OLEH:
Ruang Kenanga
MALANG
2014
KATA PENGANTAR
1
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ........................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 2
BAB I
2
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 2/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
Tujuan ..................................................................................................................... 6
BAB II
PEMBAHASAN ......................................................................................................... 7
Pengertian ............................................................................................................... 7
Manajemen Rumah Sakit di Indonesia dan Kebutuhan Data serta Informasinya ....... 25
BAB III
PENUTUP ................................................................................................................. 27
KESIMPULAN ........................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 28
BAB I
PENDAHULUAN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 3/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
Hanya saja dari isi kedua Kepmenkes mengandung kelemahan dimana keduanya hanya
memandang sistem informasi kesehatan dari sudut padang menejemen kesehatan, tidak
memanfaatkan state of the art teknologi informasi serta tidak berkaitan dengan sistem
informasi nasional. Teknologi informasi dan komunikasi juga belum dijabarkan secara detail
sehingga data yang disajikan tidak tepat dan tidak tepat waktu. Perkembangan Sistem
Informasi Rumah Sakit yang berbasis komputer (Computer Based Hospital Information
System) di Indonesia telah dimulai pada akhir dekade 80’an. Salah satu rumah sakit yang
pada waktu itu telah memanfaatkan komputer untuk mendukung operasionalnya adalah
Rumah Sakit Husada. Departemen Kesehatan dengan proyek bantuan dari luar negeri, juga
berusaha mengembangkan Sistem Informasi Rumah Sakit pada beberapa rumah sakit
pemerintah dengan dibantu oleh tenaga ahli dari UGM. Namun, tampaknya
komputerisasi
dalam bidang per-rumah sakit-an, kurang mendapatkan hasil yang cukup memuaskan
semua pihak. Ketidakberhasilan dalam pengembangan sistem informasi tersebut, lebih
disebabkan dalam segi perencanaan yang kurang baik, dimana identifikasi faktor-faktor
tersebut kurang lengkap dan menyeluruh. Perkembangan dan perubahan yang cepat dalam
segala hal juga terjadi di dunia pelayanan kesehatan. Hal ini semata-mata karena sektor
pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sistem yang lebih luas dalam masyarakat
dan
pemerintahan dalam suatu negara, bahkan lebih jauh lagi sistem yang lebih global.
Perubahan-perubahan di negara lain dalam berbagai sektor mempunyai dampak
terhadap
sistem pelayanan kesehatan. Dalam era seperti saat ini, begitu banyak sektor kehidupan
yang tidak terlepas dari peran serta dan penggunaan teknologi komputer, terkhusus
pada bidang-bidang dan lingkup pekerjaan. Semakin hari, kemajuan teknologi komputer,
baik
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 4/30
4
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
dibidang piranti lunak maupun perangkat keras berkembang dengan sangat pesat, disisi lain
juga berkembang kearah yang sangat mudah dari segi pengaplikasian dan murah dalam
biaya. Solusi untuk bidang kerja apapun akan ada cara untuk dapat dilakukan melalui media
komputer, dengan catatan bahwa pengguna juga harus terus belajar untuk mengiringi
kemajuan teknologinya. Sehingga pada akhirnya, solusi apapun teknologi yang kita
Departemen Kesehatan telah menetapkan visi Indonesia Sehat 2010 yang ditandai dengan
penduduknya yang hidup sehat dalam lingkungan yang sehat, berperilaku sehat, dan mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu yang disediakan oleh pemerintah dan/atau
masyarakat sendiri, serta ditandainya adanya peran serta masyarakat dan berbagai sektor
pemerintah dalam upaya upaya kesehatan. Dalam upaya mencapai visi dan misi yang
rupa mulai dari tingkat nasional, propinsi, kabupaten dan seterusnya sampai ke pelosok.
Setiap unit infrastruktur pelayanan kesehatan tersebut menjalankan program dan pelayanan
kesehatan menuju pencapaian visi dan misi Depkes tersebut. Setiap jenjang tersebut
memiliki sistem kesehatan yang yang saling terkait mulai dari pelayanan kesehatan dasar
kesehatan tersebut
memerlukan sistem informasi yang saling mendukung dan terkait, sehingga setiap kegiatan
dan program kesehatan yang dilaksanakan dan dirasakan oleh masyarakat dapat diketahui,
membangun sistem informasi kesehatan yang disebut SIKNAS yang melingkupi sistem
jaringan informasi kesehatan mulai dari kabupaten sampai ke pusat. Namun demikian
kesehatan yang terintegrasi baik di dalam sektor kesehatan (antar program dan antar
jenjang), dan di luar sektor kesehatan, yaitu dengan sistem jaringan informasi pemerintah
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 5/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
1.3 Tujuan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 6/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola
yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam literature lain menyebutkan bahwa SIK adalah suatu sistem pengelolaan data dan
kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi,
pengelolaan
pengembangan sistem laporan informasi kesehatan kabupaten/kota. Hanya saja dari isi
informasi kesehatan dari sudut padang menejemen kesehatan, tidak memanfaatkan state
of the art teknologi informasi serta tidak berkaitan dengan sistem informasi nasional.
Teknologi informasi dan komunikasi juga belum dijabarkan secara detail sehingga data yang
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 7/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
2. SIM adalah sebuah system manusia atau mesin yang terpadu (integrated) untuk
dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu
pengambilan keputusan yang berguna danmempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan
akibatnya baik pada saat itu juga maupun dimasa mendatang, mendukung kegiatan
daya yang ada dantersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan (Sutanta,2004)
2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi
kesehatan).
3. Health worksforce (tenaga medis).
4. Health system financing (system pembiayaan kesehatan).
selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi,
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 8/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
b. Pelaporan rutin dari puskemas, rumah sakit, laboratorium kesehatan daerah, gudang
c. Pelaporan program khusus, seperti TB, lepra, malaria, KIA, imunisasi, HIV/AIDS,
e. Pencatatan vital, baik kelahiran, kematian maupun imigrasi Jika dicermati, komponen
tersebut tidak hanya tanggung jawab sector kesehatan semata, tetapi juga lintas sector
lainnya seperti statistic vital kependudukan, data kelahiran, data kematian. System
pelaporan informasi kesehatan rutin dari fasilitas kesehatan pun tidak berjalan
didistribusikan secara lebih mudah, cepat, akurat, dan fleksibel. Hal ini mendorong
semakin dibutuhkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai kegiatan.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 9/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
dan organisasi.
kualitas.
SIK merupakan bagian dari sub sistem ke 6 yaitu pada sub sistem
kesehatan
ke-6 subsistem lain di dalam SKN sebagai satu kesatuan yang terpadu.
10
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 10/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
setiap unit infrastruktur pelayanan kesehatan agar setiap Sistem Informasi kesehatan
berjalan dengan baik dan yang lebih terpenting menggunakan teknologi komputer dalam
Information System). Melalui hasil pengembangan sistem informasi ini maka diharapkan
1. Perangkat lunak tersebut dikembangkan sesuai dengan sesuai dengan standar yang
pengembangan dan penggunaan Local Area Network di dalam kluster unit pelayanan
kesehatan baik pemerintah dan swasta sebagai komponen sistem di masa depan.
teknologi informasi video, suara, dan data nirkabel universal di dalam Wide Area
Network yang efektif, homogen dan efisien sebagai bagian dari jaringan sistem
7. Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan memanfaatkan website dan access
point lain agar data kesehatan dan kedokteran dapat dimanfaatkan secara luas dan
bertanggung jawab dan dalam rangka memperbaiki pelayanan kesehatan sehingga
11
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 11/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
10. Dapat digunakan untuk mengubah tujuan, kegiatan, produk, pelayanan organisasi,
informasi secara umum, ada beberapa konsep dasaryang harus dipahami oleh para
informasi adalah sistem informasi yang berbasis komputer. Isu penting yang mendorong
pemanfaatan teknologi komputer atau teknologi informasi dalam sistem informasi suatu
organisasi adalah :
1) Pengambilan keputusan yang tidak dilandasi dengan informasi.
2) Informasi yang tersedia, tidak relevan.
12
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 12/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
dinamika perkembangan organisasi tersebut. Oleh karena itu perlu disadari bahwa
c. Sistem informasi sebagai suatu sistem harus mengikuti siklus hidup sistem
Seperti lahir, berkembang, mantap dan akhirnya mati atau berubah menjadi
sistem yang baru. Oleh karena itu, sistem informasi memiliki umur layak guna. Panjang
pendeknya umur layak guna sistem informasi tersebut ditentukan diantaranya oleh:
1) Perkembangan organisasi
tersebut 2) Perkembangan teknologi
informasi
d. Daya guna sistem informasi sangat ditentukan oleh tingkat integritas sistem informasi itu
sendiri.
