BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kulon Progo atau Kulonprogo merupakan sebuah kabupaten yang terletak
disebelah barat Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama Kulon Progo memiliki
arti yaitu ‘di sebelah barat Sungai Progo’. Kulon Progo adalah batas barat
dari dataran rendah Yogyakarta, sebuah daerah pegunungan dan perbukitan
yang tersusun atas batuan vulkanik dan batuan sedimen yang memiliki
rekaman struktur geologi yang panjang. Pegunungan Kulon Progo tersusun
atas batuan yang berumur Eosen sampai Miosen (van Bemmelen, 1949).
Kehadiran batuan di Kulon Progo terdiri atas batuan sediman tua berumur
Eosen, batuan vulkanik berumur Oligosen-Miosen, dan batuan sedimen
karbonat berumur Miosen.
Ekskursi Petrologi merupakan rangkaian kegiatan di lapangan yang
bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan sehingga
mampu melakukan analisis geologi secara tepat di lapangan, serta mampu
menganalisis data secara terintegrasi. Bagi seorang mahasiswa Teknik
Geologi dan Teknik Geofisika, lapangan merupakan sarana pembelajaran
terbaik karena menggambarkan secara nyata kondisi yang dihadapi dalam
mengaplikasikan ilmunya. Dalam ekskursi kali ini pemahaman ilmu Petrologi
sangat digunakan untuk mempertajam pendeskripsian batuan secara
megaskopis, petrogenesa, serta geologi regional yang berada di Kulon Progo.
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
BAB II
DASAR TEORI
II.1. Fisiografi Regional Kulon Progo
Fisiografi Jawa Tengah oleh Van Bemmelen (1949) dibagi menjadi enam
zona, yaitu Dataran Aluvial Utara Jawa, Antiklinorium Serayu Utara, Kubah
dan Punggungan pada Zona Depresi Tengah, Zona Depresi Tengah dengan
Gunung-gunung Api Kuarter, dan Pegunungan Selatan. Berdasarkan
pembagian tersebut maka daerah Kulon Progo termasuk bagian Kubah dan
Punggungan pada Zona Depresi Tengah, dan selanjutnya disebut sebagai
Kubah Kulon Progo.
Pegunungan Kulon Progo merupakan daerah tinggian yang terletak dalam
zona poros pematang menurut pembagian Sujanto dan Roskamil, (1977).
Sejumlah tinggian dan rendahan dapat dibedakan pada poros ini yaitu :
Tinggian Kulon Progo, Tinggian Kebumen, Tinggian Karangbolong,
Tinggian Gabon dan Tinggian Besuki. Tinggian dan rendahan tersebut pada
umumnya dibatasi oleh sesar-sesar bongkah dengan throw relatif besar.
Pegunungan Kulon Progo ini terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan
berada bagian dari Pegunungan Serayu Selatan di bagian timur. Pegunungan
Kulon Progro yang dibatasi oleh sungai Bogowonto di sebelah barat, yang
memisahkan dataran Purworejo dan Pegunungan Serayu bagian selatan. Di
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
bagian timur dari gunung dibatasi oleh Sungai Progo, yang memisahkan
dengan dataran Yogyakarta. Di wilayah selatan dibatasi oleh Dataran pantai
selatan Jawa dan di bagian utara dibatasi oleh daerah datar Magelang.
II.2. Geomorfologi Regional Kulon Progo
Pegunungan Kulon Progo yang terletak di sebelah barat Yogyakarta,
sejauh ini dikenal sebagai suatu bentuk morfologi yang khas yang disebut
“kubah oblong” karena morfologi pegunungan ini berbentuk elips dengan inti
yang tinggi dan miring secara radial.
Sudradjat, dkk., 2010, mengemukakan bahwa morfologi Pegunungan
Kulon Progo disebabkan oleh kecenderungan pola umum dari tektonik yang
telah terjadi di Pulau Jawa sejak Kala Eosen. Bentuk morfologi elips dari
pegunungan ini sangat mungkin dikendalikan oleh kecenderungan umum dari
struktur basement Pulau Jawa sebagai hasil dari pola geotektonik yang ada.
Berdasarkan relief dan asal usulnya, daerah Pegunungan Kulo Progo dapat
dibagi menjadi beberapa satuan geomorfologi:
a. Satuan Pegunungan
Morfologi pegunungan berkembang dengan arah utara ke selatan.
