ُضرًا نُّ ْخ ِر ُج ِم ْنهِ ي اَ ْن َز َل ِمنَ ال َّس َم ۤا ِء َم ۤا ۚ ًء فَا َ ْخ َرجْ نَا بِ ٖه نَبَاتَ ُكلِّ َش ْي ٍء فَا َ ْخ َرجْ نَا ِم ْنهُ َخ ْٓ َوهُ َو الَّ ِذ
ب َّوال َّز ْيتُوْ نَ َوالرُّ َّمانَ ُم ْشتَبِهًا ٍ ت ِّم ْن اَ ْعنَا ٍ ّان دَانِيَةٌ َّو َج ٰن ٌ َحبًّا ُّمتَ َرا ِكب ًۚا َو ِمنَ النَّ ْخ ِل ِم ْن طَ ْل ِعهَا قِ ْن َو
ٍ َّو َغ ْي َر ُمتَ َشابِ ۗ ٍه اُ ْنظُر ُْٓوا اِ ٰلى ثَ َم ِر ٖ ٓه اِ َٓذا اَ ْث َم َر َويَ ْن ِع ٖه ۗاِ َّن فِ ْي ٰذلِ ُك ْم اَل ٰ ٰي
َت لِّقَوْ ٍم يُّْؤ ِمنُوْ ن
Artinya : “Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman
yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya
pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (Q.S Al-An’am : 99)
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan
diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber
daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan
antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia
mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran
1
Modul Ajar
terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan
potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut
memberikan kontribusi yang positif.
Tujuan Pembelajaran:
8.1 Peserta didik memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber
dayanya.
Pembelajaran
Pertemuan pertama (KKTP 1)
Asesmen Awal
Asesmen awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik yang berkaitan
dengan kemampuan peserta didik dalam memahami informasi berupa gagasan dari teks
deskripsi. Asesmen awal dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yaitu:
1. Coba sebutkan contoh SDA yang ada di sekitar kita? Bagaimana kondisi SDA tersebut
(banyak atau sedikit)?
2. Bagaimana kondisi bentang alam Indonesia (dataran tinggi, dataran rendah. Pantai,
perbukitan) ?
3. Apa manfaat SDA bagi manusia?
2
Modul Ajar
Pendahuluan
● Peserta didik berdoa bersama kemudian guru mengecek kehadiran peserta didik.
● Guru melakukan apersepsi dengan cara memberikan pertanyaan pemantik yaitu:
1. Apa yang kalian ketahui tentang SDA hayati dan Non Hayati?
2. Bagaimana kondisi SDA Indonesia?
● Peserta didik menyampaikan kandungan QS. Al-An’am: 99 bahwa mengagumi kebesaran
Allah SWT salah satunya melalui bersyukur atas sumber daya alam ciptaannya di bumi,
untuk itu kita harus selalu bangga dan selalu menjaga keberadaan sumber daya alam tersebut.
(Nilai Spiritual dan (Muatan: guru membangun sikap cinta tanah air, adiwiyata)
● Guru menyampaikan tujuan, manfaat, dan teknik penilaian pembelajaran saat itu.
● Peserta didik mendapatkan informasi terkait skenario pembelajaran saat itu
Inti
1. Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang)
2. Peserta didik diminta mengamati peta Indonesia dengan teliti.
3. Peserta didik mencari informasi mengenai SDA yang ada di Indonesia .
4. Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis SDA di wilayah Indonesia ( SDA hayati ,
Nonhayati, serta kondisinya)
5. Peserta didik membuat peta persebaran SDA di wilayah Indonesia.
6. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan peta yang telah dibuat.
7. Peserta didik melakukan kunjung karya untuk melihat peta persebaran SDA dari tiap-tiap
kelompok.
8. Peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil kunjung karyanya dan membuat
kesimpulan dengan bimbingan guru. .
9. Peserta didik mendengarkan feedback dari guru berdasarkan hasil diskusi kelas.
Penutup
● Peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan mereka setelah mengikuti
pembelajaran.
● Peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai persebaran SDA di Indonesia.
● Guru melakukan penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar melalui tes lisan
yang dipilih secara random.
● Peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran.
● Peserta didik melakukan refleksi dengan cara memberikan penguatan atas pernyataan mereka
tentang hambatan dalam mengidentifikasi peta persebaran SDA di Indonesia.
● Peserta didik mendapatkan informasi kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu menjelaskan hubungan letak geografis dengan kondisi alam di Indonesia.
● Peserta didik melafadzkan hamdalah sebagai penutup pembelajaran.
3
Modul Ajar
● Guru menyampaikan tujuan, manfaat, dan teknik penilaian pembelajaran saat itu.
● Peserta didik mendapatkan informasi terkait skenario pembelajaran saat itu
Inti
1. Peserta didik dibagi kedalam 7 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
2. Peserta didik diminta mengamati peta Indonesia.
3. Peserta didik dengan bimbingan guru menentukan letak geografis dan astronomis serta
pembagian iklim Koppen di Indonesia berdasarkan peta.
