Anda di halaman 1dari 274

RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar

cover

Catatan Santri
Ali Ahmad Bin Umar

RENUNGAN
KEBERSAMAAN
NATAL DAN TAHUN BARU BERSAMA

1
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
cover

2
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
cover

RENUNGAN KEBERSAMAAN
NATAL DAN TAHUN BARU BERSAMA

ISBN…………………..

1.Renungan Kebersamaan I. Judul


II. Ali Ahmad bin Umar

…………………… – …………….: 2022

274 halaman. 13 cm x 19,2 cm

Renungan Kebersamaan – Tsaqafah


Penulis:Ali Ahmad bin Umar
Editor: Abu Anisah
Desain Cover:Abu Huzaifah
Penerbit: ………………
Alamat:………………

e-mail: aliabukhalid@gmail.com

Tahun Terbit : ……………….. ……..1444H/2022M.

Setiap pengambilan hak orang lain tanpa izin pemiliknya


akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah 

3
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
cover

4
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
PENGANTAR


PENGANTAR

BISMILLAH, Segala puji hanyalah milik Allah  ,sholawat dan
salam kepada Rasulullah  , kepada para sahabat  , kepada ahlul
bait Rasulullah  dan kepada orang-orang yang mengikuti mereka
dengan baik hingga akhir zaman. Amiin.

Risalah kecil ini sejatinya sebuah kumpulan catatan terkait


masalah Natal dan Tahun Baru Bersama yang terus berulang setiap
tahunnya.Bersamaan dengan itu silang pendapat pun terus terjadi
bahkan sesama muslim ; antara yang membolehkan dan yang
menolak atas nama toleransi.

Risalah ini bukanlah untuk menyelesaikan masalah.Namun


ingin mengajak saudaraku seiman untuk merenung lebih jauh dan
sedikit lebih mendalam akan seruan kebersamaan itu.

Allahdulillah, akhirnya dengan pertolongan Allah  penyusun


dapat menyelesaikan dan menyusun sedemikian rupa catatan ini
dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi saudara seiman
khususnya dan sebangsa dan setanah air umumnya.Karena
sesungguhnya toleransi bukanlah bermakna PENYATUAN AJARAN
ATAU AGAMA.Namun dasarnya secara kebangsaan adalah
―kesediaan mengakui‖ adanya suatu perbedaan tanpa memaksakan
kehendak untuk menyatukan perbedaan.

Buku ini walaupun tidak dapat disebut sebagai sesuatu yang


bernilai jika dibandingkan dengan lautan ilmu para ulama Ahli
Sunnah-Salaful Ummah. Namun penyusun tetap berharap ia menjadi
bagian jariyah penyusun dan semoga bermanfaat bagi para
pembaca.

5
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
PENGANTAR

Kepada Allah  penyusun mohon ampunan atas segala


kesalahan, kepada pembaca penyusun mohon maaf atas kekhilafan.
Semoga kita dihidupkan dan diwafatkan Allah  dalam Islam dan
Sunnah. Amin.

Pekanbaru, 05 Jumadil Akhir 1444H


Akhir Desember 2022M
Wassalam Yang Selalu Berharap Ampunan Allah
Ali Ahmad bin Umar

6
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
DAFTAR ISI


DAFTAR ISI

RENUNGAN KEBERSAMAAN 1
PENGANTAR 5
DAFTAR ISI 7
MUQADDIMAH 10
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL 13
A. SEJARAH PENANGGALAN 13
1. Penanggalan Masehi 13
2. Peringatan Tahun Baru Masehi 18
3. Muharram Dan Tahun Baru Hijriah 19
B. SEJARAH NATAL 36
1. Makna Natal 36
2. Sejarah Isa ‗Alaihissalam 36
C. GEREJA YANG TIDAK MERAYAKAN NATAL 48
1. Kaum Quaker 48
2. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh 48
3. Gereja Saksi Yehuwa 50
4. The United Church of God 50
5. Messianic Judaism (Yudaisme Mesianik) 51
6. The United Church of God (Gereja Allah Bersatu) 52
7. The World Last Chance (Kesempatan Terakhir Dunia) 53
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA 54
A. DIBALIK NATAL DAN TAHUN BARU BERSAMA 54
1. Waspada Pemurtadan 54
2. Prinsip Toleransi Qurais 56
3. Propaganda Wihdatul Adyan 58
B. WUJUD DAN KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN 63
1. Propaganda Wihdatul Adyan Hari Ini 63
2. Dampak Negatif 65
3. Merekapun Penolak 72
C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM 75
1. Makna Toleransi Dalam Islam 75
2. Tegak Di Atas Azas Syari‘at 78

7
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
DAFTAR ISI

3. Diatas Keyakinan Hanya Islam Dinul Haq 93


4. Islam Adalah Din Kemanusiaan 99
5. Tidak Mencampur Adukkan Agama ―Lakum Diinukum Wa Liya Diin‖109
6. Tidak Menyerupai-Meniru Agama Lain 112
7. Mensyukuri Nikmat keamanan 113
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA 115
A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH 115
1. Untukmu Agamamu Untukku Agamaku 115
2. Setiap Kaum Memiliki Perayaan Sendiri 117
3. Umat Islam Dilarangan Tasyabbuh Dengan Yang Lain 121
4. Hukum Perayaan Tahun Baru 124
B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA……? 142
1. Tuhanku Maha Esa 142
2. Tuhanku Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakkan 151
3. Wajib Menjauhi Segala Bentuk Kemaksiatan 156
4. Bahaya Sebuah ―Ucapan‖ 157
C. BEBERAPA HUKUM TERKAIT PERAYAAN 162
1. Memberi Dan Menerima Hadiah Perayaan Non Muslim 162
2. Menerima Hadiah Hari Raya Non Muslim 168
3. Jual Beli Di Perayaan Natal 172
4. Memanfaatkan Discon Perayaan Non Muslim 175
5. Menerima Orderan Natal Dan Tahun Baru 177
BAB.III.ISLAM RAHMATAN LIL‘ALAMIN 188
A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN 188
1. Bersatu Dalam Keta‘atan Pada Umara‘ 188
2. Bersama Menjaga Keamanan 196
B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN 201
1. Haram Bunuh Diri 201
2. Fatwa Keharaman BOM Bunuh Diri 203
3. Dosa-Dosa Teroris 207
C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN 238
1. Menjauhi Radikalisme Dan Tindakan In-Toleran 238
2. Meneladani Rahmatan Lil‘alamin 246
DAFTAR PUSTAKA 270

8
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
DAFTAR ISI

9
‫‪RENUNGAN KEBERSAMAAN‬‬ ‫‪Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar‬‬
‫‪MUQADDIMAH‬‬

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

‫‪‬‬
‫‪MUQADDIMAH‬‬
‫‪‬‬

‫إف احلٍؽ ﵀ حنٍؽق كنكذػيِّ ك نكذؾفؿق كُذٔب إحلّ ‪ ،‬كُػٔذ ثة﵀‬


‫ٌَ رشكر أُفكِة كقئبةت أغٍةجلة‪ ٌَ .‬هٓؽق ا﵀ ـ ا ضٌو ه كٌَ‬
‫هٌيو ـ ا ْةدل ه ‪ .‬كأمٓؽ أف ال هلإ إال ا﵀ كظؽق ال رشيم ه‬
‫ذى ى ذ‬ ‫ى ى ُّ ى ذ ى ى ى ي ذ ي‬
‫كأمٓؽ أف حمٍؽا غجؽق كرقٔ ه ‪ :‬هةأحٓة اَّلًهَ ءأٌِا اتلٔا اَّلل ظق‬
‫سًي‬ ‫ى ى ُّ ى ذ ي ذ ي ى ذ ي‬ ‫ى ى ى ي ي ذ ذ ىى ٍ ي ٍ ي ٍ ي ى‬ ‫يى‬
‫تلةد ً ًّ كال تٍٔتَ إًال كأجذً ضكئًٍف ‪ - ‬هةأحٓة اجلةس اتلٔا رب‬
‫ى ى ى ى ىى ٍى ىٍ ى ى ىى ذ ٍيى ى ن‬ ‫ى ىى ي ٍ ٍ ىٍ‬ ‫ذ‬
‫ظؽ وة كػيق ًٌِٓة زكصٓة كبر ًٌٍِٓة ًرصةال‬ ‫اَّلًم ػيلسً ًٌَ جف وف كا ً‬
‫ى ٍ ى ى ذ ذى ى ى‬ ‫ى‬ ‫ٍ‬ ‫ي‬
‫ىى ى ى‬ ‫ذى ذ‬ ‫ى ن ى ى ن ى ذي‬
‫نسًريا كن ًكةء كاتلٔا اَّلل اَّلًم تكةءلٔف ث ً ًّ كاْلرظةـ إًف اَّلل َكف‬
‫ذى ىي ي ىٍن ى ن‬ ‫ى ى ُّ ى ذ ى ى ى ي ذ ي‬ ‫ى ىٍ ي ٍ ى ن‬
‫غييسً ررًيجة‪ -  ‬هةأحٓة اَّلًهَ ءأٌِا اتلٔا اَّلل ككٔلٔا كٔال ق ًؽهؽا‬
‫ذى‬ ‫ي ٍ ٍ ى ي ٍ ى ٍ ى ى ي ٍ ىىٍ ٍ ى ي ٍ يي ى ي ٍ ى ى ٍ ي‬
‫‪ -‬هىيًط ىسً أخٍةىسً كيؾ ًفؿ ىسً ذُٔبسً كٌَ ه ًُ ًع اَّلل‬
‫ي ى ىى ٍ ى ى ى ن ى ن‬
‫ىك ىرقٔ هي ذلؽ ـةز ـ ٍٔزا غ ًظيٍة‪ ‬أٌة ثػؽ ‪/‬ـإف أوؽؽ احلؽهر نذةب‬
‫ا﵀ كػري اهلؽل ْؽل حمٍؽ‪ ‬كرش اْلضٔر حمؽزةدٓةـإف ّك حمؽزح‬
‫ثؽغح كلك ثؽغح ً ا ىح كلك ً ا ىح ىف اجلةر ‪.‬كةؿ رقٔؿ ا﵀ ‪: ‬‬
‫ى ىى ى ى ٍ ى ى ٍ ٍ ىيي‬ ‫ى ذ ى ي ِّ ٍ‬ ‫ذ ى ى ٍ ى ي ِّ ذ‬
‫ةت‪ ،‬كإًجٍة ى ًْك اض ًؿ وئ ٌة ُٔل‪ ،‬ذٍَ َكُخ ًْضؿدّ إًىل‬
‫إًجٍة اْلخٍةؿ ثًةجلي ً‬

‫‪10‬‬
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
MUQADDIMAH

‫ٍ ىيي يٍى‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى‬ ‫ي‬ ‫ى ٍ يي‬ ‫ي‬


‫ِلجية‬ ً ّ‫ ىكٌَ َكُخ ًْضؿد‬،‫ا﵀ً ىك ىرقٔ ه ـ ًٓض ىؿدّ إىل ا﵀ً ىك ىرقٔ ه‬
ٍ ‫ى ى ى ى ى‬ ‫ي ٍيى ى ٍ ى ىٍ ي ى ى ٍ ىيي‬
‫ ككةؿ رقٔؿ‬- ًّ ‫ ـ ًٓضؿدّ إًىل ٌة ْةصؿ إًحل‬،‫ أك اضؿأة حِهًعٓة‬،‫ه ًىيجٓة‬
ٌ‫ى ٍ ى ى ى ى ن ى ٍ ى ى ى ٍ ى ٍ ي ى ى ي ى ى ه‬
(ّ‫ ٌَ غ ًٍو خٍ ا ىئف غيي ًّ أضؿُة ذٓٔ رد (ٌذفق غيي‬ ‫ا﵀‬
‫ُّ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ً ى ي ى ٍ ي ى ى ى ى ٍ ي‬ ٍ‫ى ٍ ى ى‬
‫ري رِض ا﵀ خٍِٓة كةؿ ق ًٍػخ‬ ‫ةف ث ًَ ب ٍ ًن و‬ ً ٍ‫خَ أ ًِب خج ًؽ ٍا﵀ً اجلػ‬
‫ى ي ٍى‬ ‫ه‬ ٍ ‫ي‬
‫ذ ى ى ى ى ِّ ه ى ذ ى ى ى ى ِّ ه ى ى ٍ ى ي ى ي‬ ‫ىيٍي‬
ً‫رقٔؿ ا﵀‬ ‫ إًف احل اؿ بِّي كإًف احلؿاـ بِّي كبئٍِٓة أضٔر‬/ ‫حلٔؿ‬
‫ىى ٍ ٍ ىٍ ى‬ ‫ُّ ي ى‬ ‫ىى ذى‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ٍ ‫ي ٍ ى ى ه ى ىٍ ىيي ذ ى‬
‫ْبأ‬‫ةت ذلؽ اقت ى‬ ً ٓ ‫ج‬ ‫الن‬ ‫َق‬ ‫ات‬ َ ٍ ‫ذ‬ ، ‫ةس‬ً ‫اجل‬ ًَ ٌ ‫ه‬
‫ري‬ ً‫ضنتجًٓةت ال حػيٍَٓ نس‬
ٍ ً
‫ىع‬‫اِع هى ٍؿ ى‬ ‫ ىَك ذ‬،‫احل ىؿ ًاـ‬
ً ‫لؿ‬ ‫ةت ىك ىر ىع ِف ى‬ ً
‫ُّ ي ى‬
ٓ ‫ج‬ ‫الن‬ ‫ِف‬ ‫ع‬
‫ى ى ٍ ىىى‬
‫ر‬‫ك‬ َ ٌ ‫ك‬ ،ًّ ً
ً
ٍ ‫ِلهٍِّ ىكغ‬
‫ًؿ‬ ًً ًً
‫ى‬ ً ‫ى‬ ً ‫ى‬
‫ى ذ‬ ‫ى ذ ي ِّ ى‬ ٍ ‫يٍ ي ٍ ىٍ ى ى‬ ٍ ‫ىٍى‬
‫ظ ىُل‬ ً ‫ظ نُل أال ىكإًف‬ ً ‫ أال ىكإًف ى ًْك ضيً وم‬،ًّ ‫ظٔؿ احل ىًُل هٔ ًمم أف هؿتع ذًي‬
‫ٍ ى ى ي ٍ ى ن ى ى ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ي ي ُّ ي‬ ‫ىى يي ى ى ى ذ‬
ّ‫ةرٌّ أال كإًف ًِف اْلك ًؽ ضٌؾح إًذا ويعخ ويط اْلكؽ ُك‬ ً ‫ا﵀ً حم‬
ٍ‫ى ى ى ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ي ي ُّ ي ى ى ى ى ٍ ى ي‬
‫([ركاق ابلؼةرم كضكيً كإًذا ـكؽت ـكؽ اْلكؽ ُكّ أال ك ًِه اىليت‬
Segala Puji hanyalah milik Allah , shalawat dan salam
kepada Rasulullah , yang telah membawa manusia dari kelamnya
kemusyrikan menuju cahaya tauhid .

Sesungguhnya Sikap Toleransi merupakan suatu perkara yang


amat ungen bagi kemashlahatan kehidupan berbagsa dan
bernegara. Apalagi di tengah maraknya tindakan In-Toleran,
Radikalisme dan Terorisme saat ini. Isu ini tidak layak untuk
diabaikan karena ia memang kebutuhan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.

Akan tetapi , ide ini jangan menjadi ide bebas tanpa kendali.
Hingga ia justru menjadi liar tanpa batas yang layak untuk dibatasi
sebagai orang beriman, berbangsa dan bernegara.

Karena Toleransi tanpa kendali ia pun akan menjadi RADIKAL


BEBAS yang justru memberangus perbedaan bahkan cendrung

11
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
MUQADDIMAH

mengarah pada KESATUAN AGAMA dengan prinsip ―semua agama


sama‖. Hingga begi mereka yang menolak kebersamaan dalam
konsep toleransi tanpa batas ini justru mendapat perlakuan yang In-
Toleran oleh pihak yang mengatas namakan ―kemanusiaan‖.Walau
kenyataan apa yang diserukan bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan sejati ―TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA‖ dan
NEGARA PUN TELAH MELINDUNGI PENDUDUKNYA UNTUK BERAMAL
SESUAI DENGAN AGAMA MASING-MASING‖.

Oleh karena itu penyusun dengan mengharap pertolongan


Allah  mencoba mengajak saudara seiman untuk sejenak
―Merenung‖ atas seruan yang selalu berulang setiap tahun terkait
masalah ―NATAL DAN TAHUN BARU BERSAMA‖.

Dimana ide-ide ini tidak hanya digaungkan oleh non


muslim.Namun ia bahkan menjadi gaungan oleh sebagain kaum
muslim atas nama Toleransi dan Persatuan untuk menjaga keutuhan
berbangsa dan bernegara. Padahal sejatinya toleransi bukanlah
bermakna ―penyatuan agama atau penyatuan ajaran agama‘.Namun
ia merupakan kesediaan diri menerima perbedaan (dalam batasan
syari‘at-bagi umat islam khususnya) tanpa ada unsur pemaksaan
untuk disatukan pandangan apalagi agama.

Buku ini tidaklah lepas dari kelemahan dan kekurangan. Oleh


karena itu penyusun mengharapkan pada pembaca untuk
memperbaiki segala kesalahan yang menyelisihi Al-Quran dan As
Sunnah yang dipahami dengan Manhaj Ahli Sunnah.

Kepada Allah  penyusun mohon ampunan dan anugrah amal


jariyah sembari berdo‘a :‖SEMOGA ALLAH  MEMPERBAIKI PEMIMPIN
NEGERI INI DAN MENGANUGRAHKAN KEBAIKAN UNTUK BANGSA DAN
NEGARA INI.SEMOGA KITA HIDUP DALAM KEDAMAIAN DAN BARSATU
DALAM BERKAH MUAMALAH‖.AMIIIN.

Wassalam Penyusun
Yang Mengharap Ampunan Allah 

12
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN


BAB.I.MENGENAL TAHUN
BARU DAN NATAL


A. SEJARAH PENANGGALAN

1. Penanggalan Masehi

Sebagai kita maklumi bahwa Ada dua perhitungan tahun yang


dikenal secara umum saat ini yaitu tahun Qamariyah (qamar, moon)
12 kali mengelilingi bumi dan tahun syamsiyah ialah satu kali
matahari mengelilingi bumi. Dalam satu kali bulan mengedari bumi
berselang-seling antara 29 dengan 30 hari, jadi rata-rata (29 +
30)/2 = 29,5. Jadi satu tahun qamariyah 12 x 29,5 = 354 hari,
namun karena ada kalanya tidak berselang-seling betul, maka angka
354 itu perlu dikoreksi seperti akan dilakukan nanti. Rasulullah 
bersabda bahwa berpuasa Ramadhan ditambah 6 hari puasa
Syawwal (29,5 + 6) = 35,5 hari, nilainya sama dengan berpuasa
sepanjang tahun. 1 dinilai 10. Itu berarti dikaitkan dengan 35,5 hari
yang dinilai seperti sepanjang tahun, maka satu tahun sama dengan
35,5 x 10 = 355 ; sehingga yang 354 hari itu dikoreksi menjadi
(354+355)/2 = 354,5 hari. Sedangkan satu tahun syamsiyah sudah
umum diketahui 365,2422 hari.

Al Quran menggariskan sistem qamariyah murni.. Dalam


penanggalan bangsa Arab pra-Islam perhitungan bulan berdasar atas
penyesuaian sistem qamariyah ke sistem syamsiyah. Kelebihan
sistem syamsiyah yang (365 - 354,5) = 10,5 hari itu ditanggulangi
dengan mengumpulkan kelebihan itu setelah tiga tahun.

Jadi dalam tiga tahun terkumpullah sekitar 3 x 10,5 = 31,5


hari. Ini dijadikan satu bulan. Dengan demikian setiap tiga tahun,

13
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

jumlah bulan dalam tahun tersebut sebanyak 13. Karena bulan


sisipan (bulan ke-13) yang 31,5 itu sesunggguhnya lebih dari satu
bulan, maka diadakan koreksi, yaitu dalam 19 tahun terdapat
sejumlah 7 tahun yang mempunyai bulan ke-13. Daur 19 tahun itu
disebut Metonic Cycle. Sistem penanggalan pra-Islam ini masih
berlaku dikalangan ummat Islam, hingga turun ayat:
ٍ ‫ٍى ذ ٍى ى ى ى ى‬ ‫ذ ذ ى ُّ ي‬
)36( ….. ‫َش مٓ نؿا‬ ‫ٔر غًِؽ اَّللً اثِة غ‬
ً ‫إًف غًؽة الن‬
ٓ
sesungguhnya perhitungan bulan disisi Allah adalah 12 bulan
(QS.At Taubah 9:36).

Ayat ini menegaskan bahwa dalam perhitungan bulan tidak


dibolehkan melakukan penyesuaian sistem qamariyah ke sistem
syamsiyah yang mengakibatkan ada tahun yang jumlah bulannya 13.
Demikianlah ayat (9:36) menggariskkan sistem qamariyah murni.

Allah  berfirman:
‫ى ٍى ي ٍ ن‬ ‫ىٍ ٍ ىى ى ى‬ ‫ى ي‬
)25( ‫ِّي ىكازدادكا ت ًكػة‬ً‫ىكبلًسٔا ًِف نٓ ًف ًًٓ ز اث ًٌةا وح ًقن‬
25. dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun
dan ditambah sembilan tahun (lagi). (QS.Al KAhfi:25)

Dalam ayat yang mulia ini Allah  menyebutkan tiga ratus


tahun dan bertambah lagi sembilan? Mengapa tidak dikatakan saja
tiga ratus sembilan tahun?

Hal ini sebgaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa Al


Quran menggariskan sistem qamariyah murni maka para pemuda
yang ditidurkan Allah  dalam gua selama 309 tahun adalah dalam
tahun qamariyah yaitu 309 x 354,4 hari = 109540,5 hari. Atau dalam
tahun syamsiyah = 109540,5/365,2422 = 299,9 tahun syamsiyah
dibulatkan menjadi 300 tahun syamsiyah. Alhasil dalam 300 tahun
syamsiyah ada kelebihan 9 tahun qamariyah. Allahu A‘lam.

14
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

Diketahui bahwa Microsoft menggunakan Algoritma Kuwait


untuk mengkonversi Kalender Gregorian ke Kalender Hijriyah.
Algoritma ini diklaim berbasis analisis statistik data historis dari
Kuwait, namun dalam kenyataannya adalah salah satu variasi dari
Kalender Hijriyah tabular1.

Setiap 33 atau 34 tahun Kalender Hijriyah, satu tahun penuh


Kalender Hijriyah akan terjadi dalam satu tahun Kalender Masehi.
Tahun 1429 H lalu terjadi sepenuhnya pada tahun 2008 M.

Lebih lanjut perlu dipahami bahwa2 penanggalan Hijriyah yang


kita kenal saat ini, memiliki sejarah yang panjang, yang seharusnya
tiap muslim memaknainya dan mengaplikasikannya dalam
kesehariannya.

Sejenak timbul pertanyaan, kenapa ditetapkan tanggal 1


Muharram?

Padahal penetapan penanggalan kalender Hijriyah saat masa


khalifah Umar, 17 tahun setelah hijrah Rasul.

Keputusan itu muncul setelah dijumpai kesulitan


mengidentifikasikan dokumen yang tak bertahun. Suatu ketika,
Umar bin Khottob  menerima sebuah cek bertuliskan dari fulan
kepada fulan yang lain yang berhutang yang waktu pelunasannya di
bulan Sya‘ban. Umar berkata, ―Bulan Sya‘ban yang mana? Apakah
Sya‘ban tahun ini, tahun sebelumnya, atau tahun depan?‖.

Lalu dalam kisah lain Abu Musa Al-Asya‘ri  , Gubernur Kufah


(Irak) kala itu menyampaikan kepada khalifah Umar bin Khattab 
agar dalam surat-suratnya membubuhkan tarikh kapan surat
tersebut ditulis. Kemudian Umar mengumpulkan para sahabat untuk

1
Untuk konversi secara kasar dari Kalender Hijriyah ke Kalender Masehi
(Gregorian), kalikan tahun Hijriyah dengan 0,97, kemudian tambahkan dengan
angka 622.
2
http://s4iga.wordpress.com/2009/02/23/menilik-sejarah-penanggalan-
hijriyah/

15
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

bermusyawarah menentukan sebuah penanggalan agar manusia


dapat mengetahui waktu pelunasan hutang dan juga perkara-
perkara lainnya.

Akurasi penghitungan mundur untuk menetapkan awal tahun


Hijriyah dan peristiwa-peristiwa penting lainnya sepenuhnya
bergantung pada ingatan banyak orang. Secara hitungan berskala
besar, seperti tahun, kemungkinan kesalahannya relatif kecil.
Mungkin sekian banyak orang masih ingat suatu peristiwa terjadi
tahun ke berapa sesudah atau sebelum Rasulullah  hijrah dari
Mekah ke Madinah. Tetapi hitungan rinci sampai tanggal atau bulan,
kemungkinan kesalahannya lebih besar.

Lalu dimulailah musyawarah yang dipimpin oleh Amirul


Mukminin Al Faruq. Ada yang menginginkan agar penanggalannya
seperti penanggalan raja-raja Persia, setiap kali dari mereka ada
yang meninggal maka mereka menentukan penanggalan lagi dari
penguasa setelahnya, namun Umar tidak menyukainya. Ada pula
yang mengusulkan, ‖Buatlah penanggalan seperti penanggalan
Romawi dari zaman Askandar bin Pilips al Maqduniy.‖ Namun Umar
pun tidak menyukainya.

Ada yang mengatakan, ‖Buatlah penanggalan dari hari


kelahiran Rasulullah  .‖ Ada yang mengatakan, ‖..dari waktu
diutusnya Nabi.‖ Ali bin Abi Thalib  dan yang lainnya
menyarankan agar penanggalan dimulai sejak waktu hijrahnya
Rasulullah  dari Mekah ke Madinah dikarenakan hal itu lebih
dikenal oleh setiap orang. Hijrah beliau saw lebih diketahui
daripada waktu kelahiran dan diutusnya Nabi  menjadi Rasul.‖
Maka Umar dan para sahabat menerima usulan ini dan
memerintahkan agar penanggalan dimulai dari waktu Hijrah
Rasulullah  .

Mereka memulai penanggalannya pada awal tahun itu yaitu


bulan Muharram, menurut Imam Malik. Sedangkan diceritakan dari
as Suhaily dan yang lainnya bahwa awal tahun diambil dari Robiul
Awal saat kedatangan Rasulullah  ke Madinah. Adapun jumhur

16
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

ulama berpendapat bahwa awal tahun itu adalah Muharram dan ia


adalah awal tahun arab3.

Disebutkan pula bahwa permasalahan mereka adalah


kemungkinan memulai penanggalan dari empat hal : kelahirannya
saw, diutusnya  , hijrahnya  dan wafatnya  dan akhirnya
mereka menjadikan hijrahnya  sebagai penanggalannya. Hal ini
dikarenakan waktu kelahiran dan diutusnya  tidak terbebas dari
perselisihan didalam menentukan tahunnya. Adapun waktu
wafatnya  mereka menolaknya karena mereka akan diingatkan
kejadian yang menyedihkan tersebut, untuk itu mereka memilih
hijrahnya  .

Adapun penanggalan dari Robiul Awal menjadi Muharram


dikarenakan munculnya tekad untuk berhijrah itu sudah sejak bulan
Muharram ketika baiat terjadi disaat Dzulhijah dan ini adalah
permulaan hijrah. Dan hilal yang muncul pertama setelah baiat dan
tekad untuk berhijrah adalah hilal bulan Muharram maka tepat
untuk dijadikan sebagai permulaan penanggalan.

Ibnu Hajar menyebutkan saat mereka berselisih didalam


penentuan penanggalan itu, Umar mengatakan, ‖Hijrahlah yang
membedakan antara kebenaran dan kebatilan maka mulailah
penanggalan darinya.‖

Ia juga menyebutkan tatkala para sahabat bersepakat dengan


hijrahnya Rasulullah  sebagaai penanggalan lalu ada yang
mengusukan, ‖Mulailah dari bulan Ramadhan.‖ Maka Umar
mengatakan, ‖Akan tetapi.. mulailah dari bulan Muharam karena ia
adalah bulan haram dan dia adalal awal tahun keberangkatan
manusia untuk pergi berhaji dan para sahabat pun setuju.‖

Kenapa bulan Muharram? Imam Sakhawi dalam kitabnya Al-


I‘laan bi al-tawbikh liman dzamma al-Tarikh bahwa bulan Muharram
sebagai awal bulan perhitungan kelender tahun hijriyah karena niat
Rasul  untuk berhijrah sudah ada sejak bulan tersebut

3
Bidayah wa Nihayah ,[3/213, 7/ 78 – 79).

17
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

(Muharam). Selain itu, menurut Khalifah Umar dan sejumlah


sahabat lainnya bulan Muharram adalah bulan dimana para haji
telah selesai melakukan manasik dan keperluan haji lainnya.
Seolah-olah umat telah siap aktif untuk memulai kehidupan
barunya. Juga, bulan Muharam termasuk bulan haram (bulan-bulan
sangat dihormati) pada masa jahiliyah maupun Islam.

Dari sejumlah data diatas maka yang mengusulkan agar


penanggalan dimulai dari bulan Muharam adalah Umar, Utsman dan
Ali  4, yang akhirnya disetujui oleh semua sahabat. Maka setelah
musyawarah, ditetapkanlah penanggalan Hijriyah dimulai sejak
tanggal 1 Muharram 1 Hijriyah, yaitu saat Rasulullah pertama kali
hijrah, sepakat dipilih dari sekian usulan alternatif acuan tahun
Islam, karena saat itulah titik awal membangun masyarakat Islami.
Peristiwa hijrah yang dijuluki Khalifah Umar sebagai penentu antara
yang hak dan yang batil.

Demikianlah sejarah dimulainya penanggalan di dalam islam


yang kemudian menjadi salah satu ciri khas kaum muslimin yang
membedakan mereka dari orang-orang Nasrani atau yang lainnya.
Namun sangat disayangkan bahwa kebanyakan kaum muslimin saat
ini sudah melupakan penanggalan islam dan beralih kepada
penanggalan barat (Masehi).

‫ىذى ى ى ىٍ ى ى ى ى ن ي ٍ ى ى ى ى ى ى ى ى‬
‫اب اجلذ‬
)191( ‫ةر‬
ً ‫ربِة ٌة ػيلخ ْؾا ثةًَ ا قجعةُم ـ ًلِة غؾ‬
191. "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa neraka. (QS Ali Imran, 3:191)

2. Peringatan Tahun Baru Masehi

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45


SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar
Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional

4
Fathul Bari ,[7/300 -302]

18
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam


mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes,
seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar
penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari,
sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam
penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan
Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46
SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap
empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang
secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru
ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia
mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau
Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti
Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus. (Sumber:
Wikipedia)

3. Muharram Dan Tahun Baru Hijriah

Peringatan tahun baru Islam tiap 1 Muharam baru dimulai


sejak tahun 1970-an yang berasal dari ide pertemuan
cendekiawan muslim di Amerika Serikat. Waktu itu terjadi
fenomena maraknya dakwah, masjid-masjid dipenuhi jemaah,
dan munculnya jilbab hingga kemudian dikatakan sebagai
kebangkitan Islam, Islamic Revival. (Lihat, Pikiran Rakyat
Online).

Dari Latar belakang sejarah penaggalan kelender hijriyah


dapat kiat simpulkan :

(1) Penetapan bulan Muharram oleh Umar bin Khatab  sebagai


permulaan tahun hijriah tidak didasarkan atas pengagungan
dan peringatan peristiwa hijrah Nabi  . Buktinya beliau tidak
menetapkan bulan Rabi‘ul Awwal (bulan hijrahnya Rasul ke
Madinah) sebagai permulaan bulan pada kalender Hijriah.
Lebih jauh dari itu, beliau pun tidak pernah mengadakan
peringatan tahun baru hijriah, baik tiap bulan Muharram
maupun Rabi‘ul Awwal, selama kekhalifahannya.
(2) Peringatan tahun baru hijriah pada bulan Muharram dengan
alasan memperingati hijrah Nabi ke Madinah merupakan

19
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

kesalahkaprahan, karena Nabi hijrah pada bulan Rabi‘ul


Awwal, bukan bulan Muharram.
(3) Menyelenggarakan berbagai bentuk acara dan upacara untuk
menyambut tahun baru Hijriah adalah bid‘ah dhalalah (sesat
dan menyesatkan

Al-Lajnah Ad-Da‟imah Lil Buhuts Al-Ilmiah wal Ifta ditanya :

Pada beberapa hari belakangan ini, kami menyaksikan betapa


gencarnya liputan mass-media mass-media (cetak maupun
elektronik) dalam rangka menyambut datangnya tahun 2000M dan
permulaan Milenium Ketiga seputar kejadian-kejadian dan prosesi-
prosesinya. Terlihat bahwa orang-orang kafir dari kalangan yahudi
dan nashrani serta selain mereka begitu suka cita menggantungkan
harapan-harapan dengan adanya hal itu.

(1) Pertanyaannya, wahai Syaikh yang mulia. Sesungguhnya


sebagian mereka yang menisbatkan diri sebagai orang Islam
telah juga menunjukkan perhatiannya terhadap hal ini dan
menganggapnya sebagai momentum bahagia sehingga
mengaitkan hal itu dengan pernikahan, pekerjaan mereka atau
memajang/menempelkan pengumuman tentang hal itu di
altar-altar perdagangan atau perusahaan mereka dan lain
sebagainya yang menimbulkan dampak negatif bagi seorang
Muslim.

Dalam hal ini, apakah hukum mengangungkan momentum


seperti itu dan menyambutnya serta saling mengucapkan
selamat karenanya, baik secara lisan, melalui kartu khusus
yang dicetak dan lain sebagainya, menurut syari‘at Islam ?
Semoga Allah memberikan ganjaran pahala kepada anda atas
amal shalih terhadap Islam dan kaum Muslimin dengan sebaik-
baik ganjaran.

(2) Dalam versi pertanyaan yang lain : Orang-orang yahudi dan


nashrani bersiap-siap untuk menyambut datang tahun baru
2000 Masehi berdasarkan sejarah mereka dalam bentuk yang
tidak lazim demi mempromosikan program-program serta

20
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

keyakinan-keyakinan mereka di seluruh dunia, khususnya di


negeri-negeri Islam.

Sebagian kaum Muslimin telah terpengaruh dengan promosi ini


sehingga mereka nampak mempersiapkan segala sesuatunya
untuk hal itu, dan di antara mereka ada yang mengumumkan
potongan harga (diskon) atas barang dagangannnya spesial
buat momentum ini. Kiranya, dikhawatirkan kelak hal ini
berkembang menjadi aqidah kaum Muslimin di dalam ber-
wala‘ (loyal) terhadap orang-orang non Muslim.

Kami berharap mendapatkan penjelasan anda seputar hukum


keikutsertaan kaum Muslimin dalam momentum-momentum
kaum kafir, mempromosikan hal itu dan menyambutnya.
Demikian juga hukum menon-aktifkan kegiatan kerja oleh
sebagian lembaga dari perusahaan berkenaan dengan hal itu.

Apakah melakukan sesuatu dari hal-hal tersebut dan


semisalnya atau rela terhadapnya mempengaruhi aqidah
seorang Muslim ?

Jawaban.

Sesungguhnya nikmat yang paling besar yang dianugrahkan


oleh Allah kepada para hambaNya adalah nikmat Islam dan hidayah
kepada jalanNya yang lurus. Di antara rahmatNya pula, Allah 
mewajibkan kepada para hambaNya, kaum Mukminin, agar
memohon hidayahNya di dalam shalat-shalat mereka. Mereka
memohon kepadaNya agar mendapatkan hidayah ke jalan yang lurus
dan mantap di atasnya. Dalam hal ini, Allah  telah memberikan
spesifikasi jalan (shirath) ini sebagai jalan para Nabi, Ash-Shiddiqin,
Syuhada dan orang-orang shalih yang Dia anugrahkan nikmatNya
kepada mereka. Jadi, bukan jalan orang-orang yahudi, nashrani dan
seluruh orang-orang kafir dan musyrik yang menyimpang darinya.

Bila hal ini sudah diketahui, maka adalah wajib bagi seorang
Muslim untuk mengenal kadar nikmat Allah kepadanya sehingga
dengan itu, dia mau bersyukur kepadaNya melalui ucapan,
perbuatan dan keyakinan. Dalam pada itu, dia juga akan menjaga

21
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

nikmat ini dan membentenginya serta melakukan sebab-sebab yang


dapat menjaga hilangnnya nikmat tersebut.

Bagi orang yang diberikan bashiroh (pemahaman mendalam)


terhadap Dienullah di saat kondisi dunia dewasa ini yang diselimuti
oleh pencampuradukan antara al-haq dan kebatilan pada
kebanyakan orang, dia akan mengetahui dengan jelas upaya keras
yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam untuk menghapus
kebenarannya dan memadamkan cahayanya, upaya menjauhkan
kaum Muslimin darinya serta memutuskan kontak mereka
dengannya melalui berbagai sarana yang memungkinkan. Belum
lagi, upaya memperburuk citra Islam dan melabelkan tuhudan dan
kebohongan-kebohongan terhadanya guna menghadang seluruh
manusia dari jalan Allah dan dari beriman kepada wahyu yang
diturunkan kepada RasulNya, Muhammad bin Abdullah. Pembenaran
statement ini dibuktikan oleh firman-firman Allah  .

Allah  berfirman,artinya:―Sebagian besar ahli kitab


menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu
kepada kekafiran setelah kami beriman, karena dengki yang
(timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka
kebenaran‖ [QS.Al-Baqarah : 109]

Allah  berfirman,artinya ―Segolongan dari ahli kitab ingin


menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak
menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak
menyadarinya‖ [QS.Ali-Imran : 69]

Allah  berfirman,artinya ―Hai orang-orang yang beriman, jika


kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka
mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu
jadilah kamu orang-orang yang rugi‖ [QS.Ali-Imran : 149]

Allah  berfirman,artinya ―Katakanlah, Hai ahli kitab,


mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-
orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi
bengkok, padahal kamu menyaksikan, ―Allah sekali-kali tidak
lalai dari apa yang kamu kerjakan‖ [QS.Ali Imran : 99]

22
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

Dan ayat-ayat lainnya. Akan tetapi meskipun demikian, Allah


Ta‘ala telah berjanji untuk mejaga dienNya dan kitabNya,
dalam firmanNya.

Allah  berfirman,artinya ―Sesungguhnya Kamilah yang


menurunkan Al-Qur‘an dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya‖ [QS.Al-Hijr : 9]

Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak.

Nabi  telah memberitakan bahwa akan selalu muncul suatu


golongan dari umatnya yang berjalan di atas al-haq, tidak
membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka ataupun
menentang mereka hingga terjadi hari Kiamat. Segala puji bagi
Allah pujian yang banyak dan kita memohon kepadaNya Yang Maha
Dekat dan Mengabulkan Permohonan agar menjadikan kita dan
saudara-saudara kita kaum Muslimin termasuk dari golongan
tersebut, sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia.

Dengan ini, Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Ilmiah wal Ifta


setelah mendengar dan melihat adanya penyambutan yang
demikian meriah dan perhatian yang serius dan beberapa golongan
orang-orang yahudi dan nashrani serta orang-orang yang
menisbatkan diri kepada Islam yang terpengaruh oleh mereka
berkenaan dengan telah berakhirnya momentum tahun 2000 dan
menyongsong Milenium Ketiga menurut Kalender Masehi, maka suka
tidak suka, Lajnah Daimah Lil Buhuts Ilmiah wal Ifta wajib
memberikan nasehat dan penjelasan kepada seluruh kaum Muslimin
tentang hakikat momentum ini serta hukum syariat yang suci ini
terhadapnya sehingga kaum Muslimin memahami dengan baik dien
mereka dan berhati-hati. Dengan demikian, tidak terjerumus ke
dalam kesesatan-kesesatan orang-orang yahudi yang dimurkai dan
orang-orang nashrani yang sesat.

Karenanya, kami menyatakan.

Pertama:Sesungguhnya orang-orang yahudi dan nashrani


menggantungkan kejadian-kejadian, keluh-kesah dan harapan-
harapan mereka kepada momentum Milenium ini dengan

23
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

begitu yakin akan terealisasinya hal itu atau paling tidak,


hampir demikian karena menurut anggapan mereka hal ini
sudah melalui proses kajian dan penelitian. Demikian pula,
mereka mengait-ngaitkan sebagian permasalahan aqidah
mereka dengan momentum ini dengan anggapan bahwa hal itu
berasal dari ajaran kitab-kitab mereka yang sudah dirubah.
Jadi, adalah wajib bagi seorang Muslim untuk tidak menoleh
kepada hal itu dan tergoda olehnya bahkan semestinya merasa
cukup dengan Kitab Rabbnya  dan Sunnah Nabinya  dan
tidak memerlukan lagi selain keduanya. Sedangkan teori-teori
dan pendapat-pendapat yang bertentangan dengan keduanya,
ia tidak lebih hanya sekedar berupa ilusi belaka.

Kedua:Momentum ini dan semisalnya tidak luput dari


pencampuradukan antara al-haq dan kebatilan, propaganda
kepada kekufuran, kesesatan, permisivisme (serba boleh) dan
atheisme serta pemunculan sesuatu yang menurut syari‘at
adalah sesuatu yang mungkar. Di antara hal itu adalah
propaganda kepada penyatuan agama-agama (pluralisme),
penyamaan Islam dengan aliran-aliran dan sekte-sekte sesat
lainnya, penyucian terhadap salib dan penampakan syi‘ar-
syi‘ar kekufuran yang dilakukan oleh orang-orang nashrani dan
yahudi serta perbuatan-pebuatan dan ucapan-ucapan semisal
itu yang mengandung beberapa hal ; bisa jadi, pernyataan
bahwa syari‘at nashrani dan yahudi yang sudah diganti dan
dihapus tersebut dapat menyampaikan kepada Allah. Bisa jadi
pula, berupa anggapan baik terhadap sebagian dari ajaran
kedua agama tersebut yang bertentangan dengan dien al-
Islam. Atau hal selain itu yang merupakan bentuk kekufuran
kepada Allah dan RasulNya, kepada Islam dan ijma‘ umat ini.
Belum lagi, hal itu adalah sebagai salah satu sarana
westernisasi kaum Muslimin dari ajaran-ajaran agama mereka.

Ketiga : Banyak sekali dalil-dalil dari Kitabullah, as-Sunnah dan


atsar-atsar yang shahih yang melarang untuk menyerupai
orang-orang kafir di dalam hal yang menjadi ciri dan
kekhususan mereka. Di antara hal itu adalah menyerupai
mereka dalam perayaan hari-hari besar dan pesta-pesta
mereka. Hari besar (‗Ied) maknanya (secara terminologis)

24
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

adalah sebutan bagi sesuatu, termasuk didalamnya setiap hari


yang datang kembali dan terulang, yang diagung-agungkan
oleh orang-orang kafir. Atau sebutan bagi tempat orang-orang
kafir dalam menyelenggarakan perkumpulan keagamaan. Jadi,
setiap perbuatan yang mereka ada-adakan di tempat-tempat
atau waktu-waktu seperti ini maka itu termasuk hari besar
(‗Ied) mereka. Karenanya, larangannya bukan hanya terhadap
hari-hari besar yang khusus buat mereka saja, akan tetapi
setiap waktu dan tempat yang mereka agungkan yang
sesungguhnya tidak ada landasannya di dalam dien Islam,
demikian pula, perbuatan-perbuatan yang mereka ada-adakan
di dalamnya juga termasuk ke dalam hal itu. Ditambah lagi
dengan hari-hari sebelum dan sesudahnya yang nilai
religiusnya bagi mereka sama saja sebagaimana yang
disinggung oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah. Di
antara ayat yang menyebutkan secara khusus larangan
menyerupai hari-hari besar mereka adalah firmanNya.
Allah  berfirman,artinya: Dan orang-orang yang tidak
memberikan persaksian palsu‖ [QS.Al-Furqan : 72]
Ayat ini berkaitan dengan salah satu sifat para hamba Allah
yang beriman. Sekelompok Salaf seperti Ibnu Sirin, Mujahid
dan Ar-Rabi‘ bin Anas menafsirkan kata ―Az-Zuura‖ (di dalam
ayat tersebut) sebagai hari-hari besar orang kafir.
Dalam hadits yang shahih dari Anas bin Malik  , dia berkata,
Saat Rasulullah  datang ke Madinah, mereka memiliki dua
hari besar (‗Ied) untuk bermain-main. Lalu beliau bertanya,
―Dua hari untuk apa ini ?‖. Mereka menjawab, ―Dua hari di
mana kami sering bermain-main di masa Jahiliyyah‖. Lantas
beliau bersabda.artinya: Sesungguhnya Allah telah
menggantikan bagi kalian untuk keduanya dua hari yang lebih
baik dari keduanya : Iedul Adha dan Iedul Fithri‖5.

5
Imam Ahmad di dalam Musnadnya, [11595, 13058, 13210]. Sunan Abu
Daud, kitab Ash-Shalah ,[1134], Sunan An-Nasa'i, Kitab Shalah Al-Iedain, [1556]
dengan sanad yang shahih

25
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

Demikian pula terdapat hadits yang shahih dari Tsabit bin Adl-
Dlahhak  bahwasanya dia berkata, ―Seorang laki-laki telah
bernadzar pada masa Rasulullah  untuk menyembelih onta
sebagai qurban di Buwanah. Lalu dia mendatangi Rasulullah 
sembari berkata.―Artinya : Sesungguhnya aku telah bernadzar
untuk menyembelih onta sebagai qurban di Buwanah. Lalu
Nabi  bertanya, ‗Apakah di dalamnya terdapat salah satu
dari berhala-berhala Jahiliyyah yang disembah ? Mereka
menjawab, ‗Tidak‘. Beliau bertanya lagi. ‗Apakah di dalamnya
terdapat salah satu dari hari-hari besar mereka ?‘. Mereka
menjawab, ‗Tidak‘. Rasulullah  bersabda, ‗Tepatilah
nadzarmu karena tidak perlu menepati nadzar di dalam
berbuat maksiat kepada Allah dan di dalam hal yang tidak
dipunyai (tidak mampu dilakukan) oleh manusia‖ 6 .

Umar bin Al-Khaththtab  berkata, ―Janganlah kalian


mengunjungi kaum musyrikin di gereja-gereja (rumah-rumah
ibadah) mereka pada hari besar mereka karena sesungguhnya
kemurkaan Allah akan turun atas mereka‖ 7

Dia berkata lagi, ―Hindarilah musuh-musuh Allah pada


momentum hari-hari besar mereka‖ 8

Dan dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash  , dia berkata,


―Barangsiapa yang berdiam di negeri-negeri orang asing, lalu
membuat tahun baru dan festifal seperti mereka serta
menyerupai mereka hingga dia mati dalam kondisi demikian,
maka kelak dia akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama
mereka‖9

Keempat : Merayakan hari-hari besar orang-orang kafir juga


dilarang karena alasan-alasan yang banyak sekali,di antaranya:

6
Abu Daud, Kitab Al-Aiman Wa An-Nadzar, [3313] denan sanad shahih
7
Imam Al-Baihaqy ,[18640]
8
Imam Al-Baihaqy ,[18641]
9
Aun Al-Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, Syarh hadits ,[3512]

26
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

[a]. Menyerupai mereka dalam sebagian hari besar mereka


mengandung konsekwensi bergembira dan membuat mereka
berlapang dada terhadap kebatilan yang sedang mereka
lakukan.

[b]. Menyerupai mereka dalam gerak-gerik dan bentuk pada


hal-hal yang bersifat lahiriah akan mengandung konsekwensi
menyerupai mereka pula dalam gerak-gerik dan bentuk pada
hal-hal yang bersifat batiniah yang berupa ‗aqidah-aqidah
batil melalui cara mencuri-curi dan bertahap lagi tersembunyi.

Dampak negatif yang paling besar dari hal itu adalah


menyerupai orang-orang kafir secara lahiriah akan
menimbulkan sejenis kecintaan dan kesukaan serta loyalitas
secara batin. Mencintai dan loyal terhadap mereka menafikan
keimanan sebagaimana firman Allah  .

―Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu


mengambil orang-orang yahudi dan nashrani menjadi
pemimpin-pemimpin (mu) ; sebagaimana mereka adalah
pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu
mengambil mereka menjadi pemimpin ; maka sesungguhnya
orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim‖
[QS.Al-Maidah : 51]

Dan firmanNya.―Artinya : Kamu tidak akan mendapati sesuatu


kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling
berkasih saying dengan orang-orang yang menentang Allah dan
RasulNya‖ [QS.Al-Mujadillah : 22]

Kelima: Berdasarkan paparan yang telah dikemukakan di atas, maka


tidak boleh hukumnya seorang Muslim yang beriman kepada
Allah sebagai Rabb dan Islam sebagai agama serta Muhammad
sebagai Nabi dan Rasul, mengadakan perayaan-perayaan hari-
hari besar yang tidak ada landasannya dalam dien Islam,
termasuk diantaranya pesta ‗Milenium‘ rekaan tersebut. Juga,
tidak boleh hadir pada acaranya, berpartisipasi dan membantu
dalam pelaksanaannya dalam bentuk apapun karena hal itu

27
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

termasuk dosa dan melampaui aturan-aturan Allah sedangkan


Allah sendiri terlah berfirman, ―Dan janganlah bertolong-
tolongan di atas berbuat dosa dan melampaui batas,
bertakwalah kepada Allah karena sesungguhnya Allah amat
pedih siksaanNya” [QS.Al-Maidah : 2]

Keenam : Seorang Muslim tidak boleh saling tolong menolong


dengan orang-orang kafir dalam bentuk apapun dalam hari-
hari besar mereka. Di antara hal itu adalah mempromosikan
dan mengumumkan hari-hari besar mereka, termasuk pesta
‗milenium‘ rekaan tersebut. Demikian pula, mengajak pada
hal itu dengan sarana apapun baik melalui mass media,
memasang jam-jam dan pamflet-pamflet bertuliskan angka,
membuat pakaian-pakaian dan plakat-plakat kenangan,
mencetak kartu-kartu dan buku-buku tulis sekolah,
memberikan diskon khusus pada dagangan dan hadiah-hadiah
uang dalam rangka itu, kegiatan-kegiatan olah raga ataupun
menyebarkan symbol khusus untuk hal itu.

Ketujuh : Seorang Muslim tidak boleh menganggap hari-hari besar


orang-orang kafir, termasuk pesta Milenium rekaan tersebut
sebagai momentum-momentum yang membahagiakan atau
waktu-waktu yang diberkahi sehingga karenanya meliburkan
pekerjaan, menjalin ikatan perkawinan, memulai aktifitas
bisnis, membuka proyek-proyek baru dan lain sebagainya.
Tidak boleh dia meyakini bahwa hari-hari seperti itu memiliki
keistimewaan yang tidak ada pada hari selainnya karena hari-
hari tersebut sama saja dengan hari-hari biasa lainnya, dan
karena hal ini merupakan keyakinan yang rusak yang tidak
dapat merubah hakikat sesuatu bahkan keyakinan seperti ini
adalah dosa di atas dosa, kita memohon kepada Allah agar
diselamatkan di terbebas dari hal itu.

Kedelapan : Seorang Muslim tidak boleh mengucapkan selamat


terhadap hari-hari besar orang-orang kafir karena hal itu
merupakan bentuk kerelaan terhadap kebatilan yang tengah
mereka lakukan dan membuat mereka bergembira, karenanya
Ibnu Al-Qayyim berkata ‖ Adapun mengucapkan selamat
terhadap syi‘ar-syi‘ar keagamaan orang-orang kafir yang

28
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

khusus bagi mereka, maka haram hukumnya menurut


kesepakatan para ulama, seperti mengucapkan selamat dalam
rangka hari-hari besar mereka dan puasa mereka, seperti
mengucapkan ‗Semoga hari besar ini diberkahi‘ atau ucapan
semisalnya dalam rangka hari besar tersebut. Dalam hal ini,
kalaupun pengucapnya lolos dari kekufuran akan tetapi dia
tidak akan lolos dari melakukan hal yang diharamkan. Hal ini
sama posisinya dengan bilamana dia mengucpkan selamat
karena dia (orang kafir) itu sujud terhadap salib. Bahkan, dosa
dan kemurkaan terhafap hal itu lebih besar dari sisi Allah
ketimbang mengucapkan selamat atas minum khamr,
membunuh jiwa yang tidak berdosa, berzina dan semisalnya.
Banyak sekali orang yang tidak memiliki sedikitpun kadar dien
pada dirinya terjerumus ke dalam hal itu dan dia tidak
menyadari jeleknya perbuatannya. Maka, siapa saja yang
mengucapkan selamat kepada seorang hamba karena suatu
maksiat, bid‘ah atau kekufuran yang dilakukannya, berarti dia
telah mendapatkan kemurkaan dan kemarahan Allah‖

Kesembilan : Adalah suatu kehormatan bagi kaum Muslimin untuk


berkomitmen terhadap sejarah hijrah Nabi mereka,
Muhammad  yang disepakati pula orang para sahabat beliau
 secara ijma‘ dan mereka jadikan kalender tanpa perayaan
apapun. Hal itu kemudian diteruskan secara turun temurun
oleh kaum Muslimin yang datang setelah mereka, sejak 14
abad yang lalu hingga saat ini. Karenaya seorang Muslim tidak
boleh mengalihkan penggunaan kalender Hijriah kepada
kelender umat-umat selainnya, seperti kalender Masehi ini ;
karena termasuk perbuatan menggantikan yang lebih baik
dengan yang lebih jelek. Dari itu kami wasiatkan kepada
seluruh saudara-saudara kami, kaum Muslimin, agar bertaqwa
kepada Allah dengan sebenar-sebenar takwa, berbuat ta‘at
dan menjauhi kemaksiatan terhadapNya serta saling berwasiat
dengan hal itu dan sabar atasnya.

Hendaknya setiap Mukmin yang menjadi penasehat bagi


dirinya dan antusias terhadap keselamatannya dari murka
Allah dan laknatNya di dunia dan Akhirat berusaha keras di
dalam merealisasikan ilmu dan iman, menjadikan Allah semata

29
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

sebagai Pemberi petunjuk, Penolong, Hakim dan Pelindung,


karena sesungguhnya Dia-lah sebaik-baik Pelindung dan
sebaik-baik Penolong. Cukuplah Rabbmu sebagai Pemberi
Petunjuk dan Penolong serta berdo‘alah selalu dengan do‘a
Nabi  berikut ini.―Artinya : Ya, Allah, Rabb Jibril, Mikail,
Israfil. Pencipta lelangit dan bumi. Yang Maha Mengetahui hal
yang ghaib dan nyata. Engkau memutuskan hal yang
diperselisihkan di antara para hambaMu, berilah petunjuk
kepadaku terhadap kebenaran yang diperselisihkan dengan
idzinMu, sesungguhnya Engkau menunjuki orang yang Engkau
kehendaki ke jalan yang lurus‖10

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.


Wa Shallallahu ‗ala Nabiyyina Muhammad Wa Alihi Wa Shahbihi
[Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta, No. 21049,
tgl. 12-08-1420]11

FATWA_FATWA SEPUTAR UCAPAN TAHUN BARU ISLAM

Komisi Fatwa Saudi Arabia, Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al


‗Ilmiyyah wal Ifta‘ ditanya,―Apakah boleh mengucapkan
selamat tahun baru Masehi pada non muslim, atau selamat
tahun baru Hijriyah atau selamat Maulid Nabi  ? ‖

Al Lajnah Ad Daimah menjawab,

‫ال جتٔز اتلِٓبح ثٓؾق املِةقجةت ؛ ْلف االظذفةء ثٓة ؽري ضَشكع‬
―Tidak boleh mengucapkan selamat pada perayaan semacam
itu karena perayaan tersebut adalah perayaan yang tidak
masyru‘ (tidak disyari‘atkan).‖

10
Kitab Shalah Al-Musafirin, [770]
11
[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar‟iyyah Fi Al-Masa‟il Al-Ashriyyah
Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini,
Darul Haq] Sumber : http://almanhaj.or.id.

30
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

Wa billahit taufiq, wa shallallahu „ala nabiyyina Muhammad


wa „alihi wa shohbihi wa sallam.

Yang menandatangani fatwa ini:

Syaikh ‗Abdul ‗Aziz bin ‗Abdillah Alu Syaikh selaku ketua;


Syaikh ‗Abdullah bin Ghudayan, Syaikh Sholih Al Fauzan,
Syaikh Bakr Abu Zaid selaku anggota12.

Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baz rahimahullah pernah


ditanya:Kami pada permulaan tahun baru hijriyah, dan
sebagian orang saling bertukar ucapan selamat tahun baru
hijriyah, mereka mengucapkan: (setiap tahun semoga kalian
dalam kebaikan), maka apa hukum syar‘i terkait ucapan
selamat ini?

Syaikh Bin Baz rahimahullah menjawab sbb:

Ucapan selamat tahun baru hijriyah kami tidak mengetahui


dasarnya dari para Salafus Shalih, dan saya tidak mengetahui
satupun dalil dari sunnah maupun Kitabullah yang
menunjukkan pensyariatannya, tetapi siapa saja yang
memulaimu dengan ucapan itu maka tidak mengapa kamu
menjawabnya seperti itu, jika dia mengatakan: setiap tahun
semoga anda dalam kebaikan maka tidak mengapa kamu
menjawabnya semoga anda seperti itu kami memohon kepada
Allah bagi kami dan bagimu setiap kebaikan atau semacamnya,
adapun memulainya maka saya tidak mengetahui dasarnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah pernah


ditanya mengenai ucapan selamat tahun baru hijriyah dengan
pertanyaan sbb:

Syaikh yang mulia, apa hukum mengucapkan selamat tahun


baru hijriyah? Dan apa kewajiban kita kepada orang yang
mengucapkan selamat tahun baru hijriyah kepada kita?

12
Soal pertama dari Fatwa ,[20795]

31
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

Syaikh Utsaimin rahimahullah menjawab sbb:

Jika seseorang mengucapkan selamat kepadamu maka


jawablah, tapi jangan kamu memulainya. Inilah pendapat yang
benar dalam masalah ini. Seandainya seseorang mengucapkan
mengucapkan selamat tahun baru kepadamu, maka jawablah:
semoga Allah menyampaikan selamat kebaikan untukmu dan
menjadikannya tahun kebaikan dan keberkahan.

Tetapi ingat, jangan kamu memulainya karena saya tidak


mengetahui adanya riwayat dari para Salafus Shalih bahwa
mereka dahulu mengucapkan selamat tahun baru hijriyah.
Bahkan para Salaf belum menjadikan bulan Muharram sebagai
awal tahun baru kecuali pada masa khilafah Umar bin
Khatthab radhiyallahu anhu. (dikutip dari pertemuan bulanan
ke-44 di akhir tahun 1417 H).

Kedua beliau rahimahullah juga pernah ditanya mengenai


tukar menukar ucapan selamat pada awal tahun baru hijriyah?

Maka Syaikh Utsaimin rahimahullah menjawab sbb:

Aku berpendapat bahwa memulai ucapan selamat pada awal


tahun baru hijriyah tidak mengapa, namun tidak disyariatkan.
Artinya, kami tidak menyatakan sunnahnya saling
menyampaikan ucapan selamat tahun baru hijriyah.

Tetapi jika mereka melakukannya tidak mengapa, namun


sepatutnya juga apabila dia mengucapkan selamat tahun baru
dengan memohon kepada Allah supaya menjadikannya sebagai
tahun kebaikan dan keberkahan, lalu orang lain menjawabnya.
Inilah pendapat kami dalam masalah ini yang merupakan
perkara kebiasaan dan bukan termasuk perkara ibadah.

(Disampaikan pada pertemuan terbuka ke-93 hari Kamis, 25


bulan Dzulhijjah tahun 1415H).

Pada kesempatan lainnya, beliau juga pernah ditanya: Apakah


boleh mengucapkan selamat awal tahun baru?

32
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

Maka beliau menjawab: Ucapan selamat atas kedatangan


tahun baru hijriyah tidak ada dasarnya dari perbuatan para
Salafus Shalih. Maka kamu jangan memulainya, tetapi jika
seseorang mengucapkan selamat kepadamu jawablah, karena
ini sudah menjadi kebiasaan di tengah-tengah manusia,
meskipun fenomena ini sekarang berkurang, karena sebagian
orang sudah memahaminya, alhamdulillah. Padahal sebelum
nya mereka saling bertukar kartu ucapan selamat tahun baru
hijriyah.

Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzanhafizhahullah

Beliau pernah ditanya: Syaikh yang mulia semoga Allah


memberikan anda taufik. Kebanyakan manusia saling
mengucapan selamat tahun baru hijriyah. Apa hukum ucapan
selamat tahun baru hijriyah, misalnya: ‗Semoga menjadi tahun
bahagia,‘ atau ucapan: ‗Semoga kalian setiap tahun dalam
kebaikan.‘ Apakah ucapan ini disyariatkan?

Syaikh menjawab sbb:‖Ini adalah bid‘ah. Ini bid‘ah dan


menyerupai ucapan selamat orang-orang Kristen dengan tahun
baru Masehi, dan ini sesuatu yang tidak pernah dilakukan para
Salaf. Selain itu, tahun baru hijriyah adalah istilah para
shahabat radhiyallahu anhum untuk penanggalan muamalat
saja. Mereka tidak menganggapnya sebagai hari raya dan
mereka mengucapkan selamat atasnya karena ini tidak ada
dasarnya. Para shahabat menjadikan tahun hijriyah untuk
penanggalan muamalat dan mengatur muamalat saja‖.

KESIMPULAN:

(1) Dari beberapa fatwa di atas dapat dipahami bahwa


sebagian ulama besar membolehkan menjawab ucapan
selamat saja tidak untuk memulainya, namun tidak
menganggapnya perkara bid‘ah yang besar karena itu
adalah adat kebiasaan, bukan diyakini sebagai ibadah
yang disyariatkan.
(2) Sebaiknya kita menjelaskan kepada umat bahwa hal itu
tidak ada dasarnya sehingga mereka tidak berlebih-

33
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

lebihan dalam ucapan selamat tahun baru hijriyah.


Karena hal itu dikhawatirkan bisa terjatuh dalam perkara
bid‘ah dan menyerupai kaum Nasrani sebagaimana fatwa
Syaikh Shalih Al-Fauzanhafizhahullah.
(3) Kita tidak disyariatkan untuk merayakan tahun baru
hijriyah seperti perayaan hari raya (ied), karena
perayaan sebagai bentuk ibadah dan ibadah sifatnya
tauqifiyah. Wallahu a‘lam bis-shawab. [ar/voa-islam.com

Sambutan hari kebesaran Islam itu hanyalah ada dua. Iaitu


berdasarkan hadis Rasulullah  , dari Anas, dia berkata: Dahulu
Rasulullah  m ketika di Madinah dan mereka bermain-main pada
dua hari yang biasa mereka rayakan di masa Jahiliyah. Lalu baginda
bersabda:
ٍ ٍ ‫ذ ذى ى ٍ ىٍ ى ى ي ٍ ى ى ٍن ٍ ي ى ىٍ ى ى ٍ ى ىٍ ى‬
‫ريا ًٌٍِٓة هٔـ اْلًَح ىكئـ اى ًفُ ًؿ‬ ‫إًف اَّلل كؽ أثؽىسً ث ً ًٍٓة ػ‬

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah menggantikan kedua hari


itu kepada kamu dengan dua hari yang lebih baik, iaitu Aidil
Adha dan Aidil Fitri.”13

Ibn Hajar Al-‗Asqalani rahimahullah berkata menjelaskan


tentang hadis di atas ini:
‫ٍ ىى ىى‬ ُّ ‫ى ى ذ ى‬ ٍ ‫ى ٍ ى ىٍي‬ ‫اْ يح اىىٍ ىف ى‬
‫ى ٍ يٍ ى ٍ ي ى ى ى‬
‫ كبةىؼ‬، ًًٓ ً ‫َشك ًِّي كاىتنج ًّ ث‬ً ٍ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫د‬
ً ‫ة‬ ‫ي‬‫خ‬ ‫أ‬ ‫ِف‬
ً ً
‫ح‬ ‫ؿ‬ ‫كاقتِجًٍ ًٌِّ نؿ‬
ٍ‫ى ذ ى ُّ ٍ ى ٍ ى ى ذ ى ى ى ى ٍ ى ى‬ ‫ىٍ ى‬ ٍ ‫ى ذ ٍ ي ىي ى‬
ًّ ‫ ٌَ أْؽل ذًي‬/ ‫النيغ أثٔ ظفه اىهجًري اىنك ًِف ًٌَ احلِ ًفي ًح ذلةؿ‬
‫ىٍ ن ٍىٍ ىى ٍ ى ى ى ذ ىى ى‬ ٍ ‫ىٍ ى ى ي‬
‫َش وؾ تػ ًظيٍة ل ًيئ ًـ ذلؽ زف ىؿ ثًةَّللً تػةىل‬ ً ‫بيٌح إًىل ض‬
“Dan diambil daripadanya hukum dilarang melahirkan
kegembiraan bersempena perayaan orang kafir dan meniru
mereka dan Syeikh Abu Hafs al-Kabir al-Nasafi daripada
Ulama Hanafiah meletakkan hukum yang lebih berat maka

13
Hadis riwayat An-Nasai, Abu Daud, Abu Ya‘la, Al-Baghawi, dan Al-
Baihaqi; Al-Albani berkata: Sanadnya sahih – Silsilah As-Sahihah,[2021]

34
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL A.SEJARAH PENANGGALAN

beliau berkata: "Sesiapa yang menghadiahkan sebutir telur


kepada orang kafir (pada hari perayaan mereka) karena
memuliakan hari itu maka dia telah kafir dengan Allah Taala."
14

Ibn Hazm rahimahullah pula berkata di dalam kitabnya Al-


Muhalla (3/293):

ْٔ‫ ك‬،‫ كئـ اْلًيح‬،‫ كْٔ أكؿ هٔـ ٌَ مٔاؿ‬،‫ٍْة غيؽ اىفُؿ ٌَ رضٌةف‬
‫ إال هٔـ‬،‫ ىئف ليٍكيٍِّي غيؽ ؽريٍْة‬،‫احلٔـ اىػةرش ٌَ ذم احلضح‬
‫اْلٍػح كز ازح أهةـ ثػؽ هٔـ اْلًَح ْلف ا﵀ دػةىل لً جيػو هلً غيؽا ٌة‬
‫ كال ػ اؼ ثِّي أْو اإلق اـ ِف‬،ً‫ذنؿُة كال رقٔؿ وًل ا﵀ غييّ كقي‬
‫ذلم‬

Artinya: ―Kedua-duanya (perayaan Islam) adalah hari raya


(aidil) Fitri daripada bulan Ramadhan iaitu pada awal bulan
Syawal dan hari raya korban iaitu pada hari kesepuluh
Dzulhijjah. Tidak ada bagi kaum muslimin perayaan melainkan
dua perayaan tersebut, kecuali pada hari Jumaat dan tiga hari
setelah korban (11, 12 dan 13 Dzulhijjah – edt) karena Allah
Ta‘ala dan Rasulullah  tidak menjadikan bagi mereka itu
perayaan melainkan apa yang telah kami sebutkan dan tidak
ada khilaf diantara ahlul Islam pada yang demikian.‖ 15

Maka dengan penjelasan Ibn Hazm di atas ini jelas bahawa


tidak ada perayaan selain dari dua tersebut iaitu hari raya puasa
(fitri) dan hari raya korban.

14
Fathul Bari, [3/371]
15
Dinukilkan dari Al-Jami‘u Li Ahkam Al-‗Aidain, Abu Abdullah Zaid bin
Hasan bin Sholeh Al-Wusobi Al-‗Umari, Maktabah ‗Ibadurrahman Mesir,[hlm. 9)

35
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

B. SEJARAH NATAL

1. Makna Natal

Sebelum kita mengkaji ulang sejarah peringatan hari


kelahiran dan karena peringatan tersebut tidak bersumber dari
Islam ; tentu kita harus memilih kata dasar dari peringatan
tersebut. Kata dasar yang kita pilih adalah NATAL.

Kata ―natal‖ berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis


(Hari Lahir). Dahulu juga dipakai istilah Melayu-Arab Maulid atau
Milad. Pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini
disebut dengan Idul Milad. Dalam bahasa Inggris perayaan Natal
disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038)
atau Cristes-messe (1131), yang berarti Misa Kristus. Christmas
biasa pula ditulis Χmas, suatu penyingkatan yang cocok dengan
tradisi Kristen, karena huruf Χ dalam bahasa Yunani merupakan
singkatan dari Christus.

2. Sejarah Isa „Alaihissalam


2.1. Sejarah 25 Desember

Adapun penetapan tanggal dan tahun Kelahiran Isa Al-Masih


jatuh pada tanggal 25 Desember tahun 1 Masehi dilakukan oleh
seorang Pendeta Scythian bernama Dionzy sius Exiguus yang juga
seorang tukang ramal pada tahun 350 Masehi dengan tidak
menyebutkan alasannya. Akan tetapi satu atau dua hari sebelum
dan sesudah hari itu dianggap hari Kelahiran beberapa macam
dewa– Matahari16 .

Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada


dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun

16
Tanggal 27 Desember Hari kelahiran OSIRIS yaitu Rabb Bapa “ Dewa
Orang Egipte , 28 Desember Hari Kelahiran Horus “ Rabb AnakJuru Selamat Anak
Osiris Penebus Dosa dengan Darahnya kemudian Bangkit – lihat Perbandingan
Agama Oleh H.M.Arsyad Thalib Lubis – Penerbit Pustaka Melayu Baru Kuala
Lumpur.(hlm 87 & 94].

36
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

memerintah kan pada muridnya untuk menyelenggarakan


peringatan Kelahirannya.

Peringatan hari kelahiran Yesus tidak pernah menjadi perintah


Kristus untuk dilakukan. Cerita dari Perjanjian Baru tidak pernah
menyebutkan adanya perayaan hari kelahiran Yesus dilakukan oleh
gereja awal. Klemens dari Aleksandria mengejek orang orang yang
berusaha menghitung dan menentukan hari kelahiran Yesus. Dalam
abad abad pertama hidup kerohanian anggota anggota jemaat lebih
diarahkan kepada kebangkitan Yesus. Natal tidak mendapat
perhatian. Perayaan hari ulang tahun umumnya – terutama oleh
Origenes – dianggap sebagai suatu kebiasaan kafir: orang-orang
seperti Firaun dan Herodes yang merayakan hari ulang tahun
mereka. Orang Kristen tidak berbuat demikian: orang Kristen
merayakan hari kematian nya sebagai hari ulang tahunnya.

Menurut tulisan tulisan lama suatu sekte Kristen di Mesir telah


merayakan "pesta Epifania" (pesta Pemunculan Tuhan) pada tanggal
4 Januari. Tetapi yang dimaksudkan oleh sekte ini dengan pesta
Epifania ialah munculnya Yesus sebagai Anak Allah – yaitu pada
waktu Ia dibaptis di sungai Yordan. Gereja sebagai keseluruhan
bukan saja menganggap baptisan Yesus sebagai Epifania, tetapi
terutama kelahiran-Nya di dunia. Sesuai dengan anggapan ini
Gereja Timur merayakan pesta Epifania pada tanggal 6 Januari
sebagai pesta kelahiran dan pesta baptisan Yesus.

Perayaan kedua pesta ini berlangsung pada tanggal 5 Januari


malam (menjelang tanggal 6 Januari) dengan suatu tata ibadah
yang indah, yang terdiri dari Pembacaan Alkitab dan puji pujian.
Ephraim dari Syria menganggap Epifania sebagai pesta yang paling
indah. Ia katakan: ―Malam perayaan Epifania ialah malam yang
membawa damai sejahtera dalam dunia. Siapakah yang mau tidur
pada malam, ketika seluruh dunia sedang berjaga jaga?‖ Pada
malam perayaan Epifania semua gedung gereja dihiasi dengan
karangan bunga. Pesta ini khususnya dirayakan dengan gembira di
gua Betlehem, tempat Yesus dilahirkan.

37
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

2.2. Sejarah Kelahiran Isa ‘Alaihissalam .

Sebenarnya sebelum tahun 530 Masehi, tanggal dan hari


Kelahiran Isa Al-Masih belumlah ditetapkan karena tanggal
Kelahiran itu tidak diketahui dengan pasti sebab jema‘at–jema‘at
kristen yang pertama tidak suka merayakan hari ulang tahun. Yang
biasa merayakan hal tersebut adalah orang-orang kafir pada masa
itu seperti Herodes17 .

Akan tetapi menjelang pertengahan abad ke 4 masehi


akhirnya jema‘at kristenpun mulai merayakan nya di Mesir mulai
tahun 335/354 masehi; Galilia thn 360; Konstantinopel thn 376;
Spanyol thn 380; Anthiokia thn 388 perayaan ini jatuh pada tanggal
6 Januari18. Dan menyusul Rum akhir abad keempat dengan tanggal
yang berbeda 25 Desember19.

Dulu, gereja di seluruh dunia bersepakat merayakan kelahiran


Yesus pada 25 Desember. Hari itu disepakati sebagai hari lahirnya
Yesus oleh penganut agama Kristen dari belahan bumi barat,.
Mereka menghitungnya berdasarkan kalender Gregorian—kalender
itu digunakan sampai sekarang.

Perhitungan umat Kristen yang tergabung dalam Gereja


Ortodoks, yang menggunakan kalender Julian, pun sama. Kalender
Julian adalah penanda waktu yang digunakan Julius Caesar pada 46
Sebelum Masehi. Dalam kalender Julian, Natal jatuh pada tanggal
29 Kiahk, yang artinya sama dengan 25 Desember. Namun, seiring
berganti waktu, kalender Julian dan kalender Gregorian tak
memiliki kesamaan waktu.

Pada abad ke-16, Paus Gregorius XIII dari Gereja Katolik Roma,
mempelajari ilmu astronomi dan mereka menyadari bahwa kalender

17
Perbandingan Agama Oleh H.M.Arsyad Thalib Lubis – Penerbit Pustaka
Melayu Baru Kuala Lumpur .(hlm.93-95)
18
Tanggal 6 Januari hari kelahiran ― Tuhan Waktu Yang Kekal – lihat ibid
,[hlm. 95 ]
19
Tanggal 25 Desember Hari Kelahiran Dewa Matahari ( Dewa Mitra – Agama
Mesir Ku( )― Ibid

38
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

Julian memiliki waktu 11 menit lebih pendek dari tahun matahari


yang sebenarnya.

Karena itu, Paus Gregorius menghitung ulang hingga akhirnya


menemukan perbedaan perhitungan tanggal lahir Yesus.

Kala itu, Natal menurut kalender Julian terjadi 13 hari setelah


25 Desember. Itu artinya, Natal untuk perayaan kalender Julian
jatuh pada 7 Januari20.

Tidak ada kesepakatan kapan Yesus Kristus dilahirkan.

Sejumlah pakar teologi berpendapat sang juru selamat amat


mungkin lahir pada musim semi karena ada rujukan di Alkitab
bahwa para penggembala sedang mengawasi ternak mereka di
padang rumput saat Yesus dilahirkan.

Besar kemungkinan mereka tidak akan melakukan hal itu pada


bulan Desember yang dingin.

Atau bisa jadi pada musim gugur. Pasalnya, para penggembala


biasa mengawasi ternak mereka pada musim kawin, untuk
memisahkan domba betina yang sudah kawin dari kawanan ternak
lainnya.

Bagaimanapun, Injil tidak menyebut tanggal persis Yesus lahir.

Ritual penyembah berhala

Yang kita tahu, kebiasaan berpesta pada akhir Desember


sudah dimulai sejak masa Romawi sebagai tradisi kaum pagan yang
menyembah berhala.

Pesta itu sejatinya merupakan festival perayaan panen. Pada


masa itu semua orang saling memberi kado, menghiasi rumah

20
https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/francisca-christy/tidak-
semua-orang-kristen-merayakan-natal-tanggal-25-desember-mengapa/5

39
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

dengan karangan bunga, menyediakan makanan dan minuman yang


melimpah, serta banyak minum.

Menurut seorang sejarawan bernama Simon Sebag Montefiore,


penganut Kristen mula-mula harus bersaing dengan tradisi kaum
pagan pada tingkat sosial.

Orang-orang Romawi meninggalkan tradisi paganisme dan


memeluk agama Kristen. Namun, pada masa transisi ini, kalender
agama Kristen mencocokkan kalender kaum pagan.

Ada suatu masa, orang-orang Romawi berpesta dalam kedua


tradisi. Kemudian, pada awal abad ke-4, ritual pagan dan Kristen
saling berdampingan selama 14 hari pada bulan Desember.

Tapi hal ini bukannya tanpa bentrokan.

Yang menang dan yang kalah

'Pertempuran' tradisi antara penganut pagan dan Kristen


akhirnya dimenangi kaum Kristen.

Tapi benarkah demikian?

Pada abad ke-17, 'pertempuran' ini kembali meletup. Kaum


Kristen Puritan berupaya memusnahkan perayaan Natal yang
mereka anggap sebagai tradisi pagan.

Hasilnya, coba tengok perayaan Natal di sekeliling Anda. Kaum


Kristen Puritan jelas kalah.

Dengan demikian, selagi pemeluk Kristen di seluruh dunia


sedang bersantap di samping pohon Natal, perayaan mereka
mungkin sudah berlangsung lebih dari 2.000 tahun lalu21.

21
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-46643050

40
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

2.3. Bermula Perayaan Natal

Perayaan Natal baru dimulai dalam dunia kristen sekitar tahun


200M di Aleksandria (Mesir). Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20
Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain
perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari; ada pula pada
bulan Desember. Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada
tahun 221M oleh Sextus Julius Africanus.

Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik


pada abad ke-4 M. Dan peringatan inipun berasal dari
upacara adat masyarakat penyembah berhala. Di mana kita
ketahui bahwa pada abad ke-1 Sampai abad ke-4 M dunia
masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis
politheisme.

Tanggal 25 Desember yang diperingati sebagai pesta Natal


ditunjukan sebuah penegasan bahwa Yesus Kristus adalah Sang
Surya Agung itu sesuai berita Alkitab22. Padahal tanggal itu adalah
tradisi perayaan non-Kristen terhadap (dewa) matahari: Solar
Invicti (Surya tak Terkalahkan),

Sebagaimana dimaklumi bahwa ketika Konstantin dan rakyat


Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu
meninggalkan adat dan budaya pagannya, apalagi terhadap pesta
rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun=Matahari; day=hari)
yaitu Kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.

Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan


masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-
budaya-penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan
Kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan Kelahiran Son of God
(Anak Tuhan atau Yesus).

Seterusnya pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan


dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari Kelahiran Yesus,

22
lihat Maleakhi 4:2; Lukas 1:78; Kidung Agung 6:10)

41
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

Juga diputuskan: Pertama , hari Minggu (Sunday = hari Matahari)


dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada
Sabtu. Kedua, lambang dewa Matahari yaitu sinar yang bersilang
dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus
untuk menggantikan patung Dewa Matahari.

Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama Katolik pada abad


ke- 4 Masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama
Katholik. Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen
oleh Kaisar Konstantin dengan agama paganisme politheisme nenek
moyang.

Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh


umat Kristen di seluruh dunia hingga saat ini. Dari mana
kepercayaan paganis politheisme mendapat ajaran tentang dewa
Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember?

Mari kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan


paganis yang dianut oleh bangsa Babilonia kuno didalam kekuasaan
Raja- Nimrod (Namrud).

Putaran jaman menyatakan bahwa penyembah berhala versi


Babilonia ini berubah menjadi "Mesiah palsu", berupa dewa "ba-al"
anak dewa Matahari dengan obyek penyembahan "Ibu dan Anak"
(Semiramis dan Namrud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut
menjalar ke negara lain: Di Mesir berupa "Isis dan Osiris", di Asia
bernama "Cybele dan Deoius", di Roma disebut Fortuna dan
Yupiter", bahkan di Yunani. "Kwan Im" di Cina, Jepang, dan Tibet.
Di India, Persia, Afrika, Eropa, dan Meksiko juga ditemukan adat
pemujaan terhadap dewa "Madonna" dalam berbagai bentuk dan
nama.

Dewa-dewa berikut dimitoskan lahir pada tanggal 25


Desember, dilahirkan oleh gadis perawan (tanpa bapak), mengalami
kematian (salib) dan dipercaya sebagai Juru Selamat (Penebus
Dosa):

Mithra lahir dalam gua pada tanggal 25 Desember. hari lahir


Mithralah yang dipinjam oleh gereja sebagai Hari Natal atau

42
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

hari Kelahiran Yesus. Hal ini tidak tersangkal oleh siapapun.


Bahkan Santo Agustinus, dalam pedebatannya dengan si
Yahudi yang bernama Trypho, tidak menyangkal kenyataan ini
ketika ia berkata:

Kami merayakan hari ini sebagai hari suci; bukan sebagai


Kelahiran orang–orang kafir merayakan hari Matahari, tetapi
Kelahiran Dia yang menciptakan Matahari itu.