Pegunungan adalah bagian utama dari Kabupaten Kulonprogo dan
Kabupaten Purworejo. Bagian kubah pada sumbu panjang memanjang
kira-kira 30 km ke utara timur laut-selatan barat daya.
b. Satuan Bukit dan Dataran
Daerah perbukitan gamping menempati bagian tenggara dari wilayah
Kulonprogo. Teras sungai menempati bagian timur, di bagian selatan
merupakan dataran aluvial pantai, dataran aluvial di sebelah barat dan
dataran vulkanik sedimen di utara dan timur laut
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
BAB III
METODE PENELITIAN
III.1. Diagram Alur Pengolahan Data
Ekskursi Petrologi
Studi Literatur
Observasi Lapangan
STA 2 STA 1
LP 1 LP 1 LP 2
LP 2
Deskripsi Deskripsi Deskripsi
Deskripsi
lapangan lapangan lapangan
lapangan
Deskripsi Deskripsi Deskripsi
Deskripsi
singkapan singkapan singkapan
singkapan
Deskripsi litologi Deskripsi Deskripsi
Deskripsi litologi
Sketsa litologi litologi
Sketsa lapangan
singkapan Sketsa lapangan Sketsa lapangan
Foto litologi,
Foto litologi, Foto litologi, Foto litologi,
singkapan, dan
singkapan, dan singkapan, dan singkapan, dan
bentang alam
bentang alam bentang alam bentang alam
Profil kasar Profil halus
Output
Buku lapangan Profil kasar
Laporan Profil halus
Sketsa lintasan Poster
Perhitungan tebal
Presentasi
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
STA 2/ LP 1
STA 2/ LP 2
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
STA 1/ LP 1
STA 1/ LP 2
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
1. Kompas Geologi
2. Meteran
3. Palu batuan sedimen
4. Palu batuan beku
5. HCL
6. Komparator
7. Parameter
8. Lup
9. Plastik sample
10. Alat tulis
11. Lembar tabulasi data
12. Buku lapangan/ HVS
13. Penggaris
14. Busur
15. Handphone (Camera)
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
BAB IV
PEMBAHASAN
IV.1. Stopsite 1
IV.1.1. Deskripsi Lapangan
Perjalanan dari STA 2 menuju STA 1 sekitar pukul 12.45 WIB. Memakan
waktu sekitar 30menit. Kami sampai dilokasi yaitu Formasi Kaligesing pukul
13.06 WIB dengan cuaca cerah dan perjalanan ramai lancar. Kami sampai
dilokasi, tepatnya di Kali Tretes, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Girimulyo,
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak STA 1 ke STA 2
sekitar kurang lebih 3,6 km.
IV.1.2. Deskripsi Singkapan
Singkapan ini berada di Kali Tretes, Kabupaten Kulonprogo. Singkapan ini
membentang dari Utara ke Selatan. Memiliki azimuth N098°E dengan s/d
N052°E/39°. Termasuk dalam litologi breksi vulkanik. Memiliki point of
interest:
Dip searah dengan aliran air sungai
Terdapat endapan aluvial dibagian paling atas lapisan, disusul oleh endapan
lahar
IV.1.3. Parameter Singkapan
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Deskripsi Fragmen 1
Deskripsi Fragmen 2
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Deskripsi Matrix 1
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Klastik
2. Warna : Abu kehijauan (f), Kuning (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 1-2 mm (pasir sangat kasar)
-Derajat Pembundaran = Angular
-Derajat Pemilahan = Poor sorted
-Kemas = Matrix supported
5. Komposisi : -Fragmen = Hornblende, Plagioklas,
Kuarsa
-Matriks = Pasir Sedang
-Semen = Silisi
6. Nama Batuan : Batupasir Sangat Kasar (Wentworth, 1922)
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Deskripsi Matrix 2
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Klastik
2. Warna : Putih keabuan (f), Cokelat (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 4-64 mm (kerakal)
-Derajat Pembundaran = Angular
-Derajat Pemilahan = Poor sorted
-Kemas = Matrix supported
5. Komposisi : -Fragmen = Amphibole, Lithic
-Matriks = Material ukuran pasir sedang
-Semen = Silisi
6. Nama Batuan : Breksi Krakal (Wentworth, 1922)
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
IV.2. Stopsite 2
IV.2.1. Deskripsi Lapangan
Dari STA 1 LP 1 menuju STA 1 LP 2, kami berjalan kaki, karena masih dalam 1
aliran sungai dan satu Kawasan. Nama sungai ini adalah sungai Tretes. Kami
berjalan kurang lenih 60m dengan cuaca cerah dan sedikit terik. Perjalanan
ditempuh dalam waktu 5 menit. Kami diberi waktu 20 menit untuk deskripsi
batuan dan mencari data profil.