4. Peserta didik diminta berdiskusi untuk mengerjakan LK tentang hubungan letak geografis
dengan kondisi alam di Indonesia secara kelompok.
5. Setelah selesai, perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil LK
yang sudah dikerjakan.
6. Peserta didik lain memberikan tanggapan dan komentarnya dengan santun.
7. Peserta didik mendengarkan feedback dari guru berdasarkan hasil presentasinya.
Penutup
● Peserta didik mengungkapkan perasaan mereka setelah mengikuti pembelajaran.
● Peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai hubungan letak geografis dengan
kondisi alam.
● Guru melakukan penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar melalui tes lisan
yang dipilih secara random.
● Peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran.
● Guru memberi refleksi dengan cara memberikan penguatan atas pernyataan mereka tentang
hambatan dalam menyimpulan hubungan letak geografis dengan kondisi alam di Indonesia.
● Peserta didik melafadzkan hamdalah sebagai penutup pembelajaran.
Inti
1. Peserta didik diminta mengamati peta persebaran SDA Indonesia pada pertemuan 1 dan LK
pada pertemuan 2.
2. Peserta didik dalam kelompok masing-masing mendiskusikan hubungan persebaran SDA
dengan kondisi geografis Indonesia.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
4. Peserta didik lain memberikan tanggapan dan komentarnya dengan santun.
5. Peserta didik dibimbing guru mengambil kesimpulan berdasarkan hasil presentasi yang telah
dilakukan.
6. Peserta didik mendengarkan feedback dari guru berdasarkan hasil presentasinya.
4
Modul Ajar
Penutup
● Peserta didik mengungkapkan perasaan mereka setelah mengikuti pembelajaran.
● Peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai hubungan persebaran SDA dengan
kondisi geografis Indonesia.
● Guru melakukan penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar melalui tes lisan
yang dipilih secara random.
● Peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran.
● Guru memberi refleksi dengan cara memberikan penguatan atas pernyataan mereka tentang
hambatan dalam menyimpulan hubungan persebaran SDA dengan kondisi geografis
Indonesia.
● Peserta didik melafadzkan hamdalah sebagai penutup pembelajaran.
Asesmen Formatif :
KKTP 1
8.1.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi persebaran SDA di Indonesia dengan tepat.
(peta terlampir)
No Indikator Predikat dan Kriteria
Sangat Cukup Kurang
Baik (B)
Baik (SB) Baik (CB) Baik (KB)
1 Mengidentifikasi SDA
yang ada di Indonesia
2 Mengidentifikasi kondisi
SDA di Indonesia
3 Mengidentifikasi
persebaran SDA di
Indonesia
Keterangan:
1. Peserta didik yang memperoleh predikat SB, B, dan CB dianggap sudah mencapai KKTP.
2. Peserta didik yang memperoleh predikat KB dianggap tidak mencapai KKTP mendapatkan
tindak lanjut secara langsung dari guru.
KKTP 2
8.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan letak geografis dengan kondisi alam di
Indonesia dengan tepat. (LK terlampir)
No Indikator Soal Instrumen
1 Peserta didik dapat menjelaskan letak Bagaiman letak Geografis Indonesia ? Jelaskan!
geografis Indonesia
2 Peserta didik menjelaskan kondisi alam Jelaskan kondisi alam Indonesia!
Indonesia
3 Disajikan peta Indonesia, peserta didik Jelaskan letak astronomis Indonesia!
5
Modul Ajar
KKTP 3
8.1.3 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan letak geografis dengan persebaran SDA dengan
tepat
No Indikator Soal Instrumen
1 Disajikan nama-nama SDA yang terdapat Klasifikasikan nama-nama SDA berikut serta letak
di Indonesia. Peserta didik dapat nya di wilayah Indonesia !
mengklasifikasikan jenis-jenis SDA yang
ada di Indonesia serta menentukan lokasi
SDA tersebut. Hutan, Gas alam, Batu bara, Nikel
Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Riau, Maluku, Papua, dan Sulawesi.
2 Disajikan teks mengenai potensi SDA di Bagaimana hubungan letak geografis dengan
salah satu wilayah Indonesia (misalnya persebaran SDA yang ada di Indonesia?
Sulawesi). Peserta didik menjelaskan
hubungan letak geografis dengan
persebatan SDA
Asesmen Sumatif :
Kriteria
Ketercapaian Bentuk
NO Tujuan No.
Tujuan Materi Indikator Asesmen
Pembelajaran Soal Soal
Pembelajaran
(KKTP)
1 8.1 Peserta didik 8.1.1 Peserta didik Persebaran 1. Mengidentifikasi SDA Uraian 1
memahami dapat SDA yang ada di Indonesia
kondisi geografis mengidentifikasi Indonesia 2. Mengidentifikasi Uraian 2
nusantara dan persebaran SDA di kondisi SDA di
potensi serta Indonesia dengan Indonesia
pelestarian tepat. (PPK : 3. Mengidentifikasi Uraian 3
sumber dayanya. gotong royong, persebaran SDA di
cinta tanah air) Indonesia
8.1.2 Peserta didik Hubungan 4. Peserta didik dapat Uraian 4
dapat menjelaskan letak menjelaskan letak
hubungan letak geografis geografis Indonesia
geografis dengan dan kondisi 5. Peserta didik Uraian 5
kondisi alam di menjelaskan kondisi
6
Modul Ajar
Tindak lanjut:
1. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dalam
menyimpulkan isi teks deksripsi.
2. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk dapat mengidentifikasi dan
menjelaskan informasi berupa gagasan teks deskripsi.
7
Modul Ajar
LAMPIRAN
Asesmen Formatif
KKTP 8.1.1
KKTP 8.1.2
8
Modul Ajar
Asesmen Sumatif
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Jelaskan SDA apa saja yang ada di Indonesia !
2. Bagaimana kondisi SDA yang ada di Indonesia ?
3. Di wilayah/provinsi mana saja terdapat perkebunan kelapa sawit dan tambang emas ?
4. Bagaimana letak Geografis Indonesia ?
5. Bagaimana kondisi alam Indonesia? Jelaskan !
6. Jelaskan letak astronomis Indonesia!
7. Bagaimana hubungan antara kondisi alam dan letak geografis?
8. Bagaimana hubungan antara kondisi alam dan persebaran SDA di Indonesia?
9. Klasifikasikan nama-nama SDA berikut serta letak nya di wilayah Indonesia !
10. Bagaimana hubungan letak geografis dengan persebaran SDA yang ada di Indonesia?
Kelapa sawit : Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara dam
Kalimantan Timur
4. Letak geografis Indonesia adalah diantara dua benua (Asia dan Australia) dan 10
dua Samudra ( Hindia dan Pasifik)
5. Kondisi alam Indonesia terdiri dari dataran rendah, datran tinggi, pantai dengan 10
iklim tropis dan terdapat hutan hujan tropis.
6. Letak astronomis Indonesia adalah 11’LS – 6’LU dan 95’BT – 141BT 10
7. Letak geografis suatu wilayah akan mempengaruhi kondisi alam wilayah 10
tersebut. Indonesia yang terletak di antara 2 samudra dan 2 benua memiliki 2
musim yaitu musim hujan dan kemarau, dan juga bertiup angin musim barat dan
musim timur yang mempengaruhi tingkat. Kondisi tersebut mempengaruhi
tingkat kesuburan tanah, selain itu mempengaruhi jenis-jenis flora dan fauna
yang ada di Indonesia
8. Kondisi alam suatu wilayah akan mempengaruhi SDA yang ada di wilayah 10
tersebut. Contoh : perkebunan cengkeh akan tumbuh subur di daerah dataran
tinggi yang memiliki suhu udara yang rendah, padi akan tumbuh subur du
daerah datran tinggi, peternakan akan berkembang di wilayah sabana (padang
rumput)
9
Modul Ajar
9. 10
Rubrik Penilaian
10
Modul Ajar
Rubrik Peskoran
11
Modul Ajar
a. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
b. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama pembelajaran langsung, catatlah kejadian-kejadian
penting berdasarkan nilai positif atau negatif yang dilakukan peserta didik pada Lembar
Observasi.
c. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : VIII
Semester/Tahun Pelajaran : I (SATU)/2022-2023
Periode Pengamatan : Tanggal…………………… s.d. …………………………..
Aspek Sikap : Santun, Jujur, Tanggung Jawab, mandiri, gotong royong, dan
cinta
tanah air
Nilai :Positif
NAMA
ASPEK TINDAK
NO WAKTU PESERTA KEJADIAN
SIKAP LANJUT
DIDIK
1
2
3
dst.
Nilai :Negatif
NAMA
ASPEK TINDAK
NO WAKTU PESERTA KEJADIAN
SIKAP LANJUT
DIDIK
1
2
3
dst.
Daftar Pustaka
Buku:
12
Modul Ajar
Supardi, dkk. 2021. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum dan Perbukuan:
Jakarta.
Supardi, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan: Jakarta.
Kondisi SDA di Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis dan letak astronomis Indonesia.
Letak geografis Indonesia adalah diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua Samudra (Hindia dan
Pasifik), dan letak astronomis Indonesia adalah 110LS – 60LU dan 950BT – 1410BT.
Letak geografis suatu wilayah akan mempengaruhi kondisi alam wilayah tersebut. Indonesia yang terletak di
antara 2 samudra dan 2 benua memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau, dan juga bertiup angin
musim barat dan musim timur yang mempengaruhi tingkat. Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat
kesuburan tanah, selain itu mempengaruhi jenis-jenis flora dan fauna yang ada di Indonesia.
Iklim Koppen merupakan pengelompokkan iklim berdasarkan pada rata-rata curah hujan dan temperatur.
Klasifikasi iklim ini dibagi menjadi 5 tipe, dan masing-masing tipe menggunakan huruf sebagai simbolnya.
Klasifikasi iklim Köppen memiliki lima kelompok utama, yaitu A (tropis), B (kering), C (subtropis), D
(benua), dan E (kutub). Huruf kedua menandakan tipe curah hujan musiman, dan huruf ketiga menandakan
13
Modul Ajar
suhu udara.
14