waktu;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi yang pertama yang

ne
ng

disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI


melalui jawabannya pada intinya mendalilkan bahwa gugatan PENGGUGAT

do
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 September 2022 bertindak
gu

untuk dan atas nama NANIK JOELIWATI SANTOSO, pekerjaan karyawan


swasta dan Ir. SUTOTO YAKOBUS, pekerjaan karyawan swasta tanpa
In
A

menyebutkan secara jelas dan tegas kedudukan masing-masing sebagai


direktur apa pada PT CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk dan tidak disertai pula
ah

lik

dokumen pengangkatan keduanya sebagai Direktur pada PT CIPUTRA


DEVELOPMENT, Tbk, sehingga dengan tidak dicantumkannya identitas
pemberi kuasa secara lengkap sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6
m

ub

tanggal 14 Oktober 1994 tentang Surat Kuasa sehingga Surat Kuasa


ka

PENGGUGAT haruslah dinyatakan cacat hukum dan PENGGUGAT tidak


ep

memiliki hak untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo;


Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi yang pertama
ah

berkaitan dengan legal standing khususnya mengenai surat kuasa tersebut,


R

es

Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut :


M

ng

on
gu

Halaman 94 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah membaca secara cermat materi surat kuasa PENGGUGAT,

si
materi gugatan maupun bukti surat P-1 yang diajukan di persidangan, maka
Majelis Hakim berpendapat telah jelas identitas penerima kuasa maupun

ne
ng
pemberi kuasa, yang mana kedudukan NANIK JOELIWATI SANTOSO
maupun Ir. SUTOTO YAKOBUS sebagaimana Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor : AHU-

do
gu 0059627.AH.01.02 tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan Terbatas PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk adalah

In
A
selaku Direktur dari PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk;
- Bahwa sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
ah

lik
melalui Putusan No. 116K/Sip/1973 tanggal 16 September 1975 disebutkan
bahwa ” surat kuasa yang diajukan oleh penggugat di persidangan
meskipun isinya tidak lengkap namun dapat diterima oleh Hakim karena
am

ub
surat kuasa tersebut isinya menunjuk kepada surat gugatan yang sudah
jelas, siapa penggugat, siapa tergugatnya sehingga telah memenuhi Pasal
ep
123 HIR”, sehingga berdasarkan Yurisprudensi tersebut maka Majelis
k

Hakim berpendapat bahwa tidak terdapat cacat formil dalam surat kuasa
ah

PENGGUGAT sehingga legal standing PENGGUGAT adalah sah mewakili


R

si
Pemberi Kuasa untuk mengajukan gugatan atas tanah obyek sengketa
terhadap PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan mengenai


eksepsi pertama yang disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT XVI sampai

do
gu

dengan Kuasa TERGUGAT XXI tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat


eksepsi pertama tersebut haruslah dinyatakan ditolak;
In
Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan eksepsi pertama
A

selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi kedua yang


disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI,
ah

lik

dalam kapasitas selaku ahli waris H. ZAINUDDIN, mendalilkan pada intinya


bahwa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI tidak memiliki
m

ub

hubungan hukum dengan PENGGUGAT dan hanya memiliki hubungan hukum


dengan TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV yang merupakan ahli
ka

waris dari MALICHA;


ep

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi kedua yang disampaikan oleh


ah

Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI tersebut,


R

sebagaimana telah Majelis Hakim pertimbangkan mengenai eksepsi yang


es

disampaikan oleh TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV, Majelis


M

ng

Hakim berpendapat adalah hak mutlak bagi PENGGUGAT untuk menentukan


on
gu

Halaman 95 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak-pihak yang akan ditarik dalam suatu gugatan sepanjang diuraikan secara

si
jelas dalam posita gugatan mengenai alasan ditariknya pihak-pihak tersebut
dalam suatu gugatan, yang mana setelah Majelis Hakim membaca secara

ne
ng
cermat materi gugatan PENGGUGAT maka Majelis Hakim berkesimpulan
bahwa PENGGUGAT telah menguraikan secara jelas melalui posita gugatannya
alasan untuk menarik TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI,

do
gu sedangkan mengenai apakah terdapat kepentingan hukum atau hubungan
hukum yang didasarkan pada adanya sengketa antara PENGGUGAT dengan

In
A
TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI mengenai tanah obyek
sengketa tersebut akan Majelis Hakim pertimbangkan dalam pertimbangan
ah

lik
mengenai pokok perkara, maka dari itu terhadap eksepsi yang diajukan oleh
Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI, mengenai gugatan
PENGGUGAT mengenai adanya error in subjecto tersebut haruslah dinyatakan
am

ub
ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ep
mempertimbangkan eksepsi ketiga yang disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT
k

XVI sampai dengan TERGUGAT XXI yaitu eksepsi mengenai gugatan


ah

PENGGUGAT salah menarik pihak TERGUGAT (gemis aanhoeda nigheid)


R

si
yang mana Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI
mendalilkan bahwa adalah tidak tepat apabila PENGGUGAT meminta kepada

ne
ng

TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI untuk menyerahkan dan


mengosongkan obyek sengketa kepada PENGGUGAT dengan alasan bahwa

do
gu

terhadap obyek sengketa tersebut pada tanggal 21 September 2022 oleh


Pengadilan Negeri Gresik telah dikeluarkan Putusan Perdamaian Nomor
In
47/Pdt.G/2022/PN.Gsk berdasarkan Akta Perdamaian yang ditandatangani ahli
A

waris MALICHA yaitu TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XVI dan


ditandatangani pula oleh TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV dimana
ah

lik

TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI dengan penuh itikad baik
telah melakukan pengosongan dan penyerahan obyek sengketa tersebut
m

ub

kepada pihak lain sesuai Akta Perdamaian dan Putusan Perdamaian dimaksud,
sehingga TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI bukanlah lagi
ka

sebagai pihak yang menguasai obyek sengketa dalam perkara a quo;


ep

Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi ketiga yang


ah

disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI


R

tersebut, Majelis Hakim setelah membaca secara cermat materi gugatan


es

PENGGUGAT, berpendapat sebagai berikut :


M

ng

on
gu

Halaman 96 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa telah benar apabila PENGGUGAT mengajukan gugatan terhadap

si
para pihak yang melakukan penguasaan ataupun para pihak yang terkait
dengan obyek sengketa, yang mana pendapat Majelis Hakim telah sejalan

ne
ng
dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui
Putusannya No.1072K/Sip/1982 tanggal 1 Agustus 1983 dengan suatu
kaidah hukum bahwa suatu gugatan perdata yang bertujuan untuk menuntut

do
gu haknya atas sebidang tanah yang dikuasai oleh orang lain adalah orang-
orang yang menguasai/menghaki tanah yang disengketakan serta orang-

In
A
orang yang terkait dengan asal usul tanah sengketa tersebut;
- Bahwa selain hal tersebut diatas, setelah Majelis Hakim membaca secara
ah

lik
cermat posita maupun petitum gugatan PENGGUGAT maka Majelis Hakim
berpendapat bahwa petitum berupa perintah kepada penyerahan tanah
obyek sengketa kepada PENGGUGAT tersebut bukanlah hanya ditujukan
am

ub
kepada TERGUGAT XVI sampai dengan XXI melainkan ditujukan kepada
PARA TERGUGAT ataupun kepada pihak lain yang melakukan penguasaan
ep
atas tanah serta berkaitan dengan tanah obyek sengketa a quo, lebih lanjut
k

Majelis Hakim akan mengutip petitum gugatan PENGGUGAT pada angka 8,


ah

untuk memperjelas pertimbangan eksepsi ketiga sebagai berikut :


R

si
” Menghukum atau memerintahkan kepada PARA TERGUGAT dan/atau
siapa saja yang mendapatkan hak untuk mengembalikan objek tanah

ne
ng

sengketa sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor


54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas

do
gu

58.320 m 2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi),
terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang
In
diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus
A

1984, sesuai Gambar Situasi No: 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 dalam
keadaan kosong atau terbebas dari hak kebendaan apapun kepada
ah

lik

PENGGUGAT bilamana perlu dengan bantuan pengamanan dari pihak


kepolisian ”;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana eksepsi


ketiga tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi ketiga
ka

tersebut haruslah dinyatakan ditolak;


ep

Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai eksepsi keempat yang


ah

disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI


R

tersebut, menyatakan bahwa gugatan PENGGUGAT telah lewat waktu, dengan


es

alasan bahwa sengketa mengenai kepemilikan hak tersebut telah diputus oleh
M

ng

Pengadilan Negeri Gresik, melalui PUTUSAN PERDAMAIAN Nomor


on
gu

Halaman 97 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
47/Pdt.G/2022/PN. Gsk., berdasarkan Akta Perdamaian Nomor

si
47/Pdt.G/2022/PN., pada tanggal 21 September 2022, sedangkan gugatan
PENGGUGAT baru terdaftar pada Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 13-

ne
ng
10-2022, dengan Nomor perkara : 82/Pdt.G/2022/PN. Gsk., Adapun terh adap
putusan perkara : 82/Pdt.G/2022/PN. Gsk., telah berkekuatan hukum tetap
karena sampai batas waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-

do
gu undangan yang berlaku, tidak ada satu pihakpun yang melakukan upaya
hukum;

In
A
Menimbang, bahwa berkaitan dengan eksepsi keempat tersebut,
Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan PENGGUGAT tidak lampau waktu,
ah

lik
hal tersebut didasarkan pertimbangan bahwa PENGGUGAT bukanlah pihak
dalam perkara No. 47/Pdt.G/2022/PN., pada tanggal 21 September 2022,
sehingga Akta Perdamaian Nomor 47/Pdt.G/2022/PN., pada tanggal 21
am

ub
September 2022 tidak berlaku mengikat terhadap PENGGUGAT sehingga
PENGGUGAT masih dapat melakukan gugatan terhadap tanah obyek sengketa
ep
sehingga terhadap eksepsi keempat tersebut haruslah dinyatakan ditolak;
k

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan


ah

keseluruhan eksepsi yang disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai


R

si
dengan TERGUGAT IV, Kuasa TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV
serta Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI, maka Majelis

ne
ng

Hakim berpendapat bahwa keseluruhan eksepsi tersebut haruslah dinyatakan


ditolak sehingga selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan materi

do
gu

gugatan dalam pokok perkara; In


DALAM POKOK PERKARA :
A

Menimbang, bahwa maksud gugatan PENGGUGAT adalah


sebagaimana yang telah diuraikan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara cermat


materi gugatan PENGGUGAT dalam bagian posita gugatannya maka dapat
m

ub

disimpulkan bahwa substansi sengketa dalam perkara ini adalah mengenai


gugatan perbuatan melawan hukum yang didasarkan pada adanya sengeketa
ka

kepemilikan hak atas tanah, yang didalilkan telah dilakukan oleh TERGUGAT I,
ep

TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,


ah

TERGUGAT VII, TERGUGAT VIII, TERGUGAT IX, TERGUGAT X, TERGUGAT


R

XI, TERGUGAT XII, TERGUGAT XIII, TERGUGAT XIV, TERGUGAT V,


es

TERGUGAT XVI, TERGUGAT XVII, TERGUGAT XVIII, TERGUGAT XIX,


M

ng

on
gu

Halaman 98 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT XX dan TERGUGAT XXI , yang mana dalam uraian posita

si
gugatannya, Kuasa PENGGUGAT pada intinya telah mendalilkan :

- Bahwa PENGGUGAT mendalilkan sebagai pemilik sebidang tanah

ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa
Manyarsidorukun atas nama MALICHAH BIN HAJI KOESNAN (Hj.

do
gu MALICHA), luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh
meter persegi) yang terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar,
Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik

In
A
pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984
tanggal 21 Juli 1984, yang mana selanjutnya dalam gugatan ini disebut
ah

lik
sebagai objek tanah sengketa;
- Bahwa objek tanah sengketa tersebut diatas, diperoleh dan menjadi milik
am

ub
sah PENGGUGAT berdasarkan jual beli antara ARIE KRISTANTO, S.H.
(almarhum) dengan MALICHAH bin HAJI KOESNAN atau Hj. MALICHA
sebagai penjual atas tanah objek sengketa. Pihak Pembeli dalam jual beli
ep
k

atas objek tanah sengketa adalah ARIE KRISTANTO, S.H. karena pada
ah

saat itu sebagai karyawan atau pegawai yang dipercaya oleh PENGGUGAT
R

si
dan namanya dipakai oleh PENGGUGAT dalam jual beli tanah di wilayah
Gresik. Perolehan jual beli atas objek tanah sengketa dengan dibuktikan

ne
ng

akta-akta sebagai berikut:


a. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 15 dan Kuasa Untuk

do
Menjual Nomor 17 yang kesemuanya dibuat pada tanggal 19
gu

Desember 1994 dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI,


S.H., notaris di Gresik;
In
A

b. Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor 16 yang dibuat dihadapan


TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, S.H., notaris di Gresik.
ah

lik

- Bahwa berdasarkan fakta hukum diatas telah membuktikan MALICHAH bin


HAJI KOESNAN telah menerima uang pembayaran jual beli atas objek
tanah sengketa dari PENGGUGAT dan bukan berasal dari ARIE
m

ub

KRISTANTO, S.H. (almarhum), artinya objek tanah sengketa jelas menjadi


ka

milik sah dari PENGGUGAT;


ep

- Bahwa perlu diketahui oleh Majelis Hakim yang Terhormat, semasa


hidupnya ARIE KRISTANTO, S.H. bekerja di perusahaan milik
ah

PENGGUGAT sejak tanggal 1 Maret 1985 sampai dengan tanggal 12


R

es

Februari 2007 (dikarenakan ARIE KRISTANTO, S.H. meninggal dunia).


M

ARIE KRISTANTO, S.H. bertugas dan diberi tanggungjawab serta dipercaya


ng

on
gu

Halaman 99 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh PENGGUGAT melakukan pembebasan tanah-tanah untuk

si
pengembangan PENGGUGAT sebagai pengembang developer termasuk
dalam hal ini tanah-tanah yang lokasinya di Kabupaten Gresik salah

ne
ng
satunya adalah objek tanah sengketa yang dipercayakan oleh
PENGGUGAT untuk diatasnamakan ARIE KRISTANTO, S.H. sebagai
Pembeli;

do
gu - Bahwa sebagai karyawan atau pegawai dari PENGGUGAT, ARIE
KRISTANTO, S.H. (alm) bersedia dan menyatakan kesanggupannya untuk

In
A
dipakai dan/atau dipergunakan namanya secara administrasi untuk
melakukan pembelian atas tanah -tanah yang lokasinya di Kabupaten Gresik
ah

lik
dengan menggunakan dan/atau memakai uang dari dan/atau milik
PENGGUGAT;
- Bahwa apabila nanti PENGGUGAT akan melakukan pembangunan atau
am

ub
memerlukan tanah-tanah yang telah dibeli menggunakan nama ARIE
KRISTANTO, S.H. (alm), maka PENGGUGAT meminta kepada ARIE
ep
KRISTANTO, S.H. (alm) untuk menyerahkan dan / atau mengembalikan
k

tanah-tanah tersebut berikut dokumen-dokumen kepemilikannya kepada


ah

PENGGUGAT;
R

si
- Bahwa PENGGUGAT tidak dapat melakukan pembelian dan/atau
pembebasan tanah yang berada / lokasi di Kabupaten Gresik oleh karena

ne
ng

terkendala adanya ketentuan Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Negara


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 1994 tentang

do
gu

Tata Cara Perolehan Tanah bagi Perusahaan dalam rangka penanaman


modal, yang mengatur:
“Perolehan tanah oleh perusahaan hanya boleh dilaksanakan di areal yang
In
A

ditetapkan di dalam izin lokasi.”


- Bahwa pada tahun 1994, PENGGUGAT belum memiliki izin lokasi sebagai
ah

lik

syarat utama untuk dapat melakukan pembebasan dan/atau pembelian


tanah di Kabupaten Gresik, sehingga PENGGUGAT memakai nama
m

ub

beberapa karyawan PENGGUGAT, termasuk nama ARIE KRISTANTO,


S.H. sebagai pembeli atas objek tanah sengketa. Dengan demikian mohon
ka

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk menerima
ep

gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT dan menyatakan PENGGUGAT


ah

sebagai pemilik yang sah atas objek tanah sengketa;


R

- Bahwa akibat perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh


es

PARA TERGUGAT tersebut diatas sangat merugikan PENGGUGAT maka


M

ng

sangat beralasan dan layak apabila kemudian PENGGUGAT mohon


on
gu

Halaman 100 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Majelis Hakim yang Terhormat yang memeriksa dan memutus

si
perkara ini untuk menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI
agar membayar secara tanggung renteng ganti rugi secara tunai;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalil-dalil sebagaimana diuraikan oleh Kuasa
PENGGUGAT tersebut telah ditegaskan kembali dalam materi Replik maupun
Kesimpulannya yang disampaikan di persidangan ;

do
gu Menimbang, bahwa menanggapi dalil-dalil sebagaimana disampaikan
oleh PENGGUGAT melalui Kuasanya tersebut, dalam uraian Jawaban, Duplik

In
A
maupun Kesimpulan yang disampaikan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai
dengan TERGUGAT IV, Kuasa TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV
ah

lik
dan Kuasa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI di persidangan
telah membantah dalil-dalil gugatan sebagaimana diuraikan oleh Kuasa
PENGGUGAT, yang mana dalil bantahan tersebut pada intinya adalah sebagai
am

ub
berikut :
a. Dalil bantahan TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV;
ep
- Tanah Hak Milik No. 54/Manyarsidorukun luas 58.320 M2 adalah milik
k

TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV yang berasal dari Suami/Ayah bernama


ah

ARI KRISTANTO, SH, sehingga tidak menyerahkan Sertipikat Hak Milik


R

si
No. 54/Desa Manyarsidorukun kepada PENGGUGAT bukan suatu
Perbuatan Melanggar Hukum;

ne
ng

- Bahwa TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV menolak dengan tegas dalil


posita gugatan PENGGUGAT angka 4 s/d angka 12 yang mengatakan

do
gu

objek tanah sengketa merupakan hak milik PENGGUGAT yang diperoleh


dan menjadi milik sah PENGGUGAT berdasarkan Akta Pengikatan Jual
In
Beli No. 15, Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi No. 16, dan Akta
A

Kuasa Untuk Menjual No. 17, yang ketiganya dibuat tanggal 19


Desember 1994 dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONOWATI, SH,
ah

lik

Notaris di Gresik, dengan alasan oleh karena pada tahun 1994


PENGGUGAT belum memiliki izin lokasi sebagai syarat utama untuk
m

ub

dapat melakukan pembebasan dan/atau pembelian tanah di Kabupaten


Gresik;
ka

- Bahwa mendiang suami TERGUGAT I sekaligus ayah dari TERGUGAT II


ep

s/d TERGUGAT III semasa hidupnya pernah bekerja pada


ah

PENGGUGAT, tetapi tidak dapat serta merta apa yang dimiliki oleh
R

almarhum ARIE KRISTANTO, SH, menjadi milik PENGGUGAT, lagi pula,


es

TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV tidak tahu menahu tentang uang


M

ng

on
gu

Halaman 101 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejumlah Rp. 160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan

si
puluh ribu rupiah) yang dikemukakan PENGGUGAT tersebut;
- Bahwa di dalam Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19

ne
ng
Desember 1994, yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG
TRENGGONOWATI, SH, Notaris di Gresik, sama sekali tidak tercantum
nama PT. CIPUTRA DEVELOPMENT, TBK ATAU PT. CIPUTRA

do
gu SURYA, TBK melainkan merupakan pengikatan jual beli oleh dan antara:
Nyonya Janda MALICHA alias MALICHAH bin Haji KOESNAN in casu

In
A
mendiang orang tua TERGUGAT V s/d TERGUGAT XV, yang didampingi
dan disetujui oleh anak kandungnya bernama :
ah

lik
1. Tuan MOH. BALIYAN, in casu TERGUGAT V.
2. Nona ZAIMATUL MARCHAMAH, in casu TERGUGAT XIV.
Selaku Pihak Penjual / Pihak Kesatu, dengan Tuan ARIE KRISTANTO,
am

ub
SH, in casu mendiang suami TERGUGAT I, sekaligus ayah dari
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV, selaku pihak Pembeli
ep
/ Pihak Kedua, atas objek jual beli berupa sebidang Tanah Hak Milik
k

Nomor 54/Desa Manyarsidorukun, luas 58.320 M2, terletak di Propinsi


ah

Jawa Timur, Kabupaten Gresik, Kecamatan Manyar, Desa


R

si
Manyarsidorukun, lebih lanjut sebagai tercantum dalam sertifikat yang
diterbitkan oleh An. Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik Kepala

ne
ng

Kantor Agraria Kabupaten Gresik tanggal 27 Agustus 1984, Gambar


Situasi tanggal 21 Juli 1984 No. 3158/1984 tertulis atas nama MALICHA

do
gu

BIN HAJI KOESNAN;


- Bahwa meskipun almarhum ARIE KRISTANTO, SH, namanya hanya
In
dipakai dan / atau dipergunakan secara administrasi untuk melakukan
A

hubungan hukum jual beli atas objek tanah sengketa dengan Hj.
MALICHA sebagaimana Akta Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 19
ah

lik

Desember 1994 dan uang pembelian objek tanah sengketa sebesar Rp.
160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu
m

ub

rupiah) berasal dari PENGGUGAT, maka tidak serta merta secara hukum
PENGGUGAT merupakan pemilik yang sah atas objek tanah sengketa,
ka

melainkan pemilik yang sah adalah TERGUGAT I, TERGUGAT II,


ep

TERGUGAT III dan TERGUGAT IV sebagai pihak yang namanya


ah

tercantum dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun ;


R

- Bahwa oleh karena objek tanah sengketa merupakan hak milik


es

TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV yang diperoleh berdasarkan pewarisan


M

ng

dari mendiang suami TERGUGAT I sekaligus ayah dari TERGUGAT II,


on
gu

Halaman 102 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV yakni ARIE KRISTANTO, SH, yang

si
telah meninggal dunia pada tanggal 12 Pebruari 2007 sebagaimana
tercatat dalam Surat Keterangan Waris tanggal 16 Pebruari 2007 yang

ne
ng
diketahui oleh Lurah Lontar dengan Register No. 470/07/436.8.31.4/2007
dan dikuatkan oleh Camat Sambikerep dengan Register No.
470/223/436.8.31/2007 tanggal 21 Pebruari 2007, yang bertalian dengan

do
gu Surat Keterangan Kematian No. 474.3/026/436.8.31/2007 tanggal 14
Februari 2007 yang diterbitkan oleh Camat Sambi Kerep - Pemerintahan

In
A
Kota Surabaya, terlebih Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa
Manyarsidorukun telah tercatat atas nama TERGUGAT I s/d TERGUGAT
ah

lik
IV maka wajar dan beralasan manakala TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV
tidak menyerahkan Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidorukun
kepada PENGGUGAT;
am

ub
b. Dalil bantahan TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV;
ep
- Bahwa benar, TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XV merupakan segenap
k

ahli waris dan ahli waris pengganti dari almh. Hj. MALICHA yang wafat di
ah

Gresik, pada hari Selasa Pahing, tanggal 21 Juni 2016 bertepatan


R

si
dengan tanggal 16 Romadhon 1437 Hijriyah, sebagaimana Surat
Keterangan Waris tanggal 04 Desember 2021, yang diketahui oleh

ne
ng

Kepala Desa Manyarsidomukti Register No. 594/411/403.103.11/2021


dan Camat Manyar Register No. 594/975/437.103/2021 keduanya

do
gu

tertanggal yang sama yaitu tanggal 10 Desember 202;


- Bahwa semasa hidupnya almh. Hj. Janda MALICHA memiliki sebidang
In
tanah seluas 58.320 M2, yang terletak di Desa Manyarsidorukun,
A

Kecamatan Manyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, Propinsi Jawa


Timur sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa
ah

lik

Manyarsidorukun, Gambar Situasi tanggal 21 Juli 1984 No. 3158/1984,


luas 58.320 M2, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
m

ub

Gresik tanggal 27 Agustus 1984, selanjutnya disebut Tanah Objek


Sengketa. Adapun tanah objek sengketa tersebut pada tanggal 19
ka

Desember 1994 telah dialihkan/dijual kepada ARIE KRISTANTO, S.H.,


ep

sebagaimana Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15, yang bertalian
ah

dengan Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No. 16 yang dibuat
R

dihadapan TITIEK LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik.


es
M

ng

on
gu

Halaman 103 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebagaimana yang termuat dalam Akta Perjanjian Pengikatan

si
Jual Beli No. 15 tanggal 19 Desember 1994 yang dibuat di hadapan
TITIEK LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik, disebutkan :

ne
ng
Nyonya Janda MALICHA alias MALICHAH bin Haji KOESNAN, umur 59
tahun, Warganegara Indonesia, Pedagang, bertempat tinggal di Gresik,
Jalan Tri Tunggal Nomor 144, RT 05, RW 01, Desa Manyar Sidomukti,

do
gu Kecamatan Manyar; menurut keterangannya dalam hal ini didampingi
dan disetujui oleh anak kandungnya bernama :

In
A
1. Tuan MOH BALIYAN, umur 41 tahun, Sopir, bertempat tinggal di
Gresik, Jalan Usman Sadar 100 A;
ah

lik
2. Nona ZAIMATUL MARCHAMAH, umur 25 tahun, Swasta,
bertempat tinggal di Gresik, Jalan H. Samanhudi 6/26;
Pihak Kesatu
am

ub
Tuan ARIE KRISTANTO, Sarjana Hukum, umur 37 tahun, Warganegara
Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di Surabaya, Jalan Bulu Jaya I/17,
ep
RT 03, RW 04, Kelurahan Lontar, Kecamatan Lakarsantri;
k

Pihak Kedua
ah

Para penghadap saya, Notaris kenal.


R

si
Para penghadap menerangkan bahwa mereka telah membuat
perjanjian pengikatan jual beli dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-

ne
ng

syarat sebagai berikut :


Pasal 1. Pihak Kesatu berjanji dan mengikatkan dirinya menjual kepada

do
gu

Pihak Kedua yang berjanji dan mengikat dirinya membeli dari Pihak
Kesatu, atas :
In
Sebidang tanah Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun, seluas
A

kurang lebih lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi
(58.320 M2), terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik,
ah

lik

Kecamatan Manyar, Desa Manyarsidorukun, lebih lanjut sebagaimana


tercantum dalam Sertifikat yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria
m

ub

Kabupaten Gresik, tanggal dua puluh tujuh Agustus seribu Sembilan


ratus delapan puluh empat (27 – 8 – 1984), Gambar Situasi tanggal dua
ka

puluh satu Juli seribu Sembilan ratus delapan puluh empat (21 – 7 –
ep

1984) Nomor 3158/1984, tertulis atas nama MALICHAH bin Haji


ah

KOESNAN”.
R

Demikian itu beserta segala sesuatu yang berada diatasnya yang


es

karena jenis dan ketentuannya dianggap sebagai benda tetap.


M

ng

on
gu

Halaman 104 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apa yang diperjanjikan dalam akta ini para penghadap telah setuju

si
ditentukan dengan harga Rp. 160.380.000,- (seratus enam puluh juta
tiga ratus delapan puluh ribu rupiah)”.

ne
ng
- Bahwa adapun terhadap harga jual beli yang telah ditentukan seharga
Rp. 160.380.000,- (seratus enam puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu
rupiah) telah dibayar lunas oleh ARIE KRISTANTO, S.H., (alm) dan telah

do
gu diterima oleh Hj. MALICHA (almh) secara bulat dan genap;
- Bahwa setelah dibuat dan ditandatangani akta perjanjian pengikatan jual

In
A
beli tersebut diatas, kemudian Hj. MALICHA (almh) memberikan kuasa
kepada ARIE KRISTANTO, S.H. (alm), untuk menjual objek jual beli
ah

lik
tersebut sebagaimana Akta Kuasa untuk Menjual No. 17 tanggal 19
Desember 1994, yang dibuat dihadapan TITIEK LINTANG
TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik;
am

ub
- Bahwa perjanjian pengikatan jual beli antara Hj. MALICHA (almh) dan
ARIE KRISTANTO, S.H., (alm) atas sebidang tanah seluas 58.320 M2,
ep
yang terletak di Desa Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten
k

Daerah Tingkat II Gresik, Propinsi Jawa Timur, yang diuraikan dalam


ah

Sertipikat Hak Milik No. 54/Desa Manyarsidoruku n, sebagaimana Akta


R

si
Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 15, yang dibuat dihadapan TITIEK
LINTANG TRENGGONO, S.H., Notaris di Gresik, telah memenu hi syarat

ne
ng

sah suatu kesepakatan sebagaimana diatur Pasal 1320 KUHPerdata;

do
gu

c. Dalil bantahan TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI;


- Bahwa TERGUGAT XVI s/d XXI menolak secara tegas dalil gugatan
In
pada Posita 28 jo. Posita 29c jo. Posita 35 yang pada pokok meminta
A

kepada TERGUGAT XVI s/d XXI untuk menyerahkan objek sengketa


kepada PENGGUGAT, karena terhadap objek sengketa tersebut, pada
ah

lik

tanggal 21 September 2022, oleh Pengadilan Negeri Gresik telah


dikeluarkan PUTUSAN PERDAMAIAN Nomor 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk.,
m

ub

berdasarkan Akta Perdamaian yang ditandatangani ahli waris MALICHA,


TERGUGAT V s/d XVI dan ditandatangani pula oleh TERGUGAT I s/d
ka

TERGUGAT IV. Di mana TERGUGAT XVI s/d XXI dengan telah


ep

melakukan pengosongan dan penyerahan objek sengketa tersebut


ah

kepada pihak lain sesuai Akta Perdamaian (van dading) dan PUTUSAN
R

PERDAMAIAN Nomor 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk., Sehingga TERGUGAT


es

XVI s/d XXI bukan lagi sebagai pihak yang menguasai objek sengketa
M

ng

dalam perkara aquo;


on
gu

Halaman 105 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa TERGUGAT XVI s/d XXI Menolak dengan Tegas dalil Posita

R
PENGGUGAT angka 30 yang menyatakan bahwa : “Perbuatan-

si
perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT

ne
ng
diatas sangat merugikan PENGGUGAT maka sangat beralasan dan
layak apabila kemudian PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim
yang terhormat yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk

do
gu menghukum kepada TERGUGAT I sampai TERGUGAT XXI agar
membayar secara tanggung renteng ganti rugi materiil secara tunai dan

In
A
sekaligus sejak putusan dalam perkara ini dibacakan dan diucapkan
dalam persidangan, Ganti Rugi Materiil dan Ganti Rugi Immateriil”,
ah

lik
karena gugatan PENGGUGAT pada posita angka 30 tidak beralasan
hukum, mengingat PENGGUGAT tidak dapat membuktikan dalil-dalil
gugatan dan unsur-unsur Perbuatan Melanggar Hukum meliputi (a)
am

ub
Adanya Perbuatan; (b) Adanya kesalahan (Schuld); (c) Adanya Kerugian
; dan (d) Adanya Hubungan sebab akibat antara Perbuatan yang salah
ep
dengan kerugian, sebagaimana dipersyaratkan ketentuan Pasal 1365
k

KUH Perdata;
ah

si
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan PENGGUGAT yang
disampaikan oleh Kuasanya maupun dalil-dalil bantahan sebagaimana

ne
ng

dikemukakan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT IV, Kuasa


TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV serta Kuasa TERGUGAT XVI

do
gu

sampai dengan TERGUGAT XXI, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan


bahwa yang menjadi pokok permasalahan pertama yang harus dibuktikan
dalam perkara ini adalah : ” Apakah dalam proses jual beli atas tanah obyek
In
A

sengketa a quo, ARIE KRISTANTO bertindak untuk kepentingan dirinya


sendiri ataukah untuk kepentingan PENGGUGAT in casu PT. CIPUTRA
ah

lik

DEVELOPMENT, Tbk (sebelumnya PT. CIPUTRA SURYA, Tbk?) ” dan pokok


permasalahan kedua, yaitu ” Apakah jual beli yang dilakukan oleh ARIE
m

ub

KRISTANTO, SH atas tanah obyek sengketa tersebut sah secara


hukum?”;
ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


mempertimbangkan pokok permasalahan dalam perkara perdata a quo
ah

berdasarkan alat bukti-alat bukti yang sah yang diajukan oleh para pihak di
R

persidangan, namun demikian sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan


es
M

pokok permasalahan dalam perkara ini, karena pada intinya perkara a quo
ng

adalah mengenai perbuatan melawan hukum yang didasari adanya sengketa


on
gu

Halaman 106 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepemilikan hak atas tanah, oleh karenanya dalam memeriksa perkara perdata

si
khususnya yang berkaitan dengan tanah, dikarenakan pelaksanaan putusan
kelak adalah melalui suatu eksekusi riil, maka Majelis Hakim haruslah

ne
ng
mempertimbangkan mengenai kejelasan tanah yang menjadi obyek sengketa
terlebih dahulu, sehingga dalam pelaksanaan putusan nantinya terdapat
kejelasan mengenai tanah obyek sengketa yang bertujuan untuk menghindari

do
gu putusan pengadilan yang non eksekutabel kelak apabila telah berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewijsde);

In
A
Menimbang, bahwa mengenai tanah yang merupakan obyek sengketa
dalam perkara ini, PENGGUGAT melalui Kuasanya, telah mendalilkan dalam
ah

lik
posita gugatannya mengenai letak obyek sengketa sebagaimana diuraikan
dalam posita gugatannya khususnya posita angka 2 dan angka 4, yaitu :
am

ub
sebidang tanah sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor
54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH BIN HAJI KOESNAN, luas
58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi) yang
ep
k

terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang


ah

diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus


R
1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984, yang mana

si
kemudian PENGGUGAT melalui Kuasanya telah pula dapat menunjukkan letak

ne
ng

obyek sengketa ketika dilakukan Pemeriksaan Setempat oleh Majelis Hakim


sebagaimana hasil Pemeriksaan Setempat yang termuat secara lengkap dalam
Berita Acara Persidangan, sedangkan dalil gugatan mengenai letak tanah yang

do
gu

menjadi obyek yang disengketakan telah dibenarkan oleh kedua belah pihak
berperkara, sehingga berdasarkan uraian pertimbangan mengenai letak tanah
In
A

yang menjadi tanah obyek sengketa tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan


bahwa letak tanah yang menjadi obyek sengketa dalam perkara a quo adalah
ah

telah jelas, sebagaimana termuat dalam dalil-dalil gugatan PENGGUGAT serta


lik

dibenarkan oleh kedua belah pihak berperkara, yang telah berkesesuaian pula
dengan hasil Pemeriksaan Setempat yang telah dilakukan oleh Majelis Hakim
m

ub

sebagaimana telah dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat dan


terlampir dalam Berita Acara Persidangan perkara ini;
ka

ep

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan


mengenai letak tanah yang menjadi obyek sengketa dalam perkara perdata a
ah

quo, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok permasalahan


es

pertama yang harus dibuktikan dalam perkara ini yaitu :


M

ng

on
gu

Halaman 107 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
” Apakah dalam proses jual beli atas tanah obyek sengketa a quo, ARIE

si
KRISTANTO, SH bertindak untuk kepentingan dirinya sendiri ataukah
untuk kepentingan PENGGUGAT in casu PT. CIPUTRA DEVELOPMENT,

ne
ng
Tbk (sebelumnya PT. CIPUTRA SURYA, Tbk?) ” berdasarkan alat bukti-alat
bukti yang sah dan relevan yang diajukan oleh kedua belah pihak di
persidangan;

do
gu Menimbang, bahwa mengenai pembuktian dalam Hukum Acara
Perdata sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 162 HIR sampai dengan

In
A
Pasal 177 HIR, dapat diambil suatu Kesimpulan bahwa dalam pembuktian
perkara perdata dianut sistem pembuktian positif, artinya sistem pembuktian
ah

lik
dalam hukum acara perdata hanya menyandarkan diri pada hal-hal yang
didalilkan oleh para pihak serta alat bukti yang diajukan oleh para pihak di
am

ub
persidangan saja yakni alat bukti–alat bukti yang telah ditentukan oleh Undang–
Undang sehingga pada pokoknya suatu gugatan yang sudah memenuhi cara-
cara pembuktian dengan alat bukti yang sah yakni sesuai dengan ketentuan
ep
k

undang-undang maka gugatannya haruslah dikabulkan begitu pula sebaliknya


ah

apabila dalil-dalil suatu gugatan tersebut tidak didukung oleh alat bukti yang sah
R

si
sedangkan alat bukti yang diajukan oleh pihak lawan lebih kuat maka
gugatannya haruslah dinyatakan ditolak. Bahwa maka dari itu Majelis Hakim

ne
ng

selanjutnya akan mempertimbangkan apakah berdasarkan alat bukti-alat bukti


yang sah yang diajukan oleh PENGGUGAT melalui Kuasanya di persidangan,

do
PENGGUGAT dapat membuktikan dalil-dalilnya sehingga dapat diketahui
gu

apakah gugatan PENGGUGAT tersebut dapat dikabulkan ataukah justru


sebaliknya bahwa alat bukti-alat bukti yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak
In
A

dapat membuktikan dalil-dalilnya sehingga gugatan PENGGUGAT tersebut


haruslah dinyatakan ditolak;
ah

lik

Menimbang, bahwa mengenai adanya peristiwa jual beli atas tanah


obyek sengketa, PENGGUGAT melalui posita gugatannya menyatakan bahwa
m

ub

telah terjadi peristiwa jual beli antara Hj. MALICHA selaku Penjual kepada ARIE
KRISTANTO, SH yang bertindak selaku Pembeli, yang mana berkaitan dengan
ka

peristiwa jual beli atas tanah obyek sengketa antara Hj. MALICHA dengan ARIE
ep

KRISTANTO, SH tersebut telah diakui dan dibenarkan oleh TERGUGAT I


ah

sampai dengan TERGUGAT IV dalam kapasitas selaku ahli waris ARIE


R

KRISTANTO, SH, dan TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV selaku


es

ahli waris Hj. MALICHA serta TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI
M

ng

selaku ahli waris dari H. ZAINUDDIN, sehingga berdasarkan dalil gugatan yang
on
gu

Halaman 108 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibenarkan atau tidak dibantah oleh pihak lawan tersebut maka Majelis Hakim

si
berpendapat terdapat alat bukti pengakuan (vide : Pasal 174 HIR / 1925 BW)
mengenai adanya peristiwa jual beli atas tanah obyek sengketa antara Hj.

ne
ng
MALICHA dengan ARIE KRISTANTO, SH, namun demikian untuk menilai
apakah dalam peristiwa jual beli tersebut, ARIE KRISTANTO, SH mewakili
kepentingan dirinya sendiri atau untuk kepentingan PENGGUGAT, akan

do
gu dipertimbangkan oleh Majelis Hakim sebagaimana pokok permasalahan dalam
perkara gugatan a quo;

In
A
Menimbang, bahwa dengan telah dapat dibuktikannya adanya
peristiwa jual beli antara Hj. MALICHA sebagai Penjual dengan ARIE
ah

lik
KRISTANTO, SH sebagai Pembeli atas tanah obyek sengketa a quo, maka
selanjutnya yang harus dipertimbangkan oleh Majelis Hakim sejalan dengan
am

ub
permasalahan pertama adalah ” Apakah dalam proses jual beli atas tanah
obyek sengketa a quo, ARIE KRISTANTO, SH bertindak untuk kepentingan
dirinya sendiri ataukah untuk kepentingan PENGGUGAT in casu PT.
ep
k