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Deskripsi Lapisan 2
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Klastik
2. Warna : Abu-abu (f), Cokelat (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 0,25-0,5 mm (pasir sedang)
-Derajat Pembundaran = Rounded
-Derajat Pemilahan = Well sorted
-Kemas = Matrix supported
5. Komposisi : -Fragmen = Lithic
-Matriks = Karbonat
-Semen = Silika
6. Nama Batuan : Batupasir Sedang Karbonatan (Wentworth, 1922)
Deskripsi Lapisan 3
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Kalstik
2. Warna : Abu-abu (f), Abu kecokelatan (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 0,125-0,5 mm (pasir halus)
-Derajat Pembundaran = Rounded
-Derajat Pemilahan = Well sorted
-Kemas = Matrix supported
5. Komposisi : -Fragmen = Lithic, Tuff
-Matriks = Karbonat
-Semen = Silika
6. Nama Batuan : Batupasir Halus Tuff Karbonatan (Wentworth, 1922)
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Deskripsi Lapisan 4
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Klastik
2. Warna : Putih keabuan (f), Abu kehijauan (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 0,125-0,5 mm (pasir halus)
-Derajat Pembundaran = Rounded
-Derajat Pemilahan = Well sorted
-Kemas = Grain supported
5. Komposisi : -Fragmen = Lithic
-Matriks = Karbonat
-Semen = Silika
6. Nama Batuan : Batupasir Halus Karboatan (Wentworth, 1922)
Deskripsi Lapisan 5
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Deskripsi Lapisan 6
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Klastik
2. Warna : Abu-abu (f), Abu kehijauan (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 0,125-0,5 mm (pasir halus)
-Derajat Pembundaran = Rounded
-Derajat Pemilahan = Well sorted
-Kemas = Grain supported
5. Komposisi : -Fragmen = Lithic
-Matriks = Limemud
-Semen = Silika
6. Nama Batuan : Batupasir Halus Karbonatan (Wentworth, 1922)
Deskripsi Lapisan 7
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
-Matriks = Limemud
-Semen = Silika
6. Nama Batuan : Batulanau (Wentworth, 1922)
IV.3. Stopsite 3
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Kalstik
2. Warna : Abu-abu (f), Cokelat (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 0,04 mm (lempung)
-Derajat Pembundaran =-
-Derajat Pemilahan =-
-Kemas = Grain supported
5. Komposisi : -Fragmen =-
-Matriks =-
-Semen = Silika
6. Nama Batuan : Batulempung (Wentworth, 1922)
Deskripsi Lapisan 2
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Kalstik
2. Warna : Abu-abu (f), Kuning (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 0,04 mm (lempung)
-Derajat Pembundaran =-
-Derajat Pemilahan =-
-Kemas = Grain supported
5. Komposisi : -Fragmen =-
-Matriks =-
-Semen = Silika
6. Nama Batuan : Batulempung (Wentworth, 1922)
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Deskripsi Lapisan 3
1. Jenis Batuan
: Batuan Sedimen Silisi Kalstik
2. Warna : Abu-abu (f), Cokelat (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Ukuran Butir = 0,064-2 mm (arenit)
-Derajat Pembundaran = Well sorted
-Derajat Pemilahan = Rounded
-Kemas = Grain supported
5. Komposisi : -Fragmen = Intraklas
-Matriks = Limemud
-Semen = Semen karbonat
6. Nama Batuan : Napal (Koesoemadinata, 1980)
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
IV.4. Stopsite 4
IV.4.1. Deskripsi Lapangan
Setelah kami selesai di STA 2/ LP1, kami berjalan menuju STA 2/ LP 2 dengan
litologi batuan yang berbeda. Kami sampai di STA 2/ LP 2 pukul 11.00 WIB.
Cuaca selama kami berjalan tetap cerah, dengan perjalanan sekitar 1 km,
ditempuh dengan berjalan kaki. Kami diberi waktu 10 menit untuk mendeskrip
batuan.
IV.4.2. Deskripsi Singkapan
Singkapan ini berada di Kalisonggo, hasil intrusi batuan beku yang menerobos
Formasi Nanggulan. Singkapan ini membentang dari arah Timur ke Barat,
dengan azimuth N292°E. Memenuhi syarat cross cutting relationship. Memiliki
point of interest:
Berada dialiran air
Terdapat kekar
Strukturnya columnar joint
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
1. Jenis Batuan
: Batuan Beku Vulkanik Basa
2. Warna : Abu-abu (f), Kuning (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Derajat kristalin =Hipokristalin
-Derajat Granuralitas=Afanitik–fenerik halus(<1mm)
-Kemas =Bentuk Kristal : Subhedral
Relasi : Equigranular Hipidiomorfik
5. Komposisi : -Kuarsa =3%
-Piroksen =5%
-MDG =92%
6. Nama Batuan : Basalt (Clan William, 1954)
Deskripsi Sampel 2
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
1. Jenis Batuan
: Batuan Beku Vulkanik Basa
2. Warna : Abu-abu gelap (f), Cokelat (l)
3. Struktur : Massive
4. Tekstur : -Derajat kristalin =Hipokristalin
-Derajat Granuralitas=Afanitik–fenerik halus(<1mm)
-Kemas =Bentuk Kristal : Subhedral
Relasi : Equigranular Hipidiomorfik
5. Komposisi : -Kuarsa =5%
-Piroksen =5%
-MDG =90%
6. Nama Batuan : Basalt (Clan William, 1954)
Kelompok 10
Laboratorium Bahan Galian sie Petrologi 2023
Kelompok 10