Hari Minggu yang dijadikan hari suci Kristen, sebagai ganti hari
Sabat yang Sabtu itu, tidaklah lain dari hari suci bagi agama
Mithra, agama pemujaan Matahari. Bekas–bekasnya masih kita
lihat dengan myata pada istilah nama hari itu sendiri: Sunday
(Inggris), Sonntag (Jerman), Zondag (Belanda) – Sun = Sonn =
Zon, yang berarti Hari Matahari.

Mithra adalah tuhan Matahari yang banyak dipuja pada


berbagai nama. Segala keterangan yang bersangkutan dengan
kepercayaan yang bertalian dengan ilmu falak, seperti
pertandaan bintang pada saat kelahiran Yesus, tanggal–tanggal
kelahiran Maria dan Yahya pembabtis, tanggal kenaikan Yesus
ke surga, kenaikan Maria Kelangit, perlambangan Yesus
sebagai anak domba, pengkudusan dengan darah lembu dan
domba, serta ratusan macam keprcayaan lainnya, berasal dari
agama Mithra.

Mithra adalah tuhan Juru Selamat Penebus dosa. Mithra


mengorbankan lembu suci yang darahnya menyucikan dan
menebus segala dosa manusia. Namun lembu itu tidak lain dari
penjelmaan atau inkarnasi Mithra sendiri. Upacara pohon
terang yang sangat terkenal itu dahulunya adalah upacara
Mithra.

Anak–anak dewa atau putra–putra lainnya yang dipuja di


wilayah Mediterania adalah Dionysos, Hercules, Apollo, Helios,
Hyacinth, Zagreus, Marduk dan Zandan. Mereka sama adalah
Juru Selamat Penebus dosa dengan darah; samanya Mati
dengan mencucurkan darah korban, kemudian bangkit lagi dan
naik ke langit. Riwayat dewa–dewa, anak–anak tuhan ini, tidak

43
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

jauh berbeda dari tuhan–tuhan yang disebut sebelumnya, yang


berarti pula erat permulaannya dengan riwayat Yesus. Bahkan
pusat pemujaan Zandan adalah kota Tarsus, kota Kelahiran
Paulus, orang yang mula–mula menyiarkan bahwa Yesus itu
tuhan dan Juru Selamat penebus dosa dengan darah.

Dewa Mithras (Mitra) di Iran, yang juga diyakini dilahirkan


dalam sebuah gua dan mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut
sebagai Sang Penyelamat, karena ia pun mengalami kematian, dan
dikuburkan, tapi bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar hingga
Eropa. Konstantin termasuk salah seorang pengagum sekaligus
penganut kepercayaan ini.

Apollo, yang terkenal memiliki 12 jasa dan menguasai 12


bintang atau planet. Hercules yang terkenal sebagai pahlawan
perang tak tertandingi.

Ba-al yang disembah orang-orang Israel adalah dewa penduduk


asli tanah Kana'an yang terkenal juga sebagai dewa kesuburan.
Dewa Ra, sembahan orang-orang Mesir kuno; kepercayaan ini
menyebar hingga ke Romawi dan diperingati secara besar-besaran
dan dijadikan sebagai pesta rakyat.
Demikian juga Serapsis, Attis, Isis, Horus, Adonis, Bacchus,
Krisna, Osiris, Syamas, Kybele dan lain-lain. Selain itu ada lagi
tokoh (pahlawan) pada suatu bangsa yang oleh mereka diyakini
dilahirkan oleh perawan, antara lain ZoraTesalonika (bangsa Persia)
dan Fo Hi (bangsa Cina). Demikian pula pahlawan-pahlawan
Helenisme: Agis, Celomenes, Eunus, Soluius, Aristonicus, Tibarius,
Grocecus, Yupiter, Minersa, Easter.

Jadi, konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan


pada tanggal 25 Desember, disalib (dibunuh), kemudian
dibangkitkan, bahkan sudah ada sejak zaman purba23.

23
Lebih jelas, lihat buku, Hj. Irena Hando(, Perayaan Natal 25 Desember,
Antara Dogma dan Toleransi, Bima Rodheta, 2003

44
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

Konsep atau dogma agama bahwa Yesus adalah anak Tuhan


dan bahwa Tuhan mempunyai tiga pribadi, dengan sangat
mudahnya diterima oleh kalangan masyarakat Romawi karena
mereka telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal
mengubah nama-nama dewa menjadi Yesus. Maka dengan jujur
Paulus mengakui bahwa dogma-dogma tersebut hanyalah
kebohongan yang sengaja dibuatnya. Kata Paulus kepada Jemaat di
Roma:

"Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah


bagi kemuliannya; mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai
orang berdosa?" (Roma 3:7) "

Mengenai kemungkinan terjadinya dusta itu, Yesus telah


berpesan:

Jawab Yesus kepada mereka : "Waspadalah supaya jangan ada


orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan
datang dengan memakai namaku dan berkata Akulah Mesias,
dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (Matius 24:4-
5)‖.

Tentang ini, bagaimana firman Allah di dalam Al-Qur'an?

"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah,


padahal kamu mengetahui (kebenarannya). Hai Ahli Kitab,
mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang
bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu
mengetahui?" (QS. Ali Imran(3): 70-71)

"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al


Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka
mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian
di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal
mereka mengetahui." (QS. Al Baqarah(2):146)

"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang


menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk

45
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu.


Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang
ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah
bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al
Baqarah(2):79

2.4. Natal Pernah Dilarang-Dihapus

Pada 1644, kaum Kristen Puritan di Inggris memutuskan untuk


menghapus perayaan Natal. Mereka dikenal sebagai penganut
Kristen Protestan yang hidup dengan tata tertib keagamaan yang
ketat.

Kaum Puritan memandang perayaan Natal sebagai sebuah


festival animisme lantaran tiada tertulis di Injil bahwa Yesus Kristus
lahir pada 25 Desember.

Mereka ada benarnya soal kalender, tapi kita akan bahas


mengenai hal itu di bagian bawah artikel ini.

Karena pendirian mereka, semua kegiatan perayaan Natal di


Inggris dilarang sampai 1660.

Pada 25 Desember semua toko dan pasar dipaksa tetap buka,


sedangkan banyak gereja menutup pintu. Mengadakan misa atau
kebaktian Natal dianggap ilegal.

Pelarangan itu tidak dipatuhi semua kalangan.

Berbagai aksi protes digelar untuk memperoleh kebebasan


untuk minum, bergembira, dan menyanyikan lagu-lagu.

Baru setelah Raja Charles II berkuasa, larangan perayaan Natal


dicabut.

Namun, pelarangan ini tidak hanya terjadi di Inggris.

Di Amerika, tepatnya di Massachusetts, perayaan Natal sempat


dilarang oleh kaum Puritan pada 1659 hingga 1681.

46
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

Walaupun pelarangan itu belakangan dicabut, kaum Puritan 24


masih menganggap berpesta dan merayakan Natal sebagai sesuatu
yang menjijikkan karena merupakan tradisi penyembah berhala.

24
Puritan, lebih tepatnya Kaum Puritan dari Inggris pada abad ke-16 dan
17 adalah kumpulan sejumlah kelompok keagamaan yang memperjuangkan
"kemurnian" doktrin dan tata cara peribadatan, begitu juga kesalehan
perseorangan dan jemaat.
Sejarah : Pada pertengahan abad ke-16, gereja di Inggris terpecah menjadi
dua kekuatan; anglikan yang memiliki kekuatan dan puritan yang menjadi
saingan. Pada masa itu, Ratu Elizabeth I dari Inggris sebagai Ratu Inggris memiliki
perasaan tidak suka terhadap Kaum Puritan. Ratu Elizabeth ini beragama
Protestan, dia mengubah ajaran dan upacara-upacara ajaran Protestan. Hal ini
mendapat protes dari kaum Protestan, mereka ingin pemurnian ajaran Protestan
yang sudah banyak diubah Ratu Elizabeth. Kaum yang ingin memurnikan kembali
ajaran Protestan ini disebut Kaum Puritan. Walaupun mendapat protes, Ratu
Elizabeth tidak memedulikan dan tetap menjalankan prinsip agama yang dia
anut. Kaum protestan ini menuntut agar kembali kepada ajaran Alkitab saja,
tanpa terlalu bermegah-megah dan mengadakan upacara-upacara.
Ketika Ratu Elizabeth meninggal dunia pada tahun 1603, dia digantikan
oleh sepupunya, Raja James VI dari Skotlandia. Kemudian Raja James menjadi
raja Inggris menggantikan Ratu Elizabeth dan dikenal sebagai James I. Seperti
Ratu Elizabeth, Raja James I ini juga memiliki rasa tidak suka terhadap Kaum
Puritan. Maka keadaan Kaum Puritan di Inggris menjadi semakin buruk. Karena
mendapat perlakuan yang buruk dari Raja James I, maka kaum puritan merasa
harus pergi keluar dari Inggris. Pada tahun 1607, kaum separatis - sekte puritan
radikal yang tidak percaya bahwa Gereja Negara dapat direformasi - memisahkan
diri ke Leiden, Belanda, tempat mereka mendapat suaka dari penguasa di sana.
Namun, kaum Calvin Belanda memanfaatkan mereka untuk menjadi pekerja
kasar dengan bayaran yang murah. Beberapa dari mereka merasa tidak puas dan
memutuskan untuk pindah.
Pada tahun 1620, sekelompok Kaum Peziarah (Pilgrims) menggunakan
kapal Mayflower untuk berpindah menuju ke Amerika, sebuah benua di mana
mereka bisa bebas dalam menjalankan agama yang mereka anut tanpa ada
tekanan lagi dari kerajaan Inggris maupun dari pihak lain. Ketika putera James,
Charles I naik takhta dalam tahun 1625, ketegangan di Inggris menjadi begitu
hebat, bahkan bagi kaum Puritan moderat, sehingga sejumlah besar di antara
mereka itu bersedia untuk mengarungi laut lepas dan menyusuri hutan belantara
untuk menemukan masyarakat lain. https://id.wikipedia.org/wiki/Puritan

47
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

C. GEREJA YANG TIDAK MERAYAKAN NATAL

Natal adalah perayaan besar yang paling ditunggu-tunggu oleh


umat Kristen di seluruhdunia setiap tahunnya. Setiap kali
menjelang Natal, semua gereja pasti terlihatsibuk menyiapkan
perayaan bersama jemaat mereka. Namun ternyata, tidak
semuagereja di Indonesia, bahkan di dunia merayakan Natal. Aneh?
Tentu saja aneh. Nataladalah hari di mana umat Kristen
memperingati hari kelahiran Yesus, SangJuruselamat, Anak Allah
yang diutus untuk turun ke bumi menyelamatkan manusiadari
hukuman dosa. Hal ini pula yang menjadi ajaran utama kekristenan.

Lalu kira-kira apa yang menjadi alasan gereja tersebut tidak


mau merayakan Natal? Berikut ini adalah beberapa gereja yang
tidak merayakan Natal, berikut alasannya:

1. Kaum Quaker

Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang pertama


adalah kaum Quaker.Kaum Quaker atau perkumpulan agama
sahabat (Religious Society of Friends) adalah suatu denominasi
gereja Protestan yang lahir pada abad 17 di Inggris.Gereja ini
memisahkan diri dari Gereja Inggris (Church of England).

Pendiri Quaker adalah George Fox, seorang tukang tenun asal


Inggris.Ciri khas gereja ini adalah penekanan pada pengalaman
pribadi dengan Allah.Kaum Quaker mempunyai anggota
dewasa sebanyak 377.557 (data tahun 2017), dan 49 % berada
di Afrika.

2. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang


kedua adalah Advent.

Advent atau adventis, atau Gereja Advent Hari Ketujuh,


adalah aliran gereja yang berdiri pada tahun 1863 di Amerika
Serikat.

48
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

Aliran Advent dalam beberapa hal berbeda dari aliran-


aliran gereja Protestan lainnya.

Ciri utama aliran gereja Advent adalah kepeduliannya


pada aturan-aturan Perjanjian Lama, terutama ibadah pada
hari Sabat/Sabtu, bukan pada hari Minggu sebagaimana
umumnya gereja Kristen.

Selain itu Advent juga masih mengikuti aturan makanan


halal dan haram; berbeda dengan aliran gereja-gereja Kristen
lainnya, yang menganggap aturan-aturan Perjanjian Lama itu
tidak lagi mengikat orang Kristen di Perjanjian Baru.

Menurut data dari General Conference of Seventh-day


Adventists, jumlah anggota jemaat gereja-gereja aliran
Advent di seluruh dunia tahun 2017 adalah 20.727.347 jiwa,
yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui ada beberapa ajaran berbeda di


antara gereja-gereja. Contohnya gereja Bethel dan gereja
Pantekosta, atau gereja tradisi dan kharismatik. Demikian
pula gereja Advent, gereja yang memiliki ajaran yang sedikit
berbeda dengan gereja-gereja lain. Gereja Advent dikenal
sangat memegang teguh prinsip-prinsip yang ada di Perjanjian
Lama. Sejarah gereja Advent sendiri berawal dari berawal dari
inisiatif Wiliam Miller dan Ellen White.

Lalu mengapa gereja Advent tidak merayakan Natal?

Umat Kristen yang menjadi jemaat gereja Advent tidak


pernahmenolak hari Natal. Mereka hanya memandang bahwa
perayaan Natal tidakdiwajibkan dalam Alkitab. Hanya ada satu
hari kudus bagi mereka, yakni HariSabat. Apalagi usut punya
usut sejarah kata Natal atau „Christmas‟ memiliki koneksi
dengan tradisi penyembahan berhala.Tidak hanya karena
sejarahnya yang terdengar bertentangan dengan
Alkitab,beberapa negara di dunia juga merayakan Natal
dengan kebiasaan-kebiasaan buruk.Belum lagi tradisi ‗Santa
Claus‘ yang membuat orang-orang lebih menghargaisosok

49
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

‗pemberia hadiah lewat cerobong asap‘ ini dibandingkan


kelahiran YesusSang Juruselamat.

3. Gereja Saksi Yehuwa

Ajaran saksi Yehuwa tidak memperbolehkan jemaatnya


merayakan Natal. Bahkan muncul beberapa mitos kalau saksi-
saksi Yehuwa tidak merayakan Natal karena mereka tidak
percaya Yesus, sehingga sering memecah belah keluarga
dengan mengajak mereka untuk tidak merayakan Natal.
Meskipun sering disebut sebagai ajaran sesat di kalangan
Kristen, para saksi Yehuwa memiliki beberapa alasan khusus
mengapa mereka tidak merayakan Natal.

 Mereka percaya bahwa Yesus memerintahkan manusia


untuk memperingati kematian-Nya, bukan kelahiran-Nya.
 Mereka menganggap bahwa rasul-rasul dan murid-murid
Yesus saja tidak merayakan Natal. Hal itu karena
perayaan kelahiran Yesus ditetapkan pada 243 M,
seabada setelah para rasul meninggal.
 Mereka tidak menemukan bukti kuat bahwa tanggal 25
Desember benar adalah hari kelahiran Yesus. Alkitab pun
tidak mencatat demikian.
 Mereka menganggap Natal adalah kebiasaan orang kafir
sehingga tidak akan berkenan di hadapan Allah.

4. The United Church of God

United Church of God adalah sebuah asosiasi Kristen


internasionalyang berdiri pada tahun 1995 di Indianapolis,
Indiana. United Church of Godatau yang disingkat UCG
mengadopsi bentuk kekristenan ortodoks konservatif,yang
mirip dengan kepercayaan kaum Puritan, yakni kelompok
keagamaan yang sangatmemperjuangkan keaslian doktrin
serta tata cara ibadah, begitu juga dengantingkat kesalehan
jemaat. Hal ini dapat menggambarkan bahwa UCG adalah
gerejayang sangat strict pada doktrinagama. Salah satu yang

50
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

dianggap merupakan penyimpangan doktrin Kristen


adalahperayaan Natal.

UCGsendiri pernah mengeluarkan video yang menjelaskan


kenapa orang Kristen tidakboleh merayakan Natal. UCG
pernah mempermasalahkan perihal perayaan ulangtahun,
meskipun pada akhirnya salah satu dari penatua UCG yakni
Larry Walker,menjelaskan bahwa Alkitab tidak pernah
mencatat soal perayaan ulang tahun.Sehingga masing-masing
individu memiliki kebebasan untuk merayakannya atautidak.

Itu dia tiga dari gereja-gereja di dunia yang tidak


merayakan Natal. Mungkin terdapat banyak pernyataan yang
terdengar menyimpang dari kebenaran Alkitab, tetapi tidak
sedikit pula ajaran yang dapat kita petik. Salah satunya adalah
tentang menjauhkan kebudayaan atau kebiasaan buruk saat
merayakan Natal.

Beberapanegara di dunia mungkin memiliki tradisi


perayaan Natal yang sangat menyimpangdari Alkitab, seperti
pesta pora, percaya pada Santa Claus, mabuk-mabukkan,
danlain sebagainya. Maka dari itu, wajib bagi kita untuk
menjauhkan diri darihal-hal tersebut.

Terlepasdari sejarah dan tradisi Natal yang ditulis dan


dibicarakan orang-orangduniawi, mari kita lebih memandang
kepada kelahiran Yesus Kristus SangJuruselamat. Natal bisa
menjadi kesempatan bagi kita untuk bersyukur danbersukacita
akan hadirnya Yesus ke dunia, sehingga kita pun bisa
lebihmendekatkan diri pada-Nya25.

5. Messianic Judaism (Yudaisme Mesianik)

Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang


kelima adalah Messianic Judaism (Yudaisme Mesianik).

25
https://tuhanyesus.org/gereja-yang-tidak-merayakan-natal

51
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

Yudaisme Mesianik adalah kumpulan orang-orang Yahudi


yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah.

Yudaisme Mesianik muncul pada tahun 1960-an di antara


orang Yahudi di AS, dengan memadukan teologi Gereja Injili
dengan unsur-unsur Yahudi.

Jumlah anggotanya adalah 350.000 di berbagai negara,


tetapi separohnya berada di AS.

6. The United Church of God (Gereja Allah Bersatu)

Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang


keenam adalah The United Church of God (Gereja Allah
Bersatu).

The United Church of God, an International Association


(disingkat UCGIA atau UCG) adalah sebuah denominasi gereja
yang bermarkas di Ohio, AS.

The United Church of God lahir di Indianapolis, AS, pada


tahun 1995.

Jumlah anggota jemaatnya adalah 12.500 jiwa lebih


dengan 409 gereja lokal, yang tersebar di berbagai negara.

Ajaran gereja ini mempunyai beberapa perbedaan


dengan denominasi-denominasi gereja Protestan lainnya.

Mereka mempunya banyak kesamaan dengan gereja


Advent, yang masih mengikuti aturan-aturan Perjanjian Lama,
terutama aturan makanan halal dan haram.

Mereka juga beribadah pada hari Sabat/Sabtu, bukan


pada hari Minggu sebagaimana umumnya gereja Kristen.

Bahkan mereka juga masih mengikuti hari-hari raya Israel


di Perjanjian Lama.

52
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.I.MENGENAL TAHUN BARU DAN NATAL B.SEJARAH NATAL

Selain itu, seperti halnya Saksi Jehova, denominasi


gereja ini juga menolak doktrin Allah Tritunggal.

7. The World Last Chance (Kesempatan Terakhir Dunia)

Denominasi gereja yang tidak merayakan natal, yang


ketujuh/terakhir adalah The World Last Chance (Kesempatan
Terakhir Dunia).

The World Last Chance adalah sebuah denominasi gereja


yang memisahkan diri dari gereja Advent.

Gereja ini baru berdiri pada tahun 2004.

Ajaran gereja ini mempunyai beberapa perbedaan


dengan denominasi-denominasi gereja Protestan lainnya.

Mereka mempunya banyak kesamaan dengan gereja


Advent, yang masih mengikuti aturan-aturan Perjanjian Lama,
terutama aturan makanan halal dan haram.

Mereka juga beribadah pada hari Sabat/Sabtu, bukan


pada hari Minggu sebagaimana umumnya gereja Kristen.

Bahkan mereka juga masih mengikuti hari-hari raya Israel


di Perjanjian Lama.

Selain itu, seperti halnya Saksi Jehova, denominasi


gereja ini juga menolak doktrin Allah Tritunggal.

53
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA


BAB.II.TOLERANSI BUKAN
PENYATUAN AGAMA


A. DIBALIK NATAL DAN TAHUN BARU BERSAMA

1. Waspada Pemurtadan

Allah  menjelaskan hal itu dalam kitab-Nya, bahwa Yahudi


dan Nasrani senantiasa berupaya memurtadkan kaum muslimin dari
Islam dan mengembalikan mereka kepada kekafiran. Bahwasanya
mereka senantiasa membujuk kaum muslimin kepada agama Yahudi
dan Nasrani. Allah  berfirman.

‫ًس ًٍ ين ذفةران‬
‫ى ي‬ ٍ ‫ى ٍ ى ي ُّ ى ي ٍ ٍ ى‬ ‫ىذ ى ه ٍ ىٍ ٍ ى‬
ُ‫ةب لٔ هؿدكُسً ًٌَ بػ ًؽ إًهٍة‬ ً ‫كد نسًري ًٌَ أْ ى ًو اىهًذ‬
‫ٍ ى ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬
‫ى ى ن ٍ ٍ ٍ ي ٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ذ ى ي ي ى ُّ ٍ ي‬
‫احلق ـةخفٔا ىكاوفعٔا‬ ًٓ‫ظكؽا ٍ ًٌَ غًِ ًؽى أجف ًك ًًٓ ًٌَ بػ ًؽ ٌة دبِّي ل‬
‫ه‬ ‫ى ذ ى ى ذ ي ٍ ذ ذ ى ى ى ي ِّ ى ٍ ى‬
)109( ‫ظَّت هأ ًِت اَّلل ثًأض ًؿق ً إًف اَّلل لَع ّك َش وء ك ًؽهؿ‬
“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu
beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka
sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka
ma‟afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah
mendatangkan perintahNya. SesungguhNya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu” (QS.Al-Baqarah : 109)
ٍ ‫ٍ ى ى ى ُّ ي ٍ ي‬ ‫ى‬ ‫ى ى ي ى ٍ ى ٍ ي ى ٍى ذ ى ذ ى ٍ ى ى ي ن ى ٍ ى ى‬
‫ككةلٔا ىَ هؽػو اْلِح إًال ٌَ َكف ْٔدا أك ُىةر ىل د ًيم أٌةجًيًٓ كو‬
‫ىى ى ٍ ٍ ى ٍ ىي ذ ي‬ ‫س ًٍ إ ٍف ين ٍِ يذ ًٍ ىوةدر ى‬‫ى ي يٍ ى ى ي‬
ٔ‫) ثًل ٌَ أقي ىً ىكصّٓ ًَّللً ىكْ ى‬111( ‫ًِّي‬ ً ً ‫ْةدٔا ثؿ ىْ ىةُ ى‬
‫ي‬
‫ي ىٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬
ٍ ‫ى‬ ‫ه‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ِّ ‫ٍ ى‬ ٍ ‫ي‬ ٍ‫ي‬
)112( ‫حم ًك هَ ـيّ أص يؿقي غًِؽ ىرب ًّ ىكال ػ ٍٔؼ غيي ًٓ ًٍ ىكال ْ ًٍ َي ىـُٔف‬

54
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

“Artinya : Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata : „Sekali-


kali tidak akan masuk Jannah kecuali orang-orang (yang
beragama) Yahudi dan Nasrani. Demikian itu (hanya) angan-
angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah : “Tunjukkan
kebenaranmu jika kamu adalah orang-orang yang benar”.
(Tidak demikian) dan bahkan barangsiapa yang menyerahkan
diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya
pahala di sisi Rabb-nya dan tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS.Al-
Baqarah : 111-112)

Sungguh Allah  telah memberikan peringatan akan apa yang


didakwahkan oleh Yahudi dan Nasrani dengan firman-Nya:

‫ى ى ٍ ىٍ ى ى ٍ ى ٍى ي ي ى ى ذ ى ى ى ذ ىذ ى ذى ي يٍ ذ ي ى‬
‫ةرل ظَّت دتجًع ضًيذٓ ًٍ كو إًف ْؽل‬ ‫كىَ دؿَض خِم احلٓٔد كال ىاجلى‬
‫ى‬ ٍ ٍ ‫ى ى ى‬ ‫ذ‬ ‫ذىٍ ى ٍى ى ي ىٍ ى‬ ‫ذ يى ٍي ى ى ى‬
‫ةءؾ ٌ ىًَ اى ًػي ًً ٌة‬ ‫اءْ ًٍ بػؽ اَّلًم ص‬ْٔ‫ِئ اتجػخ أ‬ ً ً ‫اَّللً ْٔ الٓؽل كى‬
‫ى ى ى ذ ٍ ى ٍّ ى ى ى‬
)120( ‫ري‬
‫لم ًٌَ اَّللً ًٌَ ك ًِل كال ُ ًى و‬
120. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk
(yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti
kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu,
Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong
bagimu.(QS.Al-Baqarah:120)

‫ىى ي ي ي ي ن ىٍ ى ى ى ىٍىي يٍ ىٍ ذى ٍى ى ى ن ى ى‬
‫ككةلٔا نُٔٔا ْٔدا أك ُىةرل تٓذؽكا كو ثو ضًيح إًثؿاًْيً ظًِيفة كٌة‬
‫ىَك ىف ٌ ىًَ ال ٍ يٍ ٍَشك ى‬
‫ًِّي‬ ً
“Dan mereka berkata : „Hendaklah kamu menjadi penganut
agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat
petunjuk‟, Katakanlah : „Tidak, melainkan (kami mengikuti)
agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari
golongan orang musyrik” (QS.Al-Baqarah : 135)

55
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

Allah  berfirman.
‫ى ى ٍ ي ي ٍى ذ ىى ٍ ي ٍ ى ٍ ى ي ى‬ ٍ ‫ٍى ذ‬ ‫ى ىٍ ي‬
)42( ‫احلق ثًةبلىةَ ًًو كدسذٍٔا احلق كأجذً تػئٍف‬ ‫ىكال ديبًكٔا‬
“Dan janganlah kamu campuradukan yang hak dengan yang
bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang
kamu mengetahui” (QS.Al-Baqarah : 42)

Dalam tafsir Ibnu Jarir berkenaan dengan ayat berbunyi : ―Dan


janganlah kamu campuradukkan yang hak dengan yang batil‖. Imam
Mujahid berkata : ―Janganlah kamu campuradukkan antara agama
Yahudi dan Nasrani dengan Dienul Islam‖.

Dalam tafsir Ibnu Katsir masih berkenan dengan ayat di atas


Qatadah berkata : ―Janganlah kamu campuradukkan agama Yahudi
dan Nasrani dengan dien Islam, karena sesungguhnya dien yang
diridhai di sisi Allah hanyalah Islam. Sedang Yahudi dan Nasrani
adalah bid‘ah bukan dari Allah.

Tafsir ini merupakan khazanah fiqh yang sangat agung dalam


memahami kitabullah.

Kemudian usaha penyebaran teori ini tertahan untuk beberapa


waktu, hingga berakhirnya tiga kurun yang utama, yakni zaman
Rasulullah  sahabat dan tabi‘in.

Sesungguhnya apa yang telah diperingatkan Allah  dalam


ayat-ayat yang mulia di atas telah menunjukan kepada kita bahwa
Yahudi dan Nashrani tidak mengakui bahwa ―semua agama sama‖
apalagi dengan ide ―Wihdatul Adyan.

2. Prinsip Toleransi Qurais

Ketika Al Walid bin Mughirah, Al ‗Ash bin Wail, Al Aswad Ibnul


Muthollib, dan Umayyah bin Khalaf menemui Nabi  , mereka
menawarkan pada beliau,

56
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

‫ كننرتؾ حنَ كأُخ‬، ‫ كدػجؽ ٌة ُػجؽ‬، ‫ ْيً ـيِػجؽ ٌة دػجؽ‬، ‫هة حمٍؽ‬
‫ نِة كؽ‬، ‫ ـإف َكف اَّلم صبخ ثّ ػريا ممة ثأهؽهِة‬، ّ‫ِف أضؿُة ُك‬
‫ كإف َكف اَّلم ثأهؽهِة ػريا ممة‬. ٌِّ ‫ كأػؾُة حبظِة‬، ّ‫مةركِةؾ ـي‬
ٌِّ ‫ كأػؾت حبظم‬، ‫ نِخ كؽ رشكذِة ِف أضؿُة‬، ‫ثيؽؾ‬
―Wahai Muhammad, bagaimana kalau kami beribadah kepada
Tuhanmu dan kalian (muslim) juga beribadah kepada Tuhan
kami. Kita bertoleransi dalam segala permasalahan agama
kita. Apabila ada sebagaian dari ajaran agamamu yang lebih
baik (menurut kami) dari tuntunan agama kami, kami akan
amalkan hal itu. Sebaliknya, apabila ada dari ajaran kami yang
lebih baik dari tuntunan agamamu, engkau juga harus
mengamalkannya.‖26

Inilah prinsip toleransi yang diajukan oleh kafir Quraisy kepad


Nabi  , hingga Allah pun menurunkan ayat,

‫ي ٍ ى ى ُّ ى ٍ ى ي ى ى ى ٍ ي ي ى ى ٍ ي ي ى ى ى ى ي ٍ ى ي ى ى ى ٍ ي ي‬
.‫ ك ىال أُذً َعثًؽكف ٌة أخجؽ‬.‫ ال أخج ىؽ ٌة تػجؽكف‬.‫كو ه ىة أحٓة اىَكـ ًؿكف‬
‫ى ى ى ى ه ذ ى ى ُّ ٍ ى ى ي ٍ ى ي ى ى ٍ ي ي ى ي ٍ ي ي‬
‫س ًٍ ىك ى‬
‫ِل‬ً ِ‫ ىسً دًه‬.‫ كال أُذً َعثًؽكف ٌة أخجؽ‬.ً‫كال أُة َعثًؽ ٌة خجؽت‬
َ‫ًه‬
ً ‫د‬
“Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang kafir),
“Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah ILAH yang
aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah ILAH yang aku sembah. Untukmulah agamamu
dan untukkulah agamaku”. (QS. Al-Kafirun: 1-6)

26
Tafsir Al Qurthubi, [14: 425)

57
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

3. Propaganda Wihdatul Adyan

Ap yang diagkat dari ide natal bersama atas nama ―Toleransi


Kehidupan Beragama‖ , sejatinya sebuah rangkaian dari konsep
WIHDATUL WUJUD (kesatuan agama)- yang idenya muncul diawali
dengan prinsip ―SEMUA AGAMA SAMA‖

Ketahuilah ,sesungguhnya asal-usul27 pendapat pluralisme


berawal dari klaim agama-agama Ibrahim  (The Abrahamic Faits)
28
yang populer dalam studi agama-agama sebagai payung untuk
agama Yahudi, Krisnten dan Islam. Term ini kemudian, oleh kaum
pluralis, diwacanakan untuk membangun paradigma kesatuan
agama-agama semitik. Sebenarnya, wacana pluralisme terkait
dengan pemikiran Barat postmodern.Begitu kata Akbar S Ahmed
dalam bukunya Postmodernism and Islam bahwa pada
posmodernisme semangat nilai-nilai pemikiran Barat berupa
pluralism sangat terlihat29.

Sudah jamak, doktrin primer posmodernisme adalah


subyektifitas dan relatifitas kebenaran30Posmodernisme merupakan
sistim pemikiran yang anti agama serta memarginalkan Tuhan.
Akarnya bisa dilacak menurut para filosof Barat pembuka gerbang
posmo. Nietzche (1844-1900) 31misalnya, menggunakan jeritan
kematian Tuhan mereduksi nilai kepercayaan yang selama ini
dipercaya absolut, jeritan itu diistilahkan dengan nihilisme. Dengan
pandangan ini kebenaran apapun termasuk agama adalah relatif.
Dalam bukunya, Akbar S Ahmed pula menyebutkan bahwa

27
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Volume 32, Nomor 1, Januari 2021
file:///C:/Users/Star/AppData/Local/Temp/1279-Article%20Text-5301-2-10-
20210124.pdf ; dengan sedikit perubahan dari penyusun
28
Kholili Hasib, Kritik Atas Konsep Abrahamic Faiths Dalam Studi Agama
(Ponorogo: CIOS, 2010), (1)
29
Nuriz, Problem Pluralisme Agama Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Sosial Keagamaan, (2)
30
Hamid Fahmy Zarkasyi, Liberalisasi Pemikiran Islam (Gerakan Bersama
Missionaris, Orientalis Dan Kolonialis) (Ponorogo: CIOS, 2008), (20)
31
Hamid Fahmy Zarkasyi, Misykat Refleksi Tentang Westernisasi,
Liberalisasi Dan Islam, (9)

58
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

posmodernisme selalu berakibat fundamentalisme (agama) sebagai


musuh, dan untuk menghadapinya adalah dengan menebar
pluralisme.

Dalam paham pluralisme agama terbagi atas dua besar teori,


yakni ideologi global (global theology) 32dan kesatuan agama-agama
(transcendent unity of religion). Dalam pemikiran Barat bersatunya
semua agama di sebut dengan Transcendent Unity of Religion.
Transcendent Unity of Religion (kesatuan agama-agama) adalah
kesatuan yang melaupaui segala bentuk dan sosok lahiriyah,
eksternal33.Hal ini menyatakan bahwa Tuhan berada di titik puncak
sementara semua agama (Hindu, Budha, Kristen, Yahudi, Konghucu,
dan Islam) mengalir ke bawah dari titik puncak tersebut, begitu
juga sebaliknya dalam waktu yang sama semua agama naik dari
bawah ke atas dan saling berkaitan dan akhirnya bertemu pada
puncak titik tersebut.

Namun sebelumnya ada klem sebagian bahwasanya yang


pertama membuat ide Wihdatul Adyan adalah Al Hallaj
mengungkapkan dalam syairnya:
ٌ ‫ذ‬ ٌ ٌ ‫ٌ ي‬
‫ ـأىفيذٓة او ا ه مػجة ّجة‬‫صؽ حتلؿ‬
‫دفهؿت ِف اْلدهةف ٌّى‬
aku memikirkan agama- agama dengan sungguh-sungguh,
Kemudian sampailah pada kesimpulan , Bahwa ia
mempunyai banyak sekali cabang,
ٌ ُّ ‫ي‬ ٌ
‫ هىؽ غَ اْلوو الٔميق كإٍُة‬ ُّ‫ـي ا دُينب ليٍؿء دهِأ ـإ‬
Maka jangan sekali-kali mengajak seseorang kepada
Suatu Agama, Karena sesungguhnya itu akan menghalangi
Untuk sampai pada tujuan yang kokoh.

32
Jhon Hick, Philosophy of Religion (New Delhi: Prentice Hall, 1963, (112–
213).
33
Anis Malik Thoha, Tren Pluralisme Agama (Jakarta: Gema Insani, 2007,
(115.)

59
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

‫ي‬ ‫ه‬
ٌ ‫اوو‬
‫ ّجيع املػةيل كاملػةين ـيفٍٓة‬ ‫هػْب غِؽق‬ ّ‫هُةبل‬
Tetapi ajaklah melihat asal/sumber segala kemulian dan
makna, Maka dia akan memahaminya‖34

Ide ini jika dianalisis lebih mendalam konsep Wahdah Al-Adyan


merupakan konsep yang disamakan oleh para orientalis dengan
kosep TRANSCENDENT UNITY OF RELIGION. Dimana Transcendent
Unity of Religion merupakan cabang pemikiran dalam pluralisme
agama.

Untuk membuktikan bahwa Jika dilihat dari segi etimologi


kata Wahdat Al-Adyan merupakan kata yang berasal dari bahasa
Arab. Kata Wahdat bermakna kesatuan, kesamaan dan keesaan35.
Dan kata Adyan merupakan kata jamak yang berasal dari kata Din
yang berarti agama36.

Konsep wahdat al-adyan dalam kajian sufi kini disandingkan


dengan kajian pluralisme agama. Dimana banyak penulis artikel
bahkan tesis menyakini bahwa wahdat al adyan memiliki arti yang
sama dengan pluralisme agama, yang menyatakan bahwa semua
agama itu secara dzahir memiliki perbedaan dari segi nama, prakter
ritual dalam ibadah, namun secara hakikatnya semua agama itu
berasal dari agama yang sama37.Fatimah Utsman juga
menambahkan bahwa wahdat al-Adyan menjelaskan bahwa pada
hakikatnya agama-agama bertujuan sama dan mengabdi kepada
Tuhan yang sama pula. Perbedaan yang ada hanya bentuk luar dan

34
lihat Abd al- Hafiz Ibn Muhammad madani Hasyim (ed), Akhbar al-Hallaj,
(Mesir: Mathba‗ah Mathaya Bab Al-Khalq,(hlm.39)
35
Rahmil Shaliba, ―Al-Mu‘jam Al-Falsafi‖ Beirut: Dar al-Kitab al-Banani,
1973, ,(hlm.361)
36
Fatimah Usman, ―Wahdat Al-Adyan : Dialog Pluralisme Agama‖
Yogyakarta: LKis, 2002, (hlm.12)
37
Usman, (hlm.18). Lihat juga : Kautsar Azharai Noer, ―Tasawuf Parenial,
Kearifan Kritis Kaum Sufi‖ (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2003), (hlm.36–
38).

60
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

namanya saja. Jadi, agama apapun dapat dipahami setara karena


sumbernya satu, yakni Tuhan38.

Jika dilihat dari definisi dan kajian secara teologi konsep


Transcendent Unity of Religion (kesatuan agama-agama) dan
wahdat al-Adyan memiliki persamaan dari segi makna yakni sama-
sama mengarah kepada penyatuan Tuhan pada titik transendennya.
Teori kesatuan transendensi agama merupakan usaha untuk
mencari term universal yang dapat diterima oleh semua agama-
agama di dunia.

Untuk memahami makna trensendent maka haruslah didahului


dengan apa itu trensendent.

 Trensendent berasal dari bahasa Inggris dalam Webster‘s New


International Dictionary of the English Language, ―to
trensendent berarti to go lie beyond the limits of experienc,
knowledge (menuju atau berada diluar jangkauan
pengalaman, ilmu); atau to escape inclusion in a category,
classification, etc.‖ (lepas dari cakupan kategori dll) 39.
 Kemudian dalam Oxford Dictionary and Thesaurus
mendefinisikan makna trensendent dengan arti yang sama. To
trensendent berarti ―be beyond the range or grasp of human
experience, reason, belief etc.‖ Arti bebasnya; berada diluar
tingkatan atau jangkauan pengalaman manusia, nalar,
kepercayaan, dll) 40.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa trensendent


memiliki makna sesuatu yang diluar nalar manusia dan tidak
terjangkau. Jika definisi ini dikaitan dengan pluralisme agama maka
trensendent merujuk kepada kepada kekuatan supernatural atau
suprarasional yang abstrak dan tidak bisa dijangkau oleh manusia

38
Usman, ―Wahdat Al-Adyan : Dialog Pluralisme Agama,‖,(hlm.2)
39
Sara Tullouch, The Oxford Dictionary and Thhesaurus ;Oxford: Oxford
Univeristy, 1984, (hlm.1657)
40
William Allan Anderson, Webster‘s New International Dictionary of The
English Lang, 2nd ed.;Springfield: G & C Merriam Publishers, 1957,(hlm.2698)

61
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA A. DIBALIK NATAL & TAHUN BARU BERSAMA

baik dari indrawi maupun rasional. Sehingga hal ini mengarah


kepada kekuatan Tuhan yang paling tinggi, mengatasi semua Tuhan-
Tuhan yang ada dalam agama atau dengan arti lain semua agama
bersatu dalam esoteris yang sama.

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa konsep wahdat al-


adyan dan Transcendent Unity of Religion (kesatuan agama-agama)
merupakan pemindahan bahasa dari bahasa inggris ke bahasa Arab,
sehingga mampu menghasilkan asumsi bahwa wahdat al-adyan
merupakan konsep yang berasal dari ajaran Islam. DENGAN ADANYA
ASUMSI INI MAKA PEMAHAMAN MENGENAI WAHDAT AL-ADYAN
(KESATUAN AGAMA-AGAMA) LEBIH MUDAH DI TERIMA. Padahal jika
dilihat dalam konsep metafisika yang ada dalam Islam memiliki
perbedaan dengan konsep metafisikan yang dimiliki oleh
Barat.Terutama dalam ranah teologi antara tasawuf dan pluralisme
agama. Konsep metafisika dalam Islam bersumber dari wahyu dan
bukan bersumber dari spekulatif filosofis para filosof ataupun tokoh
agama yang berasal dari pengamatan data pengalaman indrawi41.

41
Adnin Arnas, ―Wacana Metafisika Al-Attas,‖ Jurnal Islamia Volume XI,
No.2 ,2017,(hlm.30). Lihat juga: Syed Naquib al- Attas, ―Prolegomena to the
Metaphysics of Islam,‖ Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought
and Civilization, 1995, (hlm.1–2)

62
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

B. WUJUD DAN KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

1. Propaganda Wihdatul Adyan Hari Ini

Tambahan ; Protokol 4.point 8 : Bahkan kebebasan ( freedom )


itu sebenarnya bisa tidak berbahaya dan ada tempatnya di
dalam Ekonomi Negara tanpa mencederai kesejahteraan
rakyat-rakyat, jika kebebasan itu bertopang pada landasan
kepercayaan kepada Tuhan, pada persaudaraan kemanusiaan,
dan tidak terkait dengan konsepsi persamaan ( equality ), yang
dinegatifkan oleh hukum dasar dari penciptaan, karena hukum
dasar itu telah menetapkan adanya subordinasi. Dengan
kepercayaan seperti itu rakyat bisa diatur oleh pimpinan-
pimpinan jemaat setempat, sehingga dapat berjalan dengan
keikhlasan dan kerendahan hati di bawah tuntunan pendeta
rohaniahnya, dengan penyerahan tulus kepada Tuhan di dunia
ini. Inilah alasannya mengapa hal ini sangat penting bagi kita
untuk menghancurkan semua kepercayaan, dengan mencabut
dari ingatan-ingatan Goyim tentang prinsip dasar Ketuhanan
dan ruh, dan lalu menggantikannya dengan kalkulasi-kalkulasi
aritmatika dan kebutuhan-kebutuhan materi.

Pada42 kesempatan akhir kurun empat belas Hijriyah hingga


pada hari ini dibawah selogan ‗membangun dunia baru‘, Yahudi dan
Nasrani secara terang-terangan menyuarakan persatuan agama,
yaitu antara mereka dengan kaum muslimin. Dalam istilah lain
mereka mengatakan : ―Penyatuan antara pengikut nabi Musa, Isa
dan Muhammad  ‖. Dibawah slogan ‗seruan kepada penyatuan
agama‘, pendekatan antara agama‘ dan ‗ persaudaraan antara
agama‘. Bahkan di Mesir telah dibuka sebuah markas dengan nama
tersebut43.

42
(Disalin dari kitab Al-Ibthalu Linazhariyyatil Khalthi Baina Diinil Islaami
Wa Ghairihii Minal Adyan, edisi Indonesisa Propaganda Sesat Penyatuan Agama,
Oleh Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid, Terbitan Darul Haq)
43
Lihat kitab Muhammad Al-Baahi berjudul Al-Ikhaa‘ An-Diini, Mujamma‘
Al-Adyaan/Siyasah Ghaira Islamiyah hal.3, ia berkata : ―Sebuah kelompok yang

63
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

Lalu dengan nama ‗persatuan agama‘ dan telah dibuka pula


sebuah markas di Sinai Mesir dengan nama tersebut44.

Muncul juga dengan nama ‗persaudaraan Islam Nasrani‘, juga


dengan nama ‗Himpunan Islam Nasrani Anti Komunisme‘.

Lalu muncul pula ke tengah masyarakat dengan berbagai


slogan, diantaranya : ‗persatuan agama‘, ‗perhimpunan agama‘,
‗persatuan tiga agama‘, ‗agama ibrahimiyah‘, ‗persatuan agama
ilahi‘, ‗kaum beriman‘,‘persatuan kaum beriman‘, ‗persatuan umat
manusia‘, ‗agama universal‘ , ‘kebersamaan antar agama‘,
‗pengikut millah‘, ‘persatuan agama-agama internasinal‘ dan lain-
lain. (Internasionalisasi adalah ajaran baru yang mengajak untuk
membahas cara melepaskan diri dari belenggu agama-agama yang
ada di dunia, pada hakikatnya usaha tersebut adalah untuk
memupus Dienul Islam45.

Kemudian muncul pula slogan lain yaitu : ‗persatuan kitab-


kitab samawi‘. Slogan itu bermuara kepada pemikiran mencetak Al-
Qur‘an Al-Karim, Taurat dan Injil dalam satu jilid !

Kemudian propaganda ini juga menyentuh aspek ritual


ibadah46. Terbukti dengan ajakan Paus Paulus II menegakkan shalat
bersama yang diikuti wakil dari tiga agama, yaitu Islam dan Ahlu
Kitab (Yahudi dan Nasrani) di tempat bernama Asis di Italia pada
tanggal 27 Oktober 1986M.

Kemudian peristiwa itu berulang kembali dengan nama ‗Shalat


Ruhul Qudus!‘ Tidak diberitakan secara jelas kepada kami
menghadap kearah kiblat manakah Paus Paulus II ketika mengimami

berupaya menyatukan kaum Muslimin dengan kaum Nasrani berpusat di markas


organisasi pemuda Islam di Kairo‖.
44
Masih dalam kitab terdahulu disebutkan : ‗Organisasi bernama Mujamma‘
Al-Adyan, didirikan di Wadi Raahah di Sinai.
45
Mu‘jam Al-Manahi Al-Lafzhiyyah ,(hlm. 370-371)
46
Disarikan dari Silsilah Taqarir Al-Ma‘lumat Departemen Agama Kuwait,
nomor dokumen 61334. Markas Raja Faisal untuk penelitian dan pembahasan
Islamiyah di Riyadh.

64
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

mereka shalat. Apakah dilakukan di baitur rahmah (masjid) ataukah


di baitul adzab (gereja)? Baru pertama kali inilah kaum muslimin
shalat diimami oleh orang kafir !!!)

Sementara itu di Jepang, telah dilakukan shalat bersama di


puncak gunung Kito. Yang sangat menyedihkan sekali didapati
beberapa anggota organisasi-organisasi Islam yang terpandang
termasuk diantara perserta shalat bersama itu !

Dan masih banyak cara-cara lainnya yang menjebak kaum


muslimin ke dalamnya. Sehingga pandangan dan perhatian tertuju
kepadanya serta banyak yang berpartisipasi untuk kegiatan mereka.
Seperti halnya istilah ; ‗perdamaian dunia, pelita ketenangan dan
kebahagiaan umat manusia, persaudaraan, kebebasan, penyebaran
kebaikan dan lain-lainnya‘. Ketiga istilah tersebut merupakan
sarana-sarana penunjang gerakan Fremasonry, yaitu : ‗Kebebasan,
persaudaraan dan persamaan‘. Atau dalam istilah lain mereka
menyebutnya dengan : ‗Kedamaian, kasih sayang dan
kemanusiaan‘. Dengan mengedepankan propaganda ‗Spiritualisme
Modern‘ yang diwujudkan dengan menghadirkan para arwah, arwah
muslim, arwah Yahudi, arwah Nasrani, arwah penganut Budha dan
lain-lain. Itu tidak lain adalah propaganda zionisme Internasional
yang jelas-jelas merusak. Ustadz Muhammad Husein rahimahullah
telah menjelaskan bahaya tersebut dalam kitabnya berjudul :
‗Spiritualisme Modern Propaganda Sesat dan Merusak, Memanggil
Arwah dan Hubungannya Dengan Gerakan Zionisme Internasional‖.
Selesai47

2. Dampak Negatif

Secara Ringkas48 Beberapa dampak negative Wihdatul Adyan

47
(Disalin dari kitab Al-Ibthalu Linazhariyyatil Khalthi Baina Diinil Islaami
Wa Ghairihii Minal Adyan, edisi Indonesisa Propaganda Sesat Penyatuan Agama,
Oleh Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid, Terbitan Darul Haq)
48
(Disalin dari kitab Al-Ibthalu Linazhariyyatil Khalthi Baina Diinil Islaami
Wa Ghairihii Minal Adyan, edisi Indonesisa Propaganda Sesat Penyatuan Agama,
Oleh Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid, Terbitan Darul Haq)

65
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

(1) Tersamarnya garis pemisah (antara muslim dan kafir). Dari


satu sisi kehormatan kaum muslimin luntur dan dari sisi lain
hilanglah rasa benci terhadap orang-orang kafir.
(2) Paus Paulus II memproklamirkan dirinya sebagai pemimpin
spiritual seluruh agama dan sebagai pembawa risalah
perdamaian internasional bagi umat manusia.
(3) Paus Paulus II menetapkan tanggal 27 Oktober 1986 M sebagai
Hari Raya bersama seluruh agama dan menetapkan tanggal 1
Januari sebagai Hari Persaudaraan.
(4) Dikarangnya sebuah nasyid yang dikumandangkan bersama,
mereka namakan:―Nasyid Ilahi Yang Maha Esa,Rabb dan
Bapa‖.
(5) Diselenggarakannya berbagai seminar tentang propaganda
teori tersebut, didirikannya yayasan-yayasan serta perkumpul
an-perkumpulan yang menyeru kepada propaganda penyatuan
agama.Lalu diadakannya kongres dan pertemuan diantaranya :

(a) Pada tanggal 12-15 Februari 1987 M diselenggarakan


Muktamar Ibrahimi di Cordova, yang dihadiri oleh
beberapa orang Yahudi, Nasrani dan beberapa orang yang
mengaku muslim dari kalangan Qadiyaniyah dan
Ismailiyah. Tema muktamar tersebut adalah dialog
internasional untuk persatuan agama Ibrahimiyah. Panitia
penyelenggara muktamar ini adalah sebuah universitas di
Cordova bernama ‗Universitas Cordova‘ dengan
membawa misi penyatuan agama di benua Eropa.
Dinamakan juga ‗Markas Ilmu dan Kebudayaan Islam‘
atau disebut juga ‗Markas Cordova bagi Penelitian Ilmiah
Agama Islam‘.
Ketua muktamar tersebut adalah seorang Nasrani
bernama Rojih Jaruudi. Poin penting yang dihasilkan
dalam muktamar tersebut adalah kesepakatan adanya
kerja sama dan pertemuan antara pemeluk-pemeluk
agama49.

49
Silakan lihat kitab Laa Li Jaruudi wa Watsiqah Isybiliyah karangan Sa‘ad
Zhalam, dan kita Al-Islam wal Adyan karangan Muhammad Abdurrahman Iwadh.

66
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

(b) Pada tanggal 21 Maret 1987 M didirikan sebuah yayasan


internasional yang menghimpun orang-orang yang
beriman kepada Allah di seluruh dunia bernama :
‗Persatuan Orang-orang Beriman‘.
(c) Pada musim panas tahun 1987M didirikanlah Organisasi
Pemuda Beragama.
(d) Pada bulan April tahun 1987M didirikan sebuah yayasan
bernama : ‗Persatuan Umat Manusia.
(e) Organisasi-organisasi serta yayasan-yayasan tersebut
meletakkan annggaran dasar dan anggaran rumah tangga
yang intinya mengenyahkan pembeda antara Islam,
Yahudi dan Nasrani serta melucuti generasi Muslim dari
kepribadian Islamnya yang secara tegas menyatakan
bahwa Islam menghapus agama-agama sebelumnya dan
Al-Qur‘an menghapus seluruh kitab-kitab suci
sebelumnya serta menjadi standar benar tidaknya kitab-
kitab tersebut. Semua itu dimentahkan dengan
propaganda persatuan agama.
(f) Asset organisasi orang-orang beriman sebesar 800.000
Dollar Amerika
(g) Asset-asset dan income organisasi tersebut bila suatu
saat bubar diserahkan kepada Palang Merah Internasional
dan yayasan-yayasan di bawah naungan gereja
internasional.
(h) Diantara symbol-simbol yayasan dan organisasi tersebut
adalah :

 Simbol kebaikan : Organisasi Palang Merah


Internasional
 Simbol kemajuan : Darwin
 Simbol persamaan : Karl Marx
 Simbol perdamaian umat manusia dan persaudaraan
agama : Paus Paulus II

(i) Yayasan dan organisasi tersebut juga merancang bendera


yang mencerminkan syiar-syiar mereka : Bendera

67
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

Persatuan Bangsa-Bangsa, pelangi 50, Angka tujuh –yang


merupakan symbol kemenangan bagi mereka- dan juga
merupakan nama kapal pertama yang menemukan benua
Amerika yang membawa ajaran Nasrani ke benua
tersebut.
(j) Secara berturut-turut diselenggarakan pula berbagai
muktamar-muktamar tentang penyatuan agama di New
York, Portugal dan di tempat-tempat lainnya.

Diantara dampak negatif propaganda penyatuan agama ini


adalah : Disamping para peserta pertemuan, muktamar yang
diselenggarakan di negara-negara kafir dan para anggota organisasi
dan yayasan serta pelaksanaan ibadah bersama itu adalah orang-
orang yang mengaku muslim, baik sebagai delegasi maupun
kemauan sendiri –urusan mereka ini terserah kepada Allah-, syiar-
syiar propaganda ini juga semakin meluas di seantero dunia, di
dengar oleh umat manusia di berbagai belahan dunia. Lebih parah
lagi propaganda itu telah menyusup ke negari-negeri muslimin !
Mendapat tempat di hati sebagian oknum yang mengaku muslim.
Dan membuat mereka hilang akal sehat, lalu ditulislah artikel-
artikel yang mendukung propaganda tersebut, mucullah komentar-
komentar yang menguatkannya, semakin maraklah seruan
kepadanya dalam bentuk seminar-seminar internasional dan
pertemuan-pertemuan resmi yang bersifat regional.

Diantaranya adalah Seminar Syarmusy Syaikh di Mesir pada


bulan Syawal tahun 1416.Yang diikuti dan diarahkan oleh orang-
orang berpengaruh dari kalangan kaum muslimin. Dengan dasar satu

50
Dalam Pasal ke sembilan Kitab Kejadian disebutkan –semoga Allah
memburukkan mereka betapa dustanya perkataan mereka ini- bahwa Allah telah
menjadikan pelangi itu sebagai simbol yang mengingatkan Allah agar tidak
membinasakan penduduk bumi sebagaimana kebinasaan yang menimpa kaum
Nuh, pelangi merupakan simbol perjanjian Allah dengan penduduk bumi, yaitu
bahwa bilaman Allah melihat pelangi tersebut maka Allah akan ingat hingga tidak
membinasakan penduduk bumi dengan badai topan. Semoga Allah membinasakan
bangsa Yahudi, betapa dustanya mereka terhadap Allah. Semoga laknat Allah
tetap menimpa mereka hingga Hari Kiamat. Silakan lihat buku Qadzziful Haq
karangan Al-Ghazali (hlm.24-25)

68
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

keyakinan, yaitu Ibrahimiyah. Anggota seminar terdiri dari kaum


Muslimin, Yahudi, Nasrani dan Komunis.

Diantaranya juga seminar yang diselenggarakan pada tanggal


10/10/1416. Sebagian anggota seminar telah mengumumkan
tentang pentingnya diterbitkan sebuah kitab yang terangkum di
dalamnya : Al-Qur‘an, Taurat dan Injil51.

Diberbagai negeri diumumkan bahwa telah keluar satu


undang-undang resmi bolehnya memberi nama anak-anak kaum
Muslimin dengan nama-nama khusus bagi orang-orang Yahudi.
Hasilnya salah seorang anak kaum Muslimin oleh ayanya diberi nama
: Rabin !!!52

Demikianlah ajaran-ajaran Yahudi dan Nasrani tersebar !.


Salah satunya adalah dengan menyebar syiar-syiar mereka di
tengah-tengah kaum muslimin. Dan dengan mengajak kaum
muslimin untuk turut serta merayakan hari-hari besar mereka dan
festival-festival mereka, menyatakan persahabatan dengan mereka,
menghormati mereka, mengikuti dan melatahi tindak tanduk
mereka,mengenyahkan perasaan benci dan permusuhan terhadap
mereka dan membuka hubungan diplomatik dengan mereka53.

Itulah silsilah yang menggiring umat manusia kearah kehidupan


modern. Dan itulah garis besar aksi orang-orang Yahudi dan Nasrani

51
Telah disebarluaskan melalui berbagai media-media informasi
diantaranya dicantumkan dalam surat kabar Ar-Ra‘yi edisi 9316 ,[hlm. 1] tanggal
13/10/1416
52
Berita ini disebarluaskan melalui berbagai media-media informasi
diantaranya dicantumkan dalam surat kabar Ar-Ra‘yi edisi 9316 ,[hlm. 1] tanggal
13/10/1416
53
‗Membuka Hubungan Diplomatik‘ merupakan istilah internasional yang p
popular sekarang ini. Yaitu kesepakatan dan hubungan bilateral antara dua
negara. Yang bertujuan menormalisasi hubungan kedua negara tersebut seiring
dengan perkembangan terakhir kedua negara. Hubungan kedua negara tersebut
meliputi beberapa sector, bukan hanya sector politik semata. Mencakup juga
sektor ekonomi, perdagangan, pengiriman utusan diplomasi, kerja sama dalam
bidang informasi dan kebudayaan serta pariwisata. Silakan lihat buku Kalimat
Gharibah ,(hlm.148)

69
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

dalam propaganda penyatuan agama mereka dengan agama Islam.


Dengan karakter dan bentuk seperti itu aksi mereka ini adalah
barang baru. Orang-orang Yahudi dan Nasrani sengaja menyebarkan
slogan-slogan tersebut dibawah payung Gereja Internasional sebagai
alasan untuk menyelundupkannya ke dalam percaturan politik
melalui corong para penguasa. Sejak itulah seminar-seminar
berturut-turut diselenggarakan, yayasan-yayasan dan oragnisasi
banyak didirikan sebagai penyokongnya. Dan secara pasti mereka
juga menyelundupkan ke dalam aktivitas keseharian kaum
muslimin. Mereka senantiasa mengintai negeri-negeri kaum
muslimin untuk memasukkan pemikiran tentang dunia baru 54
sebagai usaha memurtadkan kaum muslimin dari Islam sekaligus
sebagai proteksi bagi agama mereka.

Oknum yang menyebarkan dan mempromosikannya melalui


cukong Nasrani adalah Rojih Jaruudi55 yang terus mengintai

54
Kalimat ‗Dunia Baru‘ atau ‗Perdaban Modern‖ adalah sebuah istilah yang
dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Georhe W Bush, setelah berkahirnya
krisis teluk pada tahun 1411. Tidak terlihat adanya gambaran yang jelas dari
istilah tersebut. Hanya saja dari indikasi yang ada berat dugaan yang dimaksud
adalah organisasi-organisasi internasional seperti Muktamar Persatuan Agama,
Muktamar Perempuan dan Kependudukan, Muktamar Pendidikan Internasional,
yang merupakan satu system imperialis barat gaya baru terhadap kebudayaan dan
agama bangsa timur, lebih khusus lagi terhadap kaum muslimin. Yang bertujuan
menghapus nilai-nilai agama dan moral. Dan menekankan sikap ‗latah‘ kepada
mereka khususnya peradaban, agama dan moral mereka. Serta menyebarkan
kesesatan dan gaya hidup bebas tanpa batas.
55
Di dalam media-media informasi disebarluaskan tentang keadaan orang
ini, yaitu berita tentang pernyataan Rojih Jaruudi bahwa ia belum meninggalkan
agama Nasrani yang dianutnya. Kemudian ia melontarkan beberapa pemikiran
baru di dalam Islam, diantaranya adalah : Pernyataannya bahwa shalat yang
difardhukan hanyalah tiga waktu bukan lima waktu. Secara terang-terangan ia
juga mengajak kepada agama baru racikan dari tiga ideologi, Islam, Nasrani dan
Komunisme. Dan masih banyak lagi kekufurannya yang lain. Hal itu
disebarluaskan dalam majalah Al-Majalah terbitan tahun 1416. Syaikh Al-Azhar,
Jaadul Haq, sebelum wafat telah mengeluarkan bantahan terhadapnya. Demikian
pula Mufti Besar Kerajaan Saudi Arabia, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
(wafat tahun 1420) mengeluarkan bantahan terhadapnya dalam majalah Al-Ba‘ts
Al-Islami edisi VI/Rabi‘ul Awal 1417 [hlm.24-31]. Orang seperti ini baru ketahuan
kedoknya setelah beberapa tahun. Hal itu memberi pelajaran bagi kaum
muslimin agar terlebih dahulu mengecek dan memeriksa sebelum melangkah ke

70
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

kelengahan kaum muslimin. Dalam rangka menyebarluaskan


propaganda tersebut ia membuat seminar Ibrahimiyah (seminar
para pengikut agama Ibrahim). Kemudian terjadilah apa yang
terjadi sebagaimana yang telah kami sebutkan terdahulu.

Tidaklah mengherankan bila Yahudi dan Nasrani sangat


antusias sekali menyambut seruan ―Dialog Antar Umat Beragama‖ 56
dalam sebuah seminar yang bertema : ‗Pertukaran Peradaban dan
Kebudayaan‘, ‗Membangun Peradaban baru Umat Manusia‘,
‗Pembangunan Masjid, Gereja dan Ma‘bad di satu tempat,
khususnya di tempat-tempat umum seperti lingkungan universitas,
pelabuhan udara dan sejenisnya.

Diantara makar busuk yang memudahkan lajunya propaganda


ini dalam merusak ajaran Islam adalah dibukanya materi kuliah
perbandingan agama, khususnya antara ketiga agama tersebut. Dari
situ ketahuanlah usaha masing-masing pemeluk agama untuk
meninggikan agamanya atas agama lainnya. Akibatnya mencairlah
kebutuhan dan keistimewaan Dienul Islam. Syubhat-syubhat pun
semakin subur dan gencar dilontarkan yang kemudian ditampung
oleh hati yang lemah. Saya telah memberikan sinyalemen tentang
bahayanya materi tersebut dalam berbagai tulisan saya. Kemudian
saya dapati sebuah perkataan indah yang tercantum pada
mukaddimah biografi Al-Utsadz Muhammad Khalifah At-Tunisi, yang
dilampirkan dalam buku ‗Protokolar Hukama Zionis hlm.78, sebagai
berikut :

depan. Sebab kaum muslimin kadang membesarkan popularitasnya dan


melambungkan namanya kemudian kedoknya terbongkar seperti yang telah
disebutkan. Hanya kepada Allah saja kita mengadu dan hanya kepadaNya sajalah
kita memohon pertolongan.
56
Muktamar yang paling terkini yang diselenggarakan adalah ‗Muktamar
Islam dan Dialog Interaktif Antar Pemeluk Agama‘ di Kairo pada bulan Rabi‘ul
Awal tahun 1417. Di dalam Majalah Al-Ishlah yang diterbitkan di Emirat Arab edisi
351 tanggal 1/4/1417 dicantumkan penegasan tentang hal itu. Dan dicantumkan
juga pernyataan yang sangat mengejutkan dari beberapa peserta dari kalangan
kaum muslimin!!

71
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

―Demikian pula halnya dengan materi perbandingan agama.


Orang-orang Yahudi terus meneliti perkembangan agama dan
membuat studi banding tentang agama. Lalu
memperbandingkan satu agama dengan yang lainnya hingga
akhirnya mereka menghilangkan kesakralan agama dan
memunculkan sosok para nabi tak ubahnya para dajjal (tukang
dusta) !!!‖

Itulah selayang pandang tentang kronologis munculnya teori


penyatuan agama dan perkembangannya dari masa ke masa selama
tiga kurun tersebut. Dan juga penjelasan tentang dampak negative
yang ditimbulkan oleh konsipirasin menentang Islam dan kaum
muslimin. Diakhir penjelasan nanti akan saya perinci misi dan visi
propaganda ini terhadap Islam dan kaum Muslimin.Selesai57.

3. Merekapun Penolak

Bahkan Kristen (Katolik sendiri) menolak keras pemahaman


tersebut sebagaimana diterangkan berikut ini:

REPUBLIKA.CO.ID, Ternyata bukan hanya kaum Muslim yang


memandang pluralisme agama sebagai ancaman serius.

Pada tahun 2000, Vatikan juga mengeluarkan Dekrit Dominus


Iesus yang menolak paham pluralisme agama.

Dokumen ini dikeluarkan menyusul kehebohan di kalangan


petinggi Katolik akibat keluarnya buku Toward a Christian
Theology of Religious Pluralism karya Prof Jacques Dupuis SJ,
dosen di Gregorian University Roma.

Dalam bukunya, Dupuis menyatakan, bahwa ‗kebenaran


penuh‘ (fullnes of thruth) tidak akan terlahir sampai
datangnya kiamat atau kedatangan Yesus Kedua.

57
Disalin dari kitab Al-Ibthalu Linazhariyyatil Khalthi Baina Diinil Islaami
Wa Ghairihii Minal Adyan, edisi Indonesisa Propaganda Sesat Penyatuan Agama,
Oleh Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid, Terbitan Darul Haq)

72
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

Jadi, katanya, semua agama terus berjalan sebagaimana


Kristen menuju kebenaran penuh tersebut. Semua agama
disatukan dalam kerendahan hati karena kekurangan bersama
dalam meraih kebenaran penuh tersebut.

Buku Toward a Christian theology of Religious Pluralism pada


intinya menyatakan, bahwa Yesus bukan satu-satunya jalan
keselamatan. Penganut agama lain juga akan mengalami
keselamatan, tanpa melalui Yesus.

Karena ajarannya itulah, pada Oktober 1988 ia mendapat


notifikasi dari Kongregasi untuk Ajaran Iman. Ia dinyatakan
tidak bisa dipandang sebagai seorang teolog Katolik. Surat itu
ditandatangani Kardinal Ratzinger, yang kini menjadi Paus
Benediktus XVI.

Jadi, Vatikan pun tidak bisa menerima pandangan semacam


ini, yang menerima kebenaran semua agama. Vatikan bersikap
tegas. Tentu saja, orang-orang liberal dalam Katolik juga
protes dengan sikap itu.

Sama halnya kaum liberal di kalangan Muslim, juga marah-


marah terhadap fatwa MUI soal Pluralisme Agama. Untuk
menegaskan kebenaran agama Katolik, pada 28 Januari 2000,
Paus Yohanes Paulus II membuat pernyataan: "The Revelation
of Jesus Christ is definitive and complete." (Ajaran Jesus
Kristus adalah sudah tetap dan komplit).

Setiap pemeluk agama pasti memiliki posisi teologis yang


berbeda-beda. Perbe daan itu harus dihormati. Kaum Pluralis
Agama memang tidak jelas posisi teologisnya. Ia bukan Islam,
bukan Kristen, bukan Hindu, atau Budha.

Benar kata Dr Stevri Lumintang, posisi teologisnya memang


abu-abu. Karena itulah, Dr Stevri mencatat, dalam bukunya,
Teologia Abu-abu, Pluralisme Agama, bahwa:

‗‘...Theologia abu-abu (Pluralisme) yang kehadirannya seperti


serigala berbulu domba, seolah-olah menawarkan teologi yang

73
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA B. WUJUD & KERUSAKAN IDE WIHDATUL ADYAN

sempurna, karena itu teologi tersebut mempersalahkan semua


rumusan Teologi Tradisional yang selama ini dianut dan sudah
berakar dalam gereja. Namun sesungguhnya Pluralisme sedang
menawarkan agama baru...‘‘

*Naskah ini merupakan cuplikan karya Dr Adian Husaini yang


terbit di Harian Republika 201758.

58
https://www.republika.co.id/berita/qhhsvb320/ternyata-vatikan-juga-
tolak-tegas-gagasan-semua-agama-sama

74
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Toleransi secara bahasa bermakna sifat atau sikap


menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian
(pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dsb) yang
berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri59.

Sedangkan pengertian toleransi sebagai istilah budaya, sosial


dan politik, ia adalah simbol kompromi beberapa kekuatan yang
saling tarik-menarik atau saling berkonfrontasi untuk kemudian
bahu-membahu membela kepentingan bersama, menjaganya dan
memperjuangkannya.

Demikianlah yang bisa kita simpulkan dari celotehan para


tokoh budaya, tokoh sosial politik dan tokoh agama diberbagai
negeri, khususnya di Indonesia. Maka toleransi itu adalah kerukunan
sesama warga negara dengan saling menenggang berbagai
perbedaan yang ada diantara mereka.

Sampai batas ini, toleransi masih bisa dibawa kepada


pengertian syariah islamiyah. Tetapi setelah itu berkembanglah
pengertian toleransi bergeser semakin menjauh dari batasan-
batasan islam, sehingga cenderung mengarah kepada sinkretisme
agama-agama berpijak dengan prinsip yang berbunyi "semua agama
sama baiknya".

1. Makna Toleransi Dalam Islam

Rasulullah  bersabda:"Artinya : Sesungguhnya Allah


mewajibkan berbuat baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika
kalian membunuh (dalam qishah atau perang, -pent) maka
berbuat baiklah dalam cara membunuh, dan bila kalian
menyembelih, maka berbuat baiklah dalam cara
menyembelih, hendaklah salah seorang diantara kalian
menajamkan parangnya dan menyenangkan sembelihannya" 60

59
Kamus Besar B.Indonesia Edisi. 2 Cetakan 4 Th.1995).
60
HR. Muslim ,[1955], Ashabus Sunan dan yang lainnya

75
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Toleransi dalam Islam lebih dalam (nilai kandungannya)


daripada mafhum kemanusiaan masa kini, karena toleransi ini
menembus penampilan dhahir dan yang kasat mata sampai ke
dasar lubuk hati yang paling dalam.

Toleransi dalam Islam lebih kekal dari mafhum kemanusiaan


masa kini yang akan habis dengan punahnya jenis manusia di muka
bumi ini, karena toleransi ini akan menyambungkan seorang muslim
dengan kehidupan akhiratnya, di mana dia akan kekal berkat
rahmat dari Tuhannya di dalam surga yang penuh kenikmatan dan
dia akan mewarisi Al-Firdaus Al-A'la menurut kadar andilnya dalam
toleransi ini.

Keheranan-ku tidak pernah hilang terhadap para penulis


Muslim yang menjuluki Toleransi Islam dengan "Kemanusiaan Islam",
mereka menyerupai ucapan orang-orang kafir.

Mereka ini tatkala melakukan tindakan tadi telah terjatuh


dalam kesalahan bertumpuk, sebagiannya lebih tinggi dari yang
lainnya.

 Pertama ,mereka telah mengganti kebaikan dengan sesuatu


yang amat jelek, dimana mereka lebih mengedepankan istilah
yang dibuat orang sekarang dan menolak istilah Islami yang
termuat dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan hadist-hadits Nabi yang
shahih.
 Terakhir, mereka mempersempit lingkup yang luas, karena
mafhum toleransi dalam Islam lebih luas dan lapang daripada
daerah 'kemanusiaan', sebagaimana yang engkau (pembaca)
lihat baru saja.

Risalah yang ada dihadapanmu ini wahai saudaraku muslim,


akan mengantarmu ke serambi toleransi Islam yang luas, agar
engkau dapat leluasa dalam naungan-Nya dan memetik buahnya
yang telah masak, supaya kebaikannya dapat dirasakan oleh umat
Islam dan dapat menguatkan jalinan tali cinta dan kelembutan
dikalangan para da'i Islam. Sehingga darah mereka saling
terlindungi, orang rendahnya dapat mengejar tanggung jawab

76
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

mereka, bersatu bergandengan tangan. Melawan musuh-musuhnya


dan menyelamatkan manusia dari jerat-jerat kesesatan menuju
jalan yang lurus.

Sungguh, saya berharap kepada Allah semoga saya telah


memudahkan, meringankan dan menggampangkan mafhum
toleransi kepada kaum muslimin semampuku. Mudah-mudahan Allah
mema'afkan aku dan saudara-saudaraku fillah pada suatu hari yang
tidak akan bermanfaat harta benda dan keturunan kecuali yang
datang menghadap Allah dengan hati yang selamat.

Adalah :

(1) Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan


(2) Kelapangan dada karena kebersihan dan ketaqwaan
(3) Kelemah lembutan karena kemudahan
(4) Muka yang ceria karena kegembiraan
(5) Rendah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan
(6) Mudah dalam berhubungan sosial (mu'amalah) tanpa penipuan
dan kelalaian
(7) [Menggampangkan dalam berda'wah ke jalan Allah tanpa basa
basi
(8) Terikat dan tunduk kepada agama Allah Subhanahu wa Ta'ala
tanpa ada rasa keberatan

Adalah :

(1) Inti Islam


(2) Seutama iman
(3) [c] Puncak tertinggi budi pekerti (akhlaq)

Rasulullah  , bersabda."Artinya : Sebaik-baik orang adalah


yang memiliki hati yang mahmum dan lisan yang jujur, ditanyakan :

Apa hati yang mahmum itu ?

Jawabnya : 'Adalah hati yang bertaqwa, bersih tidak ada dosa,


tidak ada sikap melampui batas dan tidak ada rasa dengki'.

77
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Ditanyakan : Siapa lagi (yang lebih baik) setelah itu ?.

Jawabnya : 'Orang-orang yang membenci dunia dan cinta


akhirat'. Ditanyakan : Siapa lagi setelah itu ?

Jawabnya : 'Seorang mukmin yang berbudi pekerti


luhur"61.Selesai62

2. Tegak Di Atas Azas Syari‟at

2.1. Al-Quran Dan Sunnah

Allah  berfirman:

ٍ ‫ى يٍ ي ي‬ ‫ى ىٍى ي ي ذي ى ذ ى ىٍ يى ي ي‬
ًٌَ ًٍ ‫هَ ىكل ًٍ ُي ًؿصٔك‬
ًٍ
ِّ ‫ٔك ًٍ ِف‬
‫اِل‬ ً ‫ةزً اَّلل غ ًَ اَّلًهَ لً حلةد ًي‬‫ى‬ ِٓ‫ال ح‬
ٍ
‫ت ال يٍلكُ ى‬ ُّ ‫اَّلل يَي‬
‫ٍ ٍ ذ ذى‬ ‫ى‬ ‫ى ي ٍ ٍ ى ى ُّ ي ي ي‬
ٍ
)8( ‫ِّي‬ ً ً ً ‫ْبكْ ًٍ ىكتل ًكُٔا إًحل ًًٓ إًف‬‫ةركً أف ت‬
ً ‫دًه‬
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku
adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena
agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku
adil.(QS.Al Mumtahanah:8)

Dari Abu Bakrah  , ia berkata bahwa Rasulullah  bersabda:


‫ى ٍ ي ٍ ى ذ ى ذ ي ى ى ٍ ٍى ذ ى‬ ‫ى ٍ ىىى يى ن‬
‫ري نِ ًٓ ًّ ظؿـ اَّلل غيي ًّ اْلِح‬
ً ‫د‬ ‫ىف‬
ً ‫ا‬ ‫ًؽ‬
ْ‫ٌَ رذو ٌػة‬
“Barangsiapa membunuh Mu‟ahad (orang yang sedang terikat
perjanjian dengan kaum muslimin) tanpa berhak untuk
dibunuh, maka Allah haramkan surga atasnya.”63

61
Lihat Shahih Al-Jami' As-Shaghir wa Ziyadatuhu,[3266]
62
Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-
Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, [hlm.
9-16], penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin As-Sidawi

78
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Dari Abdullah bin Amru  , ia berkata bahwa Rasulullah 


bersabda:

ٍ ‫ى ي ى ي‬ ‫ذ‬ ‫ى ٍ ىىى ي ى ى ن ىٍ ى ٍ ى ىى ىذ‬


ًٌَ ‫ ىكإًف ًر َيىٓة دٔصؽ‬،ً‫اْلِح‬ ً ‫ٌَ رذو ٌػةْؽا لً ه ًؿح ر‬
‫اِئح‬
‫ى ى ىٍى ى ى ن‬
‫ض ًكرية ً أرب ًػِّي َعٌة‬
“Barangsiapa membunuh Mu‟ahad (orang yang sedang terikat
perjanjian dengan kaum muslimin), maka ia tidak akan
mencium wanginya surga. Padahal wanginya dapat tercium
dari jarak perjalanan empat puluh tahun.” 64

Dalam masyarakat muslim manusia sama di hadapan undang-


undang dan hukum, dan dalam hak menduduki kedudukan umum.
Islam telah memberikan contoh sejak awal bagi persamaan antara
undang-undang dan hukum.

Rasulullah  telah mengajarkan para sahabatnya. Nabi 


pun telah memberikan tauladan bagaimana mereka menghormati
hak pendakwa dalam menuntut haknya walaupun ia menuntutnya
dengan cara kasar.

Suatu hari seorang yahudi menagih hutang yang belum jatuh


tempo pada beliau, dan ia menagihnya dengan kasar, ia berkata:
"sungguh kalian adalah orang-orang yang menunda-nunda hutang
wahai bani abdil mutthalib" tatkala beliau melihat para sahabatnya
marah pada perkataan yang tidak sopan ini, beliau berkata pada
mereka: "biarkan dia, karena orang yang mempunyai hak untuk
bicara"65.

Para sahabat betul-betul paham nilai hak persamaan antara


manusia, dan sangat membekas di hati mereka, maka mereka

63
HR. Abu Daud dan Nasa-i serta dishohihkan oleh Shaikh Al-Albani
64
HR. Al-Bukhari ,(4/99/3166).
65
Kanzul Ummal, oleh al muttaqi, dan lihat: Jami' al ushuul, (5/189), ini
adalah hadits shahihain, dan diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i.

79
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

menebarkan hak ini dan menganjurkan untuk menerapkan


persamaan hak dalam kehidupan mereka. Umar bin Khattab 
mengirim surat kepada hakimnya Abu Musa al Asy'ari  yang berisi
arahan tentang hukum persamaan hak antara manusia di hadapan
pengadilan, beliau berkata:
‫ى ى ذ ى ىٍىى‬ ‫ى‬ ٍ‫ٍ ى ى‬ ‫آس ىب ٍ ى‬
‫ةس ًىف ىكص ًٓم ىكَميً ًكم ىككٌةام ظَّت ال هأيف‬ ً ‫ِّي اجلذ‬ ً ‫ىك‬
‫ىٍ ى‬ ‫ٍ ى ٍ ى ى ى ىٍ ىى ذ ي‬ ‫ذ ي‬
‫الَشيؿ ًىف ظي ًفم‬
ً ‫الٌ ًػيؿ ًٌَ غؽل ًم كال حٍُع‬
Samakan antara manusia di hadapanmu, di majlismu, dan
hukummu, sehingga orang lemah tidak putus asa dari
keadilanmu, dan orang mulia tidak mengharap
kecuranganmu66.

Imam al-Bukhâri rahimahullah telah meriwayatkan dalam kitab


al-Buyû‟ Bab asy-Syirâ` wal bai‟ ma‟al Musyrikîn wa ahli al-Harb
dari Abdurrahmân bin Abi Bakar  beliau berkata:
ٌّ ‫ي ى ى ٍ ى ى ذ ى ي ذ ى ى ى ي ه ي ٍ ه ي ٍ ى‬ ‫ي ذ ى ى ذ ِّ ى ذ‬
‫َشؾ ضنػ ىةف‬ ً ‫ذ‬ ‫ض‬ ‫و‬ ‫ص‬‫ر‬ ‫ةء‬ ‫ص‬ ً‫ث‬ ، ً‫ي‬ ‫ق‬ ‫ك‬ ّ
ً ‫ي‬ ‫ي‬‫غ‬ ‫ا﵀‬ ‫ًل‬ ‫نِة ٌع اجل ًِب و‬
ٍ ‫ىٍن‬ ‫ى‬ ‫ى‬
ٍ ‫ي ى‬ ‫ى ى ذ ُّ ى ذ‬ ‫ى‬ ‫ي‬
‫ى ه ىى ىي ى‬
‫ ” بيػة أـ‬/ً‫ا﵀ غيي ًّ ىكقي ى‬ ‫ِب وًل‬ ً ‫اجل‬ ‫ةؿ‬ ‫ل‬‫ذ‬ ،‫ة‬ٓ ‫َ ًٔيو ثًؾِ وً يكٔر‬
‫ٍي ى ن‬ ‫ى‬
‫ىٍ ىٍه ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ٍ ىن‬ ‫ى‬ ‫ىٍ ى ى‬ ‫ى ذن‬
‫ى‬
‫ ـةمرتل ًٌِّ مةة‬،‫ ثو بيع‬،‫ ال‬/‫ كةؿ‬،“ ‫ – أـ ًْجح‬/‫غ ًُيح؟ – أك كةؿ‬
Kami bersama Nabi  kemudian datanglah seorang musyrik
berambut panjang sekali (atau berambut acak-acakan)
membawa kambing yang digiringnya. Lalu Nabi  bersabda:
Silahkan dijual atau diberikan? Atau berkata: atau
dihadiahkan. Maka ia menjawab: Tidak. Tapi dijual. Maka
beliau  membeli darinya seekor kambing67.