CIPUTRA DEVELOPMENT, Tbk (sebelumnya PT. CIPUTRA SURYA, Tbk?) ”


ah

Menimbang, bahwa sebagaimana didalilkan oleh Kuasa PENGGUGAT


R

si
menyatakan pada intinya bahwa ARIE KRISTANTO, SH yang merupakan staf
dari PENGGUGAT tersebut melakukan jual beli tanah obyek sengketa dengan

ne
ng

Hj. MALICHA adalah untuk kepentingan PENGGUGAT sehingga tanah obyek


sengketa tersebut adalah milik PENGGUGAT, oleh karenanya sejalan dengan

do
gu

sistem pembuktian positif dalam perkara perdata serta sejalan dengan


ketentuan Pasal 163 HIR maupun ketentuan Pasal 1865 BW yang menyebutkan
” Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak atau guna
In
A

meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang lain,


menunjuk pada suatu peristiwa diwajibkan membuktikan adanya hak atau
ah

lik

peristiwa tersebut ”, maka Majelis Hakim akan menetapkan beban pembuktian


mengenai dalil tersebut kepada PENGGUGAT;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya tersebut,


PENGGUGAT melalui Kuasanya telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda
ka

bukti P-1 sampai dengan bukti surat P-23 serta saksi SIGIT PRASETYO SP,
ep

MM dan saksi NURADJI;


ah

Menimbang, bahwa mengenai peranan ARIE KIRSTANTO, SH dalam


R

peristiwa jual beli tanah obyek sengketa dengan Hj. MALICHA, yang merupakan
es

peristiwa hukum materiil tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan


M

ng

materi keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Kuasa PENGGGUGAT di


on
gu

Halaman 109 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan, yang selanjutnya saksi SIGIT PRASETYO SP, MM dalam

si
kapasitas saksi sebagai orang yang mengenal ARIE KRISTANTO, SH dan
sama-sama bekerja pada PENGGUGAT pada intinya men erangkan :

ne
ng
- Bahwa saat masih bekerja di PT Citraland, saksi kenal dengan Pak ARIE
KRISTANTO saat itu beliau bertugas di departemen tanah, orangnya tinggi

do
gu -
besar, kumis tebal dan berkaca mata;
Bahwa tugas Pak ARIE di bagian pembelian tanah dan legal tanah di
wilayah Gresik;

In
A
- Bahwa proses pembebasan tanah di Gresik pada saat itu proses
pembebasan tanah biasanya kantor mengirim negosiator untuk mendatangi
ah

lik
petani-petani yang mau menjual tanahnya selanju tnya jika harganya sudah
cocok kita ajukan ke kantor untuk proses pembayaran dan penyelesaian
am

ub
administrasinya;
- Bahwa pada waktu itu di Kabupaten Gresik sebagian sudah ada yang
mendapat izin lokasi dan ada yang belum;
ep
k

- Bahwa terkait dengan pembelian tanah PT Citraland yang meminjam nama


ah

karyawan, selain meminjam nama ARIE KRISTANTO seingat saksi pada


R
waktu membaca berkas ada nama TRIDI DARYONO dan OPPIE ZEN;

si
selain daripada itu saksi NURADJI yang juga diajukan oleh Kuasa

ne
ng

PENGGUGAT telah pula pada intinya menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan bapak ARIE KRISTANTO karena saksi
dahulunya bekerja sebagai makelar tanah yang merupakan orang

do
gu

kepercayaan dari Bapak ARIE KRISTANTO di PT. Citraland;


- Bahwa jabatan Bapak ARIE KRISTANTO sebagai legal dan pernah
In
A

menyuruh saksi untuk melakukan pembebasan tanah ;


- Bahwa untuk proses pembebasan lahan di daerah Manyarsidorukun Gresik,
ah

saksi diminta untuk jadi saksi dalam proses pembebasan tanah atas nama
lik

MALICHAH;
- Bahwa di bukti P-10 dan P-12 benar nama yang tercantum dalam Akta
m

ub

tersebut adalah nama saksi dan tandatangan saksi yang terjadi di kantor
Notaris, saksi adalah orang kepercayaannya Bapak ARIE KRISTANTO dan
ka

ep

pernah membantu beliau melakukan pembebasan lahan di daerah


pengalangan, pada waktu itu saksi sering ketemu dengan Bapak ARIE
ah

KRISTANTO di kantornya PT Citraland yang berada di daerah Lakarsantri


R

Surabaya, kemudian saksi juga pernah diajak Bapak ARIE KRISTANTO ikut
es
M

ke kantor Notaris untuk membantu proses pembebasan tanah di daerah


ng

Manyar Gresik;
on
gu

Halaman 110 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kapasitas Bapak ARIE KRISTANTO pada waktu itu sebagai orang

si
PT Citraland, karena beliau itu tugasnya di PT Citraland dan juga
mempunyai staf orang PT Citraland dan saksi berangkat bersama dengan

ne
ng
bapak ARIE KRISTANTO dalam 1 (satu) mobil dari kantor PT. Citraland di
Lakarsantri;
- Bahwa Notarisnya bernama LINTANG;

do
gu - Bahwa Bapak YANI adalah bagian administrasi.
- Bahwa selain menjadi saksi dalam akta jual beli tanah atas nama

In
A
MALICHAH, Bapak ARIE KRISTANTO juga memberi tugas lain kepada
saksi untuk melakukan pengosongan lahan dengan cara datang ke lokasi
ah

lik
tanah dan memberitahukan orang yang ada disana untuk mengoson gkan
lahan tersebut karena lahan tersebut sudah dibeli oleh PT Citraland;
- Bahwa yang bertandatangan di bukti P5 ada Sdr. YANI WIDODO sebagai
am

ub
stafnya PT Citraland, kemudian ada BENI SUMELANG yang juga stafnya
PT Citraland bagian Keuangan, kemudian ada Bapak ARIE KRISTANTO;
ep
- Bahwa terkait dengan tugas sebagai saksi dalam jual beli dan melakukan
k

pengosongan tanah obyek sengketa, saksi menerima fee dari PT. Citraland.
ah

- Bahwa pada saat saksi sebelum tandatangan dalam Akta jual beli di Notaris
R

si
LINTANG, saksi tidak diberi penjelasan mengenai pihak penjual, pihak
pembeli dan data data obyek jual beli, lalu saksi dipanggil masuk dan saksi

ne
ng

tanda tangan;
- Bahwa terkait dengan pengeluaran uang atau fee yang diberikan kepada

do
gu

saksi karena membantu pembebasan tanah atas nama MALICHAH


tersebut, uang itu diberikan oleh Pak ARIE langsung dari tangan Pak ARIE,
In
tetapi setelah itu saksi diminta tanda tangan tetapi format tulisannya saksi
A

lupa;
- Bahwa pembebasan tanah yang di daerah Pengalangan sepengetahuan
ah

lik

saksi pembebasan tanah tersebut untuk PT Citraland;


- Bahwa sepengetahuan saksi ada banyak lahan yang dibebaskan oleh PT
m

ub

Ciputra tetapi tidak lewat saksi;


- Bahwa bahasa yang digunakan oleh Pak ARIE pada waktu itu
ka

mengatasnamakan PT Citraland yakni bahwa tanah ini sudah dibeli oleh PT


ep

Citraland;
ah

Selain daripada saksi-saksi yang diajukan oleh Kuasa PENGGUGAT yang


R

menerangkan perihal peranan ARIE KRISTANTO, SH selaku staf PT.


es

CITRALAND yang melakukan pembelian tanah obyek sengketa untuk


M

ng

kepentingan PT. CITRALAND (PENGGUGAT) tersebut, selanjutnya Majelis


on
gu

Halaman 111 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim akan mempertimbangkan bukti surat yang diajukan oleh Kuasa

si
PENGGUGAT di persidangan untuk mengetahui adakah bukti surat yang dapat
memperkuat keterangan saksi-saksi tersebut, yang mana selanjutnya

ne
ng
berdasarkan bukti surat yang diajukan Kuasa PENGGUGAT di persidangan,
Majelis Hakim telah mempertimbangkan bukti surat yang relevan berkaitan
dengan adanya peristiwa jual beli antara Hj. MALICHA dengan ARIE

do
gu KRISTANTO, SH selaku pihak yang mewakili PENGGUGAT, antara lain bukti
surat P-4, bukti surat P-5, bukti surat P-6, bukti surat P-7, bukti surat P-8, bukti

In
A
surat P-9, bukti surat P-10, bukti surat P-11 dan bukti surat P-12, yang mana
berdasarkan bukti surat-bukti surat tersebut dapat diketahui bahwa adanya
ah

lik
beberapa bukti surat berkaitan dengan pengeluaran uang untuk pembayaran
tanah obyek sengketa oleh PENGGUGAT yang dalam hal ini kepentingannya
diwakili oleh stafnya yaitu ARIE KRISTANTO, SH, dikarenakan terdapat tanda
am

ub
tangan Hj, MALICHA maupun ARIE KRISTANTO, SH pada beberapa bukti surat
berkaitan dengan traksaksi jual beli tanah obyek sengketa, selain daripada itu
ep
berdasarkan bukti surat P-13 maupun bukti surat P-14 dapat diketahui pula
k

bahwa dalam kapasitasnya selaku staf dari PENGGUGAT, ARIE KRISTANTO,


ah

SH maupun TERGUGAT I telah mengetahui bahwa ARIE KRISTANTO, SH


R

si
sebagai staf dari PENGGUGAT hanya ditugaskan oleh PENGGUGAT untuk
melakukan pembelian beberapa tanah yang selanjutnya nama ARIE

ne
ng

KRISTANTO, SH dipergunakan sebagai pihak yang mewakili PENGGUGAT


sebagai Pembeli;

do
gu

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mengambil kesimpulan


terkait dengan permasalahan pertama dalam perkara ini mengenai peranan dan
In
kapasitas ARIE KRISTANTO, SH dalam peristiwa jual beli atas tanah obyek
A

sengketa tersebut, Majelis Hakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan


materi keterangan saksi-saksi dan bukti surat yang diajukan oleh pihak lawan in
ah

lik

casu PARA TERGUGAT, yang mana setelah Majelis Hakim mempertimbangkan


bukti surat yang diajukan oleh Kuasa TERGUGAT I sampai dengan
m

ub

TERGUGAT IV maupun keterangan saksi SULISTANTYO, serta bukti surat


yang diajukan oleh Kuasa TERGUGAT V sampai dengan TERGUGAT XV
ka

maupun bukti surat yang diajukan oleh Kuasa TERGUGAT XV sampai dengan
ep

TERGUGAT XXI maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan bukti surat yang
ah

diajukan oleh PARA TERGUGAT tersebut hanya mendukung dalil bantahan


R

mengenai adanya peristiwa jual beli tan ah obyek sengketa antara Hj. MALICHA
es

dengan ARIE KRISTANTO, SH namun tidak dapat membantah bukti yang


M

ng

diajukan oleh Kuasa PENGGUGAT mengenai peranan ARIE KRISTANTO, SH


on
gu

Halaman 112 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mewakili kepentingan PENGGUGAT dalam proses jual beli tanah obyek

si
sengketa, selain daripada itu saksi SULISTANTYO yang diajukan di
persidangan pun hanya menerangkan berdasarkan pemberitahuan ARIE

ne
ng
KRISTANTO, SH sehingga kedudukan saksi yang demikian merupakan suatu
testimonium de auditu, yang keterangan tidak memiliki kekuatan pembuktian;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telah

do
gu Majelis Hakim uraikan maka berkaitan dengan permasalahan pertama yaitu ”
Apakah dalam proses jual beli atas tanah obyek sengketa a quo, ARIE

In
A
KRISTANTO, SH bertindak untuk kepentingan dirinya sendiri ataukah
untuk kepentingan PENGGUGAT in casu PT. CIPUTRA DEVELOPMENT,
ah

lik
Tbk (sebelumnya PT. CIPUTRA SURYA, Tbk?), Majelis Hakim berpendapat
bahwa PENGGUGAT selaku pihak yang mendalilkan telah dapat membuktikan
dalilnya bahwa ARIE KRISTANTO, SH yang meru pakan staf dari PENGGUGAT
am

ub
melakukan jual beli tanah obyek sengketa tersebut untuk kepentingan
PENGGUGAT sehingga secara hukum tanah obyek sengketa bukanlah milik
ep
dari ARIS KRISTANTO, SH melainkan milik PENGGUGAT;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

mempertimbangkan permasalahan kedua yaitu ” Apakah jual beli yang


R

si
dilakukan oleh ARIE KRISTANTO, SH atas tanah obyek sengketa tersebut
sah secara hukum?”;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan oleh Majelis


Hakim mengenai adanya peristiwa jual beli antara Hj. MALICHA selaku Penjual

do
gu

dengan ARIE KRISTANTO, SH selaku Pembeli yang mewakili kepentingan


PENGGUGAT, maka untuk menentukan keabsahan jual beli tersebut yang
In
A

harus dipertimbangkan oleh Majelis Hakim adalah apakah yang dimaksud


dengan Jual Beli tersebut;
ah

lik

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan definisi Jual Beli,


sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1457 BW menyebutkan bahwa
” Jual Beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan
m

ub

dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak yang lain untuk
membayar harga yang telah dijanjikan ” ;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena Jual Beli tersebut merupakan salah


satu bentuk perjanjian, maka dari itu mengenai jual beli tunduk pula terhadap
ah

ketentuan dan syarat-syarat sahnya perjanjian sebagaimana ditentukan dalam


R

es

ketentuan Pasal 1320 BW, yaitu:


M

ng

1. Adanya kesepakatan diantara mereka yan g mengikatkan dirinya ;


on
gu

Halaman 113 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ;

si
3. Suatu hal tertentu ;
4. Suatu sebab yang halal ;

ne
ng
Menimbang, bahwa lebih lanjut mengenai Jual Beli atas tanah telah
diatur secara khusus, yaitu berdasarkan ketentuan Pasal 5 Undang-Undang
Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA),

do
gu yang berbunyi ”Hukum Agraria yang berlaku atas bumi, air dan luar angkasa
ialah hukum adat” sedangkan dalam hukum adat berkaitan dengan jual beli atas

In
A
tanah terdapat syarat jual beli tanah dalam hukum adat yaitu terang dan tunai
yang mana arti terang adalah bahwa penyerahan hak atas tanah tersebut
ah

lik
dilakukan dihadapan pejabat setempat yang berwenang sedangkan arti tunai
adalah pembayaran atas tanah tersebut dilakukan dengan harga yang jelas
yang telah disepakati;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa ketentuan yang mengatur
mengenai definisi Perjanjian dan Jual Beli sebagaimana telah Majelis Hakim
ep
k

uraikan berdasarkan ketentuan Pasal 1457 BW, Pasal 1320 BW serta Pasal 5
ah

Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok


R
Agraria maka Majelis Hakim berpendapat bahwa peristiwa jual beli yang

si
dilakukan oleh ARIE KRITANTO, SH selaku staf dari PENGGUGAT yang

ne
ng

mewakili kepentingan PENGGUGAT tersebut adalah sah secara hukum,


sedangkan yang menjadi dasar pertimbangan Majelis Hakim berkaitan dengan
sah nya perjanjian jual beli yang dilakukan oleh ARIE KRITANTO, SH sebagai

do
gu

Pembeli yang mewakili kepentingan PENGGUGAT atas tanah obyek sengketa


tersebut adalah sebagai berikut :
In
A

- Bahwa syarat-syarat sah perjanjian sebagaimana ketentuan Pasal 1320 BW


yaitu adanya kesepakatan kedua belah pihak, kecakapan, suatu hal tertentu
ah

lik

dan suatu sebab yang halal telah terpenuhi berdasarkan beberapa bukti
surat maupun keterangan saksi-saksi sebagaimana telah Majelis Hakim
m

pertimbangkan, sedangkan khusus mengenai syarat kecakapan bertindak


ub

secara hukum, Majelis Hakim berpendapat bahwa kecakapan tersebut


ka

haruslah diartikan dalam kapasitas dan kedudukan hukum ARIE


ep

KRISTANTO, SH selaku staf dari PENGGUGAT yang mewakili kepentingan


hukum PENGGUGAT selaku Pembeli serta bukanlah ARIE KRISTANTO,
ah

SH yang mewakili kepentingan pribadinya;


es

- Bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa jual beli atas tanah obyek
M

ng

sengketa yang dilakukan oleh ARIE KRISTANTO, SH yang mewakili


on
gu

Halaman 114 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepentingan PENGGUGAT tersebut telah memenuhi ketentuan mengenai

si
jual beli sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1457 BW maupun
ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan

ne
ng
Dasar Pokok Pokok Agraria maka secara hukum jual beli tersebut haruslah
dianggap sah sehingga PARA TERGUGAT sebagaimana asas hukum pacta
sunt servanda haruslah mematuhinya;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim
sebagaimana telah diuraikan tersebut maka Majelis Hakim berpendapat

In
A
mengenai pokok permasalaha kedua yaitu ” Apakah jual beli yang dilakukan
oleh ARIE KRISTANTO, SH atas tanah obyek sengketa tersebut sah
ah

lik
secara hukum?”; telah terjawab, bahwa jual beli yang dilakukan oleh ARIE
KRISTANTO, SH dalam kedudukannya mewakili kepentingan hukum dari
am

ub
PENGGUGAT adalah sah sehin gga Majelis Hakim berpendapat pula bahwa
tanah obyek sengketa secara hukum haruslah ditetapkan sebagai milik dari
PENGGUGAT;
ep
k

Menimbang, bahwa dengan telah dapat dibuktikannya bahwa tanah


ah

obyek sengketa merupakan milik sah dari PENGGUGAT sebagaimana bukti


R

si
surat yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim, maka terhadap bukti
lainnya yang diajukan oleh kedua belah pihak yang tidak relevan haruslah

ne
ng

dinyatakan dikesampingkan;

Menimbang, setelah Majelis Hakim mempertimbangkan pokok

do
gu

permasalahan dalam perkara ini serta menyatakan bahwa tanah obyek


sengketa merupakan sah milik PENGGUGAT, selanjutnya untuk menentukan
apakah gugatan PENGGUGAT dapat dikabulkan seluruhnya atau sebagian,
In
A

maka dari itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum gugatan


PENGGUGAT sebagaimana uraian berikut ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan posita gugatan


PENGGUGAT maupun dalil-dalil bantahan PARA TERGUGAT sebagaimana
m

ub

telah Majelis Hakim pertimbangkan mengenai pertimbangan pokok


permasalahan dalam perkara gugatan a quo, maka selanjutnya Majelis Hakim
ka

ep

akan mempertimbangkan mengenai petitum gugatan yaitu mengenai segala


sesuatu yang dituntut oleh PENGGUGAT;
ah

Menimbang, bahwa mengenai petitum kesatu yang berbunyi


R

es

” Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ”, akan


M

ng

on
gu

Halaman 115 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim pertimbangkan setelah Majelis Hakim mempertimbangkan

si
keseluruhan petitum gugatan PENGGUGAT ;
Menimbang, bahwa mengenai petitu kedua, yaitu : ” Menyatakan sah

ne
ng
dan berharga Bukti Pengeluaran Uang tertanggal 19 Desember 1994 dan
kuitansi tanda terima pembayaran uang tertanggal 19 Desember 1994 dari
PENGGUGAT untuk pembayaran sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik

do
gu Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN,
luas 58.320 m 2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi),

In
A
terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang
diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus
ah

1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 ”, yang mana

lik
berkaitan dengan petitum kedua tersebut, Majelis Hakim setelah
mempertimbangkan keseluruhan bukti surat yang disampaikan oleh Kuasa
am

ub
PENGGUGAT di persidangan diantara adanya bukti pembayaran atas tanah
obyek sengketa, maka dari itu terhadap petitum kedua tersebut haruslah
ep
dinyatakan dikabulkan;
k