Sistem informasi yang terpadu (integrated) mempunyai daya guna yang tinggi, jika
integrasi sistem yang ada didalam suatu organisasi menjadi satu sistem yang utuh
merupakan usaha yang berat dengan biaya yang cukup besar dan harus dilakukan secara
berkesinambungan. Sinkronisasi antar sistem yang ada dalam sistem informasi itu,
merupakan prasyarat yang mutlak untuk dapat mendapatkan sistem informasi yang terpadu.
Sistem informasi, pada dasarnya terdiri dari minimal 2 aspek yang harus berjalan secara
selaras, yaitu aspek manual dan aspek yang terotomatisasi (aspek komputer).
mengembangkan kedua aspek tersebut. Sering kali pengembang sistem informasi hanya
13
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 13/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
ini di akibatkan adanya asumsi bahwa aspek manual lebih mudah diatasi dari pada aspek
informasi adalah dukungan perilaku dari para pengguna sistem informasi tersebut,
dimana para pengguna sangat terkait dengan sistem dan prosedur dari sistem informasi
e. Keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat bergantung pada strategi yang dipilih
kepada besar kecilnya cakupan dan tingkat kompleksitas dari sistem informasi tersebut.
Untuk sistem informasi yang cakupannya luas dan tingkat kompleksitas yang tinggi
Operasionalisasi.
kegagalan, karena struktur organisasi sering kali kurang mencerminkan semua fungsi
yang ada didalam organisasi. Sebagai pengembang sistem informasi hanya bertanggung
jawab dalam mengintegrasikan fungsi-fungsi dan sistem yang ada didalam organisasi
tersebut menjadi satu sistem informasi yang terpadu. Pemetaan fungsi-fungsi dan sistem
wewenang dan
Dalam konsep manajemen modern, informasi telah menjadi salah satu aset dari
suatu organisasi, selain uang, SDM, sarana dan prasarana. Penguasaan informasi internal
14
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 14/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
advantage),
h. Penjabaran sistem sampai ke aplikasi menggunakan struktur hirarkis yang mudah dipahami.
Dalam semua kepustakaan yang membahasa konsep sistem, hanya dikenal istilah
sistem dan subsistem. Hal ini akan menimbulkan kesulitan dalam melakukan penjabaran
Sistem informasi rumah sakit tidak dapat lepas kaitannya dengan system informasi
kesehatan karena sistem ini merupakan aplikasi dari system informasi kesehatan itu sendiri.
Untuk itu, perlu kita mengetahui sedikit tentang sistem informasi rumah sakit yang ada di
Indonesia, mulai dari rancang bangun (desain) sistem informasi rumah sakit hingga
bertumpu dalam 2 hal penting yaitu “kriteria dan kebijakan pengembangan SIRS” dan
“sasaran
pengembangan SIRS” tersebut. Adapun kriteria dan kebijakan yang umumnya dipergunakan
dalam penyusunan spesifikasi SIRS adalah sebagai berikut:
a. SIRS harus dapat berperan sebagai subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional dalam
c. SIRS dapat menunjang proses pengambilan keputusan dalam proses perencanaan maupun
d. SIRS yang dikembangkan harus dapat meningkatkan daya-guna dan hasil-guna terhadap
usaha-usaha pengembangan sistem informasi rumah sakit yang telah ada maupun yang
sedang dikembangkan.
b. SIRS yang dikembangkan harus mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap
15
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 15/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
c. Usaha pengembangan sistem informasi yang menyeluruh dan terpadu dengan biaya
investasi yang tidak sedikit harus diimbangi pula dengan hasil dan manfaat yang berarti
(rate of return) dalam waktu yang relatif singkat.
f. SIRS yang dikembangkan harus mudah dipergunakan oleh petugas, bahkan bagi petugas
g. SIRS yang dikembangkan sedapat mungkin menekan seminimal mungkin perubahan, karena
h. Pengembangan diarahkan pada subsistem yang mempunyai dampak yang kuat terhadap
pengembangan SIRS.
Atas dasar dari penetapan kriteria dan kebijakan pengembangan SIRS tersebut di
atas, selanjutnya ditetapkan sasaran pengembangan sebagai penjabaran dari Sasaran Jangka
1) Memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau pengawasan
2) Terbentuknya sistem pelaporan yang sederhana dan mudah dilaksanakan, akan tetapi
3) Terbentuknya suatu sistem informasi yang dapat memberikan dukungan akan informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu melalui dukungan data yang bersifat dinamis.
pemborosan.
5) Terjaminnya konsistensi data.
7) Pendayagunaan terhadap usaha-usaha pengembangan sistem informasi yang telah ada
maupun sedang dikembangkan, agar dapat terus dikembangkan dengan
16
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 16/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
sistem informasi yang, cakupannya luas (terutama untuk rumah sakit tipe A dan B) dan
mempunyai kompleksitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu penerapan sistem yang
dirancang harus dilakukan dengan memilih pentahapan yang sesuai dengan kondisi masing-
masing subsistem, atas dasar kriteria dan prioritas yang ditentukan. Kesinambungan antara
tahapan yang satu dengan tahapan berikutnya harus tetap terjaga. Secara garis besar
Detail/Rinci SIRS, d. Pembuatan Prototipe, terutama untuk aplikasi yang sangat spesifik,
kegiatan yang dibutuhkan suatu system informasi yang dapat menangani berbagai macam
kegiatan operasional puskesmas mulai dari pengelolaan registrasi pasien, data rekam medis
pasien, farmasi, keuangan, hingga berbagai laporan bulanan, tribulanan, dan tahunan. Berbagai
laporan
eksekutif yang dihasilkan oleh puskesmas dengan bantuan system informasi sangat dibutuhkan
dalam penentuan kebijakan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Secara umum , SIMPUS
a. Registrasi Pasien Registrasi merupakan subsistem yang menangani data registrasi kunjungan
pasien, baik kunjungan pemeriksaan umum, gigi,, gizi, KIA, imunisasi, KB. Kegiatannya
meliputi :
2) Pengolahan data registrasi kunjunan pasien, terdapat beberapa macam klasifikasi
registrasi yaitu, pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kunjungan gizi, kunjungan
data yang terkait dengan keiatan pemeriksaan/pemberian tindakan terhadap pasien oleh
17
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 17/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
c. Farmasi Farmasi merupakan subsistem yang menangani data yang terkait dengan obat.
Fungsionalitasnya meliputi :
d. Pemantaun Data Register Pemantauan data register merupakan pemantauan data yang
18
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 18/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
obat, riwayat KLB, dan lain sebagainya. Akan tetapi mapping data kesehatan sangat
jarang dilakukan.
2.6 Sistem Kesehatan dan Sistem pelayanan Kesehatan pada Individu dan Masyarakat Sistem
kesehatan yang bermutu tinggi dan merata, melalui upaya-upaya dalam tatanan tersebut yang
Sistem pelayanan kesehatan terdiri atas dua bagian yang merupakan subsistemnya,
yaitu system pelayanan kesehatan (Healht Service Delivery System) dan system pendanaan
System pelayanan kesehatan terdiri atas dua bagian yang merupakan Subsystemnya,
yaitu system pelayanan kesehatan perorangan (medical service atau pelayanaan medis) dan
yaitu mulai dari promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan kecacatan deteksi dini
penyakit/kecacatan dan penanganannya yang lebih tepat agar tidak terjadi komplikasi lebih
specific protection ini adalah upaya pada masa “prepathogenesis”. Sedangkan upaya -upaya
19
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 19/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
early detection ang prompt treatment, disability limitation, rehabilitation adalah upaya-upaya
merupakan public goods sehingga didanai oleh pemerintah. Produk pelayanan kesehatan
perorangan bisa didanai oleh pemerintah (kalau dianggap public goods misalnya,
pengobatan penderita ppenyakit TBC sebagai bagian dari upaya pemberantasan penyakit TBC),
bisa didanai oleh perorangan sendiri (murni merupakan privat goods yang bisa langsung out
20
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 20/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
Bagan 1.1. Letak hubungan “ Tampak Tindih” bidang kajian, serta pertimbangannya dari
kesehatan, terdapat berbagai upaya kesehatan perorangan (UKP) terdapat UKP yang
diselenggarakan dengan objek utama adalah penanganan pada periode “pre pathogenesis”
dan UKP dengan objek utama penanganan pada periode “pathogenesis”. UKP pertama
lebih
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 21/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
pola hidup sehat pada pasien dan keluarga pasien stroke/pasien penyakit jantung. Upaya
kesehatan ini banyak diselenggarakan oleh perorangan secara mandiri (self care), oleh keluarga
(family care) atau kelompok anggota masyarakat (misalnya, perkumpulan jantung sehat).