66
HR. ad Daaruquthni
67
Shahih al-Bukâhri ,(4/410/2216).

80
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Ibnu Bathâl rahimahullah berkata : Muamalah (bergaul)


dengan orang kafir diperbolehkan kecuali jual beli sesuatu yang
digunakan membantu orang kafir yang memerangi kaum muslimin68.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan


sebuah kaedah dengan menyatakan: Pada asalnya semua muamalah
yang dibutuhkan manusia tidak diharamkan atas mereka, kecuali
ada petunjuk al-Qur`ân dan Sunnah yang mengharamkannya.
Sebagaimana tidak disyariatkan sebuah ibadah yang dilakukan
dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allâh  , kecuali ada
petunjuk al-Qur`an dan Sunnah yang mensyariatkannya. Karena
agama adalah semua yang disyariatkan Allâh  , dan yang haram
adalah yang Allâh  haramkan. Berbeda dengan orang-orang yang
Allâh  cela. Mereka mengharamkan yang tidak diharamkan Allâh
 , dan menyekutukan Allâh  dengan sesuatu yang tidak ada
hujahnya, serta membuat syariat dari agama ini apa yang tidak
diizinkan Allâh69.

Allah  berfirman :
‫ٍي ى‬ ‫ٍ ى ن‬ ٍ ‫ى ٍن ى ٍى ى‬ ‫ىذ ى ى ي ٍ ي‬ ‫ى ٍيي‬
‫اِله ًَ إًظكةُة ىكب ً ًؾم اىل ٍؿَب‬ ً ٔ‫َشكٔا ث ً ًّ مئبة كبًةل‬
ً ‫ت‬ ‫ال‬ ‫ك‬ ‫اَّلل‬ ‫كا‬ ‫ؽ‬ ‫كاخج‬
‫ى ٌى‬ ‫يي‬ ٍ ٍ ‫ي‬ ٍ
‫اْلةر ذًم اىل ٍؿ ىَب ىك ى‬ ٍ ٍ
‫ةٍل ىكال ىٍ ىكةن ًِّي ىك ى‬ ‫ى ٍىى ى‬
‫ت‬ً ‫ظ‬
ً ‫ة‬ ‫الى‬‫ك‬ ‫ت‬ ِ‫اْل‬
ً ‫ً ى‬ ‫ةر‬‫اْل‬ ً ً ‫كاحلذ‬
‫ى‬
‫ي ٌي ى ٍ ى‬ ‫ي‬
‫ى ى ٍ ٍ ى ي ٍ ٌى ىذ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ٌى‬ ٍ ‫ٍى ٍ ى‬
‫ت ٌَ َكف‬ ً‫يو ىكٌة ضيهخ أحٍةُسً إًف اَّلل ال َي‬ ً ً ‫ب‬‫الك‬ ًَ ‫ت ى كاث‬ً ِ‫ثًةْل ن‬
ٍ‫ي‬
‫ُم ىذةال ـ يؼ ن‬
‫ٔرا‬
―Beribadahlah kepada Allah dan jangan menyekutukannya
dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua
orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga atau
kerabat dekat, tetangga atau kerabat jauh, rekan di
perjalanan, Ibnu Sabil, dan kepada budak yang kalian miliki.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan
membanggakan apa yang dia miliki.‖ (QS. An-Nisa: 36).

68
Fathul Bâri ,(4/410).
69
as-Siyasah asy-Syar‟iyah ,(hlm.155)

81
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Setelah menjelaskan banyak hal tentang ayat ini, al-Qurthubi


mengatakan,―Oleh karena itu, bersikap baik kepada tetangga
adalah satu hal yang diperintahkan dan ditekankan, baik dia
muslim maupun kafir, dan itulah pendapat yang benar.‖ 70

Dari A‘isyah radhiyallahu „anha, Nabi  bersabda:


‫ى ٌى ى ى ٍ ي ى ٌى ي ى ي ى ٌ ي ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ٍ ي‬ ‫ى ى ى ي‬
ّ‫ ظَّت ظِِخ أُّ قئ ًرز‬،ً‫ْبيو ثًةْلةر‬ ً ‫ص‬
ً ‫يِن‬
ً ‫ٔو‬
ً ‫ٌة زاؿ ه‬
―Jibril selalu berpesan kepadaku untuk berbuat baik kepada
tetangga, sampai aku mengira, tetangga akan ditetapkan
menjadi ahli warisnya.‖ 71
Dari Sa‘d bin Abi Waqqash  , Rasulullah  bersabda,

‫ ىك ٍ ى‬،‫س يَ ال ٍ ىٔا ًق يع‬


‫اْلةري‬ ‫ٍ ى ٍ ى ي ٌى ى ي ى ٍ ى ٍ ى‬ ‫ٍ ى ه ى ٌى ى ى‬
‫ى ٍ ى ٍ يى‬ ‫ك‬ ٍ ‫ال‬‫ك‬ ، ‫ح‬‫ةحل‬
ً ‫الى‬‫ى‬ ‫ة‬‫أ‬‫ؿ‬ ٍ‫ال‬ /ً ‫ة‬‫ةد‬ ‫أّىربع ًٌَ الكػ‬
‫الك ي‬ ‫ى ي ٌي‬ ٍ ‫ٌى ي ى ٍ ى ٍ ى ي ى ي ى ٍ ى ه ى ٌى‬
‫الن ىل ى‬ ٍ
‫ كالٍؿأة‬،‫ٔء‬ ‫ اْلةر‬/ً ‫ةكة‬ ًٌَ ‫ كأربع‬،‫ كالٍؿنت الٓ ًِنء‬،‫الىةى ًط‬
‫ كاملؿكت الكٔء‬،‫ كاملكسَ الٌيق‬،‫الكٔء‬
―Empat hal yang menjadi sumber kebahagiaa: Istri solihah,
tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik, dan tunggangan
yang nyaman. Empat hal sumber kesengsaraan: tetangga yang
buruk, istri yang durhaka, tempat tinggal yang sempit, dan
kendaraan yang tidak nyaman.‖ 72

Dari Abu hurairah  , Nabi  berpesan,

‫ى‬ ٌ ‫ى‬ ‫ىي ٍ ى ن ى ي ٍ ىٍ ى‬ ‫ى‬ ٌ ‫ي ٍ ى ن ى ي ٍ ى ٍىى‬


،‫ةس‬ ً ‫ دس ىَ أمهؿ اجل‬،‫ ككَ كًِػة‬،‫ةس‬ ً ‫ دسَ أخجؽ اجل‬،‫زَ كرًَع‬
ٍ ‫ي ٍ ي ن ى ٍ ٍ ى ى ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى ي ٌي ى ٍ ى‬ ‫ى ى ٌى ٌى‬
ٌَ ‫صٔار‬ ً َ‫ كأظ ًك‬،‫ دسَ ضؤًٌِة‬،‫ةس ٌة حتًت ًجلف ًكم‬ ً ِ‫ظت ل ًي‬ ً ‫كأ‬
‫ي ٍ ي ٍ ن‬ ‫ى‬ ‫ى ى ى‬
…‫ دسَ ضكيًٍة‬،‫ةك ىرؾ‬ ‫ص‬

70
Tafsir al-Qurthubi, [5/184)
71
HR. Al-Bukhari ,(6014) dan Muslim ,(2624).
72
HR.Ibn Hibban ,(4032) dan sanadnya dinilai sahih oleh Syuaib al-Arnauth.

82
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

―Jadilah orang yang wara‟, kamu akan menjadi manusia ahli


ibadah. Jadilah orang yang qanaah, kamu akan menjadi orang
yang paling rajin bersyukur. Berikanlah yang terbaik untuk
orang lain, sebagaimana kamu memberikan yang terbaik
untuk dirimu, niscaya kamu menjadi mukmin sejati.
Bersikaplah yang baik kepada tetangga, kamu akan menjadi
muslim sejati…‖73

Dari Abdullah bin Musawir berkata : Aku mendengar Ibnu


Abbas  menyebutkan Ibnu Zubair ,lalu menuduhnya sebagai
orang yang bakhil. Kemudian berkata : 'Aku mendengar Rasulullah 
Bersabda :
ٍ ‫ى ٍ ى ٍ ي ٍ ي ٌى ى ٍ ى ي ى ى ي ي ى ه ى ى‬
ًّ ً‫ىئف الٍؤًٌَ اَّلًم ينجع كصةرق صةا ًع إًىل صِج‬
Tidaklah disebut mukmin orang yang kenyang sedangkan
tetangganya di sampingnya kelaparan" 74

Syeikh Al-Albani rahimahullah mengatakan,

‫كيف احلؽهر دحلو كاًط لَع أُّ َيؿـ لَع اْلةر اىؾِن أف هؽع‬
،‫ ـيضت غييّ أف هلؽـ إحلًٓ ٌة هؽـػٔف ثّ اْلٔع‬،‫صرياُّ صةاػِّي‬
‫ كحنٔ ذلم ٌَ الرضكريةت‬،‫ككؾلم ٌة هستكٔف ثّ إف َكُٔا غؿاة‬
Dalam hadits ini terdapat dalil yang tegas, bahwa haram bagi
orang yang kaya untuk membiarkan tetangganya dalam kondisi
lapar. Karena itu, dia wajib memberikan makanan kepada
tetangganya yang cukup untuk mengenyangkannya. Demikian

73
HR. Ibn Majah ,(4217) dan dishahihkan al-Albani.
74
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad,(112), Hakim
,(4167) dan Al-Khatib ,(10/392) dengan sanad yang didalamnya ada rawi majhul.
Hadits tersebut mempunyai syahid pada musnad Al-Bazzar ,(119) dari Anas. Dan
di dalam sanad tersebut ada Lai bin Zaid bin Jud'an. Dia adalah dha'if. Hadits
tersebut juga mempunyai beberapa syahid lainnya. Lihat Haqq Al-Jar (hlm.38)
karya Adz-Dzahabi. Maka dengan syawahid tersebut, hadits hasan -insya Allah.

83
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

pula dia wajib memberikan pakaian kepada tetangganya jika


mereka tidak punya pakaian, dan seterusnya, berlaku untuk
semua kebutuhan pokok tetangga75.

Haram Menyakiti Tetangga :Dari Abu Hurairah  , bahwa Nabi


 bersabda.

‫ى ى ٍ ي ي ٍ ى ٌى ى ى ٍ ى ى ٍ ى ي ى ي ي ى ى ى ي‬
ّ‫ال هؽػو اْلِح ٌَ ال هأٌَ صةرق ثٔاا ًل‬
Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa
aman dari kejahatannya"76.

2.2. Piagam Madinah

Saat sudah menetap di Madinah, Rasulullah  mulai mengatur


hubungan antar individu di Madinah. Berkait tujuan ini, Rasulullah
 menulis sebuah peraturan yang dikenal dengan sebutan Shahîfah
atau kitâb atau lebih dikenal sekarang dengan sebutan watsîqah
(piagam). Mengingat betapa penting piagam ini dalam menata
masyarakat Madinah yang beraneka ragam, maka banyak ahli
sejarah yang berusaha membahas dan meneliti piagam ini guna
mengetahui strategi dan peraturan Rasulullah  dalam menata
masyarakatnya. Dari hasil penelitian mereka ini, mereka berbeda
pendapat tentang keabsahannya. Penulis kitab as Sîratun
Nabawiyah Fi Dhauil Mashâdiril Ashliyyah, setelah membawakan
banyak riwayat tentang piagam ini berkesimpulan bahwa riwayat
tentang Piagam Madinah derajatnya hasan lighairihi.77

Penulis kitab as Sîratun Nabawiyah as Shahîhah mengatakan :


―Pendapat yang kuat mengatakan bahwa piagam ini pada dasarnya
terdiri dari dua piagam yang disatukan oleh para ulama ahli

75
Silsilah As-Shahihah,(1/280)
76
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari ,(6016) dan Muslim (,46). Dan dikeluarkan
juga oleh Ahmad ,(3/156), Al-Hakim, (1/11) dan Ibnu Hibban ,(510) dengan sanad
yang shahih dari Anas  . Dan juga dikeluarkan oleh Al-Bukhari,(6016) dari Abi
Syuraih Al-Ka'bi.
77
as Sîratun Nabawiyah Fi Dhauil Mashâdiril ashliyyah, [hlm. 312

84
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

sejarah. Yang satu berisi perjanjian dengan orang-orang Yahudi dan


bagian yang lain menjelaskan kewajiban dan hak kaum muslimin,
baik Anshâr maupun Muhâjirîn. Dan menurutku, pendapat yang
lebih kuat yang menyatakan bahwa perjanjian dengan Yahudi ini
ditulis sebelum perang Badar berkobar. Sedangkan piagam antara
kaum Muhâjirîn dan Anshâr ditulis pasca perang Badar78 .

At Thabariy rahimahullah mengatakan : ―Setelah selesai


perang Badar, Rasulullah  tinggal di Madinah. Sebelum perang
Badar berkecamuk, Rasulullah  telah membuat perjanjian dengan
Yahudi Madinah agar kaum Yahudi tidak membantu siapapun untuk
melawan Rasulullah  , (sebaliknya-pent) jika ada musuh yang
menyerang beliau  di Madinah, maka kaum Yahudi harus
membantu Rasulullah  . Setelah Rasulullah berhasil membunuh
orang-orang kafir Quraisy dalam perang Badar , kaum Yahudi mulai
menampakkan kedengkian ….. dan mulai melanggar perjanjian79.

Sedangkan kisah yang dibawakan dalam Sunan Abu Daud


rahimahullah yang menceritakan, bahwa setelah pembunuhan
terhadap Ka‘ab bin al Asyrâf (seorang Yahudi yang sering menyakiti
Rasulullah  di Madinah) dan orang-orang Yahudi dan musyrik
madinah mengeluhkan hal itu kepada Rasulullah  , Rasulullah 
mengajak mereka untuk membuat sebuah perjanjian yang harus
mereka patuhi. Lalu Rasulullah  menulis perjanjian antara kaum
Yahudi dan kaum muslimin.

Ada kemungkinan ini adalah penulisan ulang terhadap


perjanjian tersebut. Dengan demikian, kedua riwayat tersebut bisa
dipertemukan80.

riwayat pertama yang dibawakan oleh para ahli sejarah yang


menyatakan kejadian itu sebelum perang Badar dan riwayat kedua

78
As sîratun nabawiyah as Shahîhah, [hlm. 277]
79
Târîkhur Rusul wal Mulûk. Lihat as Sîratun Nabawiyah as Shahîhah, [hlm.
278]
80
as Sîratun Nabawiyah as Shahihah, [hlm. 278]

85
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

yang dibawakan oleh Imam Abu Daud rahimahullah yang


menyatakan kejadian itu setelah perang Badar.

ISI PIAGAM

Berikut ini adalah point-poin piagam yang kami bawakan


secara ringkas81:

2.2.1. Point-Point Yang Berkait Dengan Kaum Muslimin :

(1) Kaum mukminin yang berasal dari Quraisy dan Yatsrib


(Madinah), dan yang bergabung dan berjuang bersama mereka
adalah satu umat, yang lain tidak.
(2) Kaum mukminin yang berasal dari Muhâjirîn , bani Sa‘idah,
Bani ‗Auf, Bani al Hârits, Bani Jusyam, Bani Najjâr, Bani Amr
bin ‗Auf, Bani an Nabît dan al Aus boleh tetap berada dalam
kebiasaan mereka yaitu tolong-menolong dalam membayar
diat di antara mereka dan mereka membayar tebusan tawanan
dengan cara baik dan adil di antara mukminin.
(3) Sesungguhnya kaum mukminin tidak boleh membiarkan orang
yang menanggung beban berat karena memiliki keluarga besar
atau utang diantara mereka (tetapi mereka harus-pent)
membantunya dengan baik dalam pembayaran tebusan atau
diat.
(4) Orang-orang mukmin yang bertaqwa harus menentang orang
yang zalim diantara mereka. Kekuatan mereka bersatu dalam
menentang yang zhalim, meskipun orang yang zhalim adalah
anak dari salah seorang diantara mereka.
(5) Jaminan Allah itu satu. Allah k memberikan jaminan kepada
kaum muslimin yang paling rendah. Sesungguhnya mukminin
itu saling membantu diantara mereka, tidak dengan yang lain.
(6) Sesungguhnya orang Yahudi yang mengikuti kaum mukminin
berhak mendapatkan pertolongan dan santunan selama kaum
Yahudi ini tidak menzhalimi kaum muslimin dan tidak
bergabung dengan musuh dalam memerangi kaum muslimin.

81
Ringkasan ini kami nukilkan dari as Sîratun Nabawiyah Fi Dhauil
Mashâdiril Ashliyyah, [hlm. 306-307]

86
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

2.2.2. Point Yang Berkait Dengan Kaum Musyrik :Kaum


musyrik Madinah tidak boleh melindungi harta atau jiwa
kaum kafir Quraisy (Makkah) dan juga tidak boleh
menghalangi kaum muslimin darinya.
2.2.3. Point Yang Berkait Dengan Yahudi:

(1) Kaum Yahudi memikul biaya bersama mukminin selama dalam


peperangan.
(2) Kaum Yahudi dari Bani ‗Auf adalah satu umat dengan
mukminin. Kaum Yahudi berhak atas agama, budak-budak dan
jiwa-jiwa mereka. Ketentuan ini juga berlaku bagi kaum
Yahudi yang lain yang berasal dari bani Najjâr, bani Hârits,
Bani Sâ‘idah, Bani Jusyam, Bani al Aus, Bani dan Bani
Tsa‘labah. Kerabat Yahudi (di luar kota Madinah) sama seperti
mereka (Yahudi).
(3) Tidak ada seorang Yahudi pun yang dibenarkan ikut berperang,
kecuali dengan idzin Nabi Muhammad SAW.
(4) Kaum Yahudi berkewajiban menanggung biaya perang mereka
dan kaum muslimin juga berkewajiban menanggung biaya
perang mereka. Kaum muslimin dan Yahudi harus saling
membantu dalam menghadapi orang yang memusuhi
pendukung piagam ini, saling memberi nasehat serta membela
pihak yang terzhalimi.

2.2.4. Point-Point Yang Berkait Dengan Ketentuan Umum.

(1) Sesungguhnya Yatsrib itu tanahnya haram (suci) bagi warga


pendukung piagam ini. Dan sesungguhnya orang yang
mendapat jaminan (diperlakukan) seperti diri penjamin,
sepanjang tidak melakukan sesuatu yang membahayakan dan
tidak khianat . Jaminan tidak boleh tidak boleh diberikan
kecuali dengan seizin pendukung piagam ini.
(2) Bila terjadi suatu persitiwa atau perselisihan di antara
pendukung piagam ini, yang dikhawatirkan menimbulkan
bahaya, maka penyelesaiannya menurut Allah  , dan
Muhammad  .
(3) Kaum kafir Quraisy (Mekkah) dan juga pendukung mereka
tidak boleh diberikan jaminan keselamatan

87
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

(4) Para pendukung piagam harus saling membantu dalam


menghadapi musuh yang menyerang kota Yatsrib
(5) Orang yang keluar (bepergian) aman, dan orang berada di
Madinah juga aman, kecuali orang yang zhalim dan khianat.
Dan Allah  adalah penjamin bagi orang yang baik dan
bertakwa juga Muhammad Rasulullah  .

Pelajaran Dari Piagam Madinah

(1) Piagam ini dianggap sebagai peraturan tertulis pertama di


dunia
(2) Para ulama tidak mengatakan bahwa diantara hukum-hukum
yang tercantum dalam piagam ini ada yang di nasakh kecuali
perjanjian dengan Yahudi atau non muslim dengan tanpa
kewajiban membayar jizyah (pajak). Hukum ini terhapus
dengan firman Allah k dalam Surat at Taubah/9 : 29.
(3) Sebagian para ulama mengatakan bahwa hubungan kaum
muslimin dengan Yahudi yang terdapat dalam piagam tersebut
sejalan dengan firman Allah dalam al Qur‘an Surat al
Mumtahanah/60 : 8, yang artinya : Allah tiada melarang kamu
untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula)
mengusir kamu dari negerimu.
(4) Piagam ini telah mengatur berbagai sisi kehidupan umat
(5) Dalam piagam ini terdapat landasan perundang-
undangan,misalnya :

a. Pembentukan umat berdasarkan aqidah dan agama


sehingga mencakup seluruh kaum muslimin dimanapun
berada
b. Pembentukan umat atau jama‘ah berdasarkan tempat
tinggal, sehingga mencakup muslim dan non muslim yang
tinggal disana
c. Adanya persamaan dalam pergaulan secara umum
d. Larangan melindungi pelaku kriminal
e. Larangan bagi kaum Yahudi untuk ikut berperang kecuali
dengan idzin Muhammad Shallallahu ‗alaihi wa sallam
f. Larangan perbuatan zhalim pada harta, kehormatan dan
lain sebagainya

88
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

g. Larangan melakukan perjanjian damai secara pribadi


dengan musuh
h. Larangan melindungi pihak musuh
i. Keharusan ikut andil dalam pembiayaan yang diperlukan
dalam rangka membela negara
j. Keharusan membayar diyat dari yang melakukan
pembunuhan
k. Tebusan tawanan
l. Melestarikan kebiasaan yang baik.Selesai 82

2.3. Perjanjian Hudaibiyah

Perjanjian Hudaibiyyah (‫ )ويط احلؽهبيح‬adalah sebuah perjanjian


yang di adakan di sebuah tempat antara Madinah dan Mekkah pada
bulan Maret628 M (Dzulqaidah, 6 H).

Berikut adalah isi dari perjanjian Hudaibiyah antara Rasululloh


dengan Kafir Quraisy yang diwakili oleh Suhail:

(1) Perletakan senjata antara kedua belah pihak selama sepuluh


tahun.
(2) Orang Quraisy muslim yang datang kepada kaum muslimin
tanpa seizin walinya hendaklah di tolak oleh kaum muslimin
dan di kembalikan kepada kaum Quraisy.
(3) Quraisy tidak menolak orang muslim yang kembali kepada
meraka.
(4) Barang siapa yang hendak membuat perjanjian dengan
Muhammad saw dibolehkan, begitu juga siapa yang hendak
membuat perjanjian dengan Quraisy dibolehkan pula.
(5) Kaum muslimin tidak jadi mengerjakan umrah tahun ini, akan
tetapi ditangguhkan tahun depan. Kaum muslimin memasuki
kota mekah tidak di perbolehkan membawa senjata , kecuali
pedang dalam sarungnya, dan mereka tidak boleh tinggal
didalam kota mekah lebih dari 3 hari 3 malam.

82
Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 10/Tahun XII/1430H/2009.
Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8
Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016

89
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Dampak

(1) Dengan adanya perjanjian Hudaibiyah berarti pengakuan kaum


Quraisy.Kepada kaum muslimin, karena perundingan biasanya
diadakan oleh dua golongan yang sama. Jadi, sekarang
Muhammad dan pengikutnya dimata kaum Quraisy bukan lagi
sebagai pengacau atau pemberontak, tetapi sebagai kelompok
resmi yang mempunyai hak-hak dan kewajiban.
(2) Dengan perjanjian Hudaibiyah itu kaum muslimin telah
mendapat kesempatan mencurahkan perhatian sepenuhnya
untuk menyiarkan agama islam tanpa suatu gangguan dari
kaum musyrikin. Ini terbukti setelah perjanjian itu diadakan
sampai penaklukan mekkah. Jadi, kira-kira dalam masa dua
tahun, jumlah orang yang masuk islam melebihi dari jumlah
sebelum perjanjian Hudaibyah itu.
(3) Setelah dikeluarkannya perjanjian Hudaibiyah itu, panglima-
panglima Quraisy mulai memikirkan dan mempertimbangkan
prinsip-prinsip agama islam, serta fakta-fakta yang membawa
kepada kemajuan yang pesat. Inilah yang mendorong
panglima-panglima Quraisy seperti Khalid Ibnul Walid, Amru
Ibnul Ash, dan Usman Ibnul Thalhah, berdatangan ke Madinah
untuk menyatakan keislaman mereka. Peristiwa ini merupakan
pertanda bahwa kota mekkah tidak lama lagi akan menyerah.
(4) Perjanjian Hudaibiyah memberikan peluang kepada kaum
muslimin untuk memusatkan perhatiannya kepada orang-orang
yahudi, yaitu untuk menyelamatkan diri dari tipu daya
mereka. Dengan perjanjian ini persekutuan antara Quraisy
dengan orang-orang yahudi terpecah dengan sendirinya. Ini
terbukti ketika Rasululloh menyerang orang-orang yahudi di
khaibar pada tahun 7 Hijriah Rasululloh menang dalam
pertempuran itu.
(5) Di dalam masa aman dan tenteram yang menggantikan masa
perang karena telah diadakan perjanjian Hudaibiyah,
Rasululloh dapat membuat suatu kerangka yang strategis bagi
kehidupan kaum muslimin dalam seluruh lapangan, dan agama
islam dapat melangkah maju pesat.
(6) Walaupun dalam naskah perjanjian kata, ―Rasululloh‖
dibelakang nama Muhammad dihapus atas permintaan Suhail
Ibnu Umar dari wakil Quraisy yang disetujui Rasululloh sendiri.

90
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Satu hal yang tidak menyenangkan kaum muslimin dapatlah


peristiwa mengubah fakta bahwa Muhammad adalah tetap
Rasululoh sebagaimana sediakala.

Hikmah

Dengan adanya perjanjian Hudaibiyah, ternyata mendatangkan


hikmah yang begitu besar bagi kaum Muslimin, diantaranya adalah:

(1) Bebas dalam menunaikan agama Islam.


(2) Terhindar dari pertumpahan darah antara kaum Quraisy
dengan kaum muslimin.
(3) Menjadi faktor utama pembuka mekkah.
(4) Tidak ada teror dari Quraisy.
(5) Mengajak kerajaan-kerajaan luar seperti Ethiopia-afrika untuk
masuk Islam.
(6) Sebagai dasar yang kokoh dalam politik penyebaran Islam.
(7) Nabi mempunyai kesempatan yang lebih leluasa dalam
mengkonsolidasikan masyarakat Islam.
(8) Nabi mempunyai waktu yang leluasa untuk lebih memfokuskan
perhatian pada penyebaran Islam kepada kabilah-kabilah Arab
lainnya.
(9) Mengajak kepada raja-raja dan kaisar-kaisar untuk memeluk
Islam dengan cara mengirimkan surat-surat kepada penguasa-
penguasa tersebut, seperti kepada Kisra sebagai raja Persia
dengan utusan Abdulloh bin Khudzafah, kepada Heraclius
penguasa Romawi dengan utusan Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi,
kepada Mauquqis raja Mesir dengan utusan Khatab bin Abi
Balti‘a, kepada Najasyi raja habsyah dengan utusan Amr bin
Umayyah Add-Dhamri, kepada Al-Harits Al-Ghassani di Syam,
dan raja Amman pemilik Yamamah, serta Al-Mundzir sebagai
hakim Bahrain. Seluruhnya surat Nabi berjumlah 105 buah
surat.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah memaparkan sebagian


faedah atau pelajaran dari hikmah tersebut dalam kitabnya Zadul
Ma‘ad (3/303), di antaranya:

91
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

(1) Orang-orang musyrik, ahli bid‘ah, orang-orang yang jahat,


pemberontak, dan orang-orang dzalim, apabila menuntut
suatu perkara yang di dalamnya kehormatan Allah 
diagungkan, maka tuntutan tersebut harus dipenuhi bahkan
didukung, meskipun mereka menolak yang lain.

Jadi mereka dibantu untuk mengagungkan kehormatan


Allah  , bukan kekafiran dan kejahatan mereka, siapapun
adanya.

Inilah yang membuat gusar para sahabat kecuali Abu Bakr


Ash-Shiddiq  . Dan ini sekaligus menampakkan keutamaan
beliau, seolah-olah hati beliau bertumpu di atas hati
Rasulullah  . Beliau z menjawab kegusaran Umar  dengan
jawaban yang sama dengan jawaban yang diberikan Rasulullah
 kepada Umar  padahal beliau tidak ada di tempat ketika
itu.

(2) Bolehnya imam atau pemimpin mendahului meminta damai


dengan musuh bila hal itu mengandung maslahat bagi kaum
muslimin.
(3) Boleh bersabar atas kurang sopannya utusan orang-orang kafir
di mana tidak membalas kekasaran karena terdapat maslahat
yang umum.
(4) Berdamai dengan kaum musyrikin, meskipun di dalamnya
terdapat sedikit kerugian bagi kaum muslimin adalah boleh,
demi kemaslahatan yang lebih kuat dan jelas.

Hal ini sering dilalaikan oleh orang-orang yang dangkal


pikirannya, sehingga memandang bahkan memvonis bahwa
perjanjian damai yang dilakukan sebagian pemerintahan
muslimin dengan sebagian negara kafir adalah kekafiran yang
nyata sehingga harus diperangi pelakunya.

Terlebih hanya dengan pertimbangan tersedotnya


kekayaan negara muslim tersebut oleh orang-orang kafir.
Tidaklah mereka melihat adanya kemaslahatan yang lebih
besar dalam kesepakatan-kesepakatan damai tersebut?
Terjaganya darah kaum muslimin, yang ini lebih berharga dari

92
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

dunia dan seisinya. Bahkan satu jiwa yang mukmin lebih mulia
di sisi Allah  dari Ka‘bah. Wallahul musta‘an.

(5) Perjanjian Hudaibiyah ini merupakan pendahuluan dari sebuah


kemenangan yang lebih besar lagi. Di mana Allah 
memuliakan –melalui kemenangan ini– Rasul  dan tentara-
Nya.

Demikianlah biasanya Allah  dalam setiap persoalan


besar, yang Dia tetapkan secara syar‘i maupun takdiri; Dia
berikan pengantar dan pendahuluan yang menunjukkan
perkara tersebut.

(6) Perjanjian damai ini termasuk kemenangan terbesar. Karena


adanya jaminan keamanan kedua belah pihak. Kaum muslimin
bergaul dengan orang-orang kafir, serta memperdengarkan Al-
Qur`an kepada mereka.

Akhirnya teranglah apa-apa yang kabur tentang Islam,


berimanlah orang-orang yang Allah  kehendaki untuk beriman.
Karena itu pula, Allah  menamakannya ―kemenangan yang
nyata‖.

3. Diatas Keyakinan Hanya Islam Dinul Haq

3.1. Agama Allah

Allah  berfirman:
ٍ ِّ ‫ى ى ذ ى ٍ ى ٍ ي ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ي ى ذ ذ ى ٍ ى ى ى ي ي‬
َ‫اِلح ى‬ ً‫ككَّص ثًٓة إًثؿاًْيً ثنًي ًّ كيػلٔب هًة ث ًِن إًف ا﵀ اوَُف ىس‬
‫ى ى ى ي ٍ ي ذ ذ ىى ٍ ي ٍ ي ٍ ي ٍ ى‬
‫ـ ا تٍٔتَ إًال كأجذً ضكئًٍف‬
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan kalimat itu kepada anak-
anaknya, demikian pula Ya‟qub. (Ibrahim berkata) : „Hai
anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilihkan agama ini
bagi kalian, maka janganlah sekali-kali kalian mati kecuali
dalam keadaan memeluk agama Islam.”(QS.Al-Baqarah: 132)

93
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

‫ذ ِّ ى ٍ ى ذ ٍ ٍ ى ي‬
‫اإلق اـ‬
ً ً‫إًف اِلهَ غًِؽ اَّلل‬
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah
Islam..(QS.Ali Imran:19)
ٍ ‫ًهِة ـىيى ٍَ يح ٍل ىج ىو ٌ ًٍِ يّ ىك يْ ى‬
‫ن‬ ‫ى ى ٍ ىٍى ى ٍى ٍ ٍ ى‬
ًَ‫ػ ىؿة ً ٌ ى‬
ً ‫اخآ‬ ‫ِف‬
ً ٔ ‫د‬ ً
‫ـ‬ ‫ ا‬ ‫اإلق‬
ً ‫ك ٌٍَ هبذ ًؼ دري‬
‫اْلىةِس ى‬
)85( َ‫ي‬ ً ً
Barangsiapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-
kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia
di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.(QS.Ali Imran:85)

3.2. Agama Para Nabi

Agama para Nabi yang satu yaitu Islam disebut pula dalam
hadits dari Abu Hurairah  , dia berkata bahwa Rasulullah 
bersabda,
‫ى ى ىٍ ى ي ٍ ى ه‬ ‫ى‬ ‫ُّ ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ى ٍ ىٍى‬ ‫ذ‬ ‫ىى ىٍ ى‬
‫ كاْلُبًيةء إًػٔة‬، ً ‫ػؿة‬
ً ‫ةس ث ً ًػئَس اث ًَ ضؿيً ًىف اِلجية كاخآ‬ ً ‫أُة أكَل ياجل‬
‫ٍ ى ه‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ى‬
‫ذى ٍ ذ‬
‫ي‬ ‫ي‬ ‫ى ذ‬
ً ‫ ىكدًهًِٓ كا‬، ‫ أضٓةتًٓ مَّت‬، ‫ى ًػ ا وت‬
‫ظؽ‬
“Aku adalah orang yang paling dekat dan paling mencintai Isa
bin Maryam di dunia maupun di akhirat. Para nabi itu adalah
saudara seayah walau ibu mereka berlainan, dan agama
mereka adalah satu.” 83

Dalam riwayat Muslim disebutkan,


‫ى ي ىٍى ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي ى‬ ‫ى‬ ‫ى ٍ ىٍى‬ ‫ذ‬ ‫ىى ىٍ ى‬
‫ كةلٔا نيؿ هة‬.» ً ‫ػؿة‬ ً ‫اخآ‬‫ةس ث ً ًػئَس اث ًَ ضؿيً ًىف اْلكَل ك‬ ً ‫« أُة أكَل اجل‬
‫ي‬ ‫ى‬
ٍ‫يي‬ ‫ى‬
‫ذ يٍ ذ‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ٍ ‫ه‬
ًِٓ‫ةء إًػ ىٔة ًٌَ غ ا وت ىكأضٓةتًٓ مَّت ىكدًه‬
ٍ ‫اَّللً كىةؿ « اْلُبي ي‬
‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى ي ى ذ‬
‫رقٔؿ‬
ً
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬
»‫ب‬ ٌّ ُ ‫ظ هؽ ـيئٍ ىف ثىئٍ ىِ ىِة‬ً ‫ا‬‫ك‬‫ى‬
ً

83
HR. al-Bukhari ,[3443] dan Muslim ,[2365)

94
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

―Aku adalah orang yang paling dekat dan paling mencintai Isa
bin Maryam di dunia maupun di akhirat.‖ Para sahabat
bertanya, ―Bagaimana bisa seperti itu wahai Rasulullah?‖
Beliau menjawab, ―Para nabi itu adalah saudara seayah walau
ibu mereka berlainan, dan agama mereka adalah satu. Dan
tidak ada di antara kita (antara Nabi Muhammad dan Nabi Isa)
seorang nabi.‖

Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, ―Makna hadits ini


adalah pokok agama mereka -para nabi- adalah satu atau sama
yaitu tauhid, meskipun cabang-cabang syari‘at mereka
berbeda-beda.‖ 84

Islam adalah agama yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul.
Dimulai dari Nabi Adam  . dan Nabi Muhammad  . menjadi
penutup seluruh risalah. Allah  . menegaskan hal ini melalui lisan
para nabi. Misalnya dari lisan Nabi Nuh  . sendiri kita mendapat
informasi bahwa Allah menyuruhnya menjadi muslim.

‫ى‬ ٍ ‫ىي ٍ ي ى ٍ ى ي ى ى ٍ ي‬
)72( ‫……… كأضًؿت أف أكٔف ًٌَ الٍكيً ًٍِّي‬
” Dan aku disuruh supaya tergolong menjadi orang-orang yang
berserah diri epada Allah (muslim).” (QS. Yunus: 72)

Hal yang sama juga keluar dari lisan Nabi Ibrahim dan Isma‘il.

‫ىذى ى ٍ ى ٍى ي ٍ ىٍ ى ى‬
)128(… ‫ِّي لم‬
ً ًٍ‫ربِة كاصػيِة ضكي‬
“Ya Rabb kami, jadikanlah kami berdua sebagai orang-orang
yang berserah diri kepada-Mu (muslim).” ( QS. Al-Baqarah:
128).

84
Fathul Bari, [6/489).

95
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Itu juga yang diminta diminta para ahli sihir Fir‘aun yang
bertaubat dan beriman kepada Allah saat kalah melawan Musa  .
lalu dihukum salib oleh Fir‘aun.

Allah  berfirman :

‫ى‬ ٍ ‫ىذى ىٍ ٍ ى ىٍى ى ٍن ىىىذى ي‬


)126( ‫……ربِة أـ ًؿغ غييِة وْبا كدٔذِة ضكيً ًٍِّي‬.
“Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan
wafatkanlah kami dalam keadaan Islam (berserah diri
sepenuhnya kepada-Mu).” (Qs Al-A‘raf: 126).

Hawariyin (pengikut setia Nabi Isa  ) pun menegaskan


identitas keimanan mereka sebagai orang Islam.
‫ى ذ ى ى‬ ‫ٍ ي ي ٍ ي ٍ ى ى ى ى ٍ ىٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ىىذ ى ى ذ‬
‫ـيٍة أظف غ ىًئَس ًًٌِٓ اىسفؿ كةؿ ٌَ ى أُىةرًم إًىل اَّللً كةؿ‬
‫ٍ ى ى ُّ ى ى ٍ ي ٍ ى ي ذ ى ذ ذ ٍ ى ٍ ذ ي ٍ ي ى‬
)52( ‫ةر اَّللً آٌِة ثًةَّللً ىكامٓؽ ثًأُة ضكئًٍف‬ ‫ارئف حنَ أُى‬ً ٔ‫احل‬
52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani
lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-
penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para
hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah
penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada
Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang berserah diri. (QS. Ali Imran: 52).

3.3. Agama Fitrah

Sesungguhnya Allah  telah menciptakan manusia dengan


fitrah yang mengakui akan kerububiyahan Allah 
‫ى ن ٍ ى ى ذ ذ ى ى ى ذ ى ى ىٍى ى‬ ِّ ‫ىى ٍ ى ٍ ى ى‬
‫هَ ظًِيفة ـ ًُؿة اَّللً اى ً ىِت ذُؿ اجلةس غييٓة ال‬
ً ‫ـأك ًً ى كصٓ ٍم ل ًدل ى‬
‫ى‬
‫ىٍ ي ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ
‫س ذَ أك ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ
‫ى ِّ ي ِّ ي‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ٍ‫ى‬
ً ‫َث اجلذ‬
‫ةس ال حػئٍف‬ ً ‫تج ًؽهو ًْلي ًق اَّللً ذل ًم اِلهَ اىليً ىكى‬

96
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama


(Allah);(tetaplah atas) fitrah Allah yang menciptakan
menusia atas fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus. Tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui. (QS. Ar-Rum : 30 )
‫ي ِّ ذ ى ي ٍ ى ى ٍ ى ى ي ٍ ى ى‬ ‫ي ي‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى ى ى ُّ ى ٍ ى ى ى ى‬
‫ذريذًٓ كأمٓؽًْ لَع‬ ًًٍ ْ‫ظٓٔرً ى‬ ًٌَ ‫ىكإًذأػؾ ىربم ًٌَ ث ًِن ءادـ‬
‫ىي ي ىٍى ٍ ى ى ذ‬ ٍ ‫ى ٍى‬ ‫ىى‬ ‫ٍ ي ٍ ى ٍ ي ِّ ي ٍ ى ي‬
‫تلٔلٔا هٔـ اى ًليةٌ ًح إًُة‬ ‫م ًٓؽُةأف‬ ‫ثًل‬ ‫أجف ًك ًًٓ ألكخ ث ً ىؿبسً كةلٔا‬
‫ين ذِة ىخ ٍَ ىْ ىؾا ىَغـًي ى‬
‫ِّي‬ً
Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Rabb-mu ?" Mereka menjawab:"Benar
(Engkau adalah Rabb kami), kami menjadi saksi."(Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak
lagi mengatakan "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini ( keesaan Allah ).
(QS. Al-A‘raf : 172 )

Rasulullah  bersabda :
‫ٍ ي ى ِّ ى‬ ‫أك يح ىِ ِّ ى‬ ‫ي ُّ ى ٍ ي ٍ ي ٍ ى ي ى ى‬
ٍ ًُّ‫لَع اىف ٍُ ىؿة ً ـىأثى ىٔاقي يح ىٓ ِّٔ ىد‬
ًّ ً ُ‫أك حٍضكة‬ ًّ ً ُ‫ِّصا‬ ً ً ‫ّك ضٔلٔ ود هِٔل‬
Setiap bayi dilahirkan atas fitrah, maka kedua orang
tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau
Majusi85.

3.4. Agama Universal

Sebagaimana firman Allah  :

85
HR.al-Bukhari & Muslim

97
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

‫ىي ي ٍ ي‬ ‫ي ٍ ى ى ُّ ى ذ ي ِّ ى ي ي ذ ى ٍ ي ٍ ى ن ذ‬
‫كو هة أحٓة اجلةس إًين رق ٰٔؿ اَّللً إًحلسً ّجًيػة اَّلًم ه ضيم‬
‫ذ‬
‫ةَّلل‬ ‫ث‬ ‫ٔا‬
‫ى ي‬
ًِ
ٌ ‫آ‬‫ـ‬
‫ى ىى ذ يى يٍ ىي ي‬
‫يخ‬ ٍ ‫ي‬‫ك‬ ‫ي‬ ‫َي‬ ٔ ْ ‫ال‬ ‫إ‬ ‫ ه‬ ‫إ‬ ‫ال‬ ‫ض‬ ٍ ‫ةكات ىك ٍاْلى‬
‫ر‬ ‫الك ىٍ ى‬‫ذ‬
ً ً ۖ ً ً ً ۖ ً ً
ًٍ‫س‬ ‫ى ذ ي ي ىىذ ي‬ ‫ذ ً ىى ى‬ ‫ي‬ ٍ‫ي‬ ‫ٍ ي ِّ ِّ ذ‬
ِّ ‫ٔ هً اجلذ‬ ‫ى ى ي‬
‫ِب اْلَل اَّلًم هؤًٌَ ثًةَّللً كَكًٍةد ً ًّ كادجًػٔق ىػي‬ ً
ً ‫ىك ٍر ى ى‬ ‫ق‬
‫ي‬
‫تٓذؽكف‬
“Katakanlah: „Hai manusia, sesungguhnya aku adalah Rasul
(utusan) Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang memiliki
keajaan langit dan bumi, tidak ada ilah yang berhak diibadahi
dengan benar selain Dia, Yang menghidupkan dan Yang me-
matikan.‟ Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya,
(yaitu) Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan
kepada Kalimat-kalimat-Nya (Kitab-kitab-Nya) dan ikutilah ia,
agar kamu mendapat petunjuk.”(QS.Al-A‘raaf: 158)

Rasulullah  bersabda:
‫ى ى ٍ ى ي ٍ ى ى ه ٍ ى ٍ ي ذ ى ي ٍ ٌّ ى ى‬ ‫ى ذ ىٍ ي يىذ ى‬
‫ ال يكٍع ًِب أظؽ ًٌَ ْ ًؾق ً اْلٌػ ًح حٓ ىٔدًم كال‬،ً ‫كاَّلًم جفف حمٍ وؽ بًي ًؽق‬
‫ذ ى ى ٍ ٍ ى‬ ‫ى ٍ ى ٌّ ي ذ ى ي ٍ ي ى ى ٍ ي ٍ ٍ ذ ي ٍ ٍ ي‬
‫ةب‬
ً ‫ إًال َكف ًٌَ أوع‬،ًّ ً ‫ ثً حٍٔت كلً هؤًٌَ ثًةَّلًم أر ًقيخ ث‬،‫ُِّص ًاين‬
.ً‫اجلذةر‬
“Demi (Rabb) yang diri Muhammad ada di tangan-Nya,
tidaklah mendengar seseorang dari ummat Yahudi dan Nasrani
tentang diutusnya aku (Muhammad), kemudian ia mati dalam
keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya
(Islam), niscaya ia termasuk penghuni Neraka.” 86

3.5. Agama Allah Yang Sempurna

Allah  berfirman :

86
HR. Muslim (1/134/153), dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

98
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

‫ي ى ي‬
‫سًي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ٍى ٍ ى ى ٍ ى ٍ ي ى ي ٍ ى ي ٍ ىى ٍ ى ٍ ي ى ى ٍ ي ٍ ٍ ى‬
‫احلٔـ أكٍيخ ىسً دًهِسً كأتٍٍخ غييسً ُ ًػٍ ًِت كر ًًيخ ى‬
‫ٍ ٍ ى ى ن‬
‫اإلق اـ دًهِة‬ً
Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-
ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS.Al Maidah:3)

Dari Jabir  ia berkata,bahwasanya Rasulullah  bersabda:

‫ى ي ذ‬ ٍ ‫ي ٍ ى ى ٍ ى ُّ ى ٍ ى ي ٍ ٍ ى ى ٍ ي‬ ‫ىىٍ ىىٍ ي‬
ً‫ةب اَّلل‬
‫ى‬ ‫ك ىكؽ دؿك ىخ ذًيسً ٌة ىىَ د ًٌئا بػؽق إًف اخذ ىىٍذً ث ً ًّ ن ًذ‬
‫ٍ ي ي ٍ ي ى ى ِّ ى ى ٍ ي ى ي ى ى ي ى ٍ ى ي ذ ى ى ٍ ى ذ ٍ ى ذ ى‬
ٍ
‫ىكأجذ ًٍ تكألٔف خِن ذٍة أجذ ًٍ كةا ًئف كةلٔا ننٓؽ أُم كؽ ثيؾخ ىكأدهخ‬
‫ىٍ ي يى ى‬ ‫ذ ى‬ ‫ذ ذ ى ى ىيى ى‬ ‫ٍ ى‬ ‫ى ى ٍ ى ىى ى‬
‫ىكُىعخ ذلةؿ ثًإًوج ًػ ًّ الكجةث ًح ه ٍؿذػٓة إًىل الكٍةءً ىكيِهذٓة إًىل‬
‫ذي ذ ٍ ى ٍ ذي ذ ٍ ى ٍ ىى ى‬
‫ث ىض ذ‬
‫ات‬
‫و‬ ‫ؿ‬ ‫ةس اليًٓ امٓؽ اليًٓ امٓؽ ز ا‬ً ‫اجلذ‬
”Sungguh aku telah meninggalkan untuk kalian sesuatu yang
membuat kalian tidak akan tersesat selamakalian berpegang
kepadanya, yaitu Kitabullah. Dan kalian akan ditanyan
tentangku, apa yang akan kalian jawab? Para sahabat
berkata?Para sahabat menjawab:”Kami bersaksi bahwa
engkau telah menyampaikan dan menunai kan (amanah) serta
memberikan nasihat”.Lalu kata Jabir:”Beliau mengang kat
telunnujknya ke langit kemudian mengarahkannya kepada
barisan kaum muslimin sambil berkata:”Ya Allah, saksikanlah,
Ya Allah Saksikanlah, Ya Allah Saksikanlah!”sebanyak tiga
kali”87

4. Islam Adalah Din Kemanusiaan

4.1. Tidak Ada Paksaan Dalam Agama

Allah  berfirman :

‫ذ ذ ى‬
87
HR.Muslim ,(6/245) PS.II KK ‫الكجةث ًح‬

99
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

‫ذ ي ى ى ى ذ ي ى ٍ ى ُّ ٍ ى ُّ ي ى ى ٍ ي ي ي ى ه ى ى ى ٍ ه ى ي ى‬
‫اَّلل ال إً ه إًال ْٔ اىيح اىلئـ ال دأػؾق ًقِح كال ُٔـ ه ٌة ًِف‬
‫ىٍ ى ي ٍى ذ ٍ ىٍى ى‬ ‫ى ٍ ى ذ‬ ‫ٍى‬ ‫ى‬ ‫ذ ى ى‬
‫ات ىكٌة ًِف اْل ٍر ًض ٌَ ذا اَّلًم ينفع غًِؽقي إًال ثًإًذُ ً ًّ حػي يً ٌة‬ ً ‫الكٍ ىةك‬
‫َش وء ٌ ًٍَ غًيٍ ًٍ ًّ إ ذال ث ىٍة ىمةءى‬
ٍ ‫ىٍى ٍ ٍ ى ى ى ٍى يٍ ىى ي ي ى ى‬
‫هًٓ كٌة ػيفًٓ كال َيًئُف ب‬
ٍ ً‫ى ٍ ى ٍ ى ى ى ً ى ي ي ي ٍ ي ي ى ً ى ي ى‬ ً ‫بِّي أه ي ًؽ‬
‫ى‬
ُّ ً ‫ظفظٍٓة كْٔ اىػ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ُّ ٍ ‫ى ى‬
‫ٌل‬ ً ‫ات كاْلرض كال حبٔدق‬ ً ‫ك ًقع نؿ ًقيّ الكٍةك‬
ٍ‫س يفؿ‬ ٍ ‫ِّ ى ٍ ى ى ذ ى ُّ ٍ ي ى ٍ ى ِّ ى ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ٍى‬
‫هَ كؽ دبِّي الؿمؽ ًٌَ اىَغ ذٍَ ه‬ ً ‫) ال إًنؿاق ًِف اِل‬255( ً‫ي‬ ‫اىػ ًظ‬
‫ى ي ٍ ٍ ذ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ٍي ٍ ى ى ٍ ى ى ىى‬ ‫ذ ي‬
‫ٔت كيؤًٌَ ثًةَّللً ذل ًؽ اقذٍكم ثًةىػؿكة ً الٔثَق ال اُ ًفىةـ لٓة‬ ً ‫ثًةىُةؽ‬
‫ى‬
‫يع غي ه‬ ‫ى ذي ى ه‬
)256( ً‫ي‬ ً ًٍ ‫كاَّلل ق‬
255. Allah, tidak ada ILAH (yang berhak disembah) melainkan
dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-
Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at
di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha besar. (QS.al-Baqarah:256).

4.2. Memperdayakan Dan Memelihara Akal

(1) Memikirkan Keagungankan Syari’at

Allah  berfirman :

‫ى‬ ٍ‫ى ه ىٍ ى ٍى ي ىٍ ى ي ى ى ه ى ذ ذي ى ى ىى ى ذ ى ي ي ٍ ى‬
)29( ‫ةب‬
ً ‫ن ًذةب أُـجلةق إًحلم ٌجةرؾ ًحلؽثؿكا آهةد ً ًّ ك ًحلذؾنؿ أكلٔ اْلبل‬
Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya
dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai
fikiran.(QS.Shad:29)

100
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

‫ىىى ىى ى ذي ى ٍي ٍ ى ىٍ ىى يي ىٍ ى يى‬
)24( ‫ٔب أرفةلٓة‬
‫أـ ا حذؽثؿكف اىلؿآف أـ لَع كي و‬
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah
hati mereka terkunci?(QS.Muhammad: 24)

‫ى ىى ىى ى ذي ى ٍي ٍ ى ى ىٍ ى ى ٍ ٍ ى ٍ ذ ىى ى ي‬
ًّ ‫ري اَّللً لٔصؽكا ذًي‬
ً ‫أـ ا ى نحذؽ ىثؿكف اىلؿآف كلٔ َكف ًٌَ غًِ ًؽ د‬
ٍ
‫اػذً اـة نسً ن‬
)82( ‫ريا‬
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau
kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.(QS.An
Nisa': 82).

(2) Memikirkan syari'at-syari'at-Nya

Agar mereka dapat mengambil berbagai hikmah yang


berlaku dalam kehidupan dan dapat menerapkannya dalam
bentuk sebaik-baiknya . Allah  berfirman :
‫ٍ ىٍى ى ى ذ ي ىذ ي ى‬ ‫ىى ه ى ي‬ ‫ٍ ى‬ ‫ىى ي‬
)179( ‫ةب ىػيس ًٍ تذلٔف‬
ً ‫بل‬ ‫اْل‬ ‫كِل‬
ً ‫أ‬ ‫ة‬ ‫ه‬ ‫ةة‬‫ي‬‫ظ‬ ‫ةص‬ ‫ى‬ ‫ل‬
ً ً ً ‫اى‬ ‫ِف‬ ٍ‫س‬
ً ‫كى‬
Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup
bagimu, Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu
bertakwa.(QS.Al Baqarah:179)

(3) Belajar Dari Umat–umat Dahulu

Allah  berfirman:

ًٍ‫ةْ ًٍ ِف ٍاْلى ٍرض ىٌة لى‬ ‫ىٍ ىى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ىٍ ٍ ٍ ىٍ ى ذ ذ ي‬


ً ِ‫لً هؿكا زً أْيهِة ًٌَ رجيًًٓ ًٌَ كؿف ٌه‬
‫ي ى ِّ ٍ ى ي ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى ذ ى ى ً ى ى ٍ ٍ و ٍ ى ن ى ى ى ٍ ً ى ٍ ى ٍ ى ى ٍى‬
‫سً كأرقيِة الكٍةء ىغيي ًٓ ًٍ ًٌؽرارا كصػيِة اْلجٓةر جت ًؿم‬ ‫ى‬ ‫جٍسَ ى‬
‫آػؿ ى‬ ‫ن‬
‫ٍ ىٍ ٍ ٍ ى‬‫ى‬ ‫ى‬ ٍ
‫ٍ ى ى‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ٍ ىٍ ٍ ٍ ى ي‬
ٍ ْ‫ة‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬
)6( َ‫ي‬ ً ‫ة‬ ُ ‫ؿ‬ ‫ك‬ ًً
ْ ‫ؽ‬ً ‫ػ‬‫ب‬ ًَ
ٌ ‫ة‬ ُ ‫أ‬‫ن‬ ‫ن‬‫أ‬‫ك‬ ًٓ ‫ٔب‬
ًً ً ُ ‫ؾ‬ ‫ث‬ ً ِ‫ًٌَ حتذً ًًٓ ـأْيه‬

101
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi


yang Telah kami binasakan sebelum mereka, padahal
(generasi itu) Telah kami teguhkan kedudukan mereka di
muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah kami berikan
kepadamu, dan kami curahkan hujan yang lebat atas mereka
dan kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka,
Kemudian kami binasakan mereka Karena dosa mereka
sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi yang
lain.(QS.Al An‟am:6)

‫ى‬ ِّ ‫ٍ ى ٍ ي ذ ٍ ي ي ى ٍ ى ى ى ى ى ي ٍ ي ى‬ ‫كي ٍو ًق ي‬
)11( ‫ريكا ًِف اْلر ًض ثً اجظؿكا نيؿ َكف َعك ًجح الٍهؾبًِّي‬
Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, Kemudian
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
mendustakan itu."(QS.Al An‟am:11)

(4) Mentadabbur Alam

Allah  berfirman :

‫ُّ ٍ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ي ى ذ ى ى ٍ ى ى ى‬ ‫ى ٍ ٍ ى ي ٍ ى ى ى ٍى ى‬
ًّ ً ‫اْضب لًٓ ٌسو احليةة ً اِلجية نٍة وء أُـجلةق ًٌَ الكٍةءً ـةػذيٍ ث‬ ً ‫ك‬
‫ى‬ ِّ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ىى ي‬
‫َش وء‬ٍ ‫اَّلل ىلَع ّك‬‫ي‬ ‫ي ي ِّ ي‬
‫الؿيةح ىكَكف‬
‫ن‬ ‫ى‬
‫ججةت اْل ٍر ًض ـأوجط ْ ًنيٍة دؾركق‬
‫يٍى‬
)45( ‫ٌلذ ًؽ نرا‬
45. Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia),
kehidupan dunia sebagai air hujan yang kami turunkan dari
langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di
muka bumi, Kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering
yang diterbangkan oleh angin. dan adalah Allah, Maha Kuasa
atas segala sesuatu. (QS.Al Kahfi:45)

ًٍ‫احل ُّق ىأ ىكلى‬ ‫ى‬ ‫ىق يُنيٓ ًٍ آهىةد ىًِة ِف ٍاخآـىةؽ ىكيف ىأ ٍج يفكٓ ًٍ ىظ ذَّت هىتى ىج ذ ى‬
‫ِّي ل ى يٓ ًٍ أُذ يّ ٍ ى‬
ً ً ً ‫ى ذً ى ي ًِّ ى‬ ً ً
‫ه‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى ِّ ى ي ى‬ ٍ ‫ى‬
)53( ‫هس ًؿ ثًؿبم أُّ لَع ّك َش وء م ًٓيؽ‬

102
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda


(kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri
mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu
adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu
menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS.Fushshilat:53)

Allah  berfirman :

‫ى ن ىى ىٍى ى‬ ‫ى ٍ ىٍ ى ذ ى ي ي ٍ ى ى ى ىٍ ى ى ذ ى ىي‬
‫اَّلهَ آٌِٔا إًهٍةُة كال هؿدةب‬ ً ‫ى ًئكتي ًلَ اَّلًهَ أكدٔا اىهًذةب كيـداد‬
‫ٍ ىى ه‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ذ ى ي ي ٍ ى ى ى ٍي ٍ ي ى ى ىي ى‬
‫اَّلًهَ أكدٔا اىهًذةب كالٍؤًٌِٔف ك ًحللٔؿ اَّلًهَ ًِف كئب ً ًًٓ ضؿض‬
‫ى ٍ ى ي ى ى ى ى ى ى ذ ي ى ى ى ى ن ى ى ى ي ُّ ذ ي‬
‫اَّلل ىٌ ٍَ ي ى ىنةءي‬ ‫كاىَكـ ًؿكف ٌةذا أراد اَّلل ثٓؾا ٌس ا نؾل ًم ه ًٌو‬
ٍ‫ى‬ ‫ى ٍ ى ى ي ى ى ى ٍ ى ي ً ي ي ى ى ِّ ى ذ ي ى ى ى ى ذ‬ ٍ‫ى‬
‫ىكيٓ ًؽم ٌَ ينةء كٌة حػيً صِٔد ربم إًال ْٔ كٌة ًِه إًال ذًنؿل‬
‫ٍى ى‬
‫َش‬
ً ‫ل ًيب‬
supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan
supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya
orang-orang yang diberi Al kitab dan orng-orang mukmin itu
tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya
ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah
yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu
perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-
orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. dan tidak ada yang mengetahui
tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri. dan Saqar itu tiada
lain hanyalah peringatan bagi manusia.(QS.Al Mudatsir:31)

Namun demikian ingatlah batasan yang diberikan Allah 


.Allah  berfirman :

‫ى يٍ ي‬ ‫ى ى ٍى ىٍي‬ ‫ٍى‬ ‫ى ىٍ ىٍ ييٍ ى ٍى ذ‬


‫الك ىٍ ى‬
‫ات ىكاْل ٍر ًض ىكالػيق أجف ًك ًٓ ًٍ ىكٌة نِخ‬
ً ‫ةك‬ ‫ٌة أمٓؽتًٓ ػيق‬
‫ي ذ ى ٍ ي ِّ ى ى ي ن‬
‫ِّي غٌؽا‬ ‫ٌذ ًؼؾ الٍ ًٌي‬

103
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya)


untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak
(pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah aku
mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai
penolong.(QS.Al Kahfi:51)

4.3. Menghargai Dan Menjaga Darah (Nyawa)

 Berlakunya Hukum Qishash

Allah  berfirman :
ٍ ُّ ‫ٍ ى ٍ ى ٍ ي‬
ِّ‫ةحليؿ‬ ‫ى ى ُّ ى ذ ى ى ي ي ى ى ى ٍ ي ي ٍ ى ي‬
ً ‫ت يغييسً اى ًلى ىةص ًِف ى اىلذًل احلؿ ى ث‬ ٍ
ً‫هة أحٓة اَّلًهَ آٌِ ئا نذ‬
ِّ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ٍ ٍ ٍ ٍ
‫ى ه‬
‫َش هء ـةتجةع‬ ٍ ًّ ‫ػي‬ ٍ
ً ‫ِف هي ًٌَ أ‬‫ىكاى ىػ ٍج يؽ ثًةى ىػ ٍج ًؽ ىكاْلج ىَث ثًةْلج ىَث ذ ىٍ ٍَ يغ ً ى‬
‫ٍ ى ِّ ي ٍ ى ى ٍ ى ه ى ى‬ ‫ى ى ىٍ ه‬ ‫ٍ ى‬ ٍ ‫ىى ى ه ى‬ ‫ثةل ٍ ىٍ ٍػ ي‬
ًَ ٍ‫ةف ذل ًم َت ًفيؿ ًٌَ ربسً كرْحح ذ‬ ‫ك‬ ‫ظ‬ ‫إ‬‫ث‬ ّ
ً ‫حل‬ ‫إ‬ ‫اء‬ ‫د‬‫أ‬‫ك‬ ‫كؼ‬ً ‫ؿ‬
‫ىى ه‬ ‫ٍ ى‬ ٍ ‫ىى ي‬ ‫ه‬ ‫ً ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى ً ى ى يًً ى ى هو ى‬
‫ةص ظيةة‬ ً ‫) كىسً ًِف اى ًلى‬178( ً‫اخ يذؽل ب ىػؽ ذل ًم ـيّ غؾاب أ ًحل‬
‫ٍ ٍى ى ى ذ ي ىذ ي ى‬ ‫ى‬
)179( ‫ةب ىػيس ًٍ تذلٔف‬ ً ‫كِل اْلبل‬ ً ‫ه‬ ‫أ‬ ‫ة‬
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
qishaashberkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang
merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan
wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat
suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah (yang
mema'afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah
(yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi
ma'af dengan cara yang baik (pula). yang demikian itu adalah
suatu keringanan dari Rabb kamu dan suatu rahmat.
barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, Maka baginya
siksa yang sangat pedih.Dan dalam qishaash itu ada (jaminan
kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang yang berakal,
supaya kamu bertakwa.(QS.Al Baqarah:178-179)

 Haram Bunuh Diri.

Allah  telah berfirman :

104
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

‫ى ى ى ٍ ي ي ى ٍ ي ى ي ٍ ٌى ذى ى ى ي ٍ ى ن‬
‫ظيٍة‬
ً ‫كال تلذئا أجفكسً إًف اَّلل َكف ثًسً ر‬
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu sungguh Allah maha
penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisa`: 29)

Rasulullah  bersabda:
‫ى‬ ٍ‫ى‬ ‫ى ٍ ىىى ىٍ ى ي ى ى ى ى ى يي ى ىىى ذي ى‬
ً‫ِف بُ ًٍِ ًّ ًِف ىُةر‬ ً ‫«ٌَ رذو جفكّ ًحب ًؽهؽ وة ـ ىع ًؽهؽدّ ًِف ه ًؽق ً حذٔصأ ثًٓة‬
‫ى ى ن ى ى ٍ ى ى ي ًّ ى ى ى ى ى ى ي ي‬
ٔ‫رشب قٍة ذلذو جفكّ ذٓ ى‬ َ ٌ ‫ك‬ ،‫ا‬‫ؽ‬ ‫ث‬ ‫أ‬ ‫ة‬ ٓ‫ًي‬ ‫ذ‬ ‫ا‬ ‫ةِلا يُمى ذ ن‬
‫دل‬ ‫ىص ىٓ ذِ ىً ىػ ً ن‬
ً
‫ٍ ىى‬ ‫ى ىىن ى ى ٍ ىىذ‬ ‫ى ى ىذى ى ن يىذ‬ ‫ىى ى ذ‬
‫ كٌَ دؿدل ًٌَ صج وو‬،‫ةِلا ُمدلا ذًيٓة أثؽا‬ ‫ن‬ ً ‫حذعكةقي ًِف ُةرً صًِٓ ػ‬
‫ى ى ى ذ ى ى ن يىذن ى ىىن‬ ‫ىىىى ىٍ ى ي ىيى ىىىذ‬
»‫ةِلا ُمدلا ذًيٓة أثؽا‬ ً ‫رتدل ًِف ُةرً صًِٓ ػ‬ ‫ذلذو جفكّ ذٓٔ ح‬
“Barang siapa yang membunuh dirinya dengan sepotong besi,
maka besinya itu akan berada ditangannya. Dia akan menikam
perutnya dengan pisau itu didalam neraka dalam keadaan
kekal didalamnya selama-lamanya. Barang siapa yang
menenggak racun, lalu ia membunuh dirinya dengan racun
itu, maka ia akan meminumnya sedikit-demi sedikit dalam
neraka Jahannam dalam keadaan kekal di dalamnya selama-
lamanya. Barang siapa yang menghempaskan dirinya dari
gunung sehingga dia membunuh dirinya, maka dia akan
terhempas dalam neraka dalam keadaan kekal di dalamnya
selama-selamanya.”88

 Haram Melakukan Pembunuhan

‫ذي‬ ‫ى ى‬ ‫ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ي ٍ ن ي ى ى ِّ ن ى ى ى ي‬
‫اؤقي ىص ىٓ ذِ يً ىػ ً ن‬
‫ةِلا ذًيٓة ىكؽ ًٌ ىت اَّلل‬ ‫كٌَ حلذو ضؤًٌِة ٌذػٍؽا ـضـ‬
‫ى ى ٍ ى ى ى ى ي ىى ى ذ ى ي ى ى ن ى ن‬
)93( ‫غيي ًّ كىػِّ كأغؽ ه غؾاثة غ ًظيٍة‬

88
HR.Muslim dalam Shohih-nya ,(1/103/109).

105
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan


sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di
dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya
serta menyediakan azab yang besar baginya.(QS.An Nisa‟:93)

Rasulullah  bersabda:
‫ى ٍ ي ٍ ى ذ ى ذ ي ى ى ٍ ٍى ذ ى‬ ‫ى ٍ ىىى يى ن‬
‫ري نِ ًٓ ًّ ظؿـ اَّلل غيي ًّ اْلِح‬
ً ‫د‬ ‫ىف‬
ً ‫ا‬ ‫ًؽ‬
ْ‫ٌَ رذو ٌػة‬
“Barangsiapa membunuh Mu‟ahad (orang yang sedang terikat
perjanjian dengan kaum muslimin) tanpa berhak untuk
dibunuh, maka Allah haramkan surga atasnya.”89

Dari Abdullah bin Amru ,ia berkata bahwa Rasulullah 


bersabda:

‫ى ٍ ىىى ي ى ى ن ىٍ ى ٍ ى ًىى ىذ ى ذ ىى ي ى‬
‫ٔص يؽ ٌ ًٍَ ىض ًك ى‬
ً ‫رية‬ ‫ كإًف رً َيٓة د‬،ً‫ى«ٌَ رذو ٌػةْؽا لً ه ًؿح راِئح اْلِح‬
‫ٍى ى ى ن‬
»‫ِّي َعٌة‬‫أرب ًػ‬
“Barangsiapa membunuh Mu‟ahad (orang yang sedang terikat
perjanjian dengan kaum muslimin), maka ia tidak akan
mencium wanginya surga. Padahal wanginya dapat tercium
dari jarak perjalanan empat puluh tahun.” 90

4.4. Menghargai Kepemilikan Harta

 Pelaksanaan Hudud Pencurian

Memotong tangan pencuri baik dia orang terhormat atau tidak


dan larangan meminta syafaat dalam hukum hudud

Hadits riwayat Aisyah radhuyallahu‘anha.ia berkata: ―Bahwa


orang-orang Quraisy sedang digelisahkan oleh perkara seorang

89
HR. Abu Daud dan Nasa-i serta dishohihkan oleh Shaikh Al-Albani
90
HR. Al-Bukhari ,(4/99/3166).

106
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

wanita Makhzum yang mencuri. Mereka berkata: Siapakah


yang berani membicarakan masalah ini kepada Rasulullah  ?
Mereka menjawab: Siapa lagi yang berani selain Usamah,
pemuda kesayangan Rasulullah  . Maka berbicaralah Usamah
kepada Rasulullah  . Kemudian Rasulullah  . bersabda:
Apakah kamu meminta syafaat dalam hudud Allah? Kemudian
beliau berdiri dan berpidato: Wahai manusia! Sesungguhnya
yang membinasakan umat-umat sebelum kamu ialah,
manakala seorang yang terhormat di antara mereka mencuri,
maka mereka membiarkannya. Namun bila seorang yang lemah
di antara mereka mencuri, maka mereka akan melaksanakan
hukum hudud atas dirinya. Demi Allah, sekiranya Fatimah
putri Muhammad mencuri, niscaya akan aku potong
tangannya‖ 91

 Pengharaman Riba

Terakhir diharamkanlah riba secara umum. Allah 


berfirman,
‫الؿ ىبة إ ٍف ين ٍِ يذ ًٍ يض ٍؤٌِِّيى‬
ِّ ‫ِق ًٌَى‬
‫ى‬ ‫ى ى ُّ ى ذ ى ى ي ذ ي ذ ى ى ى ي ى ى‬
ًً ً ً ‫هة أحٓة اَّلًهَ آٌِٔا اتلٔا اَّلل كذركا ٌة ث‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-
orang yang beriman. (QS Al Baqarah:278).

Dari Auf bin Malik, Rasulullah  bersabda:

‫ىٍى‬ ‫ى ى ٍ ى ذ ى ٍن ى ى‬ ‫يٍىي ٍي ي ي‬ ‫ذ ى ى ُّ ي ى ذ‬
‫ث ً ًّ هٔـ‬ ‫ذٍَ ؽو مئبة أَت‬ ،‫اىؾئؿ‬: ‫”إًهةؾ كاَّلُٔب اى ًِت ال تؾفؿ ى‬
‫ىٍي ن‬ ‫ي ى ىٍى ٍ ى ى‬ ‫ٍ ى ى ى ي ِّ ى ى ى ٍ ى ى ِّ ى‬
‫َمُِٔة‬ ‫ث ًػر هٔـ اى ًليةٌ ًح‬ ‫ كآكًو الؿبة ذٍَ أكو الؿبة‬،ً‫اى ًليةٌح‬
‫ىى ى ذي‬
‖ٍ‫حذؼج‬
“Hati-hatilah dengan dengan dosa-dosa yang tidak akan
diampuni. Ghulul (baca:korupsi), barang siapa yang

91
Shahih Muslim ,(3196)

107
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

mengambil harta melalui jalan khianat maka harta tersebut


akan didatangkan pada hari Kiamat nanti. Demikian pula
pemakan harta riba. Barang siapa yang memakan harta riba
maka dia akan dibangkitkan pada hari Kiamat nanti dalam
keadaan gila dan berjalan sempoyongan”92

 Haram Penipuan

Dari Abu Hurairah  bahwa Rasulullah  bersabda


:“Barangsiapa yang mengarah senjata kepada kami maka dia
bukan dari golongan kami. Dan barangsiapa yang menipu
kami, maka dia bukan golongan kami.” 93
Dari Abu Hurairah  dia berkata:―Rasulullah  pernah
melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan
tangannya ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh
sesuatu yang basah. Maka beliau  pun bertanya, ―Apa ini
wahai pemilik makanan?‖ Dia menjawab, ―Makanan tersebut
terkena air hujan wahai Rasulullah.‖ Beliau bersabda,
―Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian atas agar
manusia dapat melihatnya?! Barangsiapa yang menipu maka
dia bukan dari golonganku.‖ 94
Hadits yang diriwayatkan dari ‗Aisyah radhiyallahu‘anha
bahwasa nya Rasulullah  telah bersabda:
‫ًيؽ م ٍْب ٌ ىًَ اْلى ٍر ًض يَ ِّٔكى يّ ٌ ًٍَ ىق ٍجع أى ىرًِّي»ى‬
‫ى ٍ ى ىى ى‬
‫«ٌَ ظيً ر‬
ً ً ‫و‬ ً
“Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil)
sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari
tujuh lapis bumi.” 95

92
HR Thabrani dalam al Mu‟jam al Kabir ,(110) dan dinilai hasan li ghairihi
oleh al Albani dalam Shahih at Targhib wa at Tarhib ,(1862).
93
HR. Muslim,(101)
94
HR. Muslim,(102)
95
Muttafaqun „Alaih, Riyadhush Shalihin ,(206.)

108
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyllahu


‗anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah  telah bersabda:
ٍ ‫ىٍى ى ى ى ى‬ ‫ى ٍ ن ى ٍ ى ِّ ي ى‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى ى ى ٍى‬
‫ري ظل ًّ ػ ًكؿ ث ً ًّ هٔـ اى ًليةٌ ًح إًىل قج ًع‬
ً ‫ى«ٌَ أػؾ ًٌَ اْلر ًض مئبة ثًؾ‬
‫أ ىرً ى‬
»‫ِّي‬ ً
“Barang siapa yang mengambil tanah (meskipun) sedikit
tanpa haknya maka dia akan ditenggelamkan dengan tanahnya
pada hari kiamat sampai ke dasar tujuh lapis bumi.” 96

4.5. Kemashlahatan Nasab dan Keturunan


‫ى ى ي ى ى ى ٍ ى ى ى ي ي ى ِّ ى‬ ِّ ‫ذ‬ ‫ى ٍ ى يىٍىى ى‬
‫ كةؿ نذًت لَع اث ًَ آدـ ُ ًىيجّ ًٌَ الـُة‬ ‫خَ أ ًِب ْؿيؿة غ ًَ اجل ًِب‬
‫ى يى‬ ‫ذى ي ى ٍ ييى‬ ‫ى يى‬ ‫ي ٍ ه ى ى ى ىى ىى ى ٍىٍى‬
‫ةف زًُةٍْة‬ً ُ ‫ذ‬‫اْل‬‫ك‬ ‫ؿ‬ ‫ظ‬ ‫اجل‬ ‫ة‬ٍ ْ‫ة‬ ًُ ‫ز‬ ‫ةف‬
ً ‫ٌؽ ًرؾ ذل ًم ال حمةىح ـ ٍةىػي‬
ِ
ٍ ٍ
‫ٍ ى ي ى ِّ ى ي ى ي ى ى ي ى ى ي ى ى ى ٍ ي ى ِّ ٍ ي ى ى‬
‫الؿصو ًزُةْة‬ ‫ًاالقذًٍةع كاليكةف ًزُةق اىٔكـ كاحلؽ ًزُةْة ابلُل ك‬
‫ٍ ي ى ى ٍ ى ٍ ي ى ٍ ى ى ى ى ى ذ ى ي ى ِّ ي ى ى ٍ ى ٍ ي ى ي ى ِّ ي ي‬
*ّ‫اْلُة كاىليت حٓٔل كيذٍَّن كيىؽؽ ذل ًم اىفؿج كيسؾث‬
Dari Abu Hurairah  , bahwasanya Rasulullah  telah
bersabda: ‖Telah ditetapkan bagi manusia ketentuan dari zina
(bagian dari zina), dan pasti dia akan mengalaminya Zina
kedua mata adalah memandang (yang terlarang), zina dua
telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berbicara, zina
tangan menyentuh, zina kaki melangkah, zina hati berhasrat
dan berangan-angan. Dan kemaluan akan membenarkan atau
mendustakan hal tersebut.97

5. Tidak Mencampur Adukkan Agama “Lakum Diinukum Wa Liya Diin”

Ketika Al Walid bin Mughirah, Al ‗Ash bin Wail, Al Aswad Ibnul


Muthollib, dan Umayyah bin Khalaf menemui Nabi  mereka
menawarkan pada beliau,

96
HR.Al-Bukhari ,(5/103/2454), Shahih Jami‟ush Shaghir ,(6385.)
97
HR.Muslim ,(4802) Kitab Qadar Buka Program Kutub Tis‟ah kata kunci
‫مدرك‬

109
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

‫ كننرتؾ حنَ كأُخ‬، ‫ كدػجؽ ٌة ُػجؽ‬، ‫ ْيً ـيِػجؽ ٌة دػجؽ‬، ‫هة حمٍؽ‬
‫ نِة كؽ‬، ‫ ـإف َكف اَّلم صبخ ثّ ػريا ممة ثأهؽهِة‬، ّ‫ِف أضؿُة ُك‬
‫ كإف َكف اَّلم ثأهؽهِة ػريا ممة‬. ٌِّ ‫ كأػؾُة حبظِة‬، ّ‫مةركِةؾ ـي‬
ٌِّ ‫ كأػؾت حبظم‬، ‫ نِخ كؽ رشكذِة ِف أضؿُة‬، ‫ثيؽؾ‬
―Wahai Muhammad, bagaimana kalau kami beribadah kepada
Tuhanmu dan kalian (muslim) juga beribadah kepada Tuhan
kami. Kita bertoleransi dalam segala permasalahan agama
kita. Apabila ada sebagaian dari ajaran agamamu yang lebih
baik (menurut kami) dari tuntunan agama kami, kami akan
amalkan hal itu. Sebaliknya, apabila ada dari ajaran kami yang
lebih baik dari tuntunan agamamu, engkau juga harus
mengamalkannya.‖98

Itulah prinsip toleransi yang digelontorkan oleh kafir Quraisy di


masa silam, hingga Allah pun menurunkan ayat,

‫ي ٍ ى ى ُّ ى ٍ ى ي ى ى ى ٍ ي ي ى ى ٍ ي ي ى ى ى ى ي ٍ ى ي ى ى ى ٍ ي ي‬
.‫ ك ىال أُذً َعثًؽكف ٌة أخجؽ‬.‫ ال أخج ىؽ ٌة تػجؽكف‬.‫كو ه ىة أحٓة اىَكـ ًؿكف‬
‫ى ى ى ى ه ذ ى ى ُّ ٍ ى ى ي ٍ ى ي ى ى ٍ ي ي ى ي ٍ ي ي‬
‫س ًٍ ىك ى‬
‫ِل‬ً ِ‫ ىسً دًه‬.‫ كال أُذً َعثًؽكف ٌة أخجؽ‬.ً‫كال أُة َعثًؽ ٌة خجؽت‬
َ‫ًه‬
ً ‫د‬
―Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang kafir),
―Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang
aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu
dan untukkulah agamaku‖. (QS. Al-Kafirun: 1-6)

98
Tafsir Al Qurthubi, [14/425)

110
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Islam mengajarkan kita toleransi dengan membiarkan ibadah


dan perayaan non muslim, bukan turut memeriahkan atau
mengucapkan selamat. Karena Islam mengajarkan prinsip,
‫ى ي ٍ ي ي‬
‫س ًٍ ىك ى‬
َ‫ًه‬
ً ‫د‬ ‫ِل‬ً ِ‫ىسً دًه‬
―Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku‖. (QS. Al
Kafirun: 6).

Prinsip di atas disebutkan pula dalam ayat lain,


‫ي ٍ ي ٌّ ى ٍ ى ي ى ى ى ى‬
ً ‫كو ّك حػٍو لَع م‬
ًّ ً‫ةُكذ‬
“Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya
masing-masing.” (QS. Al Isra‟: 84)
‫ى ٍ ي ٍ ى ي ى ذ ى ٍ ى ي ىىى ى ه ذ ى ٍ ى ي ى‬
‫أجذً ث ًؿيبٔف ضًٍة أخٍو كأُة ث ًؿمء ضًٍة تػٍئف‬
“Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan
akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS.
Yunus: 41)
‫ىى ى ٍ ى يى ى ى ي ٍ ى ٍ ى ي ي‬
ًٍ‫س‬ ‫جلة أخٍةجلة كىسً أخٍةى‬
“Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu.” (QS.
Al Qashshash: 55)
Ibnu Jarir Ath Thobari menjelaskan mengenai ‗lakum diinukum
wa liya diin‟, ―Bagi kalian agama kalian, jangan kalian
tinggalkan selamanya karena itulah akhir hidup yang kalian
pilih dan kalian sulit melepaskannya, begitu pula kalian akan
mati dalam di atas agama tersebut. Sedangkan untukku yang
kuanut. Aku pun tidak meninggalkan agamaku selamanya.
Karena sejak dahulu sudah diketahui bahwa aku tidak akan
berpindah ke agama selain itu.‖ 99

99
Tafsir Ath Thobari, [14/ 425).

111
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

6. Tidak Menyerupai-Meniru Agama Lain

Rasulullah  telah bersabda :

‫ىػةى يًفٔا ال ٍ يٍ ٍَشك ى‬


‫ًِّي‬ ً
Selisihilah orang-orang Musyrik100

“Manusia yang paling dibenci oleh Allah  ada tiga golongan:


orang ateis yang berada di tanah haram, muslim yang meniru
tradisi jahiliyah, menuntut darah seseorang dengan batil
untuk menumpahkan darahnya” 101
‫ى ي ٍى ي ى‬
‫ػةى ًفٔا الٍضٔس‬
Selisihilah orang-orang Majusi102.