Menimbang, bahwa mengenai petitum ketiga, yang berbunyi


ah

” menetapkan dan / atau menyatakan objek tanah sengketa sebagaimana


R

si
dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas
nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas 58.320 m 2 (lima puluh delapan ribu

ne
ng

tiga ratus dua puluh meter persegi), terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan


Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten

do
gu

Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984
tanggal 21 Juli 1984 adalah milik PENGGUGAT ”, yang mana sebagaimana
In
telah Majelis Hakim uraikan pada pertimbangan pokok permasalahan pertama
A

maupun pokok permasalahan kedua dalam perkara ini dengan menyatakan


bahwa PENGGUGAT adalah pemilik yang sah atas tanah obyek sengketa, oleh
ah

lik

karena itu terhadap petitum ketiga tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan;


Menimbang, bahwa mengenai petitum keempat, yang berbunyi :
m

ub

” Menyatakan perbuatan-perbuatan PARA TERGUGAT, yaitu :


a. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV menolak dan/atau tidak
ka

bersedia menyerahkan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa


ep

Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas 58.320


ah

m 2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi), terletak di
R

Manyarsidorukun, Kec. Manyar, Kab. Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor


es

Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar


M

ng

Situasi No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 kepada PENGGUGAT.


on
gu

Halaman 116 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV mengajukan gugatan perdata

si
ke Pengadilan Negeri Gresik No. 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk., dengan salah
satu petitumnya meminta kepada TERGUGAT V s.d. TERGUGAT XXI untuk

ne
ng
mengosongkan dan menyerahkan objek tanah sengketa kepada
TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV.
c. Perbuatan TERGUGAT VI s.d. TERGUGAT XV (ahli waris Hj. MALICHA)

do
gu dengan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI (ahli waris Haji ZAINUDIN)
yang saling bersengketa sehingga mengakibatkan objek tanah sengketa

In
A
sekarang dalam penguasaan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI, adalah
merupakan perbuatan melanggar hukum yang sangat merugikan
ah

lik
PENGGUGAT.
Yang mana setelah Majelis Hakim mempertimbangkan pokok permasalahan
dalam perkara ini serta menyatakan bahwa PENGGUGAT merupakan pemilik
am

ub
yang sah, oleh karena itu terhadap perbuatan PARA TERGUGAT yang
mengakibatkan PENGGUGAT selaku pemilik yang sah tidak dapat menguasai
ep
serta menikmati tanah obyek sengketa sehingga mengakibatkan hak
k

PENGGUGAT dirugikan, oleh karenanya terhadap petitum keempat tersebut


ah

haruslah dinyatakan dikabulkan;


R

si
Menimbang, bahwa mengenai petitum kelima yang berbunyi
” Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI agar membayar

ne
ng

secara tanggung renteng ganti rugi kepada PENGGUGAT sejak putusan dalam
perkara ini dibacakan dan diucapkan dalam persidangan, sebagai berikut:

do
gu

a. Ganti rugi materiil secara tunai dan sekaligus sebesar Rp 17.496.000.000,


(tujuh belas miliar empat ratus sembilan puluh enam juta rupiah).
In
b. Ganti rugi immateriil secara tunai dan sekaligus sebesar
A

Rp 2.000.000.000, - (dua miliar rupiah).” ;


Yang mana berdasarkan posita gugatan PENGGUGAT dapat diketahui bahwa
ah

lik

kerugian tersebut merupakan sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum


yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT terhadap tanah obyek sengketa maka
m

ub

dari itu terhadap petitum kelima tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan


namun demikian dengan mendasarkan pada nilai – nilai keadilan maka ganti
ka

kerugian baik materiil maupun immaterial tersebut menurut Majelis Hakim


ep

diperhitungkan semenjak putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap;


ah

Menimbang, bahwa mengenai petitum keenam, yaitu ” Menghukum


R

kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI apabila tidak segera melaksanakan


es

putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka PENGGUGAT


M

ng

meminta agar TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI untuk membayar dwangsom


on
gu

Halaman 117 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau uang paksa sebesar Rp 20.000.000, - (dua puluh juta rupiah) per hari

si
sebagai denda keterlambatan karena tidak menyerahkan objek tanah sengketa
atau tidak membayar uang ganti materiil kepada PENGGUGAT terhitung sejak

ne
ng
putusan berkekuatan hukum tetap ”, yang mana berkaitan dengan petitum
keenam tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena nantinya
pelaksanaan putusan a quo merupakan suatu eksekusi riil berupa penyerahan

do
gu tanah obyek sengketa, maka dari itu uang paksa (dwangsom) tersebut
merupakan suatu upaya paksa kepada para pihak agar mematuhi Putusan

In
A
dalam perkara ini maka dari itu terhadap petitum keenam tersebut haruslah
dinyatakan dikabulkan;
ah

lik
Menimbang, bahwa mengenai petitum ketujuh yang berbunyi
” Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV untuk menyerahkan
dan/atau mengembalikan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun
am

ub
atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj. Malicha), luas 58.320 m 2 (lima
puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi) atas tanah objek
ep
sengketa yang terletak di Manyarsidorukun, Kec. Manyar, Kab. Gresik, yang
k

diterbitkan oleh Kantor Agraria Kab. Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984,
ah

sesuai Gambar Situasi No: 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 berikut perubahan
R

si
nama dan/atau pergantian nama (bilamana ada) kepada PENGGUGAT ”, serta
petitum kedelapan yang berbunyi ” Menghukum atau memerintahkan kepada

ne
ng

PARA TERGUGAT dan/atau siapa saja yang mendapatkan hak untuk


mengembalikan objek tanah sengketa sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat

do
gu

Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI
KOESNAN, luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter
In
persegi), terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik,
A

yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus
1984, sesuai Gambar Situasi No: 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 dalam
ah

lik

keadaan kosong atau terbebas dari hak kebendaan apapun kepada


PENGGUGAT bilamana perlu dengan bantu an pengamanan dari pihak
m

ub

kepolisian ”, menurut pendapat Majelis Hakim berdasarkan pertimbangan


mengeni pokok permasalahan dalam perkara ini yang mana PENGGUGAT
ka

telah dinyatakan sebagai pemilik yang sah maka dari itu terhadap petitum
ep

ketujuh dan petitum kedelapan tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan;


ah

Menimbang, bahwa mengenai petitum kesembilan yang berbunyi


R

” Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara ini
es

”, serta petitum kesepuluh yang berbunyi ” Menyatakan putusan perkara ini


M

ng

dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun PARA TERGUGAT mengajukan


on
gu

Halaman 118 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perlawanan atau melakukan upaya hukum banding maupun kasasi”, maka

si
mengenai petitum kesembilan mengenai sita jaminan, Majelis Hakim
berpendapat dikarenakan tidak terdapat alasan yang sah untuk meletakkan sita

ne
ng
jaminan terhadap obyek sengketa serta mengenai petitum kesepuluh tentang
putusan serta merta menurut pendapat Majelis Hakim dikarenakan putusan a
quo bukanlah putusan serta merta (uit voerbar bij voorraad), oleh karena itu

do
gu terhadap petitum kesembilan dan petitum kesepuluh tersebut haruslah
dinyatakan ditolak;

In
A
Menimbang, bahwa mengenai petitum kesebelas yang berbunyi ”
Menghukum kepada PARA TURUT TERGUGAT untuk taat dan patuh pada
ah

Putusan ini” menurut pendapat Majelis Hakim haruslah dikabulkan;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan pertimbangan Majelis
Hakim sebagaimana telah diuraikan maka terdapat beberapa petitum yang
am

ub
dinyatakan ditolak oleh karenanya, Majelis Hakim berpendapat mengenai
petitum pertama menyatakan mengabulkan gugatan PENGGUGAT sebagian
ep
dan selanjutnya Majelis Hakim menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT
k

untuk selain dan selebihnya ;


ah

Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan gugatan PENGGUGAT


R

si
dalam Konvensi, yang telah dinyatakan dikabulkan sebagian oleh karena itu
Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan gugatan Rekonvensi;

ne
ng

DALAM REKONVENSI :

do
gu

Menimbang, bahwa TERGUGAT XVI sampai dengan TERGUGAT XXI


selaku PENGGUGAT REKONVENSI XVI sampai dengan XXI telah
In
A

mengajukan gugatan Rekonvensi terhadap PENGGUGAT KONVENSI dalam


hal ini bertindak selaku TERGUGAT REKONVENSI, yang mana maksud
ah

gugatan PENGGUGAT REKONVENSI XVI sampai dengan XXI / TERGUGAT


lik

KONVENSI XVI sampai dengan XXI adalah sebagaimana yang telah diuraikan ;
Menimbang, bahwa makna dari gugatan Rekonvensi sebagaimana
m

ub

diatur dalam ketentuan Pasal 132 a HIR merupakan suatu gugatan yang
diajukan oleh pihak TERGUGAT (in casu TERGUGAT KONVENSI XVI sampai
ka

ep

dengan XXI) terhadap gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT KONVENSI /


TERGUGAT REKONVENSI kepadanya yang diajukan bersama-sama dengan
ah

jawaban terhadap gugatan lawan atau dengan perkataan lain gugatan


R

Rekonvensi tersebut lazim disebut sebagai gugatan balik;


es
M

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara cermat


ng

materi gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh PENGGUGAT REKONVENSI


on
gu

Halaman 119 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
XVI sampai dengan XXI / TERGUGAT KONVENSI XVI sampai dengan XXI

si
dalam bagian posita gugatannya maka dapat disimpulkan bahwa substansi
sengketa dalam perkara Rekonvensi ini adalah berkaitan erat dengan tanah

ne
ng
obyek sengketa dalam gugatan Konvensi, sedangkan dalam pertimbangan
Konvensi, PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI telah
dinyatakan sebagai pemilik yang sah atas tanah obyek sengketa, oleh karena

do
gu itu gugatan Rekonvensi a quo haruslah dinyatakan ditolak;

In
A
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI ;
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan
keseluruhan materi gugatan Konvensi maupun gugatan Rekonvensi, maka oleh
am

ub
karena PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI selaku pihak
semula yang mendalilkan mengenai adanya suatu hak dalam gugatan Konvensi
dan setelah Majelis Hakim mempertimbangkannya ternyata PENGGUGAT
ep
k

KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI telah dapat membuktikan dalil-dalil


ah

gugatannya dalam Konvensi, oleh karenanya mengenai pembebanan biaya


R

si
perkara, baik dalam gugatan Konvensi maupun gugatan Rekonvensi, Majelis
Hakim menyatakan menghukum PARA TERGUGAT selaku pihak yang kalah

ne
ng

untuk membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana termuat dalam


amar putusan;

do
gu

Mengingat ketentuan Hukum Acara yang berlaku pada daerah Jawa


dan Madura (HIR) serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku, yang
berhubungan dengan perkara ini ;
In
A
ah

MENGADILI
lik

DALAM KONVENSI :
m

ub

DALAM PROVISI :
- Menyatakan permohonan provisi yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak
ka

dapat diterima;
ep
ah

DALAM EKSEPSI :
R

- Menolak eksepsi TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III,


es
M

TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII,


ng

TERGUGAT VIII, TERGUGAT IX, TERGUGAT X, TERGUGAT XI,


on
gu

Halaman 120 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT XII, TERGUGAT XIII, TERGUGAT XIV, TERGUGAT XV,

si
TERGUGAT XVI, TERGUGAT XVII, TERGUGAT XVIII, TERGUGAT XIX,
TERGUGAT XX, TERGUGAT XXI;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :

do
gu -
-
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk sebagian;
Menyatakan sah dan berharga Bukti Pengeluaran Uang tertanggal 19
Desember 1994 dan kuitansi tanda terima pembayaran uang tertanggal 19

In
A
Desember 1994 dari PENGGUGAT untuk pembayaran sebidang tanah
dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas nama
ah

lik
MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu
tiga ratus dua puluh meter persegi), terletak di Manyarsidorukun,
am

ub
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria
Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi
No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984;
ep
k

- Menetapkan dan / atau menyatakan objek tanah sengketa sebagaimana


ah

dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa Manyarsidorukun atas


R

si
nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas 58.320 m2 (lima puluh delapan
ribu tiga ratus dua puluh meter persegi), terletak di Manyarsidorukun,

ne
ng

Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria


Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi

do
No. 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 adalah milik PENGGUGAT.
gu

- Menyatakan perbuatan-perbuatan PARA TERGUGAT, yaitu:


In
a. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV menolak dan/atau tidak
A

bersedia menyerahkan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa


Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas
ah

lik

58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter
persegi), terletak di Manyarsidorukun, Kec. Manyar, Kab. Gresik, yang
m

ub

diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27


Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No. 3158/1984 tan ggal 21 Juli
ka

ep

1984 kepada PENGGUGAT;


b. Perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV mengajukan gugatan
ah

perdata ke Pengadilan Negeri Gresik No. 47/Pdt.G/2022/PN. Gsk.,


R

dengan salah satu petitumnya meminta kepada TERGUGAT V s.d.


es
M

TERGUGAT XXI untuk mengosongkan dan menyerahkan objek tanah


ng

sengketa kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV;


on
gu

Halaman 121 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Perbuatan TERGUGAT VI s.d. TERGUGAT XV (ahli waris Hj.

si
MALICHA) dengan TERGUGAT XVI s.d. TERGUGAT XXI (ahli waris
Haji ZAINUDIN) yang saling bersengketa seh ingga mengakibatkan

ne
ng
objek tanah sengketa sekarang dalam penguasaan TERGUGAT XVI
s.d. TERGUGAT XXI;
adalah merupakan perbuatan melanggar hukum yang sangat merugikan

do
gu PENGGUGAT;
- Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI agar membayar

In
A
secara tanggung renteng ganti rugi kepada PENGGUGAT sejak putusan
dalam perkara berkekuatan hukum tetap, sebagai berikut:
ah

lik
a. Ganti rugi materiil secara tunai dan sekaligus sebesar Rp
17.496.000.000, - (tujuh belas miliar empat ratus sembilan puluh enam
juta rupiah).
am

ub
b. Ganti rugi immateriil secara tunai dan sekaligus sebesar Rp
2.000.000.000, - (dua miliar rupiah).
ep
- Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT XXI apabila tidak
k

segera melaksanakan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum


ah

tetap, maka PENGGUGAT meminta agar TERGUGAT I s.d. TERGUGAT


R

si
XXI untuk membayar dwangsom atau uang paksa sebesar Rp 20.000.000, -
(dua puluh juta rupiah) per hari sebagai denda keterlambatan karena tidak

ne
ng

menyerahkan objek tanah sengketa atau tidak membayar uang ganti


materiil kepada PENGGUGAT terhitung sejak putusan berkekuatan hukum

do
gu

tetap;
- Menghukum kepada TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IV untuk menyerahkan
In
dan/atau mengembalikan Sertipikat Hak Milik Nomor 54/Desa
A

Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN (Hj.


MALICHA), luas 58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh
ah

lik

meter persegi) atas tanah objek sengketa yang terletak di Manyarsidorukun,


Kec. Manyar, Kab. Gresik, yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kab. Gresik
m

ub

pada tanggal 27 Agustus 1984, sesuai Gambar Situasi No: 3158/1984


tanggal 21 Juli 1984 berikut perubahan nama dan/atau pergantian nama
ka

(bilamana ada) kepada PENGGUGAT;


ep

- Menghukum atau memerintahkan kepada PARA TERGUGAT dan/atau


ah

siapa saja yang mendapatkan hak untuk mengembalikan objek tanah


R

sengketa sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor


es

54/Desa Manyarsidorukun atas nama MALICHAH bin HAJI KOESNAN, luas


M

ng

58.320 m2 (lima puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh meter persegi),
on
gu

Halaman 122 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terletak di Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang

si
diterbitkan oleh Kantor Agraria Kabupaten Gresik pada tanggal 27 Agustus
1984, sesuai Gambar Situasi No: 3158/1984 tanggal 21 Juli 1984 dalam

ne
ng
keadaan kosong atau terbebas dari hak kebendaan apapun kepada
PENGGUGAT bilamana perlu dengan bantuan pengamanan dari pihak
Kepolisian.

do
gu - Menghukum kepada PARA TURUT TERGUGAT untuk taat dan patuh pada
Putusan ini;

In
A
- Menolak gugatan PENGGUGAT untuk selain dan selebihnya;
ah

lik
DALAM REKONVENSI :
- Menolak gugatan Rekonvensi dari PENGGUGAT REKONVENSI XVI
sampai dengan XXI seluruhnya;
am

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

ub
ep
k

- Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV,


ah

TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT VIII,


R

si
TERGUGAT IX, TERGUGAT X, TERGUGAT XI, TERGUGAT XII,
TERGUGAT XIII, TERGUGAT XIV, TERGUGAT XV, TERGUGAT XVI,

ne
ng

TERGUGAT XVII, TERGUGAT XVIII, TERGUGAT XIX, TERGUGAT XX,


TERGUGAT XXI untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara

do
ini secara tanggung renteng, yang hingga kini ditaksir sebesar Rp
gu

10.152.000,- (sepuluh juta seratus lima puluh dua ribu rupiah);


In
A

Demikianlah diputuskan pada hari : KAMIS tanggal 13 JULI 2023


dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik oleh
ah

lik

kami: M. FATKUR ROCHMAN, SH. MH sebagai Hakim Ketua Majelis,


FIFIYANTI, SH. MH dan ANAK AGUNG AYU CHRISTIN AGUSTINI, SH. MH
masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana telah diucapkan dalam
m

ub

sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 20 JULI 2023, oleh
ka

Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh DEDIK WANDONO, SH. Panitera
ep

Pengganti pada Pengadilan Negeri Gresik, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI, Kuasa Hukum
ah

TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, Kuasa Hukum


R

es

TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT VIII,


M

TERGUGAT IX, TERGUGAT X, TERGUGAT XI, TERGUGAT XII, TERGUGAT


ng

on
gu

Halaman 123 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
XIII, TERGUGAT XIV, TERGUGAT XV, Kuasa Hukum TERGUGAT XVI /

si
PENGGUGAT REKONVENSI XVI, TERGUGAT XVII / PENGGUGAT
REKONVENSI XVII, TERGUGAT XVIII / PENGGUGAT REKONVENSI XVIII,

ne
ng
TERGUGAT XIX / PENGGUGAT REKONVENSI XIX, TERGUGAT XX /
PENGGUGAT REKONVENSI XX, TERGUGAT XXI / PENGGUGAT
REKONVENSI XXI, dan Kuasa Hukum TURUT TERGUGAT II tanpa dihadiri

do
gu oleh TURUT TERGUGAT I;

In
A
Hakim Anggota Hakim Ketua
ah

lik
FIFIYANTI, SH., MH M. FATKUR ROCHMAN, SH.,MH
am

ub
ep
ANAK AGUNG AYU CHRISTIN AGUSTINI, SH., MH
k
ah

Panitera Pengganti
R

si
ne
ng

DEDIK WANDONO, S.H,

do
gu

Perincian biaya :
In
1. PNBP Pendaftaran Gugatan : Rp 30.000,-
A

2. ATK : Rp 100.000,-
3. Biaya Panggilan : Rp 8.502.000,-
ah

lik

4. PNBP Panggilan : Rp 250.000,-


5. Redaksi : Rp 10.000,-
m

ub

6. Meterai : Rp 10.000,-
7. Pemeriksaan setempat : Rp 1.250.000,-
ka

Rp 10.152.000,-
ep

(sepuluh juta seratus lima puluh dua ribu rupiah)


ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 124 dari 124 Putusan Perdata Gugatan Nomor 82/Pdt.G/2022/PN Gsk
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124

Anda mungkin juga menyukai