UKP kedua lebih menekankan pada pelayanan periode “pathogenesis” (disability limitation,
rehabilitation). Upaya ini dilaksanakan di institusi pelayanan kesehatan yang disebut rumah
sakit.
dilaksanakan di rumah sakit rujukan awal (primary hospital system) dimana penanganan secara
pelayanan dilaksanakan dilaksanakan dirumah sakit rujukan lanjut (tertiary hospital system).
Untuk Negara yang sangat maju ada pelayanan yang diutamakan dalam rangka pengembangan
ilmu (dengan pelayanan yang tetap berbasis pada kebutuhan pasien, bukan berbasis pada
(quaternary hospital).
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan di Indonesia dan Lingkungannya
seperti telah diutarakan diatas, pelayanan kesehatan perorangan (medical service, pelayanan
Yang dilaksanakan oleh pribadi kelompok masyarakat; aktifitas ini bisa dilaksanakan oleh
masing-masing individu, bisa secara berkelompok; aktifitas ini bisa dilaksanakan sebelum
orang menderita sakit (misalnya, dalam klub jantung sehat), bisa juga setelah orang
b. Pelayanan medic dasar/primer (essential medical care and basic speciality care,
22
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 22/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
Ada yang menyebutnya preventife medical care atau primary medical care) Pelayanan ini
ini dilaksanakan oleh dokter keluarga yang merupakan gate keeper dari pelayanan rujukan.
dasar (dulu dikenal dengan sebutan rumah sakit tipe D), sampai kerumah sakit dengan
kemampuan pelayanan spesialistik empat dasar( dikenal dengan nama rumah sakit tipe
C) ataupun dirumah sakit dengan kemampuan pelayanan lebih dari empat spesialisme
plus beberapa spesialisme dasar (dikenal dengan nama rumah sakit tipe B-awal). Rumah
sakit rujukan awal ini biasanya ada di ibu kota kabupaten dan kota madya.
d. Pelayanan medic tersier/rujukan lanjut
Pelayanan ini dilaksanakan dirumah sakit dengan kemampuan pelayanan semua spesialisme
plus beberapa subspesialisme(dikenal dengan nama rumah sakit tipe-B lanjut atau dirumah
sakit tipe A). diindonesia rumah sakit rujukan lanjut ini semuanya berfungsi sebagai
rumah
sakit pendidikan.
Upaya keseluruhan pada butir-butir diatas yang saling berhubungan (saling berkaitan,
saling berpengaruh, saling bergantung) satu sama lain, diselengarakan dalam satu daerah/
Keseluruhan stakeholders dalam system kesehatan tersebut dapat dilihat pada bagan.
23
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 23/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
Bagan 1.2. Upaya kesehatan perorangan/Rumah sakit dan Berbagai Stakeholder dan
lingkungan-Strateginya.
System adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian (yang dinamakan
subsistem), bagian tersebut saling berkaitan (interelasi) saling berpengaruh (interaksi), serta
saling bergantung (interdependensi) satu sama lain. “system” yang sempurna adalah tubuh kita.
Subsistem syaraf otak mengindra sesuatu yang menakutkan mengakibatkan tubuh bereaksi
terhadapnya. Reaksi berupa “lari”, yang dilaksanakan oleh system musculoskeletal, sambil
orang tersebut lari terkencing-kencing diakibatkan oleh subsistem urogenital, dan sebagainya.
Dari sudut operasional rumah sakit sebagai satu system, dikenal subsistem pelayanan
(instalasi rawat jalan, rawat inap, bedah pusat, dan lain-lain), dan subsistem manajemen/
administrasi pelayanan. Dari sudut kewenangan (power), dikenal sub system pemilik, subsistem
professional kesehatan dan subsistem manajemen. Kewenangan yang dimiliki pemilik adalah
dinamakan kewenangan birokrasi dan ditandai oleh adanya SK (surat keputusan) dari
birokrasi
diatasnya.
24
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 24/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
Kewenangan birokrasi yang dimiliki pemilik dilaksanakan secara operasional oleh satu
intitas birokrasi yang dibentuk oleh pemilik melalui satu surat keoutusan (SK). Kewenangan
yang dimiliki profesi didapat melalui pendidikan yang terstruktur, berjenjang (sarjana
kedokteran, dokter umum, dokter spesialis, dokter subspesialis, dan seterusnya) dan
governance dalam masalah yang berkaitan dengan profesi dan profesionalisme, misalnya :
c. Melakukan seleksi para professional yang akan bekerja dirumah sakit, untuk menilai
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi mengenai kinerja profesi para professional yang
e. Dan lain-lainnya baik yang murni berkaitan hanya dengan keprofesian, maupun yang
Sebagai contoh, dalam pengelolaan profesi dirumah sakit, maka sebagai satu system,
ketergantungan dan saling berpengaruh antara satu subsistem dengan subsistem lain dalam
Contoh lain, diluar negeri yang gencar tuntunan hukum terdapat profesi dokter, maka
tindakan profesi yang tidak benar akan berdampak pada keuangan ruumah sakit. Itulah
sebabnya resiko kesakitan ataupun resiko kematian perlu dikaitkan juga dengan resiko keuangan
rumah sakit.
Keseluruhan tata cara pengelolaan yang berlaku dirumah sakit ini ditetapkan bersama-sama
oleh unsure profesi dengan unsure birokrasi, yang dibanyak rumah sakit ketentuan dinamakan
hospital by law.
25
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 25/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
Manajemen rumah sakit berkembang dai waktu ke waktu. Pada sesudah perang
dunia ke-2, manajemen rumah sakit dilaksanakan dengan sangat murni sebagai lembaga
informasi yang berkembang dirumah sakit hanyalah berorientasi pada pelayanan mediknya saja.
kesehatan yang dibiayai pemerintah naik dengan tajam. Ini menyebabkan pemerintah tidak
masyarakat ikut mendanai pelayanan kesehatan. Hal ini dimungkinkan karena pada
pelayanan medic khususnya dirumah sakit, komponen privat goods cukup besar sehingga
bila dikelola menurut asas ekonomi (yang tetap bersifat social) akan mengakibatkan
masyarakat dapat ikut mendanai pelayanan rumah sakit. Manajemen rumah sakit kemudian
berkembang menjadi sifat sosio-ekonomis. Muncullah sistilah “rumah sakit swadana” yang
membandingkan produksi dengan biaya produkasi. System informasi rumah sakit juga
berkembang, tidak saja bertujuan “membelanjakan uang untuk pelayanan”’ tetapi dihitung
Dalam pengelolaan perusahaan, maka sisa hasil usaha atau yang dalam usaha nonsosial
disebut sebagai “profit”, menjadi salah satu tujuan dan ini juga berkaitan dengan tujuan
efisiensi rumah sakit.
Secara keseluruhan, system informasi pelayanan profesi dirumah sakit dengan system
informasi administrasi pelayanan profesi harus dikuasai secara terpadu oleh profesi yang
bekerja dibidang manajemen informasi kesehatan (di indonesia bernaung dibawah organisasi
PORMIKI).
System informasi manajemen rumah sakit merupakan salah satu bagian dari system
informasi upaya pelyanan kesehatan perorangan dan SI-UKP ini merupakan bagian dari system
26
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 26/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
informasi pelayanan kesehatan, yang kemudian merupakan bagian dari system informasi
didaerah otonom dengan system informasi dipusat merupakan syarat mutlak bagi
keterpaduan Visi, Misi, strategi dibidang kesehatan didaerah dengan visi, misi dan strategi
Dengan berlakunya UU praktek kedokteran 2004, maka tindakan para dokter harus bias
dipertanggung jawabkan secara hukum disamping dipertanggung jawabkan secara profesi (hal
penyelengaraan profesi secara hukummemeerlukan bukti-buki hukum tertulis, dan bagian yang
sangat inti dari penyelenggaraan profesi ini ada dalam Remkam Medik.
Menghadapi tiga hal tersebut (globalisasi, otonomi daerah dan perkembangan teknologi
27
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 27/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
a. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan
kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk
mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam
kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
b. Enam komponen (building block) sistem kesehatan yaitu : Service delivery (pelaksanaan
pelayanan kesehatan) Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin,
dan teknologi kesehatan) Health worksforce (tenaga medis) Health system financing
3) Sistem informasi sebagai suatu sistem harus mengikuti siklus hidup sistem
4) Daya guna sistem informasi sangat ditentukan oleh tingkat integritas sistem
3.2 SARAN
28
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 28/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
SIK
b. Kebutuhan data dan informasi merupakan kebutuhan daerah, maka sebaiknya SIK
29
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 29/30
7/21/2019 Makalah Sistem Informasi Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Kapita, selekta. 2006. Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Unioversitas
Gadja Mada Wulandari, R. 2009. Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-informasi-kesehatan 30/30