Catatan : jangan terlalu banyak mnetapkan kemampuan akhir yang direncanakan (3) (indikator)
karena setiap indikator harus diukur ketercapainnya salah satunya melalui Ujian, semakin banyak
indikator maka akan semakin banyak soal ujiannnya
Setiap indikator harus dianalisis apakah sudah tercapain atau tidak dengan menetapkan nilai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) jika sudah tercapai maka dikatan pencapaian kurikulum sudah
berhasil, jika tidak tercapai makan revisi metode pengajaran, strategi pembelajaran, revisi bahan
ajar dll
PETUNJUK PENILAIAN
Berikut saya jelaskan mengenai penilaian mahasiswa. kolom 1 sd kolom 5 diambil dari RPS,
kolom 6 nilai mahasiswa per soal. Kolom 7 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan
oleh dosen, jika nilai mahasiswa diatas KKM maka pembelajaran berhasil, sebaliknya jikan
dibawah KKM pembelajaran tidak berhasil, hal ini bisa dilakukan remidial untuk yang tidak
berhasil saja kolom 9 bobot % x Hasil Mahasiswa.
Dari data diatas doperoleh Nilai UTS = 80, Nilai UAS = 83, Nilai Tugas Terstruktur 80, dan Nilai
Kegiatan Mandiri 85, selanjutnya dilakukan pengolahan nilai untuk mendapatkan nilai di
transkrif, Misalnya bobot UTS = 30 % Bobot UAS 40% Bobot Tugas Terstruktur = 20%, dan
bobot Kegiatan Mandiri = 10%
Dengan demikian pengelolaan nilai sebagai berikut
UTS = 80 x 30% = 24
UAS = 83 x 40% = 33,2
Tugas Terstruktur = 80 x 20% = 16
Kegiatan Mandiri = 82 x 10% = 8,5
Angka mutu pembulatan = 82 atau B
PENGELOLAAN NILAI
Tugas Kegiatan Angka Huruf
Nama UTS UAS
N0 NIM Terstruktur Mandiri Mutu Mutu
Mahasiswa
30% 40% 20% 10% 100%
1 XXXXXX 80 83 80 85 82 B