Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN

Jalan Kapten Haryadi Nomor 6, Srimulyo, Triharjo, Sleman, Yogyakarta 55514


Telepon (0274-868374) Ranap (0274-4538578) Faxsimile (0274-868374)
Laman:pkmsleman.slemankab.go.id Surel:puskesmasslemansleman@gmail.com

NOTULEN

Nama Pertemuan : Pelaksanaan Posbindu Institusi


Hari / tanggal : Rabu / 15 Februari 2023
Jam : Pukul 11.00 wib – Selesai
Tempat : Aula Korwil Kapanewon Sleman
Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Penyampaian Hak dan Kewajiban Peserta
4. Edukasi PTM dan Penyampaian hasil Posbindu
5. Masukan dan Tanggapan
6. Evaluasi
7. Kesimpulan
8. Rencana tindak lanjut
9. Penutup

Pemateri : Bernadin Yesika Samuels, A.Md.Kep


Sasaran : Pegawai Institusi
Peserta : 100 Orang
Hasil Pembinaan :
Pembukaan

Sambutan dan Arahan Program

Ucapan Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran peserta telah hadir sesuai
undangan

Penjelasan urutan kegiatan dan jenis pemeriksaan yang akan didapatkan oleh
peserta

Penyampaian hak dan kewajiban peserta

Hak Sasaran

Mendapatkan informasi mengenai manfaat deteksi dini faktor risiko PTM yang
dilaksanakan

Mengetahui maksud dan tujuan deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu

Kewajiban Sasaran

Memberikan informasi yang lengkap, jujur terkait pertanyaan wawancara yang


dilakukan selama proses deteksi dini factor risiko PTM

Berkoordinasi dengan petugas pelaksana kegiatan

Edukasi PTM dan penyampaian hasil pemeriksaan :


Penyakit PTM yang paling umum dijumpai di masyarakat adalah Diabetes Melitus
(DM) dan hipertensi.Berikut adalah penjelasan dan cara mencegah yang dapat
dilakukan:

Diabetes Melitus adalah keadaan gula darah berlebih dalam jangka Panjang dan
disertai kelainan metabolik, kadar gula darah sewaktu (GDS lebih dari 200 mg/dl

atau gula puasa (GDP) lebih dari 110.Cara mencegah DM antara lain:

Mempertahankan berat badan ideal

Makan makanan sehat antara 3-5 porsi buah dan sayuran sehari

Kurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh (mentega, daging merah, minyak
kelapa)

Rutin beraktivitas fisik 30 menit setiap hari

Hindari penggunaan tembakau (merokok, tembakau kunyah

Hindari konsumsi alcohol

Tes glukosa darah dan kadar HbA1c secara teratur

Hipertensi atau biasa disebut darah tinggi Kondisi medis di mana terjadi peningkatan
tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).Penderita yang mempunyai
sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat

istirahat. HT adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal
jantung kronis. Cara mencegah hipertensi:

Mengurangi konsumsi garam (jangan melebihi 1 sendok the per hari)

Melakukan aktivitas fisik teratur (jalan kaki 3 km atau olahraga 30 menit per hari
minimal 5x/minggu)

Tidak merokok dan menghindari asap rokok

Diet dengan gizi seimbang

Mempertahankan berat badan ideal

Menghindari minum alcohol

Dari 100 peserta yang mengikut Posbindu didapatkan hasil :

14 orang dengan hasil pengukuran tekanan darah lebih dari nilai normal( sistolik
≥140 mmHg, siastolik ≥ 90 mmHg).

36 orang dengan hasil lingkar perut lebih dari nilai normal (80 cm pada perempuan,
90 pada laki-laki)

3 orang hasil GDS lebih dari nilai normal (200 mg/dl)

Semua peserta yang mempunyai hasil diatas nilai normal diedukasi untuk dirujuk ke
Faskes 1 untuk menindaklanjuti hasil screening yang dilakukan di posbindu. Bagi
peserta dengan hasil baik, selalu diingatkan untuk senantiasa melaksanakan
GERMAS untuk pencegahan terjadinya penyakit tidak menular yaitu dengan CERDIK
(cek kesehatan rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktifitas fisik, diet
seimbang,istirahat cukup, kelola stress).
Tanggapan dan masukan :

Rifa Kurnia

T. Berapa kali dalam setahun harus tes Kesehatan seperti ini?

J. Jika hasilnya baik setidaknya 1 tahun 1 kali sudah cukup, tetepi jika ada factor
resiko dan ada pemeriksaan yang sebelumnya ditemukan kurang baik setidaknya 3
bulan harus melakukan pemeriksaan kembali. Jika ada hasil yang tidak normal
harus melakukan pemeriksaan ke fasilitas Kesehatan sesegera mungkin.

b. Dwi Novi Yani

T. Yang membuat kita beresiko terkena PTM itu apa saja kecuali makanan atau
kebiasaan?

J. Faktor risikonya ada 2 macam, yaitu :


* Risiko yang tidak dapat dimodifikasi :
- Umur (dengan bertambahnya umur, risiko terkena hipertensi
menjadi lebih besar)
- Jenis Kelamin (Pria mempunyai risiko lebih banyak mengalami
peningkatan tekanan darah dibandng wanita)
- Riwayat Keluarga
* Risiko yang dapat dimodifikasi
- Kegemukan
- merokok
- kurang aktivitas fisik
- diet tinggi lemak
- konsumsi garam berlebih
- konsumsi alkohol berlebih
- dislipidemia
- psikososial dan stress
Evaluasi

Jumlah peserta datang 100 orang


sesuai undangan

Waktu pelaksaan tidak sesuai


undangan yaitu jam 11.00 wib, waktu
mulai pertemuan 11.20 WIB

Kegiatan pemeriksaan berjalan lancar

Kesimpulan : Seluruh rangkaian acara


berjalan sesuai perencanaan.

Rencana tindak lanjut :

Komitmen:

“Kegiatan pemeriksaan kesehatan akan


dilakukan 1 tahun sekali”

10.Penutup
PJ UKM

Muslikah, ST

NIP 19690528 200701 2 006

Sleman, 17 Februari 2023

Notulis

Bernadin Yesika Samuels, A.Md.Kep


NIP.19940909 201903 2 017

Mengetahui

Kepala Puskesmas Sleman

dr.Dela Oktaviana

NIP 19751008 200501 2 006

Anda mungkin juga menyukai