Selisihilah orang-orang Yahudi103


‫ى ٍ ىى ذى ى ىي ٍي‬
ًٍ ًٌِٓ ٔ‫ٌَ تنجّ ثًل ٍٔـو ذٓ ى‬
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari
mereka." 104

Dalam hadits lain, Rasulullah  bersabda:


‫ىٍ ى ذ ى ٍ ىى ذى ىٍ ى‬
‫ريُة‬
ً ‫ىئف ًٌِة ٌَ تنجّ ثًؾ‬

100
HR. Al-Bukhari ,[5893 dan Muslim ,[259)
101
HR.al-Bukhari bab Ad Diyat ,[6488)
102
HR.Muslim ,[260)
103
HR. Abu Daud ,[652)
104
HR. Ahmad dan Abu Dawud dari 'Abdullah bin 'Umar, dishahihkan oleh
Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiihul Jaami' ,[6025] Iqtidhaa`ush Shiraathil
Mustaqiim ,[1/93, 94 dan 550)

112
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

“Bukan golongan kami orang yang menyerupai selain


kami.” 105

Berkata Syaikh Abdurrahman Al Mubarakfuri tentang hadits ini:

ًًٍٓ ‫ًيػة ِف ىّجًيع ىأ ٍذ ىػةل‬


‫ٍ ى ن‬
‫ّج‬ ًٓ
‫ى ىى ذي‬
ً ً ً ً ً ‫ال تنج‬
‫ث‬ ‫ٔا‬ ٓ
“Janganlah kalian semua menyerupai mereka dalam segala
perilaku mereka.” 106

7. Mensyukuri Nikmat keamanan

Keamanan merupakan kawannya keimanan dan setara dengan


Islam, dari Tholhah bin Ubaidillah  bahwasanya Nabi  jika
melihat hilal beliau berkata :
‫ى ذ ى ى ى ٍ ى ً ى ِّ ى ى ُّ ى‬ ‫ىٍ ى ٍ ى‬ ‫ذي ذ ى ذي ى ىٍى‬
‫ رِّب كربم‬،‫اإلق اـ‬ ً ‫ كالك اٌ ًح ك‬،‫ةف‬
ً ٍ‫اإلح‬
ً ‫اليًٓ أًْيّ غييِة ثًةْلٌ ًَ ك‬
ٍ ٍ ‫ىى ى‬ ‫ي‬
‫ري ىك يرم وؽ‬
‫ ًْ اؿ ػ و‬،‫ا﵀‬
"Ya Allah terbitkanlah hilal kepada kami dengan keamanan,
keimanan, keselataman, dan Islam, Robku dan Rabmu adalah
Allah, hilal kebaikan dan petunjuk"107

Rasulullah  bersabda :
‫ى‬ ‫ٍي ٍ ي ى ٍ ى‬ ‫ٍي ٍ ى ٍ ى‬
‫الٍكيً يً ٌَ قيً ىً الٍكيًٍ ٍٔف ًٌَ ل ًكةُ ً ًّ ىكي ًؽ ًق‬
Orang islam ialah orang yang membuat orang-orang islam
lainnya merasa aman dari gangguan lidahnya dan tangannya .

105
Lihat dalam Silsilah Ash Shahihah, [5,/193/2194]. Shahih At Targhib wat
Tarhib, [3/23/2723. Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi, [6/195]. Shahihul Jami‘
,[5434]; Syaikh Abdul Qadir Al Arna‘uth, bahwa hadits ini memiliki syawahid yang
membuatnya menjadi kuat. Raudhatul Muhadditsin, [10/332/4757]
106
Syaikh Abdurrahman Al Mubarakfuri, Tuhfah Al Ahwadzi, [ 6/ 496)
107
HR At-Tirmidzi dan ia berkata ; Hadits hasan

113
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.TOLERANSI BUKAN PENYATUAN AGAMA C. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI ISLAM

Jika ada komplotan penjahat yang menumpahkan darah tak


berdosa atau merampok harta benda, penguasa pun menegakkan
hukum Allah terhadapnya sesuai dengan firmanNya
ٍ ‫ى ى ن ى‬ ٍ ‫ٍى‬ ‫ذى ى ى ي ذ ى يى ي ى ذى ى ى ي ى ىٍ ىٍ ى‬
‫ض ـكةدا أف‬ ً‫ٔ هي ىكيكػٔف ًِف اْلر ى‬ ‫ى‬ ‫اَّلل كرق‬ ‫ى‬ ‫ةربٔف‬ ً ‫إًجٍة ي ص ىـاء اَّل ذًهَ ىَي‬
‫يٍى‬ ‫ى‬ ‫ي‬
ٍ ٍ‫ٍ ي ى ي ٍ يىذ ى ٍ ٍ ٍ ي ي‬ ‫يىذ‬
ًَ‫ػ ا وؼ أ ٍك حِف ٍٔا ٌ ى‬ ً ًٌَ ًٓ‫هًٓ ىكأرصي‬ ً ‫حلذئا أك هىيجٔا أك تلُع أه ًؽ‬
‫ٍ ى ى ى ه ى ه ذ‬
‫ إًال‬، ً‫ي‬ ‫ػؿة ً غؾاب غ ًظ‬ ‫اخآ‬ ‫ِف‬
ٍ ‫ُّ ٍ ى ى ى ي‬
ً ٓ ‫ل‬‫ك‬ ‫ة‬ ‫ي‬‫ج‬ ‫اِل‬ ‫ِف‬ ‫ٍاْلى ٍرض ىذل ىًم ل ى يٓ ًٍ ػ ٍـ ه‬
‫م‬
‫ى‬ ً ً ً ‫ًى‬ ً
‫ه‬.ً‫ٔر ىرظي‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬
‫ًهَ دةثٔا ًٌَ رجو أف تلؽ يركا غييًٓ ـةغئٍا أف اَّلل دف ه‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ذاَّل ى‬
ً ً ً ً
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang
memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di
muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik,
atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang
demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
Kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum
kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah
bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Qs
Al-Maidah : 33-34)

114
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH


BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN
DALAM AGAMA


A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

1. Untukmu Agamamu Untukku Agamaku

Ketika Al Walid bin Mughirah, Al ‗Ash bin Wail, Al Aswad Ibnul


Muthollib, dan Umayyah bin Khalaf menemui Nabi  , mereka
menawarkan pada beliau,

‫ كننرتؾ حنَ كأُخ‬، ‫ كدػجؽ ٌة ُػجؽ‬، ‫ ْيً ـيِػجؽ ٌة دػجؽ‬، ‫هة حمٍؽ‬
‫ نِة كؽ‬، ‫ ـإف َكف اَّلم صبخ ثّ ػريا ممة ثأهؽهِة‬، ّ‫ِف أضؿُة ُك‬
‫ كإف َكف اَّلم ثأهؽهِة ػريا ممة‬. ٌِّ ‫ كأػؾُة حبظِة‬، ّ‫مةركِةؾ ـي‬
ٌِّ ‫ كأػؾت حبظم‬، ‫ نِخ كؽ رشكذِة ِف أضؿُة‬، ‫ثيؽؾ‬
―Wahai Muhammad, bagaimana kalau kami beribadah kepada
Tuhanmu dan kalian (muslim) juga beribadah kepada Tuhan
kami. Kita bertoleransi dalam segala permasalahan agama
kita. Apabila ada sebagaian dari ajaran agamamu yang lebih
baik (menurut kami) dari tuntunan agama kami, kami akan
amalkan hal itu. Sebaliknya, apabila ada dari ajaran kami yang
lebih baik dari tuntunan agamamu, engkau juga harus
mengamalkannya.‖ 108

Itulah prinsip toleransi yang digelontorkan oleh kafir Quraisy di


masa silam, hingga Allah pun menurunkan ayat,

108
Tafsir Al Qurthubi, [14/425)

115
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

‫ي ٍ ى ى ُّ ى ٍ ى ي ى ى ى ٍ ي ي ى ى ٍ ي ي ى ى ى ى ي ٍ ى ي ى ى ى ٍ ي ي‬
.‫ كال أُذً َعثًؽكف ٌة أخجؽ‬.‫ ال أخجؽ ٌة تػجؽكف‬.‫كو هة أحٓة اىَكـ ًؿكف‬
‫ى ى ى ى ى ه ذ ى ى ُّ ٍ ى ى ى ي ٍ ى ي ى ى ى ٍ ي ي ى ي ٍ ي ي‬
‫س ًٍ ىكِلى‬
ً ِ‫ ىسً دًه‬.‫ كال أُذً َعثًؽكف ٌة أخجؽ‬.ً‫كال أُة َعثًؽ ٌة خجؽت‬
َ‫ًه‬
ً ‫د‬
“Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang kafir),
“Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang
aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu
dan untukkulah agamaku”. (QS. Al-Kafirun: 1-6)

Islam mengajarkan kita toleransi dengan membiarkan ibadah


dan perayaan non muslim, bukan turut memeriahkan atau
mengucapkan selamat. Karena Islam mengajarkan prinsip,
‫ى ي ٍ ي ي‬
‫س ًٍ ىك ى‬
َ‫ًه‬
ً ‫د‬ ‫ِل‬ً ِ‫ىسً دًه‬
“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. (QS. Al
Kafirun: 6).

Prinsip di atas disebutkan pula dalam ayat lain,


‫ي ٍ ي ٌّ ى ٍ ى ي ى ى ى ى‬
ً ‫كو ّك حػٍو لَع م‬
ًّ ً‫ةُكذ‬
“Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya
masing-masing.” (QS. Al Isra‟: 84)
‫ى ٍ ي ٍ ى ي ى ذ ى ٍ ى ي ىىى ى ه ذ ى ٍ ى ي ى‬
‫أجذً ث ًؿيبٔف ضًٍة أخٍو كأُة ث ًؿمء ضًٍة تػٍئف‬
“Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan
akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS.
Yunus: 41)

116
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

‫ىى ى ٍ ى يى ى ى ي ٍ ى ٍ ى ي ي‬
ًٍ‫س‬ ‫جلة أخٍةجلة كىسً أخٍةى‬
“Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu.” (QS.
Al Qashshash: 55)

Ibnu Jarir Ath Thobari menjelaskan mengenai ‗lakum diinukum


wa liya diin‟, ―Bagi kalian agama kalian, jangan kalian
tinggalkan selamanya karena itulah akhir hidup yang kalian
pilih dan kalian sulit melepaskannya, begitu pula kalian akan
mati dalam di atas agama tersebut. Sedangkan untukku yang
kuanut. Aku pun tidak meninggalkan agamaku selamanya.
Karena sejak dahulu sudah diketahui bahwa aku tidak akan
berpindah ke agama selain itu.‖ 109

2. Setiap Kaum Memiliki Perayaan Sendiri

Rasulullah  , sudah melarang umatnya untuk mengikuti hari


raya mereka. Dari ‗Aisyah Radhiallahu „Anha, bahwa Rasulullah 
bersabda:
‫يى‬ ‫ن ى ى‬ ‫ذ ي ِّ ى‬
‫إًف ى ًْك ك ٍٔـو خًيؽا ىكْؾا خًيؽُة‬
“Sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan hari ini
adalah hari raya kita.”110 .

Secara khusus, Nabi  telah melarang umat Islam mengikuti


hari raya mereka. Dari Anas bin Malik  , beliau berkata:
‫ىى ى‬
ُّ‫ًيٓ ىٍة ـي ذٍة ك ًؽ ىـ اجلذِب‬ ‫ي ِّ ى ى ى ٍ ى ي ى‬ ‫ٍى ذ ى ٍ ى‬ ٍ‫ى ى ى‬
ً ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ً ‫ةف ًِف ّك قِ ٍ وح هيػجٔف ذ‬ ً ٌٔ‫َكف ٍ ًْلْ ًو اْلة ًْيًي ًح ه‬
‫ٍ ٍى ي ذي‬ ‫ى‬ ‫ى ىى ى ى ى ى ى ي ٍ ىٍ ى ى ىي ى‬
‫ًيٍٓة ىككؽ أثؽىس ًٍ اَّلل‬ ً ‫ذ‬ ‫ٔف‬ ‫ةف ديػج‬ ً ٌٔ‫الٍ ًؽهِح كةؿ َكف ٍىسً ه‬
‫ى‬ ٍ
‫ى ى ٍ ى‬ ٍ ‫ى ى ٍن ٍيى ى ى‬
‫ريا ًٌٍِٓة ه ٍٔـ اى ًفُ ًؿ ىكي ٍٔـ اْلًَح‬ ‫ث ً ًٍٓة ػ‬

109
Tafsir Ath Thobari, [14/425).
110
HR. Bukhari , Kitab Al Jum‘ah Bab Sunnatil ‗Idain Li Ahlil Islam,[4/9/
899]. Muslim, Kitab Shalah Al ‗Idain Bab Ar Rukhshah fi La‘ibi alladzi Laa
Ma‘shiyata fihi fi Ayyamil ‗Id, [4/414/1478)

117
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

“Dahulu orang jahiliyah memiliki dua hari untuk mereka


bermain-main pada tiap tahunnya.” Ketika Rasulullah 
datang ke Madinah, dia bersabda: “Dahulu Kalian memiliki
dua hari yang kalian bisa bermain-main saat itu. Allah telah
menggantikan keduanya dengan yang lebih baik dari
keduanya, yakni hari Fithri dan hari Adha.” 111

Pada masa jahiliyah, kaum musyrikin memiliki dua hari, yakni


Nairuz dan Mihrajan. Berkata Imam Abu Thayyib Syamsul Haq Al
‗Azhim: ―Dilarang (bagi umat Islam) mengadakan permainan dan
berbahagia pada dua hari itu yakni Nairuz dan Mihrajan. Hadits ini
juga terdapat larangan yang halus dan perintah untuk beribadah,
karena kebahagiaan hakiki terdapat dalam ibadah.‖ Lalu,
disebutkan perkataan Al Muzhhir: ―Ini merupakan dalil bahwa
menghormati Nairuz dan Mihrajan, dan hari raya orang-orang
muysrik yang lain, adalah terlarang.‖ 112

Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah mengatakan: ―Dari hadits


ini disimpulkan bahwa adalah hal yang dibenci berbahagia
menyambut hari raya orang musyrik dan menyerupai mereka, dan
telah sampai perkataan Syaikh Abu Hafsh Al Kabir An Nasafi dari
kalangan Hanafiyah: ‗Barangsiapa yang memberikan hadiah kepada
orang musyrik demi menghormati hari raya mereka, adalah
perbuatan kufur kepada Allah  .‖ 113

Dalam Al Quran, mengikuti hari raya mereka diistilahkan


dengan memberikan kesaksian palsu (Az Zuur). Allah  telah
menegaskan demikian:

“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu,


dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang
mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah,

111
HR. Abu Daud, Kitab Ash Shalah Bab Shalah Al ‗Idain, [3/353/959]. An
Nasa‘i, Kitab Shalah Al ‗Idain Bab Muqaddimah, [5/484/1538]. Al Baihaqi, As
Sunan Al Kubra, [3/277]. Abu Ya‘la, [ 8/365/3738).
112
Imam Abu Thayyib Syamsul Haq Al ‗Azhim Abadi, ‗Aunul Ma‘bud Syarh
Sunan Abi Daud, [3/88)
113
Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari, [3/371)

118
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.”


(QS. Al Furqan (25): 72)

Tentang makna ayat ini, Abu Bakar Al Khalal meriwayatkan


dalam Al Jami‘, dari sanadnya sendiri dari Muhammad bin Sirin,
tentang makna: ―Dan orang-orang yang tidak memberikan
persaksian palsu .., katanya: itu adalah menghadiri Sya‘anin.

Sya‘anin adalah hari raya Nasrani, mereka merayakannya


dalam rangka mengenang kembali masuknya Isa Al Masih ke Baitul
Maqdis.

Begitu pula yang disebutkan dari Mujahid, katanya: ―Mengikuti


hari-hari raya orang musyrik.‖

Begitu juga yang dikataka oleh Rabi‘ bin Anas, katanya:


―Mengikuti hari-hari raya orang musyrik.‖

Semakna dengan ini, apa yang diriwayatkan dari Ikrimah,


katanya: ―(Tidak melakukan) permainan yang dahulu mereka
lakukan ketika jahiliyah.‖

Al Qadhi Abu Ya‘la mengatakan: ―Ayat ini berbicara tentang


larangan menghadiri hari raya orang-orang musyrik.‖

Adh Dhahak juga mengatakan: ―(tidak) mengikuti hari raya


orang musyrik.‖ Sementara Amru bin Murrah mengatakan: ―Mereka
tidak ikut bersama kaum musyrikin dan tidak membaur bersama
mereka.‖ 114

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ―Tidak boleh kaum


muslimin menghadiri perayaan non muslim dengan sepakat para
ulama. Hal ini telah ditegaskan oleh para fuqoha dalam kitab-kitab
mereka. Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dengan sanad yang shahih
dari ‗Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‗anhu, ia berkata,

114
Lihat semua tafsir ini dalam kitab Iqtidha‘ Ash Shirath Al Mustaqim. (
Imam Ibnu Taimiyah, Iqtidha Ash Shirath Al Mustaqim, [hlm 381)

119
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

‫ال دؽػئا لَع املَشكِّي ِف نِةئكًٓ هٔـ غيؽًْ ـإف الكؼُح دزنؿ‬
ًٓ‫غيي‬
―Janganlah kalian masuk pada non muslim di gereja-gereja
mereka saat perayaan mereka. Karena saat itu sedang turun
murka Allah.‖

Umar berkata,

ًْ‫اصذنجٔا أغؽاء ا﵀ ِف أغيةد‬


―Jauhilah musuh-musuh Allah di perayaan mereka.‖ 115

Juga sifat ‗ibadurrahman, yaitu hamba Allah yang beriman


juga tidak menghadiri acara yang di dalamnya mengandung
maksiat. Perayaan natal bukanlah maksiat biasa, karena perayaan
tersebut berarti merayakan kelahiran Isa yang dianggap sebagai
anak Tuhan. Sedangkan kita diperintahkan Allah  berfirman
menjauhi acara maksiat lebih-lebih acara kekufuran,

‫ن‬ ‫ٌى ٍ ى‬ ‫ى ٌى ى ى ى ٍ ى ي ى ٌي ى ى ى‬
‫كر ىكإًذا ض ٌيؿكا ثًةليؾ ًٔ ض ٌيؿكا ن ىًؿاٌة‬ ‫كاَّلًهَ ال ينٓؽكف الـ‬
“Dan orang-orang yang tidak memberikan menghadiri az zuur,
dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang
mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah,
mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.”
(QS. Al Furqon: 72).

Yang dimaksud ayat adalah orang beriman itu tidak


menghadiri az-zuur yaitu perayaan orang musyrik. Ini adalah di
antara tafsiran ayat tersebut. Yang berpendapat demikian adalah
Abul ‗Aliyah, Thawus, Ibnu Sirin, Adh-Dhahak, dan Ar-Rabi‘ bin

115
Demikian apa yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Ahkam Ahli
Dzimmah, [1/723-724].

120
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Anas116. Dari Anas bin Malik  tahun yang malan mereka biasa
bersenang-senang ketika itu. Ketika Nabi  datang ke kota
Madinah, beliau bersabda,

‫ى ى ٍن ٍيى‬ ‫ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ي ٍ ُّى‬ ‫ى ى ى ي ٍ ىٍ ى ىٍىي ى‬


‫ًيٍٓة ككؽ أثؽىسً اَّلل ث ً ًٍٓة ػريا ًٌٍِٓة‬ ً ‫ذ‬ ‫ٔف‬‫ةف ديػج‬ ً ٌٔ‫َكف ٍىسً ه‬
‫ى‬ ٍ
‫ى ى ٍ ى ى ٍ ى‬
‫ه ٍٔـ اى ًفُ ًؿ ىكي ٍٔـ اْلًَح‬
―Dahulu kalian memiliki dua hari di mana kalian bersenang-
senang ketika itu. Sekarang Allah telah menggantikan untuk
kalian dengan dua hari besar yang lebih baik yaitu Idul Fithri
dan Idul Adha.‖ 117

3. Umat Islam Dilarangan Tasyabbuh Dengan Yang Lain

Dari Abu Hurairah  , Nabi  bersabda,


‫ى‬ ‫ي‬ ٍ
‫ْب‬
ٍ ‫ ًم ٍْبان‬، ‫ةغ يح ىظ ٌىَّت دىأ يػ ىؾ أ ٌىٌَّت ثأ ٍػ ًؾ اىٍ يل يؿكف ىر ٍجيى ىٓة‬‫ى ى ي ي ٌى ى‬
‫ب ً ًن و‬ ‫ىى ى‬
ً
‫ى‬ ً ً ‫ى‬
‫ال تلٔـ الك‬
‫ى‬ ‫اَّلل ن ىفةر ىس ىك ٌي‬ ‫ى ى ى ي ى ِّى‬ ‫ى ى ن‬
‫اَع ثؾ ى‬
ًَ ٌ‫ىك‬ ‫ ذلةؿ‬. ‫كـ‬ ً ‫الؿ‬ ً ‫ٔؿ‬ ‫ق‬‫ر‬ ‫ة‬ ‫ه‬ ‫يو‬ ‫ل‬
ً ‫ـ‬ . ‫و‬
‫اع‬ ‫ر‬ ً ً ‫كذًر‬
‫ٌى ي ٌى ي ى ى‬
‫اجلةس إًال أكخل ًم‬
―Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan
generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi
sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah  ,
“Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?”
Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?―118

Dari Abu Sa‘id Al Khudri  , ia berkata bahwa Rasulullah 


bersabda,

116
Lihat Tafsir Al-Qur‟an Al-„Azhim,[5/614],Penerbit Dar Ibnul Jauzi.
117
HR. Abu Daud ,[1134]; An-Nasa‘i ,[1556]. Sanad hadits ini shahih
menurut Syaikh ‗Abdullah Al-Fauzan dalam Minhah Al-„Allam, [4/142)
118
HR. al-Bukhari [7319)

121
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

‫ى ٌى ى‬ ‫ى ى ن‬ ٍ ٍ ٍ ‫ى ى ٌى ي ٌى ى ى ى ٌى ى ٍ ى ٍ ي‬
ٍٔ ‫اع ظَّت ل‬ ‫اَع ث ً ًؾ ىر و‬‫كذًر‬ ‫ْب‬ ‫ن‬
‫تلت ىجً يػَ قَن اَّلًهَ ًٌَ ر ىج ٌىيً ٍسً ًم ً ي ً ٍ و‬
‫ن‬ ‫ب‬ ‫ا‬‫ْب‬
‫ي ى‬ ٍ ‫ى ي ى ِّى‬ ‫ى‬ ‫ى يي ي‬ ‫ي ٍ ى‬ ‫ى‬
‫هة ىرقٔؿ اَّلل آحلىٓٔد‬ ‫ كيِة‬, ًٍ ٍْٔ‫ت التجػذ‬ ٌ ً ‫ؿ‬
‫ى ى ًى و‬ ‫ع‬ ‫ص‬ ‫ىف‬
ً ‫ٔا‬ ‫ي‬ ‫ػ‬ ‫د‬
ٍ ‫ى‬ ‫ىكاجلٌى ىى ى‬
ٍَ‫ ذ‬/ ‫ةرل كةؿ‬
―Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum
kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta
sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang
dhob (yang sempit sekalipun,-pen),pasti kalian pun akan
mengikuti nya.‖ Kami (para sahabat) berkata, ―Wahai
Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan
Nashrani?‖ Beliau menjawab, ―Lantas siapa lagi?‖ 119

Rasulullah  telah bersabda :

‫ىػةى يًفٔا ال ٍ يٍ ٍَشك ى‬


‫ًِّي‬ ً
Selisihilah orang-orang Musyrik120
‫ى ي ٍى ي ى‬
‫ػةى ًفٔا الٍضٔس‬
Selisihilah orang-orang Majusi121.

Selisihilah orang-orang Yahudi 122


‫ى ٍ ىى ذى ى ىي ٍي‬
ًٍ ًٌِٓ ٔ‫ٌَ تنجّ ثًل ٍٔـو ذٓ ى‬
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari
mereka." 123

119
HR. Muslim [2669).
120
HR. Al-Bukhari ,[5893 dan Muslim ,[259)
121
HR.Muslim ,[260]
122
HR. Abu Dawud no.652

122
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Dalam hadits lain, Rasulullah  bersabda:


‫ىٍ ى ذ ى ٍ ىى ذى ىٍ ى‬
‫ريُة‬
ً ‫ىئف ًٌِة ٌَ تنجّ ثًؾ‬
“Bukan golongan kami orang yang menyerupai selain
kami.” 124

Berkata Syaikh Abdurrahman Al Mubarakfuri tentang hadits ini:

ًًٍٓ ‫ًيػة ِف ىّجًيع ىأ ٍذ ىػةل‬


‫ٍ ى ن‬
‫ّج‬ ًٓ
‫ى ىى ذي‬
ً ً ً ً ً ‫ال تنج‬
‫ث‬ ‫ٔا‬ ٓ
“Janganlah kalian semua menyerupai mereka dalam
segala perilaku mereka.” 125

Tentu maksudnya adalah segala perilaku yang terkait dengan


agama dan simbol agama mereka, baik acara keagamaan, pakaian
keagamaan, dan lainnya. Namun, untuk perilaku di luar itu, yang
terkait dengan kemaslahatan dunia dan kemakmuran manusia,
seperti teknologi, ilmu pengetahuan, strategi perang, dan
semisalnya, maka Islam membolehkan mengambil manfaat dari
mereka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata;"Telah kami sebutkan


sekian dalil dari Al-Qur`an,As-Sunnah,Ijma',atsar (amalan/perkata
an shahabat dan tabi'in), dan pengalaman, yang semuanya
menunjukkan bahwa menyerupai mereka dilarang secara global.
Sedangkan menyelisihi tata cara mereka merupakan sesuatu yang

123
HR. Ahmad dan Abu Dawud dari 'Abdullah bin 'Umar, dishahihkan oleh
Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiihul Jaami' ,[6025] Iqtidhaa`ush Shiraathil
Mustaqiim [1/93, 94 dan 550)
124
Lihat dalam Silsilah Ash Shahihah, [ 5/193/2194]. Shahih At Targhib wat
Tarhib, [3/23/2723. Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi, [6/195]. Shahihul Jami‘
,[ 5434;] Syaikh Abdul Qadir Al Arna‘uth, bahwa hadits ini memiliki syawahid
yang membuatnya menjadi kuat. Raudhatul Muhadditsin, [10/332/ 4757
125
Syaikh Abdurrahman Al Mubarakfuri, Tuhfah Al Ahwadzi, [6/496)

123
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

disyari'atkan baik yang sifatnya wajib ataupun anjuran sesuai


dengan tempatnya masing-masing." 126

4. Hukum Perayaan Tahun Baru

Tahun baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45


SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar
Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisio nal
Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam
mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes,
seorang ahli astronomi dari Iskkitariyah, yang menyarankan agar
penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari,
sebagai mana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365


seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45
SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga
memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan
kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari
penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar
terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis
dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan
Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar
Augustus, menjadi bulan Agustus.

Saat ini, tahun baru 1 Januari telah dijadikan sebagai salah


satu hari suci umat Kristen. Namun kenyataannya, tahun baru sudah
lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur
umum nasional untuk semua warga Dunia.

Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi


yang dihitung sejak bulan baru pada akhir Septem ber. Selanjutnya
menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1
Januari. Paus Gregorius XIII mengubah nya menjadi 1 Januari pada
tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakan nya pada
tanggal tersebut.

126
Iqtidhaa Ash-Shiraathil Mustaqiim ,[1/473)

124
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Pada hakekatnya perayaan tahun baru senantiasa terkait


dengan ritual keagamaan atau kepercayaan yang tentu saja sangat
bertentangan dengan Islam.

Contohnya di Brazil. Pada tengah malam setiap tanggal 1


Januari, orang-orang Brazil berbondong-bondong menuju pantai
dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut,
mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai
penghormatan terhadap sang dewa Lemanja—Dewa laut yang
terkenal dalam legenda negara Brazil.

Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan


pohon suci untuk merayakan pergantian tahun. Belakang an,
mereka saling member kan kacang atau koin lapis emas dengan
gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Menurut sejarah,
bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka dua ini (satu muka
mengha dap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang).

Menurut kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa


hidangan pesta perayaan New Year‘s Eve di tanggal 1 Januari,
mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama setahun
penuh.

Bagi orang kristen yang mayoritas menghuni belahan benua


Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus
atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama
Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum
Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.

Bagi orang Yunani, buah delima yang menurut orang yunani


melam bangkan kesuburan dan kesuksesan ditebarkan di pintu
rumah, kantor dan took took sebagai simbol doa untuk
mendapatkan kemakmuran sepanjang tahun. Italia, disalah satu
kotanya, tepatnya Naples, pada pukul 00 tepat pada malam
pergantian tahun, masyarakat disana akan membuang barang
barang yang sudah usang dan tidak terpakai di jalanan. Spanyol,
masyarakat spanyol tepat pada malam pergantian tahun akan
memakan anggur sebanyak 12 biji, jumlah yang hanya 12
melambangkan harapan selama 12 bulan kedepan.

125
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Masyarakat di Jepang merayakan tahun barunya dengan


memakan 3 jenis makanan sebagai simbol yaitu telur ikan
melambangkan kemakmur an, ikan sarden asap melambangkan
kesuburan tanah dan manisan dari tumbuhan laut yang
melambangkan perayaan.

Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi


sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga
Tournament of Roses sebelum lomba football Amerika Rose Bowl
dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton
Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana. Di Amerika Serikat,
kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada
tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau
menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New
York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah
malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan
orang-orang meneriak kan ―Selamat Tahun Baru‖ dan menyanyikan
Auld Lang Syne.

Malangnya acara yang serupa juga telah menjadi budaya bagi


generasi muda Islam negeri yang kita cintai ini.........
Artaghfirullah...Apakah mereka tidak pernah mendengar firman
Allah  :

‫ًس ًٍ ين ذف ن‬
‫ى ي‬ ٍ ‫ى ٍ ى ي ُّ ى ي ٍ ٍ ى‬ ‫ىذ ى ه ٍ ىٍ ٍ ى‬
‫ةرا‬ ُ‫إًهٍة‬ ‫ةب لٔ هؿدكُسً ًٌَ بػ ًؽ‬ ً ‫كد نسًري ًٌَ أْ ى ًو اىهًذ‬
ٍ ‫ى‬
ُّ ‫ى ى ن ٍ ٍ ٍ ي ٍ ٍ ى ى ى ذ ى ي ي ى‬
‫ى‬ ٍ
)109(..... ‫احلق‬ ًٓ‫ظكؽا ًٌَ غًِ ًؽ أجف ًك ًًٓ ًٌَ بػ ًؽ ٌة دبِّي ل‬
―Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kami beriman,
karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah
nyata bagi mereka kebenaran‖ [QS.Al-Baqarah : 109]

ٍ ‫ى ذ ٍ ى ى ه ٍ ى ٍ ٍ ى ى ٍ ي ُّ ى ي ٍ ى ى ي ُّ ى ذ ى ٍ ي ى ي‬
ًٓ‫ةب لٔ ه ًٌئُسً كٌة ه ًٌئف إًال أجفك‬ً ‫كدت َةا ًفح ًٌَ أْ ًو اىهًذ‬
‫ى ىٍ ي ى‬
)69( ‫ىكٌة ينػ يؿكف‬

126
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

―Segolongan dari ahli kitab ingin menyesat kan kamu, padahal


mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya
sendiri, dan mereka tidak menyadarinya‖ [QS.Ali-Imran : 69]
‫ى ى ُّ ى ذ ى ى ي ٍ ي ي ذ ى ى ى ي ى ي ُّ ي ٍ ى ى ى ٍ ى ي‬
ًٍ‫س‬
ً ‫هة أحٓة اَّلًهَ آٌِٔا إًف د ًُيػٔا اَّلًهَ زفؿكا هؿدككً لَع أخلةث‬
‫ىذ ىذ ٍِ ىلي يجٔا ىػةِس ى‬
َ‫ي‬ ً ً ً
―Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-
orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke
belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang
yang rugi‖ [QS.Ali-Imran : 149]

Allah  telah memerintahkan kita dalam firman-Nya :

‫ذ ى ٍ ى ى ىٍي ىى ى ن‬ ‫ى ى ي ُّ ى ى ٍ ى‬ ‫يٍ ى ى ٍى ٍ ى‬
‫يو اَّللً ٌَ آٌَ تجؾٔجٓة غًٔصة‬
ً ً‫ةب ل ًً دىؽكف خَ قبي‬ ً ‫ك ىو هة أْو اىهًذ‬
‫ى ذ ىٍى ى‬ ‫ى ٍيٍ ي ى ى ي ى ذي ى‬
‫اء ىكٌة اَّلل ثًؾةـ وًو خٍة تػٍئف‬ ‫كأجذً مٓؽ‬
―Katakanlah, Hai ahli kitab, mengapa kamu menghalang-
halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman,
kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu
menyaksikan, “Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu
kerjakan” [QS.Ali Imran : 99]

Dari Anas bin Malik  , beliau berkata:


‫ىى ى‬
ُّ‫ًيٓ ىٍة ـي ذٍة ك ًؽ ىـ اجلذِب‬ ‫ي ِّ ى ى ى ٍ ى ي ى‬ ‫ى ى ى ٍ ٍى ذ ى ٍ ى‬
ً ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ً ‫ةف ًِف ّك قِ و ٍح هيػجٔف ذ‬ ً ٌٔ‫َكف ٍ ًْلْ ًو اْلة ًْيًي ًح ه‬
‫ٍ ى ي ذي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ىي ى‬ ‫ى‬ ‫ى ىى ى ى ى ى ى ي ٍ ىٍ ى‬
‫ًيٍٓة ىككؽ أثؽىس ًٍ اَّلل‬ ً ‫ذ‬ ‫ٔف‬ ‫ج‬ ‫ػ‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ةف‬
ً ٔ‫الٍ ًؽهِح كةؿ َكف ٍىسً ه‬
ٌ
‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ى ى‬ ٍ ‫ى ى ٍن ٍيى ى ى‬
‫ريا ًٌٍِٓة ه ٍٔـ اى ًفُ ًؿ ىكي ٍٔـ اْلًَح‬ ‫ث ً ًٍٓة ػ‬
“Dahulu orang jahiliyah memiliki dua hari untuk mereka
bermain-main pada tiap tahunnya.” Ketika Rasulullah 
datang ke Madinah, dia bersabda: “Dahulu Kalian memiliki
dua hari yang kalian bisa bermain-main saat itu. Allah telah

127
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

menggantikan keduanya dengan yang lebih baik dari


keduanya, yakni hari Fithri dan hari Adha.”127

Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah mengatakan: ―Dari hadits


ini disimpulkan bahwa adalah hal yang dibenci berbahagia
menyambut hari raya orang musyrik dan menyerupai mereka, dan
telah sampai perkataan Syaikh Abu Hafsh Al Kabir An Nasafi dari
kalangan Hanafiyah: ‗Barangsiapa yang memberikan hadiah kepada
orang musyrik demi menghormati hari raya mereka, adalah perbuat
an kufur kepada Allah  .‖128

Lalu, disebutkan perkataan Al Muzhhir ―Ini merupakan dalil


bahwa menghormati Nairuz dan Mihrajan, dan hari raya orang-
orang muysrik yang lain, adalah terlarang.‖ 129

Umar bin Al-Khaththtab  berkata: Janganlah kalian


mengunjungi kaum musyrikin di gereja-gereja (rumah-rumah
ibadah) mereka pada hari besar mereka karena sesungguhnya
kemurkaan Allah  akan turun atas mereka‖130

Dia berkata lagi, ―Hindarilah musuh-musuh Allah pada


momentum hari-hari besar mereka‖131

Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash  , dia berkata,


―Barangsiapa yang berdiam di negeri-negeri orang asing, lalu
membuat tahun baru dan festifal seperti mereka serta menyeru pai

127
HR. Abu Daud, Kitab Ash Shalah Bab Shalah Al ‗Idain, [3/ 353/ 959]. An
Nasa‘i, Kitab Shalah Al ‗Idain Bab Muqaddimah, [5/ 484/1538]. Al Baihaqi, As
Sunan Al Kubra, [3/277]. Abu Ya‘la, [8/365/3738], Syaikh Muhammad Nashiruddin
Al Albani, Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud, [3/ 134].
128
Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari, [3/ 371]
129
Imam Abu Thayyib Syamsul Haq Al ‗Azhim Abadi, ‗Aunul Ma‘bud Syarh
Sunan Abi Daud, [3, 88]
130
Imam Al-Baihaqi ,[18640]
131
Imam Al-Baihaqi ,[18641]

128
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

mereka hingga dia mati dalam kondisi demikian, maka kelak dia
akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama mereka‖132 .

Al-Lajnah Ad-Da‘imah Lil Buhuts Al-Ilmiah wal Ifta ditanya :

(1) Pada beberapa hari belakangan ini, kami menyaksikan betapa


gencarnya liputan media massa (cetak maupun elektronik)
dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 2000M dan
permulaan Milenium Ketiga seputar kejadian-kejadian dan
prosesi-prosesinya. Terlihat bahwa orang-orang kafir dari
kalangan Yahudi dan Nashrani serta selain mereka begitu suka
cita menggantungkan harapan-harapan dengan adanya hal itu.

Pertanyaannya, wahai Syaikh yang mulia. Sesungguhnya


sebagian mereka yang menisbatkan diri sebagai orang Islam
telah juga menunjukkan perhatiannya terhadap hal ini dan
menganggapnya sebagai momentum bahagia sehingga
mengaitkan hal itu dengan pernikahan, pekerjaan mereka atau
memajang/ menempelkan pengumuman tentang hal itu di
altar-altar perdagangan atau perusahaan mereka dan lain
sebagainya yang menimbulkan dampak negatif bagi seorang
Muslim.

Dalam hal ini, apakah hukum mengangungkan momentum


seperti itu dan menyambutnya serta saling mengucapkan
selamat karenanya, baik secara lisan, melalui kartu khusus
yang dicetak dan lain sebagainya, menurut syari‘at Islam ?
Semoga Allah memberikan ganjaran pahala kepada anda atas
amal shalih terhadap Islam dan kaum Muslimin dengan sebaik-
baik ganjaran.

132
Aun Al-Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, Syarh hadits no. 3512

129
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

(2) Dalam versi pertanyaan yang lain : Orang-orang yahudi dan


nashrani bersiap-siap untuk menyambut datang tahun baru
2000 Masehi berdasarkan sejarah mereka dalam bentuk yang
tidak lazim demi mempromosikan program-program serta
keyakinan-keyakinan mereka di seluruh dunia, khususnya di
negeri-negeri Islam.

Sebagian kaum Muslimin telah terpengaruh dengan promosi ini


sehingga mereka nampak mempersiapkan segala sesuatunya
untuk hal itu, dan di antara mereka ada yang mengumumkan
potongan harga (diskon) atas barang dagangannnya spesial
buat momentum ini. Kiranya, dikhawatirkan kelak hal ini
berkembang menjadi aqidah kaum Muslimin di dalam ber-
wala‘ (loyal) terhadap orang-orang non Muslim.

Kami berharap mendapatkan penjelasan anda seputar hukum


keikutsertaan kaum Muslimin dalam momentum-momentum
kaum kafir, mempromosikan hal itu dan menyambutnya.
Demikian juga hukum menon-aktifkan kegiatan kerja oleh
sebagian lembaga dari perusahaan berkenaan dengan hal itu.

Apakah melakukan sesuatu dari hal-hal tersebut dan


semisalnya atau rela terhadapnya mempengaruhi aqidah
seorang Muslim ?

Jawaban.

Sesungguhnya nikmat yang paling besar yang dianugrahkan


oleh Allah kepada para hambaNya adalah nikmat Islam dan hidayah
kepada jalanNya yang lurus. Di antara rahmatNya pula, Allah Ta‘ala
mewajibkan kepada para hambaNya, kaum Mukminin, agar
memohon hidayahNya di dalam shalat-shalat mereka. Mereka
memohon kepadaNya agar mendapatkan hidayah ke jalan yang lurus
dan mantap di atasnya. Dalam hal ini, Allah Ta‘ala telah
memberikan spesifikasi jalan (shirath) ini sebagai jalan para Nabi,
Ash-Shiddiqin, Syuhada dan orang-orang shalih yang Dia anugrahkan
nikmatNya kepada mereka. Jadi, bukan jalan orang-orang yahudi,
nashrani dan seluruh orang-orang kafir dan musyrik yang
menyimpang darinya.

130
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Bila hal ini sudah diketahui, maka adalah wajib bagi seorang
Muslim untuk mengenal kadar nikmat Allah kepadanya sehingga
dengan itu, dia mau bersyukur kepadaNya melalui ucapan,
perbuatan dan keyakinan. Dalam pada itu, dia juga akan menjaga
nikmat ini dan membentenginya serta melakukan sebab-sebab yang
dapat menjaga hilangnnya nikmat tersebut.

Bagi orang yang diberikan bashiroh (pemahaman mendalam)


terhadap Dienullah di saat kondisi dunia dewasa ini yang diselimuti
oleh pencampuradukan antara al-haq dan kebatilan pada
kebanyakan orang, dia akan mengetahui dengan jelas upaya keras
yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam untuk menghapus
kebenarannya dan memadamkan cahayanya, upaya menjauhkan
kaum Muslimin darinya serta memutuskan kontak mereka
dengannya melalui berbagai sarana yang memungkinkan. Belum
lagi, upaya memperburuk citra Islam dan melabelkan tuduhan dan
kebohongan-kebohongan terhadapnya guna menghadang seluruh
manusia dari jalan Allah dan dari beriman kepada wahyu yang
diturunkan kepada RasulNya, Muhammad bin Abdullah. Pembenaran
statement ini dibuktikan oleh firman-firman Allah  .

‫ًس ًٍ ين ذفةران‬
‫ى ي‬ ٍ ‫ى ٍ ى ي ُّ ى ي ٍ ٍ ى‬ ‫ىذ ى ه ٍ ىٍ ٍ ى‬
ُ‫ةب لٔ هؿدكُسً ًٌَ بػ ًؽ إًهٍة‬ ً ‫كد نسًري ًٌَ أْ ًو اىهًذ‬
ُّ ‫ى ى ن ٍ ٍ ى ٍ ي ٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ذ ى ى ي ي ٍ ى‬
‫ظكؽا ًٌَ غًِ ًؽ أجف ًك ًًٓ ًٌَ بػ ًؽ ٌة دبِّي لًٓ احلق‬
“Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kami beriman,
karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah
nyata bagi mereka kebenaran” [QS.Al-Baqarah/2 : 109]

ًٍٓ‫ٔف إ ذال ىأ ٍج يف ىك ي‬
‫ى ذ ٍ ى ى ه ٍ ى ٍ ٍ ى ى ٍ ي ُّ ى ي ٍ ى ى ي ُّ ى‬
ً ‫ةب لٔ ه ًٌئُسً كٌة ه ًٌي‬ً ‫كدت َةا ًفح ًٌَ أْ ًو اىهًذ‬
‫ى ىٍ ي ى‬
‫ىكٌة ينػ يؿكف‬
“Segolongan dari ahli kitab ingin menyesatkan kamu, padahal
mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya
sendiri, dan mereka tidak menyadarinya” [QS.Ali-Imran/3: 69]

131
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

‫ى ى ُّ ى ذ ى ى ي ٍ ي ي ذ ى ى ى ي ى ي ُّ ي ٍ ى ى ٰ ى ٍ ى ي‬
ًٍ‫س‬
ً ‫هة أحٓة اَّلًهَ آٌِٔا إًف د ًُيػٔا اَّلًهَ زفؿكا هؿدككً لَع أخلةث‬
‫ىذ ىذ ٍِ ىلي يجٔا ىػةِس ى‬
َ‫ي‬ ً ً ً
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-
orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke
belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang
yang rugi” [QS.Ali-Imran/3 : 149]

‫ن‬ ‫ذ ى ٍ ى ىٍي ىى‬ ‫ى ى ي ُّ ى ى ٍ ى‬ ‫يٍ ى ى ٍى ٍ ى‬


‫يو اَّللً ٌَ آٌ ىَ تجؾٔجٓة غ ىًٔصة‬ً ً ‫ب‬‫ق‬ َ ‫خ‬ ‫كف‬‫ؽ‬ ‫ى‬ ‫د‬ ًً ‫ل‬ ‫ةب‬
ً ‫ك ىو هة أْو اىه‬
‫ًذ‬
‫ي‬
‫ى ذ ىٍى ى‬ ‫ى ذي ى‬ ‫ىكأ ٍج يذ ًٍ يم ىٓ ىؽ ي‬
‫اء ۖ ىكٌة اَّلل ثًؾةـ وًو خٍة تػٍئف‬
“Katakanlah, Hai ahli kitab, mengapa kamu menghalang-
halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman,
kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu
menyaksikan, “Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu
kerjakan” [QS.Ali Imran/3 : 99]

Dan ayat-ayat lainnya. Akan tetapi meskipun demikian, Allah


Ta‘ala telah berjanji untuk mejaga dienNya dan kitabNya, dalam
firmanNya.
‫ذ ى ٍ ي ى ذ ٍ ى ِّ ٍ ى ى ذ ى ي ى ى ي ى‬
‫إًُة حنَ ُـجلة اَّلنؿ كإًُة ه حلةـ ًظٔف‬
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur‟an dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya“[QS.Al-
Hijr‟/15 : 9]

Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak.

Nabi  telah memberitakan bahwa akan selalu muncul suatu


golongan dari umatnya yang berjalan di atas al-haq, tidak
membahayakan mereka orang yang menghinakan mereka ataupun
menentang mereka hingga terjadi hari Kiamat. Segala puji bagi
Allah pujian yang banyak dan kita memohon kepadaNya Yang Maha
Dekat dan Mengabulkan Permohonan agar menjadikan kita dan

132
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

saudara-saudara kita kaum Muslimin termasuk dari golongan


tersebut, sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia.

Dengan ini, Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Ilmiah wal Ifta


setelah mendengar dan melihat adanya penyambutan yang
demikian meriah dan perhatian yang serius dan beberapa golongan
orang-orang Yahudi dan Nashrani serta orang-orang yang
menisbatkan diri kepada Islam yang terpengaruh oleh mereka
berkenaan dengan telah berakhirnya momentum tahun 1999 Masehi
dan menyongsong Milenium Ketiga menurut Kalender Masehi, maka
suka tidak suka, Lajnah Daimah Lil Buhuts Ilmiah wal Ifta wajib
memberikan nasehat dan penjelasan kepada seluruh kaum Muslimin
tentang hakikat momentum ini serta hukum syariat yang suci ini
terhadapnya sehingga kaum Muslimin memahami dengan baik dien
mereka dan berhati-hati. Dengan demikian, tidak terjerumus ke
dalam kesesatan-kesesatan orang-orang yahudi yang dimurkai dan
orang-orang nashrani yang sesat.

Karenanya, kami menyatakan.

(1) Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani


menggantungkan kejadian-kejadian, keluh-kesah dan
harapan-harapan mereka kepada momentum Milenium ini
dengan begitu yakin akan terealisasinya hal itu atau
paling tidak, hampir demikian karena menurut anggapan
mereka hal ini sudah melalui proses kajian dan
penelitian. Demikian pula, mereka mengait-ngaitkan
sebagian permasalahan akidah mereka dengan
momentum ini dengan anggapan bahwa hal itu berasal
dari ajaran kitab-kitab mereka yang sudah dirubah. Jadi,
adalah wajib bagi seorang Muslim untuk tidak menoleh
kepada hal itu dan tergoda olehnya bahkan semestinya
merasa cukup dengan Kitab Rabbnya Ta‘ala dan Sunnah
Nabinya  dan tidak memerlukan lagi selain keduanya.
Sedangkan teori-teori dan pendapat-pendapat yang
bertentangan dengan keduanya, ia tidak lebih hanya
sekedar berupa ilusi belaka.
(2) Momentum ini dan semisalnya tidak luput dari
pencampuradukan antara al-haq dan kebatilan,

133
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

propaganda kepada kekufuran, kesesatan, permisivisme


(serba boleh) dan atheisme serta pemunculan sesuatu
yang menurut syari‘at adalah sesuatu yang mungkar. Di
antara hal itu adalah propaganda kepada penyatuan
agama-agama (pluralisme), penyamaan Islam dengan
aliran-aliran dan sekte-sekte sesat lainnya, penyucian
terhadap salib dan penampakan syi‘ar-syi‘ar kekufuran
yang dilakukan oleh orang-orang Nashrani dan Yahudi
serta perbuatan-pebuatan dan ucapan-ucapan semisal itu
yang mengandung beberapa hal ; bisa jadi, pernyataan
bahwa syari‘at Nashrani dan Yahudi yang sudah diganti
dan dihapus tersebut dapat menyampaikan kepada Allah.
Bisa jadi pula, berupa anggapan baik terhadap sebagian
dari ajaran kedua agama tersebut yang bertentangan
dengan dien al-Islam. Atau hal selain itu yang merupakan
bentuk kekufuran kepada Allah dan RasulNya, kepada
Islam dan ijma‘ umat ini. Belum lagi, hal itu adalah
sebagai salah satu sarana westernisasi kaum Muslimin
dari ajaran-ajaran agama mereka.
(3) Banyak sekali dalil-dalil dari Kitabullah, as-Sunnah dan
atsar-atsar yang shahih yang melarang untuk menyerupai
orang-orang kafir di dalam hal yang menjadi ciri dan
kekhususan mereka. Di antara hal itu adalah menyerupai
mereka dalam perayaan hari-hari besar dan pesta-pesta
mereka. Hari besar (‗Ied) maknanya (secara terminologis)
adalah sebutan bagi sesuatu, termasuk didalamnya setiap
hari yang datang kembali dan terulang, yang diagung-
agungkan oleh orang-orang kafir. Atau sebutan bagi
tempat orang-orang kafir dalam menyelenggarakan
perkumpulan keagamaan. Jadi, setiap perbuatan yang
mereka ada-adakan di tempat-tempat atau waktu-waktu
seperti ini maka itu termasuk hari besar (‗Ied) mereka.
Karenanya, larangannya bukan hanya terhadap hari-hari
besar yang khusus buat mereka saja, akan tetapi setiap
waktu dan tempat yang mereka agungkan yang
sesungguhnya tidak ada landasannya di dalam dien Islam,
demikian pula, perbuatan-perbuatan yang mereka ada-
adakan di dalamnya juga termasuk ke dalam hal itu.
Ditambah lagi dengan hari-hari sebelum dan sesudahnya

134
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

yang nilai religiusnya bagi mereka sama saja


sebagaimana yang disinggung oleh Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah rahimahullah. Di antara ayat yang menyebutkan
secara khusus larangan menyerupai hari-hari besar
mereka adalah firmanNya.

‫الـ ى‬ ‫ى ذ ى ى ىٍ ىي ى‬
ُّ ‫كف‬
‫كر‬ ‫كاَّلًهَ ال ينٓؽ‬
“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian
palsu” [QS.Al-Furqan/25 : 72]

Ayat ini berkaitan dengan salah satu sifat para hamba


Allah yang beriman. Sekelompok Salaf seperti Ibnu Sirin,
Mujahid dan Ar-Rabi‘ bin Anas menafsirkan kata ―Az-
Zuura‖ (di dalam ayat tersebut) sebagai hari-hari besar
orang kafir.

Dalam hadits yang shahih dari Anas bin Malik  , dia


berkata, Saat Rasulullah  datang ke Madinah, mereka
memiliki dua hari besar (‗Ied) untuk bermain-main. Lalu
beliau bertanya, ―Dua hari untuk apa ini ?‖. Mereka
menjawab, ―Dua hari di mana kami sering bermain-main
di masa Jahiliyyah‖. Lantas beliau bersabda.

ٍ ٍ ‫ذ ذى ىٍ ىٍى ى ي ٍ ى ى ٍن ٍي ى ىٍ ي ى ٍ ى ى ىٍ ي‬
‫إًف اَّلل كؽ أثؽ ىسً ث ً ًٍٓة ػريا ًٌٍِٓة هٔـ اْلًَح كئـ اى ًفُ ًؿ‬
“Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian
untuk keduanya dua hari yang lebih baik dari keduanya :
Iedul Adha dan Iedul Fithri”133 .

133
Dikeluarkan oleh Imam Ahmad di dalam Musnadnya, [11595, 13058,
13210]. Sunan Abu Daud, kitab Ash-Shalah ,[1134], Sunan An-Nasa‘i, Kitab Shalah
Al-Iedain, [1556] dengan sanad yang shahih

135
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Demikian pula terdapat hadits yang shahih dari Tsabit bin


Adl-Dlahhak Radhiyallahu ‗anhu bahwasanya dia berkata,
―Seorang laki-laki telah bernadzar pada masa Rasulullah
 untuk menyembelih onta sebagai qurban di Buwanah.
Lalu dia mendatangi Rasulullah  sembari berkata.
‫ى‬ ‫ي ى ى ٍ ى ى ٌى‬ ‫ِّ ى ى ٍ ي ى ٍ ى ٍ ى ى ن ى ي ى ى ى ى ى ى ذ ٌى‬
/ ً‫ِب ّىىل ا﵀ غيي ًّ كقي‬ ُّ ‫ ذلو اجل‬،‫إًين ُؾرت أف أحنؿإًثً ا بجٔاُح‬
‫ى ى ى‬ ٍ ‫ٍى ذ ً ي ٍ ى ي ى ي‬ ‫ىٍ ى ى ٍى ىى ه ٍ ىٍى‬
/ ‫ كةؿ‬،‫ ال‬/ ‫ةف اْلة ًْيًي ًح حػجؽ؟ كةلٔا‬ ً ‫ْو َكف ذًيٓة كثَ ًٌَ أ ىكز‬
‫ى ى ي ي ذ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬
ٍ ‫ كةل‬،‫ىْ ٍو ىَك ىف ذ ًٍي ىٓة خ ًٍي هؽ ٌ ًٍَ أ ٍخ ىيةد ْ ًًٍ؟‬
ً ‫اَّلل‬ ‫ٔؿ‬ ‫ق‬‫ر‬ ‫ةؿ‬ ‫ك‬ ، ‫ال‬ / ‫ا‬ٔ ً ‫ى‬
‫ى‬
ٍ‫ةء ًجلىؾر ًِف‬ ‫ أ ٍك ًؼ ثِؾرؾ ـإُّ ال ىكـ ى‬/ ً‫ا﵀ ىغيى ٍي ًّ ىك ىقيٌى ى‬
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ىو ٌىًل ي‬
‫و‬ ً ً ً
‫ىٍ ى ذ ى ى ٍى ى ى ي ٍ ي ىى‬
‫ٌػ ًىي ًح اَّللً كال ذًيٍة ال هٍيًم ابَ آدـ‬
“Sesungguhnya aku telah bernadzar untuk menyembelih
onta sebagai qurban di Buwanah. Lalu Nabi  bertanya,
„Apakah di dalamnya terdapat salah satu dari berhala-
berhala Jahiliyyah yang disembah ? Mereka menjawab,
„Tidak‟.Beliau bertanya lagi.„Apakah di dalamnya ter
dapat salah satu dari hari-hari besar mereka ?‟. Mereka
menjawab, „Tidak‟. Rasulullah  bersabda, „Tepatilah
nadzarmu karena tidak perlu menepati nadzar di dalam
berbuat maksiat kepada Allah dan di dalam hal yang
tidak dipunyai(tidak mampu dilakukan) oleh manusia” 134
Umar bin Al-Khaththtab  berkata,―Janganlah kalian
mengunjungi kaum musyrikin di gereja-gereja (rumah-
rumah ibadah) mereka pada hari besar mereka karena
sesungguhnya kemurkaan Allah akan turun atas mereka”
135

Dia berkata lagi, ―Hindarilah musuh-musuh Allah pada


momentum hari-hari besar mereka‖ 136 .

134
Dikeluarkan oleh Abu Daud, Kitab Al-Aiman Wa An-Nadzar, [3313] denan
sanad shahih
135
Dikeluarkan oleh Imam Al-Baihaqy ,[18640]
136
Ibid ,[18641]

136
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Dan dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash  , dia berkata,


―Barangsiapa yang berdiam di negeri-negeri orang asing,
lalu membuat tahun baru dan festifal seperti mereka
serta menyerupai mereka hingga dia mati dalam kondisi
demikian, maka kelak dia akan dikumpulkan pada hari
kiamat bersama mereka‖ 137

5. Merayakan hari-hari besar orang-orang kafir juga dilarang


karena alasan-alasan yang banyak sekali, di antaranya :

a. Menyerupai mereka dalam sebagian hari besar


mereka mengandung konsekwensi bergembira dan
membuat mereka berlapang dada terhadap
kebatilan yang sedang mereka lakukan.
b. Menyerupai mereka dalam gerak-gerik dan bentuk
pada hal-hal yang bersifat lahiriah akan
mengandung konsekwensi menyerupai mereka pula
dalam gerak-gerik dan bentuk pada hal-hal yang
bersifat batiniah yang berupa akidah-akidah batil
melalui cara mencuri-curi dan bertahap lagi
tersembunyi.

Dampak negatif yang paling besar dari hal itu adalah


menyerupai orang-orang kafir secara lahiriah akan
menimbulkan sejenis kecintaan dan kesukaan serta
loyalitas secara batin. Mencintai dan loyal terhadap
mereka menafikan keimanan sebagaimana firman Allah 
ٍ ‫ى ى ُّ ى ذ ى ى ي ى ى ذ ي ٍ ي ى ى ذ ى ى ى‬
‫ى‬ ‫ى‬
ۖ ‫ل أك ًحلةء‬ ٰ ‫هة أحٓة اَّلًهَ آٌِٔا ال تذ ًؼؾكا احلىٓٔد كاجلىةر‬
‫ذ‬ ٍ ‫ى ى ٍ ىىىذي ٍ ٍ ي ٍ ى ذي ٍي‬ ٍ‫ىٍ ي يٍ ىٍ ى ي ى‬
‫بػًٌٓ أك ًحلةء بػ وي ۖ كٌَ حذٔلًٓ ًٌِسً ـإًُّ ًًٌِٓ ۖ إًف‬
‫ٍىٍى ذ‬
‫اىظةلًٍ ى‬ ٍ‫ذى ى ى‬
‫ِّي‬ ً ‫اَّلل ال حٓ ًؽم اىلٔـ‬
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang yahudi dan nashrani menjadi
pemimpin-pemimpin (mu) ; sebagaimana mereka adalah

137
‗Aun Al-Ma‘bud Syarh Sunan Abi Daud, Syarh hadits , 3512]

137
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara


kamu mengambil mereka menjadi pemimpin ; maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zhalim” [QS.Al-Maidah/5 : 51]

Dan firmanNya.

‫ي ُّ ى ى ٍ ى ذ ذ ى‬ ٍ ٍ ٍ ‫ى ى ي ىٍ ن يٍ ي ى ذ‬
‫ػ ًؿ ه ىٔادكف ٌَ ظةد اَّلل‬
ً ‫جتؽ كٌٔة هؤًٌِٔف ثًةَّللً ىكاحلىٔ ًـ اخآ‬ ‫ال‬
‫ى ى ي ً يى‬
‫كرقٔ ه‬
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman
kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang
dengan orang-orang yang menentang Allah dan
RasulNya” [QS.Al-Mujadillah/58 : 22]

Berdasarkan paparan yang telah dikemukakan di atas,


maka tidak boleh hukumnya seorang Muslim yang
beriman kepada Allah sebagai Rabb dan Islam sebagai
agama serta Muhammad sebagai Nabi dan Rasul,
mengadakan perayaan-perayaan hari-hari besar yang
tidak ada landasannya dalam dien Islam, termasuk
diantaranya pesta (Tahun Baru) Milenium rekaan
tersebut. Juga, tidak boleh hadir pada acaranya,
berpartisipasi dan membantu dalam pelaksanaannya
dalam bentuk apapun karena hal itu termasuk dosa dan
melampaui aturan-aturan Allah sedangkan Allah sendiri
terlah berfirman.

‫ذ ذى ى ي‬ ‫ذى‬ ‫ى ذي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ىى ىى ىي ىى ٍ ٍ ى ٍي‬


‫اف ۖ كاتلٔا اَّلل ۖ إًف اَّلل م ًؽهؽ‬
ً ‫اإلز ًً كاىػؽك‬
ً ‫ك ٍال تػةكُٔا لَع‬
‫ى‬
‫ةب‬
ً ‫اى ًػ‬
‫ل‬
“Dan janganlah bertolong-tolongan di atas berbuat dosa
dan melampaui batas, bertakwalah kepada Allah karena
sesungguhnya Allah amat pedih siksaanNya” [QS.Al-
Maidah/5: 2]

138
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

6. Seorang Muslim tidak boleh saling tolong menolong


dengan orang-orang kafir dalam bentuk apapun dalam
hari-hari besar mereka. Di antara hal itu adalah
mempromosikan dan mengumumkan hari-hari besar
mereka, termasuk pesta (Tahun Baru) Milenium rekaan
tersebut. Demikian pula, mengajak pada hal itu dengan
sarana apapun baik melalui mass media, memasang jam-
jam dan pamflet-pamflet bertuliskan angka, membuat
pakaian-pakaian dan plakat-plakat kenangan, mencetak
kartu-kartu dan buku-buku tulis sekolah, memberikan
diskon khusus pada dagangan dan hadiah-hadiah uang
dalam rangka itu, kegiatan-kegiatan olah raga ataupun
menyebarkan symbol khusus untuk hal itu.
7. Seorang Muslim tidak boleh menganggap hari-hari besar
orang-orang kafir, termasuk pesta (Tahun Baru) Milenium
rekaan tersebut sebagai momentum-momentum yang
membahagiakan atau waktu-waktu yang diberkahi
sehingga karenanya meliburkan pekerjaan, menjalin
ikatan perkawinan, memulai aktifitas bisnis, membuka
proyek-proyek baru dan lain sebagainya. Tidak boleh dia
meyakini bahwa hari-hari seperti itu memiliki
keistimewaan yang tidak ada pada hari selainnya karena
hari-hari tersebut sama saja dengan hari-hari biasa
lainnya, dan karena hal ini merupakan keyakinan yang
rusak yang tidak dapat merubah hakikat sesuatu bahkan
keyakinan seperti ini adalah dosa di atas dosa, kita
memohon kepada Allah agar diselamatkan di terbebas
dari hal itu.
8. Seorang Muslim tidak boleh mengucapkan selamat
terhadap hari-hari besar orang-orang kafir karena hal itu
merupakan bentuk kerelaan terhadap kebatilan yang
tengah mereka lakukan dan membuat mereka
bergembira, karenanya Ibnu Al-Qayyim berkata ‖ Adapun
mengucapkan selamat terhadap syi‘ar-syi‘ar keagamaan
orang-orang kafir yang khusus bagi mereka, maka haram
hukumnya menurut kesepakatan para ulama, seperti
mengucapkan selamat dalam rangka hari-hari besar
mereka dan puasa mereka, seperti mengucapkan
‗Semoga hari besar ini diberkahi‘ atau ucapan semisalnya

139
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

dalam rangka hari besar tersebut. Dalam hal ini,


kalaupun pengucapnya lolos dari kekufuran akan tetapi
dia tidak akan lolos dari melakukan hal yang diharamkan.
Hal ini sama posisinya dengan bilamana dia mengucpkan
selamat karena dia (orang kafir) itu sujud terhadap salib.
Bahkan, dosa dan kemurkaan terhafap hal itu lebih besar
dari sisi Allah ketimbang mengucapkan selamat atas
minum khamr, membunuh jiwa yang tidak berdosa,
berzina dan semisalnya. Banyak sekali orang yang tidak
memiliki sedikitpun kadar dien pada dirinya terjerumus
ke dalam hal itu dan dia tidak menyadari jeleknya
perbuatannya. Maka, siapa saja yang mengucapkan
selamat kepada seorang hamba karena suatu maksiat,
bid‘ah atau kekufuran yang dilakukannya, berarti dia
telah mendapatkan kemurkaan dan kemarahan Allah‖
9. Adalah suatu kehormatan bagi kaum Muslimin untuk
berkomitmen terhadap sejarah hijrah Nabi mereka,
Muhammad  yang disepakati pula oleh para sahabat
beliau  secara ijma‘ dan mereka jadikan kalender
tanpa perayaan apapun. Hal itu kemudian diteruskan
secara turun temurun oleh kaum Muslimin yang datang
setelah mereka, sejak 14 abad yang lalu hingga saat ini.
Karenanya seorang Muslim tidak boleh mengalihkan
penggunaan kalender Hijriah kepada kelender umat-umat
selainnya, seperti kalender Masehi ini ; karena termasuk
perbuatan menggantikan yang lebih baik dengan yang
lebih jelek. Dari itu kami wasiatkan kepada seluruh
saudara-saudara kami, kaum Muslimin, agar bertaqwa
kepada Allah dengan sebenar-sebenar takwa, berbuat
ta‘at dan menjauhi kemaksiatan terhadapNya serta saling
berwasiat dengan hal itu dan sabar atasnya.

Hendaknya setiap Mukmin yang menjadi penasehat bagi


dirinya dan antusias terhadap keselamatannya dari murka
Allah dan laknatNya di dunia dan Akhirat berusaha keras di
dalam merealisasikan ilmu dan iman, menjadikan Allah semata
sebagai Pemberi petunjuk, Penolong, Hakim dan Pelindung,
karena sesungguhnya Dia-lah sebaik-baik Pelindung dan
sebaik-baik Penolong. Cukuplah Rabbmu sebagai Pemberi

140
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA A. SETIAP ORANG BERHAK MEMILIH

Petunjuk dan Penolong serta berdo‘alah selalu dengan do‘a


Nabi  berikut ini.

ٍ ‫ى ى‬ ‫ًيو ىكإ ٍ ى ى ى ى ذ ى ى‬ ‫يذ ى ذ ٍ ى ى ى ى‬


،‫ات كاْلر ًض‬ ً ‫ ـةًَؿ الكٍةك‬،‫ِساذًيو‬ ً‫ى‬ ‫ْبيو كًٌيَك ىئ‬ ً ‫ص‬ً ‫اليًٓ ٍرب‬
‫ى ى ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ
‫س يً ىب ى‬ ‫ى ٍ ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ٍ‫ى ى ى‬
ًّ ‫ِّي غًجةدًؾ ذًيٍة َكُٔا ذًي‬ ‫ أُخ حت‬،ً ‫ت ىكالنٓةدة‬ ً ‫َعل ًً اىؾ‬
‫ي‬
ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ٍ ِّ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ىٍى ي ى‬
ٌَ ‫ إًُم تٓ ًؽم‬،‫احلق ثًإًذُ ًم‬ ًَ ٌ ًّ ‫ اْ ًؽ ًين ل ًٍة اػذيفخ ذًي‬،‫ُيذيًفٔف‬
‫ىى ي ى ى ي ٍ ى‬
ً‫ي‬
‫اط ضك و‬
‫ل‬ ً ‫ذ‬ ‫تنةء إًىل ًِص و‬
” Ya, Allah, Rabb Jibril, Mikail, Israfil. Pencipta lelangit dan
bumi. Yang Maha Mengetahui hal yang ghaib dan nyata.
Engkau memutuskan hal yang diperselisihkan di antara para
hambaMu, berilah petunjuk kepadaku terhadap kebenaran
yang diperselisihkan dengan idzinMu, sesungguhnya Engkau
menunjuki orang yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus”
138

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Wa Shallallahu ‗ala


Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi.

(Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta, No. 21049,


tgl. 12-08-1420) 139

138
Dikeluarkan oleh Imam Muslim di dalam shahihnya, Kitab Shalah Al-
Musafirin, [770]
139
Disalin dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar‘iyyah Fi Al-Masa‘il Al-Ashriyyah Min
Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Penyusun Khalid Al-Juraisy, Edisi Indonesia
Fatwa-Fatwa Terkini, Penerjemah Amir Hamzah, Ahmad Syaikhu, Muhammad
Iqbal, Penerbit Darul Haq: https://almanhaj.or.id/4268-hukum-perayaan-
menyambut-tahun-baru.html

141
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA……?

1. Tuhanku Maha Esa

Bagi Umat Kristen dan Terkhusus Kristen Katolik, Perayaan


Natal sejatinya adalahperayaanmenyambut kelahiran Yesus
yang diyakini mereka sebagai ―Anak Tuhan‖ sekaligus oknum
TUHAN dari TRINITAS>

Sejarah Trinitas 3 = 1 ( Yohanes 5 : 7)

Pengertian & Inti Ajaran Trinitas

 Bapak disebut Tuhan140,


 Anak disebut Tuhan141,
 Roh Suci disebut Tuhan142

Ketiga oknum tersebut senantiasa satu dan sekaligus


Tuhan Sejati .143

Secara tegas Allah telah menyatakan ―kafir‖ para penganut


ajaran Trinitas tersebut.
‫ىى ٍ ى ى ى ذ ى ى ي ذ ذى ي ٍى ي ٍ ى ى ى ى ٍى ي ى‬
‫ًهَ كةلٔا إًف اَّلل ْ ىٔ الٍ ًكيط اب يَ ض ٍؿي ىً ىككةؿ الٍ ًكيط هة‬ ‫ىلؽ زفؿ اَّل‬
‫ى‬
‫ذ ى ى ِّ ى ى ذ ي ٍ ي ى ٍ ي ٍ ٍ ذ ى ٍ ى ى‬ ‫ذ‬ ‫ٍ ى ى ٍيي‬ ‫ى‬
‫َش ىؾ ثًةَّللً ذلؽ ظ ذؿـ‬ ً ‫ي‬ ٌَ ّ ًُ ‫إ‬ ً‫س‬ ‫ب‬‫ر‬ ‫ك‬ ‫ِّب‬ ‫ر‬ ‫اَّلل‬ٍ ‫كا‬ ‫ؽ‬ ‫ج‬‫اخ‬ ‫ًيو‬ ‫ئ‬ ‫ا‬‫ِس‬ ً ‫إ‬ ‫ِن‬
ً ‫ث‬
ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ
‫ى ٍ ى‬ ‫ذ‬ ‫ىذى ى ى ى ي ذ ي ى ى‬ ٍ ‫ى‬
ٍ ‫ذي ى‬
‫) ىلؽ‬72( ‫ةر‬ ‫ى‬ ُ ‫أ‬ ًَ
ٌ ‫ِّي‬ًٍ ً ‫ل‬ ‫ة‬ ‫ًيظ‬ ‫ل‬ ‫ة‬ٌ ‫ك‬ ‫ةر‬ ‫اجل‬ ‫اق‬‫ك‬ ‫أ‬ٌ ‫ك‬ ‫ح‬ ِ‫اْل‬ ّ
ً ‫ي‬ ‫اَّلل غي‬
‫ى ى ى ذ ى ى ي ذ ذ ى ى ي ى ى ى ى ى ٍ ى ذ ى ه ى و ه ى ٍ ٍى‬
ً‫ظؽ كإًف ل‬ ً ‫زفؿ اَّلًهَ كةلٔا إًف اَّلل زةى ًر ز از وح كٌة ًٌَ إ ً و ه إًال إً ه ى كا‬
‫ه‬ ‫ىٍى ي ى ذ ى ي ي ى ىى ى ذ ذ ذ ى ى ى ي ٍ ي ٍ ى ى ه‬
)73( ً‫هنذٓٔا خٍة حلٔلٔف حلٍكَ اَّلًهَ زفؿكا ًًٌِٓ غؾاب أ ًحل‬

140
Roma 1:7
141
Ibrani 1: 8
142
Kisah Rasul-Rasul 5 : 3,4
143
Perbandingan Agama HM.Arsyad - (hal 225)

142
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:


“Sesungguhnya Allah ialah al-Masih putra Maryam”, padahal
al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Isra‟il, sembahlah Allah
Rabbku dan Rabbmu.” Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya Surga, dan tempatnya ialah
Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolong pun. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang
mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang
tiga”, padahal sekali-kali tidak ada ILAH selain dari ILAH Yang
Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan
itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan
ditimpa siksaan yang pedih” (QS al-Mā‟idah [5]: 72–73).

Allah  telah mengabarkan kepada kita bahwa Nabi Isa 


dilahirkan tanpa proses pernikahan ibunya Maryam dengan seorang
lelaki. Artinya, beliau lahir tanpa ayah. Dan yang demikian itu
bukanlah hal yang mustahil bagi Allah  .

Allah  berfirman:

‫ةؿ ى هي‬
‫ي ٌى ى ى‬
‫اب ثً ك‬ ‫ى‬
‫ؿ‬
‫ي‬
‫د‬ ًَ
ٌ
‫ى ىى ي‬
ّ ‫ل‬ ‫ي‬‫ػ‬ ۖ
‫ى ِّى ى ى ى ى ى‬
‫ـ‬ ‫آد‬ ‫و‬ ‫س‬ٍ ‫ن‬ ‫اَّلل‬ ‫ًِؽ‬
‫غ‬ ٰ ‫إ ٌىف ىٌ ىس ىو غ ى‬
‫ًئَس‬
‫و‬ ً ً
‫ي ىى ي ي‬
‫زَ ذيهٔف‬
―Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa di sisi Allah,
adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam
dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah”,
maka jadilah ia.” (QS.Ali ‗Imran: 59)

Ketika Maryam bertanya dengan penuh rasa heran saat


mendapat kabar gembira berupa seorang putra yang akan lahir dari
perutnya tanpa ‗sentuhan‘ seorang lelaki, Allah menjelaskan dan
menegaskan kepadanya serta kepada kita sama,

Proses penciptaan beliau adalah dengan ditiupkannya roh ke


dalam rahim ibunya, Maryam. Kemudian Allah katakan kepadanya,
―kun‖ (jadilah), sebagaimana yang Allah sebutkan pada ayat

143
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

sebelumnya. Maka, seketika itu Maryam hamil sebagaimana wanita


pada umumnya dan kemudian melahirkan Nabi Isa sebagai seorang
anak manusia.

Sungguh, penciptaan ini merupakan salah satu tanda


kekuasaan Allah  sebagaimana yang telah ditegaskan dalam
Alquran,

‫ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى ي ٌى ي ى ن ى ى ٍ ى ي ى ى ٰ ى ٍ ى ى ى ى ى ى‬
‫ِّي‬
‫ار كٌ ًػ و‬
‫ات كؿ و‬
ً ‫كصػيِة ابَ ضؿيً كأٌّ آهح كآكيِةٍْة إًىل ربٔ وة ذ‬
―Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya
sebagai tanda (kekuasaan kami), dan Kami lindungi mereka di
suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-
padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.”
(QS.Al-Mu‘minun: 50)

Ayat-ayat yang menerangkan tentang proses Kelahiran Nabi Isa


 di atas merupakan bantahan tehadap tuduhan orang-orang
Yahudi, yang menganggap Maryam  telah berzina. Padahal, Allah
telah menegaskan tentang kesucian wanita ini dari perbuatan keji
itu.

Allah  berfirman,
‫ٌي ى‬ ‫ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ٌى ى ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى‬
‫ظِة‬
ً ‫كضؿيً ابِخ غًٍؿاف اى ًِت أظىِخ ـؿصٓة ذِفؼِة ذًي ًّ ًٌَ رك‬
ٍ ‫ىٌى ى ي ي ىى ى‬
‫خ ٌ ىًَ اىٍ ىلةُتِّيى‬ ‫ى ى‬ ٍ ‫ى ى ٌى ى‬
ًً ُ‫ةت رب ًٓة ككذجً ًّ كَك‬
ً ًٍ‫كوؽكخ ثًسي‬
―Dan (ingatlah) Maryam putri „Imran yang memelihara
kemaluan nya (dari perbuatan keji). Maka Kami tiupkan ke
dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami, dan Dia
membenarkan kalimat Rabbnya dan kitab-kitab-Nya, dan dia
itu termasuk orang-orang yang taat.” (QS.At-Tahriim: 12)
‫ى‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى ي ى ى ٍ ى ي ٌى ىذ ٍ ى ى ى ى ٌى ى ى‬
ٰ ‫او ىُ ىفةؾً ى‬
‫لَع‬ ‫خ الٍ اا ًسح هة ضؿيً إًف اَّلل اوُفةؾً كَٓؿؾً ك‬ ً ‫كإًذ كةى‬
‫ن ىًكةءً اىٍ ىػةلٍ ى‬
‫ِّي‬
‫ى‬
ً

144
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

―Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata, “Hai Maryam,


Sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu
dan juga mengistimewakan kamu atas segala wanita di
seluruh dunia.” (QS.Ali ‗Imran: 42)

‫ٍ يي‬ ‫ٍي‬ ‫ى ى‬ ‫ي‬ ِّ ‫ٍ ى ى ى ي ى ى ٍ ى ي ذ ذ ى ي ى‬ ‫ٍ ى ى‬


ٍّ‫اق‬ ًٌِّ ‫خ الٍ اا ًسح هةضؿيً إًف اَّلل هبَشؾً ثًسيًٍ وح‬ ً ‫إًذ كةى‬
ٍ ‫ُّ ٍ ى ى‬ ‫ٍ ي ىٍىى ى ن‬ ‫يط غ ى‬ ‫ٍى ي‬
ًَ‫ىكٌ ى‬‫ػؿة ًى‬
ً ‫صيٓة ًِف اِلجية كاخآ‬ ًٍ ‫ك‬ ً‫ي‬ ‫ؿ‬ ‫ض‬ َ ‫اب‬ ‫ًئَس‬ ‫الٍ ًك‬
‫ةحل ى‬ ‫ذ‬ ‫ن‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ِّ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ال ٍ يٍ ىل ذؿب ى‬
)46( ‫ًِّي‬ ً ‫) ىكيسي يً اجلذةس ًِف الٍٓ ًؽ ىككٓ ا ىكٌ ىًَ الى‬45‫ِّي( ى‬ ً
‫ذي ىٍيي‬ ‫ى ى ٍ ى ِّ ذ ى ي ي ى ى ه ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ه ى ى ى ى‬
‫كةىخ رب أَّن هسٔف ًيل كِل كلً حٍكك ًِن بَش كةؿ نؾل ًًم اَّلل ُييق‬
‫ى ىى ي ى ى ى ىٍ ن ى ذى ىي ي ىي ي ٍ ىى ي ي‬
)47(‫ٌة ينةء إًذا كَض أضؿا ـإًجٍة حلٔؿ ه زَ ذيهٔف‬
(Ingatlah), ketika Malaikat ber kata: " Hai Maryam,
sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan Kelahiran
seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang)
daripada-Nya, namanya Al Masih `Isa putera Maryam, seorang
terkemuka di dunia dan di akhirat,dan termasuk orang - orang
yang didekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan
manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia
termasuk di antara orang-orang yang saleh." Maryam berkata:
"Ya Rabbku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal
aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah
berfirman (dengan perantaraan Jibril):"Demikian lah Allah
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah
berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup
berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. ( QS.Ali Imran :
45-47 )
‫ى ٍ ىٍ ىٍ ى ٍى ي ى ٍ ى ي ى ى ٍ ن ذ ىى ٍى ى ى ي ٍي ى ذي ى‬
‫ىَ يكتِهًؿ الٍ ًكيط أف هسٔف خجؽا ًَّللً كال الٍ اا ًسح الٍلؿبٔف‬
‫ى ى ٍ ى ٍ ىٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ٍ ى ى ى ٍ ي ي ي ٍ ىٍ ى ن‬
‫كٌَ يكتِهًؿ خَ غًجةدد ً ًّ كيكذه ًْب ـكيعَشًْ إًحل ًّ ّجًيػة‬
Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah
dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat
(kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari mengibadati-

145
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

Nya dan menyom bongkan diri, nanti Allah akan


mengumpulkan mereka sama kepada-Nya.(QS.An-Nisa‘ : 172 )
ِّ ‫ى ى‬ ًّ ‫ٍ ى ٍ ى‬ ‫ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ي ى ٍ ى ي ى ِّ ي ى ٍ ى ى‬
‫)كةؿ إًين‬29(‫ـأمةرت إًحل ًّ كةلٔا نيؿ ُسيً ٌَ َكف ًِف الٍٓ ًؽ وجًية‬
ًّ ‫ى ٍ ي ذ ى ى ى ٍ ى ى ى ى ى ى‬
‫ةين اىهًذةب ىكصػي ًِن ُبًية‬
ً ‫خجؽ اَّللً ءاد‬
Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata:
"Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih
dalam ayunan?" Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba
Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku
seorang nabi.(QS.Maryam : 30 )

Allah  telah membantah keyakinan buruk mereka ini dalam


firman-Nya,
‫ٍ ي ى ٌى ى ٍ ه ى ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ي ى ى ن ٌ ى ٍ ى ى‬
‫إًف ْٔ إًال خجؽ أجػٍِة غيي ًّ كصػيِةق ٌس ا ًبل ًِن إًِسائ ًيو‬
―Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan
nikmat kepadanya dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti
(kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail.” (QS.Az-Zukhruf: 59)

‫يٍ يى ذي ى ى ه‬
(1( ‫كو ْٔ اَّلل أظؽ‬
1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

ٍ‫ي‬
Kata (‫– )كو‬artinya katakanlah-. Perintah ini ditujukan kepada
Nabi  dan juga umatnya.

Al Qurtubhi mengatakan bahwa (ٌ‫)قُلِ هُوَ اللَّهُ َأحَد‬maknanya adalah:


‫ى ى ٍى ىي ىى ى ٍى ى ى ى ىى ى ى ى‬ ‫ى ي ٍ ذ‬
‫ ىكال ىكِل ىكال‬،‫ري ىكال وةظجح‬‫ كال ُ ًظ‬،‫ اَّلًم ال مبًيّ ه‬،‫الٔد يؿ‬
ً ‫ظؽ‬ ً ‫الٔا‬
‫ى ٍ ى‬
‫رشيم‬ً

146
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

Al Wahid Al Witr (Maha Esa), tidak ada yang serupa dengan-


Nya, tidak ada yang sebanding dengan-Nya, tidak memiliki
istri ataupun anak, dan tidak ada sekutu baginya.

