A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dapat diamati dengan indera UU No.1 tahun 1970
atau alat UU No.21 tahun 2003
UU No.13 tahun 2003
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.PER-5/MEN/1996
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Inti Identifikasi masal (K3)
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
(K3)
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Pengumpulan (K3)
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
(K3)
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Pembuktian (K3)
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
(K3)
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
YOSEF MARKO BOANGMANALU LAWRENCE SIBARANI
K3 merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk lebih memahami
tentang K3 berikut ini kita akan membahas pengertian, maksud dan tujuan dari K3 (di rangkum
dari berbagai sumber).
Pengertian K3
1. Pengertian secara Filosofis
K3 merupakan suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
Tujuan K3
K3 bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran
lingkungan dengan memelihara dan melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan tenaga
kerja sehingga dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan sistem efisiensi dan produktivitas kerja.
Sasaran K3
Menjamin keselamatan pekerja dan orang lain
Menjamin keamanan peralatan yang digunakan
Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
Norma K3
Norma yang harus dipahami dalam K3:
Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja
Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Dasar Hukum K3
K3 ditentukan berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja:
UU No.1 tahun 1970
UU No.21 tahun 2003
UU No.13 tahun 2003
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.PER-5/MEN/1996
Referensi
https://www.klopmart.com/article-82-k3--keselamatan-dan-kesehatan-kerja.html
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Bahan/
Kompetensi Level Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
3.1 Menjabarkan X/1 Pengertian K3 C2 Menjabarkan Uraian 1
prinsip-prinsip pengertian K3
Keselamatan Tujuan K3 Mengidentifikasi
C1 Uraian 2
dan Kesehatan tujuan K3
Kerja (K3) Sasaran K3 Mengidentifikasi
C1 Uraian 3
Sasaran K3
Norma K3 C1 Mempelajari norma Uraian 4
Dasar Hukum K3 K3, dasar hukum
K3 serta jenis
bahaya dalam K3.
Jenis Bahaya C5 Memerinci standar Uraian 5
Dalam K3) keselamatan kerja
Istilah Bahaya dan alat pelindung
dalam diri (APD).
Lingkungan
Kerja
Standar
Keselamatan
Kerja
Alat Pelindung
Diri (APD
Soal Uraian :
1. Jelaskan pengertian K3 !
2. Jelaskan tujuan K3 !
3. Sebutkan sasaran K3!
4. Sebutkan norma K3, dasar hukum K3 dan jenis bahaya dalam K3!
5. Uraikan keselamatan kerja dan alat pelindung diri (APD)...?
Pedoman Penskoran Soal Uraian :
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Pengertian K3 secara Filosofis, Keilmuan dan secara OHSAS 18001:2007
K3 merupakan suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil dan makmur.
Dalam ilmu pengetahuan dan penerapannya, K3 adalah usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.
K3 adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada
keselamatan dan kesehatan kerja dari tenaga kerja maupun orang lain
(kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
Tujuan K3
K3 bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas
dari pencemaran lingkungan dengan memelihara dan melindungi kesehatan,
keamanan dan keselamatan tenaga kerja sehingga dapat mencegah atau
mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan pada
akhirnya dapat meningkatkan sistem efisiensi dan produktivitas kerja.
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Sasaran K3
Menjamin keselamatan pekerja dan orang lain
Menjamin keamanan peralatan yang digunakan
Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
Norma yang harus dipahami dalam K3:
Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja
Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
K3 ditentukan berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja:
UU No.1 tahun 1970
UU No.21 tahun 2003
UU No.13 tahun 2003
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.PER-5/MEN/1996
Jenis Bahaya Dalam K3
Bahaya Jenis Kimia
Bahaya akibat terhirupnya atau terjadinya kontak antara manusia dengan
bahan kimia berbahaya. Contoh jenis kimia: abu sisa pembakaran bahan
kimia, uap bahan kimia dan gas bahan kimia.
Bahaya Jenis Fisika
Bahaya akibat suatu temperatur udara yang terlalu panas maupun
terlalu dingin serta keadaan udara yang tidak normal yang
menyebabkan terjadinya perubahan atau mengalami suhu tubuh yang
tidak normal.
Bahaya akibat keadaan yang sangat bising yang menyebabkan terjadi
kerusakan pendengaran.
Bahaya Jenis Proyek/Pekerjaan
Bahaya akibat pencahayaan atau penerangan yang kurang
menyebabkan kerusakan penglihatan.
Bahaya dari pengangkutan barang serta penggunaan peralatan yang
kurang lengkap dan aman yang mengakibatkan cedera pada pekerja
dan orang lain.
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawab
Standar Keselamatan Kerja
Standar keselamatan kerja merupakan pengamanan sebagai tindakan
keselamatan kerja seperti:
Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan
Perlindungan mesin
Pengamanan listrik yang harus dicek secara berkala
Pengamanan ruangan, meliputi sistem alarm, alat pemadam kebakaran,
penerangan yang cukup, ventilasi yang baik dan jalur evakuasi khusus
yang memadai
Bahan/
Kompetensi Level Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
3.1 Menjabarkan X/1 Pengertian K3 C2 Menjabarkan PG 1, 2
prinsip-prinsip pengertian K3
Keselamatan Norma K3 C1 Mempelajari norma PG 6,7,10
dan Kesehatan Dasar Hukum K3 K3, dasar hukum
Kerja (K3) K3 serta jenis
bahaya dalam K3.
5. Kejadian kecelakaan yang disebabkan perbuatan tidak aman dari pekerja merupakan :
a. Sebab dasar
b. Sebab tidak langsung
c. Sebab langsung
d. Sebab tidak dasar
7. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatar belakangi oleh :
a. Usia
b. Sifat seseorang
c. Pendidikan dan pengalaman
d. Kondisi fisik
8. Kondisi tempat kerja yang berbahaya bertalian dengan :
a. Mesin, pesawat, alat
b. Proses produksi
c. Cara kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
Bahan /
Kompetensi Level Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
4.1 Mengidentifi- X/1 Potensi dan resiko
(Artikulasi Siswa diminta Praktek 1
kasi potensi dan kecelakaan kerja menjeniskan
resiko (P4) potensi dan resiko
kecelakaan kecelakaan kerja
kerja
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Memahami prinsip-prinsip Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
91 - 100
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tinggi
Kerja (K3) Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
80 - 90
Kerja (K3) cukup
Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
70 - 79
Kerja (K3) kurang
b. Kemampuan mengidentifi-kasi Kemampuan mengidentifi-kasi potensi dan resiko
91 - 100
potensi dan resiko kecelakaan kecelakaan kerja tinggi
kerja Kemampuan mengidentifi-kasi potensi dan resiko
80 - 90
kecelakaan kerja cukup
Kemampuan mengidentifi-kasi potensi dan resiko
70 - 79
kecelakaan kerja kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran