Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN


TUGAS PEMBANTUAN

4.1 Urusan PemerintahanYang Ditugas-

Pembantuan

4.2 Hambatan/Permasalahan dalam Pelaksanaan


Tugas Pembantuan dan Upaya Penyelesaian

PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB


LEMATANG ILIR
Jl. Merdeka Km.10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi
Kodepos.31211 website: palikab.go.id
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

4.1 Urusan PemerintahanYang Ditugas-Pembantuan


4.1.1 Identifikasi Tugas Pembantuan Urusan Pemerintahan yang
Diterima dari Pemerintahan Tingkat Atasnya

a. Dasar Hukum

Penyelenggaraan urusan pemerintahan di Indonesia


sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dilaksanakan berdasarkan asas
desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Pada
pasal 1 ayat (11) disebutkan bahwa tugas pembantuan adalah
penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah otonom
untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan pemerintah pusat atau dari pemerintah
daerah provinsi kepada daerah kabupaten/kota untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah provinsi. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pasal 94 ayat (1)
dijelaskan bahwa pendanaan dalam rangka tugas pembantuan
dilaksanakan setelah adanya penugasan pemerintah melalui
kementerian negara/lembaga kepada kepala daerah, selaras
dengan tindak lanjut implementasi tugas pembantuan dari
pemerintah, pemerintah provinsi dan atau pemerintah
kabupaten/kota kepada desa disertai dengan pembiayaan,
sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. Ayat (4)
lebih lanjut memaparkan kegiatan tugas pembantuan di
daerah dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang ditetapkan
Gubernur, bupati atau walikota. Sebagaimana diatur di dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, penyelenggaraan asas

IV-1
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

tugas pembantuan adalah cerminan dari sistem dan prosedur


penugasan pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa,
serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pembangunan
yang disertai dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya
dan mempertanggungjawabkannya kepada yang memberi
penugasan.

Penyelenggaraan tugas pembantuan dilakukan karena


tidak semua wewenang dan tugas pemerintahan dapat
dilakukan dengan menggunakan asas desentralisasi dan asas
dekonsentrasi. Pemberian tugas pembantuan dimaksudkan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelayanan
umum. Tujuan pemberian tugas pembantuan adalah
memperlancar pelaksanaan tugas dan penyelesaian
permasalahan, serta membantu penyelenggaraan
pemerintahan, dan pengembangan pembangunan bagi daerah
dan desa. Penyelenggaraan ketiga asas sebagaimana diuraikan
tersebut di atas memberikan konsekuensi terhadap
pengaturan pendanaan. Semua urusan pemerintahan yang
sudah diserahkan menjadi kewenangan pemerintah daerah
harus didanai dari APBD, sedangkan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan pemerintah pusat harus didanai
dari APBN melalui bagian anggaran kementerian/lembaga.

Pengaturan pendanaan kewenangan Pemerintah


melalui APBN mencakup pendanaan sebagian urusan
pemerintahan yang akan dilimpahkan kepada Gubernur
berdasarkan asas dekonsentrasi dan sebagian urusan
pemerintahan yang akan ditugaskan kepada daerah provinsi
dan kabupaten/kota berdasarkan asas tugas pembantuan.

IV-2
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

Berdasarkan pokok-pokok pemikiran sebagaimana yang


diuraikan di atas, maka penyelenggaraan dan pengelolaan
dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan menjadi
sangat penting untuk diberikan pengaturan secara lebih
mendasar dan komprehensif. Penyelenggaraan dekonsentrasi
dan tugas pembantuan dalam Pasal 8 Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan meliputi:

I. Pelimpahan urusan pemerintahan meliputi;

a. Tata cara pelimpahan;

b. Tata cara penyelenggaraan; dan

c. Tata cara penarikan pelimpahan.

II. Pengelolaan dana dekonsentrasi dalam meliputi:

a. Prinsip pendanaan;

b. Perencanaan dan penganggaran;

c. Penyaluran dan pelaksanaan; dan

d. Pengelolaan barang milik negara hasil pelaksanaan


dekonsentrasi.

III. Pertanggungjawaban dan pelaporan dekonsentrasi


meliputi:

a. Penyelenggaraan dekonsentrasi; dan

b. Pengelolaan dana dekonsentrasi.

IV. Penyelenggaraan tugas pembantuan meliputi:

a. Penugasan urusan pemerintahan;

b. Tata cara penugasan;

c. Tata cara penyelenggaraan; dan

IV-3
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

d. Penghentian tugas pembantuan.

V. Pengelolaan dana tugas pembantuan meliputi:

a. Prinsip pendanaan;

b. Perencanaan dan penganggaran;

c. Penyaluran dan pelaksanaan; dan

d. Pengelolaan barang milik negara hasil pelaksanaan


tugas pembantuan.

VI. Pertanggungjawaban dan pelaporan tugas pembantuan


meliputi:

a. Penyelenggaraan tugas pembantuan; dan

b. Pengelolaan dana tugas pembantuan.

Pelimpahan urusan pemerintahan dalam


penyelenggaraan dekonsentrasi berdasarkan Pasal 11
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 meliputi: (1)
Pelimpahan sebagian urusan pemerintahan dapat dilakukan
kepada Gubernur. (2) Selain dilimpahkan kepada Gubernur,
sebagian urusan pemerintahan dapat pula dilimpahkan
kepada: (a) instansi vertikal; (b) pejabat pemerintah di daerah

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan dan Jumlah Anggaran


Instansi Pusat Pemberi Tugas Pembantuan di
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terdiri 2 (dua)
Kementerian sebagai berikut:
a. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan
Transmigrasi Republik Indonesia;
b. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

IV-4
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

c. Satuan Kerja Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan


Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
pada Tahun 2020 mendapatkan pelimpahan wewenang dari
Pemerintah Pusat dalam bentuk Tugas Pembantuan melalui
Satuan Kerja yang terdiri dari :
a. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. Dinas Pertanian.
Secara rinci pelaksanaan Tugas Pembantuan (TP)
APBN Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut:

1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Pada Tahun 2020, Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir mendapat dana Tugas Pembantuan (TP) APBN
yang dikelola secara langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berdasarkan SP DIPA-067.07.4.111806/2020
dengan pagu anggaran belanja senilai Rp.149.086.000,-
(Seratus Empat Puluh Sembilan Juta Delapan Puluh Enam
Ribu Rupiah). Pada awal tahun 2020 pagu anggaran belanja
untuk dana Tugas Pembantuan (TP) APBN ini adalah
sebesar Rp. 5.960.230.000,- (Lima Miliar Sembilan Ratus
Enam Puluh Juta Dua Ratus Tiga PULUH Ribu Rupiah)
dengan Program yang direncanakan di dalam DIPA yaitu
Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan
Permukiman Transmigrasi. Adapun output yang diharapkan
dapat diperoleh nantinya dari program di atas adalah
terbentuknya Satuan Pemukiman Transmigrasi di
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebanyak 1 (satu)
Satuan Pemukiman (1 SP) yang meliputi 25 KK. Akan tetapi
pada akhir Bulan Maret 2020, dikarenakan adanya pandemi
Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), anggaran
sebagaimana tersebut di atas dilakukan refocusing atau

IV-5
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

realokasi oleh Pemerintah Pusat sehingga pagu anggaran


belanja mengalami penurunan menjadi sebesar Rp.
149.086.000,- yang hanya berupa biaya dukungan
manajemen dan dukungan teknis lainnya berupa pembelian
alat tulis kantor, biaya perjalanan dinas dan biaya
administrasi lainnya yanag secara rinci dapat dilihat pada
uraian berikut:

a. Program/Kegiatan :
Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi
dengan rincian Kegiatan sebagai berikut :
1 Dukungan manajemen dan : Berupa Biaya dukungan
dukungan teknis lainnya Ditjen manajemen dan teknis lainnya
peyiapan kawasan dan (biaya koordinasi/konsultasi,
pembangunan permukiman honorarium dll)
transmigrasi
2 Pembangunan permukiman : Berupa Kegiatan Penunjang
transmigrasi (Belanja Bahan, Alat Tulis Kantor
(ATK) sebanyak 1 Paket
[[
[

b. Realisasi Pelaksanaan :
Program/Kegiatan
Realisasi Pelaksanaan Program/Kegiatan yaitu sebesar Rp. 121.052.000,-
atau 81,20%
1 Dukungan manajemen dan : 80,54%
dukungan teknis lainnya Ditjen
peyiapan kawasan dan
pembangunan permukiman
transmigrasi
2 Pembangunan permukiman : 100%

IV-6
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

transmigrasi

c. Sumber dan Jumlah Anggaran yang :


Digunakan
Sumber Anggaran Tugas Pembantuan dari Program ini berasal dari
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi
Republik Indonesia dengan alokasi anggaran belanja sebesar Rp
149.086.000,-. Rincian anggaran kegiatan dari Program ini adalah sebagai
berikut :

1 Dukungan manajemen dan : Rp. 144.086.000,-


dukungan teknis lainnya Ditjen
peyiapan kawasan dan
pembangunan permukiman
transmigrasi
2 Pembangunan permukiman : Rp. 5.000.000,-
transmigrasi

2) Dinas Pertanian
Selain Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pada Tahun 2020
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir juga mendapat dana Tugas
Pembantuan (TP) APBN dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia
melalui DIPA Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Sumatera Selatan.
Adapun Dinas Pertanian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir bertindak
sebagai pengelola program dan kegiatan, dimana pelaksanaan kegiatan
melalui Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dan Kelompok Tani
(POKTAN) yang tersebar di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Total pagu anggaran Belanja Tugas Pembantuan yang diterima senilai Rp.
444.650.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

IV-7
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

a. Program/Kegiatan :
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
dengan rincian Kegiatan sebagai berikut :
1 Pengelolaan Air Irigasi Untuk : Pembangunan Irigasi Perpompaan
Pertanian Besar Wilayah Barat
(Pompanisasi) di Desa Sedupi Kec.
Tanah Abang Kab. PALI sebanyak
1 (satu) Unit (foto terlampir)
2 Dukungan Manajemen dan : Berupa Kegiatan Penunjang
Dukungan Teknis Lainnya (Honorarium, ATK, Perjalanan
Ditjen Prasarana dan Prasarana Dinas dll) selama 12 Bulan
Pertanian
3 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida : Berupa Kegiatan Penunjang
(Honorarium Tim Entry e-RDKK,
Tim Pembina Kabupaten, Tim
Verifikasi Kecamatan, Admin e-
RDKK Kabupaten, ATK,
Perjalanan Dinas dll) selama 11
Bulan
[[[[[[

b. Realisasi Pelaksanaan :
Program/Kegiatan
Realisasi Pelaksanaan Program/Kegiatan yaitu sebesar Rp 404.736.286,-
atau 91,02%
1 Pengelolaan Air Irigasi Untuk : 96,58%
Pertanian
2 Dukungan Manajemen dan : 82,04%
Dukungan Teknis Lainnya
Ditjen Prasarana dan Prasarana
Pertanian

IV-8
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

3 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida : 94,85%


[[[[

c. Sumber dan Jumlah Anggaran yang :


Digunakan
Sumber Anggaran Tugas Pembantuan dari Program ini berasal dari
Kementrian Pertanian Republik Indonesia Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian dengan alokasi anggaran sebesar Rp 444.650.000,-. Rincian
anggaran kegiatan dari Program ini adalah sebagai berikut :

1 Pengelolaan Air Irigasi Untuk : Rp. 127.000.000,-


Pertanian
2 Dukungan Manajemen dan : Rp. 150.000.000,-
Dukungan Teknis Lainnya
Ditjen Prasarana dan Prasarana
Pertanian
3 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida : Rp. 167.650.000,-

FOTO KEGIATAN IRIGASI PERPOMPAAN BESAR WILAYAH BARAT


[[

FOTO
0%

IV-9
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

FOTO
50%

FOTO
70%

FOTO
100%

IV-10
LKPJ BUPATI KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

4.2 Hambatan/Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan


Upaya Penyelesaian

4.2.1 Hambatan/Permasalahan

1. Adanya Pandemi Covid-19, mengakibatkan refocusing dan atau

penundaan pelaksanaan pekerjaan fisik program penyiapan

kawasan dan pembangunan pemukiman transmigrasi. Pandemi

Covid-19 juga menyebabkan terhambatnya pelaksanaan kegiatan

terutama kegiatan yang sifatnya koordinasi secara langsung atau

tatap muka tidak dapat dilaksanakan secara optimal.

4.2.2 Upaya Penyelesaian

Untuk mengatasi permasalahan yang ada, dilakukan upaya

sebagai berikut:

1. Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir akan terus

melakukan koordinasi kepada Pemerintah Pusat melalui

Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, agar Program

Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman

Transmigrasi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dapat

kembali menjadi proyek prioritas nasional melalui Kegiatan

Pembangunan secara bertahap sesuai skala Prioritas.

IV-11

Anda mungkin juga menyukai