Asal kata dari (ٌ‫ ) َأحَد‬adalah (ٌ‫) َوحِد‬, sebelumnya diawali dengan
huruf ‗waw‘ kemudian diganti ‗hamzah‘. (Al Jaami‘ liahkamil
Qur‘an, Adhwaul Bayan)

Syaikh Al Utsaimin mengatakan bahwa kalimat (ٌ‫– )اللَّهُ َأحَد‬artinya


Allah Maha Esa-, maknanya bahwa Allah itu Esa dalam
keagungan dan kebesarannya, tidak ada yang serupa dengan-
Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya144.

Tafsir Ayat Kedua

‫ذي ذ ى ي‬
(2( ‫اَّلل الىٍؽ‬
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu.

Ibnul Jauziy dalam Zaadul Masiir mengatakan bahwa makna


Ash Shomad ada empat pendapat:

Pertama, Ash Shomad bermakna:

‫ي ٍ ى ي‬ ِّ
‫أُّ الكيؽ اَّلم هىٍؽ إحلّ ِف احلٔااش‬
Allah adalah As Sayid (penghulu), tempat makhluk
menyandarkan segala hajat pada-Nya.

Kedua, Ash Shomad bermakna:

‫أُّ اَّلم ال صٔؼ ه‬

144
Tafsir Juz ‗Amma ,[292)

147
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

Allah tidak memiliki rongga (perut).

Ketiga, Ash Shomad bermakna:

ً‫أُّ اِلاا‬
Allah itu Maha Kekal.

Keempat, Ash Shomad bermakna:

‫ابلةيق ثػؽ ـِةء اْليق‬


Allah itu tetap kekal setelah para makhluk binasa.

Dalam Tafsir Al Qur‘an Al Azhim (Tafsir Ibnu Katsir) disebutkan


beberapa perkataan ahli tafsir yakni sebagai berikut.

Dalam Tafsir Al-Qur‟an Al-Azhim karya Ibnu Katsir disebutkan


beberapa perkataan ahli tafsir mengenai nama Allah Ash-Shamad
yakni sebagai berikut.

Dari Ibnu Abbas RADHUmengatakan bahwa maksud Ash-


Shamad adalah,
‫ى ى‬ ‫ى‬ ‫ىى‬ ٍ ‫ٌى ى‬
ًً ٔ‫اَّلًم هى يٍ يؽ اْل اا يًق إًحلٍ ًّ ًِف ىظ ى‬
ًٍ ًٓ ً‫اِئ ًٓ ًٍ ىكضكةاًي‬
―Seluruh makhluk bersandar/bergantung kepada-Nya dalam
segala kebutuhan maupun permasalahan.‖

Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu Abbas mengatakan mengenai

‫ذي ذ ى ي‬
:‫اَّلل الىٍؽ‬

148
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

‫ كالَشيؿ اَّلم كؽ نٍو ِف‬،‫ْٔ الكيؽ اَّلم كؽ نٍو ِف قؤددق‬


‫ كاحلييً اَّلم كؽ نٍو ِف‬،ّ‫ كاىػظيً اَّلم كؽ نٍو ِف غظٍذ‬،ّ‫رشـ‬
‫ كاحلهيً اَّلم كؽ نٍو ِف‬،ٍّ‫ كاىػييً اَّلم كؽ نٍو ِف غي‬،ٍّ‫ظي‬
‫ كْٔ ا﵀‬،‫ظهٍذّ كْٔ اَّلم كؽ نٍو ِف أُٔاع الَشؼ كالكؤدد‬
ّ‫ كىئف نٍسي‬،‫ ىئف ه نؿء‬،‫ ْؾق وفذّ ال دنجَغ إال ه‬،ُّ‫قجعة‬
.‫ قجعةف ا﵀ الٔاظؽ اىلٓةر‬،‫َشء‬
Dia-lah As Sayyid (Pemimpin) yang kekuasaan-Nya sempurna.
Dia-lah Asy Syarif (Maha Mulia) yang kemuliaan-Nya sempurna.
Dia-lah Al ‗Azhim (Maha Agung) yang keagungan-Nya
sempurna. Dia-lah Al Halim (Maha Pemurah) yang kemurahan-
Nya itu sempurna. Dia-lah Al ‗Alim (Maha Mengetahui) yang
ilmu-Nya itu sempurna. Dia-lah Al Hakim (Maha Bijaksana)
yang sempurna dalam hikmah (atau hukum-Nya). Allah-lah –
Yang Maha Suci- yang Maha Sempurna dalam segala kemuliaan
dan kekuasaan. Sifat-Nya ini tidak pantas kecuali bagi-Nya,
tidak ada yang setara dengan-Nya, tidak ada yang semisal
dengan-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

Al-A‘masy mengatakan dari Syaqiq dari Abu Wa‘il bahwa Ash-


Shamad bermakna,

‫الك ٌي يؽ اَّلًم كىؽ ٍاج ىذ ىَه يق يؤ يدقي‬


‫ٌى‬
ً ً
―Pemimpin yang paling tinggi kekuasaan-Nya‖. Begitu juga
diriwayatkan dari ‘Ashim dari Abu Wa‘il dari Ibnu Mas‘ud
semacam itu.

Malik mengatakan dari Zaid bin Aslam, ―Ash-Shamad adalah


As-Sayyid (Pemimpin).‖

Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa Ash-Shamad adalah,

149
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

ٍ ‫ىٍى ى‬
ًّ ‫ابلى ًةيق بػؽ ػي ًل‬
―Yang Maha Kekal setelah makhluk-Nya (binasa).‖

Al-Hasan juga mengatakan bahwa Ash-Shamad adalah,

‫اىل ٌيي ٍٔ يـ اَّلًم الى ىز ىك ىاؿ ى هي‬


‫ى ٌي ى‬
‫اىيح‬
―Yang Maha Hidup dan Qoyyum (mengurusi dirinya dan
makhluk-Nya) dan tidak mungkin binasa.‖

Ar-Rabi‘ bin Anas mengatakan bahwa Ash-Shamad adalah,

ٍ ‫ٌىاَّلًم ل ى ًٍ هى‬
ٍ ‫دل ىكل ى ًٍ هي ٍٔ ى‬
‫ِل‬ ً
―Tidak beranak dan tidak diperanakkan.‖ Beliau menafsirkan
ayat ini dengan ayat sesudahnya dan ini tafsiran yang sangat
bagus.

Ibnu Mas‘ud, Ibnu Abbas, Sa‘id bin Al-Musayyib, Mujahid,


Abdullah bin Buraidah, ‘Ikrimah, Sa‘id bin Jubair, ‘Atho‘ bin Abi
Robbah, ‘Athiyyah Al-‘Awfiy, Adh-Dhohak dan As-Sudi mengatakan
bahwa Ash-Shamad adalah,

‫الى ىص ٍٔ ىؼ ى هي‬

―Tidak memiliki rongga (perut).‖

Al-Hafizh Abul Qasim Ath-Thabrani dalam kitab Sunnahnya–


setelah menyebut berbagai pendapat di atas tentang tafsir Ash-
Shamad–berkata, ―Semua makna ini adalah sahih (benar). Sifat
tersebut merupakan sifat Rabb kita  . Dia-lah tempat bersandar
dan bergantung dalam segala kebutuhan. Dia-lah yang paling tinggi
kekuasaan-Nya. Dia-lah Ash-Shamad tidak ada yang berasal dari-
Nya. Allah tidak butuh makan dan minum. Dia tetap kekal setelah

150
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

para makhluk-Nya binasa. Baihaqi juga menjelaskan yang


demikian.‖ 145

Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi rahimahullah


berkata, ―Yang terkenal dalam ucapan orang Arab pemutlakan
nama Ash-Shamad bagi tuan yang agung dan atas sesuatu yang tidak
berongga. Maka Allah adalah tuan yang merupakan tempat manusia
untuk bersandar dan berlindung ketika mengalami musibah dan
kesusahan. Dialah yang tersucikan dari sifat-sifat makhluk, seperti
makan dan selainnya. Maha Suci Allah dari semua hal itu.‖ 146

2. Tuhanku Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakkan

Bagaimanakah boleh bagi seorang muslim untukmengucapkan


atau melaksanakan NATAL BERSAMA , karena sesungguhnya
PERAYAAN NATAL‖ adalah masalah keagamaan yang didalamnya
sangat bertentangan dengan Islam seperti ,adanya keyakinan bahwa
ISA  adalah anak tuhan.

Padahal Bagi kaum muslimin Allah  ―Tidak BERANAK dan


TIDAK DIBERANAKKAN‖ sebagaimana firman Allah  :

‫ىىٍ ى ي ٍ ىي ي ي ن ى ى ه‬ ٍ ‫دل ىكل ى ًٍ هي ى‬


ٍ ‫ل ى ًٍ هى‬
)4( ‫) كلً هسَ ه نفٔا أظؽ‬3( ‫ِٔل‬ ً
―Allah tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak
ada seorang pun yang setara dengan Dia.‖ (QS. Al-Ikhlas: 3-4)

Yang dimaksud dengan ―kufuwan‖ atau ―al-kaf‘u‖ adalah


semisal, serupa, atau sama. Syaikh Musthafa Al-‗Adawi
mengatakan, ―Maknanya, wallahu a‘lam, tidak ada sesuatu
pun yang serupa, semisal, sepadan dengan Allah.‖ 147

145
Diringkas dari Tafsir Al-Qur‟an Al-„Azhim, [7/698-699], karya Ibnu Katsir
rahimahullah
146
Adhwa‟ Al-Bayan, [2/187]; dinukil dari Fiqh Al-Asma‟ Al-Husna, hlm.
131-132)
147
At-Tashiil li Ta‟wil At-Tanziil Juz „Amma fii Sual wa Jawab, [hlm. 681)

151
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

‫ىىٍ ى ي ٍ ىي ي ي ن ى ى ه‬
‫كلً هسَ ه نفٔا أظؽ‬
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.‖

Syaikh Al-‗Utsaimin rahimahullah berkata, ―Tidak ada


seorangpun yang menyamai-Nya dalam seluruh sifat-sifat-Nya‖ 148.

Syaikh Musa‘id ath-Thayyâr hafizhahullah berkata, ―Dan tidak


ada tandingan yang menyamai-Nya dalam nama-nama, sifat-sifat
dan perbuatan-perbuatan-Nya.‖ 149

Allah  berfirman

‫ى‬ ‫ذ‬
‫الك ىٍ ى‬ ‫ى ي ذ ى ى ذ ي ى ى ن ي ٍ ى ى ي ي ى ٍ ى ُّ ى ي ى‬
‫ات ىكٌة ًِف‬
ً ‫ةك‬ ‫ِف‬ً ‫ة‬ ٌ ‫كةلٔا اَتؾ اَّلل كِلا قجعةُّ ْٔ اىؾ ًِن ه‬
‫ىٍ ي ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى ى ىىي ى ى ذ ى‬
‫ى‬ ‫ي‬ ‫ٍ ٍى ي ٍ ٍ ي ٍى‬ ٍ ‫ٍاْلى‬
‫ةف ثًٓؾا أتلٔلٔف لَع اَّللً ٌة ال تػئٍف‬ ‫و‬ ُ ‫ي‬‫ق‬ ًٌَ ً‫ز‬ ‫ؽ‬ ًِ
‫غ‬ ‫ف‬ً ‫إ‬ ‫ض‬ً ‫ر‬
)68(
“Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah
mempunyai anak.” Maha Suci Allah; Dialah Yang Maha Kaya;
kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi. Kamu tidak mempunyai hujah tentang ini. Pantaskah
kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui?” (QS Yūnus [10]: 68)

‫ى ى ي‬ ًّ ‫ى ى ٍ ٍ ي ٍ ى ٍ ن‬ ‫الؿ ٍْحى يَ ىك ى ن‬ ‫ىى ي ذ‬


‫اَتى ىؾ ذ‬
‫) دس ىةد‬89( ‫صبذً مئبة إًدا‬ ‫ؽ‬
ً ‫ٍى‬ ‫ل‬‫ى‬ ) 88 ( ‫ا‬ ‫ِل‬ ‫ككةلٔا‬
ٍ ًّ ‫ى ي ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ي‬ ُّ ‫ذ ى ى ي ى ى ى ذ ى ٍ ي ى ٍ ى‬
‫) أف‬90( ‫اْلجةؿ ْؽا‬ ً ‫ةكات حذفُ ٍؿف ًٌِّ ىكدننق اْل ٍرض ىكَت ًُّؿ‬ ٍ‫الك‬
ُّ ‫ٍ ي‬ ‫ذ ٍ ى ى ٍ ى ذ ى ى نى‬ ‫ى ى ىٍى‬ ‫ى ى ٍ ذ ٍ ى ى نى‬
‫) إًف ّك‬92( ‫) كٌة هنج ًَغ ل ًيؿْح ًَ أف حذ ًؼؾ كِلا‬91( ‫دغٔا ل ًيؿْح ًَ كِلا‬
‫ذٍى ىٍن‬ ‫ذ‬ ٍ ‫ذ ى ى ى ٍى‬ ٍ ‫ى‬
)93( ‫آِت الؿْح ًَ خجؽا‬ ً ‫ات كاْلر ًض إًال‬ ً ‫ٌَ ًِف الكٍةك‬

148
Syarh Aqîdah Wasitiyah, [hlm. 114], penerbit. Dar Ibnu Haitsam
149
Tafsir Juz ‗Amma, [1/77], Syaikh Musa‘id ath-Thayyâr]

152
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

“Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil


(mempunyai) anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan
sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit
pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung
runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah
mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha
Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang
pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan
Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba” (QS Maryam [19]:
88–93).

Ka‘ab Al Ahbar mengatakan,

‫ ظِّي كةلٔا ٌة كةلٔا‬، ‫ كاقذػؿت اجلةر‬،‫ؽٌجخ امل ااسح‬


―Malaikat akan murka, api neraka akan panas menyala ketika
mereka menyuarakan apa yang mereka katakan.‖

Meski dikatakan seperti itu, Allah masih tetap memberikan


rezeki. Meskipun disakiti, Allah tetap memberikan maaf.
Dalam hadits yang dikeluarkan dalam shahihain,

‫ىٍ ى ى ى ه ىٍ ىٍ ى ى ٍ ه ى ٍ ىى ىى ىن ى ىي ى ذ‬
ًٍٓ‫ إ ذج ي‬، ‫اَّلل‬
ً ً ًٌَ ّ‫ىىئف أظ ىؽ – ى أك ىئف ىَشء – أوْب لَع أذل ق ًٍػ‬
‫ى ييي‬ ‫ىٍ ي ى ي ى ن ى ذي يى‬
ًٍ ٓ‫ًيٓ ًٍ ىكي ٍؿزر‬
ً ‫ذ‬ ‫ة‬ ‫ػ‬ ‫ كإًُّ حل‬، ‫حلؽغٔف ه كِلا‬
―Tidak ada sesuatu pun yang lebih sabar dari bentuk disakiti
yang ia dengar selain Allah. Mereka menyatakan bahwa Allah
memiliki anak. Meski demikian, Allah masih memaafkan
mereka dan tetap memberikan mereka rezeki.‖ 150

Bahkan Allah  telah membantah di banyak ayat-Nya bahwa


Dia menjadikan Isa sebagai putra-Nya:

150
HR. al-Bukhari ,[6099] dan Muslim ,[2804], dari Abu Musa. Demikian
pelajaran dari Tafsir Al Qur‘an Al ‗Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah.

153
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

‫ن‬ ‫ى ى ذ ي ى ى ٰ ى ى ُّ ى ٌ ى ى ذ ى ى ى ٰ ى ن ى ى ى ى‬
﴾3﴿ ‫عجحۖ كال كِلۖا‬ ٰ ‫كأُّۥ تػػ‬
ً ‫ًل صؽ رب ًِة ٌة ٱَتؾ وػ‬
“Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia
tidak beristri dan tidak (pula) beranak” (QS al-Jinn [72]: 3).

Dalam surah Al-Kahfi yang rutin dibaca setiap malam Jumat


dan hari Jumat disebutkan,

‫ىٌ ن‬ ‫ٍ ى ى ىىٍ ىٍىٍ ىي ى ن‬ ٍ ‫ٍ ى ٍ ي ِّى ٌى ى ٍ ى ى ى ى ٰ ى‬


‫َّلل اَّلًم أُـؿ لَع خج ًؽق ً اىهًذةب كلً جيػو ه غًٔصة ۖكيًٍة‬ ٍ ً ‫احلٍؽ‬
‫ى ى‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ٌ
‫ِّي اَّل ى‬ ٍ ٍ
‫َش ال يٍؤٌِ ى‬ ٌ ‫ي‬
‫ِلُ يّ ىكيبى ً ى‬ ٍ ‫ى‬
‫هؽا ٌ ًٍَ ي‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ٍ
‫ًهَ حػٍئف‬ ًً ‫ى‬ ‫ًحليِ ًؾ ىر ثأقة م ًؽ‬
‫ى ن ى ي ٍ ى ٌى ى ى ي‬ ‫ى‬ ‫ٌى ى ى ٌى ى ي ٍ ى ٍ ن ى ى ن ى‬
‫ كيِ ًؾر اَّلًهَ كةلٔا‬, ‫ ٌةنًسًِّي ذًي ًّ أثؽا‬, ‫ةت أف لًٓ أصؿا ظكِة‬ ً ‫ةحل‬ ً ‫الى‬
‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ى‬
‫يى ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ٍ ‫ٌى ى ى ىُّ ى ن ى ي‬
‫ى‬ ‫ى‬
‫ْبت ُكًٍح َت يؿج‬ ‫ ٌة لٓ ًٍ ث ً ًّ ًٌَ غًي وً ىكال ًخآثةا ًًٓ ًٍ ۖ ن‬, ‫ِلا‬ ‫اَتؾ ى اَّلل ك‬
‫ن‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٌ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ٍ ى‬ ٍ ٍ
‫ًٌَ أـ ىٔاْ ًًٓ ًٍ ۖ إًف حلٔلٔف إًال ن ًؾثة‬
―Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada
hamba-Nya Al-Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan
kebengkokan di dalamnya; sebagai bimbingan yang lurus,
untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi
Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang
beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
mendapat pembalasan yang baik, mereka kekal di dalamnya
untuk selama-lamanya. Dan untuk memperingatkan kepada
orang-orang yang berkata: “Allah mengambil seorang anak”.
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal
itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya
kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak
mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.‖ (QS. Al-Kahfi: 1-5)
‫ى ذٰ ى ي ي ى ي ى ىه ى ىٍ ى ي‬
‫س ٍَ ى هي‬ ٍ ‫ى ٍى‬ ‫ى ي ذ ى ى‬
‫ات كاْلر ًض ۖ أَّن هسٔف ه كِل كلً د‬ ً ‫ث ًؽهع الكٍةك‬
‫َشء ىغي ه‬ ‫ي ى ي ِّ ى‬ ٍ ‫ّك ى‬ ‫ى ىه ى ى ىى يذ‬
ً‫ي‬ ً ‫َش وء ۖ ىكْٔ ثًسو ٍ و‬ ‫ظجح ۖ كػيق‬ً ‫وة‬
Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia mempunyai anak
padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala

154
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.[QS.Al-An‟am/6:


101]

Di dalam hadits qudsi yang lain, Rasûlullâh  mengatakan


bahwa Allâh  berkata:
‫ىٍ ي ٍ ي ى ى ىىٍ ى ي ٍ ىي ى ٍ ىٍ ى ىىذ ى ٍ ي ي ذ ى ى ٍ ىي ى‬
‫ينذًٍ ًِن ابَ آدـ كلًى هسَ ه أف ينذًٍ ًِن ـأٌة مذٍّ إًهةم أف حلٔؿ‬
‫ِلا ىكل ى ًٍ أ ذَت ًٍؾ ىك ى ن‬
‫ِلا‬
‫ِّ ذ‬
‫اَتى ٍؾ يت ىك ى ن‬ ‫إًين‬
“Anak Adam telah mencela-Ku dan dia tidak berhak untuk
mencela-Ku. Adapun celaannya kepada-Ku adalah dia
mengatakan bahwa sesungguhnya Aku telah mengambil
seorang anak, sedangkan saya tidak mengambil seorang
anak.” 151

Namun walaupun demikian besar dosa manusia itu, tetapi


Allâh  Maha Sabar. Bahkan Dia tetap memberikan rizqi dan
kesehatan sementara di dunia ini kepada orang-orang yang sangat
lancang tersebut. Nabi  bersabda:
‫ىٍ ى ى ى ه ى ٍ ىٍ ى ى ٍ ه ى ٍ ىى ىى ى ن ى ى ي ٍ ذ ذ ي ٍ ىى ٍ ي ى‬
‫ىئف أظؽ أك ىئف َشء أوْب لَع أذل ق ًٍػّ ًٌَ اَّللً إًجًٓ حلؽغٔف‬
‫ى ييي‬ ‫ىي ى ىن ى ذ ي ىي ى‬
ًٍ ٓ‫ًيٓ ًٍ ىكي ٍؿزر‬
ً ‫ذ‬ ‫ة‬ ‫ػ‬ ‫ ه كِلا كإًُّ حل‬
Tidak ada seorangpun yang lebih sabar daripada Allâh
terhadap gangguan yang dia dengarkan. Sebagian manusia
menganggap Allâh memiliki anak, namun Dia tetap
memberikan keselamatan/kesehatan dan memberi rizqi
kepada mereka152.

151
HR Ibnu Abi ‗Ashim dalam As-Sunnah,[693]. Syaikh Al-Albani menyatakan
shahîh dalam takhrîj-nya terhadap kitab tersebut.
152
HR. Al-Bukhâri, [6099]; Muslim, [2804]

155
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

3. Wajib Menjauhi Segala Bentuk Kemaksiatan

Sifat ‗ibadurrahman, (hamba Allah yang beriman) adalah


mereka tidak menghadiri acara yang di dalamnya mengandung
maksiatan (dalam pandangan syari‘at Islam). Dan perayaan natal
bukanlah maksiat biasa, karena perayaan tersebut berarti
merayakan kelahiran Isa yang dianggap sebagai anak Tuhan bahkan
merupakan oknum salah satu dari TRINITAS yang diyakini oleh umat
Kristen. Sedangkan kita diperintahkan Allah  berfirman menjauhi
acara maksiat lebih-lebih acara kekufuran,

‫ن‬ ‫ٌى ٍ ى‬ ‫ى ٌى ى ى ى ٍ ى ي ى ٌي ى ى ى‬
‫كر ىكإًذا ض ٌيؿكا ثًةليؾ ًٔ ض ٌيؿكا ن ىًؿاٌة‬ ‫كاَّلًهَ ال ينٓؽكف الـ‬
“Dan orang-orang yang tidak memberikan menghadiri az zuur,
dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang
mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah,
mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.”
(QS. Al Furqon: 72).

Yang dimaksud ayat adalah orang beriman itu tidak


menghadiri az-zuur yaitu perayaan orang musyrik. Ini adalah di
antara tafsiran ayat tersebut. Yang berpendapat demikian adalah
Abul ‗Aliyah, Thawus, Ibnu Sirin, Adh-Dhahak, dan Ar-Rabi‘ bin
Anas153.

Bahkan kita ketahui bahwasanya keyakinan akan berbilangnya


TUHAN termasuk dalam perbuatan mensyerikatkan Allah .

Allah  berfirman :

‫الَش ىؾ ىى يظيًٍه‬ ‫ى ٍ ى ى يٍ ى ي ٍ ى يى ى ي ي ى يىذ ى يٍ ٍ ذ‬


ٍ ِّ ‫ةَّللً إ ذف‬
ً ً ‫َشؾ ث‬ً ‫كإًذ كةؿ ىلٍةف ًالثًِ ًّ كْٔ ه ًػظّ هةبِن ال ت‬
‫ىغظ ه‬
)13(ً‫ي‬ ً

153
Lihat Tafsir Al-Qur‟an Al-„Azhim, [5/14, Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

156
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

Dan ingatlah tatkala Luqman berkata kepada anak nya lalu


ia memberi wasiat, wahai anakku janganlah engkau
mensyerikatkan Allah karena sesungguhnya perbuatan syirik
itu adalah suatu kezhaliman yang mesar.(QS. Luqman 31:13)

Dari Abdurrahman Bin Abi Bakrah; dari bapaknya- radhiallahu


‗anhuma-dari Nabi  , beliau bersabda Maukah kalian kuberitahu
tentang dosa yang paling besar ? (sahabat men jawab)Tentu ya
Rasulullah  ! Beliau menjawab―Berbuat syirik kepada Allah dan
durhaka kepada kedua orang tua.(HR.Bukhari & Muslim) 154
Lantas bagaimanakan seorang muslim dapat mengucapkan
―SELAMAT‖ atas perbuatan yang justru mencelakakan pelakunya
atas keyakinan yang dimurkai Allah  .

4. Bahaya Sebuah “Ucapan”

Terkadang diucapkan kalimat yang terlarang dalam agama,


yang bisa saja dianggap ringan atau biasa saja oleh pelakunya,
namun di sisi Allah besar dan membuat Allah murka. Allah 
berfirman,
‫ٍ ى ى ٌى ٍ ى ي ى ٍ ى ي ٍ ى ى ي ي ى ى ٍ ى ي ٍ ى ى ٍ ى ى ي‬
‫س ًٍ ثّ غًيًٍه‬
ًً ‫إًذ ديلُّٔ ثًأل ًكنذًسً كتلٔلٔف ثًأـٔاًْسً ٌة ىئف ى‬
‫ىك ىحتٍ ىك يجُٔى يّ ىْ ٌي نِة ىك يْ ىٔ غ ًٍِ ىؽ اليٌىػّ ىغظ ه‬
ً‫ي‬ ً ً ً
―(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong (termasuk
berita bohong kelahiran Yesus, pent ) itu dari mulut ke mulut
dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu
ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang
ringan saja. padahal dia pada sisi Allah adalah besar.‖
(An-Nuur : 15)

Perhatikanlah, sesungguhnya karena lisan seseorang bisa


terjerumus dalam jurang kebinasaan. Lihatlah hadits Rasulullah 
berikut ketika berbicara dengan Mu‘adz bin Jabal  ,

154
Madarijus Salikin,[1/348-348] .

157
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

‫ى ى ي ٍ ي ى ى ى ى ى ي ِّ ي ٍ ي ى ى ى ى ذ ذ ى ى ى ى ى ى ى‬
ًّ ً ُ‫ كيخ ثًل هة ُ ًب اَّللً كةؿ ـأػؾ ثًيًكة‬.ًّ ‫أال أػ ًْبؾ ثًٍ اؾً ذل ًم ُك‬
‫ذ ذ ىي ى ى ي ى ى ىى ىذ‬ ‫ى ى ي ذ ى ىٍ ى ى ى ىي ٍ ي‬
‫خ هىة ُى ذ‬
ًّ ً ‫ب اَّللً ىكإًُة لٍؤاػؾكف ثًٍة جذِك يً ث‬ ً ‫ ذلي‬.‫كةؿ نؿ غييم ْؾا‬
‫ذ ىى‬ ‫ى ى ى ى ى ٍ ى ي ُّ ى ى ي ى ي ى ى ٍ ى ي ُّ ذ ى‬
‫و هست اجلةس ًىف اجلةرً لَع‬ ْ‫سيذم أٌم هة ٌػةذ ك‬ ً ‫ذلةؿ ز‬
ٍ.ًٓ‫لَع ىٌ ىِةػؿْ ًًٍ إالذ ىظ ىىةا يًؽ ىألٍكنىذ‬
‫ٍ ىٍ ىى‬ ‫ي‬
‫يكصْٔ ًًًٓ أك‬
ًً ً ً ً ً
“Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua
perkara itu?” Jawabku: “Iya, wahai Rasulullah.” Maka beliau
memegang lidahnya dan bersabda, “Jagalah ini”. Aku
bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut (disiksa)
karena apa yang kami katakan?” Maka beliau bersabda,
“Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang
menyungkurkan mukanya (atau ada yang meriwayatkan
batang hidungnya) di dalam neraka selain ucapan lisan
mereka?‖155

Hendaklah seseorang berpikir dulu sebelum berbicara. Siapa


tahu karena lisannya, dia akan dilempar ke neraka. Dari Abu
Hurairah  , Rasulullah  bersabda,
‫ى ى ٍ ى ى ن‬ ٍ ‫ذ ذ ي ى ىىى ىذ ي ٍ ى ى ى ىى ى ىٍ ن ى‬
‫إًف الؿصو حلذِكً ثًةىِكًٍ ًح ال هؿل ثًٓة ثأقة حٓ ًٔل ثًٓة قج ًػِّي ػ ًؿيفة ًىف‬
‫ذ‬
ً‫اجلةر‬
―Sesungguhnya seseorang berbicara dengan suatu kalimat
yang dia anggap itu tidaklah mengapa, padahal dia akan
dilemparkan di neraka sejauh 70 tahun perjalanan
karenanya.‖ 156

Nabi  juga bersabda,

155
HR. al-Tirmidzi ,[2616]. At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shohih
156
HR. al-Tirmidzi ,[2314]. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan
ghorib

158
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

‫ذ ى يٍ ىى ى ن ى ى ي ذي‬ ‫إ ذف اىٍ ىػ ٍج ىؽ ىحلى ىذ ىِك ذ يً ثةىٍ ىِك ىٍ ًح ٌ ًٍَ ر ًٍ ى‬


‫ ه ٍؿذع اَّلل‬، ‫اف اَّللً ال هي ًَق لٓة ثةال‬
ً ٔ ً ً ً ً
‫ذ ى يٍ ىى‬ ‫ٍ ى ى‬ ‫ى ذ ٍ ى ٍ ى ىىى ىذ ي ٍ ى ى‬ ‫ى ىى ى‬
‫ كإًف اىػجؽ حلذِكً ثًةىِكًٍ ًح ًٌَ قؼ ًٍ اَّللً ال هي ًَق لٓة‬،‫ةت‬ ‫ثًٓة درص و‬
‫ثىةالن ىح ٍٓٔل ث ىٓة ىف ىص ىٓ ذًِى‬
ً ً ً
―Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu
perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat
derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga
seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang
membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya
lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam.‖ 157

‫ذ ىٍ ى ى ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ذ ٍ ى ٍ ى ىىى ىذ ي ٍ ى ى ى ىىى ذ ي ى ى ى‬


‫ةر أبػؽ ٌة‬
ً ‫إًف اى ٍػجؽ حلذِك ًٍ ث ً ٍةىِكًٍ ًح ٌة هتجِّي ٌة ذًيٓة حٓ ًٔل ثًٓة ًىف اجل‬
‫ى‬ ٍ ‫ىٍى ى‬
‫َش ًؽ ىكالٍؾ ًؿ ًب‬ً ٍ‫بِّي ال‬
―Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan
suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih
dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan
jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan
barat.‖ 158

Allah  berfirman,
ٍ ٰ‫ىى ى ى ى ٍ ى ى ي ى‬ ‫ى ى ن ى ٌن‬ ٍ ‫ى ى ى ىٍي ى ٍىى ى‬
ً‫صؾع‬ ً ‫} ـأص يةءْة الٍؼةض إًىل‬22{ ‫ـعٍيذّ ـةُتجؾت ث ً ًّ ٌَكُة ك ًىية‬
‫ٌي ى ٍ ى ى ٰ ى ى ٍ ي ى ٍ ن ى ٍ ٌن‬ ‫ٌى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ٍ ى‬
}23{ ‫اجلؼي ًح كةىخ هة حلت ًِن ًٌخ رجو ْػؾا ككِخ نكية ٌن ًكية‬
ٌ ‫ى ي‬ ‫ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ٌى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى ى ٌي ى ٍ ى ى ٌن‬
‫} كْ ًـم‬24{ ‫ِسية‬ ً ‫م‬ ً ‫م حتذ‬ ً ‫ذِةداْة ًٌَ حتذًٓة أال حتـ ًِن كؽ صػو رب‬
‫ٍ ً ٌى ٍ ى ي ى ٍ ى ى ٍ ي ى ن ى ٌن‬ ‫ى‬
{25{ ‫م رَجة صًِية‬ ً ‫م ًِبًؾع اجلؼي ًح تكةك ًٍ غيي‬ ً ‫إ ً ٍحل‬

157
HR. al-Bukhari ,[6478)
158
HR. Muslim ,[2988)

159
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

“Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri


dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa
sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada
pangkal pohon kurma, dia berkata: „Aduhai, alangkah baiknya
aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak
berarti, lagi dilupakan.‟ Maka Jibril menyerunya dari tempat
yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya
Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan
goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya
pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu.” (QS. Maryam: 22-25)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah berkata:―Adapun memberi ucapan


selamat pada syi‘ar-syi‘ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang
kafir (seperti mengucapkan selamat natal, pen) adalah sesuatu yang
diharamkan berdasarkan ijma‘ ulama.

Mengucapkan Selamat Hari Raya Natal dan Berdo‘a bersama


juga haram hukumnya, karena masih termasuk perbuatan
mempersaksikan kebohongan atau menyerupakan diri dengan kaum
kafir.

Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan


puasa mereka seperti mengatakan, ‗Semoga hari ini adalah hari
yang berkah bagimu‘, atau dengan ucapan selamat pada hari besar
mereka dan semacamnya.

Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat


dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang
diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka
sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang
mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih
besar dosanya disisi Allah.

Ucapan selamat semacam ini dibenci oleh Allah dibanding


seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum-
minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat
pada maksiat lainnya. Banyak orang yang kurang paham agama
terjatuh dalam hal tersebut.

160
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA B. BAGAIMANA HARUS BERSAMA

Orang-orang semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari


amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu, barang siapa
memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat,
bid‘ah atau kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian
dan murka Allah  .‖ 159 .

159
Ahkam Ahli Adz Dzimmah Juz I/ 162)

161
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

C. BEBERAPA HUKUM TERKAIT PERAYAAN

1. Memberi Dan Menerima Hadiah Perayaan Non Muslim

1.1. Memberi Hadiah Tidak Terkait Dengan Perayaan

Kemudian riwayat yang menceritakan Nabi  menerima


hadiah dari orang kafir adalah riwayat dari Abu Humaid  yang
menceritakan,

‫ةء ىك ىك ىكةقي‬
‫ٌ ى‬‫ى ٍ ى ى ي ى ٍ ى ى ذ ِّ ى ذ ذ ي ى ى ٍ ى ى ذ ى ى ٍ ى ن ى ٍ ى‬
‫أْؽل ضيًم أهيح ل ًيِ ًِب وًل اَّلل غيي ًّ كقيً بؾيح بي‬
ًًٍْ‫ثي ٍؿ ندا ىك ىك ىذ ىت ى هي ث ىج ٍعؿ‬
ً ً
―Raja negeri Ailah menghadiahkan seekor keledai putih
kepada Nabi  dan memberi beliau pakaian burdah (pakaian
yang berfungsi juga sebagai selimut) dan beliau menulis surat
untuknya di negeri mereka.‖ 160

Di antara riwayat yang menyebutkan Nabi  pernah memberi


hadiah orang kafir adalah kisah sahabat Anas bin Malik  ,
‫ن ذ‬ ‫ٍ ى‬ ‫ذ ى‬ ‫ى ذ ذي‬ ‫ي‬ ‫ي ى‬
‫ٌة قبًو ىرقٔؿ ا﵀ً وًل اَّلل غييّ كقي ىً لَع اإلق ا ًـ مئبة إال‬
ٍ ‫ى‬ ‫ى ٍ ى ي ى ى ى ىي ى ي ه ٍ ى ي ى ىن ٍ ى ى ىىٍ ىى ى ى‬
،ًّ ًٌ ٔ‫ ـؿصع إىل ك‬،‫ِّي‬ ً ‫ ىـضةءق رصو ـأخُةق دٍِة ثِّي صجي‬/‫كةؿ‬ ،‫أخُةق‬
‫ى ىى‬ ‫ى ى ن ىٍ ى‬ ٍ‫ذ يىذ ن ي‬ ‫ٍ ٍ ي‬ ‫ى‬ ‫ى ى‬
.‫ةء ال ُيَش اىفةكح‬ ُ‫ ـإف حمٍؽا حػ ًُٖ خ‬،‫ هة كٔ ًـ أقئًٍا‬/‫ـلةؿ‬
―Rasulullah  tidaklah diminta apa saja yang beliau miliki
melainkan beliau akan berikan.‖Anas melanjutkan cerita,
―Pernah seorang datang meminta kepada beliau, lalu beliau
berikan seluruh kambing beliau yang berada di antara dua
gunung. Saat orang itu kembali ke kaumnya, dia berseru, ―Hai

160
HR. al-Bukhari ,[1387)

162
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

rakyatku, ayo masuk Islam. Karena sesungguhnya Muhammad


telah memberi pemberian yang beliau tidak takut miskin.‖ 161

Keterangan dari Anas bin Malik,


‫ي ى ىٍ ى ى ذى ى ى ٍ ي ى ىى ى ى‬ ‫ذ ذ ى ذ‬ ‫ى ذ ىي ذن ىى‬
‫ ـأكو‬،‫خ اجل ًِب وًل ا﵀ غيي ًّ كقيً بًنة وة ضكٌٍٔ وح‬
ً ‫أف حٓٔدًهح أد‬
‫ٍى‬
‫ًٌِٓة‬
Bahwa ada seorang perempuan yahudi yang datang kepada
Nabi  dengan membawa daging kambing yang diberi racun.
Kemudian Nabi  memakannya..

Hanya saja perlu dipahami, berbuat baik pada orang kafir


sama sekali tidak sama dengan menyintai dan loyal kepada mereka.
Karena kita tidak boleh menyintai dan loyal kepada orang kafir.
Allah  berfirman,
‫ي ى ٌي ى ى ٍ ى ٌى ىذ ى ى ي ى‬
‫ٔ هي‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ى ي ى ٍ ن ي ٍ ي ى ِّى ى‬
‫ػ ًؿ ىهٔادكف ٌَ ظةد اَّلل كرق‬
‫ي‬ ً ‫ٔف ثًةَّلل ك ىاحلٔ ًـ اخآ‬ ‫ى‬ ًِ‫جتؽ كٌٔة هؤٌ ى‬ ً ‫ال‬
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ىكل ى ٍٔ َكُٔا آث ى‬
‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬
‫ًم نذ ى‬
‫ت ًِف‬ ‫ريتٓ ًٍ أكخل‬ ‫ةءْ ًٍ أ ٍك إػ ىٔاجٓ ًٍ أ ٍك غ ًن ى‬
ً
‫ةءْ ًٍ أ ٍك أبِ ى‬
‫ٍ ي ى ي ٍ ي ي ٍ ى ٌى‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى ى ى ى ٌى ى ي‬ ‫كييئبٓ ي‬
‫ةت‬‫و‬ ِ ‫ص‬ ً ٓ ‫ي‬‫ػ‬ً ‫ؽ‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ّ ًِ ٌ ‫و‬
‫كح‬ ‫ؿ‬ ً ‫ث‬ ً ْ ‫ؽ‬ ‫ه‬‫أ‬ ‫ك‬ ‫ةف‬ ٍ‫ًه‬ ‫ْل‬ ‫ا‬ ً ًً
―Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah
dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang
yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang
itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara
ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang
telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan
menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang
daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga …‖

Demikian juga, Allah melarang kita untuk menjadikan orang


kafir sebagai ‗bithanah‗ [Arab: ً‫]بِطَانَة‬, yang artinya teman
dekat, sehingga menjadi tempat curhat.

161
HR. Muslim ,[2312)

163
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

Allah berfirman,
‫ي ٍ ىٍي ى ي ٍ ى ى ن‬ ‫ى ٌى ي ى ى ن ٍ ي‬ ‫ى ى ٌي ى ٌى ى ى ي‬
‫هة أحٓة اَّلًهَ آٌِٔا ال تذ ًؼؾكا ثًُةُح ًٌَ دكُ ًسً ال هألُٔسً ػجةال‬
‫ٍ ىٍى ٍ ى ى يٍ ي ي ي ى‬ ‫ى ٌي ى ى ٌي ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى‬
‫كر يْ ًٍ أ ٍك ىْبي‬ ‫ٌ ي‬
‫ةء ًٌَ أـٔاْ ًًًٓ كٌة َت ًِف وؽ‬ ‫ت ابلؾ‬ً ‫كدكا ٌة غًِذً كؽ ثؽ‬
―Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil
menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar
kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa
yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut
mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah
lebih besar lagi.‖ (QS. Ali Imran: 118)

1.2. Memberi Hadiah Terkait Dengan Perayaan

Allah berfirman,

ٍ ٍ ‫ىىٍ يٍ ي ي‬ ٌ ٍ ‫ى ٍ ى ي ي ىُّ ى ٌى ى ى ٍ ي ى ي ي‬
ًٌَ ً‫هَ كلً ُي ًؿصٔك‬ ً ‫ال حِٓةزً اَّلل غ ًَ اَّلًهَ لً حلةد ًئكً ًِف ا‬
ًٍ ‫ِل‬
ٍ
‫ت ال يٍلكُِّيى‬ ‫ى ي ٍ ى ٍ ى ى ٌي ي ٍ ى ي ٍ ي ى ٍ ٍ ٌى ىذ‬
‫اَّلل يَي ٌي‬
ً ً ً ‫ةركً أف تْبكًْ كتل ًكُٔا إًحل ًًٓ إًف‬
ً ‫دًه‬
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku
adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena
agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”
(QS. Al-Mumtahanan: 8)

Ibnu Bathal, salah satu ulama Mazhab Maliki yang


mensyarahkan Shahih Bukhari, memasukkan Surat Al-Mumtahanah
ayat 8 dalam bab penerimaan hadiah orang musyrik. Ia mengutip
riwayat Ibnu Jarir At-Thabari yang menceritakan bahwa ayat ini
turun mengenai ibu Asma binti Abu Bakar As-Siddiq). Ia bernama
Qatilah (qilah pada lain riwayat) binti Abdul Aziz.

Sekelompok ulama mengatakan bahwa ayat ini turun perihal


musyrik Makkah yang tidak memerangi orang-orang yang beriman

164
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

dan tidak ikut-ikutan seperti musyrik lainnya mengusir orang yang


beriman dari Makkah162.

Haram Memberi Hari Raya

Az-Zaila‘i (ulama hanafi) rahimahullahu mengatakan,

َ‫(كاإلغُةء ثةقً اجلريكز كاملٓؿصةف ال جئز) أم اهلؽاهة ثةقً ْؾه‬


‫ ككةؿ أثٔ ظفه الهجري رْحّ ا﵀ لٔ أف‬, ‫احلٌِّٔي ظؿاـ ثو زفؿ‬
‫ كأْؽل بلػي‬, ‫رص ا غجؽ ا﵀ مخكِّي قِح زً صةء هٔـ اجلريكز‬
ٍ‫ كظج‬, ‫ ـلؽ زفؿ‬، ‫ هؿيؽ ثّ دػظيً ذلم احلٔـ‬، ‫املَشكِّي ثيٌح‬
. ّ‫غٍي‬
―(Hadiah dengan nama Nairuz dan Mihrajan, hukumnya tidak
boleh). Maksudany, hadiah dalam rangka memeriahkan dua
hari ini hukumnya haram bahkan kekafiran. Abu Hafs Al-Kabir
mengatakan, ‗Jika ada orang yang beribadah kepada Allah
selama 50 tahun. Kemudian dia datang pada hari Nairuz, dan
memberikan hadiah telur kepada orang musyrik, dalang rangka
memeriahkan dan mengagungkan hari raya itu maka dia telah
murtad dan amalnya terhapus.‖ 163

Dikatakan dalam kitab ‗At-Taj Al-Iklil‘ -mazhab Maliki-,


[4/319], ‗Ibnu Qasim menyatakan makruh memberi hadiah kepada
seorang Nashrani pada hari rayanya sebagai hadiah baginya, begitu
pula makruh memberi hadiah kepada Yahudi berupa daun korma
pada hari rayanya.‘

Syaikhul islam menegaskan, seorang muslim tidak boleh


memberikan hadiah kepada muslim yang lain pada hari raya orang
kafir. Beliau mengatakan,

162
Ibnu Bathal, Syarah Bukhari, [7/136).
163
Tabyin Al-Haqaiq, [6/228)

165
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

‫ ُمةىفح ليػةدة ِف‬، ‫كٌَ أْؽل ٌَ املكيٍِّي ْؽهح ِف ْؾق اْلغيةد‬


‫ ػىٔوة إف َكُخ‬، ّ‫ لً دلجو ْؽهذ‬، ‫قةاؿ اْلككةت ؽري ْؾا اىػيؽ‬
‫ إْؽاء النٍع كحنٔق ِف‬/ ‫ ٌسو‬، ًٓ‫اهلؽهح ممة يكذػةف ثٓة لَع اىتنجّ ث‬
‫املي اد أك إْؽاء ابليي كالينب كاىؾًِ ِف اْلٍئف الىؾري اَّلم ِف‬
‫ ككؾلم أهٌة ال هٓؽل ْلظؽ ٌَ املكيٍِّي ِف ْؾق‬، ًٌٓٔ‫آػؿ و‬
‫ ال قيٍة إذا َكف ممة يكذػةف ثٓة لَع‬، ‫اْلغيةد ْؽهح ْلصو اىػيؽ‬
‫اىتنجّ ثًٓ نٍة ذنؿُةق‬
Seorang muslim yang memberikan hadiah ketika hari raya
orang kafir, padahal itu tidak pernah dia lakukan di luar hari
raya tersebut maka hadiahnya tidak boleh diterima. Terlebih
jika hadiah tersebut membantu untuk ikut meniru kebiasaan
orang kafir, seperti menghadiahkan lilin atau semacamnya
ketika natal, atau menghadiahkan telur, susu, dan daging
kambing ketika hari kamis di tanggal terakhir puasa mereka.
Demikian pula, tidak boleh memberi hadiah kepada orang
muslim pada hari raya non mulim, dalam rangka memeriahkan
hari tersebut. Terlebih jika benda itu mendukung untuk
meniru kebiasaan mereka, sebagaimana yang telah kami
sebutkan164.

Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh rahimahullah pernah


menuliskan surat kepada Menteri Perdagangan Kerajaan Saudi
Arabia. Isinya sebagai berikut:

Assalamu‟alaikum wa rahmatullah wa barakatuh,

Diceritakan pada saya bahwa sebagian pedagang pada


penghujung tahun lalu (tahun Masehi) menghadirkan hadiah khusus
berkaitan dengan perayaan Natal. Di antara hadiah yang

164
Iqtidha‘ Shirat al-Mustaqim, [1/461)

166
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

didatangkan adalah hadiah pohon natal. Akhirnya, sebagian warga


membelinya dan menghadiahkannya pada non-muslim Kristen yang
bermukim sementara di negeri ini pada saat hari raya Natal.

Perlu diketahi bahwasanya perbuatan semacam itu perbuatan


mungkar. Mereka (para pedagang) tidak boleh melakukan semacam
itu. Kami pun tidak ragu lagi bahwa engkau mengetahui hal ini
terlarang. Bahkan para ulama telah sepakat bahwa terlarang
menolong non-muslim (orang musyrik atau Ahli Kitab) dalam
perayaan mereka.

Mohon kiranya engkau bisa memperhatikan bahwa hadiah-


hadiah semacam ini terlarang dan perhatikan pula hukum yang
berkaitan dengan perayaan non-muslim165.

Imam Mujahid, ia berkata, ―Saya pernah berada di sisi


Abdullah bin ‗Amru sedangkan pembantunya sedang memotong
kambing. Dia lalu berkata,

ٍ ‫ى ي ى ي ى ىى ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ٍى ي‬
‫هة ؽ اـ! إًذا ـؿؽخ ـةثؽأ ًِبةرًُة احلٓٔدًم‬
‖Wahai pembantu! Jika anda telah selesai (menyembelihnya),
maka bagilah dengan memulai dari tetangga Yahudi kita
terlebih dahulu‖.

Lalu ada salah seorang yang berkata,

‫ي‬ ‫ىيٍ ى ٍ ى ى ى‬
!‫آحلٓٔدًم أويعم ا﵀؟‬
―(kenapa engkau memberikannya) kepada Yahudi? Semoga
Allah memperbaiki kondisimu‖.

‗Abdullah bin ‘Amru lalu berkata,

165
Fatawa Syaikh Muhammad bin Ibrahim,[3/105]

167
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

ٍ‫ ىظ ذَّت ىػ ىنئٍ ىِة ىأك‬،‫ةْلةر‬


‫ا﵀ ىغيى ٍي ًّ ىك ىقيذ ىً هي ٍٔ ًِص ث ٍ ى‬
‫ِب ىو ذًل ي‬ ‫ذ‬ ‫خ اجلذ‬‫ِّ ى ٍ ي‬
‫إين ق ًٍػ‬
ً ً ‫ً ي ٍ ى ى ذ ي ى ي ٌ ً ِّ يي‬
ّ‫ر ًؤيِة أُّ قئرز‬
‗Saya mendengar Rasulullah  berwasiat terhadap tetangga
sampai kami khawatir kalau beliau akan menetapkan hak waris
kepadanya.‖ 166

2. Menerima Hadiah Hari Raya Non Muslim

2.1. Tidak Boleh

Komisi Fatwa di Kerajaan Saudi Arabia, Al Lajnah Ad Daimah


lil Buhuts Al ‗Ilmiyyah wal Ifta‘ ditanya:

―Bolehkah seorang muslim memakan makanan dari perayaan


ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) ata dari perayaan orang
musyrik di hari raya mereka atau menerima pemberian yang
berhubungan dengan hari raya mereka?‖

Jawaban para ulama Lajnah:

―Tidak boleh seorang muslim memakan makanan yang dibuat


oleh orang Yahudi dan Nashrani atau orang musyrik yang
berhubungan dengan hari raya mereka. Begitu pula seorang
muslim tidak boleh menerima hadiah yang berhubungan
dengan perayaan tersebut. Karena jika kita menerima
pemberian yang berhubungan dengan hari raya mereka, itu
termasuk bentuk memuliakan dan menolong dalam
menyebarluaskan syi‘ar agama mereka. Hal itu pun termasuk
mempromosikan ajaran mereka yang mengada-ada (baca:
bid‘ah) dan turut gembira dalam perayaan mereka. Seperti itu
pun dapat dianggap menjadikan perayaan mereka menjadi
perayaan kaum muslimin. Boleh jadi awalnya mereka ingin
mengundang kita, namun diganti dengan yang lebih ringan

166
Al Irwa‟ Al-ghalil ,[891]

168
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

yaitu dengan memberi makanan atau hadiah saat mereka


berhari raya. Ini termasuk musibah dan ajaran agama yang
mengada-ada (baca: bid‘ah). Nabi  bersabda,
ٌّ ‫ى ي ى ى‬ ‫ى ٍ ى ٍ ى ى ىٍ ى ى ى ى ىٍ ى‬
‫ٌَ أظؽث ًىف أض ًؿُة ْؾا ٌة ىئف ذًي ًّ ذٓٔ رد‬
―Barangsiapa yang mengada-adakan amalan baru yang bukan
ajaran dari kami, maka amalannya tertolak‖ 167

Sebagaimana pula tidak boleh bagi seorang muslim memberi


hadiah kepada non muslim yang berhubungan dengan perayaan
mereka168.

2.2. Boleh

Dalam kitab shahihnya, Imam al-Bukhari membuat judul bab:

‫الٍ ٍَشك ى‬
‫ى ذ ى ي‬ ‫ى ي ىي‬
‫ًِّي‬ ً ًَ
ٌ ‫ح‬
ً ‫ه‬ ‫ؽ‬
ً ٓ‫ال‬ ‫ٔؿ‬
ً ‫ثةب ر‬
‫ج‬
Bab: Bolehnya menerima hadiah dari orang musyrik169

Kemudian beliau membawakan hadis dari Abu Hurairah  ,


dari Nabi  , ―Ibrahim  pernah berhijrah bersama istrinya Sarah.
Kemudian keduanya melewati sebuah kampung yang dipimpin oleh
raja yang zalim. Dan raja ini memberi hadiah Hajar kepada Sarah.‖
Nabi  juga diberi hadiah kambing oleh orang Yahudi, yang ada
racunnya. Abu Humaid mengatakan, Raja Ailah memberikan hadiah
kepada Nabi  bighal (peranakan kuda dengan keledai) berwarna
putih dan dia juga memberi pakaian170.

167
HR. al-Bukhari dan Muslim
168
Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‗Ilmiyyah wal Ifta‘ ,[2882,
pertanyaan kedua, [22/398-399], ditanda tangani oleh Syaikh ‗Abdul ‗Aziz bin
‗Abdillah bin Baz selaku ketua, Syaikh ‗Abdurrozaq ‗Afifi selaku wakil ketua dan
Syaikh ‗Abdullah bin Qu‘ud selaku anggota.
169
Al-Jami‘ As-Shahih, [3/163).
170
Shahih Bukhari, sebelum hadis ,[2615)

169
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

Syaikhul Islam mengatakan,

‫كأٌة كجٔؿ اهلؽهح ًٌِٓ هٔـ غيؽًْ ـلؽ كؽٌِة غَ يلع ثَ أِب َةىت‬
.‫رِض ا﵀ غِّ أُّ أِت ثٓؽهح اجلريكز ـلجيٓة‬
―Menerima hadiah orang kafir pada hari raya mereka, telah
ada dalilnya dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu‟anhu bahwa
beliau mendapatkan hadiah pada hari raya Nairuz (perayaan
tahun baru orang majusi), dan beliau menerimanya.‖

‫ أف اضؿأة قأىخ َعئنح كةىخ إف جلة أظآرا [ّجع‬.. ‫كركل اثَ أِب مئجح‬
‫ كإُّ هسٔف هلً اىػيؽ ـيٓؽكف جلة‬، ‫ كِه املؿًع] ٌَ املضٔس‬، ‫ظرئ‬
ٌَ ‫ كىسَ ُكٔا‬، ‫ أٌة ٌة ذثط َّللم احلٔـ ـ ا دأكئا‬/ ‫ـلةىخ‬
.ًْ‫أمضةر‬
Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah, bahwa ada seorang wanita
bertanya kepada Aisyah radhiallahu‟anha, Kami memiliki
seorang ibu susu beragama majusi. Ketika hari raya, mereka
memberi hadiah kepada kami. Kemudian Aisyah menjelaskan,
―Jika itu berupa hewan sembelihan hari raya maka jangan
dimakan, tapi makanlah buah-buahannya.‖

‫ غَ أِب ثؿزة أُّ َكف ه قَكف َمٔس ـَكُٔا هٓؽكف ه ِف اجلريكز‬..‫ك‬


‫ كٌة َكف‬، ‫ ٌة َكف ٌَ ـةنٓح ـِكٔق‬/ ّ‫ ـَكف هلٔؿ ْلْي‬، ‫كاملٓؿصةف‬
.‫ٌَ ؽري ذلم ـؿدكق‬
Dari Abu barzah, bahwa beliau memiliki sebuah rumah yang
dikontrak orang majusi. Ketika hari raya Nairuz dan Mihrajan,
mereka memberi hadiah. Kemudian Abu Barzah berpesan
kepada keluarganya, ―Jika berupa buah-buahan, makanlah.
Selain itu, kembalikan.‖

170
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

‫ ثو‬، ًٓ‫ـٓؾا ُكّ هؽؿ لَع أُّ ال دأزري ليػيؽ ِف املِع ٌَ كجٔؿ ْؽهذ‬
‫ظهٍٓة ِف اىػيؽ كؽريق قٔاء ؛ ْلُّ ىئف ِف ذلم إَعُح هلً لَع‬
… “.ًْ‫مػةاؿ زفؿ‬
Semua riwayat ini menunjukkan bahwa ketika hari raya orang
kafir, tidak ada larangan untuk menerima hadiah dari mereka.
Hukum menerima ketika hari raya mereka dan di luar hari raya
mereka, sama saja. Karena menerima hadiah tidak ada unsur
membantu mereka dalam menyebar syiar agama mereka171.

Kemudian Syaikhul Islam menegaskan bahwa sembelihan ahli


kitab, meskipun pada asalnya hukumnya halal, namun jika
disembelih karena hari raya mereka maka statusnya tidak boleh
dimakan. Beliau menyatakan,

‫كأٌة ٌة ذحبّ أْو الهذةب ْلغيةدًْ كٌة هذلؿبٔف ثؾحبّ إىل ؽري ا﵀‬
‫ُظري ٌة هؾثط املكئٍف ْؽاهةًْ كًعةهةًْ ٌذلؿبِّي ثٓة إىل ا﵀‬
‫ ـػَ أْحؽ ـيٓة‬، ‫ كذلم ٌسو ٌة هؾحبٔف ليٍكيط كالـْؿة‬، ‫دػةىل‬
ّ‫ركاهذةف أمٓؿٍْة ِف ُىٔوّ أُّ ال هجةح أكيّ كإف لً يكً غيي‬
.‫ كُلو اجليه غَ ذلم غَ َعئنح كغجؽ ا﵀ ثَ غٍؿ‬، ‫ؽري ا﵀ دػةىل‬
Sembelihan ahli kitab untuk hari raya mereka dan sembelihan
yang mereka jadikan untuk mendekatkan diri kepada selain
Allah, statusnya sembelihan ibadah sebagaimana layaknya
yang dilakukan kaum muslimin ketika berqurban atau
menyembelih hewan hadyu, sebagai sarana untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Sembelihan dalam rangka hari
raya ahli kitab, seperti mennyembelih untuk Al-Masih atau Az-
Zahrah. Ada dua riwayat dari Imam Ahmad. Riwayat yang lebih
banyak dari beliau adalah tidak boleh dimakan. Meskipun

171
Iqtidha‘ Shirat al-Mustaqim,[2/5)

171
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

ketika menyembelih tidak menyebut nama selain Allah. Dan


terdapat riwayat yang melarang memakan sembelihan ini dari
A‘isyah dan Abdullah bin Umar 172 .

Dengan demikian bisa kita simpulkan, dibolehkan menerima


hadiah dari orang nasrani ketika natal dengan persyaratan berikut:

1. Hadiah tersebut bukan berupa daging hewan yang disembelih


untuk acara natal
2. Hadiah tersebut bukan termasuk benda yang menjadi ciri
khas mereka, seperti topi santaklaus atau salib
3. Ketika menerima hadiah, dia menjelaskan kepada
keluarganya tentang sikap yang dia lakukan
4. Tujuan menerima hadiah adalah dalam rangka mengambil
hati dan mencari simpati mereka terhadap islam, bukan
karena mencintai dan mendukung hari raya mereka.

3. Jual Beli Di Perayaan Natal

Al-Khallal menyebutkan keterangan dari salah satu murid


Imam Ahmad, yang bernama Muhanna, beliau mengatakan,

/‫ ٌسو‬،‫قأىخ أْحؽ غَ مٓٔد ْؾق اْلغيةد اىِت دسٔف غِؽُة ثةلنةـ‬


،‫ ينٓؽكف اْلقٔاؽ‬،‫ ينٓؽق املكئٍف‬،ّْ‫َٔر هةُٔر كدهؿ أهٔب كأمجة‬
‫ إال‬،‫ كؽري ذلم‬،‫ كالنػري‬،‫ كاِلكيق كاىْب‬،‫ كابللؿ‬،ّ‫كجييجٔف اىؾًِ ـي‬
‫ كال هؽػئف غييًٓ ثيػًٓ؟‬،‫أُّ إٍُة هسٔف ِف اْلقٔاؽ ينرتكف‬
‗Saya pernah bertanya kepada Imam Ahmad tentang hukum
mendatangi beberapa perayaan (nasrani) yang ada di Syam,
sepeti Thuryanur, atau Dir Ayub, atau semisalnya. Kaum
muslimin ikut menyaksikannya dan mendatangi pasar yang
digelar di perayaan itu. Mereka membawa kambing, sapi,

172
Iqtidha‘ Shirat al-Mustaqim, [2/6).

172
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

tepung, gadum, dan barang lainnya. Mereka hanya mendatangi


pasarnya, untuk jual beli, dan tidak masuk ke kuil nasrani.‘

Jawaban Imam Ahmad,

‫ كإٍُة ينٓؽكف الكٔؽ ـ ا ثأس‬،ًٓ‫إذا لً هؽػئا غييًٓ ثيػ‬


Apabila mereka tidak sampai masuk ke kuil orang kafir, namun
hanya datang ke pasarnya, tidak masalah173.

Kemudian Syaikhul Islam menjelaskan keterangan Imam


Ahmad di atas,

‫ ٌَ ؽري‬،‫ٌة أصةب ثّ أْحؽ ٌَ صٔاز مٓٔد الكٔؽ ـلٍ ليَشاء ٌِٓة‬


‫ كال إَعُح‬،‫دػٔؿ الهِئكح ـيضٔز؛ ْلف ذلم ىئف ـيّ مٓٔد ٌِهؿ‬
‫ كال إَعُح ـيّ لَع‬،‫لَع ٌػىيح؛ ْلف ُفف االثتيةع ًٌِٓ صةاـ‬
‫املػىيح‬
Jawaban Imam Ahmad, yang membolehkan mendatangi pasar
hanya untuk membeli, tanpa masuk ke gereja, bisa
dibenarkan. Karena sebatas datang ke pasar, tidak ada unsur
menyaksikan kemunkaran, atau membantu orang kafir untuk
bermaksiat. Disamping itu, jual beli dengan mereka (orang
kafir) pada asalnya boleh, dan tidak termasuk membantu
mereka untuk maksiat174.
Beliau juga mengatakan,

ٌَ ،ًْ‫ ٌة يكذػئِف ثّ لَع غيؽ‬،ًْ‫أٌة ثيع املكيٍِّي هلً ِف أغيةد‬


ّ‫ ـٓؾا ـي‬،ً‫ أك إْؽاء ذلم هل‬،‫اىُػةـ كاليجةس كالؿَيةف كحنٔ ذلم‬
‫ُٔع إَعُح لَع إكةٌح غيؽًْ املعؿـ‬

173
Iqtidha as-Shirat al-Mustaqim, [1/517).
174
Iqtidha as-Shirat al-Mustaqim, [2/14).

173
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

Sementara kegiatan kaum muslimin berupa menjual kepada


orang kafir ketika hari raya mereka, berupa barang yang
membantu mereka untuk menyelenggarakan hari raya, seperti
makanan, pakaian, parfum, atau semacamnya, atau
menghadiahkan barang-barang itu untuk mereka, maka
semacam ini termasuk bentuk membantu terselenggaranya
hari raya mereka yang hukumnya haram175.

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid juga menjelaskan bahwa


hal ini boleh dengan dua syarat, beliau berkata:

‫ال ظؿﺝ ـٖ مؿﺍﺀ ﺍىٍ اثف ﻭﺍْلزةﺙ ﻭؽيؿْة ـٖ ٌٔقً ﺃغيةﺩ‬


ّ‫ ثنؿﻁ ﺃال هنذؿﻱ ﺍإلُكةﻥ ٌة هكذػةﻥ ث‬، ‫ﺍىهفةﺭ نةىهؿهكٍف‬
.ًْ‫غيٕ ﺍالظذفةﻝ ثةىػيؽ ﺃﻭ ﺍىذنجّ ثةىهفةﺭ ـٖ غيؽ‬
―Boleh menjual beli pakaian, perabotan dan lain-lainnya
ketika terkait dengan momen perayaan agama orang kafir
seperti natal, dengan syarat jual beli ini tidak membantu
mereka untuk merayakan hari raya mereka atau menyerupai
mereka dalam hari raya mereka.

Beliau melanjutkan,

:َ‫ ثنؿَي‬، ‫ﺃُّ هضٔﺯ ىيٍكيً ـذط ٌذضؿﻩ ـٖ ﺃهةﻡ ﺃغيةﺩ ﺍىهفةﺭ‬
ّ‫ ﺃال هجيع ىًٓ ٌة هكذػٍئُّ ـٖ ﺍىٍػىيح ﺃﻭ هكذػئِﻥ ث‬/ ‫ﺍْلﻭﻝ‬
.ًْ‫غيٕ ﺇكةٌح غيؽ‬

ّ‫ ﺃال هجيع ىيٍكيٍيَ ٌة هكذػئِﻥ ثّ غيٕ ﺍىذنج‬/ ُٖ‫ﻭﺍىسة‬


‫ثةىهفةﺭ ـٖ ْؾﻩ ﺍْلغيةﺩ‬

175
Iqtidha as-Shirat al-Mustaqim, [2/15)

174
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

“Boleh bagi seorang muslim melakukan jual-beli pada hari


raya orang kafir dengan dua syarat:

Pertama: Tidak menjual untuk mereka yang bisa membantu


mereka untuk melakukan kemaksiatan dan membantu
melakukan hari raya mereka (misalnya menjual perlengkapan
natal atau kue-kue khas natal, pent)

Kedua: Tidak menjual kepada kaum muslimin yang bisa


menyerupai orang kafir (tasyabbuh) pada hari raya tersebut
(misalnya, menjual petasan, lonceng khas natal, topi
sinterklas, pent).‖ 176

4. Memanfaatkan Discon Perayaan Non Muslim

Perlu diketahui bahwa hukum asal muamalah dengan non-


muslim adalah boleh. Sebagaimana dalam hadits bahwa Nabi
shallallahu ‗alaihi wa sallam bermuamalah dengan yahudi di
Madinah dan orang kafir Quraisy, baik dalam jual beli, pinjam-
meminjam, gadai dan dalam muamalah lainnya.

Berikut hadits mengenai muamalah Nabi shallallahu ‗alaihi wa


sallam, di mana baju perang beliau masih dalam keadaan
tergadaikan pada seorang Yahudi ketika beliau meninggal.

Aisyah radhiallahu ‗anha berkata, “Ketika Rasulullah wafat,


baju besi beliau tergadaikan pada orang Yahudi sebagai
jaminan untuk 30 sha‟ gandum.” 177

Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa berdasarkan hadits


ini bolehnya bermuamalah dengan orang kafir, beliau berkata

176
Sumber: https://islamqa.info/ar/145676]
177
HR. Bukhari no. 2916

175
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

‫كيف احلؽهر صٔاز ٌػةضيح الهفةر ـيٍة لً هذعلق حتؿيً غِّي املذػةضو‬
ّ‫ـي‬

“Hadits ini merupakan dalil bolehnya bermuamalah dengan


orang kafir selama belum terbukti keharamannya.” 178

Ada pertanyaan yang diajukan pada Syaikh Sholeh Al Munajjid


hafizhohullah dalam situs beliau Al Islam Sual wa Jawab,

―Di Australia, ada diskon besar (bertepatan dengan perayaan


non muslim) pada barang-barang tertentu seperti pakaian,
furniture, elektronik dan sebagainya. Apakah diperbolehkan
membeli barang-barang tersebut untuk mendapatkan diskon
besar, yang hanya tersedia pada waktu ini saja selama
setahun?‖

Jawaban dalam situs Al Islam Sual wa Jawab,

Tidak mengapa jika kita membeli pakaian, furniture dan


barang lainnya pada moment hari raya orang kafir seperti
ketika natalan asalkan kita tidak membeli apa yang digunakan
untuk merayakan perayaan mereka atau untuk meniru orang-
orang kafir dalam festival mereka.

Intinya, membeli sesuatu yang menjadi kebutuhan seseorang


(bertepatan dengan perayaan orang kafir) itu lebih ringan
daripada menjual dan membuka toko kala itu. Namun, asalnya
boleh-boleh saja membeli (barang diskonan kala itu) dan jika
bertepatan dengan waktu perayaan orang kafir, itu tidaklah
masalah. Wallahu a‘lam179.

Muhammad Syam Al-Haq dalam kitab ‗Aunul Ma‘bud


menjelaskan rinciannya, bahwa maksud boleh membeli di sini
adalah membeli apa yang ia biasa beli dalam kesehariannya,

178
Fathul Bari ,[5/141], Darul Ma‘rifah, Beirut, 1397 H, syamilah
179
Fatwa Al Islam Sual wa Jawab ,[145676]

176
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

semisal biasa membeli di tempat itu kemudian ada diskon, ia beli


sesuai dengan kebutuhannya yang menjadi kebiasaannya. Beliau
berkata,

‫غَ اىلةِض أِب املعةقَ احلكَ ثَ ٌِىٔر احلِِف أف ٌَ امرتل‬


‫ن‬
‫ـيّ مئبة لً هسَ ينرتيّ ِف ؽريق أك أْؽل ـيّ ْؽهح ـإف أراد‬
‫ثؾلم دػظيً احلٔـ نٍة هػظٍّ اىسفؿق ـلؽ زفؿ كإف أراد ثةلَشاء‬
‫ن‬ ‫ن‬
‫اتلِػً كاتلزنق كيف اإلْؽاء اتلعةب صؿية لَع اىػةدة لً هسَ زفؿا‬
”ِّ‫ـعينبؾ َيرتز غ‬
‫و‬ ‫لهِّ َكف ضهؿكق نؿاق اىتنجّ ثةىسفؿة‬
“Dari Al-Qadhi Abul Mahasin al Hasan bin Manshur al Hanafi
(berkata) bahwa siapa saja yang pada saat hari raya orang
kafir membeli sesuatu yang biasanya tidak dia beli di hari-
hari yang lain atau memberikan hadiah pada hari tersebut
untuk bermaksud mengagungkan hari raya orang kafir
sebagaimana pengagungan orang-orang kafir maka dia
menjadi kafir karenanya.

Akan tetapi jika ia bermaksud membeli barang tersebut pada


waktu itu adalah ingin mengambil manfaat barang tersebut
dan maksud hatinya dengan memberi hadiah adalah
mewujudkan rasa cinta sebagaimana biasanya maka tidak kafir
akan tetapi terlarang karena menyerupai orang kafir.
Karenanya hal ini harus dijauhi‖ 180.

5. Menerima Orderan Natal Dan Tahun Baru

Hukum yang berkaitan dengan muamalah adalah boleh, selama


tidak ada dalil yang membuatnya haram. Allah  berfirman:
‫ى ى‬
ٌ ‫ع ىك ىظ ٌىؿ ىـ‬ ‫ى ى ى ٌى ه ي‬
ٰٔ‫الؿب‬
ً ۖ‫ِب‬ ۖ‫اؿ‬ ‫اَّلل‬ ‫كاظو‬

180
‗Aunul Ma‘bud ,[3/341]

177
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

―Dan Allah telah menghalalkan jual beli (bisnis) dan


mengharamkan riba.‖ [QS. al-Baqarah :(275)]

Imam al-Thabari rahimahullahu menafsirkan ayat ini untuk


menyatakan bahwa Allah  membolehkan keuntungan yang
diperoleh melalui bisnis dan jual beli.
ٌ
‫كأظو ا﵀ اْلربةح ِف اتلضةرة كالَشاء كابليع‬
―Dan Allah  menghalalkan keuntungan yang diperoleh
melalui perniagaan dan jual beli.‖ 181

Maka secara Secara Akad perkara ini sah jika tidak terkkait
pada unsur yang terlarang.

Ibnu Munzir ketika beliau rahimahullah menjelaskan firman


Allah ,artinya: “Dan Allah telah menghalalkan jual beli (bisnis)
dan mengharamkan riba.‖ [Surat al-Baqarah (275)]

Menyatakan bahwa ayat ini merupakan bukti adanya jual beli


yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam Islam seperti
gharar.

‫ى ٌى ى ي ى ِّى‬ ‫ى‬ ‫ىى‬


‫ ـٍٍة زجخ أف رقٔؿ اَّلل‬،‫دؿ لَع أف ٌَ ابلئع ٌة جئز كٌة ال جئز‬
‫ى ٌى ىُّ ى ى ٍ ى ٌى‬
‫وًل اَّلل غيي ًّ ىكقي ىً «َُه غَ ثيع اىؾؿر‬
Ayat ini merupakan bukti jual beli yang dibolehkan dan yang
tidak dibolehkan, misalnya sebagaimana hadits yang
diriwayatkan bahwa Nabi  mengharamkan jual beli yang
gharar182.

181
Tafsir al-Tabari ,[13/6]
182
Lihat Al-Iqna ‗Ibn al-Munzir ,[243/1).

178
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

Imam Mawardi dalam al-Hawi al-Kabir mengutip bahwa setiap


jual beli adalah halal kecuali yang dilarang oleh Allah  melalui
hadits Nabi atau hal-hal yang memiliki unsur yang sama.

ًٍ‫س‬ ‫ىٍ ي ي ى ٍ ى ى ي ٍ ىٍى ي‬


ِ‫ {ال دأكئا أضٔاىسً ثئ‬/‫ كةؿ ا﵀ كصو غـ‬/‫النةـيع‬ ‫ى‬ ‫كةؿ‬
‫ى ٌىى‬ ‫ٍ ي‬ ‫ةرةن ىخ ٍَ دى ى‬ ‫ٍ ى ي ى‬ ٍ
‫] ـيٍة‬29 /‫اض ًٌِس ًٍ} [اىنكةء‬ ‫و‬ ‫ؿ‬ ‫ٔف ًجتى ى‬ ‫س‬ ‫د‬ ‫ف‬ ‫أ‬ ‫ال‬ ‫إ‬
ً ً ‫ًو‬ َ ‫ة‬‫ى‬ ‫ةبل‬ ً‫ث‬
‫ى‬ ‫ى ى‬ ‫ى ٍ يي‬ ‫ى‬ ٌ ‫ى ٌى ىُّ ى ٍ ى‬‫ى‬ ‫ي ي ِّى‬ ‫ى ى‬
‫ٔع د ىؿاَض ثًٓة‬ ‫جَه ىرقٔؿ اَّلل – وًل اَّلل غيي ًّ ىكقيً ى – خَ بي و‬
ُّ‫ى ى ٌى ٍ ي ي ى ٌى ى ى ٌى ى ى‬ ‫ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ٌى‬ ‫ٍيىى ى‬
‫ةف اقذؽليِة أف ا﵀ كصو غـ أظ ىو ابلئع إًال ٌة ظؿـ اَّلل‬ ً ‫الٍذجةهًػ‬
‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٌ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ُّ ‫ى‬ ‫ى‬ ٌ ‫ى‬ ٌ ‫ى‬ ‫ىى ى‬
.‫ أ ٍك ٌة َكف ًِف ٌػِةقي‬، -‫ةف ُبًيً ًّ – وًل اَّلل غيي ًّ ىكقيً ّى‬ ً ‫لَع ل ًك‬
Imam Syafii telah bersabda: Allah  berfirman: ―Janganlah
kamu makan harta di antaramu dengan cara yang batil kecuali
berlakunya jual beli yang kamu ridhai antara kamu” (QS an-
Nisa‘: 29) maka ketika Rasulullah  melarang suatu jual beli
yang diridhai antara penjual dan pembeli maka dapatlah
dijadikan dalil bagi kita bahwa Allah menghalalkan segala jual
beli kecuali apa yang diharamkan Allah melalui perkataan
nabi-Nya atau apa yang seperti dengannya183.

Allah  berfirman,

‫ى ى ى ى ي ى ى ٍ ِّ ى ذ ٍ ى ى ى ى ى ى ي ى ى ٍ ٍ ى ٍ ي ٍ ى ى ذ ي ذ ى‬
‫اف كاتلٔا اَّلل‬
ً ‫اإلز ًً كاىػؽك‬
ً ‫كتػةكُٔا لَع اى ٍ ًْب كاتللٔل كال تػةكُٔا لَع‬
‫ذ ذى ى ي ى‬
‫ةب‬
ً ‫إًف اَّلل م ًؽهؽ اى ًػل‬
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.” (QS.Al-Maidah: 2)

Kaedah Fiqh

183
Lihat al-Hawi al-Kabir, [3/5)

179
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

‫اْلوو ِف املػةض ات احلو كاإلثةظح‬


Hukum asal mu‘amalah adalah halal dan boleh184.

Ibnu ar-Ruhaibani,seorang ulama mazhab Hanbali mengatakan,

‫ٍ ي ي ٍ ى ٍى ى ي‬ ‫ىٍ ى ٍ ي‬
‫اْلوو ًِف اىػلٔ ًد اْلٔاز‬
185
―Hukum asal setiap akad adalah boleh.‖

Ibnu Amir Hajj, seorang ulama mazhab Hanafi mengatakan,


ُّ ٍ ‫ٍ ٍ ى‬ ‫ىٍ ى ٍ ي‬
‫اْلوو ًِف ابلىي ًع احل ًو‬
186
―Hukum asal setiap jual-beli adalah halal.‖

Syeikh Muhammad bin Sholeh al-Ustaimin rahimahullahu


mengatakan,
‫ى ن ى ٍ ى ٍ ي ِّ ذ ي‬ ‫ى ى ى ىٍ ى ٍ ي ٍ ى ى‬
‫ٌة داـ ىئف ذًي ًّ ظي هً ىكال ؽ ىؿ هر ىكال ًربة ـةْلوو الىعح‬
―Selama dalam akad tidak terdapat unsur kezaliman gharar,
dan riba, maka akad tersebut adalah sah.‖ 187
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan,
‫ىى‬
ٍ،ًًْ‫لَع خ ًٍيؽ‬ ‫ىىذ ىٍ ي ٍي ٍ ٍ ى ىي ٍ ى ٍ ى ٍ ى ىٍ ى ٍيٍ ى‬
ً ًّ ً ‫ ٌة يكذ ًػئِف ث‬،ًًْ‫ـأٌة بيع الٍكيً ًٍِّي لًٓ ًِف أخية ًد‬
‫ى ذ ٍى ى ىٍ ى ى ىٍ ٍ ى ى ى ىي ٍ ى ى ى‬ ‫ى ذ ى ى ِّ ى‬
‫ ذٓؾا‬،ًٓ‫ أك إًْؽاءً ذل ًم ل‬،‫ةف كحن ًٔ ذل ًم‬ ً ‫ةس كالؿ َي‬ ً ‫ًٌَ اىُػ ًةـ كاليج‬
ٍ
‫ى ي ى ي‬ ٍ ‫ٍ ى ي ى ى ىى ى ى‬
‫ذًي ًّ ُ ٍٔع إًَعُ ًح لَع إًكةٌ ًح خًي ًؽْ ًًٍ الٍع ذؿـ‬

184
Lihat Yasalunaka „An al-Mu‟amalat al-Mu‟asarah ,[hlml.89]
185
Mathalib Ulin Nuha, [3/608)
186
At-Taqrir wat Tahbir, [1/263)
187
Al-Mumti‘, [9/120)

180
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

―Adapun aktivitas transaksi jual-beli orang Islam dengan orang


kafir dalam hal-hal yang membantu prosesi hari raya mereka,
baik berupa hidangan makanan, pakaian, kemangi, dan
sebagainya, ataupun yang berbentuk pemberian hadiah, maka
ini termasuk dalam kategori tolong menolong dalam perayaan
hari besar mereka yang hukumnya haram.‖

Seorang ulama mazhab Maliki, Abdul Malik bin Habib


rahimahullah, menyimpulkan sikap lebih tajam lagi,

ٍ ‫ى ى ى ى ى ذ ي ى ى ُّ ٍ ي ٍ ٍ ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ى ذ ى ى ى ٍ ن‬
ًٌَ ‫أال دؿل أُّ ال َيًو ل ًيٍكيً ًٍِّي أف هبًيػٔا ًٌَ اجلىةرل مئبة‬
‫ٍ ٍ ى ىٍ ن ى ى ى ن ى ى ى ٍ ن ى ى ي ى ي ى ى ذ ن ى‬ ‫ى ٍ ى ى‬
‫ ىكال‬،‫ةر ٍكف داثح‬‫ كال حػ‬،‫ كال إًداٌة كال زٔبة‬،‫ضىيع ًح خًي ًؽًًْ؟ ال حلٍة‬
ٍ ٍ ٍ ‫لَع ى‬
‫َش وء ًٌَ خًي ًؽْ ًًٍ؛‬
‫ي ى يٍ ى ىى‬
‫حػةكًُٔف‬
―Tahukah anda, sesungguhnya tidak halal bagi seorang muslim
berdagang dengan seorang Nasrani untuk mendukung hari raya
mereka, baik dengan menjual daging, lauk-pauk, maupun
pakaian. Mereka juga tidak boleh meminjamkan kendaraan,
maupun berpartisipasi dengan dengan bentuk apapun yang
mendukung hari raya mereka.‖

Pernyataan beliau tersebut didasarkan pada argumentasi


bahwa tindakan-tindakan itu termasuk kategori ikut memuliakan
kesyirikan orang Nasrani dan membantu mereka dalam melakukan
kekafiran. Beliau berkata,
‫ٍ ٍ ى ٍ ى ٍ ٍ ىى ي ٍ ٍ ىىٍى‬ ٍ ٍ‫ى ذ ى ى ٍ ى‬
‫ كينج ًَغ‬،ًًْ‫ كًٌَ غُٔ ًًًٓ لَع زف ًؿ‬،ًًًٓ ‫ًْلف ذل ًم ًٌَ تػ ًظي ًً ًرشن‬
‫ى ى ٍ ى ى ٍ ىٍىٍ ٍي ٍ ٍ ى ى ٍ ى ى‬
‫ل ًيك اًَِّي أف حِٓٔا الٍكيً ًٍِّي خَ ذل ًم‬
―Karena perbuatan tersebut termasuk memuliakan kesyirikan
mereka dan membantu mereka dalam melakukan kekafiran.
Dan semestinya para penguasa melarang umat Islam dari
melakukan hal-hal demikian.‖ 188

188
Iqtidha‟ ash-Shirath al- Mustaqim, Syaikh Ibnu Taimiyah, [2/20)

181
‫‪RENUNGAN KEBERSAMAAN‬‬ ‫‪Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar‬‬
‫‪BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA‬‬ ‫‪C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN‬‬

‫‪Komite Fatwa Kerajaan Saudi Arabia memfatwakan :‬‬

‫اىفذٔل ركً ‪:19852‬‬

‫>س‪ /‬الؿصةء ٌَ قٍةظذسً إـذةءُة ِف ظسً ثيع ابلِةَيو الٌيلح‬


‫اىنكةايح ثأُٔاغٓة‪ ،‬كٌة يكُل ٌِٓة ثةْلزن‪ ،‬كاالقرتتل‪ ،‬إًةـح إىل‬
‫اْلَلً اىِت دذهٔف ٌَ ثِةَيو ‪ +‬ث اهـ‪ ،‬إًةـح إىل ثيع اْلــ‬
‫اىنكةايح ذات الهػت اىػةحلح‪ ،‬إًةـح إىل ثيع وجؾةت النػؿ‬
‫ن‬
‫ثأُٔاغٓة كألٔآُة املؼذيفح‪ ،‬ػىٔوة ٌة ُيه اىنكةء‪ ،‬إًةـح إىل ثيع‬
‫امل ابف اىنكةايح النفةـح‪ ،‬أك ٌة يكُل ثةلنيفٔف‪ ،‬إًةـح إىل‬
‫اىفكةدِّي اىنكةايح ذات ُىؿ زً‪ ،‬كاىلىري ٌِٓة‪ ،‬كاتلِةُري‬
‫اىنكةايح اىلىرية‪.‬‬

‫ّك ٌة يكذػٍو لَع كصّ حمؿـ‪ ،‬أك هؾيت لَع اىظَ ذلم؛ ـإُّ َيؿـ‬
‫دىِيػّ كاقتريادق‪ ،‬كبيػّ‪ .‬كدؿكجيّ ثِّي املكيٍِّي‪ ،‬كٌَ ذلم ٌة ككع‬
‫ـيّ نسري ٌَ نكةء احلٔـ ْؽاَْ ا﵀ إىل الىٔاب‪ ٌَ /‬ىبف امل ابف‬
‫النفةـح‪ ،‬كالٌيلح كاىلىرية‪ ،‬كجيٍع ذلم ُكّ‪ /‬إظٓةر املفةدَ‬
‫كالـيِح‪ ،‬كحتؽهؽ أغٌةء املؿأة أٌةـ الؿصةؿ اْلصةُت‪ ،‬كةؿ ميغ‬
‫اإلق اـ اثَ ديٍيح رْحّ ا﵀ دػةىل‪ّ /‬ك بلةس هؾيت لَع اىظَ أُّ‬
‫يكذػةف ثيبكّ لَع ٌػىيح؛ ـ ا جئز ثيػّ كػيةَذّ ملَ يكذػِّي ثّ‬
‫لَع املػىيح كاىظيً‪ ،‬كهلؾا نؿق ثيع اْلزب كاليعً ملَ هػيً أُّ يَشب‬
‫غييّ اْلٍؿ‪ ،‬كبيع الؿيةظِّي ملَ هػيً أُّ يكذػِّي ثٓة لَع اْلٍؿ‬
‫كاىفةظنح‪ ،‬ككؾلم ّك ٌجةح ِف اْلوو غيً أُّ يكذػةف ثّ لَع‬
‫ٌػىيح‪.‬‬
‫‪182‬‬
‫‪RENUNGAN KEBERSAMAAN‬‬ ‫‪Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar‬‬
‫‪BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA‬‬ ‫‪C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN‬‬

‫ـةلٔاصت لَع ّك دةصؿ ضكيً دلٔل ا﵀ غـ كصو‪ ،‬كاجلىط إلػٔاُّ‬


‫املكيٍِّي‪ ،‬ـ ا هىِع كال هبيع إال ٌة ـيّ ػري كُفع هلً‪ ،‬كيرتؾ ٌة‬
‫ى ٍ ىذ ذى‬
‫ـيّ رش كْضر غييًٓ‪ ،‬كيف احل اؿ ؽِيح غَ احلؿاـ‪ ،‬ىكٌَ حذ ًق اَّلل‬
‫ي‬ ‫ىىٍ يٍي ٍ ى ٍ ي ى ىٍى‬ ‫ىٍىٍ ىي ىٍى ن‬
‫جيػو ه ُمؿصة ‪ .‬كيؿزكّ ًٌَ ظير ال َيت ًكت ‪ .‬اىُ اؽ ‪3-2‬‬
‫ى ٍي ٍ ي ى‬
‫اإلهٍةف‪ ،‬كةؿ ا﵀ دػةىل‪ /‬كالٍؤًٌِٔف‬ ‫‪ ،‬كْؾا اجلىط ْٔ ٌلذَض‬
‫ىىٍىٍ ى ى‬ ‫ى ٍ ي ي ى ٍ ى يٍ‬ ‫ى ٍي ٍ ى ي ىٍ ي ي ٍ ىٍ ى ي ىٍ‬
‫كؼ كيِٓٔف غ ًَ‬ ‫كالٍؤًٌِةت بػًٌٓ أك ًحلةء بػ وي هأضؿكف ثًةلٍػؿ ً‬
‫ٍيٍ ى‬
‫الٍِه ًؿ اتلٔبح ‪:71‬ككةؿ غييّ الى اة كالك اـ‪ /‬اِلهَ اجلىيعح‪،‬‬
‫كيو‪ /‬ملَ هة رقٔؿ ا﵀؟ كةؿ“ ‪/‬﵀ كلهذةثّ كلؿقٔ ه كْلاٍح املكيٍِّي‬
‫كَعٌذًٓ ‪ ،‬ػؿصّ ضكيً ِف وعيعّ ككةؿ صؿيؿ ثَ غجؽ ا﵀ ابلضٌل‬
‫رِض ا﵀ غِّ‪ /‬ثةهػخ رقٔؿ ا﵀ وًل ا﵀ غييّ كقيً لَع إكةـ‬
‫الى اة كإهذةء الـَكة‪ ،‬كاجلىط لْك ضكيً ‪ٌ .‬ذفق لَع وعذّ كضؿاد‬
‫ميغ اإلق اـ رْحّ ا﵀ ثلٔ ه ـيٍة دلؽـ‪ ../‬كهلؾا نؿق ثيع اْلزب‬
‫كاليعً ملَ هػيً أُّ يَشب غييّ اْلٍؿ‪ ..‬إىغ نؿاْح حتؿيً نٍة هػيً‬
‫ذلم ٌَ ـذةكاق ِف ضٔاًع أػؿل‪.‬‬

‫كبة﵀ اتلٔـيق كوًل ا﵀ لَع ُبيِة حمٍؽ كآ ه كوعجّ كقيً‪.‬‬


‫اليضِح اِلااٍح ليجعٔث اىػيٍيح كاإلـذةء‬
‫‪Fatwa No: 19852‬‬

‫‪Pertanyaan :Kami mohon fatwa dari yang terhormat tentang‬‬


‫‪hukum menjual-belikan celana ketat dengan berbagai‬‬
‫‪jenisnya, di antaranya yang disebut dengan celana jeans,‬‬
‫‪stelan yang terdiri dari celana dan blus, sepatu wanita berhak‬‬
‫‪tinggi, cat rambut dengan aneka jenis dan warnanya,‬‬
‫‪terutama yang biasa dipakai oleh kaum wanita, pakaian‬‬

‫‪183‬‬
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

wanita yang transparan, atau yang disebut dengan sifon, gaun


wanita dengan lengan pendek, dan rok ukuran 2/3 atau mini?

Jawaban : Segala hal yang digunakan, atau diduga kuat akan


dalam perbuatan haram, maka haram untuk diproduksi,
didatangkan, dijual-belikan, dan dipasarkan ditengah-tengah
umat islam. Diantaranya ialah berbagai barang yang banyak
menyebar di kalangan kaum wanita muslimah –semoga Allah
melimpahkan hidayah kepada mereka- berupa: pakaian
transparan, sempit dan pendek, atau segala pakaian yang
dapat menonjolkan kecantikan, keindahan dan lekak-lekuk
tubuh wanita di hadapan para lelaki non mahrom.

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata: Setiap


pakaian yang diduga kuat akan dikenakan untuk melakukan
tindak kemaksiatan, maka anda tidak boleh menjual, atau
membuatkannya untuk orang yang akan mengenakannya dalam
kemaksiatan dan perbuatan kezhaliman. Oleh karena itu
dibenci menjual roti, dan daging kepada orang yang diketahui
akan menjadikannya sebagai hidangan penyerta acara minum
khamer, atau menjual wewangian kepada orang yang akan
menjadikannya sebagai pelengkap acara minum khamer atau
perzinaan. Demikian juga halnya setiap barang yang pada
asalnya mubah diperjual belikan bila digunakan sebagai
penunjang kemaksiatan.

Setiap pengusaha muslim memiliki kewajiban untuk senantiasa


bertakwa kepada Allah  , dengan menjalankan syari‘at
nasehat-menasehati sesama muslim. Dengan demikian ia
tidaklah memproduksi atau memasarkan kecuali barang-brang
yang mendatangkan kemanfaatan dan kebaikan bagi umat
Islam. Sebagaimana sudah sepantasnya bila seorang pengusaha
muslim menjauhi setiap barang yang mendatangkan kejelekan
dan kerusakan pada mereka. Ketahuilah bahwa rizki dan usaha
yang halal terlalu banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan
yang haram.

‫ي‬ ‫ٍ ىٍ ي ى ىٍى‬ ‫ىٍ يٍي‬ ‫ذى ىٍىٍ ىي ىٍ ن‬ ‫ى ٍ ىذ‬


ً ‫ ىكيؿزكّ ًٌَ ظير ال َيت‬. ‫ىكٌَ حذ ًق اَّلل جيػو ه ُم ىؿصة‬
3-2 ‫ اىُ اؽ‬. ‫كت‬

184
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

―Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan


mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada disangka-sangkanya.‖ (QS. At Thalaq: 2-3)

Perlu diketahui bahwa kewajiban nasehat-menasehati ini


merupakan bukti akan keimanan anda. Allah  berfirman:

‫ىىٍىٍ ى‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى ٍي ٍ ي ى ى ٍي ٍ ى ي ى ٍ ي ي ٍ ى ٍ ى ي ى ٍ ىٍ ي ي ى ٍى‬


‫كؼ كيِٓٔف‬
ً ‫كالٍؤًٌِٔف كالٍؤًٌِةت بػًٌٓ أك ًحلةء بػ وي هأضؿكف ثًةلٍػؿ‬
‫ى ٍيٍ ى‬
‫غ ًَ الٍِه ًؿ‬

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,


sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang
lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma‟ruf, mencegah
dari yang munkar.” (Qs. At Taubah: 71)

Nabi  bersabda:

‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى ى ذ‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى ي‬ ‫اِل ي‬ِّ


ً ‫ ًَّللً ىكىًهًذةث ً ًّ ىكل ىًؿق‬/‫ كيو ل ًٍَ هة رقٔؿ ا﵀؟ كةؿ‬.‫هَ اجلذ ًىيعح‬
ً‫ٔ ه‬
ٍ ‫ى ىى ذ‬ ٍ ‫ى ى ذ ٍي‬
ً‫ ضكي‬.ًًٓ ً‫كْلا ًٍ ًح الٍكيً ًٍِّي كَعٌذ‬
―Agama itu adalah nasehat.” Dikatakan kepada beliau:
“Nasehat untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab:
“Nasehat untuk Allah, Rasul-Nya, para pemimpin dan seluruh
lapisan masyarakat Islam.‖189

Sahabat jabir bin Abdillah Al Bajali radhiallahu ‗anhu


mengisahkan: ―Aku pernah membai‘at (berjanji setia) kepada
Rasulullah  untuk senantiasa mendirikan sholat, membayar
zakat dan memberi nasehat kepada setiap orang Islam.‖ 190

189
HR. Muslim
190
Muttafaqun ‗alaih

185
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

Dan yang dimaksudkan oleh Syeikhul Islam rahimahullah dari


ucapannya di atas bahwa: ―Oleh karena itu dibenci menjual
roti, dan daging kepada orang yang diketahui akan
menjadikannya sebagai hidangan penyerta acara minum
khamer….‖ adalah dibenci yang bermaknakan haram,
sebagaimana hal ini dapat diketahui dari berbagai fatwa
beliau lainnya.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan taufiq kepada anda.


Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada
Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Anggota Tetap Komite Urusan Riset Ilmiah dan Fatwa.


Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Anggota: Baker Abu Zaid.
Anggota: Shaleh Fauzan.
Anggota: Abdul Aziz Alus Syeikh191.

Maka ingatlah sabda nabi  :

‫ذ ى ى ٍ ىى ى ى ٍ ن ذ ى ذ ى ى ذ ذ ىذ ى ى ذي ى يى ى ٍه ى ى ٍي‬
ًٌِّ ‫ري لم‬‫إًُم ىَ دؽع مئبة ًَّللً غـ كصو إًال ثؽلم اَّلل ث ً ًّ ٌة ْٔ ػ‬
―Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena
Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang
lebih baik bagimu.‖ 192

191
https://konsultasisyariah.com/224-jual-beli-untuk-natal.html
192
HR. Ahmad ,[5/363]. Syaikh Syu‘aib Al Arnauth mengatakan bahwa
sanad hadits ini shahih

186
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.III.TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA C. BEBERAPA HUKUM PERAYAAN

187
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN


BAB.III.ISLAM RAHMATAN
LIL’ALAMIN


A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

1. Bersatu Dalam Keta‟atan Pada Umara‟


1.1. Wajib Ta’at (Sam’ah wa Tho’ah)

Perintah tegas tentang wajibnya taat kepada penguasa


sekalipun mereka bertindak zalim dan tidak menunaikan
kewajibanya terhadap rakyat.

Imam Muslim meriwayatkan dari Salamah bin Yazid Al-Ju‘fy,


bahwasanya dia bertanya kepada Rasulullah  :

―Ya Nabi Allah! Bagaimana pendapatmu jika berkuasa atas


kami pemimpin-pemimpin yang menuntut hak mereka dan
merampas hak kami? Apa perintahmu kepada kami?‖ Maka
Nabi  mengelak dari menjawabnya, sampai tiga kali ia
bertanya. Maka ia ditarik oleh Asy‘ats bin Qois. Maka
Rasulullah  bersabda:

ٍ ‫ٍ ى ي ى ى ي ى ٌى ى ى ى ٍ ٍ ى ي ٌ ي ى ى ى ٍ ي ٍ ى ي ٌ ٍ ي‬
» ً‫ْحيذ‬ ً ‫ْحئا كغييسً ٌة‬ ً ‫اقٍػٔا كأًَيػٔا ـإًجٍة غيي ًًٓ ٌة‬
”Dengar dan patuhi, sesungguhnya mereka bertanggung jawab
atas apa yang dibebankan kepada mereka. Dan kamu
bertanggung jawab ata apa yang dibebankan kepadamu”.193

193
HR. Muslim (3/1474/1846).

188
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

ٍ ‫ى ى ي ى ٍ ى ي ٍ ي ٍ ى ى ي ٍ ي ى ى ي ى ِّى ٌى ي ٌى ى ٌ ى ى ى ىُّ ى‬
‫ري‬
‫َش ـضٍةء اَّلل ى ًِب و‬ ‫اَّلل ىإًُة ى نِة ب ي ً ٍ و‬ ‫ةف كيخ هة رقٔؿ‬ ً ٍ‫كةؿ ظؾحفح بَ احل‬
‫ى ى ى ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ
ٌ‫ىذ ىِ ٍع يَ ذًي ًّ ىذ ىٓ ٍو ٌ ًٍَ ىك ىرا ًء ْؾا اْلى ٍري ه‬
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫اء ذل ًم‬ ‫ كيخ ْو كر‬.ً‫رش كةؿ جػ‬ ً
‫ٌى ٌ ى ٍ ه ى ى ى ى ٍ ي ٍ ي ى ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى هٌ ى ى ى ى ٍ ي ٍ ي‬
‫ كيخ‬.» ً‫ري رش كةؿ « جػ‬ ً ‫ كيخ ذٓو كراء ذل ًم اْل‬.» ً‫ري كةؿ « جػ‬ ‫الَش ػ‬
ً
‫ى ٌى ه ى ى ٍ ى ي ى ي ى ى ى ى ى ٍ ى ٌي ى ي ٌى‬ ٍ‫ىٍى ى ى ى ي ي ى‬
‫نيؿ كةؿ « هسٔف بػ ًؽل أا ًٍح ال حٓذؽكف ثًٓؽال كال يكتِٔف بًكن ًَّت‬
‫ى ى‬ ٍ ‫يٍى‬ ‫ٍ ى ه ي ي ي ي ٍ ي ي ي ٌى ى‬ ‫ى ىىي ي‬
‫» كةؿ‬. ‫ةف إًن وف‬ ً ٍ ‫س‬ ‫ص‬ ‫ِف‬ ‫ًِّي‬َ
ً ٍ ‫ى‬ ‫ة‬ ‫ي‬ ‫الن‬ ‫ٔب‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ً ٓ‫ٔب‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ‫ةؿ‬ ‫ص‬ ‫ر‬
ً ‫يك ٍقيل ى ً ى‬
ًٓ‫ًي‬ ‫ذ‬ ‫ٔـ‬
‫ي‬ ‫ي‬ ‫ىي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ٍ ٍ ‫ِّى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫ٍ ي‬ ‫ي ٍى‬
‫كيخ نيؿ أوِع هة ىرقٔؿ اَّلل إًف أد ىركخ ذل ًم كةؿ « تكٍع ىكد ًُيع‬
ٍ ‫ى ى ٍ ي ى ى ٍ ي ى ىي ى ى ي ى ى ٍ ى ٍ ى‬
ً‫ػؾ ٌةلم ـةقٍع ىكأًَع » ركاق ضكي‬ ً ‫ْضب ظٓؿؾ كأ‬ ً ‫ري كإًف‬ ً ًٌ ‫ل ًأل‬
“Hudzaifah bin Yaman  berkata, “Aku berkata,”Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya dahulu kami berada dalam
kejelekkan lalu Allah mendatangkan kebaikan maka kami
berada di dalamnya. Apakah di belakang kebaikan ini
terdapat lagi kejelekan ? Jawab Beliau: “Iya ada”. Aku
bertanya lagi, “Apakah setelah kejelekkan itu ada lagi
kebaikan? Beliau menjawab, “Iya ada”. Aku bertanya lagi,
“Apakah setelah setelah kebaikan tersebut ada lagi
kejelekkan? Beliaupun mengiyakan. Aku menimpali,
“Bagaimana bentuknya?” Beliau berkata: “Akan ada setelahku
para pemimpin yang tidak mengambil petunjukku, tidak
menerapkan tuntunanku. Dan akan muncul orang-orang yang
berhati setan dalam rupa manusia.” Hudzaifah berkata, “Aku
bertanya: ”Apa yang harus aku lakukan Wahai Rasulullah 
jika aku menemui masa itu? Beliau bersabda: “Dengar dan
taati penguasa meskipun punggungmu dipukul dan hartamu
diambil. Dengar dan taatilah!”194

Kedua hadits di atas dengan sangat jelas menunjukkan tentang


wajibnya taat kepada penguasa sekalipun mereka bertindak zalim
dan tidak menunaikan kewajibanya terhadap rakyat.

194
HR. Muslim (3/1476/1847).

189
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

Ketaatan kepada pemerintah muslim ini dibatasi dalam hal


ketaatan/perkara ma‘ruf saja, sedangkan dalam perkara maksiat
maka tidak diperbolehkan. Rasulullah  bersabda,
ٍ ‫ٍى‬ ‫ى ى ى ى ى ٍ ى ٌى ى ٌى ى ي‬
ً ‫ إًجٍة اىُةغح ًىف الٍػ يؿ‬، ‫ال َةغح ًىف ٌػ ًىي وح‬
‫كؼ‬
“Tidak ada kewajiban ta‟at dalam rangka bermaksiat (kepada
Allah). Ketaatan hanyalah dalam perkara yang ma‟ruf (bukan
maksiat).”195

1.2. Wajib Bersabar Atas Kezhaliman Penguasa

Dari Abdullah bin Mas‘ud  ia berkata, Rasulullah  bersabda:


‫ى ى ي ي ى ى ى ه ىي ي ه ي ٍ ي ى ى‬
»‫«قذهٔف أزؿة كأضٔر تِهًؿكجٓة‬
“Kelak akan datang keadaan dan perkara-perkara yang kalian
ingkari.”

‫ى ىٍ ي‬
ٍ،ً‫س‬ ‫ى ي ى ى ي ى ذ ى ى ى ٍ ي ي ى ى ى ي ى ُّ ى ى ذ ذ‬
‫ «دؤدكف احلق اَّلًم غيي‬/‫ى هة رقٔؿ اَّللً ذٍة دأضؿُة؟ كةؿ‬/‫كةلٔا‬
‫ىٍ ي ى ذى ذ ى ي‬
»ًٍ ‫ىكتكألٔف اَّلل اَّلًم ىس‬
Mereka (para sahabat) bertanya,”Apa yang harus dilakukan
oleh orang yang mendapatinya? Beliau bersabda:”Tunaikan
kewajiban yang dibebankan atas kalian dan mintalah hak
kalian kepada Allah.” 196

1.3. Haram Melaknat/Menghina Penguasa

Dari Abi Bakrah  berkata: Rasulullah  bersabda:

195
HR. Al-Bukhari ,(7257)
196
HR. Al-Bukhari,(4/199/3603)

190
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

‫ى ى ٍ ى ٍى ىي‬ ‫ى ى ٍ ى ىى ي ى ىى ي‬ ٍ ُّ ‫ٌ ُّ ٌ ى‬
ٌّ‫إف الكيُةف ظًو ا﵀ ًِف اْل ٍر ًض ذٍَ أْةُّ أْةُّ ا﵀ كٌَ أكؿ‬
‫ى ٍى ىي‬
‫أكؿٌّ ا﵀‬
Sulthan adalah naungan Allah dimuka bumi, barangsiapa
menghinanya, maka Allah akan menghinakan dia (orang yang
menghina sulthan), dan barangsiapa memuliakan nya, niscaya
Allah akan memuliakan dia.197

Dari Abul Yaman Al-Hauzani dari Abu Darda  beliau


berkata:Hati-hati kalian, jangan kalian melaknat para
penguasa. Sebab, sesungguhnya melaknat mereka adalah
kemelut dan kebencian terhadap mereka adalah kemandulan
yang tidak mendatangkan buah apa-apa.Ada yang
menyatakan, Ya Abu Darda, lantas bagaimana kami berbuat
jika kami melihat apa yang tidak kami sukai ada pada
mereka?Beliau menjawab, Bersabarlah! Sesungguhnya Allah
bila melihat perkara itu ada pada mereka maka Dia akan
mencegahnya dari kalian dengan kematiannya198.

Dari Anas bin Malik berkata:Para pembesar kami dari kalangan


sahabat Muhammad  melarang kami. Mereka berkata:
Rasulullah  bersabda: Janganlah kalian mencela pemimpin-
pemimpin kalian, janganlah kalian dengki kepada mereka dan
janganlah kalian membenci mereka, (akan tetapi)
bertaqwalah kepada Allah dan bersabarlah, sesungguhnya
perkaranya (adalah) dekat. 199

1.4. Haram Memberontak Kepada Pengasa

Dari Ibnu ‗Abbas  , ia berkata bahwa Rasullullah 


bersabda:

197
HR. Syaikh Al-Albani dalam Ad-Dhilal ,(1017 dan 1023), dan dalam As-
Shahihah ,(2297).
198
HR. Ibnu Abi Ashim dalam As-Sunnah ,(2/488)
199
Hadits shahih riwayat Ibnu Abi Ashim dan dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani dalam Ad-Dhilal, (hlm. 474 /1015)

191
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

‫ى ٍ ى ى ٍ ى‬
‫الكيٍ ىُةف ًم ٍْبان‬
ُّ ‫ى ٍ ن ى ٍ ى ٍ ٍ ى ذ ي ى ٍ ى ى ى ى‬
ًٌَ ‫ ـإًُّ ٌَ ػؿج‬،‫ًريق ً مئبة ـييى ًْب‬
ً ً ٌ‫«ٌَ ن ًؿق ًٌَ أ‬
‫ى ى ىن ى ذن‬
»‫ٌةت ًٌيذح صة ًْيًيح‬
”Barangsiapa yang melihat penguasanya melakukan sesuatu
yang dia benci maka hendaklah dia bersabar, karena
sesungguhnya siapa saja yang memisahkan diri dari jama‟ah
kaum muslimin walaupun hanya sejengkal kemudian dia
mati,maka kematiannya adalah kematian jahiliyah.”200

Dari Abu Hurairah  , bahwa Nabi  bersabda:

ٍ ‫ى ٍ ى ى ى ى ٌى ى ى ى ى ى ٍ ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ن ى ٌى ن ى‬
ٌَ‫ٌَ ػؿج ًٌَ اىُةغ ًح كـةرؽ اْلٍةغح ىذٍةت ٌةت ًٌيذح صة ى ًْيًيح ى‬
‫ٌ يت ى ىًػ ىى ىج وح أ ٍك هى ٍؽ يغٔ إ ىىل ىغ ىى ىج وح أ ٍك ىح ٍِ ي ي‬ ‫ى ى ى ى ٍ ى ى ى ي ٌ ٌى ى ٍ ى‬
‫ِّص‬ ً ‫كةدو حتخ راه وح غ ًٍي وح حؾ‬
‫ى ى ى ن ى ي ى ى ٍ ى ه ى ٌى ه‬
» ‫غىجح ذلذًو ـ ًلذيح صة ًْيًيح‬
“Barangsiapa keluar dari ketaatan (terhadap penguasa) dan
memisahkan diri dari Jama‟ah kaum muslimin lalu ia mati,
maka ia mati dalam keadaan mati jahiliyah. Barangsiapa
berperang di bawah bendera kefanatikan; marah atas dasar
fanatik, mengajak kepada fanatik atau membela kefanatikan
lalu ia mati, maka matinya dalam keadaan mati jahiliyah.” 201

1.5. Wajib Bagi Yang Mampu Mensihati Penguasa

Dari Iyadh bin Ghanim  berkata: Bersabda Rasulullah  :


‫ى ى يٍ ى ى ن ى ى ٍ ىٍ ي ٍ ى‬ ‫ى ٍ ىى ى ى ٍ ىٍ ى ى ٍ ي ٍى‬
ً ‫سَ ًحلأػؾ بًي ًؽق‬ ً ‫ اجًيح كى‬
ً ‫ةف ـ ا حج ًؽق ً غ‬
‫ٌَ أراد أف حِىط ًَّلًم قيُ و‬
ٍ‫ىى ٍ يٍ ى ٍ ى ى ٍي ى ى ى ى ذ ى ى ىٍ ىذ ذ ٍ ى ى‬
ًّ ‫ذيؼئ ث ً ًّ ـإًف كجًو ًٌِّ ـؾاؾ كإًال َكف كؽ أدل اَّلًم غيي‬

200
HR.Al-Bukhari ,(9/47/7053) .
201
HR. Muslim

192
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

“Barang siapa ingin menasihati seorang penguasa maka jangan


ia tampakkan terang-terangan, akan tetapi hendaknya ia
mengambil tangan penguasa tersebut dan menyendiri
dengannya. Jika dengan itu, ia menerima (nasihat) darinya
maka itulah (yang diinginkan, red.) dan jika tidak menerima
maka ia(yang menasihati) telah melaksanakan kewajibannya.”
202

Realisasi petunjuk Rasulullah  di atas tercermin dari apa


yang dilakukan Usamah bin Zaid  ketika banyak kaum muslimin
terpengaruh hembusan fitnah kaum munafikin pada masa
pemerintahan Khalifah ‗Utsman bin ‗Affan ,dimana beliau dan
para pejabat yang mendampinginya dituduh telah banyak
melakukan penyelewengan(dan sungguh jauh sangkaan mereka itu).

‫غَ أقةٌح ثَ زيؽ كةؿ كيو ه أال دؽػو لَع غسٍةف ـذِكٍّ ـلةؿ‬
ِّ‫أدؿكف أين ال أكيٍّ إال أقٍػسً كا﵀ ىلؽ ُكٍذّ ـيٍة ثئِن كبئ‬
ّ‫ٌة دكف أف أـذذط أضؿا ال أظت أف أكٔف أكؿ ٌَ ـذع‬
Dari Usamah bin Zaid  ia berkata : Seseorang berkata
kepadanya : “Apakah engkau tidak menemui „Utsman (bin
„Affan  ) dan menasihatinya ?”. Maka Usamah menjawab :
“Apakah engkau memandang bahwa aku tidak menasihatinya
kecuali aku perdengarkan di hadapanmu ? Demi Allah,
sungguh aku telah menasihatinya dengan empat mata. Sebab
aku tidak akan membuka perkara (fitnah) dimana aku tidak
menyukai jikalau aku adalah orang pertama yang
membukanya”203.

202
Hadits Shahih riwayat Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al-Hakim, Al-Al-Baihaqi
dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Az-zhilal Al Jannah (hlm. 507/1096-
1098) lihat pula takhrijnya dalam kitab Mu‘amalatul Hukkam, (hlm. 143—151)
203
HR. Al-Bukhari ,(7098) dan Muslim ,(2989) :Ibnu Hajar berkata ( ‫أم ثةب‬
‫― )اإلُسةر لَع اْلاٍح غ اُيح ػنيح اف دفرتؽ الِكٍح‬Yaitu pintu mengingkari para penguasa
dengan cara terang-terangan (di hadapan khalayak), karena aku

193
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

1.6. Mendo’akan Kebaikan

Rasulullah  bersabda,

‫ى ى ه‬ ٍ ‫ى ٍ ٍىٍ ي ٍ ى ى ىه ٍى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى ٍ ىي ٍىٍ ٍي‬


‫ى‬
‫ت ضكذضةثح غًِؽ رأ ًق ًّ ضيم‬ ‫ي‬‫ؾ‬ ‫اى‬ ‫ؿ‬ ٓ‫ظ‬ ‫ث‬ ّ ‫ي‬‫ػ‬ ‫ْل‬ ً ‫ي‬‫ك‬ ٍ‫دغٔة الٍؿءً ال‬
ً ً ً ً ً ً
ٍ ‫ى ىى ى‬ ُّ‫ى ٍ ى ى ٍ ً ى ى ي ٍ ي ى ى‬ ‫ي ى ىٌّ ي ٌى ى ى ى ى‬
‫ري كةؿ الٍيم الٍٔلك ث ً ًّ آًٌِّي كلم ث ً ًٍس وو‬ ‫ػي ًّ ًِب و‬ ً ‫ضٔلك ُكٍة دَع ْل‬
“Do‟a seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya
tidak mengetahuinya adalah do‟a yang mustajab
(terkabulkan). Di sisinya ada malaikat (yang memiliki tugas
mengaminkan do‟anya kepada saudarany, pen). Ketika dia
berdo‟a kebaikan kepada saudaranya, malaikat tersebut
berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang sama
dengannya.” 204

Ali bin Abi Thalib  berkata,

‫ أك صةاؿ‬/ ‫ ـأُسؿكا كٔ ه‬، ‫ال هىيط ليِةس إال أٌري َعدؿ أك صةاؿ‬
‫ كظش‬، ‫ كيٍسَ ٌَ إكةٌح الىئات‬، ‫ ُػً هؤٌَ الكبيو‬/ ‫ـلةؿ‬
‫ابليخ‬
“Tidaklah baik bagi suatu masyarakat jika tanpa pemimpin,
baik dia adalah orang yang shalih ataupun orang yang zalim.”
Ada yang menyanggah beliau terkait dengan kalimat „ataupun
orang yang zalim‟. Ali menjelaskan, “Memang dengan sebab
penguasa yang zalim jalan-jalan terasa aman, rakyat bisa
dengan tenang mengerjakan shalat dan berhaji ke Ka‟bah.‖ 205

mengkhawatirkan persatuan kaum muslimin akan tercerai-berai.‖ (Fathul Bari


,13 /6685).
204
HR. Muslim ,(2733)
205
Tafsir Al Kabir wa Mafatih Al Ghaib karya Muhammad ar Razi (13/204)
cetakan Dar al Fikr 1981/1401.

194
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

Al-Imam Abu Ja'far Ath-Thohawi (w 321 H) berkata: "Dan kami


tidak memandang bolehnya memberontak kepada para pemimpin
dan para waliyyul amri kami, meskipun mereka berbuat
kecurangan, kami tidak mendo'kan kejelekan atas mereka, kami
tidak melepaskan diri dari ketaatan kepada mereka, kami
memandang ketaatan kepada mereka adalah ketaatan kepada Allah
 sebagai suatu kewajiban selama mereka tidak memerintah
kepada kemaksiatan, dan kami do'akan mereka dengan kebaikan
dan keselamatan." 206

Imam Abu Utsman ash-Shabuni (w 449 H) berkata, "Dan


ashhabul hadits memandang sholat Jum'at Idain, dan sholat-sholat
yang lainnya dibelakang imam yang muslim -yang baik maupun yang
fajir. Mereka memandang hendaknya mendo'akan para pemimpin
dengan taufik dan kebaikan, dan menyebarkan keadilan terhadap
rakyat." 207

Abu Bakar al-Marudzi rahimahullah berkata, "Aku mendengar


Abu Abdillah (Imam Ahmad bin Hambal) menyebut Khalifah al-
Mutawakkil seraya mengatakan: 'Sesungguhnya aku selalu
mendo'akan kebaikan untuknya dengan kebaikan dan
keselamatan...;" 208

Begitu sangat beliau dalam menghasung umat untuk


mendo'akan kebaikan terhadap waliyyul amri, beliau lontarkan
ucapan beliau yang masyhur dan menjadi hikmah yang diikuti oleh
lisan-lisan manusia, yaitu: "Seandainya aku memiliki do'a yang
mustajab maka tidaklah aku jadikan kecuali pada penguasa." 209

Fudhail bin ‗Iyadh rahimahullah berkata: ―Jika aku mempunyai


do‘a yang baik yang akan dikabulkan, maka semuanya akan aku
tujukan bagi para pemimpin.‖ Ia ditanya: ―Wahai Abu Ali jelaskan
maksud ucapan tersebut?‖ Beliau berkata: ―Apabila do‘a itu hanya

206
Aqidah Thahawiyah beserta syarahnya ,(2/540).
207
Aqidah Salaf Ashhabil Hadits ,(hlm.106)
208
As-Sunnah oleh Al-Khallal,(hlm. 84)
209
Siyasah Syar'iyyah ,(hlm.218)

195
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

aku tujukan bagi diriku, tidak lebih hanya bermanfaat bagi diriku,
namun apabila aku tujukan kepada pemimpin dan ternyata para
pemimpin berubah menjadi baik, maka semua orang dan negara
akan merasakan manfaat dan kebaikannya.‖

Kita diperintahkan untuk mendo‘akan mereka dengan


kebaikan bukan keburukan meskipun ia seorang pemimpin yang
zhalim lagi jahat karena kezhaliman dan kejahatan akan kembali
kepada diri mereka sendiri sementara apabila mereka baik, maka
mereka dan seluruh kaum Muslimin akan merasakan manfaat dari
do‘anya.‖ 210

2. Bersama Menjaga Keamanan

Allah berfirman :
‫ى ى ى ٍ ي ى ِّ ٍ ى ي ٍ ى ى ن ن ي ٍ ى ى ٍ ى ى ى ي ي ِّ ى ٍ ٍ ن ٍ ى ي ذ‬
‫أكلً جٍسَ لًٓ ظؿٌة آًٌِة جيب إًحل ًّ ثٍؿات ّك َش وء ًرزكة ًٌَ ِلُة‬
‫ى ى ذ ى ٍ ىى ي ٍ ى ى ٍ ىي ى‬
‫سَ أكَثًْ ال حػئٍف‬ ً ‫كى‬
Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam
daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke
tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-
tumbuhan) untuk menjadi rezeki (bagimu) dari sisi Kami?.
Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (QS Al-Qoshosh :
57)

Dari Ubaidillah bin Mihson  ia berkata ; Rasulullah 


bersabda :

ٍ ‫ٍىي ي ي ى‬ ‫ى ى‬ ‫ٍ يى ن‬ ‫ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ن‬
ًّ ًٌ ٔ‫ٌَ ى أوجط ًٌِسً آًٌِة ًِف ًِسب ً ًّ ٌػةىف ًِف صك ًؽق ً غًِؽق كٔت ه‬
‫ى ٍ ى ي ُّ ٍ ى ى ى ٍ ى‬ ‫ى ى ذى‬
‫ًريْة‬ ً ‫ذ‬ ‫ا‬‫ؾ‬ ‫حب‬
ً ‫ة‬ ‫ي‬‫ج‬ ‫اِل‬ ‫ ه‬ ‫ت‬‫زي‬‫ظ‬ً ‫ة‬ٍ ‫ـهأج‬

210
Lihat Syarhus Sunnah ,(136), oleh Imam al-Barbahary.

196
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

"Siapa diantara kalian yang aman di pagi hari di rumahnya,


tubuhnya sehat dan ia memiliki makanan untuk hari tersebut
maka seakan-akan dunia seluruhnya telah diberikan
kepadanya"211

Keamanan merupakan kawannya keimanan dan setara dengan


Islam, dari Tholhah bin Ubaidillah  bahwasanya Nabi  jika
melihat hilal beliau berkata :

‫ى ذ ى ى ى ٍ ى ً ى ِّ ى ى ُّ ى‬ ‫ىٍ ى ٍ ى‬ ‫ذي ذ ى ذي ى ىٍى‬


‫ رِّب كربم‬،‫اإلق اـ‬ ً ‫ كالك اٌ ًح ك‬،‫ةف‬
ً ٍ‫اإلح‬
ً ‫اليًٓ أًْيّ غييِة ثًةْلٌ ًَ ك‬
ٍ ٍ ‫ىى ى‬ ‫ي‬
‫ري ىك يرم وؽ‬
‫ ًْ اؿ ػ و‬،‫ا﵀‬
"Ya Allah terbitkanlah hilal kepada kami dengan keamanan,
keimanan, keselataman, dan Islam, Robku dan Rabmu adalah
Allah, hilal kebaikan dan petunjuk"212

Keamanan bagian dari Islam, dan syari'at Islam telah datang


menjamin keamanan bagi seorang muslim dalam kehidupannya dan
setelah matinya agar ia bisa hidup dengan kehidupan yang bahagian
dan tentram, sebagaimana firman Allah :
‫ى ٍ ى ى ى ن ٍ ى ى ى ٍ ي ٍ ى ى ي ى ي ٍ ه ى ى ي ٍ ى ذ ي ى ى ن ى ِّ ى ن‬
‫ةحلة ًٌَ ذن وؿ أك أجَث كْٔ ضؤًٌَ ـيِعيًئِّ ظيةة َيجح‬ ً ‫ٌَ غ ًٍو و‬
‫ى ىى ٍ ىذ ي ٍ ى ٍ ى ي ٍ ى ٍ ى ى ى ي ى ٍ ى ي ى‬
‫كجلض ًـيًِٓ أصؿًْ ثًأظك ًَ ٌة َكُٔا حػٍئف‬
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan (Qs An-Nahl 97)

211
HR At-Tirmidzi dan ia berkata : Hadits hasan
212
HR At-Tirmidzi dan ia berkata ; Hadits hasan

197
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

Maka mentauhidkan Allah penguasa alam semesta adalah


kewajiban yang pertama kali. Siapa yang mewujudkan tauhid maka
Allah akan mengganjarinya keamanan dan petunjuk serta
menjaganya dari hukuman kesyirikan di dunia dan dari ketakutan di
akhirat. Allah berfirman pada kisah Ibrahim  :
ٍ ‫ذ ى‬ ‫ذ ىىٍ ى ى ىى ى ى ي ى يٍ ي ى‬ ِّ ُّ ‫ى ى ى ي ى‬
‫َشكٔف ث ً ًّ إًال أف‬ ً ‫ةؼ ٌة ت ذ‬ ‫اف كال أ ىػ‬
ً ‫كةؿ أحتةصِٔن ًِف اَّللً ككؽ ْؽ‬
‫ٍى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ىى ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ٍ ٍ ‫ّك ى‬
‫ى ى ى ى ِّ ى ٍ ن ى ى ى ِّ ي ذ‬
‫) ىككيؿ‬80( ‫َش وء غًيٍة أـ ا تذؾن يؿكف‬ ‫ينةء رِّب مئبة ك ًقع رِّب‬
ٍ ِّ ‫ى ى ي ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ى ى ى ى ي ى ى ذ ي ٍ ى ٍ ى ٍ ي ٍ ذ ى ى ٍ ي ى‬
ًّ ً ‫أػةؼ ٌة أرشكذً كال َتةـٔف أُسً أرشكذً ثًةَّللً ٌة لً حزنؿ ث‬
‫ى ى ٍ ي ٍ ي ٍ ى ن ى ى ُّ ٍ ى ى ٍ ى ى ُّ ٍ ى ٍ ٍ ي ٍ ي ٍ ى ٍ ى ي ى‬
)81( ‫ِّي أظق ثًةْلٌ ًَ إًف نِذً تػئٍف‬ ً ‫ذغييسً قي ىُةُة ٍـأم اىف ًؿيل‬
‫ى ى ي ٍ ي ٍ ي ى ى ىي ي ٍ ىٍ ي ى ي ٍ ي ٍى ي ى‬ ‫ى ي‬ ‫ى ىي‬
‫ًهَ آٌِٔا ىكل ًٍ هيبًكٔا إًهٍةجًٓ ثًظي وً أكخل ًم لًٓ اْلٌَ كًْ ضٓذؽكف‬ ‫اَّل‬
Dia (Ibrahim) berkata: "Apakah kamu hendak membantah
tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi
petunjuk kepadaku". Dan aku tidak takut kepada (malapetaka
dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan
Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari
malapetaka) itu. Pengetahuan Rabbku meliputi segala
sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran
(daripadanya)? 81. Bagaimana aku takut kepada sembahan-
sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal
kamu tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-
sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah
kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka manakah di
antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh
keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui. 82.
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman
mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang
mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk (QS Al-An'aam : 80-82)

Allah telah menjadikan keamanan sebagai perkara yang diakui


sebagai syarat dalam sebagian ibadah dan hukum. Allah berfirman
tentang sholat yaitu dalam melaksanakannya dengan sifat sholatnya
di luar kondisi ketakutan :

198
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

‫ذى ى ن ي ي ن ىى ي ي ي ى ى‬ ‫ذ ى ى ى ٍ ي‬ ‫ى ى ى ى ٍي‬
‫ـإًذا ٍ كٌيذ يً الى اة ـةذن يؿكا اَّلل رًيةٌة ىكرػٔدا ىكلَع صِٔبًس ًٍ ـإًذا‬
‫ذ ى ى ذ ذ ى ى ى ى ٍ ىى ٍي ٍ ى ى ن ىٍي ن‬ ‫ٍ ى ىٍي ٍ ىى ي‬
‫اٍَأُنذً ـأرًئٍا الى اة إًف الى اة َكُخ لَع الٍؤ ًًٌِِّي ن ًذةثة ضٔكٔدة‬
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah
Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka
dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya
shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas
orang-orang yang beriman (QS An-Nisaa : 103)
ٍ ‫ى ى ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ى ى ذ ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ى ِّ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى‬
‫ـإًذا أًٌِذً ذٍَ تٍذع ثًةىػٍؿة ً إًىل احلش ذٍة اقذئَس ًٌَ الٓؽ ًم‬
Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang
ingin mengerjakan ´umrah sebelum haji (di dalam bulan
haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah
didapat).( QS. Al-Baqarah : 196)

Rasulullah  bersabda :
‫ى‬ ‫ٍي ٍ ي ى ٍ ى‬ ‫ٍي ٍ ى ٍ ى‬
‫الٍكيً يً ٌَ قيً ىً الٍكيًٍ ٍٔف ًٌَ ل ًكةُ ً ًّ ىكي ًؽ ًق‬
Orang islam ialah orang yang membuat orang-orang islam
lainnya merasa aman dari gangguan lidahnya dan tangannya .

Jika ada komplotan penjahat yang menumpahkan darah tak


berdosa atau merampok harta benda, penguasa pun menegakkan
hukum Allah terhadapnya sesuai dengan firmanNya
ٍ ‫ى ى ن ى‬ ٍ ‫ٔ هي ىكي ى ٍك ىػ ٍٔ ىف ِف ٍاْلى‬
‫ذى ى ى ي ذ ى يى ي ى ذى ى ى ي ى‬
‫ض ـكةدا أف‬ ‫ى‬ ً ‫ر‬ ً ‫ى‬ ‫اَّلل كرق‬‫ى‬ ‫ةربٔف‬ ً ‫إًجٍة ص ىـاء اَّلًهَ ىَي‬
‫يح ىل ذذيئا أ ٍك هي ىىيذ يجٔا أ ٍك يت ىل ذُ ىع أهٍؽهٓ ًٍ ىكأ ٍر يصي يٓ ًٍ ٌ ًٍَ ػ اؼ أ ٍك يح ٍِ ىف ٍٔا ًٌَى‬
‫ى‬ ‫ي‬
‫ً و‬ ً ً ‫ٍى‬
‫ٍ ى ى ى ه ى ه ذ‬ ٍ ‫ُّ ٍ ى ى ى ي‬ ‫ه‬ ٍ ٍ ‫ى ى ىي‬ ٍ
‫ إًال‬، ً‫ػ ىؿة ً غؾاب غ ًظي‬ ً ‫ػ ىـم ًِف اِلجية كلًٓ ًِف اخآ‬ ً ًٓ‫اْلر ًض ذل ًم ل‬
‫ه‬.ً‫ٔر ىرظي‬ ‫ًهَ دىةثئا ٌ ًٍَ ىر ٍجو أف تلؽ يركا غييٓ ًٍ ـةغئٍا أف اَّلل دف ه‬
‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ذاَّل ى‬
ً ً ً ً

199
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.ISLAM RAHMATAN LIL‟ALAMIN A. BERSAMA MENJAGA PERSATUAN DAN KEAMANAN

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang


memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di
muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik,
atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang
demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
Kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum
kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah
bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Qs
Al-Maidah : 33-34)

Jika Allah telah menganugerahkan keamanan kepada suatu


masyarakat, maka Allah mudahkan sumber-sumber rezekinya
sehingga berjalan dinamika kehidupannya, makmur perekonomian
nya, terpelihara jiwanya, hartanya dan martabatnya. Namun jika
keamanan terganggu, maka kehidupan terasa pahit yang tidak
tertahan.

Allah  berfirman :
ِّ ‫ٍ ي ى ى ن ٍ ي‬ ٍ‫ى ى ذي ى ى ن ىٍ ى ن ى ٍ ى ن ي ٍ ى ذ ن ى‬
‫ْضب اَّلل ٌس ا كؿيح َكُخ آًٌِح ٌٍُبًِح هأتًيٓة ًرزكٓة رؽؽا ًٌَ ّك‬ ‫ىك ى‬
‫ي‬ ٍ ‫ى ى ى ى ٍ ى ٍ ي ذ ى ى ى ى ذ ي ى ٍي ً ى ٍى‬ ‫ى‬
‫َكف ـسفؿت ثًأجػ ًً اَّللً ـأذارٓة اَّلل ًبلةس اْلٔع كاْلٔ ًؼ ثًٍة َكُٔا‬
‫و‬ ٌ
‫ى ٍ ىي ى‬
‫هىِػٔف‬
( Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan)
sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya
datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi
(penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu
Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat ) (QS.
An-Nahl : 112)

200
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

1. Haram Bunuh Diri

Allah  telah mengharamkan Bunuh Diri dalam firman-Nya:


‫ى ى ى ٍ ي ي ى ٍ ي ى ي ٍ ٌى ذى ى ى ي ٍ ى ن‬
‫ظيٍة‬
ً ‫كال تلذئا أجفكسً إًف اَّلل َكف ثًسً ر‬
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu sungguh Allah maha
penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisa`: 29)
Rasulullah  bersabda:
‫ى‬ ٍ‫ى‬ ‫ى ٍ ىىى ىٍ ى ي ى ى ى ى ى يي ى ىىى ذي ى‬
ً‫ِف بُ ًٍِ ًّ ًِف ىُةر‬ ً ‫«ٌَ رذو جفكّ ًحب ًؽهؽ وة ـ ىع ًؽهؽدّ ًِف ه ًؽق ً حذٔصأ ثًٓة‬
‫ى ي ي‬ ‫ى‬
ٔ‫رشب قٍة ذلذو جفكّ ذٓ ى‬
‫ى‬ ‫ى ى ن ى ى ٍ ى ى ي ًّ ى ى ى‬
َ ٌ ‫ك‬ ،‫ا‬ ‫ؽ‬ ‫ث‬ ‫أ‬ ‫ة‬ ٓ‫ًي‬ ‫ذ‬ ‫ا‬ ‫ةِلا يُمى ذ ن‬
‫دل‬ ‫ىص ىٓ ذِ ىً ىػ ً ن‬
ً
‫ٍ ىى‬ ‫ى ىىن ى ى ٍ ىىذ‬ ‫ةِلا يُمى ذ ن‬
‫ىح ىذ ىع ذكةقي ِف ُىةر ىص ىٓ ذِ ىً ىػ ً ن‬
‫ كٌَ د ىؿدل ًٌَ صج وو‬،‫دلا ذًيٓة أثؽا‬ ً ً
‫ى ى ى ذ ى ى ن يىذن ى ىن‬ ‫ىىىى ىٍ ى ي ىيى ىىىذ‬
»‫ةِلا ُمدلا ذًيٓة أثؽا‬ ً ‫ذلذو جفكّ ذٓٔ حرتدل ًِف ُةرً صًِٓ ػ‬
“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sepotong besi,
maka besinya itu akan berada ditangannya. Dia akan menikam
perutnya dengan pisau itu didalam neraka dalam keadaan
kekal didalamnya selama-lamanya. Barang siapa yang
menenggak racun, lalu ia membunuh dirinya dengan racun
itu, maka ia akan meminumnya sedikit-demi sedikit dalam
neraka Jahannam dalam keadaan kekal di dalamnya selama-
lamanya. Barang siapa yang menghempaskan dirinya dari
gunung sehingga dia membunuh dirinya, maka dia akan
terhempas dalam neraka dalam keadaan kekal di dalamnya
selama-selamanya.”213
Diriwayatkan dari Abu Hurairah  , ia berkata:

ٍ ‫ٍ ىى ى ى‬ ً ‫ذ ٍ ىذ‬ ‫ىى ى ى ي‬ ‫ذ‬ ‫ى ٍى ىى ى ي‬


ًٌَ ‫ « ىْؾا‬/‫اإلق اـ‬
ً ‫ِع‬ ‫ؽ‬ ‫ه‬ ًٍَ‫ض‬ ‫و‬
‫و‬ ‫ص‬ ‫ًؿ‬ ‫ل‬ ‫ةؿ‬ ‫ل‬ ‫ذ‬ ،  ً ‫اَّلل‬ ‫ٔؿ‬
ً ‫ق‬ ‫ىم ًٓؽُة ٌع ر‬
‫ى ي ى ىى ذ ي ي ى ن ى ن ى ى ىٍي‬ ‫ى ى ذ ى ىى‬ ‫أ ٍْو اجلذ‬
ّ‫ ـيٍة ظرض اى ًلذةؿ كةدو الؿصو ك ًذةال م ًؽهؽا ـأوةبذ‬، »‫ةر‬ ً ً

213
HR.Muslim dalam Shohih-nya (1/103/109).

201
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

ٍ‫ى ى ه ى ى ى ى ي ى ذ ذ يٍ ى ىي ذي ٍ ى ٍ ذ ى ذي ى‬
‫ ـإًُّ كؽ‬،‫ةر‬ ً ‫ اَّلًم كيخ ه إًُّ ًٌَ أْ ًو اجل‬،ً‫ هة رقٔؿ اَّلل‬/‫ ـ ًليو‬،‫صؿاظح‬ ً
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫ «إىل اجلذ‬/ ‫ِب‬ ‫ ذلةؿ اجلذ‬،‫كىةدو احلىٔـ ك ًذةال م ًؽهؽا ىككؽ ٌةت‬
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬
/‫ كةؿ‬، »‫ةر‬ ً‫ً ٍ ى‬ ُّ
ً
ًٍ‫ إُذ يّ لى‬/‫ًيو‬ ‫ى ٍ ىٍى ى ىىٍىى ي ٍ ىى ى ى‬ ‫ذ‬ ‫ى ى ى ىٍ ي‬
ً ‫ إًذ ر‬،‫ ذجئٍِة ًْ لَع ذل ًم‬،‫ةس أف هؿدةب‬ ً ‫ـَكد بػي اجل‬
‫ى ن ى ن ىىذ ى ى ى ذٍ ىٍ ى ٍ ٍ ىى‬ ‫ذ‬ ‫ىي ٍ ىى‬
‫ْب لَع‬ ً ‫ ـيٍة َكف ًٌَ اليي ًو لً هى‬،‫صؿ ياظة م ًؽهؽا‬ ً ًّ ً ‫سَ ث‬ ً ‫ كى‬،‫حٍخ‬
‫ذي ى ٍىي ى ٍ ى ي‬ ‫ى ى ىى ى‬ ُّ ‫ْب اجلذ‬ ٍ ‫ى‬
‫ ـأػ ى‬،ّ‫اح ىذ ىل ىذو جفك‬
‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬
ً ‫ْل ىؿ‬
‫ أمٓؽ‬،‫ «اَّلل أكْب‬/‫ ذلةؿ‬،‫ ثًؾل ًم‬ ‫ِب‬ ً ً ً ‫اى‬
‫ذي ى ىٍ ي ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ِّ
‫ «إًُّ ال هؽػو‬/‫ةس‬ ً ‫ ث ذً أض ىؿ ثً اال ذِةدل ثًةجلذ‬، »‫أين خجؽ اَّللً ىك ىرقٔ هي‬
‫ى‬ ‫ى ذ ى ذ ى ٍ ه ي ٍ ى ه ى ذ ذ ى ى ي ى ِّ ي ى ى ِّ ى ذ ي‬
»‫ص ًؿ‬
ً ‫ة‬ ‫اىف‬ ‫و‬ً ‫ كإًف اَّلل حلؤيؽ ْؾا اِلهَ ثًةلؿ‬،‫اْلِح إًال جفف ضكيًٍح‬
‫ص‬
Kami bersama Rasulullah  pada perang Khaibar. Kemudian
beliau berkata pada seseorang yang mengaku dirinya muslim:
"Orang ini dari penduduk neraka." Ketika terjadi
pertempuran, orang tersebut bertempur dengan sengitnya
lalu terluka. Dikatakan kepada beliau: "Wahai Rasulullah,
yang engkau katakan bahwa dia dari penduduk neraka,
sesungguh nya pada hari ini dia ikut bertempur dengan
sengitnya, dan dia telah mati." Jawab Rasulullah  : "(Ia)
masuk neraka." Hampir saja sebagian manusia ragu (dengan
ucapan tersebut). Ketika mereka dalam keadaan demikian,
lalu mereka dikabari bahwa dia belum mati akan tetapi
terluka dengan luka yang sangat parah. Ketika malam hari dia
tidak sabar lagi dan bunuh diri. Lalu dikabarkan kepada Nabi
 tentang hal tersebut, lalu beliau berkata: "Allahu Akbar,
aku bersaksi bahwa sesungguhnya aku adalah hamba Allah dan
Rasul-Nya." Beliau memerintahkan Bilal untuk berteriak di
hadapan manusia: "Sesungguhnya tidaklah ada yang masuk
surga kecuali jiwa yang muslim, dan sesungguhnya Allah
menguatkan agama ini dengan laki-laki yang fajir (berbuat
dosa )." 214

214
HR. al-Bukhari ,(4/72 /3062)

202
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

2. Fatwa Keharaman BOM Bunuh Diri

2.1. Fatwa Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani


rahimahullah

Beliau rahimahullah berkata,―Kami katakan bahwa semua aksi


bom bunuh diri pada zaman sekarang tidak disyariatkan dan
semuanya diharamkan.

Bahkan, bisa jadi termasuk jenis perbuatan yang pelakunya


dikekalkan dalam api neraka, bisa jadi pula termasuk
perbuatan yang pelakunya tidak kekal di neraka sebagaimana
telah aku terangkan tadi.

Adapun aksi bom bunuh diri (dianggap) sebagai qurbah/ibadah


yang mendekatkan diri kepada Allah—pada masa ini—seseorang
berperang demi membela tanahnya atau membela negerinya,
aksi bom bunuh diri ini sama sekali tidak Islami.‖215

2.2. Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

Beliau ditanya, ―Apa hukumnya orang yang meledakkan dirinya


dengan tujuan untuk membunuh sekelompok orang Yahudi?‖

Beliau menjawab,―Menurut saya—dan saya sering peringatkan


masalah ini—bahwa hal ini tidak benar. Sebab, hal itu
termasuk bunuh diri, padahal Allah  berfirman, “Dan
janganlah kalian membunuh diri kalian.‖ (QS.an-Nisa: 29)

Nabi Muhammad  bersabda,

‫ىٍى ٍ ى ى‬ ‫ى ٍ ىىى ىٍ ى ي ى ٍ ي ٌ ى‬
‫َش وء غ ًؾب ث ً ًّ هٔـ اى ًليةٌ ًح‬ً ‫ٌَ رذو جفكّ ب‬
―Barang siapa membunuh dirinya dengan sesuatu, dia akan
diazab dengannya pada hari kiamat.‖ (HR. Muslim)

215
Rekaman kaset Silsilatul Huda wan Nur edisi 2,21/760.

203
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Seseorang hendaknya berusaha melindungi dirinya. Apabila


(telah tiba) jihad telah ditegakkan secara syar‘i, hendaknya
dia berjihad bersama kaum muslimin. Apabila dia terbunuh
(dalam jihad yang syar‘i tersebut), alhamdulillah (segala puji
bagi Allah).

Apabila seseorang membunuh dirinya sendiri dengan


meletakkan ranjau/bom di tubuhnya hingga terbunuh bersama
mereka, ini tindakan yang salah, tidak boleh dilakukan.
Demikian pula jika bom itu (hanya) melukai dirinya bersama
mereka, (tetap tidak boleh dilakukan).

Hendaknya dia berjihad saat ditegakkan jihad yang syar‘i,


bersama kaum muslimin.

Adapun apa yang dilakukan anak-anak Palestina (meletakkan


bom kemudian meledakkan dirinya), itu perbuatan yang salah,
tidak boleh dilakukan. Yang wajib mereka lakukan adalah
berdakwah kepada jalan Allah, memberi pengajaran dan
bimbingan serta menyampaikan nasihat, tanpa melakukan
amaliah (operasi bom bunuh diri) tersebut216.

2.3. Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan: Seseorang melakukan sebuah amalan jihad dalam


bentuk bunuh diri. Contohnya adalah apa yang dilakukan salah
seorang dari mereka, yaitu memasang bom di mobilnya lalu
menerobos musuh dalam keadaan dia tahu bahwa dirinya pasti
akan mati dalam kejadian ini.

Jawab:Pandangan saya dalam hal ini, dia melakukan bunuh


diri dan akan diazab di neraka jahannam dengan alat yang ia
gunakan untuk membunuh dirinya. Penjelasan hal itu telah
sahih dari Nabi  .

216
Dinukil dari Fatawa al-A`immah fin Nawazil al-Mudlahimmah,[hlm.179)

204
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Akan tetapi, orang yang tidak tahu dan melakukannya atas


dasar persangkaan bahwa hal itu baik dan diridhai di sisi Allah,
aku berharap bahwa Allah memberinya maaf, karena dia
melakukannya atas dasar interpretasinya sendiri.

Meski demikian, aku juga berpendapat bahwa tidak ada alasan


yang membuatnya diampuni pada zaman sekarang. Sebab,
perbuatan bunuh diri semacam ini telah terkenal dan tersebar
(beritanya) di kalangan manusia.

Seseorang wajib bertanya tentang hukum perbuatan tersebut


kepada para ulama sehingga jelas baginya, mana hidayah
(petunjuk) dan mana kesesatan.

Di antara keanehannya, mereka membunuh diri mereka sendiri


padahal Allah melarang hal itu dan berfirman,

Artinya: “Dan janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri;


sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada kalian.”
(QS.an-Nisa: 29)

Mayoritas mereka tidak menginginkan selain membalas


dendam terhadap musuh, bagaimanapun caranya; entah cara
yang haram atau halal. Jadi, dia hanya ingin mengobati sakit
hatinya dan memuaskan dahaganya.

Kami memohon kepada Allah agar memberikan rezeki berupa


pengetahuan tentang urusan agama dan beramal dengan
sesuatu yang diridhai-Nya. Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas
segala sesuatu217.

2.4. Fatwa Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah

Saat menjawab sebuah pertanyaan pada salah satu majelis di


Jeddah sebelum wafatnya, beliau mengatakan,

217
dari majalah ad-Da‟wah edisi 1598, dinukil dari buku Fatawa al-
A`immah fin Nawazil al-Mudlahimmah, [hlm. 182—183)

205
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

―Barang siapa meletakkan bom dan meledakkan dirinya


dengannya, dia dianggap telah melakukan bunuh diri. Ini
bukan sifat keberanian. Keberanian ialah dengan cara
seseorang membawa bren atau bazoka dan berhadapan
langsung dengan musuh (dalam jihad yang syar‘i).‖

2.5. Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan

Penanya mengatakan: Apakah aksi bom bunuh diri dibolehkan,


dan apa syaratnya untuk dibenarkannya perbuatan ini?

Jawab:

La haula wala quwwata illa billah, engkau tidak menghendaki


kehidupan? Mengapa harus melakukan bunuh diri?

Allah jalla wa „ala mengatakan,artinya: “Dan janganlah kalian


membunuh diri kalian sendiri; sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepadamu. Barang siapa berbuat demikian
dengan melanggar hak dan aniaya, Kami kelak akan
memasukkannya ke dalam neraka. Hal itu adalah mudah bagi
Allah.” (QS.an-Nisa: 29—30)

Maka dari itu, seseorang tidak boleh membunuh dirinya.


Hendaknya dia menjaga dirinya dengan sungguh-sungguh. Ini
tidak menghalanginya untuk berjihad di jalan Allah dan
berperang di jalan Allah walaupun mendekati terbunuh dan
syahid, ini baik.

Adapun dia sengaja membunuh dirinya sendiri, ini tidak


boleh218.

218
Kitab al-Ajwibah al-Mufidah

206
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

3. Dosa-Dosa Teroris

3.1. Merusak Lingkungan

Dosa pertama yang patut kita renungkan adalah ―Dosa Merusak


Lingkungan‖. Mungkin sepintas ia begitu ringan. Namun kenyataan
kerusakan yang disebabkan tindakan terorisme terhadap lingkungan
ini jauh lebih besar dari dari apa yang diperkirakan.Dan kita patut
merenungkan kesalahan dan dosa ini sebab Allah  telah berfirman
:
‫ٍ ىٍ ى ي ذ ى ىٍ ي ي ٍ ي ى‬ ‫ى ى ى ىي ٍ ى يٍ ي‬
‫كإًذا رًيو لًٓ ال تف ًكؽكا ًىف ٱْلر ًض كةلٔا إًجٍة حنَ ضىيًعٔف‬
” Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab:
“Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan” (QS. Al Baqarah :11)
‫ى ى ن ى ي ى ىٍ ى ي‬ ٍ ‫ٍى‬ ‫ى ٍ ى ى ى ُّ ى ٍ ى ى ى ِّ ى ه‬
‫كإًذ كةؿ ربم ل ًيٍيبًه ًح إًَّن صةغًو ًىف ٱْلر ًض ػيًيفح كةلٔا أجتػو‬
‫ى ى ي ٍ ي ى ى ى ٍ ي ِّ ى ى ى ى ٍ ي ي ى ِّ ي ى ٍ ى ى ي ى ِّ ي ى ى‬
‫ذًيٓة ٌَ ى حف ًكؽ ذًيٓة كيك ًفم ٱِلٌةء كحنَ نكجط ًحبٍ ًؽؾ كجلؽس لم‬
‫ى ى ِّ ٍ ى ى ى ى ٍ ى ي ى‬
‫كةؿ إًَّن أغي يً ٌة ال تػئٍف‬
” Ingatlah ketika Rabbmu berfirman kepada para Malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?” Rabb berfirman: “Sesungguh nya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Al Baqarah:30)

Ada banyak perintah dari Al Quran dan haditst mengenai


larangan merusak lingkungan dan menjaga lingkungan, diantaranya
adalah:

207
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

” Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah


kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.”(QS. Al Qashash:77)

Betapa pentingnya perbaikan lingkungan , hingga Rasulullah 


memotivasi umat beliau agar gemar menanam pohon beliau
bersabda :

‫ي‬ ‫ى ى ى ى ٍ ن ىى ى ى ٍي ٍى ه ىٍ ى ذه ذ ى ى ى‬ ٍ ‫ى ٍ ي‬
ًّ ً ‫ٌة ًٌَ ضكيً وً ؽؿس ؽؿقة ـأكو ًٌِّ إًنكةف أك داثح إًال َكف ه ث‬
‫ى ى ىه‬
‫وؽكح‬
Muslim mana saja yang menanam sebuah pohon lalu ada orang
atau hewan yang memakan dari pohon tersebut, niscaya akan
dituliskan baginya sebagai pahala sedekah219.

Bahkan pohon itu akan menjadi asset pahala baginya sesudah


mati yang akan terus mengalirkan pahala baginya.Rasulullah 
bersabda :

ٍ‫ ىٌ ٍَ ىغيذ ىً غًيٍ نٍة ىأك‬/ ًّ‫ًيػ ٍجؽ ىأ ٍص يؿ يْ ذَ ىك يْ ىٔ ِف ىر ٍْبق ىب ٍػ ىؽ ىض ٍٔد‬


‫ى‬
‫ل‬ ‫م‬‫ؿ‬
ٍ‫ى ٍه ى‬
ً ً ً ً ً ً ‫قجع جي‬
‫ى ٍ ى ىٍ ن ىٍ ى ى ى ٍن ىٍ ى ى ى ىٍ ن ىٍ ى ى ى ٍ ن ىٍ ى ى ى‬
‫ضؽا أك كرث‬ ً ‫أصؿل ج ىٓؿا أك ظىفؿ ثًرئا أك ؽؿس َن ا أك بَّن ضك‬
‫ي ٍ ى ن ٍ ىى ى ى ن ىٍ ىٍ ى ىٍ ى ى‬
.ًّ ً ‫ِلا يكذؾ ًف يؿ ّؿىقي بػؽ ض ٍٔد‬ ‫ضىعفة أك دؿؾ ك‬
Tujuh perkara yang pahalanya akan terus mengalir bagi
seorang hamba sesudah ia mati dan berada dalam kuburnya.
(Tujuh itu adalah) orang yang mengajarkan ilmu, mengalirkan
air, menggali sumur, menanam pohon kurma, membangun

219
HR.al-Bukhâri ,(6012)

208
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang


memohonkan ampunan untuknya sesudah ia mati220.

Maka ingatlah firman Allâh  :


‫ي ى يٍ ىٍ ى‬ ‫ذ‬ ٍ ‫ٍ ى ِّ ى ٍ ى ٍ ى ى ى ى ٍ ى‬ ‫ى ى ٍى ى ي‬
ً ‫ظٓ ىؿ اىفكةد ًِف اىْب كابلع ًؿ ثًٍة نكجخ أه ًؽم اجل‬
‫ةس ًحل ًؾهلًٓ بػي‬
‫ى ي ىى ذي ٍ ىٍ ي ى‬ ‫ذ‬
‫صػٔف‬ً ‫ؿ‬ ‫ه‬ ً ٓ‫ي‬‫ػ‬ ‫ى‬ ‫ٔا‬ ‫ي‬ًٍ ‫غ‬ ‫ًم‬
‫اَّل‬
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusi, supaya Allâh merasakan
kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar).[QS.ar-Rûm/30:41]

Dari Abu Hurairah  bahwa Nabi  bersabda,

‫ اَّلم هذؼًل ِف َؿيق‬/ ‫ كٌة ال اغِةف ؟ كةؿ‬/ ‫ كةلٔا‬. ‫ادلٔا ال اغِِّي‬


ًٓ‫اجلةس أك ِف ظي‬
“Jauhilah dua perbuatan yang mendatangkan laknat!”
Sahabat-sahabat bertanya, ”Apakah dua perbuatan yang
mendatangkan laknat itu?” Nabi menjawab, “Orang yang
buang air besar di jalan umum atau di tempat berteduh
manusia.” 221
Nabi  pun bersabda,

. ّ‫ال هجٔىَ أظؽزً ِف املةء اِلااً اَّلم ال جيؿم زً هؾتكو ـي‬


“Janganlah seorang dari kalian kencing di air tenang yang
tidak mengalir kemudian mandi di dalamnya.” 222

220
Dishahihkan oleh al-Albâni dalam Shahîh al-Jâmi‘ (3602) dari Anas.
221
HR.al-Bukhari dan Muslim
222
HR.Muslim

209
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Membuang kotoran saja terlaknat bagaimana membuang


BOMBUNUH DIRI & Membunuh Orang lain

Kemudian Perhatikanlah larangan merusak lingkungan ketika


perang
‫ى ذ ىى ى‬ ‫ى ى ىىىى ى ي ٍي‬ ‫ى ٍ ى ٍى ى ٍ ى ذ‬
/‫ِساه وح ذلةؿ‬ ً ‫ ًىف‬/‫ بػسِة رقٔؿ ا﵀ً ص‬/‫ةؿ كةؿ‬ ‫خَ وفٔاف ث ًَ غ و‬
‫ك‬
‫ي‬
ٍ ِّ ‫ي ى‬ ‫ى‬ ‫ٍ ى ٍ ىى‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ًق ٍ ي‬
‫ ىك ال تٍسئا ىك‬،ً‫ كةد ًئا ٌَ زف ىؿ ثًة﵀‬،ً‫ري ٍكا ثًةق ًً ا﵀ً ىك ًىف قبًي ًو ا﵀‬
‫ن‬ ‫ى ىٍيي‬ ٍ‫ى ى‬
ّ‫ اْحؽ ك اثَ ٌةص‬.‫ ىك ال تلذي ٍٔا ىك ً ٍحلؽا‬،‫ال تؾ ًؽ ير ٍكا‬
Dari Shafwan bin ‗Assal, ia berkata, Rasulullah  pernah
mengutus kami dalam satu pasukan, maka Beliau  bersabda,
“Berjalanlah kamu dengan nama Allah dan di jalan Allah,
perangilah orang-orang yang kufur kepada Allah, jangan
mencincang, jangan berkhianat dan jangan membunuh anak-
anak”223.
‫ىى ى يي ن ى ذ‬ ٍ ِّ ِّ ٍ ‫ى ٍ ىٍ ٍ ى ٍ ى ذ ىى ى‬
،‫خَ َي ىَي ث ًَ ق ًػي وؽ اف اثة ثس وؿ الىؽه ًق رض بػر صي ٍٔمة ا ًىل الن ًةـ‬
ٍ ٍ ‫ىى ى ٍى ٍ ى ي ٍى ى ى ى ى ى ٍي ى ٍى ى‬ ٍ‫ى ى ى ى ى‬
ًٌَ ‫ ك َكف هـيؽ اًٌري ربي وع‬،‫ـؼؿج حٍ ًَش ٌع ه ًـيؽ ث ًَ ا ًِب قفيةف‬
‫ى ً ى ى ٍ ي ي ٍ ىًى ن ى ى‬ ٍ ‫ى ى ى ِّ ي ٍ ٍ ى ى‬ ‫ٍ ى ٍ ىٍى‬
‫ ال تلذو اضؿأة ك ال‬/‫ػ ا وؿ‬ ً ‫َش‬ ً ‫ ا ًَّن ض ىٔ ًو ٍيم ثًػ‬/‫ ذلةؿ‬،‫ةع‬ ً ‫د ًيم االرب‬
‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬
‫ىوج ًّية ىك الى نج ن‬
‫ ىك‬،‫ ىك ال َت ِّؿب َعض نًؿا‬،‫ ىك ال تلٍُع مض نؿا ٌس ًٍ نؿا‬،‫ريا ْ ًؿٌة‬ ً ً
‫ي‬ ٍ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ٍ ‫ى‬ ‫ذ‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫الى تػ ًل ىؿف مةة ىك ال ث ًػ ٍ ن‬
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ٍ ‫ى‬
‫ ىك‬،ّ‫ ىك ال حت ًؿك‬،‫ ىك ال تػ ًل ىؿف َن ا‬،ًّ ً‫ريا ا ًال ل ًٍأكي‬
‫ذ‬ ‫ذ‬ ‫ى ىٍ يٍ ى ى ىي‬
‫ ٌةلم ىف املَٔأ ىف ُيو االكَةر‬.‫ ك ال َتنب‬،‫ال تؾيو‬
Dari Yahya bin Sa‘id, sesungguhnya Abu Bakar Ash-Shiddiq 
pernah mengutus tentara ke Syam, lalu beliau keluar sambil
berjalan kaki bersama Yazid bin Abu Sufyan, sedang Yazid
ketika itu adalah kepala seperempat dari (pasukan-pasukan)
yang dibagi empat itu, Abu Bakar  berkata, “Sesungguhnya

223
HR. Ahmad dan Ibnu Majah

210
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

aku berwasiat kepadamu dengan sepuluh hal, 1. Jangan


membunuh perempuan, 2. Jangan membunuh anak-anak, 3.
Jangan membunuh orang tua yang sudah tak berdaya, 4.
Jangan menebang pohon yang sedang berbuah, 5. Jangan
merobohkan bangunan, 6. Jangan menyembelih kambing dan
unta kecuali sekedar untuk dimakan, 7. Jangan merusak
pohon kurma, 8. Jangan membakar pohon kurma, 9. Jangan
berkhianat, 10. Jangan menjadi pengecut” 224.

3.2. Menganiaya & Membunuh Binatang

Renungan dosa yang kedua terkait membunuh binatang.


Bukankah dengan ―BOM BUNUH DIRI‖ para ―TERORIS‖ telah pula
membunuh binatang yang ada disekitarnya.Padahal Syariat Islam
melarang kita untuk membunuh kucing atau binatang lainnya yang
tidak meng ganggu. Bila kita tidak sudi untuk memberinya
makanan, maka hendaknya kita juga tidak mengganggunya, apalagi
menyiksa dan membunuhnya.

‫ الى ًِهى‬، ‫ةر‬ ‫ذ ى ىىٍى ى ذ ى ى ٍ ىى ى ى ٍ ى‬


‫ًيٓة اجلذ ى‬ ‫ي ِّ ى ٍ ى ى ه‬
‫ ـؽػيخ ٍذ‬، ‫خ اضؿأة ًىف ًْؿ وة قضِذٓة ظَّت ٌةدخ‬ ً ‫ىغؾث‬
‫ي‬
‫ى ى ٍى ى ي ٍ ى ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ىى ى ٍى‬ ٍ ‫ى ىٍى‬ ‫ى‬ ‫ٍ ىىٍى‬
‫ةش‬ً ‫ِه د ىؿكذٓة دأكو ًٌَ ػن‬ ً ‫ ىكال‬، ‫أَػٍذٓة ىكال قلذٓة إًذ ظبكذٓة‬
‫ى‬
ّ‫اْلر ًض ٌذفق غيي‬ ٍ

“Ada seorang wanita yang disiksa karena seekor kucing,


wanita itu mengurung seekor kucing hingga mati, akibatnya
wanita itupun masuk ke neraka. Tatkala wanita itu
mengurung kucing, ia tidak memberinya makan, tidak juga
memberinya minum, tidak juga ia membiarkannya pergi
mencari makanan sendiri dengan menangkap serangga.”
(Muttafaqun ‗alaih)

Sebaliknya, Islam menganjurkan umatnya untuk berbuat baik


kepada binatang-binatang yang tidak mengganggu mereka.

224
HR. Malik dalam Mawaththa‘, di dalam Nailul Authar

211
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Dalam sebuah riwayat disebutkan : “Tatkala sese orang sedang


berjalan di suatu jalan, ia ditimpa rasa haus yang amat
sangat, kemudian ia mendapat kan sumur. Iapun segera turun
ke dalamnya, dan minum airnya. Setelah merasa cukup, ia
segera keluar. Sekeluarnya dari sumur, ia mendapatkan
seekor anjing yang sedang menjulur-julurkan lidahnya sambil
menjilati tanah karena kehausan. Menyaksikan pemandangan
ini, orang tersebut berkata: Sungguh anjing ini sedang
merasakan kehausan sebagaimana yang tadi aku rasakan‟,
maka iapun bergegas turun kembali ke dalam sumur. Ia
mengisikan air ke dalam sepatunya, lalu dengan mulutnya
menggigit sepatunya itu hingga ia keluar dari sumur. Tanpa
menunggu sejenakpun, ia meminumkan air itu ke anjing
tersebut. Allah ber terima kasih (menerima amalannya) dan
mengam puninya. Para sahabat bertanya: „Ya Rasulullah,
apakah (perlakuan) kita kepada binatang-binatang semacam
ini akan mendapatkan pahala?‟ Beliau menjawab: „Pada setiap
makhluq yang berhati basah (masih hidup) terdapat pahala.'”
(Muttafaqun ‗alaih)

Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa agama Islam adalah
agama pembawa rahmat, bukan hanya untuk pemeluknya saja,
akan tetapi bagi alam semesta, termasuk binatang. Karena itu Islam
mengharamkan atas umatnya untuk membunuh binatang tanpa
tujuan yang jelas dan dibenarkan.

ً‫ ضكي‬.‫ال دذؼؾكا مئبة ـيّ الؿكح ؽؿًة‬


“Janganlah engkau jadikan makhluq bernyawa sebagai
sasaran.” (HR.Muslim)

Hadits yang mulia ini menunjukkan kepada kita betapa Islam


sangat menjunjung tinggi kasih sayang. Tidak hanya kepada sesama
manusia, bahkan kepada seekor binatang sekalipun. Akibat tidak
menaruh kasih sayang kepada seekor kucing, perempuan tersebut
harus merasakan pedihnya siksa neraka.

212
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Imam Nawawi rahimahullah berkata, ―Hadits ini menunjukkan


diharamkannya membunuh kucing dan diharamkan mengurungnya
tanpa diberi makanan dan minuman. Adapun dimasukkannya dia ke
dalam neraka adalah karena perbuatan itu. Zahir hadits
menunjukkan bahwa perempuan tersebut beragama Islam,
meskipun demikian dia masuk neraka gara-gara menyiksa seekor
kucing.‖ 225

Imam Ibnu Baththal rahimahullah mengomentari hadits ini,


―Di dalamnya terkandung dorongan untuk menaruh kasih sayang
kepada segenap makhluk, tercakup di dalamnya orang beriman dan
orang kafir, serta binatang yang dimilikinya maupun binatang yang
bukan miliknya.‖226

/ ‫غَ اثَ غٍؿ رِض ا﵀ غٍِٓة أف اجلِب وًل ا﵀ غييّ كقيً كةؿ‬
‫ن‬ ‫ن‬
(ّ‫ (ٌذفق غيي‬. ‫ىػَ ا﵀ ٌَ اَتؾ مئبة ـيّ الؿكح ؽؿًة‬
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‗anhuma bahwa Nabi  bersabda,
―Allah melaknat orang yang menjadikan sesuatu yang
bernyawa sebagai sasaran (seperti panah atau tembak).”

3.3. Mengancam Dan Menakut-Nakuti

Renungan ketiga ini adalah terkait larangan Rasulullah 


tentang penyebarkan rasa takut . Jangankan kepada manusia,
kepada hewan pun kita dilarang sebagaimana larangan Nabi 
untuk mengasah pisau di depan hewan sembelihan.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallaahu ‟anhuma, ia berkata,


‫ى ى ى ى ٍ ى ى ٍىى ى ىٍى ى ٍ ى ٍ ى ىى‬ ‫ىي ٍي ى ٍ ى ٍىى ى ٍى‬
‫أد ًؿيؽ أف د ًٍيذٓة ضٔدةت ْ ا ظؽدت مفؿدم رجو أف دٌضػٓة‬

225
lihat Syarh Muslim, (7/347)
226
lihat Syarh Shahih al-Adab al-Mufrad ,(1/490)

213
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

‖Rasulullah  mengamati seseorang yang meletak kan kakinya


di atas pipi (sisi) kambing dalam keadaan ia mengasah
pisaunya, sedangkan kambing itu memandang kepadanya.
Lantas Nabi berkata, “Apakah sebelum ini kamu hendak
mematikannya dengan beberapa kali kematian?! Hendaklah
pisaumu sudah diasah sebelum engkau membaring
kannya.”227.

Perkara ini merupakan bukti Islam mengajarkan adab berbuat


ihsan kepada siapapu hatta kepada hewan sembelihan

Dari Syadad bin Aus, Rasulullah  bersabda,


‫ٍ ى ى ى ى ي ِّ ى ٍ ى ى ى ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ي ٍ ٍ ى ى ى ى‬ ‫اَّلل ىن ىذ ى‬
‫ذ ذى‬
‫ّك َش وء ـإًذا رذيذً ـأظ ًكِٔا اى ًلذيح كإًذا‬ ‫لَع‬ ‫ةف‬‫ك‬ ‫ظ‬ ‫اإل‬
ً ‫ت‬ ‫إًف‬
‫ى ىٍي ٍ ىى ٍ ي ذٍ ى ى ٍي ذ ى ى ي ي ٍ ى ٍ ى ىي ى ٍي ٍ ى ى ى ي‬
ّ‫ريح ذبًيعذ‬ ً ‫عؽ أظؽزً مفؿدّ ـي‬ ً ‫ذحبذً ـأظ ًكِٔا اَّلثط كحل‬
―Sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat baik
terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka
bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak
menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik.
Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah
hewan yang akan disembelih.‖228.
Ibnu Umar  mengatakan bahwa Nabi  bersabda,
‫ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ِّ ى ى ى ى ٍ ى ذ‬
ّ‫ ٌذفق غيي‬.» ‫ٌَ ْحو غييِة الك اح ـيئف ًٌِة‬
“Barangsiapa mengarahkan senjata kepada kami, maka dia
bukan golongan kami.” 229.

227
HR. Al Hakim ,(4/257), Al Baihaqi (9/280), ‗Abdur Rozaq ,(8608). Al
Hakim mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits shahih sesuai syarat Al
Bukhari. Adz Dzahabi dalam At Talkhis mengatakan bahwa sesuai syarat Bukhari.
Ibnu Hajar dalam At Talkhis Al Habir, (4/1493) mengatakan bahwa hadits ini
diriwayatkan secara mursal. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib ,(2265)
mengatakan bahwa hadits ini shahih
228
HR. Muslim ,(1955)
229
HR. al-Bukhari-Muslim

214
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Abdurrahman bin Abi Laila ia berkata, ―Para sahabat Nabi 


menceritakan kepada kami bahwa mereka pernah mengadakan
perjalanan bersama Nabi  . Lalu salah seorang dari mereka
tertidur. Kemudian sebagian mereka yang lain beranjak menuju tali
yang ada bersamanya lalu mengambilnya sehingga ia terkejut. Maka
Rasulullah  bersabda,

‫ى ى ُّ ي ٍ ى ٍ ي ى ِّ ى ي ٍ ن‬
‫ ركاق أثٔ داكد كوععّ النيغ‬.» ‫ال َيًو ل ًٍكيً وً أف هؿكع ضكيًٍة‬
‫اْلبلةين‬
“Tidak halal bagi seorang muslim membuat takut muslim
lainnya.” 230

Rasulullah  memerintahkan dan menganjurkan kita agar


senantiasa berlaku lemah lembut.

Beliau  bersabda.
ِّ ‫ى ي ى‬ ‫َس ٍكا ىكالى يت ىػ ِّ ي‬
‫ ىكب ى ِّ ي‬،‫َس ٍكا‬ ‫ي ى ِّ ي‬
‫َش ٍكا ىكال تِف يؿ ٍكا‬
“Mudahkanlah dan jangan kalian persulit, berilah kabar
gembira dan janganlah kalian membuat orang lari” 231

Dalam riwayat lain dengan lafaz.

‫َسكا ىكالى يت ىػ ِّ ي‬
‫َسكا‬ ‫ت ىيج ِّف يؿ ى‬
‫كاكي ى ِّ ي‬ ‫ى ي‬ ‫ب ى ِّ ي‬
ّ ‫َشكا ىكال‬
“Berilah kabar gembira dan jangan kalian membuat orang
lari. Mudahkanlah dan janganlah kalian persulit”. 232

Rasulullah  bersabda :

230
HR. Abu Daud dan dishohihkan Syaikh Al-Albani
231
HR.Al-Bukhari ,( 69) dan Muslim ,(1734) dari Anas bin Malik
232
HR.Muslim ,(1732) dari Abu Musa

215
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

ِّ ‫ٍ ى ٍ ي‬ ‫ذ ذ ى ي ُّ ِّ ٍ ى‬
ًّ ‫الؿذق ًِف اْلض ًؿ ُك‬ ‫إًف اَّلل َيًت‬
Sesungguhnya Allah  menyukai sifat lemah-lembut dalam
seluruh perkara233.

Sungguh Para Teroris telah menyebarkan ketakutan…

3.4. Merusak Keamanan

Allah  berfirman :
‫ى ى ى ٍ ي ى ِّ ٍ ى ي ٍ ى ى ن ن ي ٍ ى ى ٍ ى ى ى ي ي ِّ ى ٍ ٍ ن ٍ ى ي ذ‬
‫ِلُة‬ ًٌَ ‫أكلً جٍسَ لًٓ ظؿٌة آًٌِة جيب إًحل ًّ ثٍؿات ّك َش وء ًرزكة‬
‫ى ى ذ ى ٍ ىى ي ٍ ى ى ٍ ىي ى‬
‫سَ أكَثًْ ال حػئٍف‬ ً ‫كى‬
Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam
daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke
tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-
tumbuhan) untuk menjadi rezeki (bagimu) dari sisi Kami?.
Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (QS Al-Qoshos :
57)

Keamanan adalah janji Allah  kepada orang beriman.


Sebagaimana firman Allah 
‫ىى ٍ ى ٍ ىذي‬ ‫ذ‬ ‫ى ي‬ ‫ٍ ي‬ ‫ى ى ى ذي ذ ى ىي‬
‫ةت ىئكذؼيًفًِٓ ًِف‬ ‫الى ً ى‬
ً ‫ةحل‬ ‫ًهَ آٌِٔا ًٌِس ًٍ ىكغ ًٍئا‬ ‫كغؽ اَّلل اَّل‬
‫ى ى ٍ ى ٍ ى ى ذ ى ٍ ى ٍ ٍ ى ى ي ى ِّ ى ذ ى ي ٍ ى ي ي ذ‬ ٍ ‫ى‬
‫اْلر ًض نٍة اقذؼيؿ اَّلًهَ ًٌَ رجيً ًًٓ كحلٍهَن لًٓ دًهًِٓ اَّلًم‬
‫يٍ ي ى‬ ‫ٍ ى ى ى ي ٍ ى ى ي ى ِّ ى ذ ي ٍ ٍ ى ٍ ى ٍ ٍ ى ٍ ن ى ٍ ي ي ى‬
‫َشكٔف ًِب‬ً ‫اردَض لًٓ كحلجؽجلًٓ ىًٌَ ب ى يػ ًؽ ى ػٔـ ًًًٓ أ ٌٍِة حػجؽكُ ًِن ال ي‬
‫ى ي ى ي ى‬ ‫ى ٍن ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى‬
‫مئبة ىكٌَ زف ىؿ بػؽ ذل ًم ـأ ٍكخل ًم ْ يً اىفة ًقلٔف‬
” Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman
di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih

233
HR al Bukhari dan Muslim

216
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka


berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-
orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk
mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi
aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada
mempersekutu kan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan
barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka
mereka itulah orang-orang yang fasik.‖ (QS. An Nuur : 55)

Dari Thalhah bin Ubaidillah  bahwasanya Nabi  jika


melihat hilal beliau berkata :

‫ى ذ ى ى ى ٍ ى ً ى ِّ ى ى ُّ ى‬ ‫ىٍ ى ٍ ى‬ ‫ذي ذ ى ذي ى ىٍى‬


‫ رِّب كربم‬،‫اإلق اـ‬ ً ‫ كالك اٌ ًح ك‬،‫ةف‬
ً ٍ‫اإلح‬
ً ‫اليًٓ أًْيّ غييِة ثًةْلٌ ًَ ك‬
ٍ ٍ ‫ىى ى‬ ‫ي‬
‫ري ىك يرم وؽ‬
‫و‬ ‫ػ‬ ‫ؿ‬ ‫ً ا‬
ْ ، ‫ا﵀‬
"Ya Allah terbitkanlah hilal kepada kami dengan keamanan,
keimanan, keselataman, dan Islam, Rabbku dan Rabmu adalah
Allah, hilal kebaikan dan petunjuk"234

Nabi Ibrahim 

‫ى ٌ ٍ ى ٍ ىٰ ى ٍ ى ى ى ن ى ٍ ي ٍ ى ى ذ ى ذ ٍ ي ى ٍ ى ٍ ى ى‬
‫ر ًب اصػو ْؾا ابلدل آًٌِة كاصِب ًِن كب ًِن أف جػجؽ اْلوِةـ‬
“Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman,
dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah
berhala-berhala.‖ (QS Ibrahim : 34)

Allah telah menjadikan keamanan sebagai perkara yang diakui


sebagai syarat dalam sebagian ibadah dan hukum. Allah 
berfirman :

234
HR .At-Tirmidzi dan ia berkata ; Hadits hasan

217
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

‫ي ى ى‬ ‫ذى ى ن ي ي ن ىى ي ي‬ ‫ذ ى ى ى ٍ ي‬ ‫ى ى ى ى ٍي‬
‫ـإًذا ٍ كٌيذ يً الى اة ـةذن يؿكا اَّلل رًيةٌة ىكرػٔدا ىكلَع صِٔبًس ًٍ ـإًذا‬
‫ذ ى ى ذ ذ ى ى ى ى ٍ ىى ٍي ٍ ى ى ن ىٍي ن‬ ‫ٍ ى ىٍي ٍ ىى ي‬
‫اٍَأُنذً ـأرًئٍا الى اة إًف الى اة َكُخ لَع الٍؤ ًًٌِِّي ن ًذةثة ضٔكٔدة‬
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah
Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka
dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya
shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas
orang-orang yang beriman (QS An-Nisaa : 103)
ٍ ‫ى ى ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ى ى ذ ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ى ِّ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى‬
‫ـإ ًذا أًٌِذً ذٍَ تٍذع ثًةىػٍؿة ً إًىل احلش ذٍة اقذئَس ًٌَ الٓؽ ًم‬
Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang
ingin mengerjakan ´umrah sebelum haji (di dalam bulan
haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat)
.(Qs Al-Baqarah : 196)

Rasulullah  bersabda :

ٍ ‫ٍىي ي ي ى‬ ‫ى ى‬ ‫ٍ يى ن‬ ‫ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ن‬
ًّ ًٌ ٔ‫ٌَ أوجط ًٌِسً آًٌِة ًِف ًِسب ً ًّ ٌػةىف ًِف صك ًؽق ً غًِؽق كٔت ه‬
‫ى ٍ ى ي ُّ ٍ ى ى ى ٍ ى‬ ‫ى ىىذى‬
‫ًريْة‬ ً ‫ظزيت ه اِلجية ًحبؾاذ‬
ً ‫ـهأجٍة‬
"Siapa diantara kalian yang aman di pagi hari di
rumahnya,tubuhnya sehat dan ia memiliki makanan untuk
hari tersebut maka seakan-akan dunia seluruhnya telah
diberikan kepadanya"235

 Demikian anugrah keamanan yang diberikan Allah 


kepada manusia umumnya dan kaum muslimin khususnya.

235
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari rahimahullah dalam al-
Adabul Mufrad ,(300), at-At-Tirmidzi dalam as-Sunan ,(2346) dan beliau
berkata:“Hadits hasan gharib.”

218
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

 Keamanan yang juga merupakan do‘a para Anbiya‘ Wal


Mursalin.
 Namun semua itu dihancurkan dan diporakporanda kan
oleh para TERORIS dengan berbagai aksi mereka.

3.5. Menumpahkan Darah

Pada renungan kelima ini aku ingin menegaskan bahwa


TERORISME dengan segala TINGKAH LAKUNYA dan KHUSUS BOM
BUNUH DIRINYA ; telah melanggar persoalan terbesar umat manusia
yaitu :PERSOALAN DARAH.

Maka ketahuilah bahwasanya masalah darah adalah masalah


antar sesama yang akan diselesaikan pertama kali di hari
perhitungan nanti.

Rasulullah  bersabda:“Perkara yang pertama kali akan


diperhitungkan antara sesama manusia pada hari kiamat nanti
adalah dalam masalah darah.‖236

Dari Abu Hurairah  ,bahwasanya Nabi  bersabda, Jauhilah


tujuh dosa yang membinasakan.” Kemudian ada yang mengata
kan, “Wahai Rasulullah, apa dosa-dosa tersebut? ” Lalu
beliau  mengatakan (di antaranya), “Berbuat syirik, sihir,
MEMBUNUH JIWA YANG ALLAH HARAMKAN TANPA JALAN
YANG BENAR, memakan hasil riba ...” 237

Rasulullah  bersabda:“Musnahnya dunia seluruh nya masih


ringan di sisi Allah dari tertumpahnya darah seseorang tanpa
jalan yang benar.‖238

Bukankah para TERORIS itu telah menumpahkan darah


dengan jalan batil

236
HR. al-Bukhari,(6864) dan Muslim,(1678).
237
HR. al-Bukhari,(6857) dan Muslim,(89)
238
Shahih At Targib wa At Tarhib,(2438). Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih lighoirihi

219
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

3.6. Bunuh Diri

Renungan keenam adalah ―ANGAN-ANGAN PINANGAN SURGA‖


dengan ―BOM BUNUH DIRI‖.

Mereka dengan sombongnya telah berani mensucikan diri dan


menjamin dirinya masuk surga.Padahal Allah  berfirman:
‫ى ى ي ى ُّ ى ٍ ي ى ي ٍ ي ى ى ٍ ى ي ى ذ ى‬
‫ـ ا دـكٔا أجفكسً ْٔ أغيً ثًٍ ًَ اتَق‬
―Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.‖ (QS. An-
Najm: 32)

‫ى ى ٍ ى ى ى ذ ى ي ى ُّ ى ى ٍ ي ى ي ٍ ى ذ ي‬
‫اَّلل هي ىـ ِِّّك ىٌ ٍَ ي ى ىنةءي‬ ‫ألً دؿ إًىل اَّلًهَ هـكٔف أجفكًٓ ث ًو‬
―Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap
dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang
dikehendaki-Nya.‖ (QS. An-Nisa‘: 49)

Ketahuilah sesungguhnya Surga itu memiliki delapan pintu dan


tidak ada satu pintupun bagi pelaku BOM BUNUH DIRI – TERORIS.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa beliau pernah mendengar


Rasulullah  bersabda:

‫ٍى ذ ى ى ٍ ى ذ‬ ‫ى‬ ٍ‫ذ ي ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى ٍ ىٍى ى ى ٍ ى‬


، ً‫اب اْلِ ًح هة خجؽ اَّلل‬ ً ٔ‫يو اَّللً ُٔدًل ًٌَ أث‬ ً ‫ِّي ًىف قبً ى‬ً ‫ٌَ أجفق زكص‬
‫ى‬
‫ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ي ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ٍ ٍ ‫ى ى ى ٍه ىى ٍ ى‬
‫ى‬
‫ ىكٌَ َكف‬، ً ‫ةب الى اة‬ ً ‫ث‬ ًَ ٌ ‫ىع‬ ً ‫د‬ ً ‫ة‬ ‫ ا‬ ‫الى‬ ‫و‬ ً ‫ ٍذٍَ َكف ًٌَ أ‬. ‫ْؾا ىػري‬
ْ
‫ى‬
ٍ ٍ ‫ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ٍ ٍ ٍ
‫الى ىي ًةـ يد ً ى‬
‫ىع‬
ِّ
‫ ىكٌَ َكف ًٌَ أْ ًو‬، ‫اْلٓة ًد‬
‫ى‬
ً ‫ةب ى‬ ً
‫ى ي ى ٍ ى‬
‫اْلٓة ًد د ًىع ًٌَ ث‬ً ‫ًٌَ أْ ًو‬
‫ذ ى ى‬ ‫ذ ى ى ي ى ٍ ى‬ ٍ ٍ ‫ى ى ٍ ى ى‬ ‫ذذ‬ ‫ٍ ى‬
‫ةب الىؽك ًح‬ ً ‫ث‬ ًَ
ٌ ‫ىع‬ً ‫د‬ ‫ح‬
ً ‫ك‬ ‫ؽ‬ ‫الى‬ ‫و‬ً ْ ‫أ‬ ًَ ٌ ‫ف‬ ‫َك‬ ٌَ‫ك‬ ، ‫ةف‬
ً ‫ي‬ ‫الؿ‬ ‫ةب‬
ً ‫ًٌَ ث‬
“Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan
Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, „Hai
hamba Allah, inilah kebaikan.‟ Maka orang yang termasuk

220
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari PINTU


SHALAT. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan
dipanggil dari PINTU JIHAD. Orang yang termasuk golongan
ahli puasa akan dipanggil dari PINTU AR-RAYYAN. Dan orang
yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari
PINTU SEDEKAH.”

‫ى ى ٍ ى ى ي ِّ ى ى ي ى ذ ى‬ ٍ ‫ى ى ى ىي ى‬
‫ ٌة‬، ً‫ذلةؿ أثٔ ثس وؿ – رَض ا﵀ غِّ – ثًأ ًِب أُخ كأٍل هة رقٔؿ اَّلل‬
ٍ ‫ىىٍ يٍ ى ى ى ه‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ٍ ى‬ ‫ى‬ ٍ‫ىى ى ٍ ي ى ٍ ٍ ى ى‬
ًٌَ ‫ ذٓو هؽىع أظؽ‬، ‫اب ًٌَ ىْضكر وة‬ ً ٔ‫لَع ٌَ د ًىع ًٌَ د ًيم اْلث‬
‫ٍ ى ى ٍ ى ي ِّ ى ى ى ى ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ي ى ٍ ٍي‬
» ًًٌِٓ ‫ كأرصٔ أف دسٔف‬. ً‫اب ُكٓة كةؿ « جػ‬ ً ٔ‫د ًيم اْلث‬
Ketika mendengar hadits ini Abu Bakar pun bertanya, ―Aku
dan ibuku sebagai penebus Anda wahai Rasulullah, kesulitan
apa lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil
dari pintu-pintu itu. Mungkinkah ada orang yang dipanggil dari
semua pintu tersebut?‖

Nabi  pun menjawab, ―Iya ada. Dan aku berharap kamu


termasuk golongan mereka.‖239

Nama pintu kelima adalah AL-KAZHIMINA AL-GHAIZHA WA AL-


AFINA „AN AN-NAAS (mudah menahan amarah dan memaafkan
orang lain) terdapat dalam hadits dari Rawh bin ‗Ubadah, dari
Asy‘ats, dari Al-Hasan Al-Bashri secara mursal,

‫ىذ ى ىٍ ي يي ذ ى ٍ ى ى ى ٍ ى ٍ ىى‬ ‫ى ن‬ ‫ذ‬


‫اْلِ ًح ال هؽػيّ إًال ٌَ خفة خَ ٌظيٍ وح‬ ‫إًف ﵀ً ثةثة ًِف‬
―Sesungguhnya Allah memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah
yang masuk melaluinya kecuali orang-orang yang memaafkan
kezaliman.‖ 240

239
HR. al-Bukhari ,(1897, 3666) dan Muslim ,(1027)
240
Diriwayatkan oleh Ahmad. Lihat Fath Al-Bari, (7/28).

221
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Imam Nawawi rahimahullah berkata, ―Al-Qadhi berkata,


pintu-pintu surga lainnya disebutkan dalam hadits lain yaitu
pintu taubat, pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina „an
An-Naas, PINTU RIDHA.

Sedangkan pintu ketujuh adalah PINTU AL-AYMAN.

Dari Abu Hurairah  , dalam hadits tentang syafaat Nabi 


dikatakan:

‫ةب ىغيى ٍي ًّ ٌ ىًَ ٍابلى‬‫ى ى ى‬ ٍ ‫ٍى ذ ى ٍ ي ذ ى ى‬ ٍ‫ى يىذ ي ى‬


‫ةب‬
ً ‫ظك‬
ً ‫ال‬ ٌَ ‫ػ ًو اْلِح ًٌَ أٌذًم‬ ً ‫هة ى حمٍؽ أد‬
‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬
‫ى‬
ًَ‫ةس ذًيٍة ًق ىٔل ذل ًم ٌ ى‬
‫ى‬
ً ‫اجلذ‬ ‫رشَك يء‬ ‫اْل ٍح ىٍَ ٌ ًٍَ أثٍ ىٔاب ى‬
‫اْل ذِ ًح ىك يْ ًٍ ي ى‬
ً ً ‫ى‬
‫اب‬ ‫ٍى‬
ً ٔ‫اْلث‬
―Wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu) orang-orang
yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu
Al-Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga.
Sedangkan pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi
semua orang.‖ 241

Inilah jadinya ada tujuh pintu yang ada dalam berbagai hadits.
Sedangkan 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab akan
masuk melalui pintu Al-Ayman. Itulah pintu kedelapan.‖242

Adapun pintu kedelapan adalah PINTU DZIKIR sebagaimana


yang diisyaratkan dalam riwayat Tirmidzi. Bisa jadi pula
adalah Pintu Ilmu243.

Ini adalah satu bukti nyata dari kebenaran Ilmu dan


pemberitaan dari Rasulullah  ; Bahwa sesungguhnya di SURGA
TIDAK ADA PINTU ORANG MATI BUNUH DIRI.

241
HR. al-Bukhari ,( 3340, 3361, 4712) dan Muslim ,(194)
242
Syarh Shahih Muslim, (7/106-107)
243
Fath Al-Bari, (7/ 28)

222
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Karena pintu bagi golongan ini hanyalah di NERAKA

Lihatlah olehmu bahwa berita ―PEJUANG YANG BUNUH DIRI‖


itu hanya karena tidak mampu menahan sakit akibat luka
peperangan yang ia derita. Lalu ia membunuh dirinya, padahal ia
berjuang bersama Rasulullah  . Akan tetapi perbuatan ―Bunuh
Diri‖ itu telah mencelaka kannya–menyebabkannya masuk neraka .

3.7. Membunuh Tanpa Hak

Renungan ketujuh ini terkait membunuh tanpa hak.Para


Teroris dengan Bom Bunuh Diri bukan Jihad dan bukan Ajaran
Islam. Walaupun sang pelaku mencoba menghubungkan perbuatan
mereka dengan Islam.Namun Islam berlepas diri dari semua
tindakan TERORISME.

Islam telah mengharamkan membunuh tanpa hak. Allah 


berfirman mengenai kedua anak Adam yang saling membunuh:
ٍ ‫ى ى ى ىي ىى ٍ ى ى ى‬
‫اْلىةِس ى‬ ‫ىى ذ ى ٍ ىي ىٍ ي ي ىٍى ى‬
َ‫ي‬ ً ً ًَ
ٌ ‫ط‬‫ج‬‫و‬ ‫أ‬ ‫ـ‬ ّ‫ي‬‫ذ‬ ‫ل‬ ‫ذ‬ ّ
ً ً ‫ذُٔغخ ه جفكّ رذو أ‬
‫ي‬‫ػ‬
“Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya mengang gap mudah
membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah.Maka jadilah
ia seorang di antara orang-orang yang merugi.” (QS. Al
Maidah: 30)

Begitu pula hukuman keras bagi Bani Israel yang membunuh


seorang manusia.

Allah  berfirman:
ٍ‫ٍ ى ى ىذي ى ٍ ىىى ىٍ ن ىٍ ى‬ ‫ٍ ى ٍ ى ى ىىٍى ىى ى‬
‫لَع ث ًِن إًِسائ ًيو أُّ ٌَ رذو ج ىفكة ثًؾريج ىف وف‬ ‫ىًٌَ أص ًو ذل ًم نذبِة‬
‫ى ى ى ذ ى ى ى ى ذ ى ى ن ى ى ٍ ٍ ى ى ى ى ىذ‬ ٍ ‫ٍى‬ ‫ى ى‬
‫أ ٍك ـكة ود ًِف اْلر ًض ـهأجٍة رذو اجلةس ّجًيػة كٌَ أظيةْة ـهأجٍة‬
ٍ‫يذ ذ ى ن ٍي‬ ‫ى ٍ ى ذ ى ى ن ى ى ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ي ي ي ى ٍ ى ِّ ى‬
ًًٌِٓ ‫ةت ثً إًف نسًريا‬ً ِ‫أظية اجلةس ّج ىًيػة كىلؽ صةءتًٓ رقيِة ثًةبلئ‬
‫ٍ ٍ ىي ٍ ي ى‬ ‫ىٍ ى ى ى‬
)32( ‫َسـٔف‬ ً ٍ ‫ل‬ ‫ض‬ً ‫ر‬ ‫اْل‬ ‫ِف‬
ً ‫بػؽ ذل‬
‫ًم‬

223
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

“Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani


Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia,
bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan
karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan
dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa
yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-
olah dia telah memelihara kehidupan manusia
semuanya.” (QS. Al Maidah: 32)

Membunuh manusia dengan tanpa alasan yang dibenarkan


syari‘at merupakan dosa besar. Allâh  telah melarang dengan
firman-Nya:

ِّ ‫ٍ ى‬ ‫ىى ىٍيي ذٍ ى ذ ى ذى ذي ذ‬
‫كال تلذئا اجلفف اى ًِت ظؿـ اَّلل إًال ثًةحلق‬
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allâh
(membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang
benar. [QS.al-Isrâ:33].

Bukan sekedar dosa besar, bahkan membunuh jiwa manusia


dengan tanpa haq (tanpa alasan yan dibenarkan syari‘at) termasuk
dosa-dosa besar yang bisa membinasakan, sebagaimana disebutkan
dalam hadits shahîh :
‫ى ٍ ى ي ى ٍ ى ى ى ى ذ ي ى ٍ ي ى ٍ ذ ِّ ى ذ ذ ي ى ى ٍ ى ى ذ ى ى ى‬
‫خَ أ ًِب ْؿيؿة ر ًِض اَّلل خِّ خَ اجل ًِب وًل اَّلل غيي ًّ كقيً كةؿ‬
‫ى ي ى ى ي ى ذ ى ى ي ذ ى ى ِّ ٍ ي ذ‬ ‫ذ ٍى ٍي ى‬ ‫ٍى ي‬
ً‫الَشؾ ثًةَّلل‬ ‫ى‬ ‫ةؿ‬ ‫ك‬ َ ْ‫ى‬ ‫ة‬ ٌ ‫ك‬ ً ‫اَّلل‬ ‫ٔؿ‬ ‫ق‬ ‫ر‬ ‫ة‬‫ه‬ ‫ٔا‬ ‫ةل‬ ‫ك‬ ‫ةت‬ً ‫ل‬ ‫ٔب‬
ً ٍ ٍ ‫ال‬ ‫ع‬ ‫ج‬ ‫الك‬ ‫ٔا‬ ‫ج‬ ً‫اصذن‬
‫ى‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ي‬ ٍ
ِّ ‫ةحلق ىكأكو‬
‫الؿبة ى‬ ِّ ٍ ‫ذ‬
‫اَّلل إال ث ى‬ ‫ذ‬
‫ى ذى ي‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ٍ
‫الكع يؿ ىكرذو اجلذ‬ ِّ ‫ى‬
‫ةؿ‬
ً ٌ ‫و‬ ‫ك‬ ‫أ‬ ‫ك‬ ً ً ‫ـ‬‫ؿ‬ ‫ظ‬ ‫ِت‬ً ‫اى‬ ‫ف‬ ً ‫ف‬ ‫ك‬
‫ٍى ى‬ ‫ٍي ٍ ى‬ ‫ى ذ ى ِّ ى ٍ ى ذ ٍ ى ى ٍ ي ٍ ي ٍ ى ى‬ ٍ‫ى‬
‫ت‬
ً ‫ةت اىؾةـ ً ا‬ ً ًٌِ‫ةت الٍؤ‬ ً ِ‫يً كاتلِٔل هٔـ الـظ ًؿ ككؾؼ الٍعى‬ ً ً‫احلت‬
Dari Abu Hurairah  , dari Nabi  , beliau bersabda: “Jauhilah
tujuh (dosa) yang membinasakan!” Mereka (para sahabat)
bertanya, “Wahai Rasûlullâh, apakah itu?” Beliau 
menjawab, “Syirik kepada Allâh, Sihir, MEMBUNUH JIWA
YANG ALLÂH HARAMKAN KECUALI DENGAN HAQ, memakan
RIBA, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang

224
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

berkecamuk, menuduh zina terhadap wanita-wanita merdeka


yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan yang bersih
dari zina”244.

CATATAN:Larangan membunuh yang disebutkan dalam ayat


dan hadits di atas tidak menimpa pembunuhan yang dilakukan
dengan haq. Nabi  telah menjelas kan maksud pembunuhan yang
haq dalam hadits :

‫ى ٍ ى ٍ ذ ى ى ى ى ى ي ي ذ ى ذ ذ ي ى ى ٍ ى ى ذ ى ى ى ُّ ى ي‬
‫خَ خج ًؽ اَّللً كةؿ كةؿ رقٔؿ اَّللً وًل اَّلل غيي ًّ كقيً ال َيًو دـ‬
‫ٍ ى ىى‬ ‫ي ٍ ى ٍ ى ي ى ٍ ى ى ى ذ ذ ي ى ى ِّ ى ي ي ذ ذ‬ ٍ
‫اض ًؿ وئ ضكيً وً ينٓؽ أف ال إً ه إًال اَّلل كأين رقٔؿ اَّللً إًال ثًإًظؽل ز ا وث‬
‫ذ ي ٍ ى ى ى‬ ٍ ‫ى ذ ِّ ي ذ ى ٍ ي ى ي‬ ٍ‫ذ‬ ‫ذٍ ي‬
‫ةرؾ ل ًيضٍةغ ًح‬
ً ‫اتل‬ ّ
ً ً ِ ‫ًه‬
‫ِل‬ً ‫ؽ‬‫ةر‬
ً ‫ف‬ ٍ ‫ال‬‫ك‬ ‫اين‬
ً ‫الـ‬ ‫ت‬‫ي‬‫اثل‬‫ك‬ ‫ف‬ً ‫ف‬ ‫ةجل‬ً ‫اجلف‬
‫ث‬ ‫ف‬
Dari Abdullâh (bin Mas‘ud), ia berkata: Rasûlullâh 
bersabda, ―Tidak halal darah seorang Muslim yang bersaksi Lâ
Ilâha illa Allâh dan bahwa aku adalah utusan Allâh, kecuali
dengan satu dari tiga (perkara): (1) satu jiwa (halal dibunuh)
dengan (sebab membunuh) jiwa yang lain, (2) orang yang
sudah menikah yang berzina, (3) orang yang keluar dari
agamanya (Islam) dan meninggalkan jama‘ah (Muslimin)‖245.

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, ―Pembunuh an dengan


satu dari tiga perkara ini disepakati di antara kaum Muslimin‖ 246.
Akan tetapi yang perlu diketahui bahwa yang berhak dan
berkewajiban melaksanakan pembunuhan yang haq ini hanya
penguasa kaum Muslimin, bukan hak individu atau masyarakat,
karena hal itu akan menyebabkan kekacauan.

3.8. Membunuh Orang Yang Mendapat Jaminan Keamanan

Inilah renungan dosa kedelapan yaitu masalah orang-orang non


muslim yang mendapat jaminan keamanan.

244
HR al-Bukhâri, (2615, 6465); Muslim,( 89)
245
HR.al- Bukhari,(6484); dan Muslim,(1676)
246
Jâmi‘ul-‗Ulûm wal-Hikam, (2/16).

225
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Mungkin kita pernah mendapatkan satu alasan yang mereka


ungkapkan bahwa mereka membunuh orang kafir-bukan membunuh
orang muslim. Dan kalaupun ada menimpa orang muslim itu
hanyalah akibat dari sebuah ―perjuangan‖ katanya......?

Maka pertama sekali kusampaikan kepadamu dengan tegas


bahwa TERORISME BUKAN JIHAD- BOM BUNUH DIRI BUKAN SYAHID.

Adapun membunuh memerangi orang kafir ; yang


diperbolehkan adalah memerang orang-orang kafir yang memerangi
kaum muslimin yaitu Kafir Harbi yaitu orang kafir yang memerangi
kaum muslimin.Allâh  berfirman :

ُّ‫اَّلل ىال يَيت‬


‫ذ ذى‬ ‫ذ ذ ى يى ي ى ي ٍ ىى ىٍىي‬
‫يو اَّللً اَّلًهَ حلةد ًئُسً كال تػذؽكا إًف‬ ‫ب‬‫ق‬
‫ى‬
‫ِف‬ ‫ٔا‬
‫ىى ي‬
‫ككةد ًي‬
ً ً ً ً
‫ال ٍ يٍ ٍػ ىذؽهَى‬
ً
Dan perangilah di jalan Allâh orang-orang yang
memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas,
karena sesungguhnya Allâh tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas. [QS.al-Baqarah:190].

Adapun orang-orang kafir yang tidak memerangi kaum


muslimin.Allâh  berfirman :

ٍ ‫ى يٍ ي ي‬ ‫ى ىٍى ي ي ذي ى ذ ى ىٍ يى ي ي‬
ًٌَ ًٍ ‫هَ ىكل ًٍ ُي ًؿصٔك‬
ًٍ
ِّ ‫ٔك ًٍ ِف‬
‫اِل‬ ً ‫ةزً اَّلل غ ًَ اَّلًهَ لً حلةد ًي‬‫ى‬ ِٓ‫ال ح‬
ٍ
‫ت ال يٍلكُ ى‬ ُّ ‫ٍ ٍ ذ ذ ى ي‬ ‫ى‬ ‫ى ي ٍ ٍ ى ى ُّ ي ٍ ى ي ي‬
ٍ
‫ِّي‬ ً ً ً ‫َي‬ ‫اَّلل‬ ‫ف‬ ً ً ً ‫ةركً أف تْبكًْ كتل ًك‬
‫إ‬ ً ٓ‫حل‬ ‫إ‬ ‫ٔا‬ ُ ً ‫دًه‬
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku
adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu karena
agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang yang berlaku adil.
[QS.al-Mumtahanah:8].

Diantara yang haram dibunuh adalah orang yang mendapat


perlindungan dari pemerintah seperti KAFIR MUSTA‘NIM (kaum
kuffar yang mendapat jaminan keamanan).

226
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Syaikh Ibnu ‗Utsaimîn rahimahullah menyatakan: "al-


musta‘minûn memiliki hak mendapat perlindungan dari kaum
Muslimin dalam waktu dan tempat yang telah ditentukan,
berdasarkan firman Allah  :

‫ى ٍ ى ى ى ى ىى ٍي ى ذ ىٍ ى ى ىى ى ذ‬
‫اَّلل يثًذ‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى ه ى ٍي‬
ً ‫صؿق ظَّت يكٍع ٓكـ‬ ً ‫َشك ًِّي اق ىذضةرؾ ـأ‬
ً ٍ‫كإًف أظؽ ًٌَ ال‬
‫ىٍ ٍ ي ىٍ ىىي ى ى ىذ ي ٍ ىٍ ه ى ٍ ىي ى‬
)6( ‫أثيًؾّ ٌأٌِّ ذل ًم ثًأجًٓ كٔـ ال حػئٍف‬
dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia sempat
mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat
yang aman baginya. demikian itu disebabkan mereka kaum
yang tidak mengetahui.(QS.At Taubah:6)

Tentang pemberian keamanan ini, Nabi  bersabda:


‫ى ى ى ه ىٍ ى ى ىٍى ي‬
ًٍْ‫ة‬ ٍ ‫ى ذ ي ٍي‬
ُ‫ظؽة يكَع ثًٓة أد‬
ً ‫ا‬‫ك‬ ‫ِّي‬ًٍ ً ٍ‫كذًٌح ال‬
‫ي‬‫ك‬
Perlindungan kaum Muslimin (terhadap orang kafir) adalah
sama walaupun jaminan itu diberikan oleh kaum Muslimin
yang paling rendah"247

Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan : "Dua utusan


Musailamah al-Kadzdzâb datang membawa surat Musailamah al-
Kadzdzâb kepada Rasulullah  . Mereka adalah ‗Abdullah bin an-
Nawâhah dan ibnu Atsâl. Nabi  berkata kepada keduanya:
―Seandainya bukan karena utusan itu tidak dibunuh, maka tentulah
aku akan memenggal leher kalian berdua!‖248

Ibnul Qayyim rahimahullah menambahkan lagi:―Di antara


petunjuk Rasulullah  adalah tidak menahan utusan apabila ia
sudah memilih Islam. Penguasa kaum Muslimin tidak boleh

247
HR Muslim ,(2344).
248
HR.Abu Daud,(2761) dan dinilai hasan lighairihi oleh Syaikh Syu‘aib al-
Arna`uth dalam tahqîq Zâd al-Ma‘âd,(3/126).

227
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

menghalangi utusan tersebut untuk kembali ke kaumnya, bahkan


penguasa kaum Muslimin harus mengembalikannya kepada kaum
yang mengutus nya. Sebagaimana dijelaskan Abu Râfi‘ dalam
pernyataan beliau  : "Kaum Quraisy mengutusku menemui
Rasulullah  . Ketika aku telah menemui beliau  , Islam masuk ke
hatiku. Lalu aku berkata : Wahai Rasulullah, saya tidak ingin
kembali kepada mereka." Beliau  menanggapi : "Aku tidak pernah
melanggar janji dan menahan utusan. Kembalilah kepada mereka!
Apabila yang ada di hatimu sekarang ini masih terus ada, maka
kembalilah (kepada kami-red)‖!249 .

Dalam riwayat lain disebutkan


ٍ‫ى ىٍى ٍى‬ ٍ ‫ىذى ى ى ى ٍ ى ي ن ى ٍي‬ ‫ٍ ي ى ى‬ ‫ي ُّ ى‬
‫َشك ًِّي هٔـ اىفذ ًط‬
ً ٍ‫أى ىـ ْةُ وًئ ثًِخ أ ًِب َةى وًت أجٓة أصةرت رص ا ًٌَ ال‬
‫ى ى ى ى ٍ ى ي ى ى ى ى ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ ىى ذ ذ‬ ‫خ اجلذ ذ‬ ‫ى‬
‫ت كأٌِة‬ ً ‫ ـؾنؿت ه ذل ًم ذلةؿ « كؽ أصؿُة ٌَ أصؿ‬ ‫ب‬ ً ٍ ‫ـأد ى‬
ً
‫ى ٍ ذ‬
.‫»ركاق أثٔ داكد كوععّ اْلبلةين‬. ‫خ‬ ً ٌِ‫ٌَ أ‬
“Ummu Hani binti Abu Tholib bahwa ia memberi perlindungan
kepada seorang musyrik pada masa penaklukan kota Mekkah.
Lalu ia mendatangi Nabi  untuk menyebutkan perihalnya
kepada beliau. Maka beliau  bersabda, “Sungguh kami
memberi perlindungan kepada orang yang anda lindungi dan
kami memberi jaminan keamanan kepada orang yang anda
jamin keamanannya.”250

Allah  berfirman :

‫ى‬ ٍ‫ىى ىٍ ىذ ي ٍ ى ى ي ىٍ ىى ىذ ىٍ ي ٍ ي يى ىٍى ي ذ‬


‫كال جي ًؿٌِسً مِآف كٔـو لَع أال تػ ًؽلٔا اغ ًؽلٔا ْٔ أكؿب ل ًيذلٔل‬
"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu
kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku

249
HR Muslim ,(1787), Zâd al-Ma‘âd ,(3/127).
250
HR. Abu Daud dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani.

228
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa" [QS.al-


Mâidah:8]

3.9. Membunuh Orang Terikat Perjanjian

Renungan dosa kesembilan adalah renungan terkait Dosa


membunuh Kafir Al-Mu‘âhad. Yaitu golongan kafir yang berhak
mendapatkan pelaksanaan perjanjian dari kita dalam waktu yang
sudah disepakati, selama mereka tetap berpegang pada janji
mereka tanpa menyalahinya sedikitpun, tidak membantu musuh
yang menyerang kita serta tidak mencela agama kita.Allah 
berfirman :

‫ي‬ ‫ى ي ذ ىٍ ىٍي ي ي ٍ ى ٍن ىىٍ ي ى‬ ٍ ‫ذ ذ ى ى ى ٍ يٍ ى ٍي‬


‫َشك ًِّي ثً لً حِلىٔكً مئبة كلً حظةًْؿكا‬ ً ٍ‫ال اَّلًهَ ى َعْؽ ىت ىً ًٌَ ىال‬ ً‫إ‬
‫ذ‬ ‫ي‬ ٍ ُّ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ذ‬ ٍ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ُّ
‫غييسً أظؽا ـأد ًٍٔا إحلًٍٓ خٓؽًْ إىل ٌؽد ًًٓ إف اَّلل َيت الٍذل ى‬‫ن‬ ‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬
‫ِّي‬ ً ً ً ً ً ً ً
"Kecuali orang-orang musyirikin yang kamu mengadakan
perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi
sesuatupun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka
membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap
mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesung
guhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa" [QS.at-
Taubah:4]
‫ي ٍ ىى ي‬ ‫ى ٍ ى ىي ىٍى ىي ٍ ٍ ىٍ ى ٍ ٍ ىى ىي‬
‫كإًف ُسسٔا أحٍةجًٓ ًٌَ بػ ًؽ خٓ ًؽ ًًْ كَػِٔا ًِف دًهًِسً ذلةد ًئا‬
‫ى ذ ى ٍ ي ٍ ذ ي ٍ ى ىٍ ى ى ىي ٍ ىى ذي ٍ ىٍىي ى‬
)12( ‫أا ًٍح اىسف ًؿ إًجًٓ ال أحٍةف لًٓ ىػيًٓ هنذٓٔف‬
"Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka
berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangi lah
pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena
sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat
dipegang janjinya" [QS.at-Taubah:12]251

251
Huqûqun Da‟at Ilaihâ al-Fithrah, (hal: 26).

229
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Dari Abu Bakroh , ia berkata bahwa Rasulullah  bersabda:


‫ى ٍ ي ٍ ى ذ ى ذ ي ى ى ٍ ٍى ذ ى‬ ‫ى ٍ ىىى يى ن‬
‫اْلِح‬ ًّ ‫ري نِ ًٓ ًّ ظؿـ اَّلل غيي‬
ً ‫د‬ ‫ىف‬
ً ْ‫ٌَ رذو ٌػة‬
‫ا‬ ‫ًؽ‬
“Barangsiapa membunuh Mu‟ahad (orang yang sedang terikat
perjanjian dengan kaum muslimin) tanpa berhak untuk
dibunuh, maka Allah haramkan surga atasnya.”252

Dari Abdullah bin Amru  , ia berkata bahwa Rasulullah 


bersabda:

‫ى ٍ ىىى ي ى ى ن ىٍ ى ٍ ى ًىى ىذ ى ذ ىى ي ى‬
‫ٔص يؽ ٌ ًٍَ ىض ًك ى‬
ً ‫رية‬ ‫ كإًف رً َيٓة د‬،ً‫ى«ٌَ رذو ٌػةْؽا لً ه ًؿح راِئح اْلِح‬
‫ٍى ى ى ن‬
»‫ِّي َعٌة‬‫أرب ًػ‬
“Barangsiapa membunuh Mu‟ahad (orang yang sedang terikat
perjanjian dengan kaum muslimin), maka ia tidak akan
mencium wanginya surga. Padahal wanginya dapat tercium
dari jarak perjalanan empat puluh tahun.” 253

3.10. Membunuh Ahli Zimmah


‫ِّ ذ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ذ ى ذ ى ى ى ي ى ي‬ ٍ‫ى ٍ ىىى ى ن ٍ ى‬
‫جيؽ ًريط اْلِ ًح كإًف ًر َيٓة حلٔصؽ‬
ً ً‫ٌَ رذو كذً ىي ا ًٌَ أْ ًو اَّلٌ ًح ل‬
‫ٍ ى ى ٍى ى ى ن‬
‫ِّي َعٌة‬ ‫ًٌَ ض ًكرية ً أرب ًػ‬
―Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, maka dia
tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau
surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun. ‖254

252
HR. Abu Dawud dan Nasa-i serta dishohihkan oleh Shaikh Al-Albani.
253
HR. al-Bukhari ,(4/99/3166).
254
HR. An Nasa‘i. dishahihkan oleh Syaikh Al Albani

230
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Renungan kesepuluh adalah masalah ahli Zimmah yaitu orang


kafir yang tinggal di bawah kekuasaan Islam dengan membayar
Jizyah.

Akad dzimmah ini diperbolehkan untuk Ahli kitab dan orang


Majusi. Allah  berfirman :

‫ى ى ي ى ِّ ي ى ى ى ذ ى‬ ٍ ٍ‫ى ي ذ ى ى ي ٍ ي ى ذ ى ى ٍى‬
‫ػ ًؿ كال َيؿضٔف ٌة ظؿـ‬
‫ي‬ ً ‫كةد ًئا اَّلًهَ ال هؤًٌِٔف ثًةَّللً كال ثًةحلٔ ًـ اخآ‬
‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ى ٍ ى ِّ ى ذ‬ ‫ي ي ى ى ي ى‬ ‫ذي‬
ٰ‫ةب ىظ ذَّت‬
‫ى‬ ‫ى‬
‫اَّلل ىك ىرقٔ هي ىكال ه ًؽهِٔف دًهَ احلق ًٌَ اَّلًهَ أكدٔا اىهًذ‬
‫ٍ ٍىى ى ٍ ى ى يٍ ى ي ى‬ ‫يٍي‬
‫اْلـيح خَ ه وؽ كًْ وةؽًؿكف‬ ً ‫ٔا‬ ُ ‫حػ‬
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan
tidak (pula) pada hari Kemudian dan mereka tidak
mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya
dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang) yang diberikan al-Kitab kepada mereka,
sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka
dalam keadaan tunduk‖.[QS.at-Taubah/9:29]

Dalam ayat di atas, jelaslah bahwa jizyah diambil dari ahli


kitab yaitu Yahudi dan Nashrâni. Sedangakan orang Majusi juga
ditariki jizyah, dengan dasar hadits ‗Abdurahman bin ‗Auf  yang
menyatakan :

‫ى ى‬
‫ضؿى‬ ‫ى ذ ى ي ى ذ ى ذ ذي ى ىٍ ى ى ذى ى ى ى ى ٍ ىي‬
ْ ‫ٔس‬
ً ‫أف رقٔؿ اَّللً وًل اَّلل غيي ًّ كقيً أػؾْة ًٌَ َم‬
“Sesungguhnya Rasulullah  telah mengambil jizyah dari
Majusi Hajar” 255.

Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan : ―Para Ulama ahli


fikih telah berijma‘ bahwa jizyah (upeti) diambil dari Ahli kitab dan
orang dari Majusi256.

255
HR al-Bukhâri ,(3157)

231
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Akad ini diwujudkan oleh pemerintah Islam apabila memenuhi


syarat-syarat berikut :

1. Ahli Dzimmah komitmen dan terus membayar upeti (jizyah)


setiap tahun.
2. Mereka tidak boleh menjelek-jelekkan Islam sedikit pun
3. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan dan membahayakan
kaum Muslimin.
4. Mereka tunduk dengan semua aturan dan hukum Islam257

Diantara konsekwensi akad dzimmah ini adalah258:

o Dilarang membunuh, menyakiti dan mengambil harta mereka


dengan semena-mena.
o Wajib bagi pemerintah kaum Muslimin untuk menjaga dan
melindungi mereka serta tidak mengganggu mereka.
o Wajib bagi pemerintah kaum Muslimin untuk menerapkan
hukum Islam pada jiwa, harta dan kehormatan mereka.
o Wajib bagi pemerintah Islam untuk menegakkan had
(hukuman) atas mereka dalam semua yang mereka yakini
haram.
o Wajib bagi ahli dzimmah untuk tampil beda dengan kaum
Muslimin dalam berpakaian dan tidak boleh menampakkan
sesuatu yang dianggap sebagai kemungkaran dalam Islam,
meskipun sedikit atau menampakkan sesuatu yang menjadi
syiar agama mereka seperti salib dan sebagainya.
o Kaum Muslimin dilarang menyerupai mereka (at-tasyabbuh)
dan tidak boleh berdiri menyambut mereka serta
mendahulukan mereka untuk berbicara di depan majelis kaum
Muslimin.
o Kaum Muslimin dilarang mengucapkan salam terlebih dahulu
kepada mereka, mengucapkan selamat kepada hari raya
mereka dan bertakziyah kepada mereka

256
Ahkâm Ahli adz-Dzimmah, Ibnu al-Qayyim (1/79.
257
Ushûl al-Manhaj al-Islâmi, (hlm. 449).
258
Diambil dari Huqûqun Da‘at Ilaihâ al-Fithrah, (hlm. 26) dan Ushûl al-
Manhaj al-Islâmi, (hlm. 449-450).

232
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

o Kaum Muslimin diperbolehkan menjenguk ahli dzimmah yang


sakit untuk satu kemaslahatan259.

3.11. Membunuh Wanita Dan Anak-Anak

Renungan dosa kesebelas ini Aku ingin memberikan


pengetahuan tambahan padamu tentang diharamkannya membunuh
Wanita dan Anak-anak dalam peperangan. Lalu bagaimanakan
dengan tindakan TERORIS yang membunuh wanita dan anak-anak
bahkan dengan beraninya mereka mengorbankan anak-anak untuk
tujuan dan nafsu keangkaraan mereka.

Diriwayat Abdullah bin Umar , Bahwa seorang wanita


didapati terbunuh dalam suatu peperangan yang diikuti Rasulullah
 lalu beliau mengecam pembunuhan kaum wanita dan anak-anak
kecil260.

Anas bin Malik  mengatakan bahwa Rasulullah  bersabda


tatkala mengutus pasukan perang,
‫ى ىٍيي ى ٍ ن ى ن‬ ‫ذ‬ ‫ٍ ذ ى ذ ى ىى ذ ى ي‬ ‫ٍى ي‬
‫ٔؿ اَّللً ىكال تلذئا مي ىؼة ـةجًية‬
ً ‫ق‬ ‫ر‬ ‫ح‬
ً ‫ًي‬
‫ض‬ ‫لَع‬
‫ى‬ ‫ك‬ ً ‫ةَّلل‬ً ‫ب‬‫ك‬ ً ‫اَّلل‬ ً ً ‫ةق‬ً ً‫اجُي‬
‫ث‬ ‫ٔا‬ ‫ل‬
‫ٍ ي‬ ‫ى ى ي‬ ‫ى‬ ُّ ‫ي‬ ُّ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ٍ ‫ى‬ ‫ىكالى َ ًٍف ان ىكال ىو ًؾ ن‬
‫ى‬
‫ريا ىكال اض ىؿأة ىكال تؾئا ىكًٍٔا دِةا ًٍس ًٍ ىكأويًعٔا‬
‫ى‬ ٍ ‫ذ ذ ى ي ُّ ٍ ي‬ ‫ىى ٍ ي‬
» )‫كأظ ًكِٔا (إًف اَّلل َيًت الٍع ًكنًِّي‬
Berangkatlah dengan membaca “Bismillah wa Billahi wa „ala
Millati Rasulillah!” Jangan bunuh orang tua jompo, anak
balita, anak kecil dan wanita! Jangan menyembunyikan
rampasan perang! Gabungkan harta rampasan perang, lakukan
kebaikan dan berbuat baiklah! “Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang berbuat baik.” 261

259
al-mashlahat ar-râjihah
260
HR. Muslim,(3279).
261
HR.Abu Daud.

233
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Hadits riwayat Abdullah bin Umar  : Bahwa seorang wanita


didapati terbunuh dalam suatu peperangan yang diikuti
Rasulullah  lalu beliau mengecam pembunuhan kaum wanita
dan anak-anak kecil262.

3.12. Membunuh Muslimin

Renungan Dosa terakhir dalam risalah ini adalah Masalah


membunuh Kaum Muslimin:

Tidakkah semua itu terjadi dan dIlakukan oleh para teroris.


Bahkan dalam realitanya para teroris ini tidak hanya membunuh
mereka yang dilarang di atas. Mereka bahkan telah membunuh
kaum muslimin. Padahal Allah  telah berfirman :

‫ى ى ى ى ذي‬ ‫ن‬ ‫ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ي ٍ ن ي ى ى ِّ ن ى ى ى ي ي ى ى ذ ي ى‬
‫ةِلا ذًيٓة كؽ ًٌت اَّلل‬
ً ‫كٌَ حلذو ض ىؤًٌِة ٌذػٍؽا ـضـاؤق صًِٓ ػ‬
‫ى ىٍ ى ىىىي ى ى ذ ىي ى ى ن ى ن‬
)93( ‫غيي ًّ كىػِّ كأغؽ ه غؾاثة غ ًظيٍة‬
dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan
sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di
dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya
serta menyediakan azab yang besar baginya.(QS.An Nisa‟:93)

‫ى ذ ى ى ىٍ ي ى ى ى ذ ىن ى ى ىى ىٍ ي ي ى ذٍ ى ذ ى ذ ى ذي‬
‫ٔف اجلفف اى ًِت ظؿـ اَّلل‬ ‫ى‬ ‫كاَّلًهَ ال هؽغٔف ٌع اَّللً إًلٓة آػؿ كال حلذي‬
‫ي ى ى ٍ يى‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ٍ ى ِّ ى ى ى ٍ ي ى ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى‬ ‫ذ‬
‫) هٌةخؿ ه‬68( ‫إًال ثًةحلق كال هـُٔف كٌَ حفػو ذل ًم هيق أزةٌة‬
‫ذ ى ٍ ى ى ى ى ى ى ى ى‬ ‫يى ن‬ ‫ٍى ى ي ىٍى ٍ ى ى‬
ٍ ‫ةٌح ىك ىُيٍ ي‬
‫) إًال ٌَ دةب كآٌَ كغ ًٍو‬69( ‫دل ذًي ًّ ضٓةُة‬ ً ‫اىػؾاب هٔـ اى ًل يي‬
‫اَّلل ىد يف ن‬
‫ىى ى ذي‬ ‫ى ى ن ى ن ى ى ى ي ى ِّ ي ذ ي ى ِّ ى ٍ ى ى ى‬
‫ٔرا‬ ‫ةت كَكف‬
‫ةحلة ـأكخل ًم حجؽؿ اَّلل قئبةد ًًًٓ ظك و‬
ِ ً ‫خٍ ا و‬
‫ى ن‬
‫ظيٍة‬
ً ‫ر‬
“Dan orang-orang yang tidak menyembah Rabb yang lain
beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan

262
HR.Muslim, (3279)

234
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar,


dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu,
niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan
dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia
akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali
orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal
saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al Furqan: 68-70)

Ketahuilah bahwasanya masalah darah adalah masalah antar


sesama yang akan diselesaikan pertama kali di hari perhitungan
nanti.

Rasulullah  bersabda:“Perkara yang pertama kali akan


diperhitungkan antara sesama manusia pada hari kiamat nanti
adalah dalam masalah darah.‖263

Dari Abu Hurairah,  bersabda, Jauhilah tujuh dosa yang


membinasakan.” Kemudian ada yang mengatakan, “Wahai
Rasulullah, apa dosa-dosa tersebut? ” Lalu beliau  mengatakan
(di antaranya), “Berbuat syirik, sihir, membunuh jiwa yang Allah
haramkan tanpa jalan yang benar, memakan hasil riba ...” 264

Rasulullah  bersabda:“Musnahnya dunia seluruhnya masih


ringan di sisi Allah dari tertumpahnya darah seseorang tanpa jalan
yang benar.‖265

Dari ‗Abdullah bin ‗Amr  , Rasulullah 


bersabda: “Musnahnya dunia lebih ringan di sisi Allah dari
terbutuhnya seorang muslim.‖266

263
HR. Al-Bukhari ,(6864] dan Muslim ,(1678].
264
HR. Al-Bukhari ,(6857] dan Muslim ,( 89 ]
265
Shahih At Targib wa At Tarhib ,(2438]. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih lighoirihi
266
HR. Muslim, An Nasa‘i dan At Tirmidzi. Shahih At Targhib wa At Tarhib
,(2439], Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

235
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

Rasulullah  bersabda : “Seandainya penduduk langit dan


bumi bersekongkol untuk membunuh seorang mukmin, niscaya
Allah akan menelungkupkan mereka ke dalam neraka.” 267

Rasulullah  bersabda:“Barangsiapa membunuh seorang


mukmin lalu dia bergembira dengan pembunuhan tersebut, maka
Allah tidak akan menerima amalan sunnah juga amalan
wajibnya.” 268

Mereka telah menyebarkan rasa takut padahal Kita dilarang


dari membuat takut saudara kita.

Ibnu Umar  mengatakan bahwa Nabi  bersabda,


‫ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ِّ ى ى ى ى ٍ ى ذ‬
ّ‫ ٌذفق غيي‬.» ‫ٌَ ْحو غييِة الك اح ـيئف ًٌِة‬
“Barangsiapa mengarahkan senjata kepada kami, maka dia
bukan golongan kami.” 269.

Abdurrahman bin Abi Laila ia berkata, ―Para sahabat Nabi 


menceritakan kepada kami bahwa mereka pernah mengadakan
perjalanan bersama Nabi  . Lalu salah seorang dari mereka
tertidur. Kemudian sebagian mereka yang lain beranjak menuju tali
yang ada bersamanya lalu mengambilnya sehingga ia terkejut. Maka
Rasulullah  bersabda,

‫ى ى ُّ ي ٍ ى ٍ ي ى ِّ ى ي ٍ ن‬
‫ ركاق أثٔ داكد كوععّ النيغ‬.» ‫ال َيًو ل ًٍكيً وً أف هؿكع ضكيًٍة‬
‫اْلبلةين‬

267
HR. At Tirmidzi. Shahih At Targhib wa At Tarhib ,(2442], Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi.
268
HR. Abu Daud. Shahih At Targhib wa At Tarhib ,(2450], Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Faidhul Qodir Syarh Al Jami‘ Ash
Shogir, Al Munawi, [6/252].
269
HR. Al-Bukhari-Muslim

236
RENUNGAN KEBERSAMAAN Catatatn Santri :Ali Ahmad Bin Umar
BAB.IV.MUAMALAH DENGAN HIKMAH B. HARAM MELAKUKAN KEZHALIMAN

“Tidak halal bagi seorang muslim membuat takut muslim


lainnya.” 270

Katahuilah olehmu bahwasanya korban terbesar akibat


kejahatan Terorime adalah menimpa kaum muslimin.

Para Teroris yang mengatasnamakan ―Islam‖ padahal Islam


berlepas diri dari mereka ; bersamaan dengan itu ia telah
menodai dan mengotori Islam.

Dan korban terbesar (terutama teror-teror di negeri Islam adalah


umat Islam itu sendiri dan hampir 60 % hal ini terjadi.

270
HR. Abu Daud dan dishohihkan Syaikh Al-Albani

237
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

1. Menjauhi Radikalisme Dan Tindakan In-Toleran

1.1. Allah Mengharamkan Kezhaliman

Allah  , berdasarkan hadits qudsi berikut ini:

‫ى ٍ ى ى ٍّ ى ٍ ذ ِّ ى ذ ذ ي ى ى ٍ ى ى ذ ى ى ى ى ى ٍ ذ ى ى ى ى‬
‫خَ أ ًِب ذر خَ اجل ًِب وًل اَّلل غيي ًّ كقيً ذًيٍة ركل خَ اَّللً تجةرؾ‬
‫ى ى ى ٍيي‬ ٍ ‫ِّ ى ذ ٍ ي ُّ ٍ ى ى ى ى‬ ‫ىىى ى ىذي ى ى ى ى‬
ّ‫كتػةىل أُّ كةؿ هة غًجةدًم إًين ظؿٌخ اىظيً لَع جف ًِس كصػيذ‬
‫ىٍى ي يى ن ىى ى ى ىي‬
‫ثئِس ًٍ حم ذؿٌة ـ ا تظةلٍٔا‬
Dari Abu Dzarr  , dari Nabi  beliau meriwayatkan dari
Allah  berfirman:“Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya
Aku mengharam kan kezhaliman atas diri-Ku, dan Aku
menjadikannya sesuatu yang diharamkan di tengah kalian,
maka janganlah kalian saling menzhalimi” 271.

1.2. Indahnya Kelembutan

Sekarang di tengah hangatnya berita tentang kekerasan


terhadap anak yang menjadi pelanggaran HAM.Maka ingatlah dan
ambillah pelajaran dari apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah
 telah bersabda :
‫ى ٍ ٌى ى ى ي ى ى ي ى ٍ ى ٍ ٌى ى ى ي‬ ‫ى ى ى ٌٍي‬
ُّ‫الؿذق ًِف َش وء إًال زاُّ كال ُ ًـع ًٌَ َش وء إًال مة‬
ً ‫ٌة َكف‬
"Tidaklah Kelembutan pada sesuatupun kecuali akan
menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatupun kecuali
akan memperburuk nya"272

271
HR. Muslim,(2577)
272
Dishahihkan oleh Al-Albani

238
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

1.3. Kelembutan Pada Keluarga

Kelembutan pada keluarga :Dari Abu Hurairah  dia berkata,


Rasulullah  bersabda:
‫ى ٍ ىي ٍي ٍ ى ى ن ى ٍ ى يي ٍ ي ين ى ى ي ي ٍ ى ي ي‬
ًًٍٓ ‫ز ًٍ ىن ىكةا‬
ً ًً ‫ػيةر‬
ً ً‫ػيةرز‬ً ‫أكٍو الٍؤ ًًٌِِّي إًهٍةُة أظكًِٓ ػيلة ك‬
‫ي ين‬
‫ػيلة‬
“Orang mukmin yang paling sempuma imannya adalah yang
paling baik akhlaknya. Sebaik-baik kalian adalah yang paling
baik terhadap para istrinya.”
ٍ ‫ى ٍ ي ي ٍ ى ٍ ي ي ٍ ى ٍ ىىى ى ٍ ي ي ٍ ى‬
«‫ػريزً ػريزً ْلْيً ًّ كأُة ػريزً ْلْ ًًل‬
“Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang
terbaik di antara kalian kepada keluarga dan saya adalah
orang yang terbaik di antara kalian kepada keluargaku.”273

1.4. Kelembut Dan Kasih Sayang Pada Anak-Anak

Dalam Kisah yang sama dari 'Aisyah –semoga Allah


meridhoinya- ia berkata :
ٍ ‫ىى ى يىٌي ى ٌ ٍى ى ىى يىٌيي‬ ‫ى‬ ٌ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى ى ى‬
، ًٓ‫ ذٍة جلجًي‬، ‫الىجيةف‬ً ‫ تلجًئف‬/ ‫ ذلةؿ‬ ‫صةء أغؿ ًاِب إًىل اجلب‬
‫ى ى ى ٍ ً ي ى ى ى ٍ ى ى ى ىُّ ٍ ى ٍ ى ٌى ٍ ى ى‬ ‫ىى ى‬
‫ أكأضيًم لم أف ُـع اَّلل ًٌَ كيجًم الؿْحح‬ ‫ذلةؿ اجلٌى ًب‬
"Datang seorang arab badui kepada Nabi  lalu berkata,
"Apakah kalian mencium anak-anak laki-laki?, kami tidak
mencium mereka". Maka Nabi  berkata, "Aku tidak bisa
berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa Rahmat/sayang
dari hatimu" 274

273
Shahih Jami‘us Shaghir:(3266);Tirmidzi,(3895),dishohihkan Albani.
274
HR Al-Bukhari,(5998) dan Muslim, (2317)

239
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Abu Hurairah  berkata :


ٍ ‫ٍ ي‬ ‫ٍى‬ ‫ب وًل ا﵀ غييّ كقيً ٍ ى‬
ٌ ً ‫احل ىك ىَ ٍب ىَ ى‬
َ‫ ىكغًِؽقي اْلك ىؿع ب ي‬، ‫لَع‬ ٌ ‫ر ٌىج ىو اجلٌى‬
‫ى‬
ً
‫ٌى و ى ى ى ن ى ٍ ى ى ى‬ ‫ٍى ي‬ ‫ىى ى‬ ‫ٌى ٌي ى ن‬ ‫ى‬
‫ِل ٌة‬ ً ٔ‫ إًف ًىل غَشة ًٌَ ال‬: ‫ ذلةؿ اْلكؿع‬، ‫يُل صةل ًكة‬ ً ٍ
ً ‫اتل‬ ‫ف‬ ‫و‬ ً ‫ةب‬ ‫ظ‬
‫ يث ًٌى‬،ً‫اَّلل وًل ا﵀ غييّ كقي‬ ‫ى ٌى ٍ ي ٍ ي ٍ ى ى ن ى ى ى ى ى ٍ ى ي ي ِّى‬
‫ ذِظؿ إًحل ًّ رقٔؿ‬، ‫رجيخ ًًٌِٓ أظؽا‬
‫ ىٌ ٍَ ال هى ٍؿ ىظ يً ال هي ٍؿ ىظًي‬/ ‫ةؿ‬ ‫ى ى‬
‫ك‬
"Nabi  mencium Al-Hasan bin 'Ali, dan di sisi Nabi ada Al-
Aqro' bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-
Aqro' berkata, "Aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun
dari mereka yang pernah kucium". Maka Rasulullah  pun
melihat kepada Al-'Aqro' lalu beliau berkata, "Barangsiapa
yang tidak merahmati /menyayangi maka ia tidak akan
dirahmati"275

1.5. Kelembut Pada Pembantu

Kelembutan Pada Pembantu :Dari `Aisyah Radhiyallahu


`anha beliau berkata (artinya): ―Semua sekali aku tidak
pernah melihat Rasulullah  memukul pembantu beliau tidak
pula seorang wanita dan beliau tidak pernah memukul dengan
tangannya kecuali dalam keadaan jihad di jalan Allah‖276.

Abu Mas‘ud al Badri  pernah mengisahkan:


‫ٍ ىٍ ىى‬ ٍ ‫ذ ٍ ى ى ٍ ي ى ٍن ٍ ى‬ ‫يٍ ي ى ٍ ي يى ن‬
‫ْضب ى ؽ اٌة ًيل ثًةلكٔ ًط ـك ًٍػخ ؤدة ًٌَ ػي ًِف اغيً أثة‬ ‫نِخ أ‬
‫ى ٍ ي ى ى ً ٍ ٍ ى ٍ ذ ٍ ى ٍ ٍ ى ى ى ى ى ى ذ ى ى ِّ ى ي ى ى ي ي‬
‫ت كةؿ ـيٍة دُة ًٌِن إًذا ْٔ رقٔؿ‬ ً ٌ‫ضكػٔ ود ـيً أذًٓ الىٔت ذ ًٌَ اىؾ‬
‫ٍ ىٍ ىى‬ ‫ى ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫اَّلل ىغيى ٍيّ ىك ىقي ىً ـىإ ىذا يْ ىٔ حلٔؿ اغي‬
‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ذ ى ذ ذي‬
‫اغيً أثة‬‫ى‬ ‫د‬‫و‬ ٔ ‫ػ‬ ‫ك‬ ‫ض‬ ‫ى‬ ‫ة‬ ‫ث‬ ‫أ‬ ً ً ً ‫ى‬ ‫اَّللً وًل‬
‫ذ ذى‬ ٍ
‫ٍ ى ى ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي ذ ٍى ٍ ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى ٍ ي‬
‫ اغيً أثة ضكػٔ ود أف اَّلل‬/‫ضكػٔ ود كةؿ ـأىليخ الكٔط ًٌَ ه ًؽم ذلةؿ‬

275
HR Al-Bukhari,(5997) dan Muslim (2318)
276
HR. Muslim,(2328)

240
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

‫خ ىال ىأ ٍْض يب ىض ٍٍيئ نَك ىب ٍػ ىؽقي‬‫ىٍ ى ي ى ىٍ ى ٍ ى ىى ى ى ٍي ى ً ى ى ىي ٍ ي‬


‫أكؽر غييم ًٌِم لَع ْؾا اىؾ اـ كةؿ ذلي‬
ً
‫ذ ٍي ٍ ىٍى‬ ‫ى ى ى ى ٍ ى‬ ‫ىىن‬
ًّ ً‫ ـكلٍ ًٌَ ه ًؽم الكٔط ًٌَ ْيبذ‬/ ‫ ك ِف ركاهح‬.‫أثؽا‬
“Aku pernah memukul budak lelakiku. Kemudian aku
mendengar suara dari belakang yang berbunyi : “Ketahui lah,
wahai Abu Mas‟ud,” aku tidak memahami suara itu karena
larut dalam emosi. Tatkala orang itu mendekat, temyata
adalah Rasulullah. Beliau berkata : “Ketahuilah, wahai Abu
Mas‟ud. Sesungguhnya Allah lebih kuasa menghukummu
daripada dirimu terhadap budak lelaki itu”. Ia kemudian
berkata : “Setelah itu, aku tidak pernah memukul seorang
budak pun”. Dalam riwayat lain : “Cambukku terjatuh dari
tanganku karena kewibawaan beliau” 277.

Nabi  bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari shahabat


‗Abdullah bin ‗Amr  . Beliau  mengatakan,
‫ىى ى ى ي ى ذ ى‬ ‫ى‬
ًٍ ‫ ذلةؿ هة ىرقٔؿ اَّللً ز‬-ً‫وًل ا﵀ غييّ كقي‬- ‫ب‬ ِّ ‫ةء ىر يص هو إًىل اجلذ‬
‫ىص ى‬
ً
‫ى ى ى ى ي ذ ى ى ى ى ىٍ ٍ ى ىى ى ى ى ى ىىذ ى ى‬ ‫ٍى‬ ‫ىٍي ى‬
‫جػفٔ غ ًَ اْلةد ًًـ ـىٍخ ثً أَعد غيي ًّ اىٔكـ ـىٍخ ـيٍة َكف ًىف‬
‫ذ ى ى ى ٍ ي ى ٍ ي ي ِّ ى ٍ ى ٍ ى ى ذ ن‬
‫ةثل ًح كةؿ اخفٔا خِّ ًىف ّك هٔـو قج ًػِّي ضؿة‬ ً ‫اثل‬
„Seorang laki-laki datang menemui Nabi  lalu berkata,
“Wahai Rasulullah berapa kali kita memaafkan pembantu kita
?” Kemudian Nabi  pun diam. Orang tersebut mengulangi
pertanyaannya namun Nabi  pun tetap diam.Kemudian orang
tersebut mengulangi pertanyaannya hingga tiga kali maka
Rasulullah  pun mengatakan, “Maafkan/berikan maaf
kepadanya dalam sehari 70 kali”278.

277
HR. Muslim,(3135)
278
HR. Abu Daud, (5164). Hadits ini dishahihkan Al Albani Rahimahullah

241
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

1.6. Kelembutan Pada Hewan

 Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallaahu ‟anhuma, ia


berkata,”Rasulullah  mengamati seseorang yang meletakan
kakinya di atas pipi (sisi) kambing dalam keadaan ia mengasah
pisaunya, sedangkan kambing itu memandang kepadanya.
Lantas Nabi berkata,
‫ى ى ى ى ٍ ى ى ٍىى ى ىٍى ى ٍ ى ٍ ى ىى‬ ‫ىي ٍي ى ٍ ى ٍىى ى ٍى‬
‫أد ًؿيؽ أف د ًٍيذٓة ضٔدةت ْ ا ظؽدت مفؿدم رجو أف دٌضػٓة‬
“Apakah sebelum ini kamu hendak mematikannya dengan
beberapa kali kematian?! Hendaklah pisaumu sudah diasah
sebelum engkau membaring kannya.”279.

Dari Syadad bin Aus, Rasulullah  bersabda,


‫ٍ ى ى ى ى ي ِّ ى ٍ ى ى ى ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ي ٍ ٍ ى ى ى ى‬ ‫ى‬ ‫ذ ذى ىى‬
‫اإلظكةف لَع ّك َش وء ـإًذا رذيذً ـأظ ًكِٔا اى ًلذيح كإًذا‬ ً ‫إًف اَّلل نذت‬
‫ى ىٍي ٍ ىى ٍ ي ذٍ ى ى ٍي ذ ى ى ي ي ٍ ى ٍ ى ىي ى ٍي ٍ ى ى ى ي‬
ّ‫ريح ذبًيعذ‬ ً ‫عؽ أظؽزً مفؿدّ ـي‬ ً ‫ذحبذً ـأظ ًكِٔا اَّلثط كحل‬
―Sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat baik
terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka
bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak
menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik.
Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah
hewan yang akan disembelih.‖280.

1.7. Larangan Menakut-Nakuti

Ibnu Umar  mengatakan bahwa Nabi  bersabda,

279
HR. Al Hakim (4/257), Al Baihaqi (9/280), ‗Abdur Rozaq ,(8608). Al
Hakim mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits shahih sesuai syarat Al
Bukhari. Adz Dzahabi dalam At Talkhis mengatakan bahwa sesuai syarat Bukhari.
Ibnu Hajar dalam At Talkhis Al Habir (4/1493 mengatakan bahwa hadits ini
diriwayatkan secara mursal. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib ,(2265)
mengatakan bahwa hadits ini shahih
280
HR. Muslim ,(1955)

242
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

‫ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ِّ ى ى ى ى ٍ ى ذ‬
ّ‫ ٌذفق غيي‬.» ‫ٌَ ْحو غييِة الك اح ـيئف ًٌِة‬
“Barangsiapa mengarahkan senjata kepada kami, maka dia
bukan golongan kami.” 281.

Abdurrahman bin Abi Laila ia berkata, ―Para sahabat Nabi 


menceritakan kepada kami bahwa mereka pernah mengadakan
perjalanan bersama Nabi  . Lalu salah seorang dari mereka
tertidur. Kemudian sebagian mereka yang lain beranjak menuju tali
yang ada bersamanya lalu mengambilnya sehingga ia terkejut. Maka
Rasulullah  bersabda,

‫ى ى ُّ ي ٍ ى ٍ ي ى ِّ ى ي ٍ ن‬
‫ ركاق أثٔ داكد كوععّ النيغ‬.» ‫ال َيًو ل ًٍكيً وً أف هؿكع ضكيًٍة‬
‫اْلبلةين‬
“Tidak halal bagi seorang muslim membuat takut muslim
lainnya.” 282

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah  bersabda:


“Barangsiapa yang mengarah senjata kepada kami maka dia
bukan dari golongan kami. Dan barangsiapa yang menipu
kami, maka dia bukan golongan kami.” 283

1.8. Larangan Menipu

Dari Abu Hurairah  dia berkata:―Rasulullah  pernah


melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya
ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh sesuatu yang
basah. Maka beliau  pun bertanya, ―Apa ini wahai pemilik
makanan?‖ Dia menjawab, ―Makanan tersebut terkena air hujan
wahai Rasulullah.‖ Beliau bersabda, ―Mengapa kamu tidak

281
HR. al-Bukhari-Muslim
282
HR. Abu Daud dan dishohihkan Syaikh Al-Albani
283
HR. Muslim,(101)

243
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

meletakkannya di bagian atas agar manusia dapat melihatnya?!


Barangsiapa yang menipu maka dia bukan dari golonganku.‖ 284

Ada perkataan dari ulama salaf,

‫عن ميمون بن مهران قال ثالث املؤمن والكافر فيهن سواء األمانة تؤديها‬
‫اىل من ائتمنك عليها من مسلم وكافر وبر الوالدين قال هللا تعاىل َوإِ ْن‬
‫ْم فَ َال تُ ِط ْع ُه َما اآلية والعهد تفي‬ ِ ِ ِ َ ‫اك علَى أَ ْن تُ ْش ِر َك ِِب ما لَيس ل‬
ٌ ‫َك به عل‬ َ ْ َ َ َ ‫اه َد‬
َ ‫َج‬
‫به ملن عاهدت من مسلم أو كافر‬
Dari Maimun bin Mihran, ia berkata, ―Ada tiga hal di mana
perlakuan antara muslim dan kafir itu sama. Pertama,
menunaikan amanat pada orang yang memberi amanat baik
muslim maupun kafir. Kedua, berbakti pada orang tua
sebagaimana firman Allah  (yang artinya), ―Dan jika
keduanya memaksamu untuk memper sekutukan dengan Aku
sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka
janganlah kamu mengikuti keduanya― (QS. Luqman: 15).
Ketiga, memenuhi perjanjian dengan orang yang membuat
perjanjian denganmu baik ia muslim atau kafir.‖ 285

1.9. Larangan Merampas Hatta Sejengkal Tanah

Hadits yang diriwayatkan dari ‗Aisyah radhiyallahu‘anha


bahwasa nya Rasulullah  telah bersabda:
‫ًيؽ م ٍْب ٌ ىًَ اْلى ٍر ًض يَ ِّٔكى يّ ٌ ًٍَ ىق ٍجع أى ىرًِّي»ى‬
‫ى ٍ ى ىى ى‬
‫«ٌَ ظيً ر‬
ً ً ‫و‬ ً
“Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil)
sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari
tujuh lapis bumi.” 286

284
HR. Muslim,(102)
285
Hilyatul Auliya‟, (4/ 87).
286
Muttafaqun „Alaih, Riyadhush Shalihin ,(206.)

244
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyllahu


‗anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah  telah bersabda:
ٍ ‫ىٍى ى ى ى ى‬ ‫ى ٍ ن ى ٍ ى ِّ ي ى‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى ى ى ٍى‬
‫ري ظل ًّ ػ ًكؿ ث ً ًّ هٔـ اى ًليةٌ ًح إًىل قج ًع‬
ً ‫ى«ٌَ أػؾ ًٌَ اْلر ًض مئبة ثًؾ‬
‫أ ىرً ى‬
»‫ِّي‬ ً
“Barang siapa yang mengambil tanah (meskipun) sedikit tanpa
haknya maka dia akan ditenggelamkan dengan tanahnya pada
hari kiamat sampai ke dasar tujuh lapis bumi.” 287

1.10. Lemah Lembut Dalam Dakwah

Anas bin Malik  mengungkapkan kisah ini dalam haditsnya:

‫ةء‬‫ا﵀ ىغيى ٍي ًّ ىك ىقيذ ىً إ ٍذ ىص ى‬ ‫ثىئٍ ىِ ىٍة ىحنٍ يَ ِف ال ٍ ىٍ ٍكضؽ ىٌ ىع ىر يقٔؿ ا﵀ ىو ذًل ي‬


ً ‫ى‬ ً ً ً ً ً
‫ةب ىر يقٔؿ ا﵀ ىو ذًل ا﵀ي‬ ‫ٍ ى ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ى ٍ ى ٌّ ى ى ى ى ي ي‬
ً ‫ ذلةؿ أوع‬،‫ض ًؽ‬ ً ‫أغؿ ًاِب ذلةـ حجٔؿ ًِف الٍك‬
‫ي ًى ىٍ ى ى ذى ى‬ ‫ى ذ‬ ‫ي ي‬ ‫ى‬ ‫ى ىٍ ى ذ ى ٍ ى ٍ ى ى ى‬
‫ ال‬/ً‫ كةؿ ىرقٔؿ ا﵀ً وًل ا﵀ غيي ًّ كقي‬/‫ كةؿ‬.ٌّ ٌّ /ً‫غيي ًّ ىكقي ى‬
ٍ‫ي ى ى‬ ‫ى ذ‬ ‫يٍ ي ي ى ي ي ىىىي ى ذ ى ى ي ذ ي ى‬
ًّ ‫ا﵀ غيي‬ ‫ ث ذً إًف ىرقٔؿ ا﵀ً وًل‬،‫رتكٔقي ظَّت ثةؿ‬ ‫ ذ‬.‫ دغٔق‬،‫دـ ًرضٔق‬
ٍ ‫ى‬ ٍ ‫ٍ ى ى‬ ٍ ‫ي‬
‫ى ى ى ى ٍ ي ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬
‫ى ى ذى ى ى ي ىى ى ي ذ ى‬
‫صؽ ال دىيط ل ًَش وء ًٌَ ْؾا ابلٔ ًؿ‬ ً ‫ إًف ٍْ ًؾق ً الٍكة‬/‫ك ىقيً ٍ دَعق ذلةؿ ه‬
‫ٍى‬ ‫ى ذ ى ى ذ ى ذ ى ى ى ى ٍ ٍي‬
‫آف أك‬ ً ٍ ‫ِه ًَّلًن ًؿ ا﵀ً غـ كصو كالى ا ىة ً كك ًؿاءة ً اىلؿ‬ ‫ إ ً ذج ىٍة ً ى‬،‫ىكال اى ىل ىؾر‬
ٍ‫ ـىأ ىض ىؿ ىر يص ن ا ٌ ىًَ اى ىلٔ ًـ‬/‫ةؿ‬ ‫ى ذ ي ى ىٍ ى ى ذى ى ى‬ ‫ى ى ى ى ىً ي ي‬
‫ ك‬.ً‫نٍة كةؿ رقٔؿ ا﵀ً وًل ا﵀ غيي ًّ كقي‬
ٍ‫ى ى ى ى ٍ ٍ ى ى ى ذي ى ى‬
ًّ ‫ةء ثًؽل ؤ ًٌَ ٌة وء ـنِّ غيي‬ ‫ـض‬
“Ketika kami berada di masjid bersama Rasulullah  tiba-
tiba datang seorang A‟rabi (Badui). Kemudian dia berdiri,
buang air di masjid. Para sahabat Rasulullah  berkata:
„Mah, mah.‟ Maka Rasulullah  bersabda: „Jangan hentikan
(buang air kecilnya). Biarkan dia.‟ Para sahabat pun

287
HR.Al-Bukhari ,(5/103/2454), Shahih Jami‟ush Shaghir ,(6385.)

245
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

meninggalkannya hingga orang tersebut menyelesaikan buang


air kecilnya. Kemudian Rasulullah  memanggil A‟rabi itu dan
berbicara kepadanya: „Sesungguhnya masjid-masjid ini
tidaklah boleh untuk buang air kecil atau buang kotoran.
Masjid itu tempat untuk dzikir kepada Allah k, shalat dan
membaca Al-Qur`an.‟ –Atau sebagaimana yang disabdakan
Rasulullah  –. Lantas beliau memerintahkan seseorang dari
kaum tersebut, maka orang itu datang membawa seember air.
Disiramlah bekas buang air kecil tadi.” 288

2. Meneladani Rahmatan Lil‟alamin

2.1. Do’a Rasulullah  untuk Penduduk Thaif

Sepeninggal Abu Thalib dan Khadijah Radhiyallahu anha,


gangguan kaum Quraisy terhadap Rasulullah  semakin meningkat.
Kaum Quraisy tak peduli dengan kesedihan yang tengah
menghinggapi diri Rasulullah  . Hingga akhirnya, Beliau 
memutuskan keluar dari Mekkah untuk menuju Thaif. Beliau 
berharap penduduk Thaif mau menerimanya.

Harapan Rasulullah  ternyata tinggal harapan. Penduduk


Thaif menolak Beliau  dan mencemoohnya, bahkan mereka
memperlakuan secara buruk terhadap Rasulullah  . Kenyataan ini
sangat menggoreskan kesedihan dalam hati Rasulullah  . Maka
beliaupun kembali ke Mekkah dalam keadaan sangat sedih, merasa
sempit dan susah.

Keadaan ini diceritakan Beliau  saat ditanya oleh istri


tersayang, yaitu ‗Aisyah Radhiyallahu anhuma :

ٍ ‫ى ٍ ى ى ى ىٍ ى ىٍه ى ى ى ى ذ ى ىٍ ى ٍ ىًٍ ي ي ى ى ىى ٍ ى ي‬
ًٌَ ‫ْو أَت غييم هٔـ َكف ىأمؽ غييم ًٌَ هٔـ أظ وؽ كةؿ ىلؽ ى ًليخ‬
‫ى ى ي ى ى ى ذ ى ى ي ٍي ى ى ٍىىى ٍ ى ٍ ي‬ ٍ ‫كى‬
‫ًم ٌة ى ًليخ ىكَكف أمؽ ٌة ى ًليخ ًٌِٓ ًٍ ه ٍٔـ اىػلج ًح إًذ غ ىؿًخ‬
ً ‫ض‬ٔ

288
HR.Muslim, (285)

246
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

‫ى ى ىىٍ ي‬ ٍ ‫ىى ٍ ىٍ ى ى ٍ ىٍ يى ىىٍ ي‬ ٍ‫ى‬


‫جيج ًِن إًىل ٌة أردت‬ ً ‫ذ‬ ً‫ي‬ ‫ـ‬ ‫ؿ‬ ‫ٓك‬ ‫ؽ‬ ‫ج‬
‫ً ى ىً ى و‬‫خ‬ َ ‫ث‬ ‫و‬ ‫ةحل‬
ً ‫ه‬ ‫ؽ‬ً ‫ج‬ ‫خ‬ ًَ ‫اث‬ ‫لَع‬ ‫ِس‬ ً ‫ج‬ ‫ف‬
‫ذى‬ ‫ى ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ٍ ى‬ ٍ ‫ى ٍى ٍ ي ى ىٍ ي ه ىى‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫ـةجُيلخ ٍ ىكأُة ضٍٓ ىٔـ لَع ىكص ًيه ـ ىي ًٍ أقذ ًفق إًال ىكأُة ثًل ٍؿ ًف اثلػةى ًًت‬
‫ى ى ى ى ى ى ىٍ ى ذٍ ىى ى ٍ ي ى ى ى ٍ ي‬ ‫ى‬ ‫ىىىٍ ي‬
‫ْبيو‬ ً ‫ص‬ً ‫ـؿذػخ رأِس ـإًذا أُة بًكعةث وح كؽ أظيذ ًِن ذِظؿت ـإًذا ذًيٓة‬ ً
ٍ ‫ى ى ى ى ى ى ذ ذ ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى ى ى ى ُّ ى ى ٍ ى ى ى‬
‫ذِةد ًاين ذلةؿ إًف اَّلل كؽ ق ٍ ًٍع كٔؿ كٔضًم لم كٌة ردكا غييم ككؽ‬
‫ٍ ىى ى ى ى ي ٍ ى‬ ‫ى ى ى ىٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ي ىي ى ٍ ى‬
‫ةؿ‬
ً ‫اْلج‬ ً ‫ًيًٓ ذِةد ًاين ضيم‬ ً ‫ةؿ ًتلأضؿق ثًٍة ًمبخ ذ‬ ً ‫اْلج‬ً ‫بػر إًحلم ضيم‬
‫ى ى ذ ى ىىذ ي ذ ى ى ى ي ى ذ ي ٍ ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ى ىٍ ٍ ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى‬
‫ِّي ذلةؿ‬ ً ‫ـكيً يلع ثً كةؿ ىهة حمٍؽذ إًف ًم ىبخ أ ىف أَجًق غيي ًًٓ اْل ىػن ىب‬
ٍ ‫ى‬ ٍ ٍ ‫ذ ُّ ى ذ ذ ي ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ي ٍ ى ذ ي‬
ٌَ ًٍ ًٓ ً ‫ِب وًل اَّلل غيي ًّ ىكقي ىً ثو أ ٍرصٔ أف ُي ًؿج اَّلل ًٌَ أو اث‬ ً ‫اجل‬
‫ى ٍن‬ ‫ي‬ ٍ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫ىٍ ي ذى‬
‫اَّلل ىك ٍظ ىؽقي‬ ‫ي‬
‫َشؾ ث ً ًّ مئبة‬ ً ‫ي‬ ‫ال‬ ‫حػجؽ‬
―Apakah pernah datang kepadamu (Anda pernah mengalami-
Pen.) satu hari yang lebih berat dibandingkan dengan saat
perang Uhud?‖ Beliau  menjawab : ―Aku telah mengalami
penderitaan dari kaummu. Penderitaan paling berat yang aku
rasakan, yaitu saat ‗Aqabah, saat aku menawarkan diri kepada
Ibnu ‗Abdi Yalîl bin Abdi Kulal, tetapi ia tidak memenuhi
permintaanku. Aku pun pergi dengan wajah bersedih. Aku
tidak menyadari diri kecuali ketika di Qarnust-Tsa‘âlib, lalu
aku angkat kepalaku. Tiba-tiba aku berada di bawah awan
yang sedang menaungiku. Aku perhatikan awan itu, ternyata
ada Malaikat Jibril  , lalu ia memanggilku dan berseru:
‗Sesungguhnya Allah  telah mendengar perkataan kaummu
kepadamu dan penolakan mereka terhadapmu. Dan Allah 
telah mengirimkan malaikat penjaga gunung untuk engkau
perintahkan melakukan apa saja yang engkau mau atas
mereka‘. Malaikat (penjaga) gunung memanggilku,
mengucapkan salam lalu berkata: ‗Wahai Muhammad! Jika
engkau mau, aku bisa menimpakan Akhsabain‘.‖289

289
Dua gunung besar di Mekkah, yaitu Gunung Abu Qubais dan Gunung
Qu‘aiqi‘an. Ada juga yang mengatakan Gunung Abu Qubais dan Gunung al-Ahmar.
Lihat footnote as-Siratun-Nabawiyyah fî Dhau‘il Mashadiril-Ashliyyah, [hlm. 228].

247
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Lalu Rasulullah  menjawab: “(Tidak) namun aku berharap


supaya Allah Azza wa Jalla melahirkan dari anak keturunan mereka
orang yang beribadah kepada Allah semata, tidak mempersekutu
kan-Nya dengan apapun jua”290.

Begitulah sambutan penduduk Thaif. Penolakan mereka saat


itu sangat mempengaruhi jiwa Nabi Muhammad  , sehingga
beliaupun bersedih. Namun kesedihan ini tidak berlangsung lama.
Karena sebelum Beliau  sampai di Mekkah, saat melakukan
perjalanan kembali dari Thaif, Rasulullah  mendapatkan
pertolongan Allah  . Pertolongan ini sangat berpengaruh positif
pada jiwa Beliau  , mengurangi kekecewaan karena penolakan
penduduk Thaif, sehingga semakin menguatkan tekad dan semangat
Beliau  dalam mendakwahkan din (agama) yang hanif ini.

Pertongan pertama datang saat Beliau  berada di Qarnuts-


Tsa‘âlib atau Qarnul-Manazil291.Allah  mengutus Malaikat Jibril
 bersama malaikat penjaga gunung yang siap melaksanakan
perintah Rasulullah  atas perlakuan buruk penduduk Thaif.
Namun tawaran ini diabaikan Rasulullah  . Beliau  tidak
berkeinginan melampiaskan kekecewaaan atas penolakan penduduk
Thaif. Justru sebaliknya, Beliau  mengharapkan agar dari
penduduk Thaif ini terlahir generasi bertauhid yang akan
menyebarkan Islam.

Inilah akhlak Rasulullah  yang teramat agung. Saat Beliau 


mampu membalas perlakuan buruk dari kaumnya, namun justru
memberikan maaf dan mendoakan kebaikan. Demikian ini selaras
dengan beberapa sifat beliau yang diceritakan dalam al-Qur‘ân,
seperti sifat lemah lembu292, kasih sayang, dan sangat
menginginkan kebaikan bagi umatnya293.

290
HR Imam al-Bukhâri dan Imam Muslim
291
Tempat miqat penduduk Najd
292
Lihat Qs ‗Ali ‗Imran/3 : 159
293
Lihat Qs at-Taubah/9 : 128

248
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Kemudian pertolongan dan dukungan yang kedua, yaitu saat


Beliau  berada di lembah Nakhlah, dekat Mekkah. Beliau 
tinggal disana selama beberapa hari. Pada saat itulah Allah 
mengutus sekelompok jin kepada Beliau  294. Mereka
mendengarkan al-Qur`ân dan kemudian mengimaninya. Allah 
berfirman :
‫ى ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى ن ى ٍ ِّ ى ٍ ى ي ى ٍ ي ٍ ى ى ى ذ ى ى ي ي ى ي‬
‫اْلَ يكذ ًٍػٔف اىلؿآف ـيٍة ظرضكق كةلٔا‬ ً ًٌَ ‫ىكإًذ ِصذِة إًحلم جفؿا‬
‫ى ي ى ىٍ ىى ذ‬ ٍ ‫ى‬
‫ىل ك ٍٔضًٓ ًٍ يٌِؾر ى‬ ‫ىىذ ي ى ىذٍ ى‬ ‫ٍ ي‬
‫﴾ كةلٔا هة كٌِٔة إًُة‬29﴿ َ‫ي‬ ًً ً ٰ ً ‫إ‬ ‫ا‬ٔ ‫ى‬ ‫ك‬ ‫ِض‬ ً ‫ك‬ ‫ة‬ ٍ‫ي‬ ‫ـ‬ ۖ ‫ٔا‬ ‫ذ‬‫أُ ًى‬
‫ى‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى ن ي ٍ ى ٍ ى ٍ ي ى ٰ ي ى ِّ ن ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى‬
‫ق ًٍػِة ن ًذةثة أُ ًـؿ ًٌَ بػ ًؽ ضَٔس ضىؽكة ل ًٍة بِّي هؽه ًّ حٓ ًؽم إًىل‬
‫ى ىٍ ىى ى ي ى ى ذ ى ي‬ ‫ي ٍ ى‬ ‫ى‬ ٰ
‫ٍ ى ِّ ى ى‬
ًّ ً ‫صيج ىٔا د ًاِع اَّللً كآًٌِٔا ث‬ ً ‫﴾ هة كٌِٔة أ‬30﴿ ً‫ي‬ ‫احلق كإىل َؿيق ضكذ ًل و‬
‫ى ٍ ٍ ى ً ي ٍ ًٍ وي ي ي ٍ ى ي ٍ ي ٍ ٍ ى ى‬
ً‫اب أ ًحل و‬
‫جيؿزً ًٌَ غؾ و‬ ً ‫حؾ ًفؿ ىسً ًٌَ ذُٔبًسً ك‬
Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin
kepadamu yang mendengarkan al-Qur`ân, maka tatkala
mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata:
―Diamlah kamu (untuk mendengarkannya).‖ Ketika pembacaan
telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk)
memberi peringatan. Mereka berkata: “Hai kaum kami,
sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (al-Qur`ân)
yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan
kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada
kebenaran dan kepada jalan yang lurus. Hai kaum kami,
terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan
berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni
dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang
pedih.(QS. al-Ahqâf/46 : 29-31)

294
Kedatangan sekelompok jin ini juga diceritakan dalam hadits shahih
riwayat Imam al-Bukhari. Lihat Fathul-Bâri (18/314/4921) dan Imam Muslim
(1/331/449). Ibnu Hajar rahimahullahu membawakan beberapa dalil yang
mendukung pendapat Ibnu Ishaq dan Ibnu Sa‘ad yang menyatakan, bahwa
peristiwa kedatangan para jin ini terjadi saat beliau Shallallahu ‗alaihi wa sallam
kembali dari Thaif

249
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Kedua peristiwa di atas meningkatkan optimisme Beliau  ,


sehingga bangkit berdakwah dengan penuh semangat tanpa peduli
dengan berbagai penentangan yang akan dihadapinya.

Setelah kembali ke Mekkah, Beliau  mendapatkan


perlindungan dari al-Muth‘im bin ‗Adiy, sehingga kaum kafir Quraisy
tidak leluasa mengganggunya. Al-Muth‘im memiliki dua jasa sangat
besar kepada Rasulullah  . Pertama, ia memiliki peran dalam
perusakan kertas perjanjian pemboikotan yang ditempelkan di
dinding Ka‘bah. Kedua, ia memberikan perlindungan saat kaum
Quraisy berusaha mengusir dan mengganggu Beliau  .

Jasa al-Muth‘im ini selalu diingat oleh Rasulullah  . Sehingga


seusai mengalahkan kaum kafir Quraisy dalam Perang Badr, Beliau
 bersabda perihal para tawanan:

‫رت ٍك يذ يٓ ًٍ ى هي‬
‫ل ى ٍٔ ىَك ىف ال ٍ يٍ ٍُ ًػ يً ٍب يَ ىغ ًؽ ٍّم ىظ ًّية يث ذً ىُكذ ىٍِن ِف ىْ يؤ ىالءً اجلذتٍ ىَّن ىى ى ى‬
ً ً
Seandainya al-Muth‘im bin Adiy masih hidup, lalu dia
mengajakku berbicara tentang para korban yang mati ini
(maksudnya, meminta Beliau  membebaskan mereka, Pen.),
maka tentu aku serahkan mereka kepadanya295.

2.2. Maaf Rasulullah  untuk Penduduk Makkah

Allah Ta’ala berfirman,


‫ه‬ َ ُ ُ ‫َ َ َ ر َ َّ َ َ ر‬ ُ ‫َ َ َ َ ر ُ ه َ َْر‬
‫اَّلل‬
ِ ‫ين‬ ِ ِ ً ‫اَّلل َ ِّوال رفت َ ر َ ِّ َ َ ر َ ر ُ َّ ُ َ َ َ ِ َّي‬
‫د‬ ‫ف‬ ‫ون‬ ‫ل‬‫خ‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫اس‬‫الن‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫أ‬
‫ر‬ ‫و‬ ) 1( ‫ح‬ ِ َ ‫ِإذا َ رجاء نْص‬
)3( ‫) فسبح ِبحم ِد ربك واستغ ِف رره ِإنه كان توابا‬2( ‫اجا‬ ً ‫أف َو‬

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat
manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka

295
HR Imam al-Bukhari. Lihat Fathul-Bâri ,[12/226-227/3139]

250
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.


Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (QS. An-Nashr: 1-3)

Syaikh Musthafa Al-‗Adawi hafizhahullah berkata, ―Sebagian besar


ulama berpendapat bahwa surah dalam Alquran yang terakhir turun
secara utuh adalah surah An-Nashr. Hal ini sebagaimana hadits
riwayat Muslim dari jalur ‗Ubaidullah bin ‗Abdillah bin ‗Utbah
berkata bahwa Ibnu ‗Abbas radhiyallahu ‗anhuma bertanya
kepadanya, ―Apa engkau tahu surah yang terakhir turun dari
Alquran secara utuh?‖ ‗Ubaidullah berkata, ―Iya tahu, yaitu surah
‗Idza jaa-a nashrullahi wal fath‘ (ketika pertolongan Allah itu
datang dan kemenangan).‖ Ibnu ‗Abbas menjawab, ―Engkau
benar.‖ (HR. Muslim, no. 3024).‖ (At-Tashiil li Ta‘wil At-Tanzil
Tafsir Juz ‗Amma, hlm. 647-648)

An-nashr (pertolongan) adalah pertolongan atas musuh ketika


di medan perang. Al-fath (kemenangan) adalah buah (hasil) dari
pertolongan tadi. Demikian dinyatakan oleh Syaikh Musthafa Al-
‗Adawi dalam At-Tashiil li Ta‘wil At-Tanzil Tafsir Juz ‗Amma, hlm.
648-649.

Tanggal 17 Ramadhan 8 H, Rasulullah  meninggalkan Marra


Dzahran menuju Makkah. Sebelum berangkat, beliau
memerintahkan Abbas untuk mengajak Abu Sufyan (yang
sebelumnya telah masuk Islam) menuju jalan tembus melewati
gunung, berdiam di sana hingga semua pasukan Allah lewat di sana.
Dengan begitu, Abu Sufyan bisa melihat semua pasukan kaum
muslimin. Maka Abbas dan Abu Sufyan melewati beberapa kabilah
yang ikut gabung bersama pasukan kaum muslimin. Masing-masing
kabilah membawa bendera. Setiap kali melewati satu kabilah, Abu
Sufyan selalu bertanya kepada Abbas, ―Kabilah apa ini?‖ dan setiap
kali dijawab oleh Abbas, Abu Sufyan senantiasa berkomentar, ―Aku
tidak ada urusan dengan bani Fulan.‖

Setelah agak jauh dari pasukan, Abu Sufyan melihat


segerombolan pasukan besar. Dia lantas bertanya, ―Subhanallah,
wahai Abbas, siapakah mereka ini?‖

251
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Abbas menjawab: ―Itu adalah Rasulullah bersama muhajirin


dan anshar.‖

Abu Sufyan bergumam, ―Tidak seorang-pun yang sanggup dan


kuat menghadapi mereka.‖

Abbas berkata: ―Wahai Abu Sufyan, itu adalah Nubuwah.‖

Bendera Anshar dipegang oleh Sa‘ad bin Ubadah  . Ketika


melewati tempat Abbas dan Abu Sufyan, Sa‘ad berkata,―Hari ini
adalah hari pembantaian. Hari dihalalkannya tanah al haram. Hari
ini Allah menghinakan Quraisy.‖

Ketika ketemu Nabi  , perkataan Sa‘ad ini disampaikan


kepada Nabi  . Beliau pun menjawab,―Sa‘ad keliru, justru hari ini
adalah hari diagungkannya Ka‘bah dan dimuliakannya Quraisy oleh
Allah.‖

Kemudian, Nabi  memerintahkan agar bendera di tangan


Sa‘d diambil dan diserahkan kepada anaknya, Qois. Akan tetapi,
ternyata bendera itu tetap di tangan Sa‘d. Ada yang mengatakan
bendera tersebut diserahkan ke Zubair dan ditancapkan di daerah
Hajun.

Rasulullah  melanjutkan perjalanan hingga memasuki Dzi


Thuwa. Di sana Nabi  menundukkan kepalanya hingga ujung
jenggot beliau yang mulia hampir menyentuh pelana. Hal ini
sebagai bentuk tawadlu‘ beliau kepada Sang Pengatur alam
semesta. Di sini pula, beliau membagi pasukan. Khalid bin Walid
ditempatkan di sayap kanan untuk memasuki Makkah dari dataran
rendah dan menunggu kedatangan Nabi  di Shafa. Sementara
Zubair bin Awwam memimpin pasukan sayap kiri, membawa
bendera Nabi  dan memasuki Makkah melalui dataran tingginya.
Beliau perintahkan agar menancapkan bendera di daerah Hajun dan
tidak meninggalkan tempat tersebut hingga beliau datang.

Kemudian, Nabi  memasuki kota Makkah dengan tetap


menundukkan kepala sambil membaca firman Allah:

252
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

‫ذ ىى ٍ ى ى ى ىٍ ن ي ن‬
‫إًُة ذذعِة لم ذذعة ٌجًئِة‬
“Sesungguhnya kami memberikan kepadamu kemenangan yang
nyata.” (Qs. Al Fath: 1)

Beliau mengumumkan kepada penduduk Makkah,―Siapa yang


masuk masjid maka dia aman, siapa yang masuk rumah Abu Sufyan
maka dia aman, siapa yang masuk rumahnya dan menutup pintunya
maka dia aman.‖

Beliau terus berjalan hingga sampai di Masjidil Haram. Beliau


thawaf dengan menunggang onta sambil membawa busur yang
beliau gunakan untuk menggulingkan berhala-berhala di sekeliling
Ka‘bah yang beliau lewati. Saat itu, beliau membaca firman Allah
:
‫ى ى ٍ ى ُّ ى ى ى ى ٍ ى ي ذ ٍ ى ى ى ى ى ي ن‬
‫صةء احلق كزْق ابلةًَو إًف ابلةًَو َكف زْٔكة‬
“Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”.
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti
lenyap.” (QS. Al-Isra‟: 81)

‫ى ى ٍ ى ُّ ى ي ٍ ي ٍ ي ى ي ي‬
‫احلق ىكٌة حج ًؽئ ابلىةًَو ىكٌة ه ًػيؽ‬ ‫صةء‬
“Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan
memulai dan tidak (pula) akan mengulangi.” (Qs. Saba‘: 49)

Kemudian, Nabi  memasuki Ka‘bah. Beliau melihat ada


gambar Ibrahim bersama Ismail yang sedang berbagi anak panah
ramalan.

Beliau bersabda, ―Semoga Allah membinasakan mereka. Demi


Allah, sekali-pun Ibrahim tidak pernah mengundi dengan anak
panah ini.‖

Kemudian, beliau perintahkan untuk menghapus semua


gambar yang ada di dalam Ka‘bah. Kemudian, beliau shalat. Seusai

253
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

shalat beliau mengitari dinding bagian dalam Ka‘bah dan bertakbir


di bagian pojok-pojok Ka‘bah. Sementara orang-orang Quraisy
berkerumun di dalam masjid, menunggu keputusan beliau .

Dengan memegangi pinggiran pintu Ka‘bah, beliau bersabda:


ِّ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى يٍ ي‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ذ‬
‫ هي الٍيم ك ه احلٍؽ كْٔ لَع ّك‬،‫ال إً ه إًال ا﵀ كظؽق ال رشيم ه‬
‫ى ٍ ى‬ ‫ه ى ى ى ى ٍ ى ى ى ىٍى ى ى‬
‫ِّص خجؽق كْــ اْلظـاب كظؽق‬ ُ‫ وؽؽ كغؽق ك‬،‫َش وء كؽهؿ‬ٍ ‫ى‬

tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang


Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala
kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang
Mahakuasa atas segala sesuatunya) (HR. Bukhari, no. 6403 dan
Muslim, no. 2691) Dia menepati janji, menolong hamba dan
memuliakan bala tentara-Nya

Kemudian beliau bersabda,artinya:“Wahai orang Quraisy,


sesungguhnya Allah telah menghilangkan kesombongan
jahiliyah dan pengagungan terhadap nenek moyang. Manusia
dari Adam dan Adam dari tanah.”

―Wahai orang Quraisy, apa yang kalian bayangankan tentang


apa yang akan aku lakukan terhadap kalian?‖

Merekapun menjawab, ―Yang baik-baik, sebagai saudara yang


mulia, anak dari saudara yang mulia.‖

Beliau bersabda,―Aku sampaikan kepada kalian sebagaimana


perkataan Yusuf kepada saudaranya: 'Pada hari ini tidak ada
cercaan atas kalian. Allah mengampuni kalian. Dia Maha
penyayang.' Pergilah kalian! Sesungguhnya kalian telah
bebas!"296 .

296
as-Sirah an-Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam, [5/74).

254
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

2.3. Rasulullah Menggadaikan Baju Besi

Dari ‗Aisyah radhiyallahu‟anha, beliau berkata,


‫ي ذ ي ي‬ ‫ى ٍ ي ي ى ٍ ي ى ه ٍ ى ى ي ٍّ ى ى ى ى ن ٍ ى‬
‫ د ئ ًيف ىرقٔؿ‬x‫ًِّي وةَع ًٌَ م ًػري‬ ‫كدًرغّ ضؿُْٔح غًِؽ حٓٔدًم ثًر زةى‬
ً‫ا﵀‬
“Rasulullah wafat, sedangkan baju perang beliau masih
digadaikan kepada seorang Yahudi dengan nilai tiga puluh
sha‟ gandum. ” 297

Dari ‗Aisyah radhiyallahu ‗anha, ia berkata,


‫ٍ ى ى ى ى ن ٍ ى ي ٍّ ى‬
‫ذ‬ ‫ذ‬ ‫ى ذ‬
‫أف اجل ًب – وًل ا﵀ غييّ كقيً – امرتل َػةٌة ًٌَ حٓٔدًل إًىل‬
‫ى ى ىىي ٍ ن ٍ ى‬ ‫ى ى‬
‫هؽ‬
‫ كرِّْ دًرَع ًٌَ ظ ًؽ و‬، ‫أص وو‬
“Nabi  pernah membeli makanan dari orang Yahudi secara
tidak tunai (utang), lalu beliau  memberikan gadaian
berupa baju besi” 298

2.4. Rasulullah  Membayar Hutang Pada Yahudi

ِّ ‫ذ‬ ‫ى ى ى ى ى ي ىى‬ ‫ى ٍ ى يىٍىى‬


‫خَ أ ًِب ْؿيؿة – رَض ا﵀ غِّ – كةؿ َكف ل ًؿص وو لَع اجل ًب – وًل‬
‫ى ى ى ىىى ى ىى ى‬
‫ةءقي حذلةًةقي ذلةؿ – وًل ا﵀‬ ‫اإلث ً ًو ـض‬
ً ًَ‫ا﵀ غييّ كقيً ى– ًق ٌَّ ٌ ى‬
‫ذ ي ى ى ٍ ى ي ى ذ ًّ ى ٍ ى ى‬ ‫ى ى ىي‬ ‫ٍ ي‬
. ‫ ـيً جيًؽكا هي إًال ًقِة ـٔرٓة‬، ِّ‫ ذُيجٔا ًق‬. »‫كقيً – « أخُٔقي ى‬ ‫ى‬ ّ‫غيي‬
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذي ى‬ ‫ذ‬ ‫ى‬
‫ ى‬، ‫ةؿ أ ٍكذ ٍيتىَّن‬‫ى ى‬ ‫ى‬ ‫ىى ى‬
‫ةؿ » أ ٍخ ئُقي‬
‫ب – وًل ا﵀‬ ُّ ‫ةؿ اجلذ‬ ‫ك‬ . ‫م‬ ‫ث‬
ً ‫ى‬‫اَّلل‬ ‫َّف‬‫ك‬ ‫ل‬ ‫ذ‬ . » ‫ذل‬
ً ً‫ي ى‬
‫ٌ ن‬ ‫ذ ى ى ٍ ٍ ى ي ي ٍ ى‬
«‫ةء‬ ‫ػيةركً أظكِسً ك‬ ً ‫غييّ كقيً – « إًف‬

297
Dikeluarkan oleh al-Bukhari (2/9—10,115), an-Nasa‘i (2/224), at-
Tirmidzi (1/229), Ibnu Majah (2437), Ibnu Hibban (1124), dan Ahmad (3/133, 208,
238).
298
HR. al-Bukhari ,[2068] dan Muslim ,[1603).

255
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Dari Abu Hurairah  , ia berkata: “Nabi mempunyai hutang


kepada seseorang, (yaitu) seekor unta dengan usia tertentu.
Orang itupun datang menagihnya. (Maka) beliaupun berkata,
“Berikan kepadanya” kemudian mereka mencari yang seusia
dengan untanya, akan tetapi mereka tidak menemukan
kecuali yang lebih berumur dari untanya. Nabi (pun) berkata:
“Berikan kepadanya”, Dia pun menjawab, “Engkau telah
menunaikan nya membalas dengan setimpal”. Maka Nabi
dengan lebih. Semoga Allah bersabda, “Sebaik-baik kalian
adalah orang yang paling baik dalam pengembalian
(hutang)”299.

‫ذ‬ ‫ذ‬ ‫ى ٍ ى ٍ ىٍ ذ ى ى ىىٍ ي‬


– ً‫كخَ صةث ً ًؿ ث ًَ خج ًؽ اَّللً كةؿ أتيخ اجل ًب – وًل ا﵀ غييّ كقي‬
‫ى ى‬ ‫ى ىٍ ىٍ ه ىى ى‬ ‫ىى ى‬ ٍ ‫ٍى‬ ‫يى‬
‫ةَّن ىكزاد ًَّن‬
ً ٌ ‫ل‬ ‫ذ‬ َ‫ح‬ ‫د‬ ّ
ً ‫ي‬‫ي‬‫غ‬ ‫ىل‬
ً ‫ف‬ ‫َك‬‫ك‬ – ً ً ٍ‫ىكْٔ ًىف ال‬
‫ؽ‬ ‫ض‬‫ك‬
Dari Jabir bin Abdullah  ia berkata: “Aku mendatangi Nabi
 sedangkan beliau berada di masjid. Beliau  mempunyai
hutang kepadaku, lalu beliau membayamya dan
menambahkannya” 300.

Dua hadits di atas menunjukan kepada kita bagaimana adab


yang seharusnya dilaksanakan oleh orang berhutang. Dan aplikasi
dari adab ini dapat kita lihat dalam sebua riwayat yang
diriwayatkan oleh Thabrani ,ia berkata bahwa Abdullah bin Salam
berkata bahwa ketika Allah  akan memberikan hidayah kepada
Zaid bin Sa‘nah, maka dia berkata, ―Semua tanda kenabian kulihat
pada wajah Muhammad sewaktu aku melihat wajahnya, kecuali dua
perkara yang belum aku ketahui, yaitu ketabahan lebih diutamakan
daripada kemarahannya. Semakin marah, semakin bertambah
sabar.

Pada suatu hari ketika Rasulullah  keluar dari kamamya


bersama Ali bin Abi Thalib  , tiba-tiba datang seorang Badwi

299
HR. al-Bukhari, [2/843/2263], bab Husnul Qadha‘
300
HR. al-Bukhari, [2/843/2264), bab husnul Qadha‘

256
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

berkata kepada baginda, ―Ya Rasulullah, kaum di kampungku yang


telah memeluk Islam pernah kukatakan pada mereka bahawa
apabila mereka memeluk Islam pasti mereka akan mendapat rezeki
yang banyak. Kini mereka dalam kelaparan. Aku bimbang kalau-
kalau mereka akan keluar dari Islam, sebagaimana mereka
memeluk Islam disebabkan satu tujuan iaitu keperluan makanan.
Aku takut mereka akan keluar dari Islam. Jika engkau bersedia
menolong mereka dengan memberikan bekalan makanan, aku sedia
membawanya.‖

Maka Beliau  menoleh kepada Ali bin Abi Thalib  yang


berada disamping baginda dan Ali berkata, ―Ya Rasulullah, mereka
tidak mempunyai bekalan makanan sedikit pun.‖ Di saat itu aku
datang menawarkan kurma kepada baginda seraya berkata, ―Ya
Muhammad, mahukah kamu berhutang kurma dengan pembayaran
selama beberapa waktu?‖ Setelah dipersetujui baginda, maka aku
sukatkan sejumlah kurma seperti yang dipersetujui dan aku berikan
kepada orang Badwi itu.

Setelah beberapa hari sebelum tiba waktu pembayarannya,


ketika baginda selesai solat jenazah, baginda hendak bersandar di
suatu dinding. Ketika itu baginda bersama Abu Bakar, Umar,
Utsman, Ali dan sahabat yang lain. Maka aku datang dan aku tarik
dengan kuat baju dan serban baginda sambil kukatakan, “Ya
Muhammad, bayarlah hutangmu. Demi Allah aku lihat semua Bani
Abdul Mutalib itu suka menunda pembayaran hutang.”

Di saat itu aku melihat Umar dengan marah berkata, ―Wahai


seteru Allah, apakah kamu berani berbuat dan memaki Rasulullah
seperti ini? Sekiranya tidak dilarang, pasti aku akan bunuh kamu.”
Sedangkan baginda saat itu melihatku dengan tenang seraya
berkata kepada Umar, “Bayarlah kepadanya hutangku dan
tambahlah 20 gantang kurma sebagai ganti kemarahanmu
terhadapnya.”

Setelah itu Umar memberikanku hakku dan tambahan


sebanyak 20 gantang kurma. Aku berkata, “Tambahan apakah ini
wahai Umar?” Jawab Umar, ―Aku disuruh menambahkan kepadamu
sebagai imbalan ugutanku kepadamu tadi.”

257
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Di saat itu aku katakan kepada Umar, “Ya Umar, tahukah


kamu siapa aku sebenarnya?” Jawab Umar, “Aku tidak tahu.” Maka
kukatakan kepadanya, “Aku adalah Zaid bin Sa‟nah, pendeta
Yahudi.” Lalu Umar bertanya, “Apakah sebabnya kamu berbuat
sedemikian kasar terhadap Rasulullah?” Jawabku, ―Ya Umar, ketika
aku melihat wajah baginda, aku melihat segala tanda kenabian di
wajahnya kecuali 2 perkara yang belum aku buktikan iaitu
ketabahan dan ketinggian budi baginda. Setelah aku buktikan
kedua-dua sifat itu, kini saksikan wahai Umar bahawa aku memeluk
Islam dan saksikan juga bahwa separuh dari hartaku aku
sedekahkan kepada kaum muslimin.”

Setelah itu Umar dan Zaid kembali ke majlis Rasulullah untuk


mengikrarkan keislaman Zaid. Seterusnya Zaid tinggal bersama
Rasulullah dan ikut serta dalam banyak peperangan hingga gugur di
medan Tabuk301.

2.5. Islamnya Anak Yahudi Pelayan Rasulullah 

Terdapat riwayat shahih dalam Shahih Bukhari dan lainnya


bahwa ada seorang anak Yahudi yang membantu Nabi  . Suatu saat
dia sakit, lalu Nabi  menjenguknya dan menawarkannya agar
masuk Islam. Kisah ini dikisahkan oleh Anas bin Malik;
‫ى ذ يى ن ى ىي ى ى ى ي ي ذ ذ ى ذ ذي ى ى ى ى ذى ىى ى‬
، ‫أ ىف ؽ اٌة ًٌَ احلٓٔ ًد َكف ُيؽـ اجل ًِب وًل اَّلل غيي ًّ كقيً ذٍ ًؿض‬
‫ىى ى‬ ‫ى‬ ‫ى ذ ىي ي ىى ىى‬ ‫ى ى ي ذ ى ذ ذي ى ى‬
/ ‫ ذلةؿ‬، ًّ ‫ ذلػؽ ىغًِؽ ى ىرأ ًق‬، ‫ِب وًل ىاَّلل غيي ًّ ىكقي ىً حػٔدقي‬ ُّ ‫ـأدةق اجل‬
‫ى ذ‬ ‫ى ى‬ ‫ىى ى ى‬ ‫ى‬ ‫ى يى ى‬ ‫ىً ى ى ى ى‬ ‫ى‬
‫ أًَع أثة اىلة ًق ًً وًل‬/ ‫ ذلةؿ ه‬، ًّ ‫ ذِظؿ إًىل أبًي ًّ كْٔ غًِؽ رأ ًق‬. ًً‫ّأىقي‬
‫ذ ي ى ى ى ى ذ ى ى ى ى ى ى ى ى ى ذ ُّ ى ذ ذ ي‬
‫اَّلل ىغيىيّ ىك ىقيذ ىً ىك ئْى‬
ً ‫ ـؼؿج اجل ًِب وًل‬، ً‫ ـأقي‬. ً‫اَّلل غيي ًّ كقي‬
‫ذ‬ ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ى ى ى‬ ‫ى ي ذ‬ ‫ىي ي‬
(1356 ً‫ رك‬،‫ةر )ركاق ابلؼةرم‬ ً ‫اجل‬ ًٌَ ‫ق‬ ‫ؾ‬ ‫ُل‬ ‫أ‬ ‫ًم‬
‫َّل‬‫ا‬ ً ‫َّلل‬ً ‫ٍؽ‬ ‫احل‬ / ‫ٔؿ‬ ‫حل‬
“Sesungguhnya, seorang anak Yahudi yang biasa melayani
Nabi  menderita sakit. Lalu Nabi  membesuknya,

301
Majma‘ul zawaid ,[5/310]

258
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

kemudian dia duduk di sisi kepalanya. Lalu berkata, „Masuk


Islamlah.” Sang anak memandangi bapaknya yang ada di sisi
kepalanya. Maka sang bapak berkata kepadanya, “Taatilah
Abal Qasim  .” Maka anak tersebut masuk Islam. Lalu
Rasulullah  keluar seraya berkata, “Segala puji bagi Allah
yang telah menyelamatkannya dari neraka.” 302

Sa‘id bin Musayyib meriwayatkan dari ayahnya, dia berkata,


‗Ketika Abu Thalib hendak dijemput kematian. Rasulullah 
mendatanginya seraya bersabda, ‗Ucapkanlah ‗Laa ilaaha illa
Allah‘ sebuah kalimat yang bisa aku jadikan sebagai hujjah
untukmu di sisi Allah kelak.‘ 303

2.6. Salam Yahudi


ٍ ‫ي ى ىٍ ى ذ ى ى‬ ‫ى ذ ى ى ى ى ى ذ ي ى ٍ ى ى ٍ ى ذ ِّ ى ذ‬
/‫ا﵀ غيي ًّ ىكقي ىً كةىخ‬ ‫ِب وًل‬ ً ‫ ر ًِض اَّلل خِٓة زكج اجل‬،‫أف َعئ ًنح‬
‫ي ى ىٍ ى ى ذى ىى ي‬ ‫ذ ى ذ‬ ‫ي ىى ي‬ ‫ى ى ى ٍه‬
/‫ ذلةلٔا‬،ً‫ٔؿ اَّللً وًل ا﵀ غيي ًّ كقي‬ ً ‫دػو ىرٍْ ٌ ىًَ احلىٓٔ ًد لَع ىرق‬
‫ذ ي ى ىٍ ي ٍ ى ى ٍ ى ى ي ىى ٍ يى ىي ٍ ي ى ى ىٍ ي ي ذ ي‬
‫ كغييسً الكةـ‬/‫ ذف ًٍٓذٓة ذليخ‬/‫ كةىخ َعئ ًنح‬،ً‫الكةـ غييس‬
‫ىٍن ى‬ ‫ى ذ‬ ٍ‫ي ى ى‬ ‫ذٍىي ى ى ٍ ىى ى ي ي ذ ى ذ‬
‫ «ضٓ ى ا هة‬/ً‫ا﵀ غيي ًّ ىكقي ى‬ ‫ ذلةؿ ىرقٔؿ اَّللً وًل‬/‫ كةىخ‬،‫ىكاليػِح‬
‫ى ٍ ي ِّ ى ي ٍ ي ى ى ي ى ذ‬
ًٍ‫ أ ىكلى‬،‫اَّلل‬ ‫ى ى ي ذ ذ ى ي ُّ ِّ ٍ ى‬
ً ‫ هة رقٔؿ‬/‫الؿذق ًِف اْلض ًؿ ُك ًّ» ذليخ‬ ‫ إًف اَّلل َيًت‬،‫َعئ ًنح‬
‫ي‬ ٍ ‫ي‬ ٍ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬
‫اَّلل ىوًل ي‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫ىٍ ى ٍ ى ى ي ى ى ى ي‬
/‫ " كؽ كيخ‬/ً‫ا﵀ غيي ًّ ىكقي ى‬ ً ‫تكٍع ٌة كةلٔا؟ كةؿ رقٔؿ‬
‫ى ىٍ ي‬
"ًٍ ‫ىكغييس‬
Dari Aisyah Radhiyallahu‘anha istri Rasulullah
berkata:Sekelom pok Yahudi masuk ke rumah Rasulullah  ,
mereka mengucapkan: kematian atasmu. Aisyah
Radhiyallahu‟anha berkata:Aku memaha minya, lalu aku
menjawab: Dan atas kalian semua kematian dan kutukan.
Aisyah berkata: Maka Rasulullah  bersabda: Tenanglah
wahai Aisyah, sesungguhnya Allah  mencintai kelembutan

302
HR. al-Bukhari, [1356)
303
HR. al-Bukhari ,[6681)

259
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

dalam segala urusan. Lalu aku berkata: Ya Rasulullah


tidakkah engkau dengar apa yang mereka katakan? Rasulullah
 menjawab: Aku sudah jawab: dan atas kamu semua304.

2.7. Penghormatian Pada Jenazah

Dari ‗Amir bin Rabii‘ah  , dari Nabi  , beliau bersabda :


‫ى ى ى ٍ ي ي ٍ ى ى ى ى ى ي ي ى ٌى ي ى ٌ ى ي‬
ٍ" ً‫س‬ ‫" إًذا رأحذً اْلِةزة ذلٔضٔا ظَّت َتيًف‬
―Apabila kalian melihat jenazah,maka berdirilah hingga
berlalu‖305

Dari Abu Sa‘iid Al-Khudriy  , dari Nabi  , beliau bersabda :

‫ى ى ى ٍ ي ي ٍ ى ى ى ى ى ي ي ى ى ٍ ى ى ى ى ى ى ٍ ي ٍ ى ٌى ي ى ى‬
" ‫ ذٍَ دجًػٓة ـ ا حلػؽ ظَّت دًٔع‬،‫" إًذا رأحذً اْلِةزة ذلٔضٔا‬
―Apabila kalian melihat jenazah,maka berdirilah.Barangsiapa
yang mengikuti/mengantarkan jenazah, janganlah ia duduk
hingga jenazah itu diletakkan (di kubur)‖ 306

Dari Abu Sa‘iid dan Abu Hurairah  , mereka berdua berkata :


‫ي ى ى ٍ ى ى ٌى ى ى ى ى ى ى ن ى ٌي ى ى ى ى‬ ‫ى ى ى ٍ ى ى ي ى ِّى ى ٌى‬
‫" ٌة رأحِة رقٔؿ اَّلل وًل ا﵀ غيي ًّ كقيً م ًٓؽ صِةزة رٍ ـضيف‬
‫ى ٌى ي ى ى‬
" ‫ظَّت دًٔع‬
“Kami tidak pernah melihat Rasulullah  menyaksikan
jenazah lalu beliau duduk, hingga jenazah tersebut diletakkan
(di kubumya)‖307

304
HR.al-Bukhari ,(4/12/6024)
305
HR.Al-Bukhari (1307 & 1308);Muslim, (958);Abu Daud,(3172), dan yang
lainnya
306
HR.Al-Bukhari (1310); Muslim, (959);Abu Daud,(3174), dan yang lainnya

260
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

‫ى ٍ ى ٍ ى ٍ ِّى ى ى ُّى ى ٍ ي ى ى ى ى ى ى ى ى ه ى ى ى‬
‫ ذلةـ‬،‫ " ض ٌىؿ ثًِة صِةزة‬/‫ كةؿ‬،‫ِض اَّلل خٍِٓة‬ ً ‫خَ صةث ً ًؿ ث ًَ خج ًؽ اَّلل ر‬
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى ي ى ى ى ي ى ِّى ٌى ى ى ى ي ى ي‬ ٍ ‫ىيٍى‬ ‫ىى‬
/‫ كةؿ‬،‫صِةزة حٓٔد و ًٌم‬ ً ‫ة‬ ٓ‫ج‬ً ‫إ‬ ‫اَّلل‬ ‫ٔؿ‬ ‫ق‬‫ر‬ ‫ة‬ ‫ه‬ /‫ة‬ ِ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ذ‬ ، ّ
ًً ‫ث‬ ‫ة‬ ٍِ ‫ر‬‫ك‬  ‫ي‬
‫ِب‬ٌ
ً
‫ى‬ ٌ ‫اجل‬
‫ى‬ ‫ة‬ ٓ ‫ل‬
‫ى‬
‫ى ٍيي ى ىى ي ي‬ ٍ ‫ى‬
" ‫اْلِةزة ذلٔضٔا‬ ً ً‫إًذا رأحذ‬
Dari Jaabir bin ‗Abdillah radalahiyallaahu „anhumaa, ia
berkata :Pernah ada jenazah melewati kami, lalu Nabi 
berdiri untuknya. Kami pun ikut berdiri bersama beliau. Kami
berkata : ―Wahai Rasulullah, sesungguhnya ia adalah jenazah
orang Yahudi‖. Beliau bersabda : ―Apabila kalian melihat
jenazah, maka berdirilah‖ 308

Dalam riwayat lain dari Jaabir  , Rasulullah  bersabda :

‫ٌى ٍ ى ٍ ى ى ى ه ى ى ى ى ٍ ي ي ٍ ى ى ى ى ى ي ي‬
‫اْلِةزة ذلٔضٔا‬ ً‫إًف الٍٔت ــع ـإًذا رأحذ‬
―Sesungguhnya kematian itu menakutkan. Maka, jika kalian
melihat jenazah, berdirilah‖309

‫ا﵀ ىغيى ٍيّ ىك ىقيٌىًى‬


‫ِب ىو ٌىًل ي‬
ٌ ‫ى‬ ٌ ‫ى ٌى ي ٍ ى ي ي ي ن ى ى‬ ‫ى ٍ ى ى ٍ ى‬
ً ً ‫ أجًٓ َكُٔا صئقة ٌع اجل‬،‫خَ ه ًـيؽ ث ًَ زةث ً وخ‬
‫ى ى ى ى ٍ ى ى ى ه ى ى ى ى ي ي ِّى ى ٌى ي ى ى ً ٍ ى ى ٌى ى ى ى ى ى ٍ ى ى ي‬
ّ‫ ذلةـ رقٔؿ اَّلل وًل ا﵀ غيي ًّ كقيً ككةـ ٌَ ٌػ‬،‫ذُيػخ صِةزة‬
ٍ ‫ى ى ى ي ى ن ى ٌى ى ى ى‬
" ‫ـي ًٍ ه ىـالٔا رًيةٌة ظَّت جفؾت‬
Dari Yaziid bin Tsaabit : Bahwasannya mereka (para shahabat)
pernah duduk bersama Nabi  , lalu muncullah jenazah.
Kemudian Rasulullah  berdiri, dan berdirilah orang-orang
yang bersama beliau. Mereka terus berdiri hingga jenazah
tersebut berlalu 310

307
HR.An-Nasaa‘i ,(1918); hasan shahih
308
HR.Al-Bukhari,(1311);Muslim,(960); Abu Daud,(3174), dan yang lainnya
309
HR.Muslim,(960); Abu Daud,(3174); Ahmad,(3/319), dan yang lainnya
310
HR.An-Nasa‘I,(1920)

261
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

‫ى ٍ ى ٍ ٌى ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى‬
‫ ككىئٍ يف ٍبَي‬،‫ ىَك ىف ىق ٍٓ يو ٍب يَ يظ ىِ ٍيؿ‬/‫ةؿ‬
‫و‬ ‫ ك‬،‫خَ خجؽ الؿْح ًَ بَ أ ًِب حلًل‬
‫ى يى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫ى ى ى ى‬ ‫ى ٍ ى‬‫ى‬ ‫ٌى ى ى‬ ‫ٍى‬ ٍ‫ى ٍ ى ى‬
/‫ ـ ًليو لٍٓة‬،‫قػ وؽ كة ىغًؽه ًَ ثًةىلة ًد ى ًقي ًح ذٍ ىٌيؿكا غيي ًٍٓة ًِبىِةز وة ذلةٌة‬
ٍ ‫ى ٌى‬ ‫ى‬ ٌ ‫ٌى‬ ‫ٌ ٌى ى ى ى‬ ٍ ٍ ٍ ٍ ‫ٌى ى ٍ ٍ ٍ ى‬
‫ى‬ ٌ ً
‫ ضؿت‬ ‫ " إ ً ىف اجل ًِب‬/‫ ذلةال‬،ً‫إًجٓة ًٌَ أْ ًو اْلر ًض أم ًٌَ أْ ًو اَّلٌح‬
‫ى ى ه ى ى ى ى ى ى ي ٌى ى ى ى ي ى ي ٌ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ن‬
" ‫ أىئكخ جفكة‬/‫ ذلةؿ‬،‫صِةزة حٓٔد وًم‬ ً ‫ إًجٓة‬/‫ ـ ًليو ه‬،‫صِةزة ذلةـ‬ً ًّ ً ‫ث‬
Dari ‗Abdurrahmaan bin Abi Lailaa, ia berkata : Sahl bin
Hunaif dan Qaid bin Sa‘d pernah bertugas di Al-Qaadisiyyah.
Lewatlah jenazah di hadapan mereka, lalu keduanya pun
berdiri. Dikatakan kepada mereka berdua : ―Sesungguhnya
jenazah itu adalah orang dari kalangan Ahludz-Dzimmah.
Mereka berkata : ―Sesungguhnya pernah lewat satu jenazah di
hadapan Nabi  , lalu beliau berdiri. Dikatakan kepada beliau
: ‗Sesungguhnya ia adalah jenazah orang Yahudi‘. Beliau 
bersabda : ‗Bukankah ia juga manusia‖311
‫ي ى ى ٍ ى ى ٌى ى ى ى ى‬ ‫ِّى ى ٌى‬ ‫ى ٍ ى ى ى ٌى ى ى ى ن ى ٌى ٍ ى ي‬
،‫ٔؿ اَّلل وًل ا﵀ غيي ًّ كقيً ذلةـ‬ ً ‫خَ أن وف أف صِةزة ضؿت ثًؿق‬
‫ى‬ ‫ى‬ ٍ
‫ى ٍى ى‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ٌ ‫ىى ى‬ ‫ى ى ٌى ى ى ى ى ي ى ي‬
" ‫ " إًجٍة رٍِة ل ًيٍ اا ًس ًح‬/‫ ذلةؿ‬،‫ إًجٓة صِةزة حٓٔد و ًٌم‬/‫ـ ًليو‬
Dari Anas  : Bahwasannya ada jenazah melewati Rasulullah
 , lalu beliau berdiri. Dikatakan kepada beliau :
―Sesungguhnya ia adalah jenazah orang Yahudi‖. Beliau 
bersabda : ―Kita hanyalah berdiri untuk malaikat‖312 .

Dikuatkan oleh hadits ‗Abdullah bin ‗Amru radalahiyallaahu


„anhumaa :

‫ي ى ى ٍ ى ى ٌى ى ى ى ى ى ى ي ى ِّى‬ ‫ى ٌى ي ى ى ى ى ي ه ى ي ى ِّى ى ٌى‬


،‫ هة رقٔؿ اَّلل‬/‫أُّ قأؿ رصو رقٔؿ اَّلل وًل ا﵀ غيي ًّ كقيً ذلةؿ‬
ٍ ‫ى ى ٍ ي ي ى ى ى ٌى ي‬ ‫ىىىي ي ىى ى ى‬ ‫ى ي ٌي ى ى ى ى ي ٍ ى‬
ً‫ ـإًُس‬،‫ " جػً كٔضٔا لٓة‬/‫ أذِلٔـ لٓة؟ كةؿ‬،‫تٍؿ ثًِة صِةزة اىَكـ ًًؿ‬
‫ي ى‬ ‫ى ٍ ي ٍ ى ي ي ى ى ى ٌى ى ى ي ي ى ٍ ى ن ٌى ى ٍ ي‬
" ‫ إًجٍة تلٔضٔف إًخظةٌة ل ًَلًم حلجًي اجلٌيفٔس‬،‫لكذً تلٔضٔف لٓة‬

311
HR.al-Bukhari, (1313), Muslim,(960), An-Nasa‘I,(1921), dan yang lainnya
312
HR.An-Nasa‘I,(1929) dan Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath ,(8113)

262
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Bahwasannya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah


 , ia berkata : ―Wahai Rasulullah, ada jenazah orang kafir
melewati kami. Apakah kami mesti berdiri untuknya ?‖. Beliau
 : ―Ya, berdirilah kalian untuknya. Sesungguhnya kalian
tidaklah berdiri untuknya, akan tetapi kalian hanyalah berdiri
untuk malaikat yang mencabut nyawanya‖313.

2.8. Menjenguk Musuh Sakit

Utbah bin Abi Mu`id (kafir Quraisy ) membawa sekantung


kotoran unta yang telah tersimpan selama tiga hari tiga malam lalu
mengangkatnya tepat di atas kepala Nabi  dan merobeknya
sehingga mengotori kepala dan wajah Nabi  . Suatu ketika orang-
orang kafir Quraisy menyewa seorang Yahudi untuk menyakiti Nabi.
Di lorong yang biasa di lewati Nabi  untuk menuju Ka`bah, orang
Yahudi itu berdiri untuk menunggu Nabi  . Di saat Nabi lewat, dia
memanggil Nabi.Beliau pun menengok, karena beliau tidak pernah
mengecewakan siapa pun yang memanggilnya. Di saat itulah Yahudi
tadi meludahi wajah Rasulullah  .Nabi tidak sedikit pun marah
atau menghardik Yahudi itu.Keesokan harinya, Nabi kembali
berjalan di tempat yang Semua. Tidak sedikit pun beliau merasa
dendam atau berusaha untuk menjauhi jalan tersebut. SeSampainya
di tempat yang Semua, Nabi pun kembali dipanggil dan diludahi
seperti sebelumnya.

Demikianlah kejadian itu terus berulang selama beberapa hari


hingga pada suatu hari Nabi tidak mendapati lagi orang yang
meludahinya selama itu. Nabi pun bertanya dalam hatinya, ―Ke
mana gerangan orang yang selalu meludahiku?‖

Setelah menanyakannya, tahulah Nabi bahwa orang tersebut


jatuh sakit.Nabi pun pulang ke rumah untuk mengambil makanan
yang ada dan tak lupa pula mampir ke pasar, membeli buah-
buahan, untuk menjenguk Yahudi yang tengah sakit
itu.SeSampainya di rumah si Yahudi, Nabi mengetuk pintu.

313
HR.Ahmad,(2/168), Ibnu Hibbaan,(3053), Al-Haakim,(1/357), dan yang
lainnya; sanadnya dla‘if

263
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Dari dalam rumah, terdengar suara lirih Yahudi yang tengah


sakit mendekati pintu sembari bertanya, ―Siapa yang datang?‖

―Saya, Muhammad,‖ jawab Nabi  .

―Muhammad siapa?‖ terdengar suara Yahudi itu kembali


bertanya.

―Muhammad Rasulullah,‖ jawab Nabi lagi.

Setelah pintu dibuka, alangkah terkejutnya si Yahudi,


menyaksikan sosok yang datang adalah orang yang selama itu
disakitinya dan diludahi wajahnya.

―Untuk apa engkau datang kemari?‖ tanya Yahudi itu lagi.

―Aku datang untuk menjengukmu, wahai saudaraku, karena


aku mendengar engkau jatuh sakit,‖ jawab Nabi  dengan
suara yang lembut.

―Wahai Muhammad, ketahuilah bahwa sejak aku jatuh sakit,


belum ada seorang pun datang menjengukku, bahkan Abu Jahal
sekalipun, yang telah menyewaku untuk menyakiTimuru, padahal
aku telah beberapa kali mengutus orang kepadanya agar ia segera
datang memberikan sesuatu kepadaku. Namun engkau, yang telah
aku sakiti selama ini dan aku ludahi berkali-kali, justru engkau yang
pertama kali datang menjenguk ku,‖ kata Yahudi itu dengan nada
terharu.

Keagungan akhlaq Nabi  telah meluluhkan hatinya. Ia pun


memeluk Nabi dan menyatakan dirinya masuk Islam.

2.9. Pembebasan Tawanan Tanpa Syarat

Perlakuan baik bahkan terkadang mencapai taraf


membebaskan tawanan kafir tanpa syarat. Abu Hurairah 
meriwayatkan bahwa Rasulullah  memberikan seorang tawanan
perang sebagai budak kepada Abu Haitsam Malik bin Tihan Al-
Anshari. Rasulullah  berpesan kepadanya untuk memperlakukan

264
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

tawanan itu dengan baik. Berdasar pesan Rasulullah  tersebut,


setelah Sampai di rumah, Abul Haitsam berkata kepada budak itu:
‫ى ٍ ى ٍ ىٍ ى ى ٍ ي ى ى ى ى ي ٍ ٍ ى ذ ىٍ ي ي‬ ٍ ‫ى ٍ ى ي ٌّ ى‬
‫أُخ ظؿ ل ًٔص ًّ ا﵀ً ـإًف أظججخ أف د ًليً ٌػِة جُ ًػٍم ضًٍة ُأكو‬
‫ذ ى ي ي ٍ ٍ ى‬ ‫ٍىى‬ ‫ى ي ى ِّ ٍ ى‬ ‫يٍ ٍ ى ذ ىٍى ي‬
‫ىكُيبًكم ضًٍة ُيبف ىكال ُسيفم ٌ ىًَ اىػٍ ًو إًال ٌة د ًُيق ىكإًف ًمبخ‬
‫ى ٍ ى ٍ ىٍ ي ٍ ى‬
‫ـةذْت ظير ًمبخ‬
“Engkau aku bebaskan, semata-mata demi mengharap ridha
Allah. Jika engkau mau, engkau boleh tinggal bersama kami,
makan dari makanan yang kami makan, memamakai pakaian
dari pakaian yang kami pakai, dan kami tidak akan
membebanimu dengan pekerjaan kecuali sebatas yang engkau
mampu kerjakan. Tapi jika engkau mau, engkau pun boleh
pergi kemanapun yang engkau mau.‖314

Dalam perang Badar, pasukan Islam menawan sekitar 70 orang


musyrik Quraisy. Dari jumlah tersebut, hanya dua orang saja yang
dieksekusi Mati karena besamya kejahatan perang yang mereka
lakukan. Keduanya adalah Nadhr bin Harits dan Uqbah bin Abu
Mu‘aith. Sisanya dibebaskan dengan tebusan harta, atau dengan
mengajar baca-tulis bagi anak-anak Madinah. Sebagiannya bahkan
dibebaskan tanpa syarat saat mereka tidak mampu menebus dengan
harta maupun mengajar baca-tulis315.

2.10. Pembebasan Tawanan Tsumamah bin Utsal

Diriwayatkan dari Abu Hurairah  bahwasanya Rasulullah 


mengirim pasukan berkuda ke arah Nejed, maka mereka
menangkap seorang laki-laki dari Bani Hanifah bemama Tsumamah
bin Utsal. Mereka membawanya dan mengikatnya pada salah satu
tiang masjid Nabawi. Nabi  menemuinya dan bertanya,
“Bagaimana keadaanmu, wahai Tsumamah?”Tsumamah menjawab:

314
HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu‟jam Al-Kabir, (19/255-256/569)
315
Ibnu Katsir, Al-Bidayah wa An-Nihayah, (5/188)

265
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

‫ٍ يٍ يٍ ىى ى‬ ‫ى ٍه ى يىذ ي ٍ ىٍيٍ ىٍيٍ ى ى‬ ٍ


‫ري هة حمٍؽ إًف تلذي ًِن تلذو ذا دـو ىكإًف تِ ًػ ًٍ تِ ًػ ًٍ لَع مةن وًؿ‬‫غًِ ًؽم ػ‬
‫ٍ يٍ ى ي ي ٍى ى ى ى ٍ ٍي ى ٍ ى‬
‫ىكإًف نِخ د ًؿيؽ الٍةؿ ـكو ًٌِّ ٌة ًمبخ‬
―Keadaanku baik, wahai Muhammad. Jika engkau
membunuhku, maka engkau telah membunuh orang yang
memiliki hutang darah. Jika engkau akan berbuat baik
kepadaku, maka engkau telah berbuat baik kepada orang yang
tahu berterima kasih. Namun jika engkau menginginkan harta
tebusan, maka mintalah berapapun harta yang engkau
inginkan!‖

Nabi  membiarkannya. Beliau memerintahkan agar ia


diperlaku kan dengan baik. Keesokan harinya, Nabi 
menemui Tsumamah dan menanyakan pertanyaan yang
Semua. Tsumamah juga memberikan jawaban yang samua.

Lalu Nabi  kembali membiarkannya. Keesokan harinya, Nabi


 menemui Tsumamah dan menanyakan pertanyaan yang
sama. Tsumamah juga memberikan jawaban yang sama. Maka
Nabi  membiarkannya.
Keesokan harinya, Nabi  bersabda kepada para sahabat:
‫ىٍ ي يى ىى‬
‫أَيًلٔا ثٍةٌح‬
―Lepaskanlah Tsumamah!‖
Setelah dilepaskan, Tsumamah segera pergi ke sebuah kebun
kurma di dekat masjid. Ia mandi di kebun tersebut, lalu
kembali masuk ke dalam masjid. Ia lalu mengumumkan
keislamannya:

‫ى ٍ ى ي ى ٍ ى ى ى ذ ذ ي ىى ٍ ى ي ى ذ ي ى ذ ن ى ي ي ذ‬
ً‫أمٓؽ أف ال إً ه إًال اَّلل كأمٓؽ أف حمٍؽا رقٔؿ اَّلل‬
“Aku bersaksi bahwasanya tiada Ilah (yang berhak disembah)
selain Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah
utusan Allah.”

266
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

Tsumamah lalu berkata:


ٍ ‫ى ٍ ه ى ٍ ى ى ىذ ٍ ى ٍ ى ى ى‬ ٍ ‫ى يىذ ي ى ذ ى ى ى ىى ٍى‬
‫هة حمٍؽ كاَّللً ٌة َكف لَع اْلر ًض كصّ أبؾي إًيل ًٌَ كص ًٓم ذلؽ‬
ٍ ‫ى ٍ ى ى ىذ‬ ٍ ‫ى ٍ ى ى ى ٍ ي ى ى ى ذ ٍ ي ي ىذ ى ذ ى ى ى‬
ًٌَ ‫ي إًيل‬ ‫أوجط ك ىصٓم أظت ىالٔصٔق ً إًيل كاَّللً ٌة َكف ًٌَ دًهَ أبؾ‬
‫ى ذ ى ذ ى ى ى و ٍ ى ى ى ٍ ى ي ذى‬ ِّ ‫ذ‬ ‫ى ى ٍ ى ى ي ى ى‬
‫دل أبؾي إًيل‬
‫هَ إًيل كاَّللً ٌة َكف ًٌَ ث و‬ ‫دًهًِم ـأوجط دًهِم أظت اِل‬
‫ذى‬ ‫ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ى ى ى ي ى ى ى ذ ٍ ًى‬
‫ًٌَ ثدلًؾ ـأوجط ثدلؾ أظت ابلً ا ًد إًيل‬
―Wahai Muhammad, demi Allah, sebelum ini tiada satu wajah
pun di muka bumi ini yang lebih aku benci daripada wajahmu.
Namun kini wajahmu adalah wajah yang paling aku cintai.
Demi Allah, sebelumnya tiada satu agama pun yang lebih aku
benci daripada agamamu. Namun kini agamamu adalah agama
yang paling aku cintai. Demi Allah, sebelumnya tiada satu
negeri pun yang lebih aku benci daripada negerimu. Namun
kini negerimu adalah negeri yang paling aku cintai.‖316

2.11. Memberi Tawanan Makanan Terbaik

Seorang tawanan lainnya, Abul Ash bin Rabi‘, bercerita: ―Saya


adalah tawanan pada sejumlah orang Anshar, semoga Allah
membalas kebaikan mereka. Jika kami sedang makan malam atau
makan pagi, mereka lebih mengutamakan diriku dengan
memberikan roti kepadaku. Mereka sendiri hanya makan kurma.
Roti mereka hanya sedikit dan kurma adalah perbekalan mereka.
Terkadang salah seorang di antara mereka hanya memiliki setengah
potong roti, namun ia memberikannya kepadaku. Walid bin
Mughirah juga menceritakan pengalaman serupa, bahkan lebih.
Dalam perjalanan, mereka menaikkan kami ke atas kendaraan dan
mereka sendiri berjalan kaki.‖ 317

316
HR. Al-Bukhari, Kitab Al-Maghazi: Bab Wafdi Bani Hanifah, (4372)
317
Muhammad Ali ash-Shalabi, As-Sirah An-Nabawiyah ‗Ardhul Waqai‘ wa
Tahlilul Ahdats, (hlml:430)

267
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

2.12. Mengangkat Kedudukan Tawanan

Dari Aisyah radhiyallahu‘anha, ia berkata, ―Ketika Rasulullah


 membagi-bagikan kaum wanita dan anak-anak bani Musthaliq
yang tertawan, Juwairiyah binti Harits (putri pemimpin bani
Musthaliq) jatuh sebagai bagian bagi Tsabit bin Qais bin Syamas.
Juwairiyah mengajukan permohonan pembebasan dirinya dengan
cara menebus sejumlah harta yang sangat besar. Ia adalah seorang
wanita yang manis dan ramah. Tiada seorang pun yang melihat
kepadanya, kecuali ia akan tertarik kepadanya. Juwairiyah
mendatangi Nabi  untuk meminta bantuan pelunasan pembebasan
dirinya.

Maka Nabi  bertanya kepada Juwairiyah, ―Maukah engkau


suatu tawaran yang lebih baik dari tawaranmu itu?‖

Juwairiyah bertanya, ―Apakah itu, wahai Rasulullah?‖

Beliau bersabda, ―Aku akan melunasi tebusan pembebasan


dirimu dan aku akan menikahimu.‖
Juwairiyah menjawab, ―Ya, wahai Rasulullah, silahkan Anda
lakukan.‖
Lalu berita pun tersebar di antara kaum muslimin bahwa
Rasulullah  telah menikahi Juwairiyah bintu Harits. Kaum
muslimin saling berkata, ―Kalau begitu, mereka (Bani Musthaliq)
adalah besan Rasulullah  .‖ Kaum muslimin kemudian
membebaskan seluruh penduduk Bani Musthaliq yang menjadi
budak mereka.

Aisyah radhiyallahu‘nha berkata, ―Dengan menikahi


Juwairiyah, Rasulullah  telah membebaskan seratus Keluarga Bani
Musthaliq. Demi Allah, aku tidak pernah melihat seorang wanita
yang lebih besar berkahnya bagi kaumnya melebihi Juwairiyah binti
Harits.‖ 318

318
Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, (6/189-190)

268
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
BAB.II.ISLAM RAHMATAN LIL „ALAMIN C. ISLAM AGAMA RAHMAT DAN KELEMBUTAN

2.13. Memberi Tawanan Pakaian Yang Baik

Dari Jabir bin Abdullah  ia berkata/


‫ي‬
‫ةؿ ل ى ذٍة ىَك ىف هى ٍٔ ىـ ثى ٍؽر أ ًِتى‬ ‫ٍ ىٍ ذ ى ى ذي ىٍي ى ى ى‬
‫ك‬ ‫ة‬ ٍ ٓ ِ ‫خ‬ ‫اَّلل‬ ‫ِض‬ً ‫ر‬ ‫اَّلل‬ ‫ؽ‬ ‫ج‬‫خ‬ َ
‫ى ٍ ى‬
‫ذ و‬ ً ً ً ‫خَ ً ً ي‬
‫ث‬ ‫ؿ‬ ‫ةث‬ ‫ص‬
‫يذ‬ ‫ى ذ ُّ ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ٍ ه‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ي‬ ‫ى‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ى‬ ٍ
‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ي ى‬
‫ةس كلً هسَ غيي ًّ زٔب ذِظؿ ياجل ًِب وًل اَّلل‬ ً ‫ثًأقةرل كأ ًِت ثًةىػج‬
ٍ ‫ى ى ٍ ى ى ذ ى ى ي ى ن ى ى ى ي ى ى ى ٍ ذ ٍ ى ٍّ ى ٍ ي ي ى ى‬
ًّ ‫غيي ًّ كقيً ه ك ًٍيىة ـٔصؽكا ك ًٍيه خج ًؽ اَّللً ث ًَ أِب حلؽر غيي‬
‫ى ى ى ي ذ ُّ ى ذ ذ ي ى ى ٍ ى ى ذ ى ذ ي ى ى ى ى ى ى ذ ُّ ى ذ ذ ي‬
‫ِب وًل اَّلل‬ ً ‫ع اجل ى‬ ‫ـهكةق اجل ًِب وًل اَّلل غيي ًّ كقيً إًهةق ـ ًَلل ًم ُـ‬
ٍ
ِّ‫خ هي غًِ ىؽ اجلذِب‬ ٍ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى ىٍ ى ى ذى ى ى ي ذ ىٍى ى ي ى ى ٍ ي ي ىٍىى‬
ً ُ‫غيي ًّ كقيً ك ًٍيىّ اَّلًم أىبكّ كةؿ ابَ خيئِح َك‬
‫ى ذ ذي ى ىٍ ى ى ذى ىه ىى ى ذ ى ٍ ي ى ى ي‬
ّ‫وًل اَّلل غيي ًّ كقيً هؽ ـأظت أف هسةـ ًب‬
―Pada hari perang Badar, orang-orang musyrik yang tertawan
dibawa dalam keadaan tidak memiliki baju. Maka Nabi 
mencarikan sebuah baju panjang untuknya. Para sahabat
mendapati baju panjang Abdullah bin Ubay bin Salul cocok
untuk badan Abbas bin Abdul Muthalib. Maka dibawa(ke
hadapan Nabi  ). Saat itu Abbas bin Abdul Muthalib Nabi 
memberikan baju panjang Abdullah bin Ubay bin Salul kepada
Abbas bin Abdul Muthalib untuk ia pakai. Oleh karena itu Nabi
 melepaskan baju panjang beliau dan beliau kenakan kepada
jenazah Abdullah bin Ubay (saat akan dimakaMarkusan)‖319

319
Perawi Sufyan bin Uyainah berkata, ―Abdullah bin Ubay memiliki jasa
kepada Nabi  (dengan memberikan baju panjangnya kepada Abbas bin Abdul
Muthalib, pent). Oleh karena itu Nabi  membalas jasa kebaikan tersebut.‖(HR.
Al-Bukhari, Kitab Al-Jihad was Siyar, Bab Al-Kiswah lil Usara, (3008)

269
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR PUSTAKA


- Abadi, Al Fairuz, (1416H), Al Qamus Al Muhieth. tahqiq


Muhammad Na‘im Al ‗Urqususi, Bairut : Muassasah Al Risalah,
- Abdallah, Ulil Absar,(2005M), Menjadi Muslim Liberal,
Jakarta: Nalar.
- Abdillah,Abu Umar.,(2006).Terapi Kerasukan JIL. Solo:WIP.
- Abdul Karim, Abdussalam bin Barjas (1415H). Mu‟amalat Al
Hukam fi Dhau‟i Al Kitab wa As Sunnah :Riyad.
- Abdul Karim, Abdussalam bin Barjas,(1418H), Al Amru bi
Luzumi Jama‟atil Muslimin wa Imamihim wa At Tahziru min
Mufaraqatihim : Riyad.
- Abu Zaid, Syeikh Bakr bin Abdullah.,(1993). Kiat Menuntut
Ilmu Dalam Islam (Hilyah aat Tholibil „Ilmu) :.Jakarta:Andes
Utama.
- Adz Zahabi, Muhammad Husain,(1996M),Penyimpangan –
Penyimpangan Dalam Penafsiran (al-Quran Al Ittija-hatul
Munharifah Fi Tafsir),Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
- Adz-Dahabi,al Imam,(1408H),Al-Khabair ,Tahqiq Abu Khalid Al-
husain bin Muhammad as-Sa‘idl ,Beirut: Daarul Fikr .
- adz-Dzahabi,al Imam,(1413H/1993M), Siyar A‟lam al-Nubala`,
Tahqiq, Takhrij, Ta‘liq: Syu'aib al-Arnauth, Beirut:Muassasah al-
Risalah.
- Afiah (ed.),(t.th). Gerakan Keislaman Pasca Orde Baru: Upaya
Merambah Dimensi Baru Islam, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat
Departemen Agama RI.
- Ahmad Jaiz, Hartono.,(2006).Menangkal Bahaya JIL dan FLA,
Jakarta, Pustaka Al Kautsar.
- Ahmad,Ibrahim Khalil.,(1996). Siasat Misi Kristen dan
Orientalis. Jakarta:GIP

270
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
DAFTAR PUSTAKA

- Al ‗Ulwan, Sulaiman bin Nashir bin Abdullah., (1996). At


Tibyan Syarah Nawaqid Al Islam: Riyadh.Darul Muslim.
- Al ‘Utaiby,Nahar bin ‘Abdur Rahman bin Nahar.,(2005),Islam
Bukan Agama Kekerasan. Jakarta:As Shofwa.
- Al Aql, Nasir bin Abdul Karim.,(1994). Tasyabbuh Sikap Meniru
Kaum Kuffar. Solo:Pustaka Mantiq.
- Al Atsary, Syeikh Ali bin Hasan al Halaby. (1995M). Muslim
Rasionalis. Jakarta Timur: CV.Pustaka Al Kautsar.
- Al Baghdadi, Al Imam Al Khatib.,(2002). Sudah Sesuaikah Ilmu
dengan Amal Anda? .Jakarta:Pustaka At Tauhid.
- Al Hilali, Syeikh Salim bin ‘Ied.,(2009). Umat Islam Dikepung
Dari Segala Penjuru. Bogor:Pustaka Darul Ilmi.
- Al Jauziyah, Ibnu Qayyim..(2000).Taqlid Buta. Jak-Tim : Darul
Falah.
- Al Jauziyah, Imam Ibnul Qayyim.,(1418H), Ahkâm Ahli
Dzimmah, Tahqîq Yusuf ahmad al-Bakri dan Syakir Taufiq, Ramâdi.
- Al Jauziyah,Ibnul Qayyim., (1421H).Zâd al-Ma‟âd Fi Hadyi
Khairil „Ibâd, Tahqîq Syu‘aib al-Arnauth dan Abdil Qadir al-
Arna`uth. Muassasah ar-Risâlah.
- Al Maidani, Abdurrahman Hasan Habakah., (1991). Metoda
Merusak Akhlak dari Barat. Jakarta : Gema Insani Press.
- Al Maqdisi, Syeikh Abu Muhammad Ashim.(2008). Agama
Demokrasi. Klaten : Kafayeh.
- Al Marghi,Syeikh Mustafa.,(1991). 76 Karakter Yahudi Dalam
Al Quran. Solo:Pustaka Mantiq.
- Al Muqaddam, Muhammad bin Ismail. (2003). Perang
Armagedon Hayalan atau Kenyataan. Surakarta:Daar An Naba‘.
- Al Qarni,Ghazi bin Muhammad.(1997). Menyingkap Inspirasi
Kejahatan Yahudi.Solo:GIP
- Al Syadzaly,Mahmud.(1986). Islam Itu Musuh. Jakarta:CV.Puri
Kencana.
- Al Umar, Nashir bin Sulaiman,(1994). Fiqhul Waqi‟ Antisipasi
Terhadap Makar Musuh. Jakpus:Wala Press.
- Al-‘Asqalani, Ahmad Ibn Ali Ibn Hajar, (1379H),Fath Al-Bari Bi
Sharh Sahih Al-Bukhari,Beirut:Dar Al-Ma‘rifah .
- Al-‘Uwaisyah,Husain bin ‘Uwaidah,(1425H).Syarh Shahih Al
Adabil Mufrod lil Imam Al Bukhari, Maktabah Al Islamiyah.

271
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
DAFTAR PUSTAKA

- Al-Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin,(1417H), Tahqiq


Sunan Abi Daud, Riyadh :Maktabah al-Maarif.
- Al-Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin,(1417H), Tahqiq
Sunan Al-Turmudzi, Riyadh:Maktabah al-Maarif.
- Al-Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin,(1417H), Tahqiq
Sunan Ibn Majah, Riyadh:Maktabah al-Maarif.
- al-Albâni, Syaikh Muhammad Nashiruddin,(1420 H/2000 M),
Shahih Sunan at-Tirmidzi, Riyadh: Maktabah al-Ma‘ârif .
- Al-Albâni, Syaikh Muhammad Nashiruddin.(1995M). Silsilah al-
Ahadits al-Shahihah,Riyadh:Maktabah al-Ma`arif.
- Al-Albâni, Syaikh Muhammad Nashiruddin.(1995M). Silsilah al-
Ahadits al-Shahihah,Riyadh:Maktabah al-Ma`arif.
- Al-Atsari,Abu Ihsan,(2006H),Tejemahan: Ensiklopedi Larangan
menurut Al-Qur‟an dan As-Sunnah, Jakarta:Pustaka Imam Syafi‘i.
- Al-Attas, S.M.A., (1981).Islam dan Sekularisme, diterjemahkan
oleh: Karsidjo Djodjosuwarno, Peneribit Pustaka, Bandung.
- Al-Haitsami,Ibnu Hajar,(1390H/1971M),Lisan al-Mizan, Beirut:
Muassasah al-A‘lami.
- Al-Jauzi, Ibnu,(1421H),Talbis Ibliis . Beirut:Daarul-Fikr.
- Al-Khatib, Syaikh Muhammad Namer ,(1993M),Fakta Kejahatan
Yahudi, dalam buku ―Dendam Barat Dan Yahudi Terhadap Islam‖;
Pustaka Mantiq.
- Al-Marghi,Syeikh Mustafa,(1991M), 76 Karakter Yahudi Dalam
Al Quran. Solo:Pustaka Mantiq.
- Amin, Muhammad Fahim,(1991M),Rahasia Gerakan
Freemasonry dan Rotary Club. Yogyakarta: Pustaka Al Kautsar.
- An Nashir, Muhammad Hamid.,(2004). Menjawab Modernisasi
Islam. Jakarta: Darul Haq.
- As Sa‘di, Syaikh ‗Abdurrahman bin Nashi.r, (1420 H). Taisir Al
Karimir Rohman. Muassasah Ar Risalah.
- As Salman,Abdul Aziz bin Muhammad., (2003). Indahnya Islam.
Surabaya: CV.Citra Mandiri Sejahtera.
- Ash-Shallabi,Ali Muhamamd.,(2007M).Shalahuddin Al-Ayyubi
wa juhduhu fi Al-Qadha Ad-Daulah Al-Fathimiyah wa Tahrir Bait Al-
Muqaddas, Mesir: Daar Ibnu Al-Jauzi.
- Asy-Syaukani,al Imam,(1994M),Fath al Qadir Makkah al
Mukarramah: Maktabah Dar al Baz.

272
TOLERANSI SEBUAH RENUNGAN Ali Ahmad Bin Umar
DAFTAR PUSTAKA

- At Tamimi, Muhammad.,(2001).100 Budaya Jahiliyah. Jak-


Sel:Pustaka Azzam.
- Barton, Greg.,(1999). Gagasan Islam Liberal di Indonesia,
Jakarta: Paramadina.
- Bin Bazz, Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah.(2003M). Pentingnya
Ilmu Syar‟i Untuk Memerangi Pemikiran Sesat,Malang:Cahaya
Tauhid.
- Dahri, Rasul,(1997M),Demokrasi Satu Kajian Menurut Al Quran
dan Sunnah. Johor Bahru : Perniagaan Jehebersa.
- Ford, Hendry, (2006M). The Internasional Jews. Jakarta
Selatan:Hikmah
- Hasan, Abdul Rahman.Prof.DR.,(1993M). Cuci Otak Metoda
Baru Merusak Islam.Jakarta:GIP
- Husnan, Ahmad.,(1989).Bahaya De Islamisasi. Jakarta : Media
Dakwah.
- Ibnu Taimiyah,Ahmad bin Abdul Halim ,(1406H), Minhaj al-
Sunnah an-Nabawiyyah, Tahqiq: Dr. Muhammad Rasyad Salim,
Muassasah Qurthubah.
- Ka‘bah, Rifyal.MA,(1981M), Islam dan Serangan Pemikiran.
Jakarta : Granada Nadia.
- Khalil, Syauqi Abu.,(2002). Islam Menjawab Tuduhan. Jakarta
Timur: Pustaka Al Kautsar.
- Ma‘asy, Abdur Razzaq,(2001M),Mengupas kebodohan Dalam
Aqidah. Jakarta Selatan:Pustaka Azzam.
- Marsden,Victor E.(th).The Protocols Of The Meetings of The
Elders Of Zion (terjemahan). Hikmah.
- Program 9 Kitab Hadits Lidwa Pustaka.
- Program Syamilah 3,41
- Syalabi.DR.Rauf.,(1993). Islam Milik Dunia. Solo:Pustaka
Mantiq.
- Zarkasyi, Hamid Fahmy,(2008M), Liberalisasi Pemikiran Islam
(Gerakan bersama Missionaris, Orientalis, dan Kolonialis),
Ponorogo: CIOS.

273
MUQARRANAH AL ADYAN
AN NASHARA

BAB.VI.AJARAN-AJARAN PAULUS DALAM BIBLE A. BIBLE


DAN TRINITAS

274

Anda mungkin juga